plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · kebudayaan suatu daerah dan asal-usul nama...
Post on 28-Oct-2019
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
JENIS PENAMAAN DAN ASAL-USUL NAMA
DALAM SEPAK BOLA PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA
Oleh:
Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus
NIM: 074114018
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
AGUSTUS 2011
Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia
Program Studi Sastra Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
JENIS PENAMAAN DAN ASAL-USUL NAMA
DALAM SEPAK BOLA PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA
Oleh:
Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus
NIM: 074114018
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
AGUSTUS 2011
Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia
Program Studi Sastra Indonesia
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tulisan ini saya persembahkan untuk:
Aim Papah yang tidak sempat melihat anak bungsunya menjadi
sarjana, Mamah yang masih kuat menemani anaknya, dua orang kakak
dan satu orang ipar tercinta dan yang terakhir adalah Pakde dan Bude
Naryo yang membantu lewat dukungan materi sehingga saya bisa
kuliah
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Juli 2011
Yohanes Carol Kurnia Awan V.J.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
untuk Kepentingan Akademis
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus
NIM : 074114018
Demi pengembangan ilmu pengetahuaan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul " Jenis Penamaan dan
Asal-Usul Nama Dalam Sepak Bola Pada Pemberitaan Media Massa" beserta
perangkat yang diperlukan.
Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya
di internet atau media yang lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Juli 2011
Yang menyatakan,
Yohanes Carol Kurnia Awan V.J.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Carol, Yohanes. 2011. "Jenis Penamaan dan Asal-Usul Nama Dalam Sepak Bola Pada Pemberitaan Media Massa". Skripsi Strata 1 (S-1). Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra. Universitas Sanata Dharma.
Media massa muncul sebagai upaya menyalurkan informasi kepada pembaca. Salah satu upaya media massa dekat terhadap pembaca dengan mengunakan bahasa yang tepat agar terjadi komunikasiantara pembaca dengan yang dibaca. Salah satu upaya yang digunakan dalam penuturan berita olahraga khususnya dalam sepak bola adalah mengunakan penamaan sebagai salah satu bagian dari semantik.
Penelitian mengenai jenis penamaan dan asal-usul penamaan yang terdapat dalam sepak bola pada pemberitaan media massa memiliki dua tujuan sebagai berikut. Pertama, memaparkan jenis penamaan yang digunakan dalam sepak bola. Kedua, mendeskripsikan asal-usul penamaan dalam sepak bola.
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap strategis yakni, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Data diperoleh dengan metode simak, yaitu frase atau kalimat yang terdapat dalam media cetak. Teknik lanjutan yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap, dalam teknik ini peneliti bertindak sebagai pengamat. Teknik simak bebas libat cakap ini dilakuakan dengan teknik catat, yaitu mencatat data yang didapat dalam kartu data. Dilanjutkan dengan analisis data, analisis data dilakuakn dengan metode padan referensial. Penggunaan metode padan refeensial dimaksudkan untuk mencari referen suatu kalimat atau frase yang merupakan nama dalam sepak bola. data yang sudah dianalisis kemudian disajikan dengan matode informal. Metode informal adalah penyajian data dengan menggunakan kata-kata yang biasa dan saat dibaca dapat langsung dipahami.
Hasil penelitian mengenai jenis-jenis penamaan yang digunakan dalam sepak bola adalah sebagai berikut. Ditemukan tujuh jenis penamaan yang digunakan dalam sepak bola. Penamaan yang pertama adalah penamaan berdasarkan penyebutan bagian. Dalam penamaan penyebutan bagian dibagi menjadi dua yakni, penamaan penyebutan bagian berdasar logo tim dan penamaan penyebutan bagian berdasarkan warna kostum. Jenis penamaan yang kedua, adalah penamaan berdasarkan sifat khas suatu benda. Penamaan ini terbagi menjadi tiga macam yakni, penamaan berdasarkan sifat khas sebagai julukan pemain bola, penamaan berdasarkan sifat khas sebagai penyebutan posisi dalam permainan sepak bola, dan penamaan berdasarkan sifat khas sebagai penyebutan nama tim bola. Jenis penamaan yang ketiga, adalah penamaan berdasarkan pada penemu dan pembuat. Penamaan ini terbagi menjadi dua macam, yakni penamaan berdasar nama pelatih dan pemain bola, dan penamaan berdasar pada sejarah. Jenis penamaan keempat penamaan berdasarkan tempat asal. Penamaan ini dibagi menjadi satu macam, yakni penamaan tim sepak bola berdasar pada tempat
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
asalnya. Jenis penamaan ke lima, adalah penmaan berdasarkan pada keserupaan benda. Penamaan ini dibagi menjadi empat macam, yakni penamaan tim sepak bola berdasarkan keserupaan suatu benda, penamaan pendukung tim berdasarkan keserupaan benda, penamaan julukan pemain dan pelatih berdasarkan keserupaan benda, dan penamaan pemain terbaik berdasarkan pada keserupaan benda. Jenis penamaan yang keenam adalah penamaan berdasarkan pada pemendekan. Dalam jenis penamaan berdasarkan pemendekan dibagi menjadi dua kelompok pemendekan yakni singkatan dan akronim. Dalam keompok singkatan terdapat tiga macam, yakni penamaan tim sepak bola, penamaan organisasi sepak bola, dan penamaan liga atau pertandingan sepak bola. Pemendekan dengan bentuk akronim terbagi menjadi dua macam, yakni penamaan tim sepak bola dan penamaan pendukung tim. Jenis penamaan yang terakhir adalah penamaan berdasarkan penamaan baru. Penamaan ini terbagi menjadi tiga macam, yakni penamaan untuk menamai lapangan pertandingan sepak bola berdasarkan penamaan baru, penamaan untuk menamai proses memasukkan bola ke gawang berdasarkan penamaan baru.
Hasil penelitian mengenai asal-usul nama dalam sepak bola adalah sebagai berikut. Ditemukan enam jenis asal-usul nama yang terdapat dalam sepak bola. Asal-usul nama yang pertama adalah, asal-usul nama dari sejarah tempat asal, terbagi menjadi empat, yakni asal-usul nama logo tim dari sejarah tempat asal, asal-usul nama sebutan tim dari sejarah tempat asal, asal-usul nama tim dari sejarah tempat asal, dan asal-usul nama tim dari warna seragam yang dari sejarah tempat asal. Jenis asal-usul nama yang kedua adalah, asal-usul nama tim dari lambang suatu daerah atau negara. Asal-usul tersebut terbagi menjadi dua, yakni asal-usul nama berdasarkan logo tim dari lambang daerah atau negara, dan asal-usul nama berdasarkan warna seragam dari lambang daerah atau negara. Jenis asal-usul selanjutnya adalah, asal-usul nama dari kedudayaan suatu daerah. Asal-usul tersebut terbagi menjadi dua macam, pertama adalah asal-usul tim dari kebudayaan suatu daerah dan asal-usul nama pendukung tim berasal dari kebudayaan suatu daerah. Jenis asal-usul nama selanjutnya adalah asal-usul nama dari istilah militer, terbagi atas dua macam, yakni asal-usul nama posisi dalam sepak bola berasal dari istilah militer dan asal-usul nama julukan pemain dari istiah milier. Asal-usul nama ke lima adalah asal-usul nama dari istilah pemerintahan, terbagi menjadi satu jenis, yakni asal-usul nama pelatih dari istilah dalam pemerintahan. Jenis asal-usul nama yang terakhir adalah asal-usul nama dari istilah peternakan. Terbagi dalam dua macam, yakni asal-usul nama tempat pertandingan dari istilah peternakan dan asal-usul nama aktivitas dari istilah peternakan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Carol, Yohanes. 2011. "Naming Kinds and Naming Etymology Found in Soccer." An Undergraduate Thesis. Indonesia Letters Study Program, Department of Indonesian Letters, Faculty of Letters, Sanata Dharma University.
This research in naming kinds and naming etymology found in soccer has two objectives that are to explain kinds of naming used in soccer and to describe the naming etymology in soccer.
This research uses three strategic steps which are data collection step, data analysis step, and presentation on the data analysis results step. The data are collected through scrutinizing method, which is by scrutinizing phrases or sentences found in printed media. The advanced technique of scrutinizing method is conversation-free scrutinizing technique, on which the writer only has the role of an observer. This technique is done by using note-taking technique to take notes of the data in some data cards. The next step, which is data analysis, is done by equal-referential method. This method is used in order to seek for some references in a sentence or phrase that is included as a name in soccer. The data that have been analyzed are presented using informal method. Informal method is a presentation on the data using common utterances to be directly understood when they are read.
The result on the kinds of naming used in soccer is presented as follows. There are seven kinds of naming found. The first is naming based on addressing section. This kind of naming is divided into two, which are addressing section naming based on the team's logo and addressing section naming based on the costume's color. The second is naming based on special characteristics of a thing. This kind of naming is divided into three, which are naming based on special characteristic of a soccer player's nickname, naming based on special characteristic of position mentioning in soccer game, and naming based on special characteristic of mentioning a soccer team's name. The third kind of naming is naming based on the founder and the maker. This kind of naming is divided into two, which are naming based on the coach and the players' names and naming based on the history. The fourth kind of naming is naming based on its origin place where the soccer team comes from. The fifth is naming based on similarity of things. This kind of naming is divided into four; that are soccer team naming based on the similarity of things, supporter team naming based on the similarity of things, soccer player and coach's nicknaming based on the similarity of things, and best player naming based on the similarity of things. The sixth kind of naming is naming based on shortening. It is divided into two groups which are abbreviation an acronym. In the abbreviation group there are three kinds of naming; which are soccer team naming, soccer organization naming, and league or soccer game naming. In the acronym group there are two kinds of naming, which are soccer team naming and supporter team naming. The last kind of naming is naming based on new naming. It is divided into three kinds, which are naming to name the field of a soccer game based on new naming and naming to name the process of entering a goal based on new naming.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
The result on naming etymology in soccer is presented as follows. There are six kinds of names' origin in soccer. The first etymology is the name etymology from the origin place. It is divided into four, which are the origin name of team's logo from its origin place, team's origin nickname from its origin place, team's name from its origin place, and team's name based on the uniform's color based on its origin place. The second etymology is the team's name etymology from the symbol of a place or a country. It is divided into two, which are name etymology based on the team's logo from the place or country's symbol and name etymology based on the uniform's color from the place or country's symbol. The third etymology is the name etymology from a place's culture. It is divided into two kinds, which are the team's name from a place's culture and the supporter team's name from a place's culture. The fourth etymology is the name etymology from military terminology. It is divided into two kinds, which are position name etymology from military terminology and soccer player's nickname etymology from military terminology. The fifth etymology is the name etymology from governmental terminology. It is divided into one kind which is the coach's name etymology from governmental terminology. The last kind of etymology is the name etymology from farming terminology. It is divided into the game field name etymology from farming terminology and activity name etymology from farming terminology.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Selain dukungan
dari Tuhan Yang Maha Esa, tugas akhir ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak yang dengan setia memberi semangat dan
bimbingan kepada penulis. Oleh karena itu, banyak terima kasih penulis ucapkan
kepada :
1. Drs. Hery Antono, M.Hum., selaku pembimbing I yang dengan baik dan
sabar menerima keluahan dan memberi solusi baik bagi bagi penulis
selama menyusun tugas akhir,
2. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum.,selaku pembimbing II yang dengan teliti
dan sabar memberi masukan pada penulis dalam menyusun tugas akhir,
3. Bapak dan Ibu dosen Sastra Indonesia, Drs. B. Rahmanto, M.Hum., S.E.
Peni Adji, S.S., M.Hum., Dra. F. Tjandrasih, M.Hum., Drs. F.X. Santosa,
M.S., Drs. P. Ari Subagyo, M.Hum. dan Drs. Yoseph Yapi Taum,
M.Hum., terima kasih atas kesempatan berbagi ilmu dan pengalaman
selama penulis menjalani studi di Program Studi Sastra Indonesia,
4. Staf Sekretariat Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma yang
membantu penulis dalam kelancaran mencari informasi akademik selama
penulis menjalani perkuliahan,
5. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, tempat menemukan referensi
tambahan yang mendukung penulisan tugas akhir,
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Keluarga tercinta, Alm. Constantinus Jeharus yang memberi dukungan
pada saat sakitnya, Ibu F.E. Endang Sulistyaningsih yang selalu berdoa
untuk keberhasilan penulis, kakak paling sulung Marcelino beserta istrinya
dan kakak ke dua Wenny Arlita yang selalu memberi semangat bagi
penulis,
7. Ayu Primasandi, sahabat diskusi yang setia memberi motivasi,
8. Teman-teman angkatan 2007 Program Studi Sastra Indonesia, teman-
teman Bengkel Sastra serta teman-teman Ruang Kosong yang selalu
memberi inspirasi kepada penulis.
9. Semua pihak yang belum dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari meski telah diselesaikan dengan usaha yang maksimal,
tugas akhir ini masil belum sempurna. Segala kekurangan, ketidaktelitian, dan
kekeliruan dalam tugas akhir ini menjadi tanggung jawab penulis. Dengan rendah
hati, penulis menerima saran dan kritik.
