produk bahan lunak lilin hias

Post on 13-Apr-2017

726 Views

Category:

Design

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PRODUK BAHAN LUNAK LILIN HIAS

DISUSUN OLEH : IFFAH AZZAH MUTIAHLIDIA PERMATA NAULIPUTRI SAGITA UTAMIZHAFIRA KHAIRANA

KELAS :XI MIA 2

Keberhasilan dalam Pembuatan Lilin

Hias

Faktor2 Keberhasilan

Faktor2 Kegagalan

Deskripsi Kegagalan

Cara Membuat Lilin HiasBahan:1. Parafin padat atau lilin putih2. Benang kasur (sumbu)3. Plastisin (lilin mainan anak anak)4. Pewarna parafin5. Asam stearatAlat: 6. Cetakan lilin atau gelas kaca7. Panci 8. Kompor9. Sebatang lidi10.Pisau11.Wadah

Cara Membuat:1. Iris kecil kecil parafin/lilin putih lalu masukan

kedalam panci 2. Tunggu hingga seluruh parafin mencair

3. Masukan asam stearat kedalam panci. Aduk.4. Masukan benang kasurnya sebagai sumbu lilin

kedalam gelas (gunakan lidi agar tegak)5. Tuang parafin cair ke dalam wadah kira kira

sepertiga gelas untuk diberi pewarna parafin, aduk hingga rata, lalu masukan kedalam gelas.

6. Sambil menunggu mengeras, bentuklah plastisin sesuai keinginan

7. Tempelkan plastisin pada dinding gelas bagian dalam

8. Panaskan parafinnya kembali lalu tuang kedalam wadah diberi warna kedua aduk rata masukan kedalam gelas.

9. Tunggu hingga mengeras

12.Cairkan kembali parafin untuk warna ketiga tuang dalam wadah aduk rata lalu tuangkan dalam gelas.

13.Tunggu hingga lilin mengeras14.Bungkus lilin hias tersebut dengan plastik

pembungkus.

Keberhasilan produk akan mencapai tujuan yang maksimal jikamengikuti step by step nya. Tidak

mudah menyerah untuk selalu mengulang jika mengalamikegagalan dalam pembuatan produk tersebut. Karena pembuatan

produk lilin hias tersebut memakan waktu sehingga dalam prosesnya dibutuhkan kesabaran.

BACK

TAKUT GAGAL

SIKAP MENTAL PENGUSAHA

Yang gagal adalah

usahanya, bukan

kita!

1.Salah memilih bahan 2.Terlalu banyak mencampur

bahan3.Tergesa- gesa ingin cepet

keras4.Tidak sesuai dengan rencana5.Boros

Kegagalan adalah awal

dari kesuksesan

BACK

Memiliki perencanaan yang jelas

Mempunyai inisiatif/kreatif

Berorientasi pada prestasi

Berani mengambil risiko

Kerja keras

Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya.

Memilih bahan dengan kualitas terbaik.Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak 

BACK

Kurangnya dana untuk modal

Kurangnya pengalaman (tidak ulet, cepat putus asa, kurang tekun dan kurang teliti)

Tidak adanya/tidak sesuai dengan perencanaan yang tepat dan matang

Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluitinya.

Tidak jujur dan kurang cekatanKurang inisiatif dan kurang kreatif

Banyaknya pemborosan danpenyimpangan

Kurangnya pengawasan

END

top related