proposal ikan terbang
Post on 07-Jul-2018
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
1/20
ANALISIS CPUE DAN PRODUKSI TELUR IKAN TERBANG DI LAUT
SERAM DAN SELAT MAKASSAR
PROPOSAL PENELITIAN
RIANA SRI FITRIANTI
L 211 07 010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
2/20
PENDAHULUAN
A. Latar B!a"a#$
Potensi wilayah perairan perikanan Sulawesi Selatan cukup luas karena
memiliki garis pantai sekitar 2.500 Km dengan luas wilayah penangkapan 12 mil
dari laut dan perairan umum sekitar 144.425 Ha. Salah satu sumberdaya
perikanan Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten akalar yang mempunyai
nilai ekonomis penting adalah ikan terbang !"li# 2005$.
%kan terbang termasuk ikan pelagis yang dapat ditemukan di perairan
tropis dan sub tropis dengan kondisi perairan yang tidak keruh dan berlumpur
!Hutomo et al .# 1&'5$. Penyebaran ikan terbang di %ndonesia terdapat di
beberapa daerah diantaranya Sulawesi Selatan# Sulawesi (tara dan )aluku.
(saha penangkapan ikan terbang di Selat )akassar dan *aut Seram
merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat nelayan di pesisir selat
makassar# khususnya di kab. akalar. (mumnya# masyarakat melakukan usaha
penangkapan ikan terbang dengan menggunakan bubu hanyut atau sering
disebut dengan pakajja. "lat tangkap ini digunakan untuk menangkap ikan
beserta telurnya. +amun# pada pertengahan 1&'0,an# paka--a mulai ditinggalkan
dan nelayan mengkontruksi alat tangkap yang lebih sederhana yang disebut
dengan bale,bale. ale,bale terbuat dari bamboo dan lebih menyerupai rakit
yang/dilengkapi -uga dengan daun kelapa. Hal yang menarik dari alat ini yaitu
target utamanya hanya pengumpul telur ikan terbang. adi ikan terbang yang
tertangkap pada alat ini akan sangat minim# kecuali yang terperangkap pada
daun kelapa !Syahailatua# 200'$.
Selain men-adi sumber protein hewani# telur ikan terbang -uga merupakan
komoditas ekspor yang dapat men-adi sumber de/isa negara. Sulawesi Selatan
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
3/20
merupakan pusat perdagangan utama telur ikan terbang di %ndonesia# sehingga
ekspor telur ikan terbang di daerah ini men-adi andalan penghasil de/isa setelah
udang. (saha ekspor komoditi telur ikan terbang dari Sulawesi Selatan sudah
dimulai se-ak tahun 1&0,an !Syahailatua# 200'$.
Permintaan ekspor telur ikan terbang dewasa ini terus meningkat tetapi
sulit di penuhi akibat rendahnya produksi. Penurunan produksi telur diduga
disebabkan karena berkurangnya populasi induk yang dapat menghasilkan telur
dan tingginya eksploitasi# baik ikan maupun induknya yang dilakukan secara
intensi. 3engan demikian# kesempatan telur,telur untuk menetas dan
kesempatan induk,induk untuk bertelur semakin berkurang# bahkan dapat
berakibat terputusnya siklus regenerasi populasi yang pada akhirnya berakibat
kepunahan !"li# 2005$.
ksploitasi telur ikan terbang ini diperkirakan akan sangat mempengaruhi
kelestarian stok ikan terbang. 3irektur ina Sumberdaya Hayati menggolongkan
ikan terbang sebagai ikan pelagis kecil yang status keberadaannya dalam
keadaan kritis. Kekhawatiran akan menghilangnya produksi ikan telur ikan
terbang dari pasaran akan sangat beralasan# karena eksploitasi telur ikan
terbang mengakibatkan terputusnya siklus hidup ikan terbang.
leh karena itu untuk men-aga kelestarian ikan terbang# dibutuhkan
inormasi yang cukup mengenai produksi telur ikan terbang# untuk tu-uan
pengelolaan dan pelestarian sumberdaya ikan terbang itu sendiri# terutama
khususnya yang berada di *aut Seram maupun Selat )akassar.
