plagiat merupakan tindakan tidak terpuji motto setiap detak jantungmu gunakanlah untuk kegiatan yang...
Post on 05-May-2019
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG KPK
DENGAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF
TEKNIK MENCARI PASANGAN
PADA SISWA KELAS IV SD SUKOREJO 1
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
Sumiyah
Nim : 101132042
PROGRAM SARJANA ( S1 ) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARATA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Dengan tulus ikhlas hasil karya saya ini saya persembahkan kepada :
Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala karunia
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
selamat tanpa halangan apapun.
Ketiga anak – anakku yang senantiasa memberikan dukungan
selama saya mengerjakan tugas akhir ini.
Keluarga besar SD Negeri Sukorejo 1 yang selama pelaksanaan
penelitian selalu memberi dukungan.
Cucu – cucu yang saya harapkan kelak menjadi generasi
penerusku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
SETIAP DETAK JANTUNGMU
GUNAKANLAH UNTUK KEGIATAN YANG
BERMANFAAT
MINIMAL UNTUK DIRIMU SENDIRI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Sumiyah
NIM : 101132042
Prodi/ Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar / FKIP
Perguruan tinggi : Universitas Sanata Dharma Yogyakarata
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau
bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Magelang, 25 januari 2013
Sumiyah
NIM 101132042
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sumiyah
NIM : 101132042
Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BERKAITAN
DENGAN OPERASI HITUNG KPKDENGAN MODEL BELAJAR
KOOPERATIF TEKNIK MENCERI PASANGAN PADA SISWA KELAS IV
SD SUKOREJO I TAHUN PELAJARAN 2011 /2012
Beserta perangkat yang perlu ( bila ada ) Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola, mendistribusikan secara
terbatas dan mempublikasikan di media lain demi kepentingan akademik tanpa
perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 25 Januari 2013
Yang membuat pernyataan
Sumiyah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
BERKAITANDENGAN OPERASI HITUNG KPK DENGAN MODEL
BELAJARKOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN
PADA SISWA KELAS IVDI SD SUKOREJO I
TAHUN PELAJARAN 2012 – 2012
SUMIYAH
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2012
Prestasi belajar siswa kelas IV terhadap mata pelajaran matematika pada
materi operasi hitung KPK di SD Sukorejo 1 masih tergolong rendah. Hal ini
dapat ditunjukkan pada hasil observasi terhadap siswa – siswi kelas IV SD
sukorejo 1 tahun pelajaran 2010 / 2011 yang ternyata nilainya masih dibawah
KKM yaitu 65. Dimana siswa kelas IV SD yang mencapai nilai diatas KKM
hanya 14 siswa ( 47 % ) dari 30 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin
mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari
pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Sukorejo 1 tahun
pelajaran 2012 / 2013 yang berkaitan dengan operasi hitung KPK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdidri dari 2 siklus.
Obyek penelitiannya adalah siswa – siswi kelas IV SD Sukorejo 1 tahun
pelajaran 2010 / 2011 yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes tertulis bentuk soal uraian. Validitas instrumen
menggunakan validitas isi dan konstruk oleh guru kelas dan kepala sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar
matematika yang berkaitan dengan operasi hitung KPK pada siswa kelas IV.
Peningkatan ini ditandai adanya nilai rata – rata awal yang hanya mencapai
angka 6,4 atau 47 % dari 30 siswa, maka pada siklus I ada peningkatan
pencapaian nilai nilai rata – rata menjadi 6,8 ( 53 % ) dari 30 siswa. Sedang pada
siklus II terjadi peningkatan nilai rata – rata menjadi 8,4 atau 77% mencapai nilai
diatas KKM.Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa model belajar kooperatif
teknik mencari pasangan dapat menigkatkan prestasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran matematika khususnya materi operasi hitung KPK pada siswa kelas IV
SD Sukorejo 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAC
INCRE ACE IN MATHEMATICS ACHIE VEMENT RELATEDTOTHE
OPERATION COUNT LASS ILEATEST COMMON MULTIPLY( LCM
)MODEL WITH COOPERTIVE LEARNING TECHNIQUES TO FIND
THE COUPLE IN CLASS IV SUKOREJO I
ACADEMIC YEAR 2011/2012
Sumiyah
Sanata Dharma University
2012
Imprived Students achievement class iv to the subjects .of mathematics to the
material CLM in Elementary arithmetic operations Sukorejo i still quite low. It
can be shown in the results of which are still under observation KKM by KKM
value set at 65 schools, where class IV, students who achieve above the KKM
many as 14 students or 47 % of 30 students. The purpose of this research is to
determine whether the use of coopertive learning model couples seeking
techniques can improve students achievement class IV, Sukorejo I 2011 / 2012
school year relating to the operation count and see how high the LCM
improvement
This research is a class act consisting of 2 cecles. The subjects of this study that
students class IV, Sukorejo I 2011/ 2012 school year amounting to 30 people.
Instruments used in this study is e written test about the form of descreption.
Validity and content validity of the instrument using expert judgments or expert
with classroom teachers and lecyurrres
The results showed that an increase in mathematies achievement related to
arihmatic oprations CLM on class IV students Sukorejo I school year 2011/1012.
The improvement is characterized by the average of the initial conditions at 64 or
47 % of students who complete the KKM is 65 or more. I cycle the average value
increased to 68 or 53 % of students who complete the KKM is 65 or more in cycle
ll the average value increased to 84 and 77 % of students who complete the KKM
is 65 or more. From these daea we can conclude that the model of cooperative
learning techniques in perticular lookingfor a partner to improve student
achievement, improvement of mathematics courses at Sukorejo I students class
IV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rakhmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi
yang berjudul Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Berkaitan Dengan
Operasi Hitung KPK dengan Model Belajar Kooperatif Teknik Mencari
Pasangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukorejo I Tahun Pelajaran
2011/2012 sesuai dengan waktu yang diharapkan dan tanpa hambatan apapun.
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan program studi Sl PGSD Universitas Sanata Dharma, selain itu skripsi
ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Rohandi , Ph. D selaku ketua program studi S I PGSD Universitas
Sanata Dharma.
2. Romo G. Ary Nugrahanta, SJ. SS. B. ST.MA Selaku Dekan Fakultas
Pendidikan dan Ilmu Pendidikan.
3. Drs. Puji Purnomo, M , Si. Selaku dosen pembimbing I.
4. Drs. J. Sumedi selaku dosen pembimbing II.
5. Semua dosen beserta seluruh karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai bahan penyempurnaan. Semoga karya ini bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 25 januari 2013
Penyusun
Sumiyah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... iv
MOTTO.................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...............................................................vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI............................................................................ vii
ABSTRAK.......................................................................................................... viii
ABSTRAC.......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR........................................................................................... x
DAFTAR ISI....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................1
B. Pembatasan Masalah................................................................................ 3
C. Perumusan Masalah................................................................................ 3
D. Pemecahan Masalah................................................................................3
E. Batasan Pengertian..................................................................................4
F. Tujuan Penelitian..................................................................................... 5
G. Manfaat Penelitian................................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Belajar....................................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
1. Pengertian Belajar................................................................................. 6
2. Jenis Belajar.......................................................................................... 6
3. Tujuan Belajar....................................................................................... 7
4. Prestasi Belajar...................................................................................... 8
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar............................ 8
B. Matematika.................................................................................................. 9
1. Hakekat Matematika............................................................................... 9
2. KPK ( Kelipatan Persekutuan Terkecil )............................................ 10
C. Model Belajar Kooperatif teknik mencari pasangan................................ 13
1. Model Belajar Kooperatif.................................................................... 13
2. Teknik Mencari Pasangan................................................................... 15
3. Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Tehnik Mencari Pasangan
Dalam Pembelajaran Matematika........................................................ 16
D. Kerangka Berpikir.................................................................................... 17
E. Hipotesis Tindakan.................................................................................. 18
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 19
A. Setting Penelitian...................................................................................... 19
B. Desain Penelitian...................................................................................... 21
C. Rencana Tindakan................................................................................... 22
D. Pengumpulan Data................................................................................... 28
E. Penyusunan Instrumen............................................................................. 28
F. Analisis Data............................................................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN....................................................................... 35
A. Hasil Penelitian........................................................................................ 35
1. Siklus 1............................................................................................... 35
a. Rencana Kegiatan........................................................................ 35
b. Pelaksanaan Tindakan................................................................. 35
c. Pengamatan................................................................................. 36
d. Refleksi....................................................................................... 37
2. Siklus II............................................................................................. 39
a. Rencana Kegiatan....................................................................... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
b. Pelaksanaaan Tindakan............................................................... 39
c. Pengamatan................................................................................. 39
d. Refleksi........................................................................................ 41
B. Pembahasan.............................................................................................. 42
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 46
A. Kesimpulan.............................................................................................. 46
B. Saran........................................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 48
LAMPIRAN........................................................................................................ 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kisi – kisi soal akhir siklus 1............................................................. 30
Tabel 2 Kisi – kisi soal akhir siklus 2............................................................. 31
Tabel 3 Hasil perhitungan Perangkat Pembelajaran ....................................... 32
Tabel 4 Kriteria Keberhasilan .......................................................................... 33
Tabel 5 Hasil Ulangan Siswa Siklus 1............................................................. 37
Tabel 6 Hasil ulangan siswa siklus 2 ............................................................... 40
Tabel 7 Rata –rata hasil ulangan siswa sebelum dan sesudah tindakan .......... 42
Tabel 8 Ringakasan hasil penelitian................................................................... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Model kemmis dan Tagart............................................................... 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Subyek penelitian.......................................................................... 53
Lampiran 2 Data kelompok siswa pada siklus.................................................. 54
Lampiran 3 Data kelompok siswa pada siklus 2............................................... 55
Lampiran 4 Hasil ulangan siswa sesudah tindakan........................................... 56
Lampiran 4 Silabus matematika........................................................................ 57
Lampiran 5 RPP siklus 1................................................................................ 59
Lampiran 6 RPP siklus 2 ............................................................................... 65
Lampiran 7 LKS dan kunci jawaban siklus 1 ................................................. 73
Lampiran 8 LKS dan kunci jawaban siklus 2 ................................................. 86
Lampiran 9 Foto kegiatan siklus 1 ................................................................. 98
Lampiran 10 Foto kegiatan siklus 2 ................................................................ 100
Surat ijin melakukan penelitian ........................................................................ 102
Surat keterangan telah melakukan penelitian .................................................. 103
Riwayat hidup .................................................................................................. 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran utama di sekolah dasar.
Dalam perkembangan ini, matematika menjadi peranan yang cukup penting,
mengingat dalam kehidupan kita selalu berhubungan dengan matematisasi.
Namun dalam kenyataannya, matematika merupakan mata pelajaran yang
paling sulit bagi siswa, terutama bila siswa menjumpai soal pemecahan
masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan. Sering kali siswa
merasa kesulitan untuk memahami dan memecahkan masalah matematika. Hal
ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika sehingga siswa
perlu meningkatkan kemampuan serta prestasi belajarnya dalam
menyelesaikan soal-soal matematika. Dengan melakukan pengamatan
terhadap cara mengajar para guru, sebagian besar guru masih kurang mampu
menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu
sebagian besar guru dalam menyampaikan materi hanya menggunakan metode
ceramah dan latihan soal saja, sehingga siswa tidak dapat optimal dalam
memahami konsep matematika yang diajarkan oleh guru.
