prodi ekonomi syari’ah · lampiran 1 : contoh cover skripsi..... 33 lampiran 2 : contoh...
Post on 23-May-2018
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
i
PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
PRODI EKONOMI SYARI’AH
Diterbitkan Oleh
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
MAJENANG
2015
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penyusunan buku Pedoman Penulisan
Skripsi pada Prodi Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang ini
dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal. Tujuan pembuatan
buku ini adalah untuk memberikan pedoman kepada para
civitas akademika di lingkungan Prodi Ekonomi Syar'ah
STAIS Majenang, khususnya mahasiswa S-1, tentang prosedur
dan tata cara penyusunan skripsi sebagai karya tulis yang harus
dibuat sebelum menyelesaikan studinya. Selain tentang
petunjuk pembuatan tesis, buku ini juga berisi pedoman
penulisan proposal skripsi. Dengan demikian, buku ini
diharapkan tidak hanya berguna bagi mahasiswa Prodi
Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang, namun juga bagi mereka
yang menekuni dunia akademik, khususnya dalam hal
penulisan karya ilmiah.
Buku ini dapat diselesaikan karena adanya partisipasi
aktif berbagai pihak yang terkait. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah
bekerja keras dalam menyelesaikan tugasnya. Akhirnya, kritik
dan saran konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan
buku ini di masa mendatang.
Majenang, 08 Mei 2015
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah,
Dody Afandi Firdaus, M.S.I
NIK.Y. 190 050
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
iii
DAFTAR ISI PEDOMAN ................................................................................ i PENULISAN SKRIPSI.............................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................. ii BAB I ........................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................... 2 A. Isi Proposal Skripsi ..................................................... 2 B. Persyaratan Pengajuan Proposal ................................. 4
C. Prosedur Pengajuan Proposal ..................................... 5 D. Penentuan Pembimbing .............................................. 5
E. Seminar Proposal Skripsi ........................................... 6 BAB III ..................................................................................... 7
A. Isi Skripsi .................................................................... 7
B. Bimbingan Skripsi .................................................... 10
C. Penguji Skripsi ......................................................... 11
D. Ujian/Munaqasah Skripsi ......................................... 11 E. Pengesahan Skripsi ................................................... 12
BAB IV ................................................................................... 13 A. Bahan dan Ukuran .................................................... 13 B. Cover ........................................................................ 13
C. Pengetikan ................................................................ 14
D. Penomoran ................................................................ 15
E. Tabel dan Gambar .................................................... 16
F. Bahasa ...................................................................... 16
G. Penulisan nama ......................................................... 16 H. Catatan kaki .............................................................. 16 I. Istilah ....................................................................... 18
J. Kutipan ..................................................................... 19 K. Daftar Pustaka .......................................................... 19 L. Transliterasi .............................................................. 22
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
iv
Lampiran 1 : Contoh Cover skripsi ........................................ 33 Lampiran 2 : Contoh Pernyataan Keaslian ............................. 34
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan ............................ 35 Lampiran 4. : Contoh Halaman Daftar Isi............................... 36 DAFTAR ISI FORMAT SKRIPSI PUSTAKA .................. 38
Lampiran 5 : Contoh Halaman Daftar Tabel (jika ada) .......... 42 Lampiran 6 : Contoh Halaman Daftar Gambar (jika ada) ...... 43
Lampiran 7 : Contoh Halaman Daftar Lampiran (jika ada) .... 44
Lampiran 8 : Contoh Halaman Daftar Singkatan .................... 45 Lampiran 9 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka ...................... 46
Lampiran 10 : Contoh Daftar Riwayat Hidup ......................... 49 Lampiran 13 : Contoh Penulisan Catatan Kaki ....................... 53
Lampiran 14 : Batas margin Kertas ........................................ 54 Lampiran 15 : Persyaratan Pengajuan Judul Proposal Skripsi 54 Lampiran 16 : Persyaratan Pendaftaran Munaqosyah ............. 57
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
1
BAB I PENDAHULUAN
Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian mandiri
yang mendalam dan berisi sumbangan pemikiran baru bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian skripsi dilakukan
oleh mahasiswa guna menyelesaikan program pendidikan
Sarjana (S-1). Sesuai dengan fokus kajian Prodi Ekonomi
Syari‟ah, penelitian dan penulisan skripsi yang dilakukan oleh
mahasiswa, guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Ekonomi
Syari‟ah (S.E.Sy), terbatas pada disiplin ilmu-ilmu ekonomi
Ekonomi Syari‟ah.
Sebelum melakukan penelitian dan penulisan skripsi,
mahasiswa wajib membuat proposal yang berisi rancangan
penelitian sesuai dengan fokus kajiannya. Proposal skripsi yang
diajukan, harus menggambarkan problem penelitian yang akan
diteliti yang tercermin dari latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan kegunaan, kajian pustaka, kerangka teori,
metodologi dan sistematika pembahasan.
ii
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
2
BAB II PROPOSAL SKRIPSI
Untuk keperluan penelitian dan penulisan skripsi,
seorang mahasiswa harus mengajukan proposal skripsi terlebih
dahulu. Proposal skripsi pada dasarnya merupakan rasionalitas
tentang fisibilitas, orisinalitas dan possibilitas obyek yang akan
dikaji. Ketiga hal tersebut secara naratif ditulis tidak lebih dari
20 (duapuluh) halaman kertas ukuran kuarto dengan spasi
ganda.
A. Isi Proposal Skripsi
Proposal Skripsi memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Latar Belakang
Bagian ini berisi penjelasan tentang alasan akademik
memilih permasalahan tertentu, sehingga ia dipandang
menarik, penting dan perlu diteliti.
2. Rumusan Masalah
Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang hendak
dicari jawabannya melalui penelitian. Hanya saja,
penting untuk diperhatikan adalah bahwa rumusan
masalah bukanlah daftar urut pertanyaan. Dalam
rumusan masalah harus ditegaskan adanya tension
antara das sein dengan das sollen, antara teori dengan
praktek, atau antara idealitas dengan realitas.
Contoh Rumusan Masalah yang ditulis secara naratif-
deskriptif.
Sebagai tokoh pemikir muslim, al-Ghazali dikenal
sebagai pemikir ensiklopedis. Pemikiran-pemikiran al-
Ghazali meliputi banyak disiplin ilmu, mulai dari Ilmu
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
3
Kalam, Filsafat, Tasawuf, Fiqh dan Ushul. Hanya saja,
karena penolakannya terhadap pemikiran-pemikiran
filsafat, kajian terhadap pemikiran al-Ghazali lebih
banyak terfokus pada ilmu Kalam dan Filsafat.
Padahal, dalam bidang Ushul misalnya, teori-teori
ushul yang digagas oleh Syafi‟i secara sistematis
berhasil diterjemahkan dan dikonstruk menjadi
bangunan ilmu yang logis dan sistematis. Karenanya,
kajian skripsi ini terfokuskan pada pendapat-pendapat
al-Ghazali di bidang fiqh, terutama ushul fiqh.
Contoh Rumusan Masalah yang ditulis secara naratif-
quesenaris.
Kitab Ihya‟ Ulum ad-Din, karya monumental al-
Ghazali, merupakan kitab yang bersifat ensiklopedis.
