powerpoint filsafat
Post on 07-Dec-2014
721 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TEORI-TEORI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(IDEALISME-RASIONALISME)
KFILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
KIKI UTAMI
RIRI
RAMADHANI
YASRIDAWATI
E.P.
KELOMPOK IV
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM PENDIDIKAN
*BIDANG KAJIAN FISIK
*BIDANG KAJIAN NON FISIK
TEORI PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
NATIVISME: manusia telah membawa kecenderungan potensi, faktor
eksternal tidak banyak memberikan arti penting bagi perkembangan
manusia.
EMPIRISME: manusia lahir bagaikan kertas putih, pembentukan
keperibadian manusia tergantung pada empirisnya (exp.pendidikan)
KONVERGENSI: anak lahir disertai pembawaan baik dan buruk. kualitas
keturunan, perkembangan bakat, dan lingkungan berperan penting dalam
pengembangan kepribadiannya
..........lanjutan
QS. As-Syams ayat 7-10, manusia diberi kecenderungan untuk berbuat baik disatu sisi dan berbuat baik disisi yang lain. Namun manusia memiliki kecenderungan pada nilai-nilai kebenaran. Namun nilai-nilai ini hanya akan terwujud jika dibangun atas jiwa yang bersih. Potensi kebaikan itu juga dapat diaktualisasikan melalui proses pendidikan
Dalam islam, yang menjadi tujuan penciptaan manusia juga menjadi tujuan dan cita-cita pendidikan yang ingin dicapai, yaitu penyempurnaan moralitas. Yang meliputi hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.
TEORI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KONTEKS ISLAM
Firman Allah QS. Al-Nahl ayat 78. memberi isyarat, manusia memperoleh pengetahuan dari pendayagunaan fungsional instrumen pendengaran, penglihatan, dan nalar dengan baik. ^_^
Pendidikan sekolah yang berorientasi pada nilai-nilai agama dan moral merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Agar menghasilkan manusia yang pintar, cerdas dan brilian dalam mengapresiasikan nilai-nilai moral dan ilmu yang dimilikinya, dan terapresiasi melalui perilaku moral yang terpuji.
Pendidikan Islam memiliki tujuan untuk mengupayakan perubahan-perubahan manusia kepada perilaku yang lebih baik. Dan pengembangan sumber daya manusia dalam Islam selalu berkenaan dengan pengembangan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan akan pencarian dan kebenaran, bebas berkehendak, kebutuhan kan pendidikan dan mengadakan perubahan. Kebutuhan hidup bersosial dan bermoral, pengembangan bahasa dan seni, pengembangan IPTEK, dan sebagainya
1. Teori Idealisme disandarkan pada filsuf besar, Plato.
idealisme berasal dari kata idea, sesuatu yang hadir dalam jiwa
Akal itulah yang nyata atau real Realitas tertinggi adalah alam fikiran
Realitas terdiri dari ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa
Aliran ini menekankan realitas moral dan spiritual sebagai sumber untuk menerangkan alam
Nilai merupakan sesuatu yang absolut dan universal Sosok yang idealis adlah seseorang yang menerima
ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya.
Idealisme berkeyakinan bahwa pengetahuan merupakan kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan realitas yang
nampak terletak diluarnya. Nilai merupakan sesuatu yang absolut dan universal.
Teori pengembangan sumber daya manusia dalam aliran- aliran filsafat v
1. Metafisika idealisme, menyatakan secara absolut, kenyataan yang sebenarnya adalah
spiritual rohaniah Secara kritis, ada kenyataan yang bersifat fisik dan
rohaniah, namun kenyataan rohaniah yang lebih dapat berperan
2. Humanologi idealisme, menyatakan jiwa dikaruniai kemampuan berfikir yang menyebabkan adanya kemampuan memilih
3. Epistemologi idealisme, menyatakan pengetahuan yang benar melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berfikir.
4. Aksiologi idealisme, menyatakan bahwa kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari pendapat tentang kenyataan atau metafisika.
Beberapa Konsep Filsafat menurut Aliran Idealisme
Manusia akan dapat melihat dan berpikir tentang suatu objek apabila ia berada diluar objek itu sendiri. Hingga muncul rasa takjub & ingin tahu tentang objek tersebut sehingga ia menggunakan akalnya melalui pemikirannya. Dan ini merupakan bukti awal aktifitas manusia dalam penggunaan potensi pemikirannya.
Ilmu pengetahuan yang sesungguhnya ialah ilmu yang berada dalam dunia idea atau fikiran, yang merupakan awal gerak pengembangan manusia.
....idealisme, lanjutan
Terdapat Perbedaan Mendasar antara Idealisme KUno Dan Idealisme Modern..
Dalam Idealisme kuno terdapat suatu corak berlebihan dalam mempercayai realitas objek, ia mempercayai realitas objek pengindraan, yaitu mengetahui gagasan yang berkenaan dengan indera.Idealisme modern meyakini doktrin-doktrin: a. Idealisme filosofis (George Berkeley, 1685-1753, bapak idealisme modern)Sesuatu yang mengetahui adalah jiwa dan sesuatu yang diketahui itu adalah konsepsi-konsepsi dan gagasan yang berada diwilayah persepsi dan pengetahuan inderawib. Idealisme fisisFisikawan menafsirkan alam sebagai material, alam tersurutkan menjadi partikel-partikel kecil yang solid dan tidak dapat berubah dan dibagi-bagi lagi, yaitu substansi-substansi individual.c. Idealisme FisiologisIdealisme ini berangkat dari suatu titik tolak yang tidak dapat diperdebatkan. Indera tidak memberikan kita informasi tentang alam luar. Indera hanya mengabarkan kepada kita tentang sistem organik privat kita.
