analisis dan implementasi server multimedia pada warnet...

16
1 1. Pendahuluan Bisnis warnet sudah tidak asing lagi dipasaran, warnet Dewa Ambarawa telah mengembangkan bisnis warnet hingga memiliki banyak kantor cabang. Suatu bisnis warnet biasanya tidak hanya melayani akses internet saja tetapi juga menyediakan jasa print, game online, streaming, dan download. Namun berdasarkan hasil wawancara kepada pengunjung warnet dan wawancara kepada operator warnet maka diperoleh informasi bahwa ada juga pengunjung yang datang ke warnet karena tertarik pada file-file multimedia yang tersedia pada masing-masing komputer warnet sehingga pengunjung yang datang mengambil file multimedia yang ada pada komputer warnet lalu pulang. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu pengelolaan file-file multimedia yang berupa audio dan video. Berdasarkan permasalahan dalam pengelolaan file multimedia yang berupa audio dan video maka diberikan solusi berupa perancangan Server multimedia yang digunakan untuk mengelola file-file multimedia yang ada pada komputer warnet agar pengunjung tidak lagi mengambil file multimedia yang ada. Selain itu dengan adanya server multimedia warnet bisa berbagi file multimedia ke seluruh kantor cabang. Bagi pengunjung warnet yang menginginkan file media dapat memutar file audio atau video melalui web dengan cara search and play dan bagi pengunjung yang telah terdaftar sebagai member pada warnet Dewa Ambarawa dapat mengambil file multimedia yang berupa audio dan video dengan cara melakukan download. Untuk membangun server multimedia tersebut maka dibutuhkan sebuah aplikasi Plex Media Server. Plex Media Server memudahkan penggunanya dalam menyimpan, mengatur dan berbagi file-file multimedia yang berupa audio dan video ke semua kantor cabang. Dengan adanya server multimedia yang diimplementasikan pada warnet Dewa Ambarawa diharapkan mampu memudahkan warnet dalam mengelola file-file multimedia yang berupa audio dan video serta membuat pengunjung warnet betah berada di lingkungan warnet. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang berjudul Video Streaming dengan Menggunakan HTML menyebutkan dalam penelitian tersebut membahas tentang konsep dari video streaming dengan HTML, kemampuan dari video streaming, kelebihan maupun kekurangannya. Walaupun masih dalam batas riset, video streaming menawarkan potensi riset yang besar dimasa depan karena kecenderungan pengguna yang semakin menginginkan menonton video streaming. HTML merupakan standar untuk struktur dan menampilkan isi di WWW ( World Wide Web). Standar dari HTML ini juga berhubungan dengan fitur seperti video playback dan drag-and-drop[1] Penelitian terdahulu yang berjudul Membangun Server Streaming Multimedia Pada PT Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta menyebutkan bahwa untuk menyediakan layanan multimedia streaming, dibutuhkan suatu komputer dengan sistem operasi dan aplikasi khusus yang dinamakan server

Upload: vulien

Post on 04-May-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

1

1. Pendahuluan

Bisnis warnet sudah tidak asing lagi dipasaran, warnet Dewa Ambarawa

telah mengembangkan bisnis warnet hingga memiliki banyak kantor cabang.

Suatu bisnis warnet biasanya tidak hanya melayani akses internet saja tetapi juga

menyediakan jasa print, game online, streaming, dan download. Namun

berdasarkan hasil wawancara kepada pengunjung warnet dan wawancara kepada

operator warnet maka diperoleh informasi bahwa ada juga pengunjung yang

datang ke warnet karena tertarik pada file-file multimedia yang tersedia pada

masing-masing komputer warnet sehingga pengunjung yang datang mengambil

file multimedia yang ada pada komputer warnet lalu pulang. Oleh karena itu

diperlukan adanya suatu pengelolaan file-file multimedia yang berupa audio dan

video.

Berdasarkan permasalahan dalam pengelolaan file multimedia yang berupa

audio dan video maka diberikan solusi berupa perancangan Server multimedia

yang digunakan untuk mengelola file-file multimedia yang ada pada komputer

warnet agar pengunjung tidak lagi mengambil file multimedia yang ada. Selain itu

dengan adanya server multimedia warnet bisa berbagi file multimedia ke seluruh

kantor cabang. Bagi pengunjung warnet yang menginginkan file media dapat

memutar file audio atau video melalui web dengan cara search and play dan bagi

pengunjung yang telah terdaftar sebagai member pada warnet Dewa Ambarawa

dapat mengambil file multimedia yang berupa audio dan video dengan cara

melakukan download.