Banyak hal yang disentuh dan dibicarakan dalam kitab
tersebut. Dalam perkembangan lebih lanjut, kitab
tersebut diapresiasi oleh umat Islam lebih sebagai
referensi bagi pemikiran dan perilaku tasawuf,
sehingga pemikiran-pemikiran lain yang brilliant,
yang termaktub dalam kitab tersebut, pada bidang-
bidang kajian yang lain, nampak menjadi tidak berarti.
Mengapa apresiasi yang timpang terhadap kitab
tersebut muncul di kalangan masyarakat Islam? Sejak
kapan apresiasi yang timpang tersebut mulai ada?
3. Hipotesis
4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Bagian ini menyebutkan secara spesifik tujuan yang
akan dicapai dan sumbangan baru yang diharapkan
dari penelitian bagi perkembangan ilmu hukum dan
ilmu-ilmu keEkonomi Syari‟ahan serta pengembangan
kelembagaan.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
4
5. Telaah Pustaka
Bagian ini memuat uraian secara sistematik tentang
hasil penelitian terdahulu (prior research) tentang
persoalan yang akan dikaji dalam skripsi. Peneliti
mengemukakan dan menunjukkan dengan tegas
bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah
diteliti sebelumnya. Untuk itu, tinjauan kritis terhadap
hasil kajian terdahulu perlu dilakukan dalam bagian
ini.
6. Kerangka Teori
Bagian ini berisi kerangka konseptual yang dibuat
oleh penulis tentang permasalahan yang dikaji.
7. Metodologi
Bagian ini mencakup jenis pendekatan, metode
pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan
dalam penelitian.
8. Sistematika Pembahasan
Bagian ini memuat alur penulisan skripsi yang disertai
dengan logika atau argumentasi penulis antara satu
bagian dengan bagian yang lain.
9. Kerangka Pembahasan (outline skripsi sementara)
10. Daftar Pustaka
11. Jadwal Penelitian
12. Biodata Penyusun
B. Persyaratan Pengajuan Proposal
Seorang mahasiswa diijinkan mengajukan proposal
penelitian skripsi setelah sekurang-kurangnya:
1. Telah menempuh mata kuliah dengan bobot 100
(seratus) SKS, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
2,00 (dua koma nol nol).
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
5
2. Lulus dengan nilai minimal C dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia, Metode Penelitian, dan Metode
Penelitian Hukum.
3. Hanya memiliki nilai D pada tiga mata kuliah, dari
mata-mata kuliah yang sudah ditempuh.
4. Tidak sedang cuti pada saat mengajukan proposal
skripsi.
5. Telah memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang
telah ditetapkan oleh Ketua STAIS Majenang.
Persyaratan-persyaratan tersebut dapat dilihat dalam
Lampiran 15
C. Prosedur Pengajuan Proposal
Prosedur pengajuan proposal skripsi pada Prodi
Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang diatur sebagai berikut
:
1. Mahasiswa mengajukan Proposal skripsi kepada Ketua
Program Studi untuk mendapat persetujuan.
2. Persetujuan proposal skripsi ditetapkan oleh Ketua
Prodi melalui sidang penetapan yang diikuti oleh Ketua
Prodi, Sekretaris Prodi dan Ketua Program Studi.
3. Untuk keperluan penelitian dan penulisan skripsi,
seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan lebih
dari satu proposal skripsi dan dua orang nominator
dosen pembimbing.
D. Penentuan Pembimbing
Dalam menulis skripsi, mahasiswa didampingi oleh
seorang Dosen Pembimbing Skripsi. Dosen Pembimbing
Skripsi adalah dosen-dosen STAIS Majenang, yang karena
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
6
kecakapan dan keahliannya diangkat oleh Ketua STAIS
Majenang sebagai Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi
pada Prodi Ekonomi Syari‟ah. Penetapan dosen
pembimbing skripsi seorang mahasiswa, dilakukan
bersamaan dengan sidang penetapan proposal skripsi oleh
Ketua Prodi Ekonomi Syari‟ah, baik dari nominator
mahasiswa maupun yang lain.
E. Seminar Proposal Skripsi
Seminar Proposal Skripsi diselenggarakan oleh Prodi
terhadap proposal skripsi yang telah direkomendasikan oleh
dosen pembimbing, untuk memperoleh masukan-masukan
berkaitan dengan fokus kajian, metodologi, dan
kepustakaan. Seminar proposal skripsi diikuti oleh
mahasiswa, dosen pembimbing, dan nara sumber dengan
moderator Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, atau yang
ditunjuk oleh Ketua Prodi. Seminar Proposal skripsi
diselenggarakan setiap tiga bulan sekali, atau segera setelah
terdaftar 10 (sepuluh) proposal skripsi yang siap
diseminarkan.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
7
BAB III SKRIPSI
A. Isi Skripsi
Skripsi dibuat antara 60 sampai dengan 150 halaman
yang terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian
Utama dan Bagian Akhir.
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat judul penelitian
yang menggambarkan topik yang diteliti. Contoh
halaman sampul depan dapat dilihat dalam
Lampiran 1. b. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang bunyinya sama
dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas
kertas putih. Contoh bagian ini sama dengan
halaman sampul depan (Lampiran 1).
c. Halaman pernyataan keaslian
Halaman ini memuat pernyataan tertulis dari
penyusun skripsi, yang menyatakan bahwa skripsi
yang disusunnya itu secara keseluruhan merupakan
hasil penelitian/karyanya sendiri, kecuali pada
bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Halaman
ini ditandatangani oleh penyusun skripsi diatas
materai. Contoh tentang Halaman Pernyataan
Keaslian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.
d. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan anggota Dewan
Penguji/Munaqasah Skripsi yang terdiri atas
pembimbing, penguji, ketua sidang dan sekretaris
sidang dengan diketahui oleh Ketua STAIS
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
8
Majenang. Bagian ini memuat pernyataan bahwa
skripsi yang bersangkutan telah dapat diterima
sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana dalam Ilmu Hukum Islam. Contoh dari
Halaman Pengesahan skripsi dapat diperiksa pada
Lampiran 3. e. Halaman transliterasi
Jika penulisan skripsi menggunakan transliterasi,
maka perlu dibuat pedoman transliterasi.
Pengambilan pedoman transliterasi diserahkan
kepada penulis skripsi, yang penting konsisten
dengan pedoman tersebut.
f. Kata pengantar
Kata pengantar pada pokoknya memuat
penyampaian ucapan terima kasih dari penyusun
skripsi kepada berbagai pihak yang telah berjasa
dalam penyelesaian penulisan skripsi.
g. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan
gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi
kepada berbagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
secara langsung melihat suatu bab atau sub bab
beserta nomor halamannya. Contoh penyusunan
daftar isi dapat dilihat dalam Lampiran 4.
h. Daftar tabel (jika ada)
Jika di dalam skripsi terdapat banyak tabel, maka
perlu dibuat daftar tabel. Contoh pembuatan daftar
tabel terlampir. (Lampiran 5)
i. Daftar gambar (jika ada)
Seperti halnya tabel, jika di dalam skripsi terdapat
banyak gambar, maka diperlukan adanya daftar
gambar, yang tata cara pembuatannya seperti dalam
lampiran (Lampiran 6)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
9
j. Daftar lampiran
Seperti halnya tabel dan gambar, jika di dalam
skripsi dilengkapi dengan berbagai lampiran yang
cukup banyak, maka daftar lampiran perlu dibuat.