Salah satu materi pembelajaran matematika yang sulit dipahami oleh
siswa kelas 4 SD adalah materi operasi hitung Kelipatan Persekutuan Terkecil
( KPK ). Materi operasi hitung KPK ini pertama kali mulai diajarkan di kelas
4 SD baru kemudian dilanjutkan di kelas 5 dan kelas 6. Bila materi ini tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dipahami di kelas 4 SD maka pemahaman KPK di kelas 5 dan 6 akan
mengalami kesulitan sehingga kemampuan untuk menyelesaikan soal-soal
matematika yang berkaitan dengan KPK akan berkurang. Berdasarkan data
hasil ulangan siswa pada materi operasi hitung KPK, sekitar 53 % siswa
belum memperoleh nilai diatas KKM. Nilai rata – rata kelas yang diperoleh
hanya 64, sedangkan nilai KKM yang ditentukan sekolah 65. Data tersebut
didasarkan pada hasil ulangan siswa kelas 4 SD Sukorejo 1, tahun ajaran
2011 / 2012 yang telah mempelajari materi operasi hitung KPK. Dalam hal
ini siswa sering merasa kebingungan dalam mengerjakan soal - soal operasi
hitung KPK. Jika bentuk soal berupa soal cerita yang merupakan
permasalahan dalam kehidupan sehari – hari, siswa semakin sulit untuk
meyelesaikannya.
Sulitnya anak memahami operasi hitung KPK dan rendahnya prestasi
belajar siswa yang berkaitan dengan oeprasi hitung KPK menjadikan suatu
masalah yang perlu ditindak lanjuti. Untuk memahami dan meningkatkan
prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan operasi hitung KPK, dapat
dilakukan dengan memilih model belajar dan teknik yang tepat. Peneliti
menggunakan model belajar kooperatif teknik mencari pasangan yaitu model
belajar dengan sistem bekerja sama antar teman dalam satu kelompok.
Penentuan kelompok dilakukan dengan cara membagikan kartu pada masing-
masing siswa. Manfaat dari model belajar kooperatif teknik mencari pasangan
adalah memberi variasi kepada siswa dalam proses belajar, menumbuhkan
aktivitas siswa dan sikap percaya diri dalam belajar kelompok. Oleh karena itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dalam Penelitian Tindakan Kelas peneliti mengambil judul “Peningkatan
Prestasi Belajar Matematika Berkaitan dengan Operasi hitung KPK dengan
Model Belajar Kooperatif Teknik Mencari Pasangan Pada Siswa Kelas 4 di
SD Sukorejo 1 Tahun Pelajaran 2011 / 2012”. Dengan Penggunaan model
pembelajaran ini, diharapkan siswa lebih mudah memahami konsep operasi
hitung KPK yang diberikan oleh guru dan dapat mengimplementasikan dalam
soal cerita.
B. Pembatasan masalah.
Mengatasi suatu masalah dengan memperhatikan berbagai macam
penyebabnya tidak akan mungkin dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Oleh sebab itu penelitian ini hanya dibatasi pada usaha peningkatan prestasi
belajar matematika berkaitan dengan operasi hitung KPK dengan model
belajar kooperatif teknik mencari pasangan pada siswa kelas 4 SD Sukorejo 1
tahun pembelajaran 2011 / 2012.
C. Perumusan masalah
Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari
pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika yang berkaitan
dengan operasi hitung KPK pada siswa kelas 4 SD Sukorejo 1 tahun pelajaran
2011 / 2012 ?
D. Pemecahan masalah
Dengan menggunakan model belajar kooperatif teknik mencari pasangan,
diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika khususnya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berkaitan dengan operasi hitung KPK pada siswa kelas 4 SD Sukorejo 1 tahun
pembelajaran 2011 /2012.
E. Batasan pengertian
1. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang diberikan guru mengenai
kemajuan hasil belajar siswa – siswanya selama masa tertentiu.
2. Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang bilangan – bilangan, antar
bilangan dan prosedur operasionalnya yang melibatkan tambah, kurang,
kali dan bagi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah bilangan.
3. KPK adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dua bilangan atau lebih.
4. Model belajar kooperatif adalah Pembelajaran yang membantu guru
untuk memanfaatkan kelompok – kelompok kecil siswa yang bekerja
sama untuk memecahkan masalah dan memaksimalkan siswa dalam
proses belajar.
5. Teknik mencari pasangan yaitu teknik pembelajaran kooperatif dimana
setiap kelompok mendapat satu materi dan mempelajari materi tersebut
kemudian setiap kelompok melaporkan kepada seluruh siswa.
Jadi pengertian judul skripsi ini secara keseluruhan adalah meningkatkan
hasil belajar siswa tentang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
materi Kelipatan Persekutuan Terkecil yang melibatkan perkalian,
pembagian, dan perpangkatan dengan siswa saling bekerja sama dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
F. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif
khususnya teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa dalam pembelajaran matematika berkaitan dengan operasi hitung KPK
pada siswa kelas 4 SD Sukorejo 1 tahun pelajaran 2011 / 2012.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti.
Untuk memenuhi tugas skripsi yang menjadi salah satu syarat kelulusan
program pendidikan S 1 PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
dan sebagai tambahan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bekal
untuk memasuki dunia kerja.
2. Bagi siswa
Sebagai bahan masukan siswa sehingga kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung KPK dapat
meningkat.
3. Bagi guru
Memberi masukan bagi guru dalam menggunakan model belajar
kooperatif teknik mencari pasangan sebagai salah satu model dalam proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Arti belajar dapat dirumuskan secara umum. Menurut Hilgard dalam
bukunya Wens Tanlain ( 2006 ), belajar adalah proses, didalamnya terbentuk
tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan.
Sedang menurut Hamalik ( 1983 : 21 ) belajar adalah suatu bentuk
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara bertingkah laku yang baru berkaitan dengan pengalaman dan
latihan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
perubahan diri seseorang yang didalamnya terbentuk tingkah laku melalui
pengalaman dan latihan.
2. Jenis belajar
Jenis – jenis belajar yang perlu diperhatikan
a. Kecakapan jasmaniah.
Jenis belajar ini lebih mengutamakan motoris atau gerak – gerik
jasmaniah yang diperlakukan secara otomatis . Hal ini memerlukan
banyak latihan.
b. Problem solving
Jenis belajar ini memerlukan penyelesaian dengan berpikir dan bukan
dengan latihan yang disertai gerak – gerik.
c. Belajar fakta pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dalam segi hafalan dan pengertian perlu melibatkan fakta secara
keseluruhan kemudian dalam merealisasikanya memerlukan latihan dan
pengertian.
d. Belajar sikap
Jenis belajar ini dapat terjadi dengan cara mengetahui sesuatu dan
merealisasikan dalam sikap, termasuk cara mengidentifikasi, interaksi
kelompok serta dinamika untuk berbuat.
e. Belajar memperoleh minat yang mendalam.
Jenis belajar ini dilakukan dengan konsentrasi yang pada umumnya untuk
berbakti pada masarakat. Dalam kesempatan itu kita belajar pula untuk
mengatasi halangan yang ada pada diri sendiri.
3. Tujuan belajar
Tujuan belajar yaitu apa yang hendak dicapai siswa dalam melakukan
kegiatan belajarnya. Tujuan belajar siswa merupakan kemampuan yang
hendak dicapai siswa yang mendasari perilakunya. Tujuan belajar ini perlu
disadari dan dirumuskan secara tegas. Kemampuan – kemampuan yang
menjadi tujuan belajar menurut Wens Tanlain dalam bukunya yang berjudul
“Perkembangan dan belajar peserta didik” adalah sebagai berikut :
a. Kemampuan menguasai informasi tertentu ( pengetahuan ).
b. Kemampuan memahami hal tertentu ( pemahaman ).
c. Kemampuan memecahkan masalah tertentu ( pemecahan masalah )
d. Kemampuan mengerjakan sesuatu dengan terampil ( keterampilan ).
e. Kemampuan menghayati sesuatu yang berharga ( penghayatan ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang diberikan oleh guru mengenai
kemajuan atau hasil belajar siswa – siswinya selama waktu tertentu
(Suryabrata, 1984 : 324). Menurut Winkel ( 1993 ) prestasi belajar secara
umum digunakan sebagai bukti usaha yang dicapai atau bukti perubahan yang
terjadi pada siswa dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai
hasil dari proses hasil belajar. Jadi secara umum prestasi belajar dapat
diartikan hasil belajar diri siswa sebagai bukti yang dicapai, meliputi
pengetahuan, keterampilan dan sebagai hasil akhir dari proses belajar.
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Menurut Simanjutak (1983; 71 ) ada 5 faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar yaitu :
a. Latihan
Kegiatan latihan merupakan kegiatan pra belajar yang dapat menjamin
kemajuan belajar siswa. Sebagai contoh ulangan yang harus diakhiri
dengan keadaan yang memberi kepuasan tentu saja memerlukan latihan,
ditambah situasi yang memuaskan. Dalam hal ini, kegiatan latihan sangat
tergantung pada kepuasan yang dapat meningkatkan kemajuan belajar
siswa.
b. Peranan motivasi
Motivasi menunjuk pada suatu keadaan yang menyebabkan seseorang
melakukan suatu perbuatan. Dalam belajar, motivasi memegang peranan
penting. Tidak ada motivasi berarti tidak ada belajar dalam arti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sebenarnya. Dengan adanya motivasi maka ada perubahan yang perlu
diulangi bila perbuatan itu dapat menimbulkan kepuasan. Perbuatan
diulangi karena adanya kepentingan yaitu motivasi karena tertarik akan
pelajaran tertentu dan tertarik akan usaha untuk memperbaiki diri. Melihat
peranan motivasi dalam belajar, maka apabila proses belajar macet atau
menurun sebaiknya dicari penyebab dari unsur motivasi lebih dulu.
c. Peranan hukuman dan penghargaan.
Peranan hukuman dan penghargaan dalam belajar sama besarnya.
Hukuman menyebabkan anak tidak berbuat sesuatu kesalahan sedang
penghargaan mengakibatkan anak melakukan suatu perbuatan. Hukuman
tidak saja berperan sebagai suatu pencegahan terhadap suatu perbuatan -
perbuatan tertentu tetapi dapat pula menimbulkan hal yang negatif pada
seseorang termasuk pada orang yang memberi hukuman.
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan
sebuah pembelajaran tidak hanya tergantung pada metode atau model
pembelajaran saja tetapi banyak faktor yang mempengaruhi. Diantaranya
latihan. Motivasi dan hukuman.