Untuk membangun server multimedia tersebut maka dibutuhkan sebuah

aplikasi Plex Media Server. Plex Media Server memudahkan penggunanya dalam

menyimpan, mengatur dan berbagi file-file multimedia yang berupa audio dan

video ke semua kantor cabang. Dengan adanya server multimedia yang

diimplementasikan pada warnet Dewa Ambarawa diharapkan mampu

memudahkan warnet dalam mengelola file-file multimedia yang berupa audio dan

video serta membuat pengunjung warnet betah berada di lingkungan warnet.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang berjudul Video Streaming dengan Menggunakan

HTML menyebutkan dalam penelitian tersebut membahas tentang konsep dari

video streaming dengan HTML, kemampuan dari video streaming, kelebihan

maupun kekurangannya. Walaupun masih dalam batas riset, video streaming

menawarkan potensi riset yang besar dimasa depan karena kecenderungan

pengguna yang semakin menginginkan menonton video streaming. HTML

merupakan standar untuk struktur dan menampilkan isi di WWW (World Wide

Web). Standar dari HTML ini juga berhubungan dengan fitur seperti video

playback dan drag-and-drop[1]

Penelitian terdahulu yang berjudul Membangun Server Streaming

Multimedia Pada PT Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta menyebutkan

bahwa untuk menyediakan layanan multimedia streaming, dibutuhkan suatu

komputer dengan sistem operasi dan aplikasi khusus yang dinamakan server

Page 2: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

2

streaming multimedia. Selain menyediakan layanan streaming, server ini juga

digunakan untuk memanajemen segala aktivitas multimedia streaming termasuk

manajemen user, file storage, dan juga media encoder dengan suatu aplikasi

PHPMotion. Dengan adanya server streaming multimedia sendiri dalam suatu

perusahaan atau ISP (Internet Service Provider), diharapkan mampu menjawab

permasalahan yang dihadapi para pengguna khususnya dalam lingkup client

perusahaan atau ISP PT Multi Indosarva Sejati cabang Surakarta dalam

mengakses multimedia streaming.[2]

Berdasarkan penelitian yang berjudul Video Streaming dengan

Menggunakan HTML dan Membangun Server Streaming Multimedia Pada PT

Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta akan dibangun server multimedia dengan

memanfaatkan streaming dalam pemutaran audio dan video, server multimedia

akan dibangun menggunakan Plex Media Server yang diimplementasikan pada

server ClearOS yang ada pada Warnet Dewa Ambarawa. Dengan adanya server

multimedia yang dibangun pada warnet dewa diharapkan mampu memberikan

solusi dalam mengelola file-file multimedia yang brupa audio dan video yang

tersedia di warnet. Selain untuk fungsi menejemen file multimedia adanya server

multimedia juga diharapkan mampu menarik pengunjung lebih banyak.

Perbedaan penelitian terdahulu yang berjudul Video Streaming dengan

Menggunakan HTML dengan Analisis dan Implementasi Server multimedia pada

Warnet Dewa Ambarawa adalah pada penelitian sebelumnya yang berjudul Video

Streaming dengan Menggunakan HTML membahas tentang konsep dari video

streaming dengan HTML, pada penelitian tentang Analisis dan Implementasi

server multimedia pada warnet Dewa ambarawa membahas mengenai

infrastruktur dalam membangun server multimedia. sedangkan yang membedakan

penelitian terdahulu yang berjudul Membangun Server Streaming Multimedia

Pada PT Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta dengan penelitian yang berjudul

Analisis dan Implementasi Server multimedia pada Warnet Dewa Ambarawa

adalah pada penelitian sebelumnya yang berjudul Membangun Server Streaming

Multimedia Pada PT Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta, sistem operasi

yang digunakan adalah Oracle, pada penelitian Analisis dan Implementsi Server

Multimedia pada warnet Dewa Ambarawa menggunakan sistem operasi ClearOS.

