presentation washing plant kel. 5 pencucian batubara dengan jig, pencucian batubara dengan spiral...
Post on 13-Jul-2015
133 Views
Preview:
TRANSCRIPT
“PENCUCIAN BATUBARA DENGAN
JIG, PENCUCIAN BATUBARA SPIRAL
DAN MEJA GOYANG”
MKP PENCUCIAN BATUBARA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2014
KELOMPOK 5
1. MICHAEL OKTAVIANUS DWI PUTRA DBD 111 0091
2. SUNARYO DBD 111 0086
3. YUDHA OKTA PRAWIRA DBD 111 0089
4. SYLVESTER SARAGIH DBD 111 0105
5. SLAMET RIADI DBD 111 0095
6. ERLAN TUMIMOMOR DBD 111 0104
7. MUHAMMAD SYARIF DBD 111 0087
8. SUSANTO DBD 111 0106
9. FAJAR CHRISTOMY DBD 111 0094
10. JIMIE DBD 111 0099
11. AGUSVINA OVINDA DBD 111 0085
12. ANGGA GIRI AJI DBD 111 0096
13. MARIA FRANSISKA TARIGAN DBD 111 0097
14. HENDRIK SIHOMBING DBD 111 0093
15. JHONI CANDRA DBD 111 0092
CONTENT :
PROSES PENCUCIAN BATUBARA DENGAN
JIG
PROSES PENCUCIAN BATUBARA DENGAN
MEJA GOYANG (SHAKING TABLE)
PROSES PENCUCIAN BATUBARA DENGAN
SPIRAL
Pencucian Batubara
suatu usaha untuk mengolah / mencuci
batubara kotor yang berasal dari
penambangan menjadi batubara bersih agar
dapat memenuhi persyaratan – persyaratan
konsumen, misalnya batubara untuk kokas
(coking coal) atau bahan bakar untuk
pembangkit listrik tenaga uap, ketel uap
(steam boiler) industri semen atau industri –
industri kecil lainnya dalam bentuk batubara
uap (steaming coal / thermal coal).
DIAGRAM ALIR PENCUCIAN
BATUBARA
PENCUCIAN BATUBARA
DENGAN JIG
merupakan salah satu alatpemisahan yang berdasarkanperbedaan berat jenis, bekerjasecara mekanis yangmenggunakan adanya perbedaankemampuan menerobos daributiran yang akan dipisahkanterhadap suatu lapisan pemisah(bed).
Jig
Secara umum jig merupakan suatu tangki
terbuka yang berisi air dengan saringan
horizontal terletak pada bagian atasnya
dimana terdapat lapisan pemisah.Jig biasanya digunakan untuk memperoleh
logam-logam berat seperti : emas, bijih
besi. Dan juga untuk pencucian batubara.
ALAT JIG
Proses pencucian batubara
dengan Jig, merupakan
proses pencucian batubara
dengan prinsip memisahkan
mineral dari perbedaan berat
jenis oleh gerakan relative,
karena itu Jig termasuk
kedalam Metode Gravity
Concentration.
GRAVITY CONCENTRATION
Metode Gravity Concentration memisahkan
mineral dari perbedaan berat jenis oleh gerakan
relative sebagai respon dari gravitasi dan satu
atau beberapa gaya lainnya.
Partikel-partikel yang mempunyai berat jenis yang
lebih besar akan jatuh dengan kecepatan yang
lebih cepat daripada partikel-partikel yang kecil.
PRINSIP KERJA PROSES
JIGGING
Apabila terjadi pulsion, maka bed akan terdorong
naik. Sehingga lapisan bed akan merenggang karena
adanya tekanan. Kesempatan ini akan dimanfaatkan
oleh mineral berat untuk menerobos bed masuk ke
tangki sebagai konsentrat sedangkan mineral ringan
akan terbawa oleh aliran horizontal diatas
permukaan bed dan akan terbuang sebagai tailing.
Pada saat terjadi suction, bed menutup kembali
sehingga mineral berat berukuran besar dan mineral
ringan berukuran besar tidak berpeluang masuk ke
tangki. Jadi mineral berat berukuran besar akan
mengendap diatas bed untuk menunggu kesempatan
pulsion berikutnya, sedangkan mineral ringan
berukuran besar akan terbawa aliran arus horizontal.
