praktikum 2
Post on 25-Jul-2015
2.810 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM II
Topik : Sel dengan Bagian-bagian Hidup
Tujuan : Mengamati bagian-bagian sel yang hidup yaitu nukleus,
sitoplasma, kloroplas dan aliran sitoplasma.
Hari/Tanggal : Sabtu/19 Maret 2011
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin.
I. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Silet
2. Pipet tetes
3. Mikroskop
4. Kaca benda dan kaca penutup
5. Beaker glass
6. Kain flanel dan tissue
Bahan :
1. Selaput bagian dalam Umbi lapis Allium cepa ( dalam air )
2. Daun Hydrilla verticillata (dalam air)
3. Ganggang Spirogyra sp. (dalam air)
4. Irisan melintang Umbi wortel (Daucus carota) (dalam air)
5. Aquadest
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memotong bawang menjadi 4 bagian, kemudian melepaskan bagian siung
yang berdaging, memegang bagian siung dan mematahkannya sehingga
terlihat selaput bagian dalam umbi Allium cepa, mengambil dan
meletakkannya pada kaca benda, memberi setetes air, menutup dengan
kaca penutup dan mengamati di bawah mikroskop.
3. Menyayat secara melintang umbi Daucus carota, meletakkannya pada
kaca benda, memberi setetes air, menutup dengan kaca penutup dan
mengamati di bawah mikroskop.
4. Mengambil sehelai daun Hydrilla verticillata dan ganggang Spyrogyra sp.,
meletakkannya pada kaca benda dan mengamati di bawah mikroskop.
5. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.
III. Teori Dasar
Protoplas merupakan bagian sel yang ada di sebelah dalam dinding sel.
Protoplas tersusun oleh bahan hidup dalam bentuk sederhana, yang disebut
protoplasma. Pada sel tumbuhan protoplasma terdiri atas : komponan
protoplasma dan komponen nonprotoplasma.
Komponen protoplasma terdiri atas :
1. Sitoplasma yaitu bahan protoplasma yang menyelubungi badan
protoplasmik dan non protoplasmik, mengandung butir-butir dan
sistem membran.
2. Inti sel yaitu suatu badan yang merupakan pusat sintesis dan
pengaturan aktivitas sel, serta menentukan sifat-sifat hereditas suatu
organisme.
3. plastisa merupakan komponen protoplasmik yang mempunyai struktur
dan fungsi yang khusus.
4. Mitokondria yaitu badan yang lebih kecil dari plastida yang
mempunyai fungsi respirasi (Sumardi dan Agus, 1993)
1. Sitoplasma
Merupakan komponen sitoplasmik yang bersifat air. Secara kimia struktur
sitoplasma sangat kompleks dan mempunyai bahan dasar air, 85-90 % tersusun
oleh air. Meskipun demikian sitoplasma merupakan substansi yang kental, tembus
cahaya. Dengan menggunakan mikroskop elektron tampak adanya diferensiasi
sistem selaput di dalam sitoplasma. Sistem selaput yang dimaksud adalah; 1)
Plasmalemma (selaput plasma, ektoplasma). 2) Tonoplas, unit selaput yang
berbatasan dengan vakoula. 3.) Poliplasma, unit selaput yang terletak dianatra
palsmalemma dan tonoplas.
2. Inti Sel
Inti dalam keadaan tidak membelah bentuknya bulat atau lonjong, kadang-
kadang berlekuk. Inti dikelilingi oleh selaput inti, dan didalamnya terdapat satu
anak inti (nukleolus) atau lebih, dan rangka ini yang tersusun dari kromatin. Pada
waktu inti membelah rangka ini muncul sebagai kromosom.
3. Palstida
Palstida adalah organel yang berkarakteristik pada sel tumbuhan,
mempunyai struktur dan fungsi khusus. Plastida mempunyai bentuk, ukuran serta
pigmentasi yang bermacam-macam.