Multimedia secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk

mengkomunikasikan lebih dari satu cara. Pengertian lain dari multimedia adalah

media yang menggunakan beberapa bentuk dari isi informasi dan proses informasi

(seperti: tulisan, audio, grafis, animasi dan video). Multimedia merupakan

kombinasi dari bermacam-macam media termasuk suara, animasi, video dan

grafis. [3]

Dalam dunia internet, streaming lebih mengacu pada sebuah teknologi

yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video

menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dikirimkan melalui jaringan internet.

Pengiriman file audio dan video tersebut dilakukan secara streaming atau terus-

menerus, sehingga user dapat menjalankan file tanpa harus menunggu file selesai

di-download. Sedangkan dari sudut pandang prosesnya, streaming berarti sebuah

teknologi pengiriman file dari server ke client melalui jaringan paket-based

misalnya internet. [4]

Page 3: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

3

Plex Media Server adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu

dalam memenejemen dan membuat streaming media center menggunakan Local

Area Network (LAN). Plex Media Server dapat memudahkan penggunanya dalam

mengelola berbagai file multimedia seperti musik, video dan foto dalam suatu

aplikasi. Pengguna yang terhubung dalam jaringan LAN dapat memutar file audio

atau video secara streaming. Dengan menggunakan Plex Media server dapat

melakukan pemutaran audio atau video dengan menggunakan streaming. Plex

Media Server juga memungkinkan penggunanya untuk saling berbagi file media

seperti audio, video dan foto baik menggunakan Local Area Network (LAN)

maupun melalui koneksi internet.[5]

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam penelitian Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada

Warnet Dewa Ambarawa digunakan tahapan Network Development Life Cycle

(NDLC). Network Development Life Cycle (NDLC) merupakan sebuah metode

yang bergantung pada proses pembangunan sebelumnya seperti perancangan

strategi bisnis, daur hidup pengembangan aplikasi dan analisis pendistribusian

data. Network Development Life Cycle (NDLC) memiliki 6 tahapan di antaranya :

Analysis, Design, Simulation Prototyping, Implementation, Monitoring, dan

Management, Skema tahapan NDLC dapat di lihat seperti pada Gambar 1.

Gambar 1 Network Development Life Cycle.[6]

Analysis merupakan tahap awal untuk menganalisis kebutuhan perangkat,

analisis masalah yang terjadi dan kebutuhan user. Pada tugas akhir yang berjudul

Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada warnet Dewa Ambarawa

diambil studi kasus pada suatu instansi yang menjalankan bisnis warnet, yang

menyediakan pelayanan jasa berupa browsing, download, game online, print, scan

serta streaming. Warnet juga menyediakan file-file multimedia pada masing-

masing komputer disetiap bilik untuk menarik pelanggan lebih banyak. Namun

berdasarkan hasil wawancara kepada pengunjung warnet dan wawancara kepada

operator warnet maka diperoleh informasi bahwa kebanyakan pelanggan yang

tertarik pada file-file multimedia yang berupa audio dan video mereka datang

untuk mengambil file audio atau video yang diinginkan saja kemudian pergi

Page 4: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

4

Internet

Server

switch

Modem

Main Server Role :

- Routing Service

- Proxy Service

- Bandwidth Managemen

User ke-n

sehingga durasi pemakaian komputer pun hanya sebentar. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut dibutuhkan adanya suatu pengelolaan file-file multimedia

yang berupa audio dan video.

Berdasarkan permasalahan dalam pengelolaan file multimedia yang berupa

audio dan video maka diberikan solusi berupa perancangan server multimedia

agar file-file multimedia dapat dikelola dengan baik dan dapat memanfaatkan

streaming agar pelanggan bisa bertahan lebih lama menggunakan komputer

warnet. Jika biasanya pengunjung datang untuk mengambil file multimedia saja,

dengan adanya server multimedia maka pengunjung diharuskan memutar file

multimedia berupa audio dan video pada komputer warnet. Bagi pengunjung

yang telah terdaftar sebagai member di warnet Dewa Ambarawa maka

pengunjung dapat mengambil file multimedia dengan cara download. Selain itu

dengan adanya server multimedia yang diterapkan pada komputer warnet, warnet

juga dapat berbagi file-file multimedia ke sesama kantor cabang. Dimana pada

warnet Dewa memiliki 2 kantor cabang yang terletak di Bawen dan Ambarawa.

