presentasi evaluasi diri menjadi kepala sekolah yang kompeten

Post on 28-Jan-2018

102 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KARYA TULIS : ”EVALUASI DIRI”

PENERAPAN “SUPERKOL”UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU

DI SD NEGERI 03 KEDUNGWUNIOLEH

BARIROH, S. PdKepala Sekolah SDN 03 Kedungwuni

LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Kinerja Guru Rendah Pemberdayaan guru blm

optimal Pembelajaran monoton Prestasi rendah

Kepala Sekolah belum

menerapkan

SUPERKOL

KondisiAwal

• Team Work yang Solid• Semangat dan

Komitmen Tinggi• Kinerja Meningkat• Prestasi Meningkat

PenerapanSUPERKOLAktivitas

Hasil /Dampa

k

METODE PENELITIAN

ALASAN PEMILIHAN STRATEGI

UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MENGGUNAKAN STRATEGI “SUPERKOL” DENGAN ALASAN:

1. Bantuan yg diberikan bukan instrusksi /perintah tetapi tercipta hubungan manusiawi, kesepakatan bersama, dan timbul dari harapan dan dorongan guru

2. Suasana kehangatan, kedekatan dan keterbukaan. 3. Perencanaan dan Instrument atas dasar

kesepakatan 4. Pada refleksi umpan balik cepat dan Obyektif ,

seharusnya datang dari pihak guru terlebih dahulu.

5. Atas dasar harapan dan dorongan dari guru memang Membutuhkan supervise kolaboratif

6. Dilaksanakan berkesinambungan

HASIL YANG DICAPAI

PRESTASI KEPALA SEKOLAH

PRESTASI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI

PRESTASI DALAM BIDANG BIMBINGAN SISWA

KENDALA YANG DIHADAPI

Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan memiliki semangat dan komitmen yang tinggi

Komite sekolah memberikan dukungan yang tinggi. Kepala UPTD dan Pengawas sangat mengapresiasi dan

memberikan semangat Masyarakat merespon kemajuan SD. Terjalinnya kerjasama yang erat dengan berbagai lembaga Perlu dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap semua guru dalam

rangka meningkatkan mutu pembelajaran Supervisi dengan pendekatan kolaboratif perlu dilakukan secara

terprogram dan terencana, terhadap semua guru kelas dan semua guru bidang studi

Perlu dikembangkan adanya pendampingan yang dilakukan oleh guru senior (mentor) terhadap guru yunior atau guru baru, dalam rangka berbagi pengalaman dalam pembelajaran.

FAKTOR PENDUKUNG

TINDAK LANJUT

Pengembangan sekolah melalui penerapan SUPERKOL di SDN 03 Kedungwuni, dilakukan dengan enam tahap kegiatan, yakni: (1) membentuk team work yang solid, (2) membangun semangat dan komitmen, (3) Penyusunan program Supervisi (4) pelaksanaan program, dan (5) pelaksanaan Tindak lanjut hasil supervisi (6) Pemberian reward kepada yang berprestasi.

Dampak positif dari penerapan SUPERKOL: terbentuknya team work yang solid, terwujudnya semangat kerja yang tinggi dan komitmen dalam menjalakan pengabdian dan tugas, Kinerja Guru meningkat, Prestasi Sekolah meningkat.

KESIMPULAN

REKOMENDASI

Terima Kasih

Nama : Bariroh, S. PdNIP :19660613 198806 2 001Pangkat/Gol : Pembina/IvaSekolah : SD Negeri 03 KedungwuniAlamat : Desa Podo RT. 04 RW. 02 KedungwuniNo. HP. : 085865523417

MENJADI KEPALA SEKOLAH ADALAH SEBUAH PENGABDIANMENJADI KEPALA SEKOLAH YANG KOMPETEN ADALAH KEBANGGAAN

top related