JIG PADA SAAT PULSION
JIG PADA SAAT SUCTION
TIPE – TIPE JIG
Hartz Jig tipe alat jig dimana gerakan – gerakan
seperti tekanan dan hisapan
disebabkan oleh piston yang
bergerak vertikal ( naik – turun ). Pada umumnya
alat ini dipakai sebagai cleaner (
pembersih ).
Denver jig Untuk Pemisahan logam-logam berat
Baum Jig Untuk memisahkan partikel partikel
ringan seperti batubara.
CARA KERJA JIG
1. Umpan masuk ke saringan.
Pemisahan partikel yang
berdasarkan perbedaan berat
jenis dibantu dengan pulsed
water yaitu pergerakan air akibat
tekanan dan hisapan secara
berfluktuatif
2. Partikel-partikel ringan terbawa
arus ke atas dan terbuang
sebagai tailings
3. Partikel-partikel berat terus
menembus penyaringan
(ragging) karena specific gravity-
nya yang besar ke arah bawah
(poin 2 & 3 pengaruh pulsed
Lanjutan…..
TAHAPAN PEMISAHAN :
1. Differential Initial Acceleration
dipengaruhi oleh berat jenis dan tahanan fluida
2. Hindered Settling
gerakan partikel yang satu mempengaruhi partikel yang lain
3. Consolidation Trickling
pemisahan antara partikel terjadi akibat pengaruh pulsed water atau stroke. Terdapat bed yang merupakan screen dinamis , yang memberikan kesempatan partikel untuk lolos (ukuran kecil & berat) dan tertahan (ukuran besar & ringan)
JIG
JIGGING ACTION
Rumus dari pergerakan partikel yang berada di
cairan kental
m = massa butir dari mineral
dx/dt = percepatan
g = percepatan gravitasi
m’ = massa yang terpindah oleh fluida
D = tahanan fluida terhadap
perpindahan partikel
JIGJadi dapat disimpulkan :
Percepatan tidak tergantung pada ukuran feed.
Percepatan tergantung pada berat jenis partikel feeddan fluida yang dipakai.
Ukuran dapat mempengaruhi pemisahan partikel.
Untuk memisahkan partikel yang kecil berat denganpartikel yang besar ringan, maka dilakukan siklusjigging yang pendek.
PENCUCIAN BATUBARA
DENGAN MEJA GOYANG (Shaking
Table)
MEJA GOYANG (SHAKING
TABLE)
sumber :
mineraltambang.com
PENGERTIAN
merupakan pemisahan materialdengan cara mengalirkan aliranfluida yang tipis pada suatu mejayang bergoyang, denganmenggunakan media aliran tipisdari air (Flowing FilmConcentration).
Tablin
g
PRINSIP Prinsip Kerja Shaking Table adalah berdasarkan
perbedaan berat dan ukuran partikel terhadap gayagesek akibat aliran air tipis. Partikel dengan diameteryang sama akan memiliki gaya dorong yang samabesar. Sedangkan apabila specific Gravity nyaberbeda maka gaya gesek pada partikel berat akanlebih besar daripada partikel ringan. Karena pengaruhgaya dari aliran, maka partikel ringan akan terdorong /terbawa lebih cepat dari partikel berat searah aliran.
Karena gerakan relative Horizontal dari motor makapartikel berat akan bergerak lebih cepat daripadamaterial ringan dengan arah horizontal. Untuk ituperlu dipasang riffle (penghalang) untuk membentukturbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberikesempatan berada diatas dan partikel berat relativedibawah.
SHAKING TABLE
Prinsip Kerja
Air mengalir pada permukaan,terjadi gesekan antara keduanyasehingga kecepatan air padabagian atas akan lebih besardaripada di dasar, semakin dekatke permukaan, kecepatan alirsemakin cepat.
Partikel berukuran kecil cenderungterhambat geraknya akibat gayagesekan tersebut.
Partikel dengan specific gravitytinggi akan bergerak lebih lambatdaripada specific gravity kecil.
Akibat aliran air, partikel dapatdipisahkan berdasarkan ukurandan kepadatannya.
