ppt pentingnya komunikasi nonverbal dalam komunikasi kelompok

PENTINGNYA KOMUNIKASI

NONVERBAL DALAM KOMUNIKASI

KELOMPOK

Anggota kelompok lebih banyak melakukan

komunikasi nonverbal dibandingkan dengan

komunikasi verbal.

Orang-orang lebih memercayai komunikasi

nonverbal dibandingkan dengan komunikasi

verbal.

Orang mengkomunikasikan emosi lebih

banyak melalui perilaku nonverbal

KERANGKA BERFIKIR DALAM

MENDESKRIPSIKAN DAN

MENGANALISA ISYARAT

NONVERBAL

Kategori Komunikasi Nonverbal

• Lambang : Merupakan isyarat nonverbal

yang maknanya telah dimengerti oleh

anggota kelompok. Lambang biasanya

berbentuk ucapan, kalimat, tindakan, atau

huruf.

• Ilustrasi: Merupakan perilaku nonverbal

untuk mendukung atau mendampingi pesan

verbal.

Kategori Komunikasi Nonverbal

• Pengaruh raut wajah

Salah satu isyarat non verbal untukmemperlihatkan emosi seseorang. Penelitimelihat bahwa gerakan tubuh seseorang bisamengindikasi tingkat emosinya

• Aturan

Aturan membantu memgontrol arus komunikasi. Kontak mata, postur, gerakan tubuh, ekspresiwajah, dan posisi tubuh membantu jalannyakomunikasi di dalam grup diskusi.

• Penyesuaian diri

Kategori terakhir ini termasuk aksi nonverbal yang mana bisa memberi kepuasan terhadapindividu dan membantu mereka berdaptasidengan lingkungan. Kebanyakan kita tidakmenyadari perilaku non verbal yang kitalakukan.

Ukuran atau besarnya arti nonverbal

Mehrabian mengembangkan 3 dimensi yang mengidentifikasi bagaimana individu meresponpesan nonverbal.

▪ Kesegeraan

▪ Potensi

▪ Kemampuan reaksi

Penelitian mengenai penerapan komunikasinonverbal

Penelitian ini membuat kita belajar untukmenginterpretasi seseorang dari bahasatubuhnya, tetapi kita harus melihat beberapaprinsip yang berasal dari arti postur dan gerakantubuh seseorang.

Perilaku nonverbal harus ditafsirkan sesuaikonteks yang mana itu terjadi.

Individu merespon dengan berbeda saat iamenerima stimuli yang berbeda

Individu merespon pesan nonverbal dengan carayanh berbeda tergantung bagaimana budayadimana mereka belajar mengenai perilakutersebut.

Semakin seseorang berasosiasi dengan grupnya, semakin mudah individu tersebutmengidentifikasi pesan nonverbal orang lain.

Jika anda tidak begitu percaya bagaimanamenginterpretasi perilaku nonverbal seseorangmaka carilah lebih banyak informasi agar hasilinterprerasi anda lebih akurat.

Aspek-aspek penelitian di dalam komunikasigrup kecil, diantaranya :

postur dan gerakan tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, isyarat vokal, batas wilayah danruang personal, tampilan personal danlingkungan komunikasi

Gerakan dan Postur Tubuh

• Sayangnya, kecanggihan teori komunikasi nonverbal tidak mengizinkan kita untuk membuat pernyataan konklusif tentang kepribadian seorang individu dan kebiasaan didasarkan pada informasi nonverbal.

Lanjutan…

Mehrabian

Dalam meringkas hasil

penelitian Mehrabian, Knapp

menyimpulkan bahwa

[status tinggi individu]

berhubungan dengan pandangan

mata yang kurang; relaksasi

postural; kenyaringan suara yang

lebih besar; lebih sering

menggunakan lengan bertolak

pinggang; gaun ornamen dengan

simbol kekuasaan; Akses teritorial

yang lebih besar; gerakan lebih

mahal dan postur; tinggi yang

lebih besar; dan jarak yang lebih.

Ambiguitas isyarat nonverbal mencegah Anda dari

gambar kesimpulan yang pasti tentang motif orang

lain berdasarkan petunjuk nonverbal saja.

