rppragam hias

24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMPN 8 Malang Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas/semester : VII (Tujuh)/1 (Satu) Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias Flora, Fauna, Geometris, dan figuratif Alokasi Waktu : 2x Pertemuan ( 2 x 40 menit ) A. Kompetensi Inti 1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator 1 1.1. Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya

Upload: fandy-feazt-furium

Post on 17-Feb-2016

383 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

wasek

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 8 MalangMata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias Flora, Fauna, Geometris,

dan figuratifAlokasi Waktu : 2x Pertemuan ( 2 x 40 menit )

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator

1 1.1. Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif sebagai anugerah Tuhan

1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan karya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif sebagai anugerah Tuhan

1.1.3 Menghargai keragaman dan keunikan karya ragam

hias flora, fauna, geometris, dan figuratif sebagai anugerah Tuhan

2 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian

2.1.1 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi dan berkarya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

2.1.2 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

2.1.3 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

3 3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda alam

3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan tepat

3.1.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

4 4.1 Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

4.1.1 Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif berdasarkan pengamatan dengan teknik sungging

4.1.2 Menyajikan gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dalam diskusi di kelas

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan PertamaSetelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik

diharapkan dapat:

1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif sebagai anugerah Tuhan

2. Menghargai keragaman dan keunikan ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif sebagai anugerah Tuhan

3. Menghargai orang lain dalam menanggapi gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

4. Bersikap jujur dalam menanggapi ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

5. Bersikap disiplin dalam menanggapi ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

6. Mengidentifikasi unsur-unsur ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan benar.

7. Mengidentifikai prosedur dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan benar

Pertemuan KeduaSetelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik

diharapkan dapat:

1. Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan teknik sungging

2. Menghargai orang lain dalam menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

3. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

4. Bersikap disiplin dalam ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif5. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya ragam hias flora, fauna,

geometris, dan figuratif

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1a. Pengertian ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratifb. Keragaman dan keunikan ragam hias flora, fauna, geometris, dan

figuratifc. Jenis bentuk objek: perpaduan dari ragam hias flora, fauna, geometris,

dan figuratif atau bisa memilih salah satud. Komposisi: Keseimbangan dalam ragam hiase. Teknik sungging dengan menggunakan tinta bak (tinta China)

f. Prosedur menggambar: memilih bentuk yang akan dijadikan inspirasi dalam menggambar ragam hias, membuat garis tepi , menggambar ragam hias yang sudah dipilih, dan menyelesaikan gambar dengan teknik sungging

Pertemuan 2a. Praktik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif di

kelasb. Apresiasi karya teman

MENGGAMBAR RAGAM HIAS

A. Pengertian Ragam hias

Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya masing-masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Terdapat ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya yang terdapat di masyarakat pendukungnya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

B. Motif Ragam Hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

1. Ragam Hias Flora Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.

2. Ragam Hias Fauna (Animal) Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut. 1) Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias. 2) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (misalnya motif vegetal) untuk mengisi

pola tersebut. 3) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang- bidang dengan warna yang menarik.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

3. Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.

4. Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.

C. Pola Ragam Hias

Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zigzag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.

D. Teknik Menggambar Ragam Hias

Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran. Pada saat kamu ingin menggambar ragam hias ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, sebagai berikut.

1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.2) Persiapkan alat dan media gambar.3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.6) Mewarnai gambar dengan teknik sungging

1. Menggambar Ragam Hias Flora (vegetal)

Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam benda atau barang. Gamba ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam hias flora dengan ciri khasnya masing-masing. Kamu sekarang bisa menggambar ragam hias dengan mudah. Kamu bisa menggunakan pola pengulangan maupun sulur- suluran. Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal yang kemudian bisa stilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai stilasi.

2. Menggambar Ragam Hias Fauna

Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja. Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut. 1) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya. 2) Buatlah pola gambar ragam hiasnya. 3) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.