Yogyakarta, 28 Juli 2011
Penulis
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar B el akang 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.5 Tinj auan Pustaka 5
1.6 Landasan Teori 7
1.6.1 Teori Penamaan 7
1.6.1.1 Peniruan Bunyi 8
1.6.1.2 Penyebutan Bagian 9
1.6.1.3 Penyebutan Sifat Khas 9
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6.1.4 Penamaan Berdasarkan Penemu atau Pembuat... 10
1.6.1.5 Penamaan Berdasarkan Tempat Asal 10
1.6.1.6 Penamaan Berdasarkan Bahan 11
1.6.1.7 Penamaan Berdasarkan Keserupaan Benda
dengan Benda lain 11
1.6.1.8 Penamaan Berdasarkan Pemendekan 12
1.6.1.9 Penamaan Berdasarkan Penamaan Baru 12
1.6.2 Teori Referensial 13
1.6.3 Penggunaan Kalimat Jurnalistik Efektif 14
1.7 Metode Penelitian 14
1.7.1 Tahap Pengumpulan Data 14
1.7.2 Tahap Analisis Data 15
1.7.3 Tahap Penyajian Data 16
1.8 Sistematika Penyajian 16
BAB II JENIS-JENIS PENAMAAN YANG DIGUNAKAN
DALAM SEPAK BOLA 18
2.1 Pengantar 18
2.2 Penamaan Berdasarkan Penyebutan Bagian 18
2.2.1 Penamaan Penyebutan Bagian Berdasarkan Logo T i m . . 18
2.2.2 Penamaan Penyebutan Bagian Berdasarkan Warna Kostum 19
2.3 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas Suatu Benda 20
2.3.1 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai Julukan Pemain Bola 21
2.3.2 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas sebagai Penyebutan Posisi
dalam Permainan Sepak Bola 22
2.3.3 Penamaan Berdasarkan Sifat Sebagai Penyebutan Nama
Sebuah Tim Bola 22
2.4 Penamaan Berdasarkan Penemu dan Pembuat 23
2.4.1 Penamaan Tim Berdasarkan Nama Pelatih dan Pemain Bola 23
2.4.2 Penamaan Tim Berdasarkan Sejarah Suatu Daerah 24
2.5 Penamaan Berdasarkan Tempat Asal 25
2.5.1 Penamaan Tim Sepak Bola
Berdasarkan Tempat Asalnya 25
2.6 Penamaan Berdasarkan Keserupaan Benda 26
2.6.1 Penamaan Tim Sepak Bola Berdasarkan Keserupaan Benda 26
2.6.2 Penamaan Pendukung Tim Berdasarkan Keserupaan Benda 27
2.6.3 Penamaan Julukan Pemain dan Pelatih
Berdasarkan Keserupaan Benda 28
2.6.4 Penamaan Pemain Terbaik Berdasarkan Keserupaan Benda 29
2.7 Penamaan Berdasarkan Pemendekan 30
2.7.1 Pemendekan Menggunakan Bentuk Singkatan 31
2.7.1.1 Penamaan Tim Sepak Bola
Mengunakan Bentuk Singkatan 31
2.7.1.2 Penamaan Organisasi dalam Sepak Bola
Mengunakan Bentuk Singkatan 32
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.7.1.3 Penamaan Liga Atau Pertandingan
dalam Sepak Bola Mengunakan Bentuk Singkatan 32
2.7.2 Pemendekan Menggunakan Akronim 33
2.7.2.1 Penamaan Tim Sepak Bola
Mengunakan Bentuk Akronim 33
2.7.2.2 Penamaan Pendukung Sepak Bola
Menggunakan Bentuk Akronim 34
2.8 Penamaan Berdasarkan Penamaan Baru 35
2.8.1 Istilah untuk Menamai Lapangan Pertandingan
Berdasarkan Penamaan Baru 35
2.8.2 Istilah untuk Menamai Proses Memasukan Bola
ke Gawang Berdasarkan Penamaan Baru 36
2.8.3 Istilah untuk Menamai Tindakan
dalam Sepak Bola Berdasarkan Penamaan Baru 37
BAB III ASAL-USUL PEMBENTUKAN NAMA
DALAM SEPAK BOLA 38
3.1 Pengatar 38
3.2 Asal-Usul Penamaan dari Sejarah Tempat Asal 38
3.2.1 Asal-Usul Nama Logo Tim dari Sejarah Tempat Asal 39
3.2.2 Asal-Usul Nama Sebutan Tim dari Sejarah Tempat Asal.... 39
3.2.3 Asal-Usul Nama Tim dari Sejarah Tempat Asal 41
3.2.4 Asal-Usul Nama Tim Berdasarkan Warna Seragam
dari Sejarah Tempat Asal 42
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3 Asal Usui Penamaan dari Lambang Daerah atau Negara 43
3.3.1 Asal-Usul Penamaan Berdasarkan Logo Tim
dari Lambang Daerah Atau Negara 43
3.3.2 Asal-Usul Nama Berdasarkan Warna Bendera Negara 44
3.4 Asal-Usul Nama dari Kebudayaan Suatu Daerah 45
3.4.1 Asal-Usul Nama Tim dari Kebudayaan Suatu Daerah 45
3.4.2 Asal-Usul Nama Pendukung Tim
dari Kebudayaan Suatu Daerah 47
3.5 Asal-Usul Penamaan dari Istilah dalam Militer 48
3.5.1 Asal-Usul Penamaan Posisi dalam Sepak Bola
dari Istilah Dalam Militer 48
3.5.2 Asal-Usul Penamaan Julukan Pemain dalam Sepak Bola
dari Istilah Dalam Militer 49
3.6 Asal-Usul Penamaan berasal dari Istilah Pemerintahan 49
3.6.1 Asal-Usul Penamaan Pelatih
dari Istilah dalam Pemerintahan 50
3.7 Asal-Usul Penamaan Berasal Dari Istilah Peternakan 50
3.7.1 Asal-Usul Penamaan Tempat dari Istilah Peternakan 51
3.7.2 Asal -Usul Penamaan Aktifitas dari Istilah Peternakan 51
BAB IV KESIMPULAN 53
4.1 Kesimpulan 53
4.2 Saran 63
DAFTAR PUSTAKA 64
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 66
TENTANG PENULIS 73
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Objek penelitian ini adalah nama yang terdapat dalam dunia sepak bola
pada pemberitaan media massa. Media massa merupakan sebuah sarana
penyampaian informasi yang coba diungkapkan penulis mengenai apa yang
dilihat, didengar, atau dialami oleh penulis. Salah satu prinsip media massa adalah
untuk memenuhi kebutuhan pembaca (Siregar, 1998:19). Bentuk media massa
yang berupa tulisan memungkinkan untuk sebisa mingkin menarik dan dapat
dipahami oleh pembaca. Dalam berita olah raga, penulis dituntut agar mampu
menghadirkan sebuah sensasi pertandingan dalam tulisan (Rahardi, 2006:21).
Pemberian nama merupakan salah satu upaya untuk memberi penjelasan dan
sensasi dalam pemberitaan olahraga. Pengunaan nama dalam pemberitaan sepak
bola merupakan sebuah upaya untuk menjalin komunikasi dan memberi
pemahaman pada pembaca. Sebuah contoh, tim yang mengunakan seragam
berwarna merah bukan hanya tim Liverpool, sebuah tim dari Inggris, tetapi timnas
Indonesia j uga menggunakan seragam merah. Jika dalam pemberitaan hanya
dicantumkan tim berwarna merah telah menjadi juara dalam pertandingan maka
terjadi kebingungan, oleh sebab itu munculah nama tim Garuda untuk
menyebutkan timnas Indonesia yang diambil dari logo emblem tim tersebut.
Nama merupakan kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat,
barang, binatang, dan sebagainya) (KBBI, 2003:773). Dalam ilmu kebahasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
atau linguistik, nama erat kaitanya dengan kajian semantik. Semantik merupakan
istilah dalam linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda linguistik
dengan yang ditandai (Chaer, 1994:2). Secara singkat, semantik merupakan ilmu
yang mempelajari makna suatu tanda atau bahasa.
Dalam semantik pembahasan mengenai nama dipaparkan dalam teori
penamaan. Penamaan atau pemberian nama adalah soal konvensi atau perjanjian
di antara sesama anggota suatu masyarakat bahasa (Djajasudarma, 1993:30).
Penamaan merupakan sebuah proses perlambangan suatu konsep untuk mengacu
pada sebuah referen. Referen merupakan kemampuan kata untuk mengacu pada
makna tertentu. Referensi berhubungan erat dengan makna, jadi referensi
merupakan salah satu sifat makna leksikal (Veerhaar, 1999: 389).
Salah satu contoh penamaan yang terjadi dalam komunikasi masyarakat
terdapat dalam dunia sepak bola. Hal ini dikarenakan sepak bola merupakan salah
satu olahraga yang mengakar pada masyarakat. Penamaan dalam sepak bola
terjadi karena adanya keinginan untuk menyampaikan suatu konsep dalam dunia
sepak bola.
Alasan pemilihan topik nama dalam dunia sepak bola adalah penulis ingin
mengetahui jenis-jenis penamaan apa saja yang terdapat dalam sepak bola.
Beberapa contoh jenis penamaan yang terdapat dalam sepak bola dapat dilihat
dari contoh berikut :
(1) Mereka punya tinggi badan yang tidak dengan pemain timnas Merah Putih, seperti Bambang pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Salosa. (Bolavagansa edisi 103:6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
(2) Kalau saja tidak cedera, ia pasti akan mampu menggalang solidaritas timnya untuk menggulung Jerman di final yang akhirnya dimenangkan pasukan Beckenbauer. (Bolavagansa edisi
103:39)
Pada contoh (1) penamaan timnas Merah Putin digunakan sebagai penanda "tim
sepak bola dari Indonesia". Merah Putih merupakan bendera sekaligus lambang
negara Indonesia. Pada contoh (2) Beckenbauer merupakan seorang kapten yang
memimpin tim sepak bola dari Jerman dalam Piala Dunia. Penggunaan nama
kapten Jerman menjadi nama bagi tim dari Jerman dikarenakan kesuksesan
Jerman meraih juara saat dipimpin oleh Beckenbauer. Jika melihat contoh
tersebut, terdapat dua jen is penamaan. Jenis penamaan pada contoh (1) digunakan
untuk penyebutan sifat khas suatu tim bola dari Indonesia, sedangkan pada contoh
(2) digunakan penamaan dengan cara mengambil nama orang terkenal. Penulis
merasa masih ada banyak jenis penamaan dalam dunia sepak bola yang belum
dibahas mendalam dalam penelitian lain.
Alasan kedua pemiihan topik nama dalam dunia sepak bola adalah asal-
usul pembentukan nama dalam sepak bola. Contoh asal-usul terbentuknya nama
dalam sepak bola dapat dilihat dari cotoh berikut.
(3) Akan tetapi primadona sesungguhnya di piala dunia 2010 adalah tim Matador Spanyol). (Bolavagansa edisi 103:18).
Dalam contoh (3) penamaan yang diambil berasal dari tradisi khas yang dimiliki
oleh Spanyol. Matador dalam tradisi Spanyol adalah seorang kesatria yang
menunjukkan keberaniannya dengan cara berduel dengan seekor banteng liar.
Agar mendapat sebuah penghargaan maka sang pejuang harus membunuh
Banteng tersebut. Semakin besar dan ganas banteng yang dihadapi seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pejuang, maka pejuang tersebut akan semakin dihormati di Spanyol. Diharapkan
dengan disamakan dengan Matador, pemain Spanyol dan timnya dapat berjuang
untuk menghadapi dan menaklukkan banteng-banteng ganas yang dipadankan
dengan tim-tim dari negara lain yang berhasil masuk pada putaran final Piala
Dunia 2010.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan
yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Jenis penamaan apa saja yang terdapat pada istilah sepak bola pada
pemberitaan media massa?
1.2.2 Bagaimana proses tebentuk atau asal-usul penamaan dalam sepak bola
pada pemberitaan media massa ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini
bertujuan sebagai berikut.
1.3.1 Memaparkan jenis penamaan yang digunakan dalam sepak bola pada
pemberitaan media massa.
1.3.2 Mendeskripsikan proses terbentuknya atau asal-usul nama dalam bidang
sepak bola pada pemberitaan media massa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoretis dan
praktis. Secara teoretis maanfaat yang didapat adalah memberi pemahaman bahwa
penamaan sebagai kajian semantik merupakan sebuah fenomena bahasa yang
dapat ditemukan pada istilah-istilah dunia sepak bola khususnya dalam
pemberitaan media massa.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi deskripsi tentang
variasi penamaan dalam persepakbolaan yang sering muncul dalam media massa.
Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu peneliti-peneliti lain yang hendak
membahas penamaan dalam konteks yang berbeda.
1.5 Tinjauan Pustaka
Dalam makalahnya yang berjudul Dari Keperawanan, Partai Away, Ke
Scudetto:Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Laras Olahraga Dalam
Media Massa, Yuwono memaparkan pengelompokan penggunaan metafora dalam
media massa olahraga. Dalam makalah tersebut dijelaskan bahwa ada beberapa
jenis metafora yang digunakan dalam media massa olahraga, antara lain adalah
metafora verba, metafora nomina dan metafora adjektival beserta dengan
contohnya. Dengan mengacu penelitian yang sudah ada, ternyata bukan hanya
metafora saja yang terdapat dalam bahasa olahraga, akan tetapi ditemukan juga
fenomena penamaan yang di dalamnya berupa sinekdok, pemendekan, dan lain
sebagainya. Penekanan pada makalah Dari Keperawanan, Partai Away, Ke
Scudetto: Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Laras Olahraga dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Media Massa adalah pada penggunaan bahasa yang terbentuk untuk pemberitaan
dalam dunia olahraga secara luas. Sebuah kelebihan yang dimiliki dalam skripsi
ini adalah, menjelaskan bagaimana istilah dan penyebutan dalam berita olahraga
yang lebih spesifik yakni sepak bola.
Penelitian penggunaan bahasa dalam sepak bola juga pernah dilakukan
oleh Herlinda, dengan judul penelitian Gaya Metafora Wartawan dalam Wacana
Pemberitaan Olahraga BertajukSepakbola di Harian Singgalang
(http://sawirman-e135.bloqspot.com/13-03-2011/Pkl 15.00). Pembahasan dalam
penelitian Gaya Metafora Wartawan dalam Wacana Pemberitaan Olahraga
Bertajuk Sepakbola di Harian Singgalang adalah bahasa kias yang digunakan
wartawan sebagai bentuk ekspresi penulis yang ingin dibagikan pada pembaca.
Dalam penelitian tersebut disertakan juga alasan penggunaan bahasa kias dalam
media olahraga. Akan tetapi, dalam penelitian Gaya Metafora Wartawan dalam
Wacana Pemberitaan Olahraga Bertajuk Sepakbola di Harian Singgalang
disinggung juga mengenai penyebutan nama dalam sepak bola seperti pemberian
nama julukan tim dan pendukung tim, tetapi hanya diambil penamaan yang
merujuk pada metafora atau perbandingan sehingga dalam penelitian tersebut
tidak disinggung apa saja jenis-jenis penamaan dan bagaimana terbentuknya.
Salah satu kelebihan dalam penelitian ini adalah menunjukkan penamaan sebagai
salah satu kajian semantik yang di dalamnya mencakup metafora, pemendekan,
penamaan baru dan lain sebagainya melalui objek penelitian yang dekat dengan
kehidupan masyarakat luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.6 Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori
penamaan, teori referensial dan pengunaan kalimat jurnalistik efektif. Teori
penamaan dan teori referensial termasuk dalam pembahasan semantik.
Semantik merupakan studi tentang makna. Makna dapat diartikan dengan
'arti atau maksud pembicara atau penulis (KBBI, 2008:864). Terdapat berbagai
macam jenis makna, antaralain adalah makna afektif, makna denotasi, makna
kiasan, makna gramatikal, makna lokusi dan masih ada banyak jenis makna.
Makna merupakan pokok dari sebuah komunikasi. Komunikasi merupakan
sebuah hubungan kebahasaan antar manusia bahasa. Semantik sebagai kajian
menganai makna memiliki hudungan erat dengan komunikasi antar manusia.
Selain itu semantik juga merupakan sebuah pusat studi tentang pikiran manusia,
yakni proses berpikir, kognisi dan konseptualisasi. Semua ini saling berkait
dengan cara mengklasifikasikan dan mengemukakan tentang dunia nyata lewat
sebuah bahasa (Leech, 23:01).
1.6.1 Teori Penamaan
Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori tentang
penamaan. Penamaan merupakan bagian dari semantik yang masuk dalam
linguistik. Penamaan atau pemberian nama merupakan hasil konvensi dan
kesepakatan yang tedapat di antara sesama anggota suatu masyarakat bahasa
(Chaer, 1990:43). Nama merupkan kata-kata yang menjadi label pada benda,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
makhluk hidup, peristiwa dan aktivitas di dunia. Proses pembentukan nama
diperoleh dari proses belajar (Djajasudarma, 1993:30).
Penamaan dilatarbelakangi oleh sebab-sebab dan pristiwa tertentu, di
antaranya adalah peniruan bunyi, penyebutan bagian, penyebutan sifat khas,
berdasar pada penemu atau pembuat, berdasar pada tempat asal, berdasar pada
bahan, berdasar pada keserupaan benda dengan benda lain, berdasar pada
pemendekan dan berdasar pada penamaan baru
1.6.1.1 Peniruan Bunyi
Pemberian nama pada sebuah benda terbentuk oleh bunyi yang
ditimbulkan oleh benda tersebut (Chaer, 1990:44), misalnya.
a. Seekor anjing biasa dipangil dengan nama Guguk, hal tersebut terjadi
karena seekor anjing sering menggong-gong dan bunyi gong-gongannya
adalah "guk-guk".
b. Seorang anak kecil menangis karena bapak Teot-teot tidak kunjung
datang melewati rumahnya. Bapak Teot-teot yang dimaksud adalah
penjual balon. Nama Teot-teot diberikan pada penjual balon karena,
setiap menjajakan dagangannya penjual tersebut membuyikan terompet
berbunyi "teot-teot".