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
4/20
B. T%&%a# 'a# K$%#aa#1. T%&%a#
u-uan dari Penelitian ini adalah 6a. )enganalisis Catch Per Unit Effort !7P($ telur ikan terbang di *aut
Seram dan Selat )akassar.b. )embandingkan Catch Per Unit Effort !7P($ telur ikan terbang antara
*aut Seram dan Selat )akassar.c. )enganalisis produksi telur ikan terbang di *aut Seram dan Selat
)akassar.
2. K$%#aa#
"dapun Kegunaan dari penelitian ini adalah dapat di-adikan sebagai salah
satu bahan inormasi dalam pengambilan kebi-akan pemanaatan dan
pengelolaan telur ikan terbang di *aut Seram dan Selat )akassar. Selain itu
sebagai bahan acuan untuk penelitian,penelitian selan-utnya mengenai ikan
terbang dan telur ikan terbang di *aut Seram dan Selat )akassar.
TINJAUAN PUSTAKA
A. P#$rt(a# U)%) Pr("a#a#
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
5/20
Perikanan adalah suatu usaha yang menghasilkan# yaitu usaha
mengesploitasikan seluruh benda,benda yang hidup dan berada di suatu
perairan (aquatic resources). Sumberdaya perikanan adalah seluruh binatang
dan tumbuhan yang hidup di perairan !baik di darat maupun di laut$. leh sebab
itu# perikanan dibedakan men-adi perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan
sebagai suatu usaha dimulai dengan usaha melakukan penangkapan ikan
!ishing$# budidaya ikan# dan kegiatan pengelolaan hingga pemasaran hasil
!)ubyarto# 1&&5$.Sumberdaya perikanan di perairan %ndonesia dapat dibagi kedalam tiga
golongan besar yaitu sumberdaya ikan pelagis# sumberdaya ikan demersal# dan
biota non ikan. Sumberdaya ikan pelagis adalah -enis ikan yang hidup8berada
disekitar permukaan. Sumberdaya ikan demersal adalah -enis ikan atau biota lain
yang hidup didasar perairan. iota non ikan yang mempunyai nilai ekonomis
penting antara lain 6 cumi,cumi# teripang# kekerangan# dan rumput laut !3ir-en
Perikanan# 1&&$.
"hli biologi kelautan membedakan perikanan laut ke dalam dua kelompok
yaitu 6 ikan pelagis !ikan yang hidup pada bagian permukaan$ dan -enis ikan
demersal !ikan yang hidup didasar laut$. %kan pelagis terdiri dari dua kelompok
besar yaitu ikan pelagis besar antara lain adalah ikan tuna !Thunnus spp$# ikan
cakalang !Katsuwonus pelamis$# ikan tenggiri !Scomberomorus spp$# ikan
tongkol !Euthnnus spp$# ikan cucut !Elasmobranch$# ikan layaran !!"thiophorus
spp$# ikan setuhuk ! #iphias spp$# dan ikan lemang !Corphaena spp$. Kelompok
ikan pelagis kecil antara lain adalah ikan layang !$ecapterus spp$# ikan kembung
!%astrellin"er spp$# ikan teri !Stolephorus spp$# ikan lemuru !Sar&inella lemuru$#
ikan terbang !Cpsilurus spp$# dan -enis,-enis ikan selor !Selaroi&es spp' lepes
spp' &an tule spp$ !akosortanal# 1&&81&&'$.
B. K!a*(+("a*( 'a# M,r+,!,$( I"a# Tr-a#$
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
6/20
Sistematika ikan terbang pertama kali ditulis oleh inneaus pada tahun
15' khususnya spesies E*ocoetus +olitans !*inneaus$. Sampai pada
pertengahan abad 9%9# penelitian lebih banyak pada aspek taksonomi dan
anatomi# setelah itu mulai dipela-ari aspek biologi ikan terbang !3e/enport#
1&&4$. Sistematika ikan terbang !E*ocoeti&ae$ menurut Parin !1&&&$ adalah
sebagai berikut 6 Kingdom !"nimalia$: Phylum !7hordata$: Sub Phylum
!;ertebrata$: 7lass !shteichtyes$: Sub 7lass !"ctinopterigii$: rdo
!enoniormes$: Sub rdo !
