ppt ca servix pakonk keren ajib di jamin dah oke

Post on 18-Jul-2016

33 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt kanker leher rahim di jamin bagus buat koas aseliii

TRANSCRIPT

ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TRISAKTI, JAKARTA

LAPORAN KASUSKEDOKTERAN KELUARGA

CA SERVIXAnrico Muhammad

Melia IndasariRuti Devi P

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. Nur HidayahJenis Kelamin : PerempuanUmur : 42 tahunAlamat : Dusun Banjaran 1 Rt.01

Rw.04 Desa KaranganyarAgama : IslamStatus pernikahan : MenikahSuku Bangsa : Jawa Pendidikan : SDPekerjaan : Ibu rumah tangga

IDENTITAS KEPALA KELUARGA

Nama : Tn. NamsitJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 44 tahunAlamat : Dusun Banjaran 1 Rt.01

Rw.04 Desa KaranganyarAgama : IslamSuku Bangsa : Jawa Pendidikan : SDPekerjaan : Wiraswasta

PROFIL KELUARGA

No. Nama

Kedudukan

dalam

Keluarga

SexUmur

(th)Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Namsit KK L 44 SD Wiraswasta Sehat

2 Nur

Hidayah

Istri P 42 SD Ibu rumah

tangga

Sakit

3 Niken Anak pertama P 17 SMA Pelajar Sehat

4 Hidayah Anak kedua P 10 SD Pelajar Sehat

5 Putri Anak ketiga P 9 SD Pelajar Sehat

6 Siti

Hidayah

Anak keempat P 6 SD Pelajar Sehat

7 Norman Anak kelima L 4 - - Sehat

POHON KELUARGA

Nur HidayahNamsit

Suami Pertama

Niken HidayahPutri

Siti Hidayati

Norman

: laki-laki

: perempuan

ANAMNESIS

ANAMNESIS

ANAMNESIS

ANAMNESIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Tampak lemahKesadarn : Compos mentisTanda Vital : Tensi: 120 / 80 mmHgRR : 22 x/menitNadi : 90 x/menitSuhu : 37,5 0 CBB : 45 kgTB : 152 cm

Dilakukan pada tanggal 12 November 2014, pukul 12.20 WIB.di Puskesmas Borobudur

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : NormocephaliMata : Conjungtiva palpebra anemis

+/+, sklera ikterik -/-Telinga : Normotia.Hidung : Nafas cuping hidung (-),

septum deviasi (-)Mulut : Bibir kering (+), Lidah

Kotor (-) Tepi hiperemis, sianosis (-)Tenggorok : Faring hiperemis (-)Leher : Pembesaran KGB (-)

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GINEKOLOGIK

PEMERIKSAAN FISIK

Status ginekologikAbdomen :- Inspeksi : perut tampak

datar - Auskultasi : bising usus

normal - Perkusi : timpani - Palpasi :

supel, massa (-), nyeri tekan(-), nyeri lepas (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Genitalia EksternaInspeksi : tampak perdarahan aktif dari vaginaPemeriksaan dalamInspekulo : Tampak massa didepan porsio

berbenjol- benjol, rapuh mudah berdarah, fluxus (+), flour (-), valsava (- ), perdarahan aktif (+), stoll cell (+) 10cc, total perdarahan ± 50cc

PEMERIKSAAN FISIK

Vaginal toucher: Portio teraba massa berbenjol-benjol, parametrium lemas, adneksa tidak teraba, nyeri goyang portio (+), perdarahan aktif (+).

Rectal toucher : Tonus spingter ani baik, mukosa licin, sarung tangan darah(-),feses (-), tidak teraba massa di cavum douglasi

LABORATORIUM

Leukosit : 14000 /uLHb : 9,7 gr%Ht : 29,3 %Trombosit : 284.000

DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN

Hemodinamik ibu stabil: Observasi KU, TTV, perdarahan, tanda akut abdomen.

Observasi tanda-tanda syokHidrasi cairan: IVFD RL/ NaCl :Ds = 2:1 =

20 tpmCegah perdarahan : Inj. Asam Traneksamat

3 x 500 mg ,Inj. Vitamin K3 3x1 ampAtasi anemia : Rencana transfusi Rujuk ke RS

HASIL PENATALAKSANAAN

Faktor pendukung : Pasien memiliki BPJS untuk mendapatkan terapi lebih

lanjut, pemberian dukungan keluargaFaktor penghambat:

RS rujukan dengan fasilitas dan SDM yang lebih lengkap cukup jauh dari tempat tinggal pasien

Indikator keberhasilan Kepatuhan pengobatan dan kontrol rutin pasien

Kondisi hemodinamik pasien stabil, kanker serviks mendapatkan terapi definitif untuk