Semakin besar jangkauan ukuranpartikel, efisiensi pemisahan
SHAKING TABLE
Alat ini Terdiri dari :
1. dek yang sedikit condong (A) yang mana
masukan terdiri sekitar 25% padatan, dialirkan di
kotak masukan dan didistribusikan sepanjang C
2. air cucian didistribusikan sepanjang seiring pada
pencuci D. meja bergetar secara longitudinal,
melalui mekanisme B, menggunakan gerakan
lambat maju dan pengembalian cepat, yang
menyebabkan partikel mineral bergerak secara
"menjalar" di sepanjang geladak parallel ke arah
gerakan.
SHAKING TABLECara Kerja
Pada meja terdapat jalur-jalur yang mempunyai arahmenyeberangi meja secara melintang.
Ketika meja diberi goncangan, partikel ringan danpadat akan terhambat lajunya akibat friksi sehinggatidak mudah jatuh dan sampai ke ujung meja,sedangkan partikel besar dan ringan akan jatuh kebagian bawah.
SHAKING TABLE
Wilfley Concentrating Tables
PENCUCIAN BATUBARA
DENGAN SPIRAL
PROSES PENCUCIAN BATUBARA
DENGAN SPIRAL
Spiral merupakan salah satu teknik atau
metode konsentrasi berat jenis (gravity
concentration) yang murah dari segi harga
dan cukup efektif apabila digunakan. Mulanya
alat ini digunakan pada proses pengolahan
material pasir yang mengandung mineral rutil,
zirkon, dan iliminiet. Alat ini juga digunakan
pada proses pencucian batubara, yang
biasanya digunakan untuk membersihkan
material yang berukuran 0,2 mm hingga 1
mm.
SPIRAL
Spiral bertahun-tahun digunakan untuk berbagai
aplikasi dalam pemrosesan mineral, khususnya
dalam penanganan tumpukan pasir mineral berat,
seperti ilmenite, rutile, zircon, dan dalam
pencucian batubara.
Humphreys spiral adalah spiral pertama yang
diperkenalkan pada tahun 1943.
Berat input antara 15 dan 45% berat padatan dan
dengan ukuran 3mm sampai 75µm dimasukkan
dari atas spiral dan mengalir ke bawah spiral.
Berbentuk parit-parit yang berkelok – kelok (
spiral ) ke bawah.
Di tengah-tengah parit ini terdapat saluran pipa
yang berupa pipa tempat penampungan
konsentrat.
Pada spiral ini juga memerlukan adanya air
sebagai media pemisah konsentrat.
HUMPREY SPIRAL
Humprey spiral merupakan alat penetrasi
pemisahan mineral berat dan mineral ringan
yang berbentuk spiral yang menggunakan
gaya sentrifugal dan air sebagai media
konsentrasi. Metode pemisahan ini termasuk
kedalam “gravity concentration”. Humprey
Spiral juga merupakan kegiatan pemisahan
antara concentrate dan tailing dengan
menggunakan aliran air horisontal
Bagian-Bagian Utama Dari Humprey
Spiral
PRINSIP KERJA
Secara prinsip, humprey spiral menggunakan
gaya gerak serta dibantu aliran air untuk
memisahkan konsentrat dengan tailing.
Dimana material yang mempunyai berat jenis
lebih besar akan berada pada bagian dalam
aliran serta material yang mempunyai berat
jenis ringan akan berada pada bagian luar
aliran, sedangkan biasanya material yang
berada di tengah-tengah aliran itu merupakan
material yang memiliki berat yang sedang.
Maka dengan ini humprey spiral tersebut
menghasilkan 3 jenis produk yaitu
PRODUK HASIL SPIRAL
Concentrate
Concentrate merupakan mineral-mineral
berharga yang terkumpul dan memiliki kadar
yang tinggi dan bernilai ekonomis.
PRODUK HASIL SPIRAL
Middling
Middling merupakan bahan pertengahan atau
campuran antara concentrate dan tailing
PRODUK HASIL SPIRAL
Tailing
Tailing merupakan bahan atau mineral yang tidak
berharga (mineral pengikut atau gangue mineral).