Gerakan dan Postur Tubuh

O'Connor menemukan bahwa seringkali isyarat dicoba untuk

mengetahui apakah ada perubahan dalam perilaku nonverbal

anggota kelompok dari satu pertemuan ke yang berikutnya.

Lanjutan…

Studi ini menunjukkan bahwa perilaku nonverbal anggota kelompok 'berubah dari satu pertemuan kelompok ke yang berikutnya.

Grup tidak mengembangkan cara statis berperilaku nonverbal; komunikasi nonverbal mungkin tergantung pada topik dan bagaimana anggota kelompok merasa terhadap satu sama lain karena mereka menjadi lebih nyaman setelah bertemu bersama-sama selama beberapa sesi.

Kontak Mata

Menurut Knaap, Kontak Mata Digunakan Saat :

• Seseorang secara fisik berjauhan dengan pasangannya• Seseorang dengan mudah berdiskusi dengan topik bukan mengenai

orang tertentu• Tidak ada apapun yang bisa kita lihat• Tertarik dengan reaksi pasangan, berada dalam hubungan

interpersonal• Tertarik denan pasangan―seperti menyukai atau mencintai

pasangan• Seseorang mencoba mendominasi dan mempengaruhi

pasangannya• Seseorang berasal dari budaya yang menekankan kontak visual di

dalam sebuah interaksi• Seseorang mementingkan hal-hal di luar dirinya (ekstrovert)• Seseorang bergantung pada pasangannya (dan pasangannya tidak

merespon)• Seseorang memiliki ikatan yang kuat• Seseorang memilih mendengarkan daripada berbicara

Seseorang kurang memperhatikan yang lainnyaketika :

• Seseorang dekat secara fisik• Seseorang mendiskusikan hal-hal yang rumit mengenai topik

mendalam• Seseorang memiliki objek relevan lain, manusia, atau latar belakang

untuk melihat• Seseorang tidak menyukai reaksi pasangan• Seseorang memilih berbicara daripada mendegarkan• Seseorang tidak tertarik terhadap pasangannya―tidak menyukainya• Seseorang berasal dari budaya yang menyetujui kontak visual saat

interaksi• Seseorang mementingkan dirinya sendiri daripada orang lain

(introvert)• Seseorang memiliki ikatan yang lemah• Seseorang memiliki penyakit mental seperti autis, schizophrenia,

dan sepertinya dipermalukan, rasa malu, sedih, menyedihkan, bersikap tunduk (patuh), atau mencoba menyembunyikan sesuatu.

Fungsi

1. fungsi kognitif

2. fungsi monitoring

3. fungsi regulasi (pengaturan)

4. fungsi ekspresi

Fungsi Kognitif

• Fungsi ini berjalan ketika menandaipandangan proses berpikir.

• Contohnya, beberapa orang memalingkanmuka ketika mereka berpikir mengenai katayang tepat untuk diucapkan. Yang lain memalingkan muka sebelum merekaberbicara sehingga mereka tidak dikacaukanoleh orang yang sedang merekaperbincangkan.

Fungsi Monitoring

• Monitoring adalah jalan untuk melihat umpanbalik dari yang lain ketika berkomunikasi denganmereka. (memastikan keefektivitasan sebuahpengekspresian diri).

• Misalnya saja, Jika seseorang berkata sesuatusedangkan anggota lain tidak setuju, makamengobservasi ekspresi muka, sikap badan, ataugerakan sangatlah penting. Orang itu akanmenentukan bahwa dirinya membutuhkan lebihbanyak untuk mengembangkan dan menjelaskanmaksudnya.

Fungsi Regulasi

• Kontak mata berperan vital dalam pengaturansandaran dan seterusnya terhadap alirankomunikasi. Seseorang bisa mengundanginteraksi sederhana dengan melihat yang lainnya.

• Contohnya, ketua komite meminta sukarelawanuntuk sebuah tugas. Jika tidak menginginkanmenjadi sukarelawan karena tugas, kemungkinantidak melakukan kontak mata dengan ketua, seperti ketika guru bertanya dan kita tidak tahujawabannya. Tatapan mata langsungdiintrepretasikan sebagai sarana komunikasiterbuka, yang berarti kita meng”iya”kan dipanggiluntuk menjawab.