Adapun tentang penulisan daftar lampiran lihat
lampiran (Lampiran 7)
k. Daftar singkatan
Jika dalam skripsi digunakan singkatan-singkatan
tertentu, maka daftar singkatan perlu dibuat. adapun
tentang penulisan daftar singkatan lihat lampiran
(Lampiran 8)
2. Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri atas hal-hal sebagai berikut
:
a. Bab Pendahuluan
Secara umum Bab Pendahuluan ini hampir sama
dengan isi dalam proposal skripsi. Hanya saja,
dalam bab ini ditulis berdasarkan hasil penelitian,
sementara proposal berisi rencana penelitian yang
belum sepenuhnya sesuai dengan hasil penelitian.
(Penjelasan tentang bagian-bagian berikut ini dapat
dilihat dalam Bab II).
1) Latar belakang
2) Rumusan masalah
3) Hipotesis (jika ada)
4) Tujuan dan kegunaan
5) Kajian pustaka
6) Kerangka teori
7) Metodologi
8) Sistematika pembahasan
b. Hasil penelitian
Hasil penelitian dan pembahasan skripsi yang
terpadu dituangkan dalam bab-bab setelah Bab
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
10
Pendahuluan, yakni bab kedua dan seterusnya.
Adapun mengenai jumlah bab disesuaikan dengan
luas kajian.
c. Bab penutup
1) Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari
permasalahan yang diajukan dalam penelitian
skripsi sebagaimana tertuang dalam Bagian
Pendahuluan.
2) Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian, baik
bersifat teoritis maupun praktis.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi memuat hal-hal berikut ini, yakni :
a. Daftar pustaka
Contoh penulisan Daftar Pustaka terlampir
(Lampiran 9) b. Lampiran
c. Daftar riwayat hidup (curriculum vitae)
CV memuat identitas diri mahasiswa. Adapun
mengenai contoh daftar riwayat hidup terlampir
(Lampiran 10)
B. Bimbingan Skripsi
Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian
dan penulisan skripsi :
1. Seorang mahasiswa akan didampingi oleh seorang atau
dua orang pembimbing, sejak proposal skripsi yang
diajukan memperoleh persetujuan dari Ketua Prodi
hingga munaqasah skripsi dapat dilaksanakan atau
selama-lamanya dua semester sesudah persetujuan
proposal skripsi ditetapkan.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
11
2. Jika dalam masa dua semester tersebut, penelitian dan
penulisan skripsi seorang mahasasiswa belum dapat
dimunaqasahkan, pembimbing dan penulis skripsi harus
melaporkan kepada Ketua Prodi, dan Ketua Prodi dapat
memperpanjang satu semester, dengan mengingat batas
masa studi yang bersangkutan.
3. Bukti proses pembimbingan skripsi ditunjukkan melalui
kartu bimbingan skripsi.
4. Apabila seorang pembimbing tidak dapat
melaksanakan tugasnya, pembimbing harus
menyerahkan tugas tersebut kepada Ketua Prodi, dan
Ketua Prodi menunjuk pembimbing baru sebagai
pengganti.
C. Penguji Skripsi
Penguji Skripsi adalah dosen-dosen Prodi Ekonomi
Syari‟ah STAIS Majenang, atau mereka yang ahli dalam
bidang yang sesuai dengan tema skripsi, yang telah
diangkat oleh Ketua STAIS Majenang.
D. Ujian/Munaqasah Skripsi
1. Ujian/Munaqasah skripsi baru dapat dilakukan,
manakala seorang mahasiswa:
a. Telah lulus semua matakuliah dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
b. Mendaftarkan naskah skripsi yang telah disetujui
oleh pembimbing. Format persetujuan pembimbing
dapat dilihat dalam Lampiran 11.
c. Telah memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang
ditetapkan oleh Ketua STAIS Majenang.
Persyaratan-persyaratan tersebut dapat dilihat dalam
Lampiran 16
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
12
2. Ujian/Munaqasah Skripsi dilakukan dalam bentuk
Sidang Dewan Ujian /Munaqasah Skripsi yang terdiri
dari seorang Ketua Sidang, seorang Sekretaris Sidang,
dua orang Penguji, dan seorang Pembimbing
merangkap Penguji. Penentuan Dewan
Ujian/Munaqasah Skripsi dilakukan oleh Ketua Prodi.
E. Pengesahan Skripsi
Pengesahan dilakukan setelah skripsi yang diujikan dalam
Sidang Ujian/Munaqasah Skripsi diperbaiki oleh
mahasiswa berdasarkan saran Sidang Dewan
Ujian/Munaqasah Skripsi. Lembar Pengesahan
ditandatangani oleh anggota Dewan Ujian Skripsi dengan
diketahui oleh Ketua STAIS Majenang. Format lembar
pengesahan ini dapat dilihat dalam Lampiran 3.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
13
BAB IV TEKNIK PENULISAN
PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
A. Bahan dan Ukuran
1. Naskah proposal skripsi dan skripsi dibuat di atas kertas
HVS kuarto 80 gr (21,5 x 29,7 cm) dengan spasi ganda
2. Sampul proposal skripsi adalah kertas putih yang
dilapisi transparan
3. Sampul skripsi dibuat dengan ketentuan sebagai berikut
:
a. Untuk ujian, sampul skripsi berupa kertas putih
yang dilapisi transparan tanpa dijilid
b. Untuk pengumpulan, setelah perbaikan berdasarkan
saran Dewan Ujian Skripsi, skripsi dijilid dengan
kulit tebal berwarna hitam.
B. Cover
1. Tulisan pada cover proposal skripsi meliputi hal-hal
sebagai berikut :
a. Judul proposal skripsi
b. Logo STAIS Majenang
c. Tulisan “Proposal Skripsi”
d. Tulisan “Oleh”
e. Nama Mahasiswa
f. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
g. Tulisan “Program Studi [nama program studi]
h. Tulisan “Prodi Ekonomi Syari‟ah”
i. Tulisan “STAIS Majenang”
j. Tulisan “Majenang”
k. Tahun yang bersangkutan
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
14
Contoh halaman sampul proposal skripsi dapat dilihat
pada Lampiran 12.
2. Tulisan pada cover skripsi meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a. Judul skripsi
b. Logo STAIS Majenang
c. Tulisan “Skripsi”
d. Maksud penulisan : “Diajukan kepada STAIS
Majenang untuk Memenuhi Salah Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum
Islam Prodi Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang
Program Studi [nama Program Studi].”
e. Tulisan “Oleh”
f. Nama Mahasiswa
g. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
h. Tulisan “Prodi Ekonomi Syari‟ah STAIS
Majenang”
i. Tulisan “Majenang”
j. Tahun yang bersangkutan
Contoh halaman sampul/judul tesis dapat dilihat pada
Lampiran 1.
C. Pengetikan
1. Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan adalah
Time New Roman dengan besar font 12, kecuali pada
halaman sampul dan catatan kaki. Keseluruhan naskah
skripsi ditulis menggunakan jenis huruf yang sama.