SPIRAL
Cara Kerja Pemisahan pada spiral
menggunakan prinsippemisahan berdasarkanberat jenis. Pada parit spiralterjadi pemisahan partikel,partikel berat akan beradadibawah dan keluar melaluipipa penampungsedangkan partikel ringanberada diatas dan terbawaarus air sampai kedasarspiral.
Pemisahan inimemanfaatkan gayasentrifugal karenaperputaran air, sehinggapartikel ringan akanterdesak ke samping dan
GAYA-GAYA YANG BERPENGARUH
DALAM PROSES OPERASI
Gaya dorong air
Gaya Dorong atau Prinsip Archimedes Sebagai gaya dorong (Fd)dimaksudkan berat yang "hilang", yang dialami sebuah benda bila bendatersebut diletakkan di atas air. Besar suatu gaya dorong adalah samabesarnya dengan jumlah suatu cairan yang ditekan oleh benda tersebut.Atau dengan kata lain, gaya dorong tergantung dari massa jenis cairantersebut dan volumenya, sedangkan gaya tekan ke bawah oleh benda diair juga tergantung massa jenis benda tersebut serta volumenya.
Dimana arah gaya dorong ke atas, sedangkan berat benda (G) yangmenekan cairan ke bawah sesuai arah gravitasi. Percepatan (a) yangdilakukan cairan yang ditekan sama besarnya dengan percepatan gravitasi(g), sehingga yang memainkan peranan apakah suatu benda mengapung,melayang, atau tenggelam adalah massa jenis benda dan zat cair sertavolume benda dan zat cair.
Lanjutan
Sesuai hukum Archimedes maka dapat
dikatakan ada 3 hal yang dapat terjadi:
Mengapung bila G< Fd, massa jenis benda tersebut
< massa jenis cairan.
Melayang bila G=Fd, massa jenis benda tersebut =
massa jenis cairan.
Tenggelam bila G>Fd, massa jenis benda tersebut >
massa jenis cairan.
Gaya Gesek
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat
persentuhan langsung antara dua permukaan benda,
arah gaya gesekan berlawanan dengan
kecenderungan arah gerak benda. Besarnya gaya
gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran
permukaan benda yang bersentuhan.
Dalam operasi ini gaya gesek akan sebandng dengan
selisih beratjenis partikel dengan berat jenis fluida,
sehingga partikel yang berat jenisnya besar akan
memiliki gaya gesek yang besar pula untuk volume
yang sama.
GAYA-GAYA YANG BERPENGARUH
DALAM PROSES OPERASI
Gaya Gravitasi
Setiap mineral dalam operasi ini aka
memperoleh percepatan gravitasi yang sama.
Mineral dengan volume yang sama tetapi
massa nya berbeda, maka mineral yang
memiliki massa yang lebih besar akan
mendapat gaya yang besar.
GAYA-GAYA YANG BERPENGARUH
DALAM PROSES OPERASI
Gaya Sentrifugal
Gaya ini arahnya ke bagian luar dari suatu
area yang berputar, sehingga akan
memberikan pengaruh-pengaruh kepada
mineral ringan untuk terlempar ke luar dan
terkumpul sebagai tailing.
GAYA-GAYA YANG BERPENGARUH
DALAM PROSES OPERASI
GAYA SENTRIFUGAL PADA SPIRAL
Keuntungan
Perawatan yang mudah.
Ongkos perawatan rendah.
Biaya pengolahan material secara keseluruhan yang
relatif murah (biaya rendah).
Dapat memisahkan mineral berharga dengan mineral
tidak berharga dalam jumlah yang besar, kadar
konsentrat yang diperoleh bisa mencapai 80%.
Memerlukan ruang atau luasan sebagai tempat
peletakan (lantai) yang relatif tidak luas.
Kekurangan
Ukuran feed yang perbolehkan terbatas,
biasanya ukuran feed antara 14 dan 400
mesh, tetapi bijih besi bisa di atas 10 sampai
10 mesh.
Diperlukan suplay air yang cukup atau
sirkulasi air dan pengolahannya yang
digunakan pada proses pemisahan mineral
sebagai medium wash water.
Kurang seragam dalam memasukkan mineral
bisa berakibat langsung pada efisiensi
produksi dan pemurnian, khususnya pada
spiral batubara (Holland-Batt, 1993).
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
top related