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
7/20
cagak bawah yang lebih pan-ang. Sisiknya sikloid berukuran relati besar dan
mudah lepas. Pada beberapa spesies -run&ichths# sisiknya -uga tumbuh pada
bagian palatin# pada o&iator dan Pare*ocoetus -uga tumbuh pada /ormer#
pterooid# dan lidah !+ont-i# 1&'$. (kuran,ukuran pan-ang kepala# tinggi# dan
lebar -uga tergantung pada umur !Hutomo dkk# 1&'5$.
Hutomo et al. !1&'5$ merangkum sekitar 5? spesies ikan terbang di dunia#
masing,masing 1 spesies di Samudera "tlantik# 11 spesies di Samudera Hindia#
dan 40 spesies di Samudera Pasiik. 3i Samudera Pasiik# +elson !1&&4$
mencatat sekitar 50,@0 spesies. Publikasi terakhir terdapat enam genera dan ?1
spesies di bagian engah Pasiik yaitu Cheilopo"on 14 spesies# Cpselurus
spesies# E*ocoetus ? spesies# -run&ichths ? spesies# dan Pro"nichths 2
spesies !Parin# 1&&&$.
3ari 1' spesies ikan terbang yang ada diperairan %ndonesia# 15
diantaranya telah terkoleksi oleh *embaga seonologi +asional,*%P%. 3ari 15
spesies ini 12 spesies berada dari genus Cpselurus !Hutomo et al.' 1&'5$.
Khusus diperairan Selat )akassar dan *aut =lores teridentiikasi ? genera dan 11
spesies yaitu Cpselurus o*cephalus' C. oli"olepis' C. poecilopterus' C.
altipennis' C. speculi"er' C. ophisthopus' C. ni"ricans' C. swainson' Cpselurus
sp# E+olantia micropterus' dan Pro"hnichths sealei !+essa et al.' 1&$.
)enurut "li !1&'1$# yang paling dominan di *aut =lores Sulawesi Selatan adalah
C. o*cephalus dan C. poecilopterus.
%kan terbang berdasarkan -umlah sayapnya dikelompokkan dalam dua
kategori yaitu kelompok dua sayap yaitu mempunyai satu pasang sayap dada
seperti E*ocoetus dan /o&iator # dan kelompok empat sayap yaitu mempunyai
satu pasang sayap dada dan satu pasang sayap /entral yang pan-ang seperti
Cpselurus dan -irun&ichths. %kan terbang yang bersayap empat ukurannya
lebih besar dari ikan yang bersayap dua. %kan terbang dewasa dapat mencapai
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
8/20
pan-ang 150,500 mm !3a/enport# 1&&4$. 3i %ndonesia ukuran paling umum 200
mm (-.o*cephalus)# dan yang paling pan-ang ?00 mm (Cpselurus
poecilopterus) !Hutomo et al.' 1&'5$.
C. T(#$"a La"%%kan terbang mempunyai tingkah laku yang khas yaitu mempunyai
kemampuan terbang sebagai adaptasi untuk menghindari pemangsaan dan
gangguan di dalam air laut. erdasarkan kemampuan terbang ini# maka ikan
terbang dibedakan men-adi 2 kelompok yaitu kelompok monoplanes dan
biplanes. 3imana# kelompok monoplanes seperti genus E*ocoetus' terbang ke
udara tanpa meluncur di permukaan air terlebih dahulu dan dapat menempuh
-arak kurang lebih 20 meter. %kan terbang monoplanes ini memiliki kemampuan
terbang yang relati/e lebih rendah dibandingkan kelompok ikan terbang
bersayap empat !biplanes$. Kelompok biplanes memiliki cara terbang lebih
sempurna sebagaimana ditemukan pada spesies,spesies dari genus Cpselurus
!Hutomo et al.' 1&'5$.
D. D(*tr(-%*(%kan terbang banyak ditemukan di laut tropis dan sub tropis# hidup
dipermukaan lepas pantai maupun daerah pantai dan merupakan salah satu
komponen rantai makanan pada ekosistem pelagik !Parin# 1&&&$. 3istribusi ikan
terbang dibatasi oleh garis isothermal 20o7# namun ada spesies yang toleran
terhadap suhu dingin seperti Cpselurus huterurus# dan yang mempunyai
wilayah distribusi paling luas seperti E*ocoetus +olitans !Hutomo et al.' 1&'5$.%kan terbang tersebar di beberapa wilayah perairan dunia sebagai
sumberdaya perikanan komersial seperti Kepulauan Pasiik# Korea# 7hina# *aut
epang# agian Selatan 7aliornia# (S"# arat "rika# Selatan %ndia# raAil#
+ederland "ntilles# imur Karibia !