2. Cetak miring (italics) digunakan untuk menulis judul
buku, nama jurnal dan istilah asing yang belum
dibakukan dalam bahasa Indonesia.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
15
3. Lambang atau tanda-tanda yang tidak dapat ditulis
dengan komputer ditulis dengan tangan memakai tinta
hitam
4. Bilangan diatas sepuluh ditulis dengan angka, kecuali
pada permulaan kalimat.
5. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik
dibelakangnya, misalnya m, g, kg, km.
6. Jarak antara 2 baris adalah 2 spasi, kecuali kutipan
langsung, catatan kaki dan data pustaka dalam daftar
pustaka.
7. Batas tulisan adalah 4 cm dari marjin atas, 3 cm dari
marjin bawah, 4 cm dari marjin kiri, dan 3 cm dari
marjin kanan
8. Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-8 dari batas
tepi kiri
9. Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan
diletakkan di tengah secara simetris, dengan jarak 4 cm
dari tepi atas
10. Judul sub bab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan huruf
besar pada tiap-tiap permulaan kata, kecuali kata
penghubung dan kata depan.
11. Judul anak sub bab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan
huruf besar pada permulaan kata
12. Rincian sesuatu ditulis berurutan dengan angka atau
huruf sesuai keperluan.
D. Penomoran
1. Penomoran halaman pada bagian awal, mulai halaman
judul sampai dengan daftar isi menggunakan angka
Romawi kecil di tengah pada bagian bawah.
2. Penomoran halaman bagian isi/utama dan bagian akhir,
dari halaman bab pertama sampai dengan terakhir
memakai angka Arab di sudut kanan atas, kecuali
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
16
halaman judul bab di letakkan di tengah pada bagian
bawah.
3. Nomor halaman ditulis dengan jarak 3 cm dari tepi
kanan dan 2,5 cm dari tepi atas (header). Sedangkan
penomoran pada bagian awal dan halaman pertama tiap
bab ditulis secara simetris dengan jarak 2 cm dari
marjin bawah (footer).
E. Tabel dan Gambar
1. Bagan, grafik, peta dan foto disebut gambar.
2. Tabel dan gambar diletakkan secara simetris
3. Tabel dan gambar dinomori dengan angka Arab
4. Judul tabel dan gambar yang menyertai nomor
diletakkan simetris di bawahnya, diakhiri dengan titik
5. Keterangan tabel dan gambar ditulis pada halaman yang
sama dengan halaman tabel dan gambar tersebut.
F. Bahasa
1. Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku yang baik
dan benar
2. Menghindari pemakaian kata ganti orang pertama dan
kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, kamu).
G. Penulisan nama
1. Nama orang atau penulis yang diacu dalam uraian tanpa
gelar akademik atau derajat kesarjanaan
2. Nama penulis dalam daftar pustaka dicantumkan
lengkap, termasuk jika penulis sebuah pustaka terdiri
dua orang atau tiga. Jika penulis lebih dari tiga orang,
cukup ditulis penulis pertama ditambah dengan et al.
H. Catatan kaki
1. Catatan kaki ditulis dengan jarak satu spasi
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
17
2. Catatan kaki tidak menggunakan opere citato (op cit),
dan loco citato (loc cit), tapi menggunakan ibidem
(ibid). Jika referensi yang dirujuk telah diselingi oleh
referensi lain, maka dalam catatan kaki cukup ditulis
nama pengarang, judul awal artikel atau buku dan
halaman.
3. Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama
penerjemah ditulis setelah nama karya dengan didahului
oleh kata “terj.”
4. Judul artikel dalam jurnal atau buku antologi diberi
tanda kutip dan tidak miring, sementara nama jurnal
dan judul buku antologi dicetak miring.
5. Penulisan halaman diawali tulisan hal., hlm., p., dan
lain sebagainya. Setelah penulisan angka halaman
dimaksud diakhiri dengan tanda titik (.).
6. Penulisan kota penerbit, nama penerbit dan tahun
diletakkan dalam kurung, dengan perincian kurung
pembuka diikuti oleh kota penerbit, titik dua (:), nama
penerbit, koma (,), tahun terbit, dan tutup kurung.
7. Penulisan tanda koma (,) diletakkan setelah nama
pengarang, judul artikel atau buku, dan identitas
penerbit.
8. Jika karya yang dikutip berupa makalah yang disajikan
dalam Seminar, Lokakarya, atau Penataran, maka nama
penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan judul
makalah ditulis dengan cetak miring, diikuti pernyataan
"Makalah disajikan dalam ….", nama pertemuan,
tempat penyelenggaraan, lembaga penyelenggara, dan
tanggal, bulan, serta tahunnya.
9. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
karya individual, maka nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan judul ditulis dengan cetak
miring, diikuti dengan keterangan dalam kurung
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
18
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan,
tahun penerbitan, disertai dengan keterangan kapan
diakses, di antara tanda kurung.
10. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
Artikel dari Jurnal, maka nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan judul artikel, nama Jurnal
ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan keterangan
dalam kurung (Online), volume dan nomor, diakhiri
dengan alamat sumber rujukan, tahun penerbitan,
disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara
tanda kurung.
11. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
Bahan Diskusi, maka nama penulis ditulis paling depan,
dilanjutkan dengan topik diskusi, nama bahan diskusi
ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan keterangan
dalam kurung (Online), diakhiri dengan alamat sumber
rujukan, tanggal, bulan, dan tahun diskusi, disertai
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda
kurung.
12. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa E-
mail Pribadi, maka nama pengirim (jika ada) disertai
keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim),
topik bahasan dengan cetak miring, nama yang dikirim
disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirim), tanggal, bulan, dan tahun pengiriman.
Untuk format catatan kaki dapat dilihat dalam Lampiran
13.
I. Istilah
1. Istilah yang belum baku ditulis dengan cetak miring.
Pada penggunaan yang pertama kali perlu dijelaskan
arti atau padanannya.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
19
2. Penjelasan terhadap istilah-istilah penting yang
dipergunakan dalam skripsi dapat ditulis dalam bentuk
catatan kaki atau dibuatkan daftar tersendiri sebagai
daftar istilah/glosari.
J. Kutipan
1. Data sumber tulisan yang diacu atau dikutip ditulis
lengkap dalam bentuk catatan kaki yang meliputi nama
pengarang, judul tulisan, nama kota, penerbit, tahun
terbit dan halaman yang dikutip. Apabila sumber tulisan
karya terjemah, nama penerjemah disebutkan setelah
judul buku.
2. Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya. Kutipan langsung
(dalam bahasa aslinya) lebih dari empat baris ditulis
dengan satu spasi menjorok ke dalam seperti permulaan
alinea.
3. Terjemahan ayat-ayat Kitab Suci, hadis dan kutipan
langsung bahasa asing lainnya ditulis dalam bentuk
Lampiran, dengan jarak satu spasi.
K. Daftar Pustaka
1. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi,
sementara antar pustaka diberi jarak dua spasi.
2. Penulisan pustaka adalah dengan urutan nama
pengarang, judul karya, kota penerbit, nama penerbit
dan tahun terbit.
3. Penulisan nama diambil nama belakang (bila nama
lebih dari satu kata) dan disusun secara alfabetik.
4. Penulisan al- dan ibn (untuk nama Arab) dan van
(untuk nama Belanda) diabaikan dalam menyusun
alfabetik.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
20
5. Penulisan tanda koma (,) diletakkan setelah nama
pengarang, judul artikel atau buku, nama penerjemah
dan nama penerbit. Penulisan tanda titik dua (: )
ditempatkan setelah kota penerbit atau tahun sebelum
halaman artikel. Sedangkan tanda titik (.) ditempatkan
di bagian paling akhir setiap pustaka.
6. Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama
penerjemah ditulis setelah nama karya dengan didahului
oleh kat “terj.” (bila terjemahan ke bahasa Indonesia)
dan “trans.” (bila terjemahan selain bahasa Indonesia).
7. Judul artikel dalam jurnal atau buku antologi diberi
tanda kutip dan tidak miring, sementara nama jurnal
dan judul buku antologi dicetak miring.
8. Khusus pustaka yang berupa jurnal, nomor halaman
artikel yang diambil ditulis setelah tahun, misalnya 23-
55.
9. Jika karya yang dikutip berupa artikel dari majalah atau
koran, maka nama penulis ditulis paling depan,
dilanjutkan dengan judul artikel ditulis dengan cetak
biasa dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata
hubung, nama majalah ditulis dengan cetak miring dan
huruf besar pada setiap awal kata, diikuti oleh tanggal,
bulan, dan tahun (jika ada), dan nomor halaman disebut
pada bagian akhir.
10. Jika karya yang dikutip berupa artikel dari koran tidak
terdapat nama penulis, maka nama koran ditulis
dibagian awal, kemudian judul ditulis dengan cetak
miring dan huruf besar pada setiap awal kata, diikuti
tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman disebut pada
bagian akhir.
11. Jika karya yang dikutip berupa skripsi, tesis, atau
disertasi, maka nama penulis ditulis paling depan,
diikuti judul skripsi, tesis, atau disertasi ditulisan
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
21
dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan "skripsi,
tesis, atau disertasi tidak diterbitkan", nama kota tempat
perguruan tinggi, nama fakultas serta nama perguruan
tinggi, dan tahun ditulis pada bagian akhir.
12. Jika karya yang dikutip berupa makalah yang disajikan
dalam Seminar, Lokakarya, atau Penataran, maka nama
penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan judul
makalah ditulis dengan cetak miring, diikuti pernyataan
"Makalah disajikan dalam ….", nama pertemuan,
tempat penyelenggaraan, lembaga penyelenggara, dan
tanggal, bulan, serta tahunnya.
13. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
karya individual, maka nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan judul ditulis dengan cetak
miring, diikuti dengan keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan,
tahun penerbitan, disertai dengan keterangan kapan
diakses, di antara tanda kurung.
14. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
Artikel dari Jurnal, maka nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan judul artikel, nama Jurnal
ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan keterangan
dalam kurung (Online), volume dan nomor, diakhiri
dengan alamat sumber rujukan, tahun penerbitan,
disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara
tanda kurung.
15. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa
Bahan Diskusi, maka nama penulis ditulis paling depan,
dilanjutkan dengan topik diskusi, nama bahan diskusi
ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan keterangan
dalam kurung (Online), diakhiri dengan alamat sumber
rujukan, tanggal, bulan, dan tahun diskusi, disertai
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
22
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda
kurung.
16. Jika karya yang dikutip berasal dari Internet berupa E-
mail Pribadi, maka nama pengirim (jika ada) disertai
keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim),
topik bahasan dengan cetak miring, nama yang dikirim
disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirim), tanggal, bulan, dan tahun pengiriman.
Untuk format daftar pustaka dapat dilihat dalam Lampiran
9.
L. Transliterasi
Penulisan transliterasi Arab Latin disarankan
mengikuti SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI 1987 atau pedoman lainnya dengan
syarat konsisten.
Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihan huruf
dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-
Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan
huruf-huruf latin beserta perangkatnya. Menurut kamus
besar Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah
penggantian huruf dari huruf abjad yang satu ke abjad yang
lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya).
Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P & K
RINo. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22
Januari 1988
a. Konsonan Tunggal
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam
sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam
pedoman ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
23
sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Huruf
Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
alif - tidak dilambangkan ا
- bā‟ B ب
- tā‟ T ت
ṡā‟ ṡ ثs dengan satu titik di
atas
- jīm J ج
ḥā‟ ḥ حh dengan satu titik di
bawah
- khā‟ Kh خ
- dāl D د
żāl Ż ذz dengan satu titik di
atas
- rā‟ R ر
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
24
- zāi z ز
- sīn s س
- syīn sy ش
ṣād ṣ صs dengan satu titik di
bawah
ḍād ḍ ضd dengan satu titik di
bawah
ṭā‟ ṭ طt dengan satu titik di
bawah
ẓā‟ ẓ ظz dengan satu titik di
bawah
ʿain ʿ koma terbalik ع
- Gain g غ
- fā‟ f ؼ
- Qāf q ؽ
- Kāf k ؾ
- Lām l ؿ
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
25
- Mīm M ـ
- Nūn N ف
- hā‟ H ق
- wāwu W ك
hamzah ء
tidak
dilambangkan
atau ‟
apostrof, tetapi lambang
ini tidak dipergunakan
untuk hamzah di awal
kata
- yā‟ Y ي
b. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah,
ditulis rangkap.
Contoh : ربػنا ditulis rabbanâ
ditulis qarraba ػ ب
ditulis al-ḥaddu اا د
c. Tā’ marbūṭah di akhir kata
Transliterasinya menggunakan :
a. Tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat
sukun, transliterasinya h, kecuali untuk kata-kata
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
26
Arab yang sudah terserap menjadi bahasa
Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
Contoh : طلحة ditulis ṭalhah
ditulis al-taubah التوبة
ditulis Fātimah فاطمة
b. Pada kata yang terakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti
oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta
bacaan kedua kata itu terpisah, maka tā’ marbūṭah
itu ditransliterasikan dengan h.
Contoh : ركضة االطفاؿ ditulis rauḍah al-aṭfāl
c. Bila dihidupkan ditulis t.
Contoh : ركضة االطفاؿ ditulis rauḍatul aṭfāl
Huruf ta marbuthah di akhir kata dapat dialihaksarakan
sebagai t atau dialihbunyikan sebagai h (pada
pembacaan waqaf/berhenti). Bahasa Indonesia
dapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut.
Transliterasi Transkripsi
waqaf Kata serapan
Haqiqat Haqiqah hakikat
mu‟amalat mu‟amalah muamalat, muamalah
mu‟jizat mu‟jizah mukjizat
Musyawarat Musyawarah musyawarat,
musyawarah
ru‟yat ru‟yah rukyat, rukyah
Shalat Shalah salat
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
27
Surat surah surat,surah
syari‟at Ekonomi Syari‟ah syariat,syariah
d. Vokal Pendek Harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan ḍammah
ditulis u.
Contoh: كس ditulis kasara
ditulis yaḍribu ب
ditulis ja‘ala
ditulis su’ila سئ
e. Vokal Panjang
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya
berupa harakat dan huruf/transliterasinya berupa huruf
dan tanda. Vocal panjang ditulis, masing-masing
dengan tanda hubung (-) diatasnya atau biasa ditulis
dengan tanda caron seperti (â, î, û).
Contoh: اؿ ditulis qâla
ditulis qîla
ditulis yaqûlu ػقوؿ
f. Vokal Rangkap
a. Fathah + yā‟ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai
.(أي)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
28
Contoh: ك ditulis kaifa
b.Fathah + wāwu mati ditulis au (او).