Design merupakan gambaran topologi sebelum dan sesudah dibangun

Server multimedia. Design topologi jaringan warnet sebelumnya dapat digunakan

sebagai acuan untuk membuat gambaran sistem server multimedia yang akan

dibangun. Untuk mengetahui topologi jaringan warnet sebelumya dapat dilihat

pada Gambar 2.

Gambar 2. Topologi Jaringan Warnet sebelumnya.

Pada Gambar 2 merupakan topologi jaringan warnet sebelum adanya

sistem pengelolaan file multimedia. Pada jaringan warnet sebelum dipasang sistem

pengelolaan file multimedia semua file-file multimedia yang ada diwarnet

diletakkan pada masing-masing komputer warnet pada setiap bilik sehingga

Page 5: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

5

pelanggan bisa langsung mengambil file multimedia yang tersedia pada setiap

komputer diwarnet Dewa Ambarawa. Banyaknya pelanggan yang tertarik pada

file-file multimedia yang berupa audio dan video harus diimbangi dengan

pengelolaan file multimedia agar dapat memberikan keuntungan lebih dengan

membuat pelanggan lebih betah berada dilingkungan warnet.

Dari hasil analisis menurut permasalahan yang ada maka dibangunlah

sistem server multimedia yang memanfaatkan Plex Media Server sebagai server

multimedia agar lebih mudah dalam mengelola file-file multimedia yang ada.

Disamping memudahkan dalam mengelola file-file multimedia dengan adanya

server multimedia warnet Dewa juga dapat saling berbagi file multimedia ke

sesama kantor cabang. Untuk membangun server multimedia dibutuhkan

perangkat keras dan perangkat lunak, adapun spesifikasi perangkat keras dan

lunak yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Spesifikasi Perangkat

Mesin Spesifikasi Fungsi

Plex Media Server

- 1.6 GHz processor (2.4 GHz

dual core for 1080p

transcoding).

- 256 MB RAM 1 TH HDD

- Gigabit Ethernet

recommended for HD

streaming

Plex Media Server sebagai

server multimedia

Berdasarkan topologi jaringan warnet sebelum dipasang sistem

pengelolaan file multimedia semua file multimedia diletakkan pada komputer

yang ada pada setiap bilik, sehingga mudah untuk diambil. Server multimedia

dibutuhkan untuk mengatasi masalah pelanggan yang datang ke warnet untuk

mengambil file multimedia. Agar pelanggan tidak hanya mengambil file

multimedia dan beraktifitas lebih lama pada jaringan warnet maka dibangun

sebuah sistem server multimedia yang dapat berbagi file multimedia kesemua

kantor cabang. Berikut adalah gambaran topologi jaringan warnet yang baru

setelah dipasang server multimedia dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 6: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

6

Internet

Server

switch

Modem

Main Server Role :

- Routing Service

- Proxy Service

- Bandwidth Management

-Web Server

-Java sebagai Aplication Server

-Plex Media Server

-FTP Server

User ke-n192.168.1.123

192.168.1.x/24

X = 2-21

PPPoE

36.72.229.73

206.123.64.46

192.168.1.1

Gambar 3 Topologi jaringan warnet sesudah dipasang server multimedia

Pada Gambar 3 merupakan gambaran umum desain server multimedia

menggunakan Plex Media Server. Dapat dilihat pada Gambar 3 modem

dihubungkan pada PC server dengan menggunakan koneksi PPPoE (Point-to-

Point Protocol over Ethernet) kemudian masing-masing client dihubungkan ke

server dengan menggunakan switch. Pada PC server memiliki pengalamatan IP

address 192.168.1.123 sedangkan pada client memiliki pengalamatan IP Address

dari 192.168.1.2 sampai 192.168.1.21 karena user yang menjadi client terdapat 20

PC, dengan rincian IP Address seperti pada Tabel 2

Tabel 2. Alamat IP

Mesin WAN IP/ADSL LAN IP

Server

Modem

Client

36.72.229.73

206.123.64.46

-

192.168.1.123

192.168.1.1

192.168.1.2-192.168.1.21

Desain sistem server multimedia pada Gambar 3 memberikan gambaran

topologi jaringan untuk membangun server multimedia. Untuk memberikan

gambaran topologi pada setiap client dapat diperjelas dengan desain diagram fisik

Page 7: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

7

seperti pada Gambar 4. Diagram fisik digunakan untuk memperjelas topologi pada

jaringan warnet, dimana dalam jaringan warnet keseluruhan terdapat 20 PC client

yang terhubung pada komputer server melalui switch, sementara modem yang

akan menghubungkan semua komputer dengan jaringan internet tidak

disambungkan melalui switch tetapi langsung terhubung pada PC server

menggunakan koneksi PPPoE untuk menghindari terjadinya dauble NAT.