3. Menggambar Ragam Hias Geometris

Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk dalam geometri, misalnya segitiga, segi empat dan lingkaran. Penggunaan motif geometris dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk- bentuk geometris

4. Menggambar ragam hias manusia (figuratif)

Motif hias figuratif menggunakan motif manusia yang digambar dengan penggayaan tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil maupun karya kayu, yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir. Motif manusia misalnya ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua.

E. Metode Pembelajaran

1. Metode saintifik2. Pembelajaran berbasis masalah

F. Sumber Belajar

1. Buku Siswa K13 Pembelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) SMP kelas VII

2. Media sosisal tentang: Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

3. Lingkungan sekitar: Objek flora, fauna, geometris, benda geometris, manusia (figuratif)

G. Media Pembelajaran

1. Media:Contoh karya gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratifSumber : pribadi, https://www.youtube.com/watch?v=M2Mk_m2H6i8https://www.youtube.com/watch?v=Rvxk5g2lwHs

2. Alat dan bahan:Kertas gambar A3, pensil, bolpoin, penghapus, tinta bak, kuas dan lain-lain

3. Contoh karya gambar ragam hias flora ( Karya pribadi)4. Adobe Photoshop ( sebagai contoh dan acuan untuk berkarya ragam hias

menggunakan teknik sungging )

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

a. Pendahuluan (10 menit )1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: menunjukkan contoh karya gambar ragam hias flora, fauna,

geometris, dan figuratif untuk membangkitkan minat peserta didik3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti (100 menit)

Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:1) Menampilkan contoh gambar dan menyajikan tentang prosedur dan

teknik gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang tekait dengan gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif.

2) Merumuskan masalah-masalah pokok: apa pengertian menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dan bagaimana prosedur dan teknik melakukannya.

3) Mengumpulkan data tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan membaca buku peserta didik, mengamati contoh gambar, atau menyaksikan video.

4) Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

5) Mendiskusikan antar kelompok tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas

6) Menyajikan hasil diskusi tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru

7) Menayangkan video gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif.

8) Menanggapi video tentang menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif.

c. Penutup (10 menit)Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:1) Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan pemahaman tentang

pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif

2) Peserta didik bersama-sama guru melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.

3) Peserta didik diberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif.

Pertemuan Kedua

a. Pendahuluan (10 menit )Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut:1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: memotivasi siswa untuk menggambar dengan berbagai

macam objek untuk dijadikan inspirasi3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti (100 menit)

Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:1) Menentukan objek gambar dengan melihat objek di sekitar sebagai

inspirasi2) Mengamati objek yang akan digambar3) Mensket gambar dengan prosedur yang sesuai dengan komposisi yang

benar4) Mencipta gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif:

mewujudkan gagasan tersebut dengan menggunakan alat dan bahan yang dipilih.

5) Menyajikan hasil karya gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dalam diskusi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru.

c. Penutup (10 menit)Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik

menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses

dan hasil pembelajaran yang telah dicapai3) Guru memberikan informasi tentang kisi-kisi dan menyiapkan peserta

didik agar siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan selanjutnya.

I. Penilaian

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian dirib. Bentuk Instrumen : Skalac. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai No. Butir 1 Menerima dengan baik keragaman dan keunikan karya

gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuatif sebagai anugerah Tuhan

1 (a, b, c)

2 Menghargai keragaman dan keunikan karya gambar gambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuatif sebagai anugerah Tuhan

2 (a, b, c)

Instrumen: lihat Lampiran 1.