Contoh: وؿ ditulis haula
g. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata
Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu
kata, dipisahkan dengan apostrop (‟) apabila ia terletak
di tengah atau akhir kata. Apabila terletak di awal kata,
transliterasinya seperti huruf alif, tidak dilambangkan.
Contoh: أ كف ditulis ta‟khużûna
ditulis tu‟maruna ػ ف
ditulis syai‟un ءء
ditulis umirtu ت
ditulis akala ك
h. Kata Sandang Alif + Lam (ال)
Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi
dua macam, yaitu :
1. Kata sandang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf yang
sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu
atau huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya.
Contoh : ال ditulis ar-Rahîmu
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
29
.ditulis ar-rijâl الػ ػاؿ
ditulis ar-rajulu ال
ditulis as-sayyidu لس ا
ditulis as-syamsu اللم
2. Kata sandang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditulis al-
.
Contoh : المل ditulis al-Maliku
.ditulis al-kâfirûn الػكافػ كف
ditulis al-qalamu القل
i. Huruf Besar
Huruf besar yang disebut juga huruf kapital
merupakan unsur kebahasaan yang mempunyai
permasalahan yang cukup rumit. Penggunaan huruf kapital
disesuaikan dengan EYD walaupun dalam sistem tulisan
Arab tidak dikenal. Kata yang didahului oleh kata sandang
alif lam, huruf yang ditulis kapital adalah huruf awal
katanya bukan huruf awal kata sandangnya kecuali di awal
kalimat, huruf awal kata sandangnya pun ditulis kapital.
Contoh: البخاري ditulis al-Bukhârî
ditulis al-Risâlah ال سالة
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
30
هق ditulis al-Baihaqî البػ ػ
ditulis al-Mugnî اا
j. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Ditulis kata perkata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam
rangkaian tersebut.
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf,
ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang
penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain. Karena ada huruf atau
harakat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini
penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata
lain yang mengikutinya.
Contoh : است اع ال سب ل ditulis Man
istaṭâ‟a ilaihi sabîla
ditulis Wa كاف اا و أ ػ ء ال از
innallâha lahuwa khair al-râziqîn atau Wa innallâha
lahuwa khairurrâziqîn
Huruf Arab dalam rangkaian mempunyai tiga macam
bentuk menurut letaknya masing-masing: di muka, di
tengah dan di belakang, sedang huruf yang terpisah (tak
dirangkaikan) mempunyai bentuk sendiri, kecuali enam
huruf yaitu:
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
31
ا– د - ذ - ر - ز - ك
tak mungkin tersambung dari belakangnya.
k. Penyerapan Kata Beberapa penulis menggunakan sumber berbahasa
Inggris beserta alih aksaranya. Dalam bahasa Inggris, yang
sering digunakan adalah alih aksara Qalam. Kadang-kadang,
perbedaan alih aksara tersebut dengan alih aksara kritis
Indonesia menimbulkan kesalahpahaman dan kekeliruan
pembacaan. Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia mengalami penyederhanaan atau
perubahan, baik dalam hal penulisan maupun
pengucapannya. Sebagai contoh, huruf ق(qaf) pada Irak,
Ya’kub, akhlak, fikih, kadar, dan kaidah telah diserap
menjadi k; sedangkan pada pada Qur’an dan Masjidil Aqsa
tetap bentuknya dan dialihaksarakan sebagai q.
Setiap kata serapan dapat mengalami satu atau lebih
hal-hal berikut:
1. Pengabaian apostrof („) untuk alih aksara ain hidup.
2. Hamzah hidup tidak dilambangkan.
3. Hamzah mati di akhir kata tidak dilambangkan.
4. Pengabaian huruf ya yang ditasydid dengan huruf
sebelumnya dibaca kasrah.
5. Kata sandang “al” diabaikan atau ditulis bersambung.
6. Penyederhanaan alih aksara sh/ṣ dan ts/ṡ menjadi s.
7. Penyederhanaan alih aksara dz/ż menjadi z.
8. Penyederhanaan alih aksara zh/ẓ menjadi z.
9. Perubahan alih aksara zh/ẓ menjadi l.
10. Penyederhanaan alih aksara dh/ḍ menjadi d.
11. Penyederhanaan alih aksara th/ṭ menjadi t.
12. Perubahan alih aksara f menjadi p.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
32
13. Perubahan alih aksara q menjadi k.
14. Perubahan alih aksara ain mati menjadi k.
15. Perubahan alih aksara hamzah mati di tengah kata
menjadi k.
16. Alih aksara diftong menggunakan u atau i.
17. Perubahan dialek dari harakat hidup (a, i) menjadi e.
18. Penyisipan huruf sesuai harakat huruf ketiga dari akhir
(a, i, atau u) pada kata bahasa Arab dengan huruf kedua dari
akhir dibaca mati
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
33
Lampiran 1 : Contoh Cover skripsi
METODE ISTINBAT HUKUM
IMAM ABU HANIFAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Prodi Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memeperoleh Gelar
Sarjana dalam Ilmu Ekonomi Syari‟ah
Oleh :
SUPRIYONO
NIM. 08264081
PRODI EKONOMI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
MAJENANG
2015
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
34
Lampiran 2 : Contoh Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya :
Nama :Supriyono
NIM : 01264081
Jenjang : S-1
Program Studi : Ekonomi Syari‟ah
Menyatakan bahwa Naskah Skripsi ini secara keseluruhan
adalah hasil penelitian/karya saya sendiri kecuali pada bagian-
bagian yang dirujuk sumbernya.