Gambar 4. Desain Diagram Fisik server multimedia

Dalam implementasi server multimedia ditambahkan pembatasan hak

akses untuk membatasi waktu akses terhadap server multimedia bagi user yang

tidak terhubung pada jaringan lokal yang ada pada warnet. Bagi user yang berada

diluar jaringan lokal warnet waktu akses hanya dibatasi pada hari senin-sabtu.

Karena pada hari minggu biasanya warnet ramai pengunjung jadi lebih

diutamakan untuk user yang berada pada jaringan lokal. Untuk user yang berada

diluar jaringan warnet hanya terbatas pada kantor cabang 1 dan kantor cabang 2.

Gambaran tabel hak akses dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Tabel hak akses

Nickname Time window Day (s) of week

Kantor pusat

Kantor cabang 1 Kantor cabang 2

Client pusat

All day

Mon-Wed Thu-Sat

All day

Mon, Tue, Wed, Thu, Fri, Sat, Sun

Mon, Tue, Wed, Thu, Fri, Sat

Mon, Tue, Wed, Thu, Fri, Sat, Sun

Pada tabel 3. merupakan tabel hak akses, dalam tabel hak akses digunakan

untuk menentukan siapa saja yang dapat mengakses server multimedia. Pada

kolom nickname dapat diisikan nama komputer yang dapat mengakses dengan

menambahkan IP komputer dengan nama yang dicantumkan sebagai nickname.

Time window dan day (s) of week adalah keterangan waktu kapan waktu yang

dapat digunakan untuk mengakses server multimedia.

Page 8: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

8

Simulation Prototyping simulasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Cisco Paket Tracer. Berdasarkan design sistem dan design topologi jaringan

dibuat skema simulasi prototyping seperti terlihat pada Gambar 5. Pada skema

prototyping diasumsikan PC client ke-n sebagai client yang berada dijaringan

lokal sedang mengakses server multimedia.

Gambar 5 Skema simulasi server multimedia

Implementation dilakukan pengimplementasian design yang telah dibuat

pada tahap sebelumnya dan merupakan tahap yang menentukan berhasil atau

gagalnya sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem yang dibangun untuk

server multimedia adalah dengan menggunakan server berbasis ClearOS, dimana

server multimedia dibangun menggunakan aplikasi Plex Media Server yang

dikonfigurasi dalam satu PC sebagai server yang terhubung dengan banyak client.

Dalam tahap implementasi dilakukan beberapa installasi perangkat keras maupun

perangkat lunak.

Untuk membangun server multimedia menggunakan Plex Media Server

yang harus dilakukan adalah melakukan konfigurasi pada server ClearOS yang

terpasang sebagai komputer server dengan mode standalone. Konfigurasi yang

dilakukan antara lain adalah melakukan instalasi Plex Media Server, untuk

melakukan instalasi tersebut maka diperlukan langkah sebagai berikut:

a. Pertama membuat file plex.repo di /etc/yum.repos.d kemudian pada plex.repo diisikan seperti dibawah ini:

[PlexRepo]

name=PlexRepo

baseurl=http://plexapp.com/rpmrepo/release/$basearch/

enabled=1

gpgcheck=1

b. Kemudian Install Plex Media Server yang telah tersedia pada marketplace

pada ClearOS dan jalankan Plex Media Server yang telah terinstall.[6]

c. Untuk mengakses Plex Media Server dapat menggunakan browser dengan

mengetikan alamat dengan format

http://ip_COS:32400/manage/index.html

Page 9: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

9

Monitoring dilakukan setelah tahap implementasi sistem dilakukan. Dalam

proses monitoring dilakukan juga proses pengujian untuk mengambil hasil

analisis yang dibutuhkan, proses pengujian dalam sistem ini akan dilakukan pada

komputer yang tersambung dalam jaringan lokal. Parameter yang akan diuji

adalah delay, pengujian dilakukan pada file audio dan video menggunakan

wireshark. File audio yang diuji yaitu, file audio dengan format .mp3 yang

memiliki bit rate 128 kbps, sedangkan file video yang diuji adalah file video

dengan format .mkv dan bit rate 80.19 kbps. Kecepatan akses dalam sistem ini

ditentukan oleh jumlah client yang mengakses. Semakin banyak pengunjung yang

mengakses file audio dan video maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya

delay.