B. Matematika
1. Hakekat matematika
Menurut Purwodarminto (1985:156) matematika adalah ilmu pengetahuan
tentang bilangan – bilangan yang berhubungan antara bilangan dan prosedur
operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah bilangan. Sedang
menurut Paling (1982 : 1) dalam bukunya yang berjudul “ Pendidikan Bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Anak Berkesulitan Belajar”, matematika adalah perhitungan yang mencakup
tambah, kurang, kali dan bagi dan perlu melibatkan adanya topik – topik
seperti aljabar, geometri dan trigonometri. Hudoyo (1981:10) mengemukakan
bahwa matematika adalah suatu ilmu yang terdiri dari kumpulan sistem
matematika yang masing – masing sistem memiliki struktur tersendiri yang
sifatnya deduktif. Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa unsur
matematika terdiri dari bilangan, prosedur oprasional, sistem matematika
yang dapat digunakan sedemikian rupa yang melibatkan tambah, kurang, kali
dan bagi sehingga dapat digunakan untuk menyelsaikan masalah.
2. Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK )
Untuk menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK ) perlu diawali
oleh kelipatan suatu bilangan. Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian
antara bilangan asli dengan bilangan itu sendiri. Selanjutnya perlu
mengetahui suatu bilangan prima yaitu suatu bilangan yang tepat hanya
memiliki dua faktor untuk mencari KPK. Jadi KPK adalah kelipatan
Persekutuan Terkecil dari dua bilangan atau lebih. Dalam menentukan KPK
sangat berkaitan dengan operasi hitung perkalian, pembagian dan
perpangkatan.
Untuk menghitung KPK ada dua cara yaitu :
a. Menentukan kelipatan dari dua bilangan.
Contoh soal
Bilangan kelipatan 3 yaitu 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 dst
Bilangan kelipatan 4 yaitu 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36 dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Bilangan yang merupakan kelipatan 3 dan juga kelipatan 4 adalah ......
Jawab :
Bilangan yang merupakan kelipatan 3 dan juga kelipatan 4 adalah 12 dan
24.
b. Menghitung KPK dari 2 bilangan
Dalam mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK ) dua bilangan ada
dua cara yaitu :
i. Kelipatan Persekutuan
Contoh :
Hitunglah KPK bilangan 4 dan 6 !
Jawab :
Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40 .............
Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36 .........................
Keliptan persekutuannya adalah 12, 24 dan 36.
Kelipatan persekutuan terkecilnya adalah 12. Jadi KPK dari 4 dan 6
adalah 12.
ii. Faktorisasi Prima
Contoh :
Hitunglah KPK dari 4 dan 6 !
Jawab :
Langkah 1:
4 6 4 = 2 x 2 = 2 2
6 = 2 x 3
2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Langkah 2 ;
Mengalikan semua faktornya dan jika ada faktor yang sama dipilih
pangkat yang besar.
KPK dari 4 dan 6 adalah = ........
4 = 22
6 = 2 x 3
KPK = 22
x 3 = 4 x 3 = 12
Jadi KPK dari 4 dan 6 adalah 12
Dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kelipatan
Persekutuan Terkecil ( KPK ) harus menggunakan langkah – langkah yang
jelas dan terurai.
Contoh soal :
Mula – mula lampu merah , hijau dan kuning menyala bersama – sama
Setelah itu ketiga lampu tidak menyala bersama lagi.
Lampu merah menyala setiap 18 menit sekali.
Lampu hijau menyala setiap 12 menit sekali
Lampu kuning menyala setiap 9 menit sekali
Pada menit keberapa ketiga lampu akan menyala bersama lagi ? .
Untuk menentukan waktu ketiga lampu menyala bersama lagi kita harus
mencari KPK ketiga bilangan diatas yaitu :
Langkah 1 : menentukan faktorisasi prima ketiga bilangan
18 = 2 x 3 2
12 = 22 x 3
9 = 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Langkah 2 : menentukan KPK – nya
KPK dari 18 , 12 dan 9 = 22 x 3
2 = 4 x 9 = 36
Jadi ketiga lampu akan menyala bersama lagi pada menit ke 36.
C. Model Belajar Kooperatif Teknik Mencari Pasangan
1. Model belajar kooperatif.
Ada 4 macam model belajar yaitu diantaranya model belajar
kolaboratif, Kuantum, kooperatif dan Tematik. Model yang sering
digunakan dalam pembelajaran di kelas adalah model pembelajaran
kooperatif. Menurut Eman Suherman (2003: 260) model belajar
kooperatif adalah pembelajaran yang mencakup sekelompok siswa
yang menyelesaikan susatu masalah, tugas atau mengerjakan sesuatu
untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Anita Lie
(2002;26) model belajar kooperatif yaitu model belajar yang
membantu guru memanfatkan kelompok – kelompok kecil siswa yang
bekerja sama untuk mencapai sasaran belajar dan memungkinkan
siswa memaksimalkan proses belajar antar satu sama lain Jadi dapat
disimpulkan bahwa model belajar kooperatif adalah Model belajar
yang dapat membantu guru dalam memanfaatkan kelompok –
kelompok kecil siswa yang bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah
masalah dan memaksimalkan siswa dalam melaksanakan proses
kegiatan belajar. Model belajar ini lebih mengutamakan kelompok
dimana siswa saling bekerja sama untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dalam model pembelajaran kooperatf terdapat beberapa unsur
(Muslimin Ibrahim,2000: 6 ) yaitu :
a. Setiap anggota kelompok merasa sehidup sepenaggungan .
b. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas segala sesuatu
didalam kelompoknya seperti milik sendiri.
c. Siswa harus merasa bahwa semua anggota dalam kelompok
memiliki tujuan yang sama.
d. Siswa membagi tugas dan tanggung jawab secara adil untuk setiap
anggota kelompok.
Adapun karakteristik pembelajaran kooperatif menurut Arends
(2004;356 ) adalah
a. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menguasai
materi.
b. Kelompok terdiri dari siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan
rendah.
c. Bila mungkin anggota kelompok berasal dari suku, ras, agama dan
jenis kelamin yang berbeda.
d. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok bukan perorangan.
Di dalam kelompok bila salah satu anggota mengalami kesulitan
maka anggota yang lain saling membantu dan melengkapi. Hal ini
sering dilakukan oleh siswa di kelas 4, 5 dan 6. Dengan adanya model
belajar kooperatif, siswa tidak hanya dikelompokkan secara langsung
tetapi melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pembelajaran kooperatif yang dilakukan oleh guru untuk memberikan
variasi pada kegiatan pembelajaran ialah teknik mencari pasangan.
2. Teknik mencari pasangan.
Salah satu contoh teknik mencari pasangan dalam pembelajaran
kooperatif yang dilakukan oleh guru ialah membagi kartu kepada
siswa yang berisi materi. Setiap kartu berisi materi berbeda, bagi siswa
yang mendapat materi sama berkumpul menjadi satu kelompok dan
mendiskusikan materi tersebut. Salah satu keunggulan teknik ini
adalah siswa mencari pasangan sambil belajar tentang suatu konsep
atau topik dalam suasana menyenangkan. Teknik ini dapat digunakan
untuk semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia siswa.
Dalam hal ini diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan
bekerja sama dalam menyelesaikan satu materi yang berkaitan dengan
oprasi hitung KPK.
Beberapa cara menggunakan teknik mencari pasangan menurut Anita
Lie ( 2002 : 55 ) adalah :
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
yang mungkin cocok untuk mereview (persiapan menjelang tes
atau ujian).
b. Setiap siswa mendapat sebuah kartu.
c. Setiap siswa mencari pasangan dengan cara mencocokan kartu
miliknya dengan pemilik kartu lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
d. Bagi siswa yang memiliki kartu sejenis membentuk kelompok.
Misalnya : pemegang kartu 2 x 6 bergabung dengan pemegang
kartu 3 x 4.
Kelebihan teknik mencari pasangan adalah :
a. Siswa semakin aktif berinteraksi dengan orang lain untuk melatih
keberanian.
b. Melatih kebersamaan dalam kelompok.
c. Memperkaya pengetahuan tentang materi yang disampaikan dan
semakin aktif dalam mempelajari suatu materi.
d. Mengembangkan rasa sosial karena dapat menyampaikan pendapat
dan menghargai pendapan orang lain
Adapun kelemahan teknik mencari pasangan adalah :
a. Kegiatan pembelajaran didominasi oleh siswa, siswa aktif dan guru
menjadi pasif.
b. Bagi siswa pemalu akan sulit mengemukakan pendapatnya.
c. Kegiatan pembelajaran hanya terpusat pada kelompok karena
kegiatan anak hanya berdiskusi tanpa ada penjelasan dari guru.
d. Jika ada materi yang belum dikuasai, siswa akan kesulitan
memecahkannya.
3. Model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dalam
pembelajaran matematika.
Dalam proses belajar mengajar di kelas, pembelajaran
dilaksanakan dengan cara siswa yang aktif sedang guru hanya sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pembimbing atau fasilitator saja. Guru tidak hanya memperhatikan
siswa saat belajar saja, tetapi guru harus memberikan pendekatan yang
dapat menambah gaya belajar siswa. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang dapat mengubah gaya belajar siswa adalah
pembelajaran kooperatif. Pembelajaran ini melibatkan siswa untuk
saling bekerja sama dalam kelompok dalam menyelesaikan masalah
yang mereka hadapi. Pembelajaran dimulai dengan guru menjelaskan
materi operasi hitung KPK yang disertai langkah-langkah
penyelesaiannya, kemudian siswa membentuk kelompok heterogen
dengan menggunakan teknik mencari pasangan. Teknik ini dilakukan
dengan cara guru membagi satu kartu yang berisi materi soal. Setiap
anak mendapat soal yang berbeda untuk dikerjakan sendiri. Setelah
jawaban soal sudah ditemukan, siswa mencari pasangan dengan cara
mencocokkan hasil kerjanya dengan teman lain. Siswa yang memiliki
jawaban yang sama akan menjadi satu kelompok. Guru memberi soal
kepada setiap kelompok untuk dikerjakan bersama – sama. Kegiatan
ini diharapkan dapat menjalin kerja sama antar siswa dalam
menyelesaikan materi yang diberikan guru.
D. Kerangka berpikir
Prestasi belajar berkaitan erat dengan kegiatan pembelajaran dan
penentuan hasil belajar. Prestasi belajar merupakan salah satu bukti
pencapaian hasil akhir kegiatan pembelajaran siswa. Salah satu faktor
yang menentukan prestasi belajar siswa ialah kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Setiap kegiatan pembelajaran memerlukan model belajar yang tepat untuk
mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Pada proses kegiatan
pembelajaran matematika yang berkaitan dengan operasi hitung KPK,
digunakan model belajar kooperatif teknik mencari pasangan. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Model belajar kooperatif teknik mencari pasangan merupakan model
belajar yang membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Dalam setiap
kelompok terdiri dari siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah. Siswa
yang berprestasi tinggi diharapkan dapat membantu siswa lain dalam
kelompok yang mengalami kesulitan memahami materi yang diberikan
guru.
Penggunaan model belajar koopertif teknik mencari pasangan ini
bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik,
menyenangkan dan menumbuhkan sikap kerja sama antar siswa. Oleh
karena itu siswa dapat meningkatkan prestasi belajar, khususnya
pembelajaran matematika yang berkaitan dengan operasi hitung KPK.
