portofolio bedah appendiksitis akut

Post on 15-Dec-2015

13 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

portofolio

TRANSCRIPT

No. ID dan Nama Peserta : dr. Aldian Indirawaty

No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kota SurakartaTopik : Kasus BedahTanggal (kasus) : 17 Juni 2015 Presenter : dr. Aldian IndirawatyNama Pasien : Ny Y No. RM : 056113Tanggal Presentasi : 6 Juli 2015 Pendamping : dr. Muhammad Fikri dan dr. IndahTempat Presentasi : RSUD Kota SurakartaObyektif Presentasi : Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik √ Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa √ Lansia Bumil Deskripsi : Wanita, 38 tahun dengan nyeri perut kanan bawah Tujuan :Menegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen pasien suspek appendiksitisBahan bahasan :

Tinjauan Pustaka √

Riset Kasus Audit

Cara membahas :

Diskusi Presentasi dan diskusi

E-mail Pos

Data pasien : Nama : Ny Y No CM : 056113

Nama klinik : RSUD Kota Surakarta Telp : - Terdaftar sejak : 17 Juni 2015

Data utama untuk bahan diskusi :

1. Diagnosis/ Gambaran klinis :Pasien datang dengan dipapah oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri berawal terasa dibagian tengah (uluhati) lalu beberapa jam kemudian berpindah ke daerah perut kanan bawah. Selain adanya nyeri perut pasien mengaku mengalami demam menggigil disertai mual dan muntah. Pasien mengaku mengalami penurunan nafsu makan sehingga badannya terasa sangat lemas. Selain itu pasien Pasien mengaku mengalami BAB lembek sejak 1 hari yang lalu. BAK masih dalam batas normal.

2. Riwayat Pengobatan :Sebelum ke RSUD kota surakarta pasien berobat ke klinik syifa medika dan diberikan obat penghilang rasa nyeri.

3. Riwayat kesehatan/penyakit :Riwayat tekanan darah tinggi (-) kencing manis (-)alergi (-) asma (-).

4. Riwayat keluarga :Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang sama.

5. Riwayat pekerjaan :Pasien adalah seorang ibu rumah tangga.

PEMERIKSAAN FISIK : KU : Lemah, Compos mentis

Berat Badan: 75 kg Vital signs

SpO2: 97%TD : 132/79 mmHgN : 96 x/menit, regular, isi dan tegangan cukupRR : 24x/menitS : 40.5 ° aksilla

KepalaMata : CA (-/-), SI (-/-)Hidung: discharge (-/-)Mulut : sianosis (-/-) faring tidak hiperemis, tonsil T0=T0, tidak hiperemis, permukaan halus, detritus tidak ada, muara kripte tidak melebar.

Leher : limfonodi tidak teraba Thoraks :

Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-)Palpasi : P/ taktil fremitus kanan = kiri

C/ ictus cordis di SIC V 2 jari medial LMCSPerkusi : P/ Sonor di seluruh lapang paru

C/ batas jantung-paru dbnAuskultasi : P/ vesikuler +/+, wheezing (+/+)

C/ S1-2 murni, ST (-) Abdomen

Inspeksi : Kesan simetris, distensi (-)Palpasi : Distensi abdomen (-), Nyeri tekan (+), Nyeri tekan lepas (+) Lien

tidakteraba, hepartidakterabaPerkusi : Tympani (+)Auskultasi : Peristaltik usus ()Psoas Sign : (+)Obturator Sign : (+)Rovsing Sign : (+)Blumberg Sign : (+)

Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan Ekstremitas : Edema -/-/-/- Akral dingin -/-/-/-

PEMERIKSAAN PENUNJANG :Hasil Laboratorium

Jenis pemeriksaan HasilPemeriksaan Nilai Rujukan

Haemoglobin 12.2 12 – 14 gr/dl

Leukosit 9.34 3.5 – 10 ribu/mm^3

Eritrosit 4.22 4.2 – 5.0 juta/mm^3

Trombosit 352 150 – 450 ribu/mm^3

Hematokrit 36 37 – 43 vol %

LED 31 < 5 mm/jam

GDS 106 70 – 140 mg/dl

HBSAG NON REAKTIF NON REAKTIF

Golongan Darah O

Waktu Pembekuan (CT) 3 MENIT 50 DETIK 2 – 6 MENIT

Waktu Perdarahan (BT) 1 MENIT 50 DETIK 1 – 3 MENIT

Neutrofil Batang 0 2 – 8 %

Limfosit 10 20 – 40 %

Monosit 6 2 – 8 %

Eosinofil 1 1 – 3 %

Basofil 0 0 – 1 %

Neutrofil Segmen 83 50 – 70 %

Hasil USG : Interpretasi : Penebalan dinding appendiks

DIAGNOSA SEMENTARASuspek Appendiksitis Akut

PLANNING1. Penatalaksanaan kegawatdaruratan2. Motivasi pasien dan keluarga untuk tindakan operasi3. Rencana operasi

PENATALAKSANAAN- Bedrest- IVFD RL 20 gtt/I- Inj. Antrain 5 mg- Inj. Ranitidine I Amp / 12 jam- Inj. Cefoperazon 2 x 1 gr- Motivasi pasien dan keluarga untuk tindakan operasi- Puasa pesiapan operasi 8 jam

PROGNOSIS- Quo ad vitam : dubia ad bonam

- Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

- Quo ad functionam : dubia ad malam

Daftar Pustaka :- Abou-Nukta, F., Bakhos C., Arroyo K., Koo Y., Martin J., Reinhold R., et al. Effects of

delaying appendectomy for acute appendicitis for 12 to 24 hours. Dalam: Arch Surg. 2006; 141: 504-507.