Management dilakukan beberapa penyesuaian pengaturan yang

disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang berkembang pada tahap monitoring.

Pengaturan yang dilakukan juga mencakup tingkatan hak akses atau policy yang

diterapkan pada setiap client. Pengaturan policy dalam tahap manajemen ini

adalah mengenai hak akses administrator dan client. Administrator pada server

multimedia dapat melakukan aktifitas add, edit, delete dan download yang tidak

dapat dilakukan oleh client. Namun untuk client yang telah terdaftar sebagi

member pada warnet dapat melakukan download. Untuk user pada kantor cabang

dapat melakukan aktifitas add, edit, delete dan download karena pada kantor

cabang yang dapat mengakses masih dibatasi untuk para admin.

4. Hasil dan Pembahasan

Pembahasan tahap implementasi yang meliputi hasil dari perancangan

yang telah diterapkan, yaitu sebuah sistem server multimedia. Sistem ini

dirancang dengan membuat server multimedia, yang akan digunakan untuk

mengelola file-file multimedia berupa audio dan video yang tersedia di warnet

Dewa Ambarawa. Server multimedia dirancang dengan menambahkan aplikasi

Plex Media Server pada server ClearOS.

Server ClearOS akan digunakan untuk melakukan konfigurasi-konfigurasi,

untuk melakukan konfigurasi-konfigurasi tersebut server ClearOS dapat diakses

melalui web interface dengan mengetikkan IP ClearOS yaitu 192.168.1.123

dengan port 81 pada web browser komputer client. 192.168.1.123 merupakan IP

default ClearOS. Login pertama kali pada ClearOS menggunakan username: root

dan password: administrator. Konfigurasi yang dilakukan setelah berhasil login

pada web interface ClearOS yaitu mengubah alamat IP yang akan digunakan

untuk mengakses server multimedia. Untuk mengganti IP yaitu dengan mengganti

IP eth0 menjadi 192.168.1.123 dengan port 81 dan akan muncul jendela baru

config IP seperti terlihat pada Gambar 6.

Page 10: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

10

Gambar 6. Setting IP

Pada Gambar 6. Merupakan interface setting IP untuk server ClearOS.

Setelah mengubah IP, maka IP diaktifkan dan dilakukan reboot pada ClearOS

untuk menyimpan kofigurasi yang sudah dilakukan. Pada saat login dapat

menggunakan username dan password sesuai dengan konfigurasi sebelumnya.

Untuk melakukan penginstallan service yang akan dibutuhkan untuk menjalankan

server multimedia dilakukan dengan cara install manual melalui marketplace pada

ClearOS. Service yang diinstall adalah Plex Media Server.

Gambar 7. Interface hak akses

Jika server multimedia telah terpasang maka untuk membatasi user yang

dapat mengakses server multimedia dilakukan setting untuk pembatasan hak

akses. Pembatasan hak akses dilakukan agar server multimedia tidak dapat diakses

oleh pengguna diluar jaringan warnet. Pada Gambar 7. Merupakan interface

pembatasan hak akses. Pembatasan hak akses dilakukan untuk membatasi waktu

akses pada setiap kantor cabang. Kantor cabang yang terletak pada lokasi yang

berbeda dapat mengakses server multimedia, untuk itu dibutuhkan pembatasan

hak akses agar server multimedia hanya dapat di akses oleh pengguna yang

tergabung dalam satu instansi warnet saja. Selain itu juga ditambah pembatasan

waktu akses pada setiap kantor cabang. Sementara untuk user yang terhubung

dalam jaringan lokal dapat mengakses server multimedia setiap saat.