Fungsi Ekspresif

• Ketika mata umumnya tidak menyediakanpetunjuk tentang emosi spesifik, dengansegera area disekitar mata menyediakansedikit informasi mengenai perasaan danemosi.

Ekspresi Muka

• Wajah adalah bagian paling penting untukmengungkap emosi. Wajah biasanya menjadi tempatpertama untuk melihat kondisi emosional seseorang.

• Walaupun penelitian menemukan 2000 ekspresi wajah, tapi Ekman dan Freisen mengidentifikasi enam emosiutama yang tergambar yaitu: kegembiraan, kemarahan, terkejut, kesedihan, terganggu, dan takut.

• Ekman juga mengembang metode untukmengidentifikasi area yang dimainkan wajah yang memiliki peran penting dalam mengkomunikasikanemosi.

• Ekspresi wajah sangat penting menjadi sumberinformasi tentang iklim emosional kelompok, beberapaorang mungkin mengungkapkan emosi yang hampirsama.

• Pola nada, kecepatan, tinggi rendahnya bunyi, dan kualitas dari suara (disebut juga isyaratparalanguage ) memainkan peran pentingmenjadi bagian dalam menentukan maknadidalam sebuah pesan.

• Kita juga dapat menyimpulkan kecakapan dankepribadian di dalam isyarat vokal.

• Pembicara yang mengalami kesalahanpelafalan kata dan menggunakan uh… danum… kemungkinan akan merasa kurangdipercaya dibanding pembicara yang pandaiberbicara.(kredibilitas pembicara)

• Kita bisa mendeteksi keadaan emosional lewatisyarat vokal, tapi anggota kelompok diskusiharus berhati-hati menggambarkankesimpulan yang tidak sesuai dan pelabelanyang menghina pada seseorang hanyaberbasis dari isyarat vokal saja. Isyaratnonverbal tidak berjalan di dalam isolasi. Mereka harus mengevaluasi konteks danperilaku komunikasi lainnya.

Teritorial dan Ruang Pribadi

• Teritorial adalah istilah yang digunakan dalam studi perilaku hewan

• Contohnya, saat kita mempertahankan tempat duduk kita

• Status yang lebih tinggi dari individu umumnya mencoba untuk mengklaim wilayah lainnya.

Penampilan Pribadi

• Dalam hitungan detik setelah bertemu orangAnda dapat menyelesaikan penilaian awalAnda apakah Anda harus terus berkomunikasidengan beberapa atau mencoba untuk alasansendiri sopan dari percakapan.

• Penelitian menunjukkan bahwa individu yang dianggap menarik lebih efektif dalammengubah sikap daripada individu dianggapkurang menarik

Lingkungan Komunikasi

• Maslow dan Mintz mengatakan bahwa lingkungan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap berlangsungnya komunikasi dalam sebuah kelompok

• 3 ruang dengan dekorasi berbeda

• Terlihat bahwa subjek terlihat lebih aktif dalam ruangan yang bagus

• Semua orang dapat dikatakan secara umum memiliki kecenderungan untuk lebih bisa mengatasi masalah dan berdiskusi apabila lingkungan tempat mereka berkumpul bersih, indah dan nyaman

• yang bersih indah dan nyaman tidaklah sama antar satu kelompok dengan kelompok lain

Perbedaan Gender dalam Perilaku Non-Verbal

• Berikut adalah beberapa perbedaan pria dan wanita dalam hal komunikasi non-verbal :

• Pria cenderung lebih sedikit melakukan kontak mata dibanding wanita

• Wanita lebih ekspresif dibanding pria• Pria cenderung lebih sering menggunakan bahasa

tubuh dibanding wanita• Pria cenderung lebih banyak menyentuh dibanding

wanita• Wanita berbicara dengan suara yang lebih pelan

daripada pria

• wanita lebih sensitif dalam menunjukkan dan menerima pesan yang berupa pesan non-verbal

Mengamati Perbedaan Budaya dalam Bahasa Non-Verbal

• Budaya sendiri terdiri dari berbagai pembelajaran yang didalamnya termasuk perilaku sosial, nilai-nilai, kepercayaan, dan karakteristik dari sebuah bangsa, sebuah suku, lingkungan sosial dan kelompok sosial

• Salah satu perbedaan budaya yang paling mencolok adalah perbedaan bahasa