prinsip dasar usg

Post on 02-Jul-2015

2.091 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

24 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

Prinsip Dasar Ultrasonografidan Teknik Pemeriksaan

Dr.H.Hasan Amin,Sp.Rad.

Salah satu imaging Dx u/ pemeriksaan

alat-alat tubuh

- Bentuk

- Ukuran

- Gerakan

- Hubungan dengan jaringan sekitarnya

Menggunakan alat canggih gel.suara

frekuensi tinggi

Apakah Ultrasound (US) itu?Gelombang suara dengan frekuensi

lebih dari 20.000 HzManusia bisa mendengar gelombang

suara yang berfrekuensi 20-20.000 HzUS yang dipakai untuk pemeriksaan

abdomen berkisar 3,5-5 MHz

Bagaimana Gelombang US diproduksi?

Piezoelectric elementBila diberi arus listrik akan

menimbulkan gelombang US.Bila dikenai gelombang US

dapat menghasilkan arus listrik

SEJARAH

Dimulai dgn penemuan efek “Piezo electric”

oleh Curie dkk (1880)

1st tehnik untuk radar

SONAR (Sound Navigation Ranging)

1939 untuk diagnosis batu empedu

Hasil kurang memuaskan

Adakah penerapan gelombang US di luar bidang

medis?

Produksi Citra US

Contoh pada detektor untuk ikan

1974 Kossof dkk Gray scale

dapat menggambarkan detail struktur

tubuh

Di Indonesia awal ’80 USG

digunakan pemeriksaan organ dalam

rongga perut

PRINSIP & CARA KERJA ALAT USG

Ultrasound Gel. Suara berfrek.tinggi (1-

10 MHz)

Dikecilkan oleh kristal-kristal yang

terdapat pada transducer efek piezo

electric

Prinsip dasar Ultrasonografi seperti “echo”

Transducer dirangsang o/ kristal bergetar

Suara ultra jaringan tubuh dipantulkan diterima

transducer

Impuls listrik mesin scanner

Dipergunakan dalam bentuk cahaya pada monitor

Dengan demikian bila transducer digambarkan

irisan-irisan pada bagian tubuh yang diinginkan

dilihat pada layar monitor

Masing-masing jaringan tubuh

mempunyai “impedance acoustic”

Jaringan heterogen dan lunak hyperechoic/

echogenic

Jaringan homogen sedikit/sama sekali tidak ada

echo – Anechoic/ echofree

Misal : Kista

Ascites

Efusi pleura

Pembuluh darah

Keuntungan pemeriksaan US

≠ kontraindikasi

Non invasif

Cepat dan aman

Nilai diagnostik cukup tinggi

Kurang/ tidak perlu persiapan khusus

PENYULIT

Gelombang US tidak mampu menembus

bagian tertentu badan

70% gel. Suara yang mengenai tulang

dipantulkan

99% perbatasan rongga-rongga yang

mengandung gas dipantulkan

PERSIAPAN

Tidak diperlukan persiapan khusus

Untuk pemeriksaan rongga perut bagian atas

misal Vesika felea puasa ± 6 jam

Untuk pemeriksaan kandungan dan daerah

pelvis buli-buli harus penuh

Gambar Ultrasonografi

Transducer / Probe

Frekuensi kecil besar

Penetrasi besar kecil

Resolusi kecil besar

Transmisi US

Transmisi terjadi dengan baik dalam organ padat dan jaringan lunak.