E. Hipotesis Tindakan
Penggunaan model belajar kooperatif kususnya teknik mencari
pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika yang berkaitan
dengan operasi hitung KPK pada siswa kelas 4 SD Sukorejo 1 tahun
pelajaran 2011 /2012 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Waktu penelitian
Pelaksanaan dimulai dengan minta ijin kepada kepala sekolah dimana
terdapat kelas yang akan diteliti. Kemudian peneliti mengadakan
observasi masalah di kelas 4 pada minggu pertama bulan Mei tahun
2012. Penelitian mulai dilakukan pada minggu kedua bulan Mei tahun
2012. Setelah penelitian berlangsung, peneliti melakukan pengolahan
data hasil penelitian dan penyusunan laporan pada bulan Juni 2012.
Adapun jadwal pelaksanaan tertera di bawah ini.
Tabel jadwal pelaksanaan penelitian
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan x
- Penysusnan
keangka
x
- Presentasi
kerangka
x
- Menyusun
proposal
x
- Revisi
proposal
x
- Bimbingan
dosen
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2 Pelaksanaan x
- Menyiapkan
kelas dan alat
x
- Merencanakan
tindakan
x
- Melaksanakan
tindakan
x
3 Menyusun laporan
x
- Menusun
konsep
laporan
x
- Perbaikan
laporan /
bimbingan
x
- Menyusun
dalam bentuk
artikel
x
- Ujian
2. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Sukorejo 1 yang bertempat di Desa
Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
3. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Sukorejo 1, Desa
Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dengan
jumlah siswa 30 anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
4. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah Peningkatan prestasi belajar matematika
berkaitan dengan operasi hitung KPK menggunakan model belajar
koopertif teknik mencari pasangan.
B. Desain penelitian
1. Penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart.
Modelnya sebagai berikut :
REFLEKSI SIKLUS I TINDAKAN REFLEKSI SIKLUS II TINDAKAN
PENGAMATAN PENGAMATAN
Gb 1.1 Model penelitian Kemmis dan Taggart
2. Rencana banyaknya siklus
Penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus yang dilaksanakan dalam 2
minggu. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dengan masing-
masing pertemuan ialah 2 jam pelajaran yaitu selama 40 menit/jam
pelajaran.
PERENCANAAN PERENCANAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Kriteria keberhasilan.
Jika kondisi awal siswa yang mendapat nilai diatas KKM hanya 47 %
dari 30 siswa, maka kondisi pada akhir siklus 1 diharapkan naik
menjadi 60 % dan kondisi pada akhir siklus 2 naik lagi menjadi 65 %.
C. Rencana tindakan.
1. Persiapan
a. Menganalisis materi pelajaran
b. Menyusun silabus
c. Menyusun RPP
d. Membuat kisi – kisi soal untuk siklus 1 dan 2
e. Membuat teks soal
f. Menentukan skor setiap soal
2. Rencana tindakan setiap siklus
- Siklus 1 pertemuan pertama
a. Rencana tindakan :
i. Mengadakan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
ii. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
iii. Menjelaskan cara membentuk kelompok dan cara mengerjakan
tugas soal hitung KPK dengan teknik mencari pasangan.
iv. Secara kelompok siswa mengerjakan tugas tentang operasi
hitung yang berkaitan dengan KPK pada lembar kerja.
v. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai perencanaan.
c. Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
yaitu dengan membagi siswa kedalam kelompok menggunakan
teknik mencari pasangan.
d. Refleksi.
i. Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian – kejadian
khusus.
ii. Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
KPK dua bilangan.
iii. Merancang dan memodifikasi tindakan berikutnya.
- Siklus 1 pertemuan 2
a. Rencana tindakan
i. Mengadakan aperesepsi tentang materi yang akan dipelajari.
ii. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
iii. Menjelaskan cara membentuk kelompok dan cara mengerjakan
soal hitung KPK dengan tehnik mencari pasangan.
iv. Secara kelompok siswa menyelesaikan tugas tentang operasi
hitung KPK dengan teknik mencari pasangan.
v. Siswa memprsentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.
c. Observasi
d. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
yaitu dengan membagi siswa kedalam kelompok menggunakan
teknik mencari pasangan.
e. Refleksi
i. Mengidentifikasi kesulitan – kesulitan, hambatan dan kejadian
khusus.
ii. Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
KPK dengan 3 bilangan.
iii. Merencanakan pertemuan ketiga.
- Siklus 1 pertemuan 3.
a. Rencana tindakan
i. Menyiapkan soal ulangan tertulis.
ii. Menetukan skor soal ulangan.
b. Rencana pelaksanaan
i. Melaksanakan ulangan tertulis.
ii. Menjelaskan cara pengerjaan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Observasi
Mengobservasi cepat lambatnya siswa dalam mengerjakan soal,
apakah siswa bekerja sendiri atau melihat pekerjaan siswa lain.
d. Refleksi.
i. Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian – kejadian
khusus.
ii. Melihat peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
pengerjaan soal.
- Siklus ll pertemuan pertama.
a. Rencana tindakan
i. Mengulang materi pembelajaran siklus l.
ii. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
iii. Menjelaskan cara membentuk kelompok dengan teknik
berpasangan dan cara mengerjakan soal operasi hitung KPK
teknik mencari pasangan.
iv. Secara berkelompok siswa mengerjakan soal operasi hitung
KPK dengaan teknik mencari pasangan.
v. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
b. Pelaksanaan.
Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c. Observasi
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dari cara siswa mencari pasangan sampai siswa bekerja dalam
kelompok.
d. Refleksi.
i. Mengidentivikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus
selama pembelajaran berlangsung.
ii. Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal oprasi hitung KPK tehnik mencari
pasangan.
- Siklus ll pertemuan kedua.
a. Rencana tindakan.
i. Mengadakan aperesepsi tentang materi yang akan dipelajari.
ii. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
iii. Menjelaskan cara membentuk kelompok dengan teknik
mencari pasangan dan cara mengerjakan soal hitung KPK
dengan 2 bilangan.
iv. Secara kelompok siswa menyelesaikan soal-soal operasi hitung
KPK 3 bilangan dan menuliskan hasilnya dalam lembar tugas.
v. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
b. Pelaksanaan.
Pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Observasi.
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
yaitu dengan membagi siswa kedalam kelompok menggunakan
teknik mencari pasangan.
d. Refleksi
i. Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus
selama pembelajaran berlangsung.
ii. Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan soal matematika berkaita dengan operasi
hitung KPK teknik mencari pasangan.
iii. Merencanakan pertemuan ke 3
- Siklus ll pertemuan ketiga.
a. Rencana tindakan
i. Menyiapkan soal ulangan
ii. Menetukan skor soal ulangan
iii. Menjelaskan cara mengerjakan soal ulangan
b. Rencana pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.
c. Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
yaitu dengan membagi siswa kedalam kelompok menggunakan
teknik mencari pasangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d. Refleksi
i. Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus.
ii. Membadingkan jumlah siswa yang mampu melakukan
pembagian pada siklus 1 dan siklus 2.
iii. Membandingkan skor rata – rata nilai siklus 1 dan siklus 2
apakah terdapat peningkatan atau tidak.
iv. Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK dengan teknik mencari pasangan.
D. Pengumpulan data.
1. Peubah indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah prestasi
belajar terhadap mata pelajaran matematika yang berkaitan dengan
operasi hitung KPK.
2. Data yang diperlukan berupa nilai.
3. Instrumen dan pengumpulan data yang digunakan adalah soal
uraian dengan jumlah soal 5 butir yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK.
E. Penyusunan Instrumen
1. Instrumen
Instrumen dapat dibagi menjadi dua yaitu instrumen pembelajaran
yang mencakup Silabus, RPP, LKS dan instrmen penilaian akhir
yang mencakup 5 butir soal uraian dengan kriteria penilaian jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
satu soal benar mendapat nilai 4 dan jika 5 soal benar mendapat
nilai 20.
a. Proses penyusunan
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam
penelitian ini adalah tes tertulis, bentuk soal uraian yang
berkaitan dengan operasi hitung KPK dengan mengacu pada
kisi– kisi soal.
b. Kisi – kisi tes akhir siklus 1 dan 2
Kisi-kisi tes akhir untuk siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada Tabel
1 dan Tabel 2.
2. Validitas Instrumen
Validasi Instrumen Prestasi belajar berupa validitas isi dan validitas
konstruk. Validitas isi dibuat berdasarkan materi pelajaran sedang
validitas konstruk dibuat berdasarkan kisi – kisi yang kemudian
dikonsultasikan kepada guru kelas 4 dan kepala SD Sukorejo I.
3. Validitas perangkat pembelajaran.
Dalam penelitian ini validitas perangkat pembelajaran
menggunakan validitas Expert Judgment. Perangkat pembelajaran
divalidasi oleh dosen kepala SD Sukorejo I dan guru kelas IV
dengan menggunakan rubrik validasi pembelajaran (lampiran 1).
Validasi perangkat pembelajaran dihitung menggunakan PAP type
I dapat dilihat pada tabel 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 1
Kisi – kisi soal akhir siklus 1
Standar
kompetensi
Kompetensi
dasar
Indikator Soal
Skor
nilai
Jumlah
Skor
Memahami
dan
menggunakan
Faktor dan
kelipatan
dalam
pemecahan
masalah.
Menentukan
kelipatan
persekutuan
terkecil
(KPK )
Dan faktor
persekutuan
terbesar
(FPB )
1. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah
dengan operasi
hitung KPK
dua bilangan
dengan setiap
kelompok 3
orang
No
soal
1 - 2
Skor
tiap
soal 2
4
2. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah
dengan operasi
hitung KPK 3
bilangan
dengan setiap
kelompok 3
orang
No
soal
3 - 5
Skor
tiap
soal 2
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 2
Kisi – kisi soal akhir siklus 2
Standar
kompetensi
Kompetensi
dasar
Indikator Soal
Skor
nilai
Jumlah
skor
Memahami
dan
menggunakan
faktor dan
kelipatan
dalam
pemecahan
masalah
Menentukan
Kelipatan
Persekutuan
terkecil
(KPK) dan
faktor
persekutuan
terbesar
(FPB)
1. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah dengan
operasi hitung
KPK dua
bilangan
dengan setiap
kelompok 3
orang
No
soal
1 - 2
Skor
tiap
soal 2
4
2. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah dengan
oprasi hitung
KPK tiga angka
dengan setiap
kelompok 3
orang
No
soal
3 - 5
Skor
tiap
soal 2
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3
Hasil perhitungan Perangkat Pembelajaran
No
Perangkat
Pembelajaran
Expert Jodgment
Nilai
Rata – rata
Komentar
1 Silabus 1. Kepala SD Sukorejo 1
2. Guru kelas IV SD Sukorejo 1
4,2
4,2
Baik
Baik
2 Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
1. Kepala SD Sukorejo 1
2. Guru kelas IV SD Sukorejo 1
4,5
4,6
Sangat baik
Sangat baik
3 Lembar
Kegiatan
Siswa
1. Kepala SD Sukorejo 1
2. Guru kelas IV SD Sukorejo 1
4,6
4,5
Sangat baik
Sangat baik
4 Bahan ajar 1. Kepala SD Sukorejo 1
2. Guru kelas IV SD Sukorejo 1
4,2
4,2
Baik
Baik
Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran
Interval rata – rata Keterangan
4,5 - 5 Sangat baik
4 - 4,49 Baik
3,25 - 3,99 Cukup
2,75 - 3,24 Kurang baik
0 - 2,74 Sangat kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
F. Analisis data
1. Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan siswa dalam kemampuan menyelesaukan
masalah yang berkaitan dengan oprasi hitung KPK adalah sebagai
berikut:
Tabel 4
Indikator Keberhasilan
Standar
kompetensi
Indikator
Nilai rata – rata kelas
Kondis
Awal
Target akhir
siklus 1
Target
akhir
siklus 2
Menentukan
Kelipatan
Persekutuan
Terkecil ( KPK )
dan faktor
persekutuan
terbesar ( FPB )
Siswa mampu
menyelesaikan
masalah dengan
oprasi hitung KPK
Rata-rata 64 68 82
Persentase
Ketuntasan
47% 53% 73%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Analisi data
a. Menetukan skor setiap siswa dalan % dengan rumus
Keterangan : Xi adalah skor tiap siswa
X anak adalah skor maksimal
b. Menetukan skor rata- rata kelas dengan rumus
X =
Keterangan :
X = rata – rata kelas.