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Pengamatanb. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi :

1) Penilaian sikap sosial untuk diskusi

No. Nilai Deskripsi No. Butir1 Menghargai

orang lain

Menghargai orang lain pendapat orang lain 1

2 Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 23 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi degan disiplin 3

Instrumen: lihat Lampiran 2 b

2) Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya

Objek gambar : Flora/Fauna/dan Alam Benda

No. Nilai Deskriptor No. Butir1 Menghargai

orang lain

Menghargai orang lain dalam menanggapi karya gambar

1

Menghargai orang lain dalam menggambar 22 Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi

karya gambar 3

Menunjukkan sikap jujur dalam menggambar 43 Disiplin Bersikap disiplin dalam menanggapi karya

gambar 5

Bersikap disiplin dalam menggambar 6

Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Objektifb. Bentuk Instrumen : Tes isian singkatc. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir 1 Mengidentifikasi unsur-unsur gambar ragam hias

flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan benar

1-4

2 Mengidentifikasi prosedur dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif dengan benar

6-10

Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Keterampilana. Teknik Penilaian : Tes praktikb. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerjac. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir 1 Menggambar flora dengan baik 12 Menggambar fauna dengan baik 23 Menggambar geometris dan figuratif dengan baik 3

Instrumen: lihat Lampiran 4

Malang, 2015MengetahuiKepala SMPN 8 Malang Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Dasuki, MM M ohamad Zamzami NIP. 195608021986031010 NIM. 120251401972

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ______________________________Kelas : ______________________________

PetunjukBerilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

PernyataanPilihan

STS

TS S SS

1. Keunikan dan keragaman karya gambar ragam hias flora merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

b. diterima.c. dihargai.2. Keunikan dan keragaman karya gambar

ragam hias fauna merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

a. diterima.b. dihargai.3. Keunikan dan keragaman karya gambar

ragam hias geometris dan figuratif merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

a. diterima.b. dihargai.

KeteranganSS= Sangat Setuju, skor = 4S = Setuju, skor = 3TS= Tidak Setuju, skor = 2STS = Sangat Tidak Setuju, skor = 1

Pedoman Penskoran:Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai “sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6 sampai 24.

Lampiran 2 a : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi

Nama : ______________________________Kelas : ______________________________

Petunjuk:Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pernyataan PilihanYa Tidak

1 Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 2 Mengungkapkan gagasannya secara jujur dalam diskusi 3 Mengikuti kegiatan diskusi secara disiplin

KeteranganA = Sangat BaikB = BaikC = CukupD = Kurang

Pedoman Penskoran:Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal

berjumlah 3 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 3.

Lampiran 2 b : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya

Nama : ______________________________Kelas : ______________________________

Petunjuk:Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pernyataan PilihanYa Tidak

1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya gambar 2. Menghargai orang lain dalam menggambar 3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar 4. Bersikap disiplin dalam menggambar

Pedoman Penskoran:Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama : ______________________________Kelas : ______________________________

Soal :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ragam hias?2. Objek … berupa beragam tumbuh-tumbuhan.3. Objek … berupa beragam binatang. 4. Objek … berupa beragam manusia5. Objek … berupa beragam sama sisi. 6. Mengapa setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda?7. Teknik apa yang kalian gunakan saat mewarna ragam hias?

Pedoman Penskoran:Setiap jawaban benar diberi skor 1,42 , sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 7 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 7.

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan

Nama : ______________________________Kelas : ______________________________

Soal: 1. Gambarlah ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif (boleh salah satu

atau boleh perpaduan antar ragam hias) dengan ketentuan sebagai berikut:Objek : flora, fauna, geometris, dan figuratif (boleh salah satu atau

boleh perpaduan antar ragam hias) yang terdapat di lingkunganmu

Bahan/alat : Pensil, bolpoin, kertas gambar, tinta bak, kuas dll.Ukuran kertas : A3Waktu : 100 Menit

Rubrik Penilaian MenggambarObjek : flora/fauna/geometris/figuratif*)

No. Aspek yang dinilai Kriteria1 2 3 4

1 Ketepatan bentuk2 Komposisi3 Teknik

Keterangan:A = Sangat BaikB = BaikC = CukupD = Kurang

*) Coret yang tidak perlu

Pedoman penskoran

No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor1 2 3 41 Ketepatan bentuk (1 – 4)2 Komposisi (1 – 4)3 Teknik (1 – 4)

Jumlah (3 – 12)

Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik” dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 3 sampai 12.