Penamaan berdasarkan tiruan bunyi yang ditimbulkan benda disebut dengan kata
peniru bunyi atau Anomatope.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.6.1.2 Penyebutan Bagian
Penamaan suatu benda atau konsep berdasarkan bagian dari benda itu
biasanya berdasarkan ciri khas dari benda tersebut dan yang sudah diketahui
umum. Penamaan benda berdasar pada bagian dari suatu benda biasa disebut
dengan istilah pars pro toto. Selain pars pro toto terdapat istilah totum pro parte
yang merupakan kebalikan dari pars pro toto (Chaer, 1990:45), Contohnya
seperti.
a. Kata kepala dalam kalimat Setiap kepala menerima bantuan beras 10
kg. Bukanlah dalam arti " kepala" itu saja, melainkan seluruh orangnya
sebagai satu kesatuan (pars pro toto, menyebut sebagian untuk
keseluruhan).
b. Kata Spanyol dalam kalimat Spanyol memenangkan medali emas pada
piala dunia 2010. Yang dimaksud adalah tim sepak bola asal Spanyol
(totum pro parte, menyebut keseluruhan untuk sebagian.).
1.6.1.3 Penyebutan Sifat Khas
Penyebutan nama melalui sifat khas merupakan penamaan yang mengubah
kata sifat menjadi kata benda. Proses pembentukannya dengan cara, mengambil
sifat yang menonjol pada sebuah benda. Proses demikian biasa disebut dengan
transposisi makna. (Chaer, 1990:47), Contohnya adalah.
a. Singa merupakan sang pemangsa. Sifat Singa yang suka berburu dan
memangsa buruannya dijadikan nama bagi Singa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1.6.1.5 Penamaan Berdasar pada Tempat Asal
Dalam penamaan suatu benda diberi nama sesuai dengan tempat benda itu
berada atau ditemukan (Chaer, 1990:49), misalnya.
a. Kata sarden atau ikan sarden, berasal dari nama pulau Sardinia di Italia.
b. Dalam persepakbolaan, dapat ditemui Laskar Bandung, sebutan tersebut
terbentuk karena pemain sepak bola yang berlaga berasal dari Bandung.
b. Di dalam dunia politik dulu ada istilah golongan kanan dan golongan
kiri. Maksudnya, golongan kanan untuk menyebut golongan agama dan
golongan kiri untuk menyebut golongan komunis.
1.6.1.4 Penamaan Berdasar pada Penemu atau Pembuat
Penamaan benda berdasarkan pada nama penemu, nama pabrik atau nama
dalam suatu peristiwa sejarah. Penamaan seperti ini biasa disebut appelativa
(Chaer,1990:47), contohnya adalah.
a. Mesin Diesel penaman tersebut mengacu pada orang yang membuat
benda tersebut yaitu bernama Disel. Sehingga mesin temuannya itu
diberi nama seperti Disel.
b. Ayah pergi ke kantor menggunakan Honda. Honda merupakan nama
seorang penemu kendaraan bermotor dari Jepang. Kemudian nama
tersebut digunakan oleh sebuah merek kendaraan motor terkenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1.6.1.6 Penamaan Berdasar pada Bahan
Ada sejumlah benda yang namanya diambil dari nama bahan pokok benda
itu (Chaer, 1990:49), misalnya.
a. kaca adalah nama bahan. Lalu barang-barang lain yang dibuat dari kaca
seperti kaca mata, kaca jendela, dan kaca spion mengunakan nama kaca.
b. Uang logam dibuat dari logam kemudian memiliki nilai sehingga dapat
dipergunakan sebagai alat pembayaran.
1.6.1.7 Penamaan Berdasar pada Keserupaan Benda dengan Benda lain
Dalam berbahasa banyak kata yang digunakan secara metaforis yang
berarti kata itu digunakan dalam suatu ujaran yang maknanya dipersamakan atau
diperbandingkan dengan makna leksikal dari kata itu (Chaer, 1990:50), misalnya.
a. Kaki meja penggunaan kata kaki dalam kata tersebut dibandingkan
dengan tubuh makluk hidup yang berfungsi sebagai penopang tubuh
supaya tidak jatuh. Karena meja j uga ditopang dengan penyangga maka
penopang tersebut disamakan dengan kaki.
b. Kata kepala pada kepala sekolah memiliki kesamaan makna dengan
salah satu komponen makna leksikal dari kata kepala itu, yaitu "bagian
yang sangat penting pada manusia", sama halnya dengan kepala sekolah,
merupakan bagian terpenting dalam struktur sekolah. Malahan kata
seperti ini dalam perkembangannya dianggap sebagai kata yang
polisemi, kata yang memiliki banyak makna (Chaer, 1990:51).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1.6.1.8 Penamaan Berdasarkan pada Pemendekan
Dalam perkembangan bahasa banyak muncul kata yang terbentuk sebagai
hasil penggabungan (Chaer, 1990:51), salah satu cara pembentukan penamaan
adalah melakukan pemendekan kata. Terdapat dua bentuk pemendekan, yakni
singkatan dan akronim (EYD, 2009:39).
Berikut ini adalah contoh penamaan yang didasarkan pada hasil
penggabungan unsur-unsur huruf dan beberapa suku kata yang digabungkan
menjadi satu.
a. Iptek diambil dari "Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi".
b. Tipikor diambil dari "Tindak Pidana Korupsi".
1.6.1.9 Penamaan Berdasar pada Penamaan Baru
Penamaan baru dibentuk untuk menggantikan kata atau istilah lama yang
sudah ada karena kata atau istilah lama yang sudah ada dianggap kurang tepat,
kurang rasional, tidak halus atau kurang ilmiah (Chaer, 1990:52)
a. Penggunaan kata toilet untuk menggantikan kata kakus. Kata toilet
dianggap lebih halus dan tidak jorok dari kata sebelumnya untuk
menamakan tempat buang air.
b. Kata wanita sekarang diangap terlalu lugu sehingga dipilih kata
perempuan untuk menggantikan kata wanita.
Penamaan berdasarkan penamaan baru akan terus berkembang secara cepat
mengikuti pola kehidupan dan budaya dari masyarakat itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Konsep/makna (referens)
, , , c. Yang dirujuk diluar a. kata leksem , ,
bahasa (referen)
Kata atau leksem memiliki makna atau konsep. Keberadaan makna dan konsep
bersifat umum, sedang sesuatu yang dirujuk di luar dunia bahasa memiliki sifat
khusus. Contohnya adalah Setan Merah, kata Setan Merah umumnya adalah roh
jahat yang berwarna aura merah, tetapi pada referen yang dirujuk bisa saja sebuah
tim sepak bola berseragam merah yang memiliki permainan baik sehingga
menakutkan bagi tim lain. Dengan teori referen maka dapat dirumuskan
bagaimana asal usul penamaan yang terdapat dalam dunia sepak bola pada
pemberitaan media massa.
1.6.2 Teori Referensial
Referen merupakan unsur yang berada di luar bahasa. Teori referen
merupakan bagian dari semantik yang merujuk pada hubungan dari sebuah kata
dengan makna atau konsep dari kata tersebut dan benda atau hal yang merujuk
pada hal-hal di luar dunia bahasa (Chaer, 1990:31). Menurut Ogden dan Richard
(1973), hubungan antara kata, konsep dari kata, dan hal-hal yang merujuk di luar
bahasa membentuk sebuah segitiga, yang kemudian diberi nama segitiga
semantik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1.6.3 Penggunaan Kalimat Jurnalistik Efektif
kalimat jurnalistik efektif merupakan kalimat jurnalistik yang mampu
menimbulkan kembali gagasan atau pikiran dalam diri pembaca (Rahardi,
2006:53). Penggunaan kata-kata yang memiliki nilai rasa tertentu sesuai dengan
keadaan yang hendak disampaikan penulis dapat membantu memunculkan
gagasan atau pikiran pembaca. Metafora merupakan sebuah bentuk dalam media
massa untuk mencapai tujuan untuk membantu pembaca membayangkan dan
memahami peristiwa yang diberitakan.
1.7 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap strategis, yakni tahap
pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyajian data. Berikut diuraikan
masing-masing tahap penelitian tersebut.
1.7.1 Tahap Pengumpulan Data
Data yang diambil dalam penelitian ini berasal dari tabloid Bola Edisi 2.166—
2.172, Harian Jogja. Edisi 786-789, Kedaulatan Rakyat.Tahun edisi LXVI
No.162, Soccer edisi 36-38, Bolavagansa Pandemi Piala Dunia Edisi 103-105.
Data yang digunakan berupa frasa, kata atau kalimat yang terdapat dalam media
cetak. Pemerolehan data dilakukan dengan metode simak, yaitu menyimak
penggunaan bahasa (Kesuma, 2007: 43). Dalam penelitian ini dilakukan
penyimakan terhadap penamaan sebagai salah satu upaya pembentukan istilah
dalam dunia sepak bola yang terdapat pada media yang mengulas tentang sepak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
bola. Lanjutan dari metode simak dalam penelitian ini, adalah teknik simak bebas
libat cakap karena peneliti hanya berkedudukan sebagai pemerhati terhadap calon
data. Dalam teknik bebas libat cakap digunakan teknik catat, yaitu mencatat data
yang diperoleh dengan alat tulis atau dengan mengunakan kartu data.
1.7.2 Tahap Analisis Data
Dalam tahap analisis data digunakan metode padan referensial. Metode
padan dapat disebut j uga dengan metode identitas (Sudaryanto, 1981:13). Metode
padan merupakan analisis data yang alat penentunya berada di luar dan tidak
menjadi satu bagian dari sebuah bahasa(Sudaryanto, 1982:13). Pengunaan metode
padan memiliki tujuan untuk menemukan identitas sebuah objek kebahasaan
berdasarkan pada keselarasan, kesesuaian, dan kecocokan dengan alat
penentunya.
Metode padan referensial merupakan metode padan yang alat penentunya
berupa referen bahasa (Kesuma, 2007:48). Metode padan referensial digunakan
menunjukkan identitas pada satuan kebahasaan sebuah referen. Contoh penerapan
metode padan referensial adalah sebagai berikut.
(4) Sang Srigala tentu ingin keadaan positif ini berlanjut saat menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi, Minggu (20/3) (Bola. Edisi2.171, hal 17).
Sang Srigala dalam contoh (4) merupakan identitas sebagai sebuah tim sepak bola
berasal dari Itali yang menggunakan gambar Srigala sebagai lambang untuk tim
tersebut. Lambang Srigala tersebut digunakan tim As Roma karena didaerah
Roma terkenal denagan srigala pemburu pada zaman dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1.7.3 Tahap Penyajian Data
Hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Penyajian hasil
analisis data secara informal adalah penyajian hasil analisis data dengan
menggunakan kata-kata biasa sehingga apabila dibaca langsung dapat dipahami
(Kesuma, 2007:71)
1.8 Sistematika Penyajian
Laporan hasil penelitian ini terdiri dari empat bab, yakni.
Bab I berisi pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan perihal latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian.
Bab II berisi uraian mengenai jenis-jenis penamaan yang terdapat dalam
sepak bola. Terdapat tujuh jenis penamaan dalam sepak bola, yaitu penamaan
berdasar penyebutan sebagian, penamaan berdasar sifat khas suatu benda,
penamaan berdasar penemu dan pembuat, penamaan berdasar tempat asal,
penamaan berdasarkan pada keserupaan dengan suatu benda, penamaan
berdasarkan pada pemendekan dan penamaan berdasar pada penamaan baru.
Bab III berisi uraian mengenai asal-usul pembentukan nama dalam sepak
bola. Terdapat enam jenis asal-usul pembentukan nama dalam sepak bola, yakni
asal-usul nama berdasar dari tempat asal, asal-usul nama berasal dari lambang
daerah atau negara, asal-usul nama barasal dari kebudayaan suatu daerah, asal-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
usul nama dari istilah militer, asal-usul nama berasal dari istilah pemerintahan dan
asal-usul nama dari istilah peternakan.
Bab IV berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dimaksud adalah
kesimpulan tentang penggunaan penamaan sebagai salah satu upaya pembentukan
istilah dalam dunia sepak bola. Saran yang dimaksud adalah saran kepada peneliti
lain yang tertarik untuk mengkaji penggunaan penamaan sebagai salah satu upaya
pembentukan istilah dalam dunia sepak bola dengan tinjauan yang berbeda atau
mengkajinya dalam konteks yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
JENIS-JENIS PENAMAAN YANG DIGUNAKAN DALAM SEPAK BOLA
2.1 Pengantar
Dalam dunia sepak bola akan banyak ditemukan penamaan, baik dalam
sebuah julukan, nama tim bahkan hingga pendukung tim. Terdapat Sembilan jenis
penamaan (Chaer, 1990:44). Dari sembilan jenis penamaan yang dipaparkan oleh
Chaer, hanya beberapa yang digunakan dalam sepak bola. Penelitian kali ini
berusaha untuk menunjukan jenis penamaan apa saja yang digunakan dalam sepak
bola dan mendeskripsikan jenis-jenis penamaan tersebut.
2.2 Penamaan Berdasarkan Penyebutan Bagian
Penamaan berdasarkan penyebutan bagian merupakan penamaan yang
terbentuk berdasarkan pada suatu bagian tertentu dari benda tersebut. Biasanya
benyebutan bagian diambil dari sesuatu yang menonjol pada benda tersebut atau
sesuatu ciri khas dari benda tersebut (Chaer. 1990:45). Ada beberapa macam
pengunaan penamaan jen is ini dalam istilah sepak bola yang dapat dilihat dalam
pembahasan berikut.
2.2.1 Penamaan Penyebutan Bagian Berdasarkan Logo Tim
Logo merupakan ciri dari sebuah tim. Setiap tim sepak bola memiliki logo
yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dilihat pada contoh berikut.
(5) Keunggulan jadwal hanya bisa dimanfatkan j ika The Gunners bisa memulihkan mental mereka (Soccer Edisi38/XI, hal 03).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
(6) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
(7) Melihat parade skuad Tiga Singa -sekali lagi kecuali kipernya-sulit bagi orang yang mengerti bola menolak mereka tak menjadi penantang yang serius juara dunia 2010 (Bolavaganza. Edisi 104,
hal 13).
Pada contoh (5) digunakan kata benda yaitu The Gunners, dalam bahasa Indonesia
artinya 'meriam' (Echols. 1995:283). Julukan tersebut diperuntukan bagi sebuah
tim yang berasal dari Inggris bernama 'Arsenal ' . Pemberian nama 'Meriam' atau
The Gunners untuk tim Arsenal disebabkan karena adanya gambar meriam dalam
logo tim sepak bola bernama Arsenal tersebut. Penamaan julukan berdasar logo
tim juga terjadi pada tim nasional suatu negara. Pada contoh (6) Garuda yang
merupakan lambang negara Indonesia diadopsi oleh lembaga sepak bola nasonal,
kemudian digunakan menjadi logo tim nasional. Pada contoh (7) tiga singa yang
merupakan lambang dari kerajaan Inggris digunakan oleh tim nasional dari
Inggris untuk menandai tim sepak bola nasional Inggris.
2.2.2 Penamaan Penyebutan Bagian Berdasarkan Warna Kostum
Kostum merupakan hal yang penting dalam sepak bola. Dua tim yang
berlawanan tidak mungkin menggunakan warna maupun corak kostum yang
sama. Jika kedua tim menggunakan warna kostum yang serupa maka akan sulit
untuk membedakan lawan dan kawan. Pengunaan warna kostum sebagai nama
julukan dapat dilihat pada contoh berikut ini.