Berdasarkan ada tidaknya zat warna didalamnya, plastida dibedakan
menjadi; a.) Plastida tidak berwarna (leukoplas) b.) Plastida berwarna (kloroplas
dan kromoplas)
4. Mitokondria
Mitokondria mempunyai bentuk yang bermacam-macam, yaitu bulat
memanjang, kadang-kadang seperti busur, terdapat bebasa pada sitoplasma.
Mempunayi selaput rangkap, selaput dalam mengalami percabangan atau melipat-
lipat ke arah dalam, disebut kristal. Mitokondria mempunyai fungsi untuk
pernafasan. Didalamnya terdapat enzim-enzim yang berperan dalam siklus Krebs.
Komponen non protoplasma terdapat di dalam sitoplasma dan vakuola
menyusun bahan makanan atau produk metabolisme yang lain. Bahan-bahan ini
umumnya dikenal sebagai bahan ergastik. Bahan ergastik dapat bersifat cair
maupun padat, bahan ergastik itu adalah : karbohidrat, protein, minyak dan
substansi yang berminyak, kristal dan tanin.
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Selaput bagian dalam Umbi lapis Allium cepa (dalam air)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Inti sel
3. Sitoplasma
Perbesaarn 40 x 10
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Inti sel
3. Sitoplasma
Sumber :http://enus.start2.mozilla.com/firefox?client=firefoxa&rls=org.mozilla:en-US:officialTanggal Akses : 23 Maret 2011
2. Daun Hydrilla verticillata (dalam air)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Kloroplas
Perbesaran 40 x 10
Menurut literature
Sumber : http://enus.start2.mozilla.com/firefox?client=firefoxa&rls=org.mozilla:en-US:officialTanggal Akses : 23 Maret 2011
3. Ganggang Spirogyra sp. (dalam air)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Kloroplas
3. Sitoplasma
Perbesaran 40 x 10
Menurut Literatur :
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Kloroplas
3. Sitoplasma
Sumber :http://enus.start2.mozilla.com/firefox?client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:officialTanggal Akses : 23 Maret 2011
4. Irisan melintang Umbi wortel (Daucus carota) (dalam air)
Keterangan:
1. Kromoplas
2. Dinding sel
3. Sitoplasma
Perbesaran 40 x 10
Menurut Literatur :
Keterangan :
1.Dinding sel
2.Kromoplas
3.Sitoplasma
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sel+carrot_(biologi)Tanggal akses : 26 Maret 2011
V. ANALISIS DATA
1. Selaput bagian dalam Umbi lapis Allium cepa ( dalam air )
Klasifikasinya :
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Lilidae
Ordo : Liliales
Familia : Liliaceae
Genus : Allium
Species : Allium cepa
(Sumber : Undang, A.D. 1994)
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dengan menggunakan
mikroskop perbesaran 40 x 10, terlihat sel dari selaput bagian dalam umbi
lapis bawang merah berupa kotak-kotak yang tersusun rapi dengan titik tebal
di dalamnya. Sehingga dapat diketahui bagian dari sel ini yaitu dinding sel,
sitoplasma, dan nukleus. Dinding sel bersama-sama dengan vakuola
berperan dalam turgiditas sel atau kekakuan sel. Sitoplasma merupakan
materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma. Nukleus atau inti sel
merupakan bagian penting sel yang berperan sebagai pengendali kegiatan
sel. Sel ini merupakan sel hidup karena memiliki inti sel dan sitoplasma,
selnya berbentuk heksagonal.
2. Daun Hydrilla verticillata (dalam air)
Klasifikasinya :
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Familia : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Species : Hydrilla verticillata
(Sumber : Tjitrosoepomo, Gembong. 1984)
Pada daun Hydrilla verticillta terdapat bagian sel hidup yang jelas
diamati yaitu kloroplast yang bergerak secara rotasi. Pergerakan ini
menandakan adanya sifat-sifat hidup. Pengaruh daya hidup dari plasma
ini disebut visvitalis. Pada hasil pengamatan ini terdapat adanya sel
yang bersifat protoplasma yaitu kloroplast dan vakuola serta nucleus.