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
9/20
tropis sebagai sumber perikanan skala kecil seperti di %ndonesia# Philipina#
;ietnam# hailand# dan Karibia !Parin# 1&&&$. 3i %ndonesia# distribusi ikan
terbang terutama di wilayah perairan imur %ndonesia seperti Selat )akassar#
*aut =lores# *aut anda# *aut Sulawesi# *aut )aluku# *aut sawu# dan *aut awa
!"li# 2005$.
E. K-(a*aa# Ma"a# 'a# J#(* Ma"a#a#%kan terbang tergolong ikan pemakan plankton. )enurut )unro !1&@$:
*onghurtA dan Pauly !1&'$ &alam "li dan +essa !2005$ menerangkan bahwa
makanan utama ikan terbang adalah Aooplankton# namun ikan terbang yang
berukuran lebih besar dapat pula memakan ikan,ikan kecil !Parin# 1&&&$.
)akanan %kan terbang -.o*cephalus terdiri dari kelompok plankton crustacea#
plankton algae# dan plankton chaetognatha. Kelompok makanan yang paling
besar adalah plankton crustacea yang terdiri dari copepod# cladocera# decapoda#
mysid# dan amphipoda yang merupakan makan utama !"li# 1&'1$. )enurut
endie !1&&$# dalam suatu geograis yang luas untuk satu spesies ikan yang
hidup terpisah,pisah dapat memungkinkan ter-adinya perbedaan kebiasaan
makan.
F. R/r,'%"*(Semua makhluk hidup termasuk ikan mempunyai kemampuan
bereproduksi untuk menghasilkan keturunan sebagai upaya untuk
mempertahankan atau melestarikan -enisnya. Selama proses reproduksi
sebagian besar hasil metabolismenya tertu-u pada pematangan gonad# sehingga
dengan sendirinya ter-adi perubahan C perubahan pada gonadnya seperti
pertambahan ukuran dan bobot gonad. Pengetahuan tentang perubahan
tahapan kematangan gonad bertu-uan untuk mendapatkan keterangan bilamana
ikan memi-ah# baru memi-ah# atau akan memi-ah# serta untuk membandingkan
ikan,ikan yang akan atau tidak melakukan reproduksi !endie# 2002$. Kapasitas
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
10/20
reproduksi suatu populasi tergantung berapa banyak indi/idu secara seksual
telah dewasa atau matang !King# 1&&5$.3i dalam proses mempertahankan eksistensinya# masing,masing spesies
mempunyai strategi reproduksi. Strategi reproduksi adalah semua pola dan cirri
khas reproduksi yang diperlihatkan oleh indi/idu dari suatu spesies termasuk
siat bawaan yang kompleks misalnya 6 ukuran atau umur pertama matang
gonad# ekunditas# diameter telur# ukuran gamet# dan sebagainya !Kamler# 1&&2$.
ingkat kematangan gonad dapat diketahui melalui pengamatan morologi dan
histologi gonad.
%normasi tingkat kematangan gonad ikan terbang telah dilaporkan
masing,masing dari Selat )akassar !+essa et al.' 1&$ dan dari *aut =lores !"li#
1&'1$. +essa at al.' !1&$ dalam penelitiannya menggunakan klasiikasi tingkat
kematangan gonad dalam tu-uh tahapan perkembangan gonad pada tiga spesies
ikan terbang. Dasio -enis kelamin -antan dan betina -.o*cephalus tidak berbeda
secara signiikan setiap bulan baik di Selat )akassar !+essa et al.' 1&$
maupun di *aut =lores !"li# 1&'1$.Hasil penelitian "li !1&'1$ pada spesies -.o*cephalus di *aut =lores
dengan memakai lima tahapan perkembangan gonad tidak menemukan ikan
yang belum matang !tingkat kematangan %# %%# dan %%%$. %kan terbang yang
ditangkap mulai bulan uni,September hanya terdiri dari dua kelompok yaitu
kelompok ikan matang !tingkat %;$ dan kelompok ikan mi-ah !tingkat ;$.