(8) Materi tim Oranye sekarang ini yang terbaik sejak era Ruud Gullit
dan Marco Van Basten cs (Bolavaganza. Edisi 104, hal 11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
(9) Dalglish membawa The Reds mendominasi pada akhir 1990-an (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
(10) Sel-sel otak Capello terus bekerja. Hatinya menginginkan Gli Azzuri menang, sebab itu akan menyamai rekor Brasil. (Bolavaganza. Edisi 103, hal 36).
Tim Oranye pada contoh (8) merupakan sebutan bagi tim nasional Belanda.
Pengunaan warna oranye sebagai warna kostum sudah lama melekat pada tim
nasional Belanda, sehingga orang sering menjuluki tim sepak bola tersebut
sebagai Tim Oranye. Pada contoh (9) The Reds dalam bahasa Indonesia artinya "si
Merah" (Echols. 1995:471). 'Si Merah' digunakan sebagai julukan untuk sebuah
club sepak bola yang bermain di Inggris bernama Liverpool. Liverpool merupakan
salah satu tim yang cukup lama berdiri di Inggris dan seragam utama yang
dikenakan oleh pemainya adalah berwarna merah. Pada contoh (10) digunakan
kata Gli Azzuri yang berasal dari bahasa Itali berarti "tim Biru" (Rivai. 2011:43).
Pengunaan nama 'tim Biru' diberikan untuk menjuluki tim sepak bola nasional
Itali. Alasan pengunaan nama Gli Azzuri disebabkan oleh warna seragam utama
yang dimiliki tim nasional Itali berwarna biru.
2.3 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas Suatu Benda
Penamaan berdasarkan sifat khusus merupakan penamaan berdasar pada
kata sifat yang khas yang kemudian diubah menjadi sebuah kata benda. Proses
penamaan berdasar pada sifat khas hampir sama dengan proses penamaan bagian
(Chaer. 1990:47). Penamaan berdasar sifat khusus dalam dunia sepak bola pada
pemberitaan media massa dapat dilihat dari klasifikasi berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.3.1 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas sebagai Julukan Pemain Bola
Penamaan berdasar sifat khas biasa digunakan untuk memberi julukan
pada seorang pemain bola. Beberapa contoh penamaan sifat khas sebagai julukan
pemain bola dapat dilihat dari contoh berikut.
(11) El Loco akan disokong Matsunaga sebagai penyerang lubang
(Bola. Edisi 2.169, hal 21).
(12) Selama menggunakan kostum Liverpool, El Nino telah mencetak tiga gol ke gawang The citizen dalam dua pertandingan (Soccer. Edisi38/XI, hal 07).
(13) Alexis Sanchez tubuh minipenakluk dunia (Soccer. Edisi37/XI,
hal 16).
El Loco pada contoh (11) merupakan bahasa Spanyol yang berarti "si gila"
(Guindel, 2001:441) Si gila merupakan sebuah julukan yang diberikan kepada
seorang pemain asal Uruguay yang bermain di Indonesia bernama Cristian
Gonzales. pemberian nama El Loco didasari oleh perilaku Gonzales yang tidak
pernah menyia-nyiakan waktu j ika ada kesempatan membuat gol, serangannya
pun sulit dihalau oleh lawan. Pada contoh (12) digunakan pula bahasa spanyol El
Nino yang artinya "seorang anak laki-laki" (Guindel, 2001:496). Julukan tersebut
diberikan pada seorang pemain bola kebangsaan Spanyol bernama Fernando
Torres yang mengawali karier bermain bola sejak usia muda. Pada contoh (13)
bentuk tubuh yang khas digunakan sebagai penamaan julukan bagi Alexis
Shanchez.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.3.2 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas sebagai Penyebutan Posisi dalam
Permainan Sepak Bola
Dalam permainan bola terdapat 11 orang pemain dalam setiap tim, setiap
orang memiliki tugas masing-masing. Contoh penamaan posisi dalam permain
bola dapat dilihat sebagai berikut.
(14) Manager West Ham, Avram Grant, bahkan menilai kontribusi penyerang asal Senegal ini tidak dari torehan golnya saja (Soccer. Edisi 38/XI, hal 08).
Contoh (14) kata penyerang digunakan sebagai penamaan untuk pemain depan.
Tugas dari penyerang adalah semaksimal mungkin mencari peluang melesatkan
bola ke gawang lawan. Hal tersebut bertujuan agar terjadi sebuah gol, sehingga
tim yang dibela oleh penyerang tersebut mendapat poin.
2.3.3 Penamaan Berdasarkan Sifat Khas sebagai Penyebutan Nama Sebuah
Tim Bola
Setiap tim bola memiliki ciri khas dari daerahnya masing-masing yang
kemudian menjadi nama atau julukan bagi tim tersebut. Hal demikian dapat
dilihat pada contoh berikut ini.
(15) Argentina memiliki segudang pemain dengan talenta individual yang mengagumkan, terutama di lini tengah dan depang yang menjadi salah satu nilai plus bagi tim Tango (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
(16) Akan tetapi primadona sesungguhnya di Piala Dunia 2010 adalah tim Matador Spanyol. (Bolavaganza. Edisi103, hal 18).
Tango pada contoh (15) merupakan sebuah tarian khas dari Agentina. Karena
sangat populernya tarian tersebut berpengaruh pada penyebutan nama bagi tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
nasional Argentina. Sama halnya dengan contoh (15), pada contoh (16) Matador
merupakan ciri khas dari negara Spanyol yang digunakan untuk memberi
penamaan bagi tim nasional Spanyol yang berlaga.
2.4 Penamaan Berdasarkan Penemu dan Pembuat
Penamaan demikian tidak hanya mengambil nama penemu atau pembuat
saja. Penamaan berdasarkan penemu dan pembuat j uga dapat didasari oleh tokoh
atau nama-nama dalam sejarah. Bukan hanya itu saja, nama dagang, pabrik, dan
kejadian dalam sejarah juga termasuk dalam penamaan berdasar pada penemu dan
pembuat (Chaer. 1990:47). Dalam sepak bola biasanya digunakan nama pelatih
atau nama seorang pemain yang dijagokan sebagai nama tim.
2.4.1 Penamaan Tim Berdasarkan Nama Pelatih dan Pemain Bola
Dalam sepak bola biasanya digunakan nama pelatih atau nama seorang
pemain yang dijagokan sebagai nama tim. Pelatih merupakan tokoh sentral dari
tim. Pelatih merupakan perencana dan penyusun strategi dalam pertandingan
sepak bola, sehingga namanya pun terkadang digunakan sebagai nama tim. Selain
pelatih terkadang ada pemain yang menjadi primadona dalam tim, baik karena
permainannya atau tingkahnya di lapangan. Hal tersebut dapat dilihat dari contoh
berikut.
(17) Meski begitu aksi punggawa Maradona seperti tidak meyakinkan (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
(18) Sebab, meski tim Santana dipuji-puji, mereka gagal menghadirkan trofi (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
(19) Kalau saja tidak cedera, ia pasti akan mampu menggalang solidaritas timnya untuk menggulung Jerman di final yang akhirnya dimenangkan pasukan Beckenbauer (Bolavagansa. Edisi
103, hal 39).
Pungawa Maradona pada contoh (17) diperuntukkan bagi tim nasional Argentina.
Maradona merupakan pelatih tim nasional Argentina pada Piala Dunia 2010 di
Afrika Selatan. Tidak berbeda dengan contoh (17), pada contoh (18) Santanajuga
merupakan pelatih Brasil pada era 90an. Santana merupakan salah satu pelatih
terbaik yang pernah dimiliki tim nasional Brasil. Pada contoh (19) digunakan
nama Beckenbauer, seorang kapten kesebelasan dari Jerman Barat. Karena
prestasinya dalam membawa tim Jerman Barat dalam Piala Dunia maka namanya
digunakan sebagai penamaan tim tersebut.
2.4.2 Penamaan Tim Berdasarkan Tokoh Sejarah Suatu Daerah
Seorang tokoh yang menjadi legenda atau sejarah pada suatu tempat dapat
berpengaruh pada eksistensi daerah tersebut. Bukan hanya tokohnya saja, akan
tetapi suatu peristiwa yang terjadi pada suatu daerah dan menjadi sejarah juga
dapat berpengaruh pada pencitraan daerah tersebut. Hal tersebut juga terlihat
dalam sepak bola, misalnya.
(20) Unggul satu gol meningkatkan spirit Laskar Sultan Agung (KR 14
Pada contoh (20) LaskarSultan Agung digunakan sebagai nama oleh tim
PERSIBA Bantul. Sultan Agung merupakan tokoh pemerintahan Mataram atau
Maret, hal 28).
(21) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
sekarang disebut dengan Yogyakarta. Sultan Agung adalah seorang raja yang
besar dan bijaksana. Selain seorang raja yang besar, Sultan Agung juga disegani
oleh kerajaan lain terutama oleh penjajah Belanda karena memiliki armada perang
yang kuat. Pada zaman pemerintahan Sultan Agung, Bantul merupakan tempat
penting untuk pemerintahan, makan nama Sultan Agung digunakan sebagai nama
julukan tim PERSIBA Bantul. Saint George's Cross pada contoh (21) adalah
sebuah lambang berbentuk palang yang berasal dari kerajaan Inggris. Lambang itu
kini menjadi lambang kebanggaan dan ciri dari tim sepak bola asal Inggris.
2.5 Penamaan Berdasarkan Tempat Asal
Setiap benda memiliki tempat asal benda itu bermula (Chaer. 1990:49).
Proses penamaan demikian juga berpengaruh dalam dunia sepak bola. Pengunaan
nama berdasar pada tempat asal biasanya digunakan oleh sebuah tim sepak bola.
2.5.1 Penamaan Tim Sepak Bola Berdasarkan Tempat Asalnya
Nama suatu kota biasanya digunakan oleh tim-tim sepak bola lokal untuk
penamaan tim. Bukan hanya yang lokal saja, tetapi pengunaan nama daerah dapat
dilihat saat berlangsung pertandingan bertaraf internasional dan diperuntukkan
untuk negara. Setiap tim biasanya menggunakan nama negara masing-masing. Hal
tersebut dapat dilihat dari contoh berikut.
(22) Selain itu pelatih Manado United enggan sessumbar banyak perihal pertandingan nanti (Jawa Pos, 27 Maret 2011 hal 20).
(23) Laga babak 16-besar Liga Champions di Stadion Emirates 16 Februari lalu telah memberi noda bagi Barcelona (Soccer. Edisi36/XI, hal 02).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
(24) Belanda menjalani babak penyisihan zona Eropa grup 9 dengan penuh percaya diri, mereka merebut angka sempurna dari delapan laga yang dimainkan (Bolavaganza. Edisi 104, hal 64).
Pada contoh (22) mengunakan nama kota tempat tim sepak bola itu bernaung
yakni Manado. Seperti halnya contoh (22), pada contoh (23) Barcelona
merupakan ibukota dari negara Spanyol. Dikarenakan adanya tim sepak bola
dalam kota itu maka digunakanlah nama kota sebagai penamaan tim tersebut.
Belanda, contoh (24) merupakan nama negara. Karena di Belanda memiliki tim
sepak bola yang sering berlaga di tingkat dunia maka nama negaranya pun
dijadikan nama tim.
2.6 Penamaan Berdasarkan Keserupaan Benda
Masing-masing benda memiliki fungsi, ciri dan bentuk yang berbeda. Saat
ingin mengungkapkan sesuatu terkadang tidak puas dengan menunjuk benda itu
saja, akan tetapi benda tersebut diperbandingkan dengan benda lain yang dapat
menggambarkan benda tersebut, hal tersebut diasa disebut dengan proses
metaforis. Dalam berbahasa banyak kata yang digunakan secara metaforis.
Artinya kata itu digunakan dalam suatu ujaran yang maknanya dipersamakan atau
diperbandingkan dengan makna leksikal dari kata itu (Chaer. 1990:50). Beberapa
contoh berikut akan menunjukkan penamaan yang mengacu pada keserupaan
benda dalam sepak bola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2.6.1 Penamaan Tim Sepak Bola Berdasarkan Keserupaan Benda
Beberapa contoh di bawah akan menunjukkan adanya pengunaan
penamaan yang mengacu pada keserupaan tim tersebut dengan benda lain.
(25) Pemain tim 'Mahesa Jenar' (julukan PSIS), semuanya dalam kondisi siap tempur, terkecuali Satya Ferri dan Andrian Mardiansyah (KR. 14 Maret, hal 09).
(26) Jangkar terbaik kapalselam kuning (Soccer. Edisi36/XI, hal 20).
(27) Tim mana yang paling ganas di Serie-A saat ini? Jawabanya je las , yakni Il Biscione atau Si Ular Besar (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
Julukan tim Mahesa Jenar pada contoh (25) merupakan julukan bagi tim sepak
bola asal kota Semarang atau PSIS. Mahesa Jenar merupakan tokoh dalam cerita
yang memiliki pengaruh di tanah Jawa karena kesaktiannya. Karena tokoh dalam
cerita tersebut diceritakan berasal dari Semarang, maka orang semarang
menganggap dirinya seperti Mahesa Jenar. Pada contoh (26) sebuah tim sepak
bola asal kota Malorca yang terletak di negara Spanyol dibandingkan dengan
kapal selam kuning. Kapal selam merupakan sebuah kendaran yang digunakan di
bawah permukaan laut. Penmaan Kapal selam yang diberikan pada kota Malorca
dikarenakan kota Malorca tersebut berupa sebuah pulau yang dikelilingi laut
sehingga j ika dilihat dari kejauhan bentuknya seperti kapal selam. Jika pada
contoh (26) sebuah tim dibandingkan dengan barang, maka pada contoh (27)
berbeda. Pada contoh (27) sebuah tim sepak bola yang besar, dibandingkan
dengan seekor ular besar. Jika dilihat di atas nampak jelas terjadi sebuah proses
penamaan yang berlangsung dengan membandingkan sebuah benda dengan benda
yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2.6.2 Penamaan Pendukung Tim Berdasarkan Keserupaan Benda
Penamaan dengan berdasar pada keserupaan juga terdapat pada penman
bagi pendukung sebuah tim sepak bola. beberapa contoh penamaan tersebut dapat
diliat pada contoh berikut ini.
(28) Pasoepati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
(29) Banaspati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
Kata Pasoepati pada contoh (28) merupakan sebuah julukan bagi supporter tim
PSIS Solo. Para pedukung tim PSIS Solo menyamakan dirinya dengan Pasopati
yang merupakan sebuah pusaka yang sangat sakti berbentuk panah yang
digunakan oleh seorang tokoh dalam pewayangan (Prayitna, 2011:160). Berbeda
dengan contoh (28), pada contoh (29) Banaspati merupakan sebutan bagi
pendukung dari Persatuan Sepakbola Jepara. Para pendukung tim Jepara
menyamakan diri dengan Banaspati. Banaspati merupakan sebuah sosok roh
dalam mitologi Jawa yang berbentuk bola api dan dapat melayang-layang di
udara.
2.6.3 Penamaan Julukan Pemain dan Pelatih Berdasarkan Keserupaan
Benda
Dalam sepak bola terdapat banyak julukan bagi tokoh-tokohnya. Salah
satunya adalah julukan bagi pelatih dan pemain bola. Dari contoh yang akan
diberikan dapat dilihat bahwa proses penjulukan tersebut ada yang berdasarkan
pada keserupaan benda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
(30) Julukan evergreen player pantas disematkan untuk Ryan Giggs (Soccer. Edisi38/XI, hal 05).
(31) Kembalinya King Kenny ke kursi manajer tentunya diiringi harapan untuk mengembalikan kejayaan Liverpool (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
(32) Pelajaran yang didapatnya di Madrid dan West Bromwich membuatnya kian matang sebagai jendral permainan (Socer.