Majenang, 31 Maret 2015
Saya yang menyatakan,
Materai 6000
Supriyono
NIM. 01264081
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
35
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
Skripsi berjudul
METODE INSTINBAT HUKUM IMAM HANAFI
yang disusun oleh Saudara Supriyono (NIM. 01264081)
Program Studi Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang telah
diujikan pada tanggal 22 April 2015 dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam
Ilmu Ekonomi Syari’ah oleh Sidang Dewan Penguji
Skripsi
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Doddy Afandi Firdaus, M.S.I. Khotibul Umam, M.Si
NIK Y. 190 050 NIK Y.190 075
Pembimbing/Penguji Penguji,
Doddy Afandi Firdaus, M.S. Drs. H. Suratman, M.Ag
NIK Y. NIK Y
Majenang, 2 Mei 2015
Ketua,
Drs. Tahrir, M.Pd.I
NIK Y. 19 010
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
36
Lampiran 4. : Contoh Halaman Daftar Isi
FORMAT SKRIPSI KUALITATIF
Halaman judul
Lembar pernyataan keaslian
Nota pembimbing
Halaman pengesahan
Halaman moto
Halaman persembahan
Abstrak
Pedoman Transeltrasi
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel/gambar
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Definisi operasional
C. Rumusan masalah
D. Tujuan dan manfaat penelitian
E. Tinjauan pustaka
F. Kerangka Teori
G. Metode penelitian
1. Jenis penelitian
2. Lokasi penelitian
3. Populasi, Sampel dan Tehnik sampling
4. Metode pengumpulan data
5. Metode analisis data
H. Sistematika penulisan
Bab II Landasan Teori
A. Variabel (beri judul)
B. Variabel (beri judul)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
37
Bab III Gambaran Umum
A. Letak geografis
B. Sejarah
C. Struktur
D. Visi misi
E. Keadaan karyawan
F. Sarana prasarana
Bab IV Hasil Penelitian (beri judul)
A. Sajian data
B. Analisis data
Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Saran-saran
C. Kata penutup
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Daftar riwayat hidup
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
38
Lampiran 4. : Contoh Halaman Daftar Isi
FORMAT SKRIPSI KUANTITATIF
Halaman judul
Lembar pernyataan keaslian
Nota pembimbing
Halaman pengesahan
Halaman moto
Halaman persembahan
Abstrak
Pedoman Transeltrasi
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel/gambar
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Definisi Operasional
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
Bab II Landasan Teori (Beri judul)
A. Pengertian Variabel (Beri Judul)
B. Pengertian Variabel (Beri Judul)
C. Kerangka Teoritik
D. Tinjauan Pustaka
E. Hipotesis
Bab III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
D. Metode Pengumpulan Data
E. Metode Analisis Data
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
39
Bab IV Laporan Penelitian (beri judul)
A. Gambaran Umum
1. Letak geografis
2. Sejarah
3. Struktur
4. Visi misi
5. Keadaan karyawan
6. Sarana prasarana
B. Hasil Penelitian (beri judul)
1. Sajian data
2. Analisis data
Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Saran-saran
C. Kata penutup
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Daftar riwayat hidup
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
40
FORMAT SKRIPSI PUSTAKA
/LIBRARY RESEARCH
Halaman judul
Lembar pernyataan keaslian
Nota pembimbing
Halaman pengesahan
Halaman moto
Halaman persembahan
Abstrak
Pedoman Transeltrasi
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel/gambar
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Definisi Operasional
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Sumber Data
3. Metode Pengumpulan Data
4. Metode Analisis Data
G. Sistematika Penulisan
Bab II Variabel I (beri judul)
A. Pengertian Variabel (beri judul)
B. (Beri Judul)
C. (Beri Judul)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
41
Bab III Variabel II (beri judul)
A. Pengertian Variabel
B. Beri Judul
C. Beri Judul
Bab IV Hasil Penelitian (beri judul)
A. Sajian data
B. Analisis data
Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Saran-saran
C. Kata penutup
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Daftar riwayat hidup
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
42
Lampiran 5 : Contoh Halaman Daftar Tabel (jika ada)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tenaga Pengajar STAIS Majenang, 20
Tabel 2 Alumni STAIS Majenang yang Menjadi Tenaga
Pengajar STAIS Majenang, 23
Tabel 3 Tenaga Pengajar STAIS Majenang yang Mengajar di
Perguruan Tinggi Lain, 25
Tabel 4 Perbandingan Persentase Zakat Ternak dan Niaga),
30
Tabel 5 Alumni Prodi Ekonomi Syari‟ah STAIS Majenang
(Berdasarkan Jenis Kelamin), 43
Tabel 6 Tema Kajian Skripsi pada Prodi Ekonomi Syari‟ah
STAIS Majenang (Keadaan hingga Oktober 2002),
75
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
43
Lampiran 6 : Contoh Halaman Daftar Gambar (jika ada)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Kekuasaan Bani Umayah, 20
Gambar 2 Peta Kekuasaan Bani Abbasiyah pada masa
Pemerintahan Harun al-Rashid, 24
Gambar 3 Rute Perdagangan pada masa Kekhalifahan Al-
Makmun, 29
Gambar 4 Peta Pusat Penerjemahan karya Ilmuwan Muslim
oleh Barat di Andalusia, 41
Gambar 5 Istana al-Hambra di Spanyol, 73
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
44
Lampiran 7 : Contoh Halaman Daftar Lampiran (jika ada)
Lampiran 1 Daftar Judul Skripsi Program Studi Ekonomi
Ekonomi Syari‟ah
Lampiran 2 Daftar Judul Skripsi Program Studi Muamalah
Lampiran 3 Daftar Judul Skripsi Prodi Syariah Tahun 2005
Lampiran 4 Terjemahan Teks-Teks Bahasa Asing
Lampiran 5 Putusan Pengadilan Agama Nomor ….
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
45
Lampiran 8 : Contoh Halaman Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
BSOAS : Buletin of the School of Oriental and African
Studies
DI : Der Islam
EI : Encyclopedia of Islam
IC : Islamic Culture
IQ : Islamic Quarterly
JIPI : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
JSS : Journal of Semitic Studies
MEQ : Muslim Education Quarterly
MW : Moeslim World
REI : Revue des Etudes Islamiques
SI : Studia Islamica
SEI : Shorter Encyclopedia of Islam
TP : Transcendent Philosophy
UQ : Ulumul Qur’an
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
46
Lampiran 9 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anawati, George, “Science” dalam The Cambridge History of
Islam, vol. 2, ed. P.M. Holt, New York: Cambridge
University Press, 1970.
Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieh, A., Pengantar Penelitian
Pendidikan. terj. Arief Furchan, Surabaya: Usaha
Nasional, 1982.
Bakar, Osman, Tauhid dan Sains : Esei-esei tentang Sejarah
dan Filsafat Sains Islam, terj. Yuliani Liputo,
Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.
, Hirarki Ilmu: Membangun Rangka Pikir Islamisasi
Ilmu, terj. Purwanto, Bandung: Mizan, 1997.
Bayhaqy, Zahir al-Din, Tarikh Hukama ‟al-Islam ataw
Tatimmah Siwan al-Hikmah, ed. Muhammad Kurd
„Ali, Damaskus: Matba‟al-Taraqqi, 1946.
Bynum, W.F.,E.J. browne, Roy Porter (eds.), Dictionary of the
History of Science, Princeton : Princeton University
Press, 1981.
Davis, A., (a.davis@uwts.edu.au), Learning to Use Web
Authoring Tools, Alison Hunter
(huntera@usq.edu.au), 10 Juni 1996.
Dekker, N, Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari Pilihan
Satu-satunya ke Satu-satunya Azas, Malang: FPIPS
IKIP MALANG, 1992.
Gardner, H., Do Babies Sing a Universal Song?, Psychology
Today, 1981, hlm. 70-76.
Griffith, A.I., Coordinating Family and School: Mothering for
Schooling, Education Policy Analysis Archives,
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
47
(Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa,
1995, diakses 12 Februari 1997).
Hayes, J.R. (ed.) The Genius of Arab Civilization, Cambridge,
Mass.: MIT Press, 1983.
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W., A Survey of STM Online
Journals, 1991-95: The Calm before the Storm,
(Online), (http://journal.esc.soton.ac.uk/
survey/survey.html, 1996, diakses 12 Juni 1996).
Huda, M., Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering, Jawa Pos,
13 November 1991, hlm. 6.
Huda, N., Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal,
Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian
Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang
Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG,
Malang, 12 Juli 1991.
Ibn Juljul, Tabaqat al-Atibba’ wa al-Hukama’, ed. Fuad Said,
Kairo: Matba‟at al-Ma‟had al-‟Faransi, t.t.
Jawa Pos, Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 22 April 1995,
hlm. 3.
Karim, Z., Tatakota di Negara-negara Berkembang, Makalah
disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa
Timur, Surabaya, 1-2 September 1987.
Kumaidi, Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya, Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No.
4, (http://www.malang.ac.id, 1998, diakses 20 Januari
2000).