=rekuensi kelompok ikan sudah mi-ah !tingkat ;$ lebih besar daripada kelompok
ikan matang !tingkat %;$.erdasarkan analisis distribusi dan rekuensi ke-adian tingkat kematangan
gonad setiap bulan# maka pemi-ahan ikan terbang diperkirakan mulai )ei sampai
ktober pada )usim imur. Pada akhir September nelayan sudah mulai
menghentikan aktiitas penangkapan karena -umlah ikan dan telur yang diperoleh
telah menurun. Penurunan ini dapat dikarenakan populasi ikan yang akan
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
11/20
memi-ah telah berkurang atau ikan yang telah memi-ah telah berpindah ke
tempat lain !"li# 2005$.
G. P)(&aa#Pemi-ahan merupakan salah satu ase siklus hidup yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup ikan. %kan memilih daerah pemi-ahan untuk
mendapatkan kesesuaian lingkungan misalnya untuk pembuahan# penetasan#
ketersediaan makanan# serta aman dari predator !Bootton# 1&&0$. =aktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap pemi-ahan ikan misalnya intensitas
cahaya# salinitas# dan oksigen. %kan yang memi-ah pada permukaan perairan
telurnya mampu beradaptasi terhadap ke-enuhan oksigen !alon# 1&'4 &alam
"li# 2005$. Ketersediaan sarang# substrat tempat peletakan telur# lawan -enis# dan
eromon yang dikeluarkan oleh ikan -uga dapat men-adi perangsang pemi-ahan
!Stacey dan Hourston# 1&'2 &alam "li# 2005$.(mumnya ikan terbang mempunyai telur yang tidak bisa terapung seperti
genus Cpselurus' -irun&ichthts' &an Pare*ocoetus sehingga memilih daerah
tertentu yang mempunyai substrat terapung untuk melekatkan telur !Hunte et al.'
1&&5$. %kan terbang yang mempunyai telur yang dapat terapung adalah genus
E*ocoetus' seperti E*ocoetus +olitans. %kan terbang -enis ini melepaskan telurnya
secara bebas dipermukaan perairan.Semua ikan terbang yang memi-ah pada substrat terapung cenderung
memilih substrat lebih lunak atau lentur seperti ganggang laut dan -enis
Sargassum. Selain Sargassum# ditemukan pula beberapa -enis substrat lain yang
biasa dilekati oleh telur seperti daun kelapa# daun pisang# daun tebu# seagrass
!sisa tumbuhan lamun$# -erami# kayu,kayu# -aring# tali# plastic# dan botol,botol
terapung !Ko/ale/skaya# 1&'2$. ingkah laku ikan terbang seperti tersebut diatas
telah dimanaatkan oleh nelayan dalam penangkapan ikan dengan cara
menggunakan daun kelapa dan daun pisang sebagai alat ="3s (ish ttractin"
$e+ices) untuk menarik ikan terbang datang memi-ah dan meletakkan telurnya.