Edisi36/XI, hal 21)
Evergreen pada contoh (30) memiliki arti sebagai "pohon yang selau hijau"
(Echol. 1995:220) dan player adalah seorang "pamain" (Echols. 1995:434).
Seorang pamain dibandingkan dengan pohon yang selalu segar, baik, dan selau
hijau. Jika pohon itu selalu hijau maka akan menghasilkan buah yang segar pula.
Perbandingan tersebut yang coba diberikan pada contoh di atas. Kenny adalah
seorang pelatih profesional dan kiprahnya di dunia sepak bola tidak diragukan,
terutama saat melatih Liverpoll. King pada contoh (31) memiliki arti sebagai
"raja" (Echols. 1995:342) raja merupakan pemimpin sebuah kerajaan yang
memiliki sistem pemerintahan. Kenny seorang pelatih dibandingkan dengan raja
yang memiliki sifat pemimpin untuk memimpin anak asuhnya dalam
pertandingan. Kata jendral permainan pada contoh (32) menyamakan seorang
pemimpin pada permainan sepak bola dengan seorang jendral yang memimpin
sebuah pertempuran atau sekawanan pasukan.
2.6.4 Penamaan Pemain Terbaik Berdasarkan Keserupaan Benda
Hampir sama dengan contoh 2.6.2, penamaan pemain terbaik sering kali
dipadankan dengan sebuah benda yang memiliki nilai, kekuatan, atau keindahan.
Seperti pada contoh berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
(33) Saat ini pemain bintang Juventus sekelas Leonardo Bonucci dan Milos Krasik hanya digaji 2 ju ta Euro pertahun (Soccer Edisi38/XI, hal 11).
(34) Untuk bisa melewatinya Ferguson membutuhkan pemain yang bisa diandalkan sebagai jimat keberuntungan, figut itu mengarah pada Hernandez (Soccer Edisi37/XI, hal 09).
Pada contoh (33) pemain terbaik yang dimiliki tim Juventus disamakan dengan
sebuah bintang. Bintang merupakan sebuah benda langit yang memiliki cahaya
sendiri dan sangat terang. Pemain sepak bola yang berpengalaman dan kiprahya
baik diibaratkan seperti bintang. Sedangkan pada contoh (34) kata jimat
merupakan sebuah benda yang dipercayai dapat menimbulkan efek magis bagi
pemiliknya. Hernandez yang merupakan seorang pemain sepak bola yang masih
muda diharapkan dapat memberi kesuksesan bagi tim yang dilatih oleh Ferguson.
2.7 Penamaan Berdasarkan Pemendekan
Salah satu upaya untuk membentuk penamaan adalah dengan pemendekan.
Terdapat dua bentuk pemendekan, yakni singkatan dan akronim. Singkatan
merupakan sebuah bentuk singkat yang terdiri dari satu huruf atau lebih (EYD,
2010:39). Akronim merupakan pemendekan dari dua kata atau lebih yang
diperlakukan menjadi sebuah kata (EYD, 2010:42). Dalam sepak bola
pemendekan sebagai upaya penamaan banyak digunakan. Pemendekan berupa
singkatan dapat dilihat pada pembahasaan 2.7.1 dan akronim pada 2.7.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2.7.1 Pemendekan Menggunakan Bentuk Singkatan
Pemendekan dengan bentuk singkatan dapat ditemui dalam sepak bola.
Beberapa pengunaan penamaan menggunakan singkatan dapat dijumpai pada
penamaan tim, organisasi sepak bola dan penamaan liga sepak bola.
2.7.1.1 Penamaan Tim Sepak Bola Mengunakan Bentuk Singkatan
Nama tim sepak bola berdasarkan pada pemendekan yang termasuk dalam
singkatan banyak digunakan dalam dunia sepak bola, terutama tim sepak bola
berasal dari Indonesia. Beberapa penamaan tersebut dapat dilihat pada contoh
berikut.
(35) Bahkan, manajemen PSIM juga tertarik untuk menggunakan jasa kedua pemain tersebut (Harjo, 10 Agustus 2010 hal 7).
(36) Pelatih Manado United, Muhammad Zein Alhadad mengakui timnya kalah kelas dari Jakarta FC, terutama pada lini tengah (KR 14 Maret, hal 28).
Pada contoh (35) kata PSIM merupakan nama dari tim sepak bola yang berasal
dari Yogyakarta. Kepanjangan kata PSIM adalah "Persatuan Sepak Bola
Indonesia Mataram". Mataram merupakan Kerajaan yang tumbuh di Yogyakata
dengan sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang sultan. Pada contoh (36)
Jakarta FC terjadi sebuah penyingkatan yang tidak sempurna. Penyingkatan nama
tim tersebut terjadi hanya pada dua kata terakhir, yakni F yang berasal dari kata
"football" dalam bahasa Indonesia berarti "sepak bola" dan C yang berasal dari
kata "club" yang berarti "kumpulan". Sedangkan pada kata Jakarta tidak
diberlakukan sebuah penyingkatan. Pada contoh (36) identitas daerah asal tim
tersebut di tunjukan secara lengkap tanpa harus mengalami pemendekan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2.7.1.2 Penamaan Organisasi dalam Sepak Bola Mengunakan Bentuk
Singkatan
Sepak bola sebagai olahraga yang besar di dunia tentunya memiliki sebuah
sistem kepengurusan tersendiri. Kepengurusan atau organisasi dibentuk agar dapat
mengkoordinir semua hal mengenai sepak bola. Beberapa contoh organisasi
dalam sepak bola dapat dilihat pada contoh berikut :
(37) Terkait pelaksanaan konggres PSSI, dasar informasi yang didapatkan kurang je las (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(38) Dia tidak membeberkan poin kedua yang tertulis dalam surat yang dikirim FIFA, kata Saleh, Rabu (2/3) ( Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
Pada contoh (37) PSSI merupakan singatan dari "Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia". Organisasi PSSI merupakan organisasi resmi di Indonesia yang
mengurusi tentang sepak bola, baik dari segi administrasi hingga teknis j ika
diadakan sebuah pertandingan resmi di Indonesia. FIFA, contoh (38) merupakan
kepanjangan dari "Federation Internasionale de Football Association". FIFA
merupakan organisasi resmi yang ada di dunia untuk mengurus masalah sepak
bola di seluruh dunia.
2.7.1.3 Penamaan Liga Atau Pertandingan dalam Sepak Bola Mengunakan
Bentuk Singkatan
Sepak bola tidak lepas dari pertandingan atau liga. Setiap tim sepak bola
memiliki tujuan untuk membuktikan sebagai yang terbaik. Pembuktian tersebut
dilakukan dengan cara bertanding melawan tim sepak bola lainnya. Beberapa
contoh penamaan liga atau pertandingan dapat dilihat sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(39) Djarum LSI (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(40) LPI (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
Pada contoh (39) Djarum LSI merupakan pemendekan dari "Djarum Liga Super
Indonesia". Djarum LSI merupakan sebuah liga sepak bola bagi tim-tim sepak
bola yang berhasil menjadi divisi utama di Indonesia. Pada contoh (40) LPI
merupakan pemendekan dari "Liga Primer Indonesia". LPI hampir sama seperti
Djarum LSI , keberadaannya di Indonesia. Akan tetapi yang membedakan adalah
LPI diikuti bukan hanya divisi utama saja melainkan semua tim yang ingin
bergabung di Indonesia.
2.7.2 Pemendekan Menggunakan Akronim
Pembentukan akronim memiliki tujuan agar sebuah nama dapat mudah
disebutkan, dan diingat. Akronim terbentuk dengan memperhatikan keserasian
konsonan dan vokal yang sesuai dengan pola kata bahasa yang lazim (EYD,
2010:44). Beberapa contoh pengunaan akronim dalam dunia bola adalah sebagai
berikut.
2.7.2.1 Penamaan Tim Sepak Bola Mengunakan Bentuk Akronim
Pemendekan dalam nama menggunakan bentuk akronim banyak digunakan
oleh tim sepak bola yang berlaga di Indonesia. Berikut ini adalah contoh
penamaan tim menggunakan akronim.
(41) Empat gol Persema diukir empat pemain berbeda (Jawa Pos, 27
Maret 2011 hal 20).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
(42) Sementara kubu Persik sendiri dipastikan tampil ngotot untuk mengamankan kemenangan agar bisa menembus papan atas Grup Tengah(KR 14 Maret, hal 09).
Pada contoh (41) kata Persema merupakan akronim dari "Persatuan Sepak Bola
Malang". Persema merupakan sebuah tim sepak bola yang berbasis di Malang.
Persik pada contoh (42) merupakan akronim dari Persatuan Sepak Bola Indonesia
Kediri, merupakan sebuah tim sepak bola berasal dari daerah Kediri, Jawa Timur.
Kata Persik mudah diingat karena namanya sama dengan sejenis tanaman mawar,
yang bercabang banyak, berbunga merah jambu, buahnya berdaging tebal, bijinya
tunggal dan bisa dimakan (KBBI, 2001:863)
2.7.2.2 Penamaan Pendukung Sepak Bola Mengunakan Bentuk Akronim
Pendukung tim dalam pertandingan sepak bola j uga merupakan sebuah ciri
khas. Setiap pendukung tim tentunya memiliki julukan masing-masing sebagai
identitas diri mereka. Beberapa penamaan tersebut berdasarkan pemendekan
dengan bentuk akronim. Beberapa contoh penamaan pendukung tim sepak bola
mengunakan bentuk akronim dapat dilihat dalam contoh berikut :
(43) Kehadiran Rojali alis Rombongan Jak Liar, begitu mereka dikenal, memang menjadi fenomena (Soccer. Edisi38/XI, hal 31).
(44) Bonek (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
(45) Aremania (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
Pada contoh (43) kata Rojali merupakan pemendekan dari kata "Rombongan Jak
Liar". Mereka merupakan pendukung tim sepak bola asal Jakarta bernama Persija.
Dalam kata di atas terjadi dua kali pemendekan. Pemendekan yang pertama
adalah Rojali kemudian yang ke dua adalah Jak kata Jak sebenarnya merujuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pada kata Jakarta. Bonek pada contoh (44) merujuk pada pendukung tim asal
Surabaya yaitu Persibaya. Bonek merupakan akronim dari "bondo nekat". Bondo
nekat adalah bahasa Jawa yang artinya "modal nekat". Penamaan tersebut
biberikan pada pendukung Persibaya karena kecintaan mereka pada tim sehingga
dimana pun Persibaya berlaga maka pendukungnya akan menuju tempat itu
meskipun tidak memiluki uang untuk kebutuhan transportasi, makan dan lain
sebagainya. Pada contoh (45) Aremania merupakan pendukung tim sepak bola
asal Malang yang bernama Arema Malang. Kata Aremania adalah kepanjang dari
"Arema Mania". Kata mania bersal dari bahasa Inggris yang artinya "keranjingan"
(Echols, 1995:372). Jadi Arema Mania adalah kumpulan orang-orang yang sangat
mendukung, menggemari tim asal Malang bernama Arema Malang.
2.8 Penamaan Berdasarkan Penamaan Baru
Munculnya penamaan baru merupakan upaya untuk menggantikan kata
atau istilah lama yang sudah ada, karena kata atau istilah lama yang sudah ada
dianggap kurang tepat (Chaer. 1990:52). Dalam sepak bola juga terdapat proses
penamaan baru. Proses penamaan baru biasanya terjadi pada istilah-istilah dalam
sepak bola. Hal tersebut dapat dilihat pada klasifikasi berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2.8.1 Istilah untuk Menamai Lapangan Pertandingan Sepak Bola
Berdasarkan Penamaan Baru
Seiring berjalannya waktu, lapangan sepak bola tidak lagi hanya dikatakan
sebagai lapangan sepak bola. Muncul istilah yang menggantikan kata lapangan
bola. Contoh penamaan baru mengenai lapangan adalah sebagai berikut.
(46) Sejak 2003-04, belum pernah ada tim yang lolos ke babak berikutnya setelah kalah di kandang (Soccer. Edisi36/XI, hal 04).
Pada contoh (46) kandang yang dimaksud bukan tempat memelihara hewan
peliharaan ataupun ternak. Kandang yang dimaksud dari contoh (46) adalah
lapangan yang merupakan tempat latihan atau markas bagi masing-masing tim
sepak bola.
2.8.2 Istilah untuk Menamai Proses Memasukan Bola ke Gawang
Berdasarkan Penamaan Baru
Selain lapangan, penamaan baru juga terjadi pada istilah untuk
menyebutkan proses memasukkan bola pada gawang. Penamaan tersebut dapat
dilihat dari contoh berikut :
(47) "Kami sekarang lebih efisien karena memiliki pemain yang mampu memanfaatkan peluang mencetak gol", ujar Grant (Soccer.
Edisi38/XI, hal 08).
Mencetakgol pada contoh (47) digunakan sebagai pengganti "membuat gol". Gol
diibaratkan seperti uang logam atau barang lain yang proses pembuatannya
dengan cara dicetak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2.8.3 Istilah untuk Menamai Tindakan dalam Sepak Bola Berdasarkan
Penamaan Baru
Terdapat proses penamaan baru pada tindakan yang dilakukan dalam
sepak bola. Beberapa penamaan istilah tersebut dapat dilihat pada contoh berikut
ini.
(48) Balasan Marsseille lahir delapan menit menjelang bubar setelah Wes Brown melakukan gol bunuh diri akibat panik dibawah tekanan Gabriel Heinze (Bola. Edisi2.171, hal 17).
(49) Sayang tembakan striker yang absen di first leg itu melambung
tinggi karena dieksekusi secara buru-buru (Bola. Edisi2.171, hal
17).
Pada contoh (48) digunakan kata bunuh diri untuk menggantikan istilah
memasukan bola ke gawang sendiri. Bunuh diri merupakan sebuah tindakan untuk
mematikan diri sendiri. Dalam contoh (48) menunjukan bahwa sebuah tim
merupakan satu kesatuan, j ika seorang melakukan kesalahan maka dapat
merugikan timnya. Tembakan identik dengan senjata seperti panah atau senapan.
"Tendangan" pada contoh (49) dirasa kurang pas untuk menggambarkan
tendangan yang mungkin saat keras yang dilakukan pemain bola. sehingga
digunakanlah kata tembakan untuk menggantikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
ASAL-USUL PENAMAAN DALAM SEPAK BOLA PADA MEDIA MASSA
3.1 Pengatar
Pada bab ini dipaparkan mengenai asal-usul penamaan dalam sepak bola
pada media massa. Asal-usul diambil dari kata asal yang berarti 'sebuah
permulaan' (KBBI, 2001:64), kemudian usul memiliki arti 'selidik' atau 'sebuah
pemeriksaan yang teliti ' (KBBI, 2001:1256). Jika pada pembahasan sebelumnya
hanya menjelaskan jenis-jenis penamaan, maka pada pembahasan kali ini akan
dipaparkan faktor terbentuknya nama yang digunakan atau dipakai pada dunia
sepak bola. Terdapat beberapa jenis faktor asal-usul dari sebuah nama diantaranya
adalah sejarah tempat asal suatu daerah, lambang negara atau suatu daerah
tertentu, kebudayaan suatu daerah dan masih ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pembentukan nama dalam sepak bola.