X = jumlah skor seluruh siswa
N = jumlah seluruh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil penelitian
Penelitian tindakan kelas ( PTK ) berkaitan dengan operasi hitung
KPK dengan model belajar kooperatif teknik mencari pasangan pada
siswa kelas IV SD Sukorejo 1 tahun pelajaran 2011 / 2012
dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 19 Mei tahun 2012.
1. Siklus 1
Penelitian dibagi menjadi 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 bagian
yaitu
a. Rencana kegiatan.
Pada rencana kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus 1
adalah menyiapkan silabus, RPP, LKS, soal kelompok dan soal –
soal yang akan diujikan pada akhir siklus 1.
b. Pelaksanaan tindakan.
Pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu
pada tanggal 8, 9 dan 11 Mei 2012 dikelas IV dengan jumlah siswa
30 anak. Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model
belajar kooperatif teknik mencari pasangan dan berpedoman pada
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Pada akhir
siklus pertama diadakan ulangan dengan bentuk soal uraian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa setelah
pembelajaran tentang operasi hitung KPK selesai.
c. Pengamatan.
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dengan mengisi lembar pengamatan. Guru pamong memantau
apakah peneliti sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran atau tidak. Guru pamong juga
mengamati siswa tentang keikutsertaan siswa dalam proses
pembelajaran. Sedang peneliti mengamati kegiatan siswa tentang
kesulitan, hambatan, kerjasama dan aktivitas siswa dalam
kelompok. Jika kegiatan pembelajaran selesai peneliti memberikan
ulangan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil ulangan dari siswa pada siklus 1 dituangkan pada tabel 5.
Berdasarkan hasil ulangan siswa pada tabel 5, diperoleh nilai rata-
rata kelas mencapai 68 melebihi nilai rata – rata kondisi awal yaitu
64. Dari hasil ulangan tersebut siswa yang mencapai nilai lebih
dari 65 ada 16 siswa atau 53 % dari jumlah seluruh siswa yaitu 30.
Sedang siswa yang nilainya masih dibawah KKM atau kurang dari
65 ada 14 siswa atau 47 %. Karena nilai rata – rata pada siklus 1
belum memenuhi target, maka penelitian ini dilanjutkan pada
siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 5
Hasil ulangan siswa pada siklus 1
No Nama Nilai Tuntas Tidak tuntas 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
4
4
6
6
8
8
6
4
6
8
4
8
4
8
6
8
8
10
6
8
6
8
10
6
8
10
8
8
8
6
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
jumlah 204 16 14
Rata –rata 6,8
Persentase - 53% 47%
d. Refleksi.
i. Kesulitan siswa pada siklus 1 adalah siswa masih kesulitan
mencari faktorisasi prima suatu bilangan sehingga dalam
memecahkan soal yang berkaitan dengan KPK mengalami
hambatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
ii. Karena baru kali ini siswa mengalami belajar kelompok maka
dalam mengerjakan tugas nampak masih belum ada
kerjasama bahkan masih terkesan uring – uringan dan
cenderung mengerjakan tugas secara individualistis.
iii. Dalam pembentukan kelompok menghabiskan waktu terlalu
lama karena pada umumnya siswa masih lamban dalam
mengoperasikan bilangan sehingga menghambat kegiatan
mencari pasangan.
Hambatan yang ditemui pada siklus 1 diharapkan dapat diatasi pada
pembelajaran siklus 2, sehingga peneliti mengambil langkah sebagai
berikut :
- Menjelaskan materi tentang faktorisasi prima terlebih dahulu
sehingga dalam menyelesaikan soal tentang KPK siswa tidak
menemui hambatan.
- Mengawasi setiap kelompok secara lebih dekat agar siswa bekerja
dengan optimal .
- Menyederhanakan soal yang ada pada kartu bilangan agar siswa
lebih cepat mengerjakannya sehingga kelompok belajar lebih cepat
terbentuk.
2. Siklus 2
a. Rencana kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Pada rencana kegiatan yang yang dilakukan pada siklus 2 adalah
menyiapkan silabus, RPP, LKS, soal – soal kelompok dan soal-soal
ulangan akhir siklus.
b. Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus 2 dilaksanakan selama 3 kali pertemuan
yaitu tanggal 15,16 dan 18 Mei 2012 dikelas IV dengan jumlah
siswa 30 orang. Pembelajaran berlangsung menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dan dilaksanakan
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.
Pada akhir siklus 2 diadakan ulangan menggunakan soal uraian
dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar. Pembelajaran
dilaksanakan dengan memperbaiki kekurangan pada siklus 1 agar
terulang pada siklus 2.
c. Pengamatan.
Pengamatan dilaksanakan dengan bantuan guru pamong.
Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajara berlangsung
dengan mengisi lembar pengamatan. Pada sikus 2 hambatan pada
siswa sudah berkurang. Siswa sudah mampu mencari faktorisasi
prima sebuah bilangan dan KPK dua bilangan serta mampu
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK. Selain itu
siswa juga dapat bekerja sama dengan teman-teman satu kelompok.
Sikap individualitas sudah berkurang sehingga dalam kelompok
terlihat lebih kompak. Pada siklus 1 tiap kelompok terdiri dari 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
siswa, pada siklus 2 tiap kelompok terdiri dari 3 siswa sehingga
tiap siswa lebih aktif. Pada siklus 2 siswa terlihat lebih berani
berbicara dan mengajukan pendapat. Pada akhir siklus 2 diadakan
ulangan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi yang
dicapai oleh setiap siswa yang disajikan pada tabel 6.
Tabel 6
Hasil ulangan siklus 2
No Nama Nilai Tuntas Tidak tuntas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
8
10
10
6
8
10
10
10
6
6
10
6
6
6
10
10
10
10
8
8
8
6
6
10
10
10
8
10
10
10
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
v
V
V
V
V
V
V
V
V
Total 252 22 8
Rata – rata kelas 84
Persentase 73% 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat nilai rata-rata kelas mencapai 84.
Rata-rata ini meningkat bila dibandingkan dengan rata-rata pada
siklus 1 yaitu 64. Berdasarkan hasil ulangan siklus 2, siswa yang
memperoleh nilai lebih dari 65 ada 22 siswa atau 73% dari 30
siswa. Sedangkan siswa yang nilainya dibawah 65 ada 8 siswa atau
27% dari 30 siswa. Karena pencapaian nilai rata – rata kelas sudah
memenuhi kriteria indikator keberhasilan dan maka penelitian tidak
perlu dilanjutkan lagi.
d. Refleksi.
i. Hambatan yang dialami siswa pada siklus 2 sudah berkurang.
Siswa telah mampu mencari faktorisasi prima dari sebuah
bilangan sehingga dalam menentukan KPK 2 atau 3 bilangan
siswa sudah tidak mengalami kesulitan.
ii. Proses pembentukan kelompok sudah tidak membutuhkan
waktu lama karena siswa sudah mengetahui tata caranya.
Kerjasama, keberanian berbicara dan keberanian
mengeluarkan pendapat sudah dilakukan siswa pada siklus 2.
Peningkatan prestasi belajar siswa dari sebelum diadakan penelitian
sampai dengan hasil akhir pelaksanaan siklus 2 dapat dilihat pada
tabel 7. Berdasarkan data pada tabel 7 dapat dilihat rata – rata
kenaikan nilai ulangan dari kondisi awal hingga akhir siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Data awal sebelum ada tindakan nilai rata – rata kelas adalah 64
dan pada akhir siklus 1 nilai rata – rata kelas mencapai 68. Pada
ulangan akhir siklus 2 siswa yang mendapat nilai diatas 65 ada 22
siswa atau 73 % dari 30 anak sedang siswa yang memperoleh nilai
kurang dari 65 ada 8 siswa atau 27% dari 30 siswa. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata kelas sudah
melebihi indikator keberhasilan penelitian.
Tabel 7
Rata – rata nilai hasil ulangan siswa sebelum dan sesudah tindakan.
Kondisi awal Sesudah
tindakan
Siklus 1
Sesudah
tindakan
siklus 2
Rata – rata kelas
64
68
84
Persentase jumlah
siswa yang
mencapai KKM
47%
53%
73%
B. Pembahasan
Pada siklus 1 telah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan. Dalam
kegiatan pembelajaran, siswa dibagi menjadi 6 kelompok setiap
kelompok beranggotakan 5 siswa. Untuk memperjelas hasil peneltian
yang telah dilakukan, diperlihatkan ringkasan hasil penelitian pada
tabel 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 8
Ringkasan Hasil Penelitian
No Nama
Data Awal Sesudah tindakan
Nilai
Ketuntasan
Siklus 1 Siklus 2
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
4
4
5
6
6
6
6
7
8
7
8
6
5
6
7
7
7
7
6
6
6
7
8
5
6
8
8
6
7
6
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
v
v
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
4
4
6
6
8
8
6
4
6
8
4
8
4
8
6
8
8
10
6
8
6
8
10
6
8
10
8
8
8
6
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
8
10
10
6
8
10
10
10
6
6
10
6
6
6
10
10
10
10
8
8
8
6
6
10
10
10
8
10
10
10
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Total 192 14 16 204 16 14 252 22 8
Rata-rata 64 68 84
Prosentase 47% 53% 53% 47% 73% 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Pada ulangan akhir siklus 1 terdapat 16 siswa atau 53 % dari 30
siswa yang memperoleh nilai diatas KKM dan sebesar 47% atau 14
siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM. Ketidaktuntasan pada
siklus 1 disebabkan adanya kesulitan beberapa siswa dalam
menentukan faktorisasi prima suatu bilangan sehingga siswa kesulitan
dalam menetukan KPK suatu bilangan. Oleh karena itu hasil
penelitian pada siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan
sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus 2.