Bentuk kloroplast pada tumbuhan ini adalah berbentuk persegi, fungsi
kloroplast adalah untuk memproduksi makanan bagi keperluan daun
pada fotosintesis.
3. Ganggang Spirogyra sp. (dalam air)
Klasifikasinya :
Divisio : Thallophyta
Classis : Conjugates
Ordo : Zygonematales
Familia : Zygonemataceae
Genus : Spirogyra
Species : Spirogyra
(Sumber : Tjitrosoepomo, Gembong.1984)
Dari pengamatan yang dilakukan pada spirogyra sp, diketahui
bahwa tubuhnya tersusun atas sel-sel yang membentuk untaian memanjang
seperti benang sehingga mudah dikenal . Dalam tiap sel terdapat kloroplas
berbentuk pita spiral dan sebuah inti dengan banyak pirenoid. Alga jenis
ini tumbuh dan mengembang di atas air tawar. Dinding selnya lunak, tidak
berlubang-lubang, terdiri atas selulosa dengan selaput pektin, yang karena
pembengkakkan menjadi agak berlendir. Berdasarkan hasil pengamatan
bagian yang hidup dari sel ini adalah sitoplasma, nukleus, kloroplas dan
pirenoid.
4. Irisan melintang Umbi wortel (Daucus carota) (dalam air)
Klasifikasinya
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosiidae
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Daucus
Species : Daucus carota
(Sumber : Undang, A.D. 1994)
Berdasarkan hasil pengamatan pada irisan melintang wortel
(Daucus carota) ditemukan dinding sel, sitoplasma dan kromoplas. Sel-sel
yang terdapat pada irisan wortel ini memiliki bentuk segi enam dengan
dinding sel yang menebal. Tumbuhan ini memiliki karotenoid sehingga
terlihat berwarna jingga. Karotenoid ini sendiri terdiri atas karoten yang
berwarna jingga merah dan xantofil yang berwarna kuning.
Pada kromoplast terkandung zat warna karotenoid dalam hal ini
yaitu alfa dan beta karoten yang menyebabkan warna jingga pada umbi
wortel sebagai pigmen karotenoid utama. Kandungan beta karoten yang
mencapai minimal 50 % pada umbi wortel juga menyebabkan warna
jingga. Di samping kromoplast yang jelas diamati pada percobaan juga
terdapat sitoplasma. Karoten, merupakan sel hidup dan di dalam sel ini
juga terdapat pergerakan sitoplasma.
VI. KESIMPULAN
1. Dari hasil pengamatan bagian-bagian sel yang hidup pada selaput umbi lapis
bawang merah adalah nucleus, nucleolus, kromoplasma dan sitoplasma.
2. Berdasarkan hasil pengamatan bagian yang hidup dari sel Hydrilla
verticillata adalah sitoplasma, nucleus, kloroplas.
3. Berdasarkan hasil pengamatan bagian yang hidup dari sel Spirogyra
adalah sitoplasma, nucleus, kloroplas dan pirenoid.
4. Adanya aliran sitoplasma pada Hydrilla verticillata dikarenakan adanya
beberapa vakuola dalam sel yang bergabung sehingga mendesak sitoplasma
terdesak.
5. Berdasarkan hasil pengamatan bagian yang hidup dari sel Daucus carota
adalah sitoplasma, kromopals dan karotenoid.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Adrak, R.A, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. FKIP UNLAM : Banjarmasin
Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta.
Kartosapoetro, A.G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan. Rineka Cipta : Jakarta.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta
http://enus.start2.mozilla.com/firefox?client=firefoxa&rls=org.mozilla:en-
US:official
http://en-us.start2.mozilla.com/firefox?client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-
US:official
http://enus.start2.mozilla.com/firefox?client=firefox a&rls=org.mozilla:en-
US:official
top related