Pada kantor cabang dilakukan pembatasan waktu akses karena

dikhawatirkan akan mengganggu koneksi internet pada jaringan warnet yang

terhubung dengan server multimedia. Untuk itu pada kantor cabang waktu akses

Page 11: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

11

dibatasi untuk waktu-waktu tertentu. Namun untuk user yang terhubung dengan

jaringan local waktu akses tidak dibatasi, jadi dapat diakses pada setiap waktu.

Plex Media Server merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk

membantu dalam mengelola file multimedia berupa audio-video dan membuat

streaming media center menggunakan Local Area Network (LAN) yang

digunakan untuk membuat sebuah server multimedia yang berfungsi untuk

meletakkan file-file multimedia berupa audio dan video agar dapat diakses melalui

komputer lain dengan kata lain melalui Plex Media Server pengguna dapat saling

berbagi file-file media. Plex Media Server yang telah dirancang sebagai server

multimedia dapat diakses melalui web browser dengan mengetikan alamat

http://192.168.1.123:32400/web/index.html. Gambar 8. merupakan interface Plex

Media Server.

Gambar 8. Interface Plex Media Server

Pada Gambar 8 merupakan tampilan awal server multimedia yang

didalamnya belum ditambahkan file-file multimedia. Untuk menambahkan file

multimedia berupa audio dan video pada server multimedia yang telah dibangun

digunakan Filezilla Client untuk meng-upload file ke dalam server multimedia.

Proses upload file atau menambahkan file-file media dilakukan oleh seorang

admin. Sementara user sebagai client hanya dapat melakukan search and play

serta melakukan download bagi client yang telah terdaftar sebagai member.

Page 12: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

12

Gambar 9. Interface Library Plex Media Server

User client yang ingin mengakses server multimedia dapat menggunakan

web browser dengan mengetikkan alamat IP

http://192.168.1.123:32400/web/index.html setelah diketikan alamat IP pada

sistem akan muncul interface My Library seperti ditunjukkan pada Gambar 9. My

Library berisi semua daftar file multimedia berupa audio-video yang telah

ditambahkan oleh admin warnet. Gambar 9 merupakan tampilan library Plex

Media Server yang berisi file-file audio dan video. User yang ingin memutar file

multimedia dapat langsung memilih file yang diinginkan ataupun dengan

melakukan search and play. Selain melakukan search and play user yang

terdaftar sebagai member juga dapat melakukan download file multimedia yang

diinginkan.

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem yang telah

diterapkan. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui kelancaran pada saat melakukan

streaming apakah terjadi delay pada saat streaming berjalan. Delay merupakan

waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan data sampai ke penerima.[7]

Pengujian dilakukan dengan menggunakan wireshark untuk menguji delay

dengan tujuan untuk mengetahui rata-rata delay yang terjadi setelah dilakukan

implementasi server multimedia. Hasil dari pengujian tersebut didapatkan melalui

pengamatan pada saat dilakukan streaming. Nilai delay didapat dari melihat

jumlah durasi tiap-tiap paket. Untuk mendapat nilai delay digunakan persamaan:

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝑇𝑟 − 𝑇𝑠

Pr detik

Page 13: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

13

Keterangan:

Tr = Waktu penerimaan Paket (detik)

Ts = Waktu pengiriman Paket (detik)

Pr = Paket yang diterima (paket)

Tabel 4. Tabel Pengujian Delay

Jumlah User Delay Audio Delay Video

1 5.34 2.27 2 7.12 4.56 3 14.24 9.31 4 16.28 13.76 5 19.10 15.15 6 21.22 17.19 7 23.52 18.90 8 25.88 20.03 9 26.90 22.73

10 29.40 24.37

Tabel 4 merupakan hasil pengamatan delay pada saat melakukan

pengujian streaming dengan membandingkan pemutaran file audio dan video yang

sama namun dengan jumlah user yang berbeda-beda menggunakan Plex Media

Server. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh besar delay yang terjadi

dipengaruhi oleh jumlah user yang sedang mengakses, dimana semakin banyak

user yang mengakses maka akan semakin besar delay yang terjadi. Berdasarkan

hasil pengujian dengan jumlah user terbanyak 10 user pada file audio besar delay

yang terjadi sebesar 29.40 ms, dan pada file video dengan jumlah user 10 besar

delay 24.37 ms, jadi streaming dapat berjalan dengan baik karena pengukuran

delay yang didapat tidak melebihi dari 200 ms yang merupakan standar delay

untuk real time streaming protocol yang diatur dalam RFC2326 dan ITU-T H324.