Pada siklus 2 telah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif
teknik mencari pasangan. Pada pembelajaran ini siswa dibagi menjadi
10 kelompok tiap kelompok beranggotakan 3 anak. Pada siklus 2
terdapat 22 siswa atau 73% memperoleh nilai diatas KKM dan 8 anak
atau 27 % memperoleh nilai dibawah KKM. Dalam penelitian siklus
2 ini nilai rata-rata kelas yang diperoleh sudah mencapai indikator
keberhaslian siklus 2 sehingga penelitian tidak perlu dilanjutkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan diatas, dari
siklus 1 ke siklus 2 terdapat 2 siswa atau 6,6% tidak mengalami
peningkatan maupun penurunan nilai, 5 siswa atau 16,6% mengalami
penurunan dan 1 siswa atau 3,33 % mengalami kenaikan nilai. Hal ini
disebabkan oleh gaya dan minat belajar masing-masing siswa. Akan
tetapi terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang ditandai
dengan naiknya nilai rata – rata ulangan dari kondisi awal yang hanya
64 berubah menjadi 68 pada akhir siklus 1 dan 84 pada akhir siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Selain itu jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM pada data
awal hanya 14 siswa atau 47% meningkat menjadi 16 siswa atau 53%
pada akhir siklus 1 dan pada akhir siklus 2 menjadi 22 siswa atau
73%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model belajar
kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika khususnya yang berkaitan dengan operasi hitung
KPK pada siswa kelas IV SD Sukorejo I Tahun pelajaran 2011 /2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan model belajar koopertif teknik mencari pasangan dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika yang berkaitan dengan
operasi hitung KPK pada siswa kelas IV SD Sukorejo 1 tahun
pelajaran 2011 /2012.
2. Pada penggunaan model belajar diatas terjadi peningkatan dari kondisi
awal ke siklus 1 yaitu 2 siswa mencapai nilai diatas KKM atau 7%
sedangkan dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan sebanyak 6
siswa atau 20 % yang mencapai nilai diatas KKM.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah lakukan, dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika yang berhubungan
dengan operasi hitung KPK, para guru hendaknya menggunakan
model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa karena dengan menggunakan
model pembelajaran ini siswa tidak merasa jika yang sedang mereka
lakukan sebenarnya adalah proses pembelajaran karena kegiatan
belajarnya seperti permainan sehingga siswa tidak merasa jenuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan hendaknya
dicobakan untuk mata pelajaran yang lain karena kegiatan
pembelajaran mata pelajaran yang lain juga dapat dilaksanakan dengan
kegiatan bermain tetapi disesuaikan dengan indikator masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie. 2008. Mempraktikkan Cooperative Learning di ruang – ruang kelas.
Jakarta : Gramedia Widisarana Indonesia.
Arends, 2004. Learning to Teach ( sixthedition ) , New york , Mc Graw Hill.
Eman Suherman, dkk, 2003, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer
(edisi revisi), Bandung jurusan Pendidikan Matematika FMIPA universitas
pendidikan Indonesia.
Herman Hudoyo, 1981, Interaksi belajar mengajar matematika, Jakarta : P5G
Departemen P dan K.
Masijo,Ign, 1995, Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah Yogyakarta:
Kanisius.
Mulyono, Adirrahman,2003,Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta :
Penerbit Rineka cipta.
Muslimin ibrahim dkk. 2000, Pembelajaran Kooperatif Surabaya, Universitas
Negeri Surabaya.
Oemar Hamalik, 1983, Metoda – metoda belajar dan kesulitan belajar, Jakarta,
Tarsito
Simanjunta , B, 1983, Proses belajar mengajar Bandung Tarsito.
Sumadi Suryabrata, 1984, Pskologi Pendidikan Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Sunardi dkk, 2006, Ayo Belajar Matematika. Yogyakarta. Kanisius.
Tanlain, Wens,2006, Perkembangan dan belajar peserta didik, Yogyakarta
Universitas Sanata Dharma.
Tanlain Wens ,2007, Strategi belajar mengajar, Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma.
Winkel W S. 1984, Psikologi pendidikan dan Evaluasi belajar : Gramedia.
Winkel, WS, 1983 , Psikologi Pendidikan dan Evaluasi belajar : PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
SUBYEK PENELITIAN
SISWA KELAS IV SD SUKOREJO I
TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012
No Nama L/ p
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
P
L
L
L
L
L
P
P
P
L
L
L
P
P
L
P
L
L
P
P
L
P
L
L
P
L
P
L
L
l
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lampiran 2
DATA KELOMPOK BELAJAR KELAS IV SD SUKOREJO I
SIKLUS I
No Nama P/L Kemajuan
siswa
Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
P
L
L
L
L
L
P
P
P
L
L
L
P
P
L
P
L
L
P
P
L
P
L
L
P
L
P
L
L
L
S
T
T
R
S
T
T
T
R
R
T
R
R
R
T
T
T
T
S
R
S
R
S
T
T
T
S
T
T
T
Kelompok I
1,6,11,16,21
Kelompok II
2,7,12,17,22
Kelompok III
3,8,13,18,23
Kelompok IV
4,9,14,19,24
Kelompok V
5,10,25,26,29
Kelompok VI
15,20,27,28 ,30
Keterangan
T : Tinggi S : sedang R : Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 3
DATA KELOMPOK KELAS IV SD SUKOREJO I
SIKLUS II
NO Nama P?L Kemampuan siswa Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
P
L
L
L
L
L
P
P
P
L
L
L
P
P
L
P
L
L
P
P
L
P
L
L
P
L
P
L
L
l
S
T
T
R
S
T
T
T
R
R
T
S
S
S
T
T
T
T
T
S
T
T
R
T
T
T
T
S
T
T
Kelompok I
1,6,11
Kelompok II
16.21,26
Kelompok III
2,7,12
Kelompok Iv
17,22,27
Kelompok v
3,8,13
Kelompok VI
18,23,28
Kelompok VII
4,9,14
Kelompok VIII
5,10,15
Kelompok IX
20, 25,30
Kelompok 10
19, 24, 29.
Keterangan
T = tinggi S= sedang R = Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 4
HASIL ULANGAN SISWA SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN
No Nama Nilai sebelum
tindakan
Nilai sesudah
tindakan
Siklus I
Nilai sesudah
tindakan
Siklus II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ay
Ar
Dk
Rb
Bg
Bm
Ay
Al
Tw
Am
Al
An
As
Ag
Br
Dn
Fk
Hn
In
In
Rs
Rs
Fd
An
Wn
Wh
Wn
Yn
Dm
Zk
4
4
5
6
7
7
6
7
8
7
8
6
5
6
7
7
7
7
6
6
6
7
8
5
8
8
8
6
7
6
4
4
6
6
8
8
6
4
6
8
4
8
4
8
6
8
8
10
6
8
6
8
10
6
8
10
8
8
8
6
8
10
10
6
8
10
10
10
6
6
10
6
6
6
10
10
10
10
8
8
8
6
6
10
10
10
8
10
10
10
Total 192 204 252
Rata – rata kelas 6,4 6,8 8,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 6
Siklus I pertemuan I
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo 1
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 8 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan tehnik mencari
pasangan
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK.
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar dengan menggunakan tehnik mencari
pasangan, tiap kelompok beranggotakan 5 orang anak dengan cara:
1. Enam anak masing – masing mengambil satu bilangan yaitu
2,3,4,5,6,dan 7. Anak – anak yang lain juga mengambil satu bilangan
diatas bilangan yang sudah diambil kemudian bergabung keteman
yang memegang bilangan kelipatannya.
2. Setelah kelompok terbentuk kerjakan lembar tugas dari guru.
C. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar I
Bentuklah kelompok belajar dengan jalan mencari pasangan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Kerjakan tugas dibawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Tuliskan 10 bilangan kelipatan 2 !
2 Tuliskan 10 bilangan kelipatan 2
dan 10 bilangan kelipatan 3
3 Tuliskan bilangan yang merupakan
kelipatan 2 dan juga merupakan
kelipatan 3 !
4 Bilangan kelipatan 2 yang juga
merupakan bilangan kelipatan 3
yand terkecil adalah..
5 Jadi KPK bilangan 2 dan 3 adalah...
D. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami ?
2. Kemudian apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus I pertemuan I
No Soal jawab
1 Tuliskan 10 bilangan kelipatan 2
!
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20
2 Tuliskan 10 bilangan kelipatan 2
dan 10 bilangan kelipatan 3
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30
3 Tuliskan bilangan yang
merupakan kelipatan 2 dan juga
merupakan kelipatan 3 !
6, 12, 18
4 Bilangan kelipatan 2 yang juga
merupakan bilangan kelipatan 3
yang terkecil adalah..
6
5 Jadi KPK bilangan 2 dan 3
adalah...
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Siklus I pertemuan II
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : I/V / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 9 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan tehnik mencari
pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK.
B. Kegiatan belajar
Bentuklah kelompok belajar dengan jalan mencari pasangan kemudian
kerjakan tugas di bawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Buatlah pohon faktor bilangan
12 !
2 Tuliskan faktorisasi prima dari
bilangan 12 !
3 Gambarkan pohon faktor dari
bilangan 8 dan 10 !
4 Tuliskan faktorisasi dari
bilangan 8 dan 10 !
5 Tuliskan KPK bilangan 8 dan
10 !
C. Refleksi
1. Kesulitan apa yang kalian alami ?
2. Apa yang akan kalian lakukan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Kunci jawaban siklus I pertemuan II
No Soal Jawab
1 Buatlah pohon faktor bilangan
12 !
12
2 6
2 3
2 Tuliskan faktorisasi prima dari
bilangan 12 !
22 x 3
3 Gambarkan pohon faktor dari
bilangan 8 dan 10 !
8 10
2 4 2 5
4 Tuliskan faktorisasi dari
bilangan 8 dan 10 !
8 = 2 3
10 = 2 x 5
5 Tuliskan KPK bilangan 8 dan
10 !
23 x 5 = 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Siklus I kegiatan III
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :11 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit.
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan tehnik mencari
pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kegiatan belajar
Bentuklah kelompok belajar dengan cara mencari pasangan.
Kerjakan tugas di bawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Tentukan faktorisasi prima dari bilangan 12 dan 18 !
2 Tentukan KPK dari bilangan 12 dan 18 !
3 Tentukan KPK dari bilangan 6 dan 10 !
4 Burung ketilang berkicau 3 menit sekali, burung pipit
berkicau 4 menit sekali. Kedua burung berkicau bersama
setiap .......menit sekali
5 Ibu ke pasar 6 hari sekali sedang bibi ke pasar 8 hari sekali .
tanggal berapa ibu dan bibi kepasar bersama jika mereka
kepasar pertama tanggal 2 juni ?
C. Refleksi
1. Kesulitan apa yang kalian alami ?
2. Dan apa yang akan kalian lakukan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Kunci jawaban siklus I pertemuan III
No Soal Jawab
1 Tentukan faktorisasi prima dari
bilangan 12 dan 18 !