mencegah berlanjutnya ke stadium berikutnya

TABEL PERMASALAHAN

No Resiko & masalah

kesehatan

Rencana pembinaan Sasaran

1 Riwayat multiparitas Edukasi untuk tidak mempunyai

anak lagi dengan kontrasepsi

mantap berupa histerektomi atau

vasektomi

Pasien dan

suami

2 Usia >35 tahun Edukasi mengenai usia tua akan

meningkatkan faktor resiko

Pasien

TABEL PERMASALAHAN

3 Riwayat keganasan

pada keluarga

Edukasi mengenai riwayat keganasan

akan meningkatkan resiko pasien

mengalami kanker serviks

Pasien dan

keluarga

4 Tidak pernah vaksin

HPV

Edukasi untuk anak perempuan

pasien agar diberikan vaksin

Pasien dan

keluarga

5 Kanker servix Pasien diberi tatalaksana sesuai

indikasi dan diberikan edukasi

kepada keluarga agar memberi

dukungan

Pasien

Identifikasi Fungsi Keluarga

IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGAFAKTOR EKONOMI

Biaya kebutuhan sehari-hari pasien dipenuhi oleh suaminya. Sejak menikah

dengan suaminya yang sekarang pasien tidak pernah bekerja. Pendapatan

perbulan kurang lebih Rp. 700.000. Uang tersebut dipakai untuk kebutuhan

rumah tangga seperti listrik dan makan. Pasien memelihara tiga ekor ayam dan

empat ekor burung sebagai hobi suami pasien. Pasien mempunyai kartu JKN

FAKTOR PENDIDIKAN FAKTOR RELIGIUS

Pasien bersekolah sampai SD

Pasien sejak kecil menganut agama Islam, suami, anak-anak dan

keluarganya juga menganut aga Pasien sejak kecil menganut agama Islam,

suami, anak-anak dan keluarganya juga menganut agama yang sama dan taat

beribadahma yang sama dan taat beribadah

IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA

FAKTOR SOSIAL DAN BUDAYA

Penderita dan keluarga tinggal di Dusun Banjaran, desa Karanganyar. Hubungan pasien dengan tetangga-

tetangganya baik. Keluarga penderita aktif dalam kegiatan di lingkungan baik dengan tetangga sekitar. Pasien aktif

mengikuti pengajian yang rutin diadakan di lingkungan tempat tinggalnya

POLA KONSUMSI

Frekuensi makan rata-rata 2x sehari. Penderita biasanya makan di rumah. Jenis makanan dalam keluarga ini kurang

bervariasi. Variasi makanan sebagai berikut: nasi, lauk (tahu, tempe), sayur hijau, air minum biasanya air putih atau teh. Pasien jarang mengkonsumsi daging ikan atau ayam, telur kira-kira seminggu atau dua minggu sekali.

Pasien dan keluarga mengaku tidak suka mengkonsumsi susu

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KESEHATAN

Faktor Perilaku Pasien seorang ibu rumah tangga yang pekerjaan sehari-

harinya mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah dan mengurus anak-anak

Faktor Lingkungan Lingkungan yang padat penduduk, Pencahayaan dan sirkulasi udara kurang baik. Sumber air minum : sumur pompa listrik dan dimasak Buang air besar : jamban leher angsa di wc sendiri septic

tank. Pembuangan limbah : dibuang ke kali Tempat pembuangan sampah : -

Faktor Sarana pelayanan kesehatan Terdapat Puskesmas Borobudur yang berjarak < 10 km.

Faktor keturunan -

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH ukuran rumah 6 x 12 m2

1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 tempat tidur yang terletak di antara ruang tidur dan dapur, 1 buah dapur dan kamar mandi yang terletak dibelakang rumah.

Lantainya semen plester, dinding rumah tembok batu bata, dan atap dari genting.

Kebersihan di dalam rumah kurang, banyak debu dan letak barang-barang berantakan.

sumber air bersih dari sumur timba

air limbah rumah tangga dialirkan ke saluran air di depan rumah.

Kegiatan MCK sendiri dilakukan dikamar mandi yang terletak dibelakang rumah, kamar mandi agak kotor, bentuk wc nya adalah bentuk leher angsa,limbah kamar mandi dibuang ke saluran air yang mengarah ke dapur.

tidak ada tempat sampah di rumahnya, pasien mengaku membuang sampah di kali yang ada di desanya.

sekitar Rumah Pasien sendiri agak kurang kebersihannya, banyak sampah disaluran air dan banyak tempat-tempat tergenang air, daerah tempat tinggal pasien seringkali terkena wabah diare.

Kamar tidur kamar tidur

WC pintu

Kamar tidur

Dapur

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

Fungsi Biologis Tidak ada riwayat penyakit pada keluarga.

Fungsi Psikologis Hubungan pasien dengan keluarga terjalin baik Hubungan sosial dengan tetangga dan kerabat baik.

Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan KebutuhanMeskipun penghasilan per bulan kurang lebih hanya Rp 700.000,00 tetapi OS dan keluarga tidak merasa kekurangan, dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

Fungsi Religius dan Sosial dan budaya OS dan keluarga menganut agama yang sama, taat

beribadah, ikut aktif dalam kegiatan keagamaan di sekitar lingkungan rumah

Faktor Perilaku Pasien memiliki riwayat jajan di dekat tempat bekerja.

Faktor Non Perilaku Sarana pelayanan kesehatan di sekitar rumah sangat

dekat. Jarak antara rumah pasien dengan puskesmas < 10 km.

DIAGRAM REALITA

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATANTanggal Kegiatan yang dilakukan Keluarga yang terlibat Hasil kegiatan

12-11-2014 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien di puskesmas

Pasien dan istri pasien

Pasien memahami penjelasan yang diberikan.

17-11-2014 Mengamati keadaan kesehatan rumah dan lingkungan sekitar

Pasien dan istri pasien

Pasien dan suami pasien dapat memahami penjelasan yang diberikan, dan setuju untuk dilakukan operasi

KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA

TERIMA KASIH

top related