3.2 Asal-Usul Nama dari Sejarah Tempat Asal
Sejarah merupakan asal-usul, silsilah dan kejadian yang benar-benar
terjadi pada masa lampau (KBBI, 2001:1011). Setiap daerah memiliki sejarah
masing-masing. Penggunaan logo maupun penggunaan nama tim, tidak lepas dari
pengaruh sejarah atau latar belakang daerah dimana tim tersebut bernaung. Seperti
pada contoh berikut ini dapat dilihat asal-usul penamaan tim yang dipengaruhi
oleh sejarah daerah tim tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3.2.1 Asal-Usul Nama Logo Tim dari Sejarah Tempat Asal
Pada pembahasan sebelumnya, penamaan berdasarkan pada logo tim
merupakan jenis penaaman yang berdasar pada penyebutan bagian. Pada contoh
di bawah ini dapat dilihat bagaimana asal-usul penamaan dari logo tim
berdasarkan pada sejarah tempat asal tim itu berada.
(50) Keunggulan jadwal hanya bisa dimanfatkan j ika The Gunners bisa memulihkan mental mereka (Soccer Edisi38/XI, hal 03).
Pada contoh (50) pengunaan nama The Gunner atau 'meriam' (Echols. 1995:283)
diambil dari logo tim sepak bola asal Arsenal. Tim sepak bola Arsenal berasal
dari Royal Arsenal, Woolwich atau sebuah gudang senjata dan tempat pengecekan
senjata-senjata bagi militer Inggris yang terletak di tepi selatan Sungai Thames di
Woolwich di tenggara London, Inggris. Tempat pengecekan senjata Royal Arsenal
digunakan oleh kerajaan Inggris hinga akhir perang dunia ke II (Gascoigne.
1994:704). Pada tahun 1988 para pekerja di Arsenal membentuk sebuah tim sepak
bola. Tim sepak bola yang dibentuk oleh pekerja-pekerja Arsenal tersebut
mengunakan gambar Meriam sebagai logo tim. Logo Meriam digunakan sebagai
tanda bahwa mereka berasal dari gudang senjata yang melayani militer Inggris.
Hingga tahun 2011 logo meriam masih digunakan oleh Arsenal FC, sehingga
munculah nama The Gunerrs.
3.2.2 Asal-Usul Nama Sebutan Tim dari Sejarah Tempat Asal
Asal-usul penamaan sebutan tim berdasar pada sejarah tempat asal bayak
terdapat dalam dunia sepak bola. beberapa contoh yang akan dipaparkan berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
merupakan bukti adanya penamaan sebutan tim yang berasal atau bermula dari
sejarah tempat asal tim tersebut.
(51) Unggul satu gol meningkatkan spirit Laskar Sultan Agung (KR 14
Maret, hal 28).
(52) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
(53) Tim mana yang paling ganas di Serie-A saat ini? Jawabanya jelas , yakni Il Biscione atau Si Ular Besar (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
Contoh (51) merupakan sebutan bagi tim yang berasal dari kota Bantul,
Yogyakarta. Sultan Agung merupakan seorang raja yang tersohor dengan
kebaikan hatinya dan kebijaksanaan yang diberikan pada saat memerintah
negaranya. Nama lengkap Sultan Agung adalah Sultan Agung Hanya Krakusuma.
Selain terkenal dengan kebijaksanan dan kepandaian mengatur negara, Sultan
Agung juga disegani oleh lawan-lawannya karena memiliki kesaktian yang luar
biasa. Julukan LaskarSultan Agung muncul karena pada zaman dahulu sang
Sultan memilih lebih sering tinggal di daerah pingiran seperti Bantul supaya lebih
dekat dengan rakyat (Purwadi, 2005:20). Sosok Sultan Agung yang begitu besar
mempengaruhi tim PERSIBA supaya dapat menaklukan lawan-lawanya dalam
laga pertandingan. Penyebutan yang terdapat pada contoh (52) digunakan oleh tim
Inggris. Saint George's Cross atau 'Salib George' merupakan medali berbentuk
salib berwarna merah yang muncul pada pemerintahan Raja George. Medali ini
diberikan kepada prajurit atau pasukan yang telah gagah berani membela kerajaan
Inggris. Pada zaman sekarang Salib George dikenakan pada bendera atau pakaian
untuk mendukung tim Nasional Ingris. Tim sepak bola Inggris dianggap seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
pasukan suci dan berjasa telah memperjuangkan nama dan reputasi Inggris dalam
kejuaraan dunia. Pada contoh (53) merupakan penamaan bagi sebuah tim bernama
International Milan yang bermain dalam liga di negara Itali. Kata Il Biscione
memiliki arti 'ular besar' (Rivai, 2011:53). Il Biscione merupakan sebuah
lambang keluarga Visconti, sebuah keluarga yang menguasai kota Milan pada
tahun 1277 sampai tahun 1447 (International Dictionary Of Historic Palace,
1995:433).
3.2.3 Asal-Usul Nama Tim dari Sejarah Tempat Asal
Tidak terlalu banyak penggunaan nama tim sepak bola yang berasal dari
sejarah, tempat daerah tersebut berkambang. Salah satu contoh asal-usul
penamaan tim sepak bola berasal dari sejarahnya tampat asalnya adalah.
(54) Menurut pelatih Real Mataram, Jose Basualdo anak-anak asushnya sudah mempersiapkan segala hal untuk memenangkan pertandingan ini (Harjo, 27 Meret 2011, hal 7).
Pada contoh (54) digunakan kata Mataram sebagai penamaan sebuah tim sepak
bola yang berasal dari Yogyakarta. Mataram merupakan nama kerajaan pada
zama dahulu yang sekarang menjadi Yogyakarta. Semangat kerajaan Mataram
sebagai sebuah kerajaan besar diambil untuk menamai sebuah tim sepak bola dari
Yogyakarta yang bermain pada Liga Premier Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3.2.4 Asal-Usul Nama Tim Berdasarkan Warna Seragam Yang Berasal dari
Sejarah Tempat Asal
Sepak bola merupakan olahraga tim. Pengunaan warna seragam yang
berbeda soleh setiap tim akan memudahkan membedakan antara kawan dan
lawan. Terdapat beberapa tim sepak bola yang menggunakan warna pakain yang
ditetapkan berdasarkan suatu sejarah atau penghormatan tertentu. Beberapa
contoh asal-usul penamaan tim berdasar pada warna seragam yang berasal dari
sejarah tempat asalnya adalah sebagai berikut.
(55) Sel-sel otak Capello terus bekerja. Hatinya menginginkan Gli Azzuri menang, sebab itu akan menyamai rekor Brasil. (Bolavaganza. Edisi 103, hal 36).
(56) Materi tim Oranye sekarang ini yang terbaik sejak era Ruud Gullit
dan Marco Van Basten cs (Bolavaganza. Edisi 104, hal 11).
Gli Azzuri pada contoh (55) memiliki arti 'warna biru' (Rivai :43). Warna biru
dalam sejarah Itali merupakan sebuah warna tradisional kerajaan pada tahun 1861.
Warna biru menjadi sebuah lambang keagungan pada zaman kerajaan Itali.
Sekarang warna biru digunakan oleh semua organisasi cabang olah raga nasional
yang mewakili Itali dalam kancah dunia. Sedangkan pada contoh (56) Oranye
merupakan warna seragam khas dari negeri Belanda. Pengunaan warna oranye
pada kostum kesebelasan Belanda tidak lepas dari sejarah kemerdekaan Belanda
melawan penjajahan Spanyol. Belanda mengalami penjajahan Spanyol sejak tahun
1500. Pada tahun 1568 muncul seorang tokoh pejuang bernama William I, Prince
of Orange. Wiliam I atau biasa dipanggil William Diam memimpin pasukan
Belanda melawan pasukan Spanyol hingga Belanda menyatakan kemerdekaan
pada tahun 1581 (Ensiklopedi, 1971:134). Untuk menghormati j a sa William I,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
maka digunakanlah warna oranye agar semangat William dalam berjuang untuk
kemerdekaan Belanda dirasakan juga oleh pemain sepak bola Belanda.
3.3 Asal-Usul Nama dari Lambang Daerah atau Negara
Lambang daerah atau negara asal sebuah tim sepak bola biasanya bayak
digunakan sebagai nama, julukan, logo bagi tim sepak bola tersebut. Penggunaan
lambang negara atau daerah dalam sepak bola dapat dilihat pada pembahasan
berikut ini.
3.3.1 Asal-Usul Nama Berdasarkan Logo Tim dari Lambang Daerah Atau
Negara
Beberapa logo dalam sepak bola menggunakan atau mengadopsi lambang
yang terdapat pada simbol-simbol pemerintahan suatu daerah. Beberapa asal-usul
penamaan berdasarkan logo tim berasal dari lambang daerah atau negara dapat
dilihat dari contoh berikut.
(57) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
(58) Melihat parade skuad Tiga Singa -sekali lagi kecuali kipernya-sulit bagi orang yang mengerti bola menolak mereka tak menjadi penantang yang serius juara dunia 2010 (Bolavaganza. Edisi 104, hal 13).
Garuda yang menjadi penamaan bagi tim nasional Indonesia pada contoh (57)
diambil dari lambang negara Indonesia. Pada pasal 36A Undang-undang Dasar
Republik Indonesia dinyatakan bahwa Garuda merupakan lambang negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Indonesia dan Bineka Tunggal Ika. Pada dada Garuda tersebut terdapat 5 butir
pancasila yang menjadi landasan negara Indonesia. Logo pada contoh (58)
merupakan logo yang dikenakan oleh tim sepak bola nasional Inggris. Pada
awalnya Tiga Singa merupakan lambang dari Royal Arms atau 'Pasukan
Bersenjata Kerajaan' (Echols :37). Singa merupakan lambang pengusa. Pada masa
pemerintahan Richard I simbol Singa Tungal dikenakan bagi pasukan bersenjata
Inggris. Perubahan dilakukan pada tahun 1340 saat itu kerajaan Inggris dipimpin
oleh Edward III. Raja Edward III pada saat itu mengangap dirinya berhasil
menaklukkan Prancis dan Scodlandia, sehingga dibuatlah lambang Tiga Singa
sebagai gambaran persekutuan tiga negara tersebut. Sekarang logo Tiga Singa
digunakan oleh pemerintahan dan tim nasional Inggris, karena tim sepak bola
nasional merupakan sebuah kebanggaan yang dimiliki Inggris (Gascoigne.
1994:703).
3.3.2 Asal-Usul Nama Berdasarkan Warna Bendera Negara
Selain simbol negara yang digunakan untuk simbol tim, bendera suatu
negara dapat digunakan dalam bentuk seragam yang nantinya menjadi asal-usul
penamaan sebuah tim. Salah satu contoh asal-usul penamaan berdasarkan warna
seragam yang berasal dari lambang suatu negara adalah.
(59) Dengan demikian, tinggi tubuh bukan halangan untuk timnas Indonesia masuk ke putaran Piala Dunia, walaupun timnas Merah Putih bergabung dengan satu grup dengan negara Eropa suatu saat nanti (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
Merah Putih pada contoh (59) diambil dari warna baju seragam tim nasional
Indonesia berwarna merah dan celana seragamnya berwarna putih. Seragam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kesebelasan tim nasional Indonesia tersebut sama dengan bendera negara dari
Indonesia yang terdiri dari warna merah di bagian atas dan putih di bagian bawah.
Warna merah memiliki arti 'berani' dan melambangkan darah pahlawan yang
berani memperjuangkan kemerdekan Indonesia dan warna putih berarti 'suci ' .
Dengan digunakannya seragam berwarna merah dan putih diharapkan para
pemain tim nasional Indonesia memiliki semangat yang sama seperti filosofi
bendera negara Indonesia tersebut.
3.4 Asal-Usul Nama dari Kebudayaan Suatu Daerah
Kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan akal budi manusia
seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat (KBBI, 2001:170). Setiap daerah
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Keragaman budaya yang dimiliki setiap
daerah itulah yang menjadi asal-usul nama bagi tim sepak bola. Beberapa asal-
usul nama dalam dunia sepak bola berasal dari kebudayaan tiap daerah dapat
dilihat dalam contoh berikut.
3.4.1 Asal-Usul Nama Tim dari Kebudayaan Suatu Daerah
Nama tim yang berasal dari kebudayaan suatu daerah banyak terdapat
dalam dunia sepak bola. Contoh asal-usul penamaan tim berasal dari kebudayaan
suatu daerah adalah sebagai berikut.
(60) Argentina memiliki segudang pemain dengan talenta individual yang mengagumkan, terutama di lini tengah dan depang yang menjadi salah satu nilai plus bagi tim Tango (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
(61) Akan tetapi primadona sesungguhnya di Piala Dunia 2010 adalah tim Matador Spayol. (Bolavaganza. Edisi103, hal 18).
Tanggo pada contoh (60) merupakan sebuah sebutan bagi tim nasional Argentina.
Tango merupakan sebuah tarian berpasangan antara pria dan wanita. Dalam tarian
Tango menonjolkan sebuah kelincahan dengan diiringi musik latin yang berirama
cepat.
Tarian Tango merupakan tarian yang berasal dari budak kulit hitam.
Tarian ini menggambarkan semangat para budak untuk berjuang
mempertahankan hak hidupnya
(http:/en.wikipedia.org/wiki/Tango_dance/22-05-2011/pkl 09.00WIB).
Pada contoh (61) Matador merupakan sebuah kesenian rakyat yang berasal dari
Spanyol. Bila pada contoh (60) budaya yang digunakan sebagai nama adalah
sebuah tarian, pada contoh (61) digunakan sebuah kebudayaan berbentuk
pertunjukan masyarakat berbentuk adu ketangkasan manusia dalam menghadapi
banteng liar. Dalam tradisi Spanyol Matador mengambarkan seorang kesatria
yang menunjukkan keberaniannya dengan cara berduel dengan seekor banteng
liar. Agar mendapat sebuah penghargaan maka sang pejuang harus membunuh
Banteng tersebut. Semakin besar dan ganas banteng yang dihadapi seorang
pejuang, maka pejuang tersebut akan semakin dihormati di Spanyol. Tim nasional
Spanyol disamakan dengan perajurit yang tnaggunh dan terhormat, terlebih jika
dapat mengalahkan musuh-musuhnya dalam sebuah pertandingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.4.2 Asal-Usul Nama Pendukung Tim dari Kebudayaan Suatu Daerah.
Setiap tim sepak bola memiliki pendukung setia. Biasanya pendukung atau
biasa disebut supporter akan mengkuti kemana saya tim kesayangannya berlaga.
Untuk menunjukkan eksistensi, pendukung sebuah tim mengunakan nama tertentu
sebagai tanda keberadaaanya. Nama tersebut terkadang dipengaruhi oleh
kebudayaan yang ada atau berkembang ditempat tim atau pendukung itu berasal.
Berikut ini adalah contoh nama pendukung tim sepak bola yang berasal dari
kebudayaan suatu daerah.
(62) Banaspati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
(63) Pasoepati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
Banaspati pada contoh (62) adalah sebutan bagi pendukung Persatuan Sepak Bola
Jepara. Banaspati dalam kepercayaan Jawa adalah sebuah roh yang berbentuk
bola api. Bola api tersebut dapat melayang di udara dan menghampiri orang yang
menjadi sasaran dari roh tersebu. Pada contoh (63) Pasopati digunakan bagi
pendukung PSIS Solo. Pasopati merupakan sebuah benda berupa panah yang
masuk dalam cerita pewayangan. Pasopati adalah pusaka yang dimiliki oleh
seorang kesatria berasal dari negara Astina yang bernama Janaka atau yang biasa
disebut dengan Raden Arjuna (Prayitna, 2011:149). Cerita pewayangan banyak
berkembang di daerah Jawa. Solo merupakan kota yang kental dengan budaya
Jawa, maka pengunaan ikon Jawa digunakan sebagai penamaan pendukung tim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3.5 Asal-Usul Nama dari Istilah dalam Militer
Militer adalah anggota tentara atau hal ketentaraan (KBBI, 2001:744).