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
12/20
H. F"%#'(ta*=ekunditas adalah salah satu aktor yang berpengaruh terhadap tingkat
produkti/itas ikan. =ekunditas adalah -umlah telur matang yang akan dikeluarkan
oleh induk betina atau -umlah telur yang akan dikeluarkan pada waktu pemi-ahan
!+ikolsky# 1&@& &alam "li# 2005$. umlah ekunditas pada spesies yang sama
dapat dipengaruhi oleh ukuran tubuh# umur# lingkungan# dan ukuran diameter
telur. Semakin kecil ukuran diameter telur# kemungkinan -umlah ekunditasnya
lebih besar. umlah telur yang dihasilkan oleh ikan selama musim pemi-ahan
bergantung pada -umlah ekunditas dan rekuensi pemi-ahannya. =ekunditas ikan
cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran badan# yang
dipengaruhi oleh -umlah makanan dan aktor,aktor lingkungan lainnya seperti
suhu.entuk dan ukuran ikan ber/ariasi# baik antara spesies maupun antara
indi/idu dalam spesies yang sama. Secara umum# diameter telur ikan berkisar
antara 0#25 mm sampai mm# dimana ikan yang memiliki diameter telur lebih
kecil biasanya mempunyai ekunditas yang banyak# sedangkan yang memiliki
diameter yang besar cenderung berekunditas rendah !Botton# 1&&0$.%kan terbang termasuk kelompok yang mempunyai diameter telur yang
besar sehingga serapan kuning telurnya lebih lambat dibandingkan dengan ikan,
ikan pelagik lainnya yang memiliki diameter telur sangat kecil. *ar/a yang berasal
dari telur yang berdiameter besar memiliki keuntungan karena mempunyai
cadangan kuning telur yang lebih banyak sebagai sumber energi sebelum
memperoleh makanan dari luar !Hunter# 1&'1$.elur ikan terbang berbentuk lon-ong atau bulat# tidak memiliki gelembung
minyak. ;olume kuning telur lar/a iakn terbang yang baru menetas berkisar
antara 1#20 mm? C 1#@& mm? atau rata,rata 1#4' mm? !"li# 1&&4$.elur ikan terbang umumnya berukuran besar# pada bagian membran
telur terdapat ilamen,ilamen sebagai ciri khas telur ikan terbang. =ilamen C
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
13/20
ilamen ini berungsi untuk meletakkan telur pada substrat terapung di
permukaan laut !*agler et al.' 1& &alam "li# 2005$.
I. Pr,'%"t((ta*Produkti/itas dan resilensi tidak hanya ditentukan oleh ekunditas# namun
ditentukan pula oleh aktor,aktor lain seperti aktor lingkungan# genetika#
pertumbuhan# umur# dan kematangan gonad !)usick# 1&&&$. %kan yang hidup
pada suhu air yang lebih dingin cenderung tumbuh lebih lambat# matang lebih
lambat# dan la-u pertumbuhan intrinsiknya lebih rendah. )isalnya spesies 0a&us
marhoa di sebelah arat *aut "tlantik (tara yang lebih dingin mengalami
o/erishing# namun ikan yang berada dibagian Selatan yang suhunya lebih
hangat tetap selamat !)yers dan )entA# 1&&$. Pada suhu air hangat
mempunyai pertumbuhan intrinsik lebih cepat !rE1#15$ dan matang pada umur ?
tahun. Sedangkan pada suhu air yang dingin pertumbuhan intrinsik lambat
!rE0#2@$ dan matang pada umur tahun.
J. P#a#$"a/a#
Sasaran pemanaatan sumberdaya ikan terbang di Sulawesi Selatan
adalah induk ikan dan telurnya. (ntuk penangkapan telur bersamaan dengan
induknya digunakan bubu hanyut# untuk menangkap induk ikan terbang
digunakan -aring insang hanyut# sedangkan untuk mengumpulkan telur ikan
terbang digunakan rumpon (fish accumulation &e+ices) dengan nama daerah
bale,bale atau balla,balla.ubu hanyut !drit traps$ adalah alat perangkap ikan berbentuk silinder
yang terbuat dari bila,bila bambu# kedua mulutnya diberikan daun kelapa dan
Sargassum sebagai tempat peletakan telur sehingga dapat menghasilkan ikan
dan telurnya. Sargassum ini sendiri selain sebagai tempat peletakan telur# -uga
berungsi memberi aroma tersendiri agar memanggil ikan untuk datang memi-ah
!)allawa# 1&'$. +amun dalam beberapa tahun terakhir# alat seperti ini sudah
tidak digunakan lagi.
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
14/20
aring insang hanyut !drit gill net$ adalah alat tangkap yang terbuat dari
tali nilon mono ilament yang pada umumnya berukuran 1,1#25 inci. "lat ini
bertu-uan untuk menghadang ikan terbang yang sedang bergerak. aring ini
sering pula digunakan sebagai tempat peletakan telur.Pengumpul telur ikan terbang pada mulanya menggunakan alat tangkap
yang disebut dengan Paka--a. "lat tangkap ini berbentuk slinder yang terbuat dari
rotan dan dilengkapi dengan daun kelapa kering. "lat tangkap ini diapungkan
pada permukaan air !)anggabarani# 1&@$. Pada saat memi-ah ikan terbang
akan meletakkan telurnya pada daun kelapa sehingga nelayan akan sangat
mudah untuk mengumpulnya. +amun# pada pertengahan 1&'0,an# paka--a mulai
ditinggalkan dan nelayan mengkontruksi alat tangkap yang lebih sederhana yang
disebut dengan bale,bale. Pada prinsipnya sama dengan semula# namun
bentuknya tidak selinder# tetapi lebih menyerupai rakit. ale,bale terbuat dari
bambu dan dilengkapi -uga dengan daun kelapa. Hal yang menarik dari kedua
alat ini yaitu target utamanya hanya pengumpul telur ikan terbang. adi ikan
terbang yang tertangkap pada alat ini akan sangat minim# kecuali yang
terperangkap pada daun kelapa !Syahailatua# 200'$.