Lewis, Bernard, “Some Observations on the Significance of
Heresy in the History of Islam” dalam Studia Islamic
1, 1953 : 43-63.
Naga, Dali S., (ikip-jkt@indo.net.id), Artikel untuk JIP, Ali
Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id), 1 Oktober 1997.
Pangarimbun, T., Perkembangan Kompetensi Kewacanaan
Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK, disertasi tidak
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
48
diterbitkan, Malang: Program Pascasarjana IKIP
MALANG, 1992.
Sarton, George, Introduction to the History of Science, 3 vols,
in 5 parts, Baltimore, Md: Williams and Wilkins,
1927-48.
Strunk, W. Jr., & White, E.B., The Elements of Style, (3rd
ed.),
New York: Macmillan, 1979.
Usaybiah, Ibn Abi, „Uyun al-Anba’ fi Tabaqat al-Atibba’, ed.
Nizar Ridlah, Beirut: Manshurat Dar Maktabat al-
Hayat, 1965.
Wilson, D., Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List, (Online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, 20 November
1995, diakses 22 Nopember 1995).
Wolfson, Harry, The Philosophy of Kalam, Cambridge, Mass.:
Harvard University Press, 1976.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
49
Lampiran 10 : Contoh Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama :
NIM :
Tempat/Tgl. Lahir :
Alamat Rumah :
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Nama Istri :
Nama Anak :
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD/MI, tahun lulus
b. SMP/MTs, tahun lulus
c. SMA/MA, tahun lulus
d. S1, tahun lulus
2. Pendidikan Non-Formal (jika ada)
C. Riwayat Pekerjaan
D. Riwayat Organisasi
Majenang, 2 April 2012
(……………………………)
nama terang & tanda tangan
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
50
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
51
lampiran 11 : Contoh Nota Dinas Pembimbing
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada Yth.
Ketua STAIS Majenang
Di Majenang
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi
terhadap penulisan skripsi dari Supriyono, NIM : 01264081
yang berjudul :
METODE ISTINBAT HUKUM IMAM HANAFI
saya berpendapat bahwa skripsi tersebut di atas sudah dapat
diajukan kepada Ketua STAIS Majenang untuk diujikan dalam
rangka memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Ekonomi
Ekonomi Syari‟ah (S.E.Sy).
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
Majenang, 26 Nopember 2015
Pembimbing,
Doddy Afandi Firdaus, M.S.I
NIK Y.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
52
Lampiran 12 : Contoh Cover Proposal Skripsi
METODE ISTINBAT HUKUM
IMAM HANAFI
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
SUPRIYONO
NIM. 0864081
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
MAJENANG
2015
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
53
Lampiran 13 : Contoh Penulisan Catatan Kaki
\CATATAN KAKI
Salah satu indikator kemajuan peradaban Islam periode
klasik (750-1250)1 adalah berkembangnya ilmu pengetahuan
baik yang termasuk kategori al-ulum al-naqliyyah maupun al-
‘ulum al-‘aqliyyah2 yang ditemukan oleh orang Islam.
3
Berbagai temuan dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya
sains,4 tersebut muncul seiring dengan adanya semangat untuk
mengadakan kajian dan riset oleh orang Islam. Sains yang
dimaksudkan di sini bukan dalam pengertian yang diberikan
oleh al-Ghazali5 dan al-Farabi, namun dalam terminologi
modern yang identik dengan kategori kedua dari klasifikasi
yang dibuat oleh Ibnu Khaldun, yakni sejumlah ilmu yang
dikembangkan hampir sepenuhnya berdasarkan akal dan
pengalaman dunia empiris6 … observasi dan eksperimen.
7
1 J.J. Sauders, A History of Medieval Islam (New York: Barnes and
Noble, 1965), hlm. 45.
2 Ibnu Khaldun, The Muqaddimah: an introduction to History, trans.
Franz Rosenthal (Princeton: Princeton University Press, 1989, hlm. 343-
398; Azumardi azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milenium Baru (Jakarta: Logos, 1999), hlm. xii-xiii.
3 Mehdi Nakosteen, terj. Joko S. (Surabaya: Risalah Gusti, 1997), hlm.
xii.
4 Osman Bakar, “science” dalam S.H. Nasr dan Oliver Leaman (eds.),
History of Islamic Philosophy, vol. 2 (London & New York: routledge,
1996), hlm. 926-940.
5 Al-Ghazali, Ihya Ulum al-Din (Semarang: Taha Putera, t.t.); Ibid., Al-
Risalah al-Laduniyah (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1986).
6 Ibnu Khaladun, The Muqaddimah, hlm 343-398.
7 Ibid., hlm. 322.
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
54
Lampiran 14 : Batas margin Kertas
Lampiran 15 : Persyaratan Pengajuan Judul Proposal Skripsi
PERSYARATAN PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL
SKRIPSI
1. Proposal skripsi sebanyak lima eksemplar
1 (Halaman)
2,5 cm
1,5 cm
4 cm
4 cm 3 cm
3 cm
1 cm
2 cm
i (Halaman)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
55
2. Fotokopi KTM/kuitansi pembayaran SPP yang masih
berlaku
3. Surat keterangan berhak mengajukan judul skripsi dari
Subbag MIKWA
4. Transkrip Nilai Sementara dari Subbag MIKWA yang
menunjukkan:
a. Telah menempuh mata kuliah dengan bobot 100
sks (+ 75%) dari keseluruhan beban studi,
dengan IPK minimal 2,00
b. Lulus dengan minimal nilai C untuk mata kuliah
Bahasa Indonesia, Metodologi Penelitian, dan
Metodologi Penelitian Hukum
c. Nilai D maksimal tiga dan tidak ada nilai E
5. Mengisi blangko pengajuan judul proposal skripsi dari
Subbag MIKWA
6. Semua berkas persyaratan tersebut dimasukkan stofmap
warna merah; pada bagian luar stofmap dicantumkan :
Nama Mahasiswa, NIM, Prodi, dan semester
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
56
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
57
Lampiran 16 : Persyaratan Pendaftaran Munaqosyah
PERSYARATAN PENDAFTARAN MUNAQOSYAH
1. Menyerahkan fotokopi Kartu Mahasiswa yang masih
berlaku
2. Menyerahkan kuitansi Pembayaran SPP yang masih
berlaku
3. Menyerahkan Surat Rekomendasi Munaqosyah Skripsi
4. Menyerahkan Biodata dan pas foto ukuran 3x4
sebanyak 8 lembar (dengan ketentuan Pria PSL jas
berdasi dan Perempuan berjilbab telinga kelihatan)
5. Menyerahkan bukti lulus ujian komprehensif
6. Menyerahkan bukti lulus ujian BTA dan PPI
7. Menyerahkan skripsi sebanyak 5 eksemplar
8. Menyerahkan fotokopi sertifikat KKN
9. Menyerahkan fotokopi ijazah SLTA yang dilegalisir
10. Menyerahkan Data Prestasi Studi/Transkrip Sementara
11. Berkas persyaratan dimasukkan ke dalam stofmap
warna merah jambu (bagi pendaftar perempuan) dan
stofmap hijau (bagi pendaftar pria)
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
58
12. Pada saat munaqosyah peserta pria : "berpakaian PSL
jas berdasi dan peserta wanita berjilbab"
iii
top related