Terdapat banyak istilah militer yang digunakan dalam istilah sepak bola.
pengunaan istilah militer dalam sepak bola dapat dilihat dalam pembahasan
berikut.
3.5.1 Asal-Usul Nama Posisi dalam Sepak Bola dari Istilah Dalam Militer
Penggunaan istilah militer sering digunakan untuk memberi nama posisi
dalam sepak bola. Beberapa contoh istilah militer yang menjadi asal usul-usul
penamaan dalam posisi sepak bola adalah sebagai berikut.
(64) Manager West Ham, Avram Grant, bahkan menilai kontribusi penyerang asal Senegal ini tidak dari torehan golnya saja (Soccer. Edisi 38/XI, hal 08).
(65) Kapten Jerman, Philipp Lahm, sempat berkelakar tentang hal ini (Bolavaganza. Edisi 105, hal 78).
Kata Penyerang pada contoh (64) merupakan istilah dalam militer yang berarti
'menyerbu untuk melumpuhkan lawan' (KBBI, 2001:1045). Dalam sepak bola
sebutan penyerang diperuntukkan bagi pemain yang berada di depan. Jika dalam
militer penyerang bertugas melumpuhkan musuh supaya menyerah, maka dalam
pemain sepak bola penyerang dipadankan sebagai pemain yang berada di depan
bertugas membuat poin bagi timnya. Kapten dalam istilah militer adalah pangkat
perwira pertama dalam ketentaraan yang bertugas mengepalai atau memimin
sebuah pasukan (KBBI, 2001:505). Terdapat kesamaan tugas yang antara seorang
pemain sepak bola yang menjadi pemimpin yang mengkoordinir teman satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
regunya dengan kapten dalam istilah militer, sehingga terbentuklah penamaan
kapten pada contoh (65).
3.5.2 Asal-Usul Nama Julukan Pemain dalam Sepak Bola dari Istilah Dalam
Militer
Istilah militer dapat ditemui juga sebagai asal-usul penamaan julukan bagi
pemain bola. Berikut ini adalah contoh asal-usul penamaan julukan pemain sepak
bola berasal dari istilah militer.
(66) Bomber yang diincar Bayer Muenchen itu adalah top score club
dengan 15 gol di La Liga (Bola. Edisi 2 .171, hal 06).
Dalam istilah militer bomber merupakan sebuah pesawat terbang yang bertugas
untuk melakukan pengeboman pada sasaran tempur (KBBI, 2001:161). Bomber
kemudian digunakan dalam istilah sepak bola seperti pada contoh (66).
Munculnya kata bomber pada contoh (66) dikarenakan kesamaan sifat antara
pesawat dengan seorang pemain yang selalu mendapat peluang untuk mencetak
gol. Gol yang dibuat oleh pemain seakan seperti sebuah bom yang dapat membuat
musuh menyerah.
3.6 Asal-Usul Nama dari Istilah Pemerintahan
Sepak bola tidak j auh berbeda dengan sebuah pemerintahan. Bila dalam
pemerintahan dibentuk sebuah sistem pemerintahan untuk mengatur suatu daerah,
maka dalam permainan sepak bola j uga membutuhkan strategi untuk
mengkoordinasikan beberapa pemain menjadi satu tim yang solid. Oleh sebab itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
asal-usul penamaan dalam sepak bola juga ada yang berasal dari penamaan dalam
sistem pemerintahan.
3.6.1 Asal-Usul Nama Pelatih dari Istilah dalam Pemerintahan
Pelatih merupakan tokoh poros dalam sebuah tim sepak bola. Tugas
pelatih antara lain membangun kekuatan tim dan mengatur strategi permainan
timnya. Berikut ini adalah contoh asal-usul penamaan pelatih yang berasal dari
istilah dalam pemerintahan.
(67) Kembalinya KingKenny ke kursi manajer tentunya diiringi harapan untuk mengembalikan kejayaan Liverpool (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
Pada contoh (67) seorang pelatih bernama Kenny mendapat julukan sebagai King
atau Raja. Raja merupakan kepala atau orang nomor satu yang memiliki
kekuasaan penuh terhadap pemerintahan dalam suatu daerah yang memiliki
bentuk monarki atau kerajaan. Dalam contoh (67) menunjukkan bahwa Kenny
memiliki kuasa penuh dan sangat berpengaruh bagi tim Liverpool, sebuah tim
sepak bola di Inggris. Selain itu bentuk pemerintahan di Inggris, tempat asal
Kennymengunakan bentuk pemerintahan monarki sehingga berpengaruh terhadap
penamaan pelatih yang berpengaruh dalam dunia sepak bola Inggris.
3.7 Asal-Usul Nama dari Istilah Peternakan
Peternakan berasal dari kata ternak yang merupakan hal berhubungan
dengan pemeliharaan hewan atau tanama untuk sebuah produksi (KBBI,
2001:1184). Beberapa istilah dalam peternakan dimanfaatkan sebagai penamaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
istilah dalam sepak bola. Contoh penggunaan istilah peternakan sebagai upaya
pemberian nama dan istilah dalam sepak bola dapat dilihat dalam pembahasan
berikut.
3.7.1 Asal-Usul Nama Tempat dari Istilah Peternakan
Meskipun tidak terlalu bayak, tetapi pengaruh istilah dalam peternakan
dapat dirasakan dalam dunia sepak bola. Contoh penamaan tempat dalam dunia
sepak bola yang berasal dari istilah peternakan, adalah sebagai berikut.
(68) Sejak 2003-04, belum pernah ada tim yang lolos ke babak berikutnya setelah kalah di kandang (Soccer. Edisi36/XI, hal 04).
Kandang merupakan sebuah bangunan yang memiliki atap dan tembok atau
pembatas yang berfungsi sebagai tempat tingal hewan peliharaan (KBBI,
2001:500). Kata kandang diadopsi kedalam dunia sepak bola seperti pada contoh
(68) karena adanya upaya untuk memberi sebuah makna bahwa lapangan yang
digunakan sebagai tempat bermain adalah tempat bernaungnya sebuah tim.
Dimana tim tersebut berlatih dan tinggal.
3.7.2 Asal -Usul Nama Aktifitas dari Istilah Peternakan
Asal-usul penamaan dari istilah peternakan terdapat juga pada istilah untuk
menyebutkan aktifitas yang terjadi dalam sepak bola. Contoh penamaan aktifitas
dalam sepak bola berdasar pada istilah peternakan adalah sebagai berikut.
(69) Sebuah berita media online berjudul: "Pemain Bola Berdarah Indonesia Merumput di Luar Negeri". (Tempo, Edisi 24-30 Januari. 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kata merumput merupakan kegiatan yang dilakukan ternak untuk makan rumput.
Biasanya dilakukan oleh hewan yang memakan tumbuhan seperti lembu, kuda,
kambing dan kerbau (KBBI, 2011:968). Istilah merumput untuk kegiatan hewan
yang mencari makan di padang rumput diadopsi oleh dunia bola. Penggunaan
istilah merumput disebabkan oleh kesamaan aktifitas yang dilakuakan ternak
dengan permainan sepak bola yakni dilakukan di atas rumput. Jika hewan ternak
merumput untuk mengisi perut karena lapar, maka pengunaan kata merumput
pada contoh (69) menunjukan aktifitas pemain bola dalam berlaga di lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis tentang penamaan dalam dunia sepak bola dengan
mengunakan data dari media cetak, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut.
Dari sembilan jenis penamaan yang dipaparkan oleh Chaer, terdapat tujuh jenis
penamaan yang digunakan dalam dunia sepak bola. ketujuh jenis penamaan yang
digunakan dalam dunia sepak bola adalah, penamaan berdasar pada penyebutan
bagian, penamaan berdasar pada sifat khas suatu benda, penamaan berdasarkan
penemu dan pembuat, penamaan berdasar pada tempat asal, penamaan berdasar
pada keserupaan benda, penamaan berdasar pada pemendekan, dan penamaan
berdasar pada penamaan baru.
Penamaan berdasarkan penyebutan bagian terbagi menjadi dua jenis
yakni. Penamaan penyebutan bagian berdasar pada logo tim dan penamaan
berdasarkan pada warna kostum. Logo tim dan warna kostum merupakan sebagian
ciri yang dimiliki sebuah tim sepak bola sebagai penanda tim tersebut
Penamaan berdasar pada sifat khas benda terbagi menjadi tiga jenis , yang
pertama penamaan sifat khas untuk julukan pemain bola. Jenis yang kedua adalah
Penamaan sifat khas sebagai sebutan posisi dalam permainan sepak bola, dan
penamaan dengan sifat khas untuk nama sebuah tim sepak bola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Penamaan berdasarkan penemu dan pembuat terbagi menjadi dua jenis
penamaan. Pertama adalah penamaan berdasarkan nama pelatih dan pemain bola.
Jenis yang kedua adalah penamaan berdasarkan tokoh dalam sejarah.
Penamaan berdasar pada tempat asal terbagi dalam satu jenis , yakni
pengunaan nama tim sepak bola berdasarkan tempat asal. Penamaan berdasar
tempat asal digunakan sebuah tim untuk menandai diri bahwa tim sepak bola
tersebut berasal dari sebuah kota, negara atau daerah tertentu.
Penamaan berdasar pada keserupaan suatu benda terbagi menjadi empat
jenis . Pertama adalah penamaan tim sepak bola berdasar keserupaan benda,
penamanaan untuk pendukung tim atau supporter, penamaan julukan pemain dan
pelatih dan yang terakhir adalah penamaan untuk sebutan bagi pemain terbaik.
Penamaan berdasar pada pemendekan dibagi menjadi dua bagian yakni
pemendekan dengan singkatan dan pemendekan dengan akronim. Penamaan
dengan singkatan terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama adalah penaman
tim sepak bola. Bagian kedua adalah penamaan organisasi dalam sepak bola, dan
yang terakhir adalah penamaan pertandingan atau liga dalam sepak bola.
Penamaan dalam bentuk akronim terbagi menjadi dua jenis.Pertama adalah
penamaan untuk tim sepak bola, kemudian yang kedua adalah penamaan bagi
pendukung atau supporter bola.
Penamaan berdasar pada penamaan baru, terbagi dalam tiga jenis . Jenis
pertama adalah penamaan untuk menamai lapangan sepak bola. Jenis penamaan
yang kedua adalah penamaan untuk istilah memasukkan bola kedalam gawang,
dan yang terakhir penamaan untuk tindakan dalam sepak bola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel Jenis-jenis Penamaaan
No Jenis Penamaan Klasifikasi Contoh
1. Penamaan
berdasarkan
penyebutan bagian
- Berdasarkan
logo tim
- The Gunners
- Garuda
- skuad Tiga Singa
- Berdasarkan
warna kostum
- tim Oranye
- The Reds
- Gli Azzuri
2. Penamaan
berdasarkan sifat khas
suatu benda
- Berdasarkan sifat
khas sebagai
julukan pemain
- El Loco (Si Gila)
- tubuh mini penakluk
dunia
- El Nino (Si Anak
Lelaki)
- Berdasarkan sifat
khas sebagai
penyebutan
posisi dalam
sepak bola
- Penyerang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
- Berdasarkan sifat - tim Tango
khas sebagai - tim Matador
penyebutan
nama tim sepak
bola
3 Penamaan - Penamaan tim - Maradona
berdasarkan penemu berdasarkan - tim Santana
dan pembuat nama pelatih dan - pasukan Beckenbauer
pemain bola
- Berdasarkan - Saint George's Cross
nama dalam - Laskar Sultan Agung
sejarah suatu
tempat
4. Penamaan - Penamaan tim - Belanda
berdasarkan tempat berdasarkan - Barcelona
asal tempat asal - Manado United
5. Penamaan - Penamaan tim - Mahesa Jenar
berdasarkan sepak bola - kapal selam kuning
keserupaan benda berdasarkan - Il Biscione atau Si
keserupaan Ular Besar
benda
- Penamaan - Pasoepati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
6. Penamaan
berdasarkan
pemendekan
pendukung tim - Banaspati
berdasarkan
keserupaan
benda
- Julukan pemain - evergreen player
dan pelatih - jendral permainan
berdasarkan - King Kenny
keserupaan
benda
- Pemain terbaik - bintang
berdasarkan - jimat keberuntungan
keserupaan
benda
• pemendekan
menggunakan
bentuk singkatan
- Penamaan tim -PSIM
sepak bola - Jakarta FC
mengunakan
bentuk singkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
- Penamaan -FIFA
organisasi dalam - PSSI
sepak bola
menggunakan
bentuk singkatan
- Penamaan liga -LPI
atau - Djarum LSI
pertandingan
dalam sepak bola
mengunakan
bentuk singkatan
• Pemendekan
menggunakan
akronim
- Penamaan tim - Persema
sepak bola - Persik
mengunakan
bentuk akronim
- Penamaan - Aremania
pendukung sepak - Bonek
bola - Rojali
mengunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
bentuk akronim
7. Penamaan - Menamai -kandang
berdasarkan lapangan
penamaan baru pertandingan
sepak bola
berdasarkan
penamaan baru
- Menamai proses -mencetak gol
memasukan bola
ke gawang
berdasarkan
penamaan baru
- Menamai - gol bunuh diri
tindakan dalam - tembakan
sepak bola
berdasarkan
penamaan baru
Asal usul pembentukan penamaan dalam sepak bola terbagi menjadi
beberapa bagian. Yang pertama, asal usul penamaan berasal dari sejarah tempat
asal. Jenis yang lain adalah penamaan berasal dari lambang daerah atau negara.
Asal usul penamaan yang ke tiga berdasarkan pada kebudayaan suatu daerah.
selain berasal dari kebudayaan darah, terdapat juga penamaan yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
No Asal-usul Nama Klasifikasi Contoh
1. Asal-usul nama dari
sejarah tempat asal
- Asal-usul nama
logo tim dari
sejarah tempat
asal
- The Gunners
- Asal-usul nama
sebutan tim dari
sejarah tempat
asal
- Il Biscione atau Si
Ular Besar
- Saint George's Cross
- Laskar Sultan Agung
- Asal-usul nama
tim dari sejarah
tempat \asal
- Real Mataram
- Asal-usul nama
tim berdasarkan
warna seragam
yang berasal dari
sejarah tempat
- Gli Azzuri (Biru)
- tim Oranye
istilah militer. Asal usul penamaan yang ke lima berasal dari pemerintah suatu
daerah atau negara, dan asal-usul yang terakhir berasal dari istilah dalam
peternakan.
Tabel Asal-usul Nama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
asal
2. Asal-usul nama dari - Asal-usul nama - Garuda
lambang daerah atau berdasarkan logo - skuad Tiga Singa
negara tim dari lambang
daerah atau
negara
- Asal-usul nama - Merah Putih
berdasarkan
warna bendera
negara
3. Asal-Usul nama dari - Asal-usul nama - tim Tango
kebudayaan suatu tim dari - tim Matador
daerah kebudayaan
suatu daerah
- Asal-usul nama - Pasoepati
pendukung tim - Banaspati
dari kebudayaan
suatu daerah
4. Asal-usul nama dari - Asal-usul nama - Kapten
istilah dalam militer posisi dalam
sepak bola dari
istilah dalam
militer
- Penyerang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
- Asal-usul nama - Bomber
ju lukan pemain
dalam sepak
bola dari istilah
dalam militer
5. Asal-usul nama dari
istilah pemerintahan
- Asal-usul Nama
pelatih dari
istilah dalam
pemerintahan
- King Kenny
6. Asal-usul nama dari
istilah peternakan
- Asal-usul Nama
tempat dari
istilah
peternakan
- Kandang
- Asal -usul nama - Merumput
aktifitas dari
istilah
peternakan
Pembentukan penamaan pada dunia bola dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah. Sebagai suatu upaya untuk menunjukan identitas atau jat i diri,
kemudian digunakan oleh media massa untuk menjalin komukasi yang interaktif
terhadap pembaca. Pembentukan nama juga sebagai upaya dari wartawan sebagai
penulis berita membuat agar berita yang ditulis menjadi lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
4.2 Saran
Penamaan tidak hanya terdapat dalam dunia sepak bola, masih banyak
pembahasan lain yang dapat digunakan untuk menganalisis fenomena penamaan.