K. Ha*(! Ta#$"a/a# /r U#(t U/aa CPUE3
Hasil tangkapan per unit upaya atau Catch Per Unit Effort !7P($
merupakan angka yang menggambarkan perbandingan antara hasil tangkapan
per unit upaya atau usaha. +ilai ini bisa digunakan untuk melihat kemampuan
sumberdaya apabila dieksplotasi terus menerus. +ilai 7P( yang menurun
dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya sudah tidak mampu
menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan. Catch Per Unit Effort
!7P($ merupakan hasil tangkapan per unit alat tangkap pada kondisi bimassa
yang maksimum !King# 1&&5$.
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
15/20
L. T(#$"at P)a#+aata#
ingkat pemanaatan sumberdaya perikanan yang digunakan oleh Komisi
Pendugaan Stok %kan *aut +asional !1&&$ terdiri dari empat tingkatan# yaitu 6
1. ingkat rendah apabila hasil tangkapan masih sebagian kecil dari
potensi hasil lestari !0,??#? F$# dimana upaya penangkapan masih
perlu ditingkatkan.2. ingkat sedang apabila hasil tangkapan sudah men-adi bagian yang
nyata dari potensi lestari !??#? C @@#@ F$ namun penambahan upaya
masih memungkinkan untuk mengoptimalkan hasil.
?. ingkat optimum apabila hasil tangkapan sudah mencapai bagian dari
potensi lestari !@@#@ C && F$# penambahan upaya tidak dapat
meningkatkan hasil.4. ingkat berlebih atau o+erfishin" apabila hasil tangkapan sudah
melebihi potensi lestari !G100 F$ dan penambahan upaya dapat
berbahaya terhadap kepunahan sumberdaya.
Sumberdaya ikan terbang di duga telah mengalami penurunan populasi
akibat penangkapan telurnya secara berlebihan yang berdampak kepada
penurunan hasil tangkapan per upaya nelayan !+essa et al.' 1&'@$
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
16/20
METODE PENELITIAN
A. 4a"t% 'a# T)/at
Penelitian ini dilaksanakan pada ulan )aret 2011 hingga "pril 2011#
yang bertempat di Kecamatan >alesong (tara# Kabupaten akalar# Sulawesi
Selatan.
B. A!at 'a# Baa#
"lat dan bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah "lat tulis
menulis# kamera digital# dan telur ikan terbang.
C. Mt,' P#$%)/%!a# Data
3ata yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. 3ata primer berupa data 7P(# 3ata 7P( !Catch Per Unit Effort $
adalah -umlah hasil tangkapan nelayan per unit upaya8trip. Pengumpulan data
7P( ini dilakukan kepada masing,masing 15 nelayan yang melakukan
penangkapan di *aut Seram dan 15 nelayan yang melakukan penangkapan di
Selat )akassar# dengan cara mencatat -umlah hasil tangkapan telur ikan terbang
!kg per trip$.
(ntuk menghitung 7P( telur ikan terbang# dapat digunakan rumus 6
7P( E P8
$imana 1
7P( E Produksi per (nit (paya !kg8trip$
P E Produksi !kg$
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
17/20
E (paya penangkapan !trip$
Sedangkan data sekunder berupa data 7P( telur ikan terbang pada
tahun 2005# baik yang berasal dari daerah penangkapan *aut Seram maupun
Selat )akassar dan data produksi telur ikan terbang @ tahun terakhir yang
diperoleh dari beberapa e
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
18/20
DAFTAR PUSTAKA
"li# S. ". 1&'1. Kebiasaan 2akanan' Pemijahan' -ubun"an 3erat Panjan" &an
aktor Kon&isi !kan Terban" Cpselurus o*cephalus (3leeker) &i
aut lores Sulawesi Selatan. esis Sar-ana Perikanan. =akultas %lmu,
ilmu Pertanian (nhas. (-ung Pandang. p.45.