12 = 22 x 3
18 = 2 x 32
2 Tentukan KPK dari bilangan
12 dan 18 !
22 x 3
2 = 4 x 9 = 36
3 Tentukan KPK dari bilangan 6
dan 10 !
6 = 2 x 3
10 = 2 x 5
KPK = 2 x 3 x 5 = 30
4 Burung ketilang berkicau 3
menit sekali, burung pipit
berkicau 4 menit sekali. Kedua
burung berkicau bersama setiap
.......menit sekali
KPK dari 3 dan 4 adalah 12 jadi kedua
burung berkicau bersama setiap 12
menit sekali
5 Ibu ke pasar 6 hari sekali
sedang bibi ke pasar 8 hari
sekali . tanggal berapa ibu dan
bibi kepasar bersama jika
mereka kepasar pertama
tanggal 2 juni ?
6 = 2 x 3
8= 2 3 KPK bilangan 6 dan 8
adalah 23
x 3 = 24
Jadi ibu dan bibi belanja kepasar
bersama kedua
= tgl 2 juni + 24 = 26 juni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Siklus II pertemuan I
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :15 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan pasangan
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK.
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar dengan cara mencari pasangan .
Kerjakan lembar kerja di bbawah ini kemudian presentasikan di depan
kelas !
No Soal Jawab
1 Cari faktorisasi prima bilangan 18 dan 15 kemudian
hitung KPK nya !
2 Hitung KPK dari bilangan 20 dan 24 !
3 Tentukan KPK dari bilangan 3 dan 7 !
4 Lampu hijau menyala 5 menit sekali dan lampu hijau
menyala 6 menit sekali.
Setiap berapa menit kedua lampu menyala bersama ?
5 Ibu belanja kepasar 15 hari sekali sedang bibi
belanja ke pasar 12 hari sekali. Setiap berapa hari
ibu dan bibi dapat belanja bersama ?
C. Refleksi
1. Kesulitan apa yag kalian temui ?
2. Langkah apa yang akan kalian lakukan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Kunci jawaban siklus 2 pertemuan 1
No Soal Jawab
1 Cari faktorisasi prima bilangan 18
dan 15 kemudian hitung KPK nya !
18 = 2 x 32
15 = 3 x 5
KPK = 2 x 3 2 x 5 = 90
2 Hitung KPK dari bilangan 20 dan
24 !
20 = 22 x 5
24 = 23 x 3
KPK = 23 x 3 x 5 = 120
3 Tentukan KPK dari bilangan 3 dan
7 !
KPK dari 3 dan 7 = 3 x 7 = 21
4 Lampu hijau menyala 5 menit sekali
dan lampu hijau menyala 6 menit
sekali.
Setiap berapa menit kedua lampu
menyala bersama ?
KPK dari 5 dan 6 = 30
Jadi kedua lampu menyala
bersama tiap 30 menit sekali.
5 Ibu belanja kepasar 15 hari sekali
sedang bibi belanja ke pasar 12 hari
sekali. Setiap berapa hari ibu dan
bibi dapat belanja bersama ?
15 = 3 x 5
12 = 22 x 3
KPK = 22 x 3 x 5 = 60 jadi ibu
dan bibi belanja bersama tap
60 hari sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Siklus II pertemuan II
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :16 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan pasangan
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar dengan cara mencari pasangan !
Kerjakan tugas di bawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
NO Soal Jawab
1 Tentukan KPK dari bilangan 12 dan 20 !
2 Tentukan KPK dari bilangan 18 dan 30 !
3 Burung gelatik berkicau tiap 7 menit sekali.
Sedang burung pipit berkicau 3 menit sekali. Tiap
berapa menit kedua burung berkicau bersama ?
4 Kakak latihan tari 10 hari sekali . Rina latihan tari
12 hari sekali. Kakak dan Rina dapat latihan tari
bersama tap....
Hari sekali.
5 Rudi berlatih sepak bola 15 hari sekali. Iwan
berlatih 8 hari sekali. Dalam berapa bulan Rudi
dan Iwan dapat berlatih sepak bola bersama !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
a. Kesulitan apa yang kalian temui ?
b. Langkah apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus 1I pertemuan II
NO Soal Jawab
1 Tentukan KPK dari bilangan 12
dan 20 !
12 = 2 2 x 3
20 = 22 x 5
KPK dari bilangan 12 dan 20 = 22 x 3
x 5 = 60
2 Tentukan KPK dari bilangan 18
dan 30 !
18 = 32 x 2
30 = 2 x 3 x 5
KPK dari bilangan 18 dan 30 = 2 x 32 x
5 = 90
3 Burung gelatik berkicau tiap 7
menit sekali. Sedang burung
pipit berkicau 3 menit sekali.
Tiap berapa menit kedua
burung berkicau bersama ?
KPK dari bilangan 7 dan 3 adalah 21 jadi
kedua burung berkicau bersama tiap 21
sekali
4 Kakak latihan tari 10 hari sekali
. Rina latihan tari 12 hari sekali.
Kakak dan Rina dapat latihan
tari bersama tap....
Hari sekali.
10 = 2 x 5
12= 2 2 x 3
KPK dari 10 d1n 12 = 22
x 3 x 5 = 60
Jadi kakak dan Rina dapat berlatih tari
bersama setiap 60 hari sekali.
5 Rudi berlatih sepak bola 15 hari
sekali. Iwan berlatih 8 hari
sekali. Dalam berapa bulan
Rudi dan Iwan dapat berlatih
sepak bola bersama !
15 = 3 x 5
8 = 2 3
Jadi KPK dari 15 dan 8 = 23 x 3 x 5 =
120
Jadi Rudi dan Iwan dapat berlatih sepak
bola bersama setiao 120 hari sekali atau
120 : 30 = 4 bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Siklus II pertemuan III
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :18 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan .
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung KPK
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar denagan cara mencari pasangan
Kerjakan tugas di bawah ini kemudian presentasikan di depan kelas.
No Soal Jawab
1 Tentukan KPK dari bilangan 25 dan 30
2 Tenkukan KPK dari bilangan 24 dan 20
3 Kakak berkunjung kerumah nenek 16 hari sekali
sedang adik kerumah nenek 20 hari sekali.
Setiap berapa hari sekali kakak dan adik dapat
berkunjung ke rumah nenek bersama ?
4 Ayah iku senam kesehatan setiap 24 hari sekali
sedang ibu ikut senam kesehatan setiap 30 hari
sekali. Setiap berapa bulan ayah dan ibu dapat
mengikuti senam kesehatan bersama ?
5 Lampu merah menyala setiap 3 menit sekali
sedang lampu hijau menyala setiap 7 menit
sekali . pukul berapa kedua lampu menyakla
bersama kedua jika menyala bersama pertam
pukul 09. 30 menit ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kunci jawaban siklus 2 pertemuan III
No Soal Jawab
1 Tentukan KPK dari bilangan 25 dan 30 25 = 52
30 = 2 x 3 x 5
KPK 25 dan 30 = 2 x 3 x
52 = 150
2 Tenkukan KPK dari bilangan 24 dan 20 24 = 23 x 3
20 = 22 x 5
KPK 24 dan 30 = 23 x 3 x
5 = 120
3 Kakak berkunjung kerumah nenek 16 hari
sekali sedang adik kerumah nenek 20 hari
sekali. Setiap berapa hari sekali kakak dan adik
dapat berkunjung ke rumah nenek bersama ?
16 = 24
20= 22 x5
KPK= 24 x 5 = 80
Kakak dan adik dapat
berkunjung bersama ke
rumah nenek tiap 80 hari
sekali.
4 Ayah iku senam kesehatan setiap 24 hari sekali
sedang ibu ikut senam kesehatan setiap 30 hari
sekali. Setiap berapa bulan ayah dan ibu dapat
mengikuti senam kesehatan bersama ?
24 = 23 x 3
30 = 2x3 x5
KPK dari 24 dan 30 =
23 x3 x5 = 120
Jadi ayah dan ibu dapat
mengikuti senam
kesehatan bersama tiap
120 hari sekali.
5 Lampu merah menyala setiap 3 menit sekali
sedang lampu hijau menyala setiap 7 menit
sekali . pukul berapa kedua lampu menyala
bersama kedua jika menyala bersama pertam
pukul 09. 30 menit ?
KPK dari 3 dan 7 adalah 3
x 7 = 21 . jika kedua
lampu menyala pertama
pukul 09.30 maka
menyala ke 2 pukul 09.30
+ 21 = pukul 09.51 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No Soal Jawab
1 Tentukan KPK dari bilangan 25 dan 30
2 Tenkukan KPK dari bilangan 24 dan 20
3 Kakak berkunjung kerumah nenek 16 hari sekali
sedang adik kerumah nenek 20 hari sekali.
Setiap berapa hari sekali kakak dan adik dapat
berkunjung ke rumah nenek bersama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 10
Tes Formatif
Siklus I pertemuan I
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 8 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Tuliskan 10 bilangan kelipatan 3 !.
2. Bilangan – bilangan 4 , 6, 8, 10 ,12, 14, 16 dan 16 merupakan
kelipatan bilangan .........
3. Bilangan – bilngan kelipatan 4 yaitu 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 42 ,
46 ............
Bilangan – bilangan kelipatan 3 yaiti 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30,
33 ...............
Bilangan – bilangan kelipatan diatas yang merupakan kelipatan dari
bilangan 4 dan 3 adalah bilangan ....................................
4. Tuliskan bilangan – bilangan kelipatan 5 dan 6. Tentukan KPK nya !
5. KPK dari bilangan 4 dan 6 adalah ............
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Siklus I pertemuan II
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 9 Mei 2012 :
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Gambarkan pohon faktor dari bilangan 12 !
2. Gambarkan pohon faktor dari bilangan 18 dan tuliskan faktorisasi
primanya !
3. Tuliskan faktorisasi prima bilangan 24.!
4. 32 x 2 merupakan faktorisasi bilangan ...
5. Tuliskan faktorisas prima bilangan – bilangan 8 dan 12 dan tentukan
KPK nya !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Siklus I pertemuan III
Tes akhir siklus I.
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 11 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Tuliskan faktorisasi prima dari 12 dan 15 !
2. Tentukan KPK dari bilangan 8 dan 10 !
3. Ibu ke pasar 3 hari sekali sedang bibi ke pasar 5 hari sekali . tiap
berapa hari ibu dan bibi dapat ke pasar bersama – saama ?
4. Ani latihan menari 20 hari sekali sedang dita berlatih menari 15 hari
sekali. Tiap berapa hari Ani dan Dita dapat latihan menari barsama –
sama ?
5. Lampu merah menyala 4 menit sekali sedang lampu hijau menyala 6
menit sekali . Pukul berapa lampu merah dan lampu hijau menyala
bersama kedua jika menyala bersama pertam pukul 07. 10 menit ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Siklus II pertemuan I
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 15 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Faktorisasi prima dari bilangan – bilangan 12 dan 15 yaitu ...