Selain itu pengunaan penamaan sebagai salah satu pembahasan semantik belum
terlalu dikenal dalam masyarakat. Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri
untuk membahas penamaan. Kurangnya pemahaman atau pengertian tentang
penamaan tidak lepas dari sedikitnya penelitian atau buku-buku yang secara detil
membahas mengenai penamaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Pustaka
Bratamidjaja, Rachmat . 1990. Ensiklopedi Indonesia seri Geografi Eropa.
Jakarta: PT Intermasa.
Chaer, Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineke
Cipta.
. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djajasudarma, Fatimah. 1993. Semantik 1 Pengantar Ke Arah Ilmu Makna.
Bandung: PT Eresco.
Djajasudarma, Dr.T. Fatimah. 1993. Semantik 2 Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT Eresco.
Echols, John. 1995. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Gascoigne, Bamber.1994. Encyclopedia Of Britain. London: Macmillan
Press.
Guindel, Milagros. 2001 . Kamus Spanyol Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar Metode Penelitian Bahasa.
Yogyakarta: Penerbit Carasvatibooks.
Keraf, Gorys. 1987. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Leech, Geoffrey. 2003. Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prayitna, Hendra dkk. Basa Jawa Pepak. Surabaya: Karya Utama.
Purwadi. 2005. Hidup, Mistik, Kematian Sultan Agung. Yogyakarta. Tugu Publisher
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001 . Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Rahadi, Kunjana. 2006. Asyik Berbahasa Jurnalistik Kalimat Jurnalistik
dan Temali Masalahnya. Yogyakarta: Santusta.
Ring, Trudy dkk. 1995. International Dictionary OfHistoric Places Vol.3.
Chicago and London: Fitzroy Dearborn Publishers.
Rivai, Faizah Soenato. 2011 . Kamus Italia Indonesia Indonesia Italia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Siregar, Ashadi. 1998.Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Yuwono, Untung. 2009. Dari Keperawanan, Partai Away, Ke Scudetto:Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Laras Olahraga Dalam Media Massa. Jakarta.
2. Sumber Online
http://sawirman-e135.blogspot.com/Gaya-Metafora-Wartawan-dalam-Wacana-Pemberitaan-Olahraga-Bertajuk-Sepakbola-di-Harian-Singgalang.html /14-03-2011/pkl15.00WIB.
http://en.wikipedia.org/wiki/Tango dance/22-05-2011/pkl09.00WIB
3. Sumber Data
2011. Bola. Edisi 2.166-2.172. Jakarta. Kompas Gramedia.
Bolavagansa. 2010. Pandemi Piala Dunia Edisi 103-105. Jakarta : Kompas
Gramedia.
2011 . Harian Jogja. Edisi 786,787,788,789. Yogyajarta.
2011 . KedaulatanRakyat.TahunLXVINo.162. Yogyakarta.
2001 . Soccer. Edisi 36-38. Jakarta: Kompas Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I
(1) Mereka punya tinggi badan yang tidak dengan pemain timnas Merah
Putih, seperti Bambang pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Salosa.
(Bolavagansa edisi 103:6).
(2) Kalau saja tidak cedera, ia pasti akan mampu menggalang solidaritas
timnya untuk menggulung Jerman di final yang akhirnya dimenangkan
pasukan Beckenbauer. (Bolavagansa edisi 103:39)
(3) Akan tetapi primadona sesungguhnya di piala dunia 2010 adalah tim Matador Spanyol). (Bolavagansa edisi 103:18).
(4) Sang Srigala tentu ingin keadaan positif ini berlanjut saat menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi, Minggu (20/3) (Bola. Edisi2.171, hal 17).
LAMPIRAN II
A. Penamaan Berdasarkan Penyebutan Bagian
(1) Keunggulan jadwal hanya bisa dimanfatkan j ika The Gunners bisa
memulihkan mental mereka (Soccer Edisi38/XI, hal 03).
(2) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
(3) Melihat parade skuad Tiga Singa -sekali lagi kecuali kipernya-sulit bagi orang yang mengerti bola menolak mereka tak menjadi penantang yang serius juara dunia 2010 (Bolavaganza. Edisi 104, hal 13).
(4) Materi tim Oranye sekarang ini yang terbaik sejak era Ruud Gullit dan
Marco Van Basten cs (Bolavaganza. Edisi 104, hal 11).
(5) Dalglish membawa The Reds mendominasi pada akhir 1990-an (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
(6) Sel-sel otak Capello terus bekerja. Hatinya menginginkan Gli Azzuri menang, sebab itu akan menyamai rekor Brasil. (Bolavaganza. Edisi 103, hal 36).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
C.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penamaan Berdasarkan Sifat Khas Suatu Benda
El Loco akan disokong Matsunaga sebagai penyerang lubang (Bola. Edisi 2.169, hal 21).
Selama menggunakan kostum Liverpool, El Nino telah mencetak tiga gol ke gawang The citizen dalam dua pertandingan (Soccer. Edisi38/XI, hal 07).
Alexis Sanchez tubuh mini penakluk dunia (Soccer. Edisi37/XI, hal 16).
Manager West Ham, Avram Grant, bahkan menilai kontribusi penyerang asal Senegal ini tidak dari torehan golnya saja (Soccer. Edisi 38/XI, hal 08).
Argentina memiliki segudang pemain dengan talenta individual yang mengagumkan, terutama di lini tengah dan depang yang menjadi salah satu nilai plus bagi tim Tango (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
Akan tetapi primadona sesungguhnya di Piala Dunia 2010 adalah tim Matador Spayol. (Bolavaganza. Edisi103, hal 18).
Penamaan Berdasarkan Penemu dan Pembuat
Meski begitu aksi punggawa Maradona seperti tidak meyakinkan (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
Sebab, meski tim Santana dipuji-puji, mereka gagal menghadirkan trofi (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
Kalau saja tidak cedera, ia pasti akan mampu menggalang solidaritas timnya untuk menggulung Jerman di final yang akhirnya dimenangkan pasukan Beckenbauer (Bolavagansa. Edisi 103, hal 39).
Unggul satu gol meningkatkan spirit Laskar Sultan Agung (KR 14 Maret, hal 28).
Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
D.
(1)
(2)
(3)
E.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Penamaan Berdasarkan Tempat Asal
Selain itu pelatih Manado United enggan sessumbar banyak perihal
pertandingan nanti (Jawa Pos, 27 Maret 2011 hal 20).
Laga babak 16-besar Liga Champions di Stadion Emirates 16 Februari lalu telah memberi noda bagi Barcelona (Soccer. Edisi36/XI, hal 02).
Belanda menjalani babak penyisihan zona Eropa grup 9 dengan penuh percaya diri, mereka merebut angka sempurna dari delapan laga yang dimainkan (Bolavaganza. Edisi 104, hal 64).
Penamaan Berdasarkan Keserupaan Benda
Pemain tim 'Mahesa Jenar' (julukan PSIS), semuanya dalam kondisi siap tempur, terkecuali Satya Ferri dan Andrian Mardiansyah (KR. 14 Maret, hal 09).
Jangkar terbaik kapal selam kuning (Soccer. Edisi36/XI, hal 20).
Tim mana yang paling ganas di Serie-A saat ini? Jawabanya jelas, yakni Il Biscione atau Si Ular Besar (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
Pasoepati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
Banaspati (Bola. Edisi 2 .171, hal 06).
Julukan evergreen player pantas disematkan untuk Ryan Giggs (Soccer. Edisi38/XI, hal 05).
Kembalinya King Kenny ke kursi manajer tentunya diiringi harapan untuk mengembalikan kejayaan Liverpool (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
Pelajaran yang didapatnya di Madrid dan West Bromwich membuatnya kian matang sebagai jendralpermainan (Socer. Edisi36/XI, hal 21).
Saat ini pemain bintang Juventus sekelas Leonardo Bonucci dan Milos Krasik hanya digaji 2 ju ta Euro pertahun (Soccer Edisi38/XI, hal 11).
Untuk bisa melewatinya Ferguson membutuhkan pemain yang bisa diandalkan sebagai jimat keberuntungan, figut itu mengarah pada Hernandez (Soccer Edisi37/XI, hal 09).
(10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
F. Penamaan Berdasarkan Pemendekan
(1) Bahkan, manajemen PSIM juga tertarik untuk menggunakan jasa kedua pemain tersebut (Harjo, 10 Agustus 2010 hal 7).
(2) Pelatih Manado United, Muhammad Zein Alhadad mengakui timnya kalah kelas dari Jakarta FC, terutama pada lini tengah (KR 14 Maret, hal 28).
(3) Terkait pelaksanaan konggres PSSI, dasar informasi yang didapatkan kurang je las (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(4) Dia tidak membeberkan poin kedua yang tertulis dalam surat yang dikirim FIFA, kata Saleh, Rabu (2/3) ( Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(5) Djarum LSI (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(6) LPI (Soccer. Edisi36/XI, hal 32).
(7) Empat gol Persema diukir empat pemain berbeda (Jawa Pos, 27 Maret 2011 hal 20).
(8) Sementara kubu Persik sendiri dipastikan tampil ngotot untuk mengamankan kemenangan agar bisa menembus papan atas Grup Tengah(KR 14 Maret, hal 09).
(9) Kehadiran Rojali alias Rombongan Jak Liar, begitu mereka dikenal, memang menjadi fenomena (Soccer. Edisi38/XI, hal 31).
(10) Bonek (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
(11) Aremania (Bola. Edisi 2 .171, hal 06).
G. Penamaan Berdasarkan Penamaan Baru
(1) Sejak 2003-04, belum pernah ada tim yang lolos ke babak berikutnya setelah kalah di kandang (Soccer. Edisi36/XI, hal 04).
(2) "Kami sekarang lebih efisien karena memiliki pemain yang mampu memanfaatkan peluang mencetak gol", ujar Grant (Soccer. Edisi38/XI, hal 08).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
(3) Balasan Marsseille lahir delapan menit menjelang bubar setelah Wes Brown melakukan gol bunuh diri akibat panik dibawah tekanan Gabriel Heinze (Bola. Edisi2.171, hal 17).
(4) Sayang tembakan striker yang absen di first leg itu melambung tinggi
karena dieksekusi secara buru-buru (Bola. Edisi2.171, hal 17).
LAMPIRAN III
A. Penamaan Berdasarkan Sejarah Tempat Asal
(1) Keunggulan jadwal hanya bisa dimanfatkan j ika The Gunners bisa memulihkan mental mereka (Soccer Edisi38/XI, hal 03).
(2) Unggul satu gol meningkatkan spirit Laskar Sultan Agung(KR 14 Maret, hal 28).
(3) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
(4) Tim mana yang paling ganas di Serie-A saat ini? Jawabanya jelas , yakni Il Biscione atau Si Ular Besar (Soccer Edisi38/XI, hal 13).
(5) Menurut pelatih Real Mataram, Jose Basualdo anak-anak asushnya sudah mempersiapkan segala hal untuk memenangkan pertandingan ini (Harjo, 27 Meret 2011, hal 7).
(6) Sel-sel otak Capello terus bekerja. Hatinya menginginkan Gli Azzuri menang, sebab itu akan menyamai rekor Brasil. (Bolavaganza. Edisi 103, hal 36).
(7) Materi tim Oranye sekarang ini yang terbaik sejak era Ruud Gullit dan Marco Van Basten cs (Bolavaganza. Edisi 104, hal 11).
B. Penamaan Berdasarkan Lambang Daerah atau Negara
(1) Semoga saja ketika timnas Garuda bisa menang melawan timnas Saint George's Cross alias Inggris, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu kekuatan asia (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
(2) Melihat parade skuad Tiga Singa -sekali lagi kecuali kipernya-sulit bagi orang yang mengerti bola menolak mereka tak menjadi penantang yang serius juara dunia 2010 (Bolavaganza. Edisi 104, hal 13).
(3) Dengan demikian, tinggi tubuh bukan halangan untuk timnas Indonesia masuk ke putaran Piala Dunia, walaupun timnas Merah Putih bergabung dengan satu grup dengan negara Eropa suatu saat nanti (Bolavaganza. Edisi 103, hal 06).
C. Nama Berdasarkan Kebudayaan Suatu Daerah
(1) Argentina memiliki segudang pemain dengan talenta individual yang mengagumkan, terutama di lini tengah dan depang yang menjadi salah satu nilai plus bagi tim Tango (Bolavaganza. Edisi 103, hal 93).
(2) Akan tetapi primadona sesungguhnya di Piala Dunia 2010 adalah tim Matador Spayol. (Bolavaganza. Edisi103, hal 18).
(3) Banaspati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
(4) Pasoepati (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
D. Penamaan Berdasarkan Istilah dalam Militer
(1) Manager West Ham, Avram Grant, bahkan menilai kontribusi penyerang asal Senegal ini tidak dari torehan golnya saja (Soccer. Edisi 38/XI, hal 08).
(2) Kapten Jerman, Philipp Lahm, sempat berkelakar tentang hal ini (Bolavaganza. Edisi 105, hal 78).
(3) Bomber yang diincar Bayer Muenchen itu adalah top score club dengan 15 gol di La Liga (Bola. Edisi 2.171, hal 06).
E. Penamaan Berdasarkan Istilah Pemerintahan
(1) Kembalinya King Kenny ke kursi manajer tentunya diiringi harapan untuk mengembalikan kejayaan Liverpool (Soccer. Edisi36/XI, hal 16).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
F. Penamaan Berdasarkan Istilah Peternakan
(1) Sejak 2003-04, belum pernah ada tim yang lolos ke babak berikutnya setelah kalah di kandang (Soccer. Edisi36/XI, hal 04).
(2) Sebuah berita media online berjudul: "Pemain Bola Berdarah Indonesia Merumput di Luar Negeri". (Tempo, Edisi 24-30 Januari. 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TENTANG PENULIS
Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus lahir di Purwokerto, Jawa
Tengah pada 31 Oktober 1989. Pada 1998 telah menetap di Yogyakarta bersama
dengan keluarganya. Sejak kecil Carol tertarik dengan kesenian. Di bangku SMA
Carol dan teman-temannya membentuk sebuah komunitas yang bernama Ruang
Kosong untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang pertunjukan, seperti teater
dan bermusik. Terdapat sepuluh karya berupa pertunjukan teater dan film yang
sudah diproduksi oleh Carol bersama kelompoknya hingga saat ini.
Di bangku kuliah, Carol aktif dalam bidang organisasi. Carol bergabung
dalam wadah mahasiswa sastra untuk mengekspresikan kesenian yang diberi
nama Bengkel Sastra Universitasa Sanata Dharma sebagai divisi jurnalistik pada
(2008-2009) dan ketua Bengkel pada (2009-2010) yang terakhir tergabung dalam
divisi sinematografi (2010-2011). Carol pernah mendapat penghargaan mahasiswa
terbaik KKN Universitas Sanata Dharma Angkatan XL. Selain aktif dalam
kampus, Carol pernah memiliki pengalaman mengajar ekstra kulikuler teater di
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, selama satu tahun. Selain bergelut dalam keseniaan
Carol juga memiliki pengalaman jurnalistik, sebagai pemimpin redaksi majalah
Gabriel atau majalah internal Gereja Maria Assumpta Babarsari, Yogyakata
periode (2009-2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related