presus hordeolum

Post on 25-Jul-2015

308 Views

Category:

Documents

25 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUSILMU PENYAKIT MATA

Pembimbing :

dr. Mustafa, SpM

dr. Hermansyah, SpM

dr. Agah Gadjali, SpM

dr. Gartati Ismail, SpM

dr. Henry A W, SpM

Presentan : Nely Nurmelani (1010221038)

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. H Umur : 6 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku : Jawa Pendidikan : TK Pekerjaan : Siswa Status perkawinan : Belum Menikah Alamat : Jl. Nusa I RT 3/3 Kramat jati, Jakarta Timur. Tanggal pemeriksaan : 7 Mei 2012

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

- Benjolan pada kelopak mata kiri atas sejak 3

hari sebelum berobat ke RS. POLRI.

Keluhan Tambahan :

- Nyeri pada kelopak mata kiri atas bila ditekan

sejak 3 hari sebelum berobat ke RS. POLRI.

- Perasaan mengganjal pada mata kiri sejak 3

hari sebelum berobat ke RS. POLRI.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Sejak 3 hari sebelum berobat ke RS. POLRI

pasien mengeluhkan timbulnya benjolan yang

bertambah besar pada kelopak mata kiri atas.

Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kelopak

mata kiri atas bila ditekan yang timbul

bersamaan dengan benjolan tersebut.

Pasien juga mengeluhkan perasaan

mengganjal di mata kiri yang timbul

bersamaan dengan benjolan.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG ( LANJUTAN)

Pasien menyangkal adanya rasa gatal pada

mata kiri.

Pasien menyangkal adanya gangguan pada

penglihatan.

Keluhan hanya dialami pada mata sebelah

kiri.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat menderita penyakit yang serupa

disangkal.

Riwayat alergi disangkal.

Riwayat infeksi dan trauma pada kedua mata

disangkal.

Riwayat tindakan pembedahan pada kedua

mata disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada anggota keluarga yang sedang menderita sakit serupa.

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Keadaan Umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Nadi : 96 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : afebris

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGIOD OS

Visus 5/5 E 5/5 E

Tekanan Intraokuler N / palpasi N / palpasi

Kedudukan bola mata

Ortoforia

Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

Palpebra superior Tenang Terdapat sebuah benjolan bulat, kemerahan (+), ukuran diameter ± 3mm, konsistensi keras, nyeri tekan (+), batas tidak jelas, edema (+)

Palpebra inferior Tenang Tenang

OD OS

Konjungtiva :-Tarsal superior-Tarsal inferior-Bulbi

TenangTenangTenang

Hiperemis (+)TenangTenang

Sklera Tenang Tenang

Kornea Jernih Jernih

Bilik mata depan Jernih, kedalaman sedang Jernih, kedalaman sedang

Iris Warna coklat tuaRadier (+)Kripta (+)

Warna coklat tuaRadier (+)Kripta (+)

Pupil Isokor, bulat, diameter 3mm

Isokor, bulat, diameter 3mm

Refleks cahaya Langsung (+)Tidak langsung (+)

Langsung (+)Tidak langsung (+)

Lensa Jernih Jernih

RESUME

Pasien laki-laki usia 6 tahun, dengan keluhan

benjolan pada kelopak mata kiri atas sejak 3

hari sebelum berobat ke RS. POLRI.

Terdapat nyeri saat ditekan dan perasaan

mengganjal yang timbul bersamaan dengan

timbulnya benjolan.

Tidak ada gangguan penglihatan.

Riwayat penyakit serupa disangkal.

RESUME (LANJUTAN)

Pemeriksaan fisik : dalam batas normal Pemeriksaan oftalmologi : Palpebra superior OS : - Terdapat sebuah benjolan bulat, kemerahan

(+), ukuran diameter ± 3mm, konsistensi keras, nyeri tekan (+), batas tidak jelas, edema

(+)

DIAGNOSIS KERJA

Hordeolum internum palpebra superior OS stadium inflamasi.

DIAGNOSIS BANDING

Kalazion

RENCANA TATALAKSANA

Kompres dengan air hangat 3 x 10 menit Medikamentosa : - Amoxicilin Sirup 2 x 1 cth - C. Xitrol ® (Neomisin, Polymicin B,

Dexamethasone) setiap 3 jam.

PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Quo ad sanationam : bonam

TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI PALPEBRA

Terdiri dari 5 lapisan utama : Kulit Otot Jaringan areolar Jaringan fibrosa (lapisan tarsus) Membran mukosa (konjungtiva palpebra)

Batas anterior :

- Bulu mata

- Kelenjar Zeis

- Kelenjar Moll

Batas posterior

- Orificium kelenjar meibom

Otot

- M. Orbikularis Okuli

- M. Levator Palpebra

Diperdarahi : a. lakrimalis dan a. oftalmika

Sistem limfatik

- Sisi lateral palpebra : KGB preaurikular dan

parotis

- Sisi medial palpebra : KGB submandibular

HORDEOLUM

Peradangan supuratif kelenjar kelopak mata.

Etiologi : kuman stafilokok, biasanya

Staphylococcus aureus

Bentuk :

- Hordeolum internum : kelenjar meibom

- Hordeolum eksternum : kelenjar Zeiss atau

Moll

MANIFESTASI KLINIS

Gejala utama : nyeri, kemerahan dan bengkak.

Rasa mengganjal

Hordeolum internum : penonjolan terutama ke

daerah konjungtiva tarsal.

Hordeolum eksternum : penonjolan terutama

ke daerah kulit kelopak.

Pseudoptosis

Pembesaran kelenjar preaurikuler.

Hordeolum internum

Hordeolum eksternum

STADIUM

Stadium inflamasi Stadium supuratif

TATALAKSANA

Dapat sembuh spontan/pecah sendiri tanpa diobati.

Stadium inflamasi Kompres hangat 3-4 x/hari selama 10-15 menit Antibiotik lokal setiap 3 jam Antibiotik sistemik Stadium supuratif Insisi : - Hordeolum internum : insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada margo

palpebra - Hordeolum eksternum : insisi sejajar dengan margo palpebra.

PROGNOSIS

Dapat sembuh spontan Angka kekambuhan tinggi

KOMPLIKASI

Selulitis palpebra Abses palpebra

KALAZION

Peradangan kronik granulomatosa idiopatik dari kelenjar meibom.

Berulang/rekuren Gejala : benjolan pada kelopak mata, tidak

hiperemis, dan tidak ada nyeri tekan.

TATALAKSANA

Kompres hangat Antibiotik lokal dan sistemik Insisi vertikal ke dalam kelenjar tarsal dari

permukaan konjungtiva, diikuti kuratase materi gelatinosa dan epitel kelenjarnya.

Penyuntikan steroid secara intralesi lesi ukuran kecil.

TERIMAKASIH

top related