Transimisi terhambat bila melalui organ berongga yang berisi udara seperti paru dan gastrointestinal

Tulang/metal tidak dapat mentransmisikan US

Transmisi Gelombang Ultrasound

Transmisi US

Persiapan Penderita

PuasaBuli-buli penuhMedia kontak/ gel

Puasa

6-8 jamMencegah kontraksi kandung empeduMencegah udara yang ikut tertelan

sewaktu makan.Tidak perlu puasa bila memeriksa:

hepar, lien, ginjal atau pada keadaan akut

Bila organ tertutup gas diulangi

Buli-buli penuh

Khusus untuk memeriksa organ pelvis: ovarium, uterus, prostat dan buli-buli

Minum 1-2 jamMinum 1 liter Menahan kencingUntuk kehamilan Trimester III tidak

perlu

Media Kontak/ Gel

Gel yang larut dalam airMencegah udara di antara transduser

dan permukaan kulitNama lain: Contact media/ coupling

media

Kontrol Pernafasan

Bagian liver, lien dan ginjal yang tertutup kosta akan tampak pada waktu menarik nafas

Menahan nafas untuk mengurangi kekaburan sewaktu pengambilan gambar.

Penyetelan skener

GAIN

Teknik: Fanning

Teknik: kompresi

Midline Scan

Teknik: Intercostal Scan (Right)

Teknik: Longitudinal Scan

Transverse Scan

Teknik: subcostal

Intercostal scan (Left)

Oblique Scan

Erect/Sitting Position

Left Decubitus Position

HEPAR Kelenjar terbesar di rongga perut sisi kanan atas

meluas kekiri melintasi linea mediana

Fossa sagitalis sinistra membagi hepar menjadi lobus dextra dan sinistra

Lobus dex.: segmen anterior et posterior

Lobus sin. Oleh lig.falciforme dibagi menjadi segmen medial et lateral

Untuk bedah hepar dibagi mjd 8 subsegmen

HEPAR

Struktur echo hepar lebih hiperechoic dari ginjal

V. hepatica anechoic ke superior ke VCS

V. porta anechoic dinding lebih echogenic

Ukuran N lobus dextra 13 cm

Ukuran N lobus sinistra ± 10 cm

LIEN

Organ di subphrenicus sinistra di regio

hipokondriaka kiri

Axis longitudinal sejajar costa X kiri

Ukuran normal 12 x 8 x 4 cm

Struktur echo homogen hampir sama dengan

echo struktur hepar tapi lebih halus dengan

permukaan rata

VESIKA FELEA

Bentuk lonjong, anechoic, dinding tipis (tebal ± 3 mm)

Pemeriksaan USG pasien dipuasakan min. 6 jam

Normal:

- Aksis longitudinal 3,4 – 7,7 cm

- Aksis transversal 1,5 – 3,1 cm

DUKTUS BILIARIS

Duktus biliaris intrahepatis : berjalan

mengikuti V.porta dan cabang-cabangnya

dengan Ø lumen normal 1,0 – 3,5 mm

Duktus biliaris extrahepatis : bangunan

tubuler, anechoic, mengikuti perjalanan VCI

Ø bagian proksimal normal 2,0-5,5 mm

Ø bagian distal normal 2,0-4,5 mm

PANKREAS Kelenjar pencernaan & penghasil insulin terletak

retroperitoneal, melintang pada abdomen bagian atas

Panjang ± 15 cm tdd caput, corpus dan cauda

V.linealis berjalan transversal di posterior corpus pankreas

Tebal: caput 11-30 mm, corpus 4-20 mm, cauda 7-28 mm

Struktur echo homogen dengan permukaan rata, lebih hiperechoic dari hepar

GINJAL

Letak :

Retroperitoneal posterior kanan dan kiri tulang belakang

- panjang 10-12 cm

- lebar 6 cm

- tebal 4-5 cm

Tampak sebagai bangunan bulat panjang

dengan echo struktur :

- luar : hipoekhoik, homogen, permukaan

rata merupakan kortek

- Tengah : hiperekhoik, medula ginjal dgn

banyak vaskularisasi dan adanya sistem

pielokalices

TEHNIK PEMERIKSAAN

Penderita tidur terlentang, miring ke kiri dan kanan

serta telungkup dengan irisan melintang dan

membujur

TERIMA KASIH

top related