Usaha pembaruan pendidikan islam dilakukan untuk membangun sistem pendidikan Islam yang benar-benar mampu memberdayakan umat.
• Pemikiran orisinil umat Islam memang sangat dibutuhkan, dan umat islam juga tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan intelektual saja untuk membangun peradaban, melainkan harus dibarengi dengan perilaku akhlak yang mulia.
• Dengan menerapkan semua prinsip pendidikan islam, diharapkan terwujud pribadi muslim sebagai suatu pribadi yang lengkap dan seimbang, menjadi pelaku dan pendorong pembangunan dunia, dan akhirat.
• Pendidikan islam harus mengahasilkan manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan yang sesuai dan sejalan dengan kemajuan IPTEK.
• Pendidikan islam harus memiliki konsekuensi yang merefleksikan pesan-pesan wahyu baik dari al-Qur’an maupun sunnah serta tetap mereflekasikan perkembangan zaman.
• Idealisme pendidikan islam memproyeksikan pendidikan islam untuk selalu mengemban nilai-nilai intelektual, nilai-nilai moral, nilai-nilai spiritual, nilai-nilai professional, memiliki pluralisme sumber dan orientasi.
Idealisme Pendidikan Islam
Lanjutan Idealisme...
Dalam usaha pengembangan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan, idelisme memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan dunia pendidikan.
Idealisme sangat memperhatikan pentingnya keberadaan sekolah, karena pendidikan harus tetap eksis sebagai lembaga untuk pemasyarakatan manusia, sebagai kebutuhan spiritual, dan tidak sebagai kebutuhan alam semata.
Aliran filsafat idelisme ini menekankan pada upaya pengembangan bakat dan kemampuan peserta didik sebagai aktualisasi potensi yang dimilikinya.
Seorang guru yang menganut paham idealisme harus memberikan bimbingan kepada muridnya, tidak hanya transver ilmu saja. Karena idelaisme lebih menekankan pada pertumbuhan rohani.
Implikasi terhadap Pendidikan
Guru adalah personifikasi dari kenyataan si anak didik. Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari
siswa. guru harus menguasai teknik mengajar secara baik guru haruslah menjadi pribadi terbaik, sehingga disegani oleh murid. Guru menjadi teman bagi muridnya Guru menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah murid
untuk belajar Guru harus bisa menjadi idola para siswa Guru harus bisa menjadi insan kamil yang bisa menjadi teladan bagi
para siswanya. Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif Guru harus mampu mengapresiasikan terhadap subjek yang menjadi
bahan ajar yang diajarkan Tidak hanya murid, guru juga harus belajar sebagaimana para siswa
belajar Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil Guru harus bersikap demokratis dan mengembangkan demokrasi Guru harus mampu belajar bagaimanapun keadaannya.
Guru dalam sistem pengajaran yang menganut aliran idealisme berfungsi sebagai
Rasionalisme adalah suatu aliran filsafat yang muncul pada zaman modern dengan menekankan bahwa dunia luar adalah sesuatu yang riil.
Teori rasional adalah teori para filosof Eropa seperti Descrates dan Immanuel Kant, dan lain-lain
Teori ini berpendapat adanya dua sumber bagi konsepsi. Yaitu penginderaan dan fithrah.
Teori rasionalisme menekankan bahwa kesempurnaan manusia tergantung pada kualitas rasionya mencerna realitas yang ada disekitarnya.
Pribadi-pribadi yang rasional adalah pribadi-pribadi yang mempunyai suatu keyakinan atas dasar kesimpulan yang berlandaskan atas analisa yang mendalam terhadap berbagai fenomena yang ada dalam kehidupan.
Pengembangan rasionalisme untuk pemberdayaan kualitas manusia adalah dengan pendekatan mental disiplin, melatih pola dan sistematika berpikir agar ia mampu menghubungkan berbagai fakta dan data yang ada untuk mengambil suatu keputusan yang paling tepat.
Dalam memperoleh ilmu pengetahuan kita dapat menggunakan metode rasionalisme. Metode ini dilakukan dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria yang bisa diterima rasio
2. Teori Rasionalisme
Metode ini jauh lebih baik daripada metode menghafal. Untuk melengkapi pengetahuan pendidikan Islam, metode rasional dapat diaplikasikan dengan cara memberikan contoh-contoh. Contoh-contoh ini diberikan untuk mempermudah memahami pengetahuan.
Penggunaan akal dalam pemecahan suatu masalah merupakan hal yang dibenarkan dalam Islam. Kita juga harus menggunakan akal dalam memahami pesan-pesan al-Qur’an, terutama yang bersifat filosofis. Karena memang al-Qur’a mendorong manusia untuk menggunakan akalnya.
Dalam pandangan kaum rasionalis, pengetahuan manusia terbagi menjadi dua macam. Yaitu pengetahuan yang mesti, bahwa akal mesti mengakui sesuatu proposisi tertentu tanpa mencari dalil atau bukti kebenarannya, secara alami harus mempercayai kebenarannya tanpa bukti dan penetapan apapun
Doktrin rasional ini menjelaskan bahwa landasan pengetahuan adalah informasi primer
top related