- Brunicardi, F. C., Anderson B. K., Billiar T. R., Dunn D. L., Hunter J. G., Matthews J. B, et al. 2009. Schwartz’s Principles of Surgery. USA: McGraw-Hill Companies. Diunduhdari: http://tulane.edu/som/departments/surgery/medical-education/medical-students/upload/Appendix-Dr-Jaffe.pdf pada 14 April 2013.

- Humes, D. J., dan J. Simpson. Clinical review: Acute appendicitis. Dalam: British Medical Journal. 2006; 333: 530-534. Diunduhdari: http://www.bmj.com/highwire/filestream/577607/field_highwire_article_pdf/0/bmj.e2156 pada 13 April 2013

- Junqueira, Luiz Carlos danCarneiro Jose. 2005. Basic Histology: Text and Atlas 11 th

Edition. McGraw-Hill’s Access Medicine.- Ohle, Robert, Fran O’Reilly, Kirsty K. O’Brien, Tom Fahey, danBorislav D. Dimitrov.

The Alvarado Score for predicting acute appendicitis: a systematic review. Dalam: BMC Medicine. 2011; 9: 139-151. Diunduhdari: http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1741-7015-9-139.pdf pada 13 April 2013.

- Sanjay, K. Bhasin, Arsad B. Khan, Vijay Kumar, Sanjay Sharma, Rakesh Saraf. Vermiform Appendix and Acute Appendicitis. Dalam: JK Science.2007;9 (4): 167-170. Diunduhdari: http://www.jkscience.org/archive/volume94/Review%20Article/VERMIFORM%20APPENDIX.pdf

- Sjamsuhidajat, R., W. De Jong. 2005. UsusHalus, Appendiks, Kolon, danAnorektum. Dalam: Buku Ajar IlmuBedahEdisi 2. Jakarta: EGC.

Hasil pembelajaran :

1. Penegakan diagnosis appendiksitis akut

2. Penanganan diagnosis appendiksitis akut

SUBJEKTIF :

Pasien datang dengan dipapah oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri berawal terasa dibagian tengah (ulu hati) lalu beberapa jam kemudian berpindah ke daerah perut kanan bawah. Selain adanya nyeri perut pasien mengaku mengalami demam menggigil disertai mual dan muntah. Pasien mengaku mengalami penurunan nafsu makan sehingga badannya terasa sangat lemas. Selain itu pasien Pasien mengaku mengalami BAB lembek sejak 1 hari yang lalu. BAK masih dalam batas normal.

OBJEKTIF:

Keadaan Umum : Tampak kesakitan

Kesadaran : ComposmentisTekanan Darah : 132/79 mmHgNadi : 96x/menit, reguler, lemahSuhu : 40,5 o CPernafasan : 24x/menitAbdomen

Inspeksi : Kesan simetris, distensi (-)

Palpasi : Distensi abdomen (-), Nyeri tekan (+), Nyeri tekan lepas (+) Lien tidakteraba, hepartidakteraba

Perkusi : Tympani (+)

Auskultasi : Peristaltik usus ()

Psoas Sign : (+)

Obturator Sign : (+)

Rovsing Sign : (+)

Blumberg Sign : (+)

ASSESSMENT :

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien ini diagnosis mengarah ke diagnosis suspek appendiksitis akut. Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang sangat mendukung diagnosis suspek appendiksitis akut pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan:

- Gejala klinis berupa nyeri perut yang berawal dari bagian tengah (uluh hati) lalu berpindah ke kanan bawah. Selain itu pasien mengalami demam menggigil disertai adanya rasa mual dan muntah. Pasien juga mengaku mengalami penurunan nafsu makan sehingga mengaku badannya terasa sangat lemas.

- Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu badan pasien 40,5 derajat celcius dimana suhu tersebut sangat tinggi yang mengindikasikan pasien sedang mengalami infeksi.

- Pemeriksaan fisik yang khas pada appendiksitis seperti psoas sign, obturator sign, roving sign serta blumberg sign (+).

- Pada pemeriksaan penunjang (USG) yang pasien bawa menunjukan adanya gambaran penebalan dari dinding appendiks.

- Pemeriksaan laboratorium lain yang dapat menggambarkan ke arah suspek appendiksitis akut adalah adanya nilai dari leukosit sampai ke batas atas nilai normal serta gambaran neutrofil >75%.

- Alvarado skor pada pasien ini adalah 8.

TABEL SKOR ALVARADO SKOR HASIL PEMERIKSAAN PADA PASIEN

GEJALA KLINIS

Nyeri abdominal pindah ke fossa illiaka kanan

1 1

Nafsu makan menurun 1 1Mual atau muntah 1 1TANDA KLINISNyeri lepas 1 1Nyeri tekan fossa illiaka kanan 2 1Demam suhu >37,2 derajat celcius 1 1PEMERIKSAAN LABORATORIUMLeukositosis (leukosit> 10.000/ml) 2 -Shift to the left  (neutrofil> 75%) 1 1

Total : 8PLAN:

- Bedrest

- IVFD RL 20 gtt/I

- Inj. Antrain 5 mg

- Inj. Ranitidine I Amp / 12 jam

- Inj. Cefoperazon 2 x 1 gr

- Motivasi pasien dan keluarga untuk tindakan operasi

- Puasa pesiapan operasi 8 jam

PendidikanPerlu dijelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyebab, kondisi pasien, dan pengobatan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan mengenai tindakan yang mungkin akan dilakukan.

KonsultasiDijelaskan kepada keluarga perlunya konsultasi dengan dokter spesialis bedah, agar dapat dilakukan pengelolaan appendiksitis.

top related