print server
Post on 19-Jan-2015
3.991 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
By Nurlita Yuliandari
PRINT SERVER
Sekilas Tentang Perusahaan
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) berdiri pada tanggal 30 Desember 1974 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan misi untuk menjadi basis dan tulang punggung pembangunan Sistem Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS).
PT. INTI terletak di Jl. Moch Toha No. 77 Bandung.
Gambar Gedung Kantor Pusat (GKP)
Latar Belakang PrakerinPraktek Kerja Indusrti merupakan bagian dari Praktek Sistem Ganda yang menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan Nasional PP No. 39 Tahun 1990 tentang peranan Masyarakat / Dunia Industri dalam pendidikan Nasional. Kepmendikbud No. 080/UI/1993 tentang Kurikulum SMK dan Keputusan bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan RI dan Kamar Dagang dan Industri (Indonesia Chamber of Commerce and Indusrties) No. 0267 a/u/ dan No. 64/Ru/XI/1994 tanggal 17 Oktober 1994.
Tujuan Prakerin Memenuhi salah satu tugas dari sekolah Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja. Memberikan pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan. Membekali siswa dengan pengalaman
sebenarnya dalam dunia Kerja Menjajaki penempatan dan lowongan kerja
Lokasi dan Waktu PrakerinLokasi PerusahaanPT. Indusrti Telekomunikasi Indonesia (INTI)
Jl. Moch Toha No. 77 Bandung
Divisi SISTEKFO
Waktu Pelaksaan Prakerin
Hari : Senin – Jum’at
Waktu : 07.30 – 13.00
12.30 – 17.00
Kondisi Tempat Prakerin
Kondisi Tempat Prakerin
Fasilitas di perusahaan cukup nyaman dan bebas polusi. Bekerja sebagai Maintenance and Repair komputer atau jaringan
KONFIGURASI PRINT SERVER
PENGERTIAN PRINT SERVER
Print Server adalah alat khusus untuk printer sharing, jadi tidak menggunakan PC sebagai “server”. Bentuknya kecil, kira-kira daya listrik yang digunakan hingga 1-2 Watt dan langsung terhubung pada LAN. Beberapa printer sudah Built-in print server, jadi untuk print sharing langsung terhubung ke LAN bukan ke PC.
INSTALASI PRINT SERVER
1. Hidupkan perangkat Print Server, sambungkan ke jaringan.
2. Atur IP Address pada PC agar tidak sama dengan IP pada Print Server, seperti gambar berikut
3. Buka Web Browser komputer dan buka alamat 192.168.0.10 sehingga akan tampak halaman untuk
memanajemen Print Server.
4. Pilih menu Setup dan menu TCP/IP untuk merubah IP Print Server menjadi IP Jaringan local anda ( 192.168.13.X). Contoh IP Print Server 192.168.13.138 karena IP ini tidak terpakai di Jaringan Lokal saya.
5. Save dan Restart perubahan-nya dan kembalikan IP komputer anda ke IP jaringan anda semula.
6. Untuk melihat apakah setingan Print Server anda berhasil, melalui Web Browser masukan IP Print Server yang telah di rubah. Jika sukses maka akan muncul halaman manajemen Print Server pada Web Browser anda.
7. Print Server telah terpasang di jaringan. Selanjutnya sambungkan alat ini ke printer atau bila sudah terpasang di printer lalu tambah printer saja.
Konfigurasi Printer Pada Client
Contoh gambar Printer yang akan di sharing
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Faxes. Jendela Printers and Faxes.
2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.
3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
4. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh komputer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following atau Create a new port. Perhatikan gambar dibawah ini kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
5. Buatlah Port baru dengan memasukkan IP Address sesuai dengan yang diinginkan, seperti gambar berikut. Lalu klik Next.
6. Pilih Settings
7. Pada Configure Standart TCP/IP Port Monitor pilih LPR pada Protocol lalu pada LPR Settings isikan Queue Name sesuai yang Anda inginkan. Lalu Klik OK, seperti gambar berikut.
8. Lalu Klik Finish.
•Lalu Klik Finish.
9. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Epson pada pilihan Manufacture dan Epson LQ-2180) pada pilihan Printers.
10. Klik tombol Next> untuk kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Lalu tentukan apakah printer tersebut akan dijadikan default printer atau tidak. Kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.
11. Pada kotak dialog Printer Sharing berikut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh komputer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
12. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilih Yes) atau tidak akan melakukan percetakan halaman percobaan (pilih No). Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
13. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
14. Setelah selesai, Anda dan user yang ada di LAN bisa menggunakan printer tersebut.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
top related