2. Tentukan KPK dari bilangan – bilangan 12 dan 15 !
3. KPK dari bilangan – bilangan 18 dan 30 yaitu .....
4. Arman bermain bola setiap 6 hari sekali sedang Doni bermain
sepakbola 8 hari sekali . Arman dan Doni dapat bermain bola bersam
tiap ....hari sekali.
5. Nenek kontrol kesehatan 12 hari sekali . kakek kontrol kesehatan 20
hari sekali . Jika kakek dan nenek kontrol kesehatan bersama pertama
tanggal 2 mei, maka mereka akan kontrol bersama yang kedua
tanggal.......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Siklus II pertemuan II
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 16 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. 23 x 3 adalah faktorisasi prima dari ...
2. Tuliskan Faktorisasi prima dari bilangan 30 !
3. Tuliskan faktorisasi prima dari 10 dan 12 !
4. Tentukan KPK dari 10 dan 12 !
5. Lampu A menyala 18 menit sekali . lampu B menyala 10 menit sekali.
Tiap berapa menit lampu A dan lampu B menyala bersama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Siklus II pertemuan III
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 18 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Tuliskan faktorisasi prima dari 24 dan 30.
2. Tentukan KPK dari 24 dan 30 !
3. Tentukan KPK dari 16 dan 20 !
4. Ibu ke pasar tiap 15 hari sekali sedang bibi ke pasar 10 hari sekali.
Tiap berapa hari ibu dan bibi dapat pergi ke pasar bersama ?
5. Lampu merah menyala tiap 6 menit sekali . lampu hijau menyala tiap 8
menit sekali. pukul berapa kedua lampu menyala bersama kedua jika
menyala bersama pertama pukul 08. 10 menit ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Kunci jawaban tes formatif dan tes akhir siklus.
Satuan pendidikan : SD Sukorejo I
Kelas / semester : IV / 1
Mata pelajaran : Matematika
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok dengan cara mencari pasangan.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep KPK dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan oprasi
hitung KPK.
B. Siklus I pertemuan I
1. 3 , 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 , 33 .........
2. 2.
3. 12 dan 24.
4. Bilamga kelipatan 5 yaitu, 10, 15, 20, 25. 30, 35, 40, 45, 50 .........
Bilangan kelipatan 6 yaitu , 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 56, 62 .........
KPK dari 5 dan 6 adalah 30.
5. Bilangan kelipatan 4 yaitu 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44..........
Bilangan kelipatan 6 yaitu 12 18 24 30 36 42 48 54.......
KPK dari 4 dan 6 adalah 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Siklus I pertemuan II
1. 12
2 6
2 3
2. 18
2 9
3 3
18 = 2 x 32.
3. 24
2 12
2 6
2 3
24 = 23 x 3
4. 32 x 2 = 18
5. 8 = 23
12 = 22 x 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Siklus I pertemuan III
1. 12 = 22 x 3
15 = 3 x 5
2. 8 = 23
10 = 2 x 5
KPK = 22 x 5 = 40
3. KPK dari 3 dan 5 adalah 15
4. 20 = 22 x 5
5. 15 = 3 x 5
KPK dari 20 dan 15 adalah 22 x 3 x 5 = 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Siklus II pertemuan I
1. 12 = 22 x 3
15 = 3 x 5
2. KPK dari 12 da 15 adalah 22 x 3 x 5 = 15
3. 18 = 2 x 32
30 = 2 x 3 x 5
KPK dari 18 dan 30 adalah 2 x 32 x 5 = 90
4. 6 = 2 x 3
8 = 23
KPK dari 6 dan 8 adalah 23 x 3 = 24
Jadi Arman dan Doni bermain bersama setiap 24 hari sekali.
5. 12 = 22 x 3
20 = 22 x 5
Jadi KPK dari 12 dan 20 = 22 x 3 x 5 = 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Siklus II pertemuan II
1. 22 x 3 = 12
2. Faktorisasi prima dari 30 adalah 2 x 3 x 5
3. 10 = 2 x 5
12 = 22 x 3
4. Jadi KPK dari 10 dan 13 = 22 x 3 x 5 = 60
5. 18 = 2 x 32
10 = 2 x 5
KPK dari 18 dan 10 = 2 x 32 x 5 = 90
Jadi kedua lampu menyala bersama tiap 90 menit sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Siklus II pertemuan III
1. 24 = 23 x 3
30 = 2 x 3 x 5
2. KPK dari 24 dan 30 = 23 x 3 x 5 = 120
3. 16 = 24
2o = 22 x 5
KPK dari 16 dan 20 = 24 x 5 = 80
4. 15 = 3 x 5
10 = 2 x 5
Jadi KPK dari 15 dan 10 = 2 x 3 x 5 = 30
Jadi ibu dan bibi dapat kepasar bersaama – sama tiap 30 hari sekali.
5. 6 = 2 x 3
8 = 23
Jadi KPK dari 6 dan 8 = 23 x 3 = 24
Jadi kedua lampu menyala bersama kedua 08.10 + 24 menit = 08.
34 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
INSTRUMEN VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN
Yth
Mohon Bapak / Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari pada salah
satu angka 1 , 2 , 3 , 4 atau 5 serta memberi komentar desain pembelajaran berikut
pada kolom yang tersedia.
A. SILABUS
NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR
1 Kelengkapan unsur – unsur
silabus
1 2 3 4 5
2 Kesesuaian antara SK KD
dan indikator
1 2 3 4 5
3 Kualitas perumusan
pengalaman belajar
1 2 3 4 5
4 Ketepatan pilihan perilaku
esensial dalam indikator
1 2 3 4 5
5 Kualitas perilaku yang
dituntut dalam indikator
mencerminkan keutuhan
perkembangan pribadi siswa
1 2 3 4 5
6 Tingkat kecukupan sumbar
belajar yang digunakan
1 2 3 4 5
7 Ketepatan dalam memilih
media
1 2 3 4 5
8 Kesesuaian teknik penilaian
yang digunakan dengan
indikator
1 2 3 4 5
9 Penggunaan bahasa
Indonesia dan tata tulis baku
1 2 3 4 5
Rata - rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO KOMPOMEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR
1 Kelengkapan unsur – unsur
RPP
1 2 3 4 5
2 Kesesuaian rumusan tujuan
pembelajaran dengan
indikator
1 2 3 4 5
3 Pemenuhan syarat – syarat
dalam perumusan tujuan
pembelajaran
1 2 3 4 5
4 Isi rumusan tujuan meliputi
keutuhan perkembangan
pribadi siswa
1 2 3 4 5
5 Ketepatan dalam memilih
pendekatan/model
pembelajaran
1 2 3 4 5
6 Ketepatan dalam memilih
metode / model pembelajaran
1 2 3 4 5
7 Kemenarikan , variasi dan
ketepatan teknik yang
digunakan dalam membuka
pelajaran
1 2 3 4 5
8 Rumusan kegiatan
pembelajaran mencerminkan
pendekatan
/model/metode/teknik
pembelajaran yang dipilih
1 2 3 4 5
9 Rumusan kegiatan
pembelajaran mencerminkan
kegiatan Ekslorasi,Elaborasi
dan Kolaborasi(EEK)
1 2 3 4 5
10 Perumusan kegiatan
pembelajaran berpotensi
untuk memberdayakan siswa
1 2 3 4 5
11 Rumusan kegiatan
pembelajaran berpotensi
untuk terciptanya
pembelajaran yang
menyenangkan/bermakna
1 2 3 4 5
12 Tingkat variasi dalam
kegiatan pembelajaran
1 2 3 4 5
13 Pengorganisasian materi
sistimatis ,logis dam
psykologis
1 2 3 4 5
14 Pengaturan alokasi waktu tiap 1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
kegiatan pembelajaran
proporsional
15 Kelengkapan rumusan
kegiatan akhir pelajaran
(rangkuman,evaluasi,refleksi,t
indak lanjut)
1 2 3 4 5
16 Tingkat kesesuaian
indikator,tujuan,dan item
penilaian.
1 2 3 4 5
17 Penggunaan ragam teknik
penilaian (penilaian bersifat
otentik )
1 2 3 4 5
18 Kualitas kisi – kisi penilaian 1 2 3 4 5
19 Tingkat kecukupan sumber
belajar yang digunakan
1 2 3 4 5
20 Ketepatan pemilihan media
pembelajaran
1 2 3 4 5
21 Penggunaan bahasa Indonesia
dan tata tulis buku
1 2 3 4 5
Rata -rata
C. LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )
NO KOMPOMEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR
1 Kelengkapan unsur – unsur
LKS
1 2 3 4 5
2 Rumusan petunjuk LKS
sederhana sehingga mudah
dipahami siswa
1 2 3 4 5
3 Rumusan kegiataan
Pembelajaran dalam LKS
singkat, sederhana sehingga
mudah dipahami siswa
1 2 3 4 5
4 Urutan kegiatan dalam LKS
runtut
1 2 3 4 5
5 Kegiatan Pembelajaran dalam
LKS memungkinkan
tercapainya indikator/tujuan
pembelajaran
1 2 3 4 5
6 Bahasa yang digunakan
dalam LKS sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa
1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
7 Tersedia beberapa pertanyaan
untuk refleksi
1 2 3 4 5
8 Tampilan LKS indah dan
menarik
1 2 3 4 5
Rata - rata
D. BAHAN AJAR
NO KOMPOMEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR
1 Materi sesuai dengan
Indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
1 2 3 4 5
2 Materi pelajaran memuat
fakta, konsep, prinsip dan
prosedur
1 2 3 4 5
3 Susunan materipelajaran
sistematis, logis, dan sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa
1 2 3 4 5
4 Redaksional bahasa Indonesia
baku dan sederhana
1 2 3 4 5
5 Menuliskan sumber bahan
yang dikutip dengan
penulisan baku
1 2 3 4 5
Rata- rata
Magelang, 18 Mei 2012
Penilai
Kasmidah S Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sumiyah lahir di Magelang tanggal 8 Januari tahun 1956, menyelesaikan
pendidikan dasar di SD Sukorejo I kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
tahun 1963 – 1968. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di
SMP Kartika 15 Panca Arga Magelang tahun 1969 – 1971. Melanjutkan ke
Sekolah Pendidikan Guru di SPG negeri Magelang tahun 1972 - 1974. Tahun
1974 diangkat menjadi CPNS sebagai Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Batang
Jawa Tengah . Tahun 1993 berhasil mengajukan pindah tugas mengajar di
Kabupaten Magelang. Tahun 1995 melanjutkan pendidikan ke Universitas
Terbuka ( UT ) mengambil jurusan Pedidikan keguruan ( D2 PGSD ) dan lulus
tahun 1997.Tahun 2010 melanjutkan Pendidikan di Perguruan tinggi Universitas
Sanata Dharma Yogjakarta ,jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.dan berhasil
menyelesaikan skipsi sebagai tugas akhir dengan judul “ Peningkatan prestasi
belajar matematika berkaitan dengan oprasi hitung KPK dengan model
pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan pada siswa kelas IV SD
Sukorejo I Tahun Pelajaran 2011 / 2012”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Siswa berdiskusi mengerjakan LKS
Guru memberi bimbingan saat siswa mengerjakan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
Guru bersama – sama siswa menyimpulkan materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related