presentasi biola subtidal(kel.3)

Post on 18-Jun-2015

586 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

bahan uts

TRANSCRIPT

DISUSUN OLEH :SALIM MAULANA 230110080006CITRA AULIA HANI FASA 230110080015RINA FEBRIANA 230110080025FADHILAH SILVIANA PUTRI 230110080054RUDI KURNIADI 230110080055

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

ORGANISME SUBTIDAL

Zona SubtidalKondisi Lingkungan Zona SubtidalOrganisme Zona Subtidal Adaptasi Organisme SubtidalLingkungan Tempat Hidup Lamun Mekanisme Lamun Terhadap

Lingkungan

BAHASAN

PENDAHULUAN

zona subtidal daerah yang terletek antara batas air surut terendah

di pantai dengan ujung paparan benua zona ini merupakan zona fotik (masih mendapatkan

cahaya) Kedalaman sekitar 200 m Terdiri dari sedimen lunak, pasir, lumpur, dan sedikit

daerah dengan substrat keras pada umumnya dihuni oleh bermacam jenis biota laut

yang melimpah dari berbagai komunitas, termasuk padang lamun dan terumbu karang

ZONA PERAIRAN SUBTIDAL DIPENGARUHI BEBERAPA FAKTOR, DIANTARANYA :

PERGERAKANOMBAK

PENETRASI CAHAYA

SUHU SALINITAS

PERSEDIAAN MAKANAN

TOPOGRAFI

ORGANISME SUBTIDAL Lamun

6

Ganggang

Bintang laut Siput Laut

Anemone Metridium

LAMUNSatu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang mampu beradaptasi secara penuh di perairan yang salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air dan memiliki rhizoma,daun,akar sejati.

Memiliki pola hidup yang berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (Seagrass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal,terbentuk dari 1 jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang.

Habitat tempat hidup lamun yaitu perairan dangkal agak berpasir dan sering juga dijumpai di terumbu karang.

EKOSISTEM PADANG LAMUN

Terdapat di perairan pantai yang landai, di dataran lumpur/pasir

Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di perairan tenang dan terlindung

Sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke perairan

Mampu melakukan proses metabolisme secara optimal jika keseluruhan tubuhnya terbenam air termasuk daur generatif

Mampu hidup di media air asin Mempunyai sistem perakaran yang berkembang

baik.

Suhu Salinitas

Kekeruhan Kedalaman

Nutrien Substrat

ADAPTASI LAMUN

Lamun hidup di daerah yang terletek antara batas air surut terendah di pantai dengan ujung paparan benua dan terdistribusi di zona intertidal bawah dan subtidal atas hingga mencapai kedalaman 30m.

LINGKUNGAN TEMPAT HIDUP LAMUN

MEKANISME LAMUN TERHADAP

LINGKUNGAN HIDUP1. Kualitas Air Bagi Lamunkualitas air yang optimum untuk pemeliharaan lamun yaitu suhu 25-30°C dan salinitas 3,5-60 °°/o oksigen. Lamun akan tumbuh baik pada kisaran suhu 25-30°C, pada suhu tersebut fotosintesis bersih akan meningkat dengan meningkatnya suhu. Demikian juga respirasi lamun meningkat dengan meningkatnya suhu, namun dengan kisaran yang lebih luas yaitu 5-35°C. Lamun akan tumbuh optimum pada perairan yang jernih, nutrient yang melimpah, dan tumbuh mencapai kedalaman 30m. Pada perairan pantai yang keruh, cahaya yang masuk ke dalam perairan terbatas sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi lamun.

 

2. PENGARUH CAHAYA TERHADAP METABOLISME LAMUN

LAMUN ADALAH TUMBUHAN LAUT YANG BERADAPTASI DI DASAR LAUT BERPASIR ATAU BERSUBSTRAT HALUS YANG TIDAK BEGITU DALAM, DAN SINAR MATAHARI MASIH DAPAT MENEMBUS KE DASAR LAUT SEHINGGA MEMUNGKINKAN TUMBUHAN TERSEBUT BERFOTOSINTESIS. PADANG LAMUN MERUPAKAN EKOSISTEM YANG TINGGI PRODUKTIVITASNYA DAN SERING JUGA DI JUMPAI DI DAERAH TERUMBU KARANG.

1. Subtidal merupakan daerah yang terletek antara batas air surut terendah di pantai dengan ujung paparan benua

2. Zona perairan subtidal dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan antara lain : pergerakan ombak, salinitas, suhu, penetrasi cahaya, persediaan makanan, topografi.

3. Organisme yang hidup pada zona subtidal diantaranya: lamun, anemon, siput laut, ganggang coklat, ganggang merah, bintang laut, dan sebagainya.

4. Karena lingkungan yang sangat mendukung di perairan pesisir maka tumbuhan lamun dapat hidup dan berkembang secara optimal.

5. Adaptasi organisme subtidal yaitu: suhu, salinitas, kekeruhan, kedalaman, nutrient, dan substrat.

KESIMPULAN

THANK’S FOR

YOUR ATTENTION

top related