"li# S. ". 2005. Kon&isi Se&iaan &an Kera"aman Populasi !kan Terban" (-.
o*cephalus) &i aut lores &an Selat 2akassar. 3isertasi. Program
Pasca Sar-ana. (ni/ersitas Hasanuddin. )akassar alon# . K. 1&'4. %eflection on some &ecisi+e e+ents in the earl life of fishes .
rans."m.=ish. Soc. 11?6 1',1'5.
3e/enport# . 1&&4. -ow an& 4h lin" ish l (%e+iew). ournal =ish iology
and =isheries. 46 1'4,214
3irektorat enderal Perikanan. 1&&. 3uku Pe&oman Pen"enalan Sumber
Perikanan aut 3a"ian 5 (6enis76enis !kan Ekonomis Pentin").
3epartemen Pertanian. akarta.
endie# ). %. 1&&. 3iolo"i Perikanan. Iayasan Pustaka +usatama. Iogyakarta.
endie# ). %. 2002. 3iolo"i Perikanan. 7etakan Kedua8disi De/isi. Iayasan
Pustaka +usantara. Iogyakarta. P.1@?.
Hunte# B: H. ".
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
19/20
Ko/ale/skaya# +. ;. 1&'2. Superflous %epro&uction an& $e+elopment of lin"
ishes of the amil E*ocoeti&ae. .%chthyol. 22!4$ 4',54.
*agler# et al. 1&. !chtholo" . ohn Biley and Sons# %nc. p.454
)anggabarani# H. 1&@. Suatu penelitian tentan" perikanan torani &i perairan
takalar . esis. =akultas Perikanan %P# ogor 6 2? hal.
)allawa# ". 1&'. Suatu nalisa Perban&in"an Efisiensi $rift 0illnet (jarin"
insan" hanut) &an Pakkaja (bubu hanut) untuk Penan"kapan ikan
terban" (Cpselurus spp. ) &i Perairan Selat 2akassar Sulawesi
Selatan. esis. =akultas %lmu,%lmu Pertanian (nhas# (-ung Pandang#
p.5&.
)ubyarto. 1&&5. Pen"antar Ekonomi Pertanian. *P?S. akarta. ?05 hlm.
)unro# %. S. D. 1&@. The ishes of :ew 0uinea. 3epartment o "griculture#
Stock and =isheries. Port )oresby. +ew >uinea.
)usick# . ". 1&&&. Criteria of &efine e*tinction risk in marine fishes' he
"merican isheries society initiati/e. =isheries. 24!12$6@,14.
)yers# D. ".# and >. )entA. 1&&. )a
-
8/18/2019 Proposal Ikan Terbang
20/20
Stacey# +. . and ". S. Hourston. 1&'2. Spawning "nd =eeding beha/ior o
capti/e Paciic herring# Clupea haren"us pallasi. 7an. . =ish. "Juat.
Sci. ?&6 4'&,4&@.
Syahailatua# ". 200@. Perikanan ikan terban" &i !n&onesia1 %iset menuju pen"elolaan. seana 999%!?$6 21,?1.
Syahailatua# ". 200'. Ekspor telur ikan terban" . rubus 4@46 15',15&.
Batson# B. 1&&@. E*ocoeti&ae6 =lyingish. %n H.>.)oser !ed$. he early stages o
ishes in the 7aliornia 7urrent Degioan. P.@4?,@5. 7al 7=% "tlas
??# 1505 p.
Batson# B. 1&&&. arly lie history stages o the whitetip lyingish# Cheilopoo"on
*enopterus ( >ilbert#1&'0$ !Pisces6 E*ocoeti&ae$. =ish. ull. &6 10?1,
1042.
Bidodo. # Suadi. 200@. Pen"elolaan Sumber&aa Perikanan aut . >ad-ah )ada
(ni/ersity Press. Iogyakarta.
Bootton# D. . 1&&0. Ecolo" of Teleost ishes. 7hapman "nd Hall. *ondon,
+ewyork.
top related