problem sosial dan hukum

SELAMAT DATANGSELAMAT DATANG

DI MATA KULIAHDI MATA KULIAH

SOSIOLOGI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM

PROBLEM SOSIAL DAN KETIMPANGAN HUKUM DALAM MASYARAKAT

Arif L. Hakim

Problem SosialSocial problems

Kondisi yang tidak diinginkan, tidak adil, Kondisi yang tidak diinginkan, tidak adil, berbahaya, ofensif dan dalam pengertian berbahaya, ofensif dan dalam pengertian tertentu mengancam kehidupan tertentu mengancam kehidupan masyarakat.masyarakat.

Problem sosial terkait erat dengan Problem sosial terkait erat dengan perspektif budaya, nilai dan perspektif budaya, nilai dan perkembangan suatu masyarakat tertentuperkembangan suatu masyarakat tertentu

Problem sosial tidak selalu sama pada tiap Problem sosial tidak selalu sama pada tiap dekade, generasi atau masadekade, generasi atau masa

Problem Sosial

Ketidakadilan (social injustice)

Mengapa problem sosial muncul ?Mengapa problem sosial muncul ?

Spector & Kitsuse (1977) : tindakan kelompok Spector & Kitsuse (1977) : tindakan kelompok yang mengekspresikan kedukaan, dan yang mengekspresikan kedukaan, dan melawan kemapanan (status quo)melawan kemapanan (status quo)

Scheider (1985) : Perbedaan kondisi, Scheider (1985) : Perbedaan kondisi, interpretasi dan klaim terhadap nilai kebenaran. interpretasi dan klaim terhadap nilai kebenaran.

Teori Slum : Upaya perlawanan terhadap Teori Slum : Upaya perlawanan terhadap kondisi, status dan nilai di luar kelompok secara kondisi, status dan nilai di luar kelompok secara komunal.komunal.

Pemerintah, Pemegang Otoritas Hukum

Kelas menengah-bawah,Profesi, pekerja

Lembaga, institusi,Perusahaan

Stakeholder Problem Sosial

Tertulis (KUHP,UU), Tak tertulis,Konsesi, Hk. Adat

Hukum

Rejim Berkuasa (The Ruling Class)

Sub-Elit: Parpol, LSM, Profesional, Pelaku Bisnis, Organisasi Keagamaan dll

RAKYAT

Perbandingan Pelaku Problem Sosial

Kelas bawah (grassroot), miskin, slum, gheto, sub-urban, profesi tak diinginkan, dll.

Perbandingan problem sosialPerbandingan problem sosial

%

10

50

100

Kelas Rejim Berkuasa (the ruling class)

HAM Tipikor Asusila Napza Pencurian,dll Rasial Injustice

Perbandingan problem sosialPerbandingan problem sosial

%

10

50

100

Kelas Sub-Elite (Parpol, Professional, Pengusaha)

HAM Tipikor Asusila Napza Pencurian,dll Rasial Injustice

Perbandingan problem sosialPerbandingan problem sosial

%

10

50

100

Kelas bawah (grassroot) : miskin, buruh, sejenisnya

HAM Tipikor Asusila Napza Pencurian,dll Rasial Injustice

Studi Kasus : Kemiskinan & PengangguranStudi Kasus : Kemiskinan & Pengangguran

Penyebab KemiskinanPenyebab Kemiskinan penyebab individualpenyebab individual, atau patologis, yang melihat , atau patologis, yang melihat

kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskinkemampuan dari si miskin

penyebab keluargapenyebab keluarga, yang menghubungkan , yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluargakemiskinan dengan pendidikan keluarga

penyebab sub-budaya ("subcultural"),penyebab sub-budaya ("subcultural"), yang yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitarlingkungan sekitar

penyebab agensipenyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai , yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomipemerintah, dan ekonomi

penyebab strukturalpenyebab struktural, yang memberikan alasan , yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosialsosial

Lingkaran SetanLingkaran Setan

Keterbelakangan

Kebodohan

Kemiskinan

Peringkat Pengangguran DuniaPeringkat Pengangguran Dunia

Ranking EntitasTingkat

pengangguran(%)

Sumber / tanggal dariinformasi

1 Andorra 0.00 perkiraan 1996.

2 Monaco 0.00 2005

14 Vietnam 2.00 perkiraan 2006.

15 Papua New Guinea 2.00 2004

17 Thailand 2.10 perkiraan 2006.

23 Bangladesh 2.50 perkiraan 2006.

28 United Kingdom 2.90 perkiraan 2006.

36 Malaysia 3.50 perkiraan 2006.

46 Brunei 4.00 2006

47 Japan 4.10 perkiraan 2006.

50 China 4.20 2005

56 United States 4.80 perkiraan 2006.

57 Australia 4.90 perkiraan 2006.

133 Indonesia 12.50 perkiraan 2006 .

136 Saudi Arabia 13.00 perkiraan 2004 .

197 Nauru 90.00 perkiraan 2004

Problem Sosial : ………Problem Sosial : ………

PornografiPornografi Cyber crimeCyber crime Pembajakan hak ciptaPembajakan hak cipta Asusila : kumpul kebo, Asusila : kumpul kebo,

hamil luar nikahhamil luar nikah PenganiayaanPenganiayaan Child abuseChild abuse Sexual abuseSexual abuse Bunuh diri (suicide)Bunuh diri (suicide)

Pelanggaran hak Pelanggaran hak konsumenkonsumen

Malpraktek profesiMalpraktek profesi Ketertiban umumKetertiban umum Pelanggaran Lalu LintasPelanggaran Lalu Lintas IndisiplinIndisiplin Political abusePolitical abuse Pelanggaran hak privasiPelanggaran hak privasi Autisme massalAutisme massal AIDSAIDS Dll ……Dll ……

Problem Sosial Vs Ketimpangan HukumProblem Sosial Vs Ketimpangan Hukum

Struktur Hukum Normativ

Pembukaan

Definisi & Batasan

Jenis Tindakan

Sanksi Hukum

Bias politis, kepentingan

Tidak kontekstual

Celah-celah hukum yg timpang

Injustice, Sistem Sosial yg timpang

Tebang pilih, Amoral

Jakarta-Mataram     Jakarta-Mataram     : Rp.200.000 : Rp.200.000

Jakarta-Gorontalo   Jakarta-Gorontalo    : Rp 215.000 : Rp 215.000

Jakarta-SurabayaJakarta-Surabaya : Rp. 225.000   : Rp. 225.000  

Jakarta-Makassar   Jakarta-Makassar   : Rp. 283.000 : Rp. 283.000 Jakarta-BanjarmasinJakarta-Banjarmasin : Rp. 215.000  : Rp. 215.000  Manado-Merauke   Manado-Merauke   : Rp. 120.000 : Rp. 120.000

Buruan, kesempatan terbatas. Buruan, kesempatan terbatas. Hubungi: customer@emprit.comHubungi: customer@emprit.com

    Emprite AirlinesEmprite Airlines

untuk meyakinkan Anda, lihat untuk meyakinkan Anda, lihat brosur pesawat di halaman brosur pesawat di halaman

bawahbawah

Just Kidding …!!

Arif Luqman HakimMob. : 0818.464.163 / 0274-869 974

Email : arluha@yahoo.com