Dari hasil penggukuran delay pada tabel 4 dapat dibuat grafik seperti pada

Gambar 10.

Page 14: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

14

Gambar 10. Grafik pengukuran delay

Pada gambar 10 merupakan grafik dari hasil pengujian delay yang

dilakukan untuk membandingkan pemutaran file audio dan video yang sama

namun dengan jumlah user yang berbeda-beda menggunakan Plex Media Server.,

Pada grafik diatas keterangan tentang jumlah user dapat ditunjukkan dengan garis

berwarna hitam, dan delay ditunjukkan dengan garis warna abu-abu. Dari grafik

dapat dilihat streaming dapat berjalan cukup lancar dan tidak ada peningkatan

grafik yang melonjak tajam. Besarnya delay dipengaruhi oleh jumlah user yang

sedang mengakses, semakin banyak user yang mengakses dapat menyebabkan

kemungkinan terjadinya delay juga semakin besar.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan implementasi Sistem Server

Multimedia dengan menggunakan Plex Media Server pada server ClearOS, maka

dapat diperoleh kesimpulan yaitu, konfigurasi Plex Media Server dengan

menggunakan ClearOS mudah dan praktis, semua user dapat menikmati audio

maupun video secara streaming melalui web browser, Plex Media Server sangat

efektif digunakan untuk mengelola file-file multimedia berupa audio dan video.

Dengan jumlah pengguna sebanyak 10 user yang mengakses file audio yang sama

delay yang terjadi sebesar 29.40 ms sedangkan pada file video dengan jumlah user

10 orang yang mengakses file yang sama delay yang terjadi sebesar 24.37 ms.

maka pengguna dapat melakukan streaming dengan baik karena pengukuran delay

yang didapat tidak melebihi dari 200 ms yang merupakan standar delay untuk real

time streaming protocol yang diatur dalam RFC2326 dan ITU-T H324. Besarnya

0

5

10

15

20

25

30

35

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Audio

Video

Page 15: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

15

delay yang terjadi dapat dipengaruhi oleh banyaknya user yang mengakses dan

jenis file multimedia yang diakses.

Server multimedia memiliki kelebihan-kelebihan yaitu user yang

tersambung dalam jaringan lokal dapat melakukan akses streaming dengan lancar.

Server multimedia dapat diakses oleh user yang berada pada lokasi yang berbeda.

Selain itu dengan server multimedia yang dibangun menggunakan Plex Media

Server dapat menghemat penggunaan bandwidth internasional. Kelemahan dari

server multimedia yang dibangun menggunakan Plex Media Server yaitu, belum

dapat diakses oleh client pada warnet yang berada pada kantor cabang. Apabila

banyak client dari kantor cabang yang mengakses dapat mengganggu koneksi

internet pada warnet yang tersambung dengan jaringan lokal pada server

multimedia.

Page 16: Analisis dan Implementasi Server Multimedia pada Warnet ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8679/3/T1_672009171_Full... · menyediakan jasa print, game online, streaming,

16

6. Daftar Pustaka

[1] Budi Hartawan, http://www.scribd.com/doc/146106429/Jurnal-Multimedia.

diakses tanggal 21 Oktober 2013

[2] Haris Pujianto, 2010, “Membangun Server Streaming Multimedia pada PT

Multi Indosarva Sejati Cabang Surakarta ”.

[3] Oky Dwi Nurhayati, Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, Multimedia,

http://eprints.undip.ac.id/19201/1/Multi_pert1.pdf. Diakses tanggal 20 Januari

[4] Binus, 2012, Bab 2, http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/bab2/2012-1-

00141-if%20bab%202.pdf.

[5] Plex, “Plex”, https://plexapp.zendesk.com/hc/en-us/articles/200288286-What-is-

Plex- , diakses tanggal 5 September 2013.

[6] Satryo Suryantoro, 2012, ”Pengembangan Jaringan Komputer di Apotek XYZ

Menggunakan Proses Network Development Live Cycle (NDLC)” Jakarta :

Program Pasca Sarjana Magister Komputer Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Eresha Jakarta.

[7] Binus, 2012, Bab 4 Pengujian Sistem dan Hasil Pengujian, Thesis