ppt meningkatkan mutu pelayanan bayi baru lahir sesuai pdca

Meningkatkan Mutu Pelayanan Bayi Baru Lahir sesuai PDCA

• Fanny Ade Purnani• Fitri Kurnia• Fitri Handayani• Hari Anggraini• Hilda Mucfida

• Husnul Khatimah• Indah Istighosah• Intan Ayu Lestari

Mirambang• Kasa Henita• Neni Royani

PENILAIAN MUTU

Mutu pelayanan kesehatan adalah penampilan

yang pantas dan sesuai dari suatu intervensi yang

diketahui aman yang dapat memberikan hasil kepada

masyarakat yang bersangkutan dan telah mempunyai

kemampuan untuk menghasilkan dampak. (Roemer

dalam Amirudin, 2007)

Dimensi Mutu Pelayanan Kebidanan

1. Kompetensi teknis

2. Akses terhadap pelayanan

3. Efektivitas

4. Efesiensi

5. Kontinuitas

6. Keamanan

7. Hubungan antarmanusia

8. kenyamanan

Perbedaan Dimensi Penilaian oleh Robert dan Prevost

Bagi pemakai jasa pelayanan

Bagi penyelenggara pelayanan

Bagi penyandang dana

Pembatasan untuk masalah kepuasan yang bersifat subyektif

1. Pembatasan pada derajat kepuasan pasien

2. Pembatasan pada upaya yang dilakukan

Pendekatan Penilaian Mutu

1. Struktur:

a. meliputi sarana fisik

perlengkapan dan

peralatan, organisasi dan

manajemen, keuangan,

SDM.

b. Sruktur = input

c. Baik tidaknya sebagai

input diukur dari jumlah,

besarnya input, mutu

struktur, biaya, kewajaran.

2. Proses

a. Mencakup

diagnosa, rencana

pengobatan,

indikasi tindakan,

prosedur, dan

penanganan kasus.

b. Diukur dari relevan

tidaknya proses itu

bagi klien,

fleksibilitas dan

efektivitas, mutu

proses itu sendiri,

kewajaran.

lanjutan

3. Outcomes

a. Adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan terhadap

pelayanan

b. Adaya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif

maupun negatif

c. Outcomes jangka pendek adalah hasil dari segala suatu tindakan

tertentu

d. Outcomes jangka panjang adalah status kesehatan dan kemampuan

fungsional klien

Pelayanan Kesehatan pada Bayi Baru Lahir

Pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan

oleh petugas kesehatan yang kompeten kepada

neonatus/bayi baru lahir sedikitnya 3 kali, selama

periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas

kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

1. Kunjungan neonatal ke-1

dilakukan pada kurun waktu 6-48 jam setelah lahir

2. Kunjungan neonatal ke-2

dilakukan pada kurun waktu hari ke 3-7 setelah lahir

3. Kunjungan neonatal ke-3

dilakukan pada kurun waktu hari ke 8-28 setelah lahir

Jenis Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

1. Merawat tali pusat

2. Pencegahan

kehilangan panas

3. IMD

4. Melakukan penilaian

bayi baru lahir

5. Membebaskan jalan

napas

6. Memberikan vit.k

7. Pencegahan infeksi

8. Pemeriksaan fisik bayi

baru lahir

9. Imunisasi BCG,

Hepatitis B, dan Polio

oral

TERIMA KASIH