plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2018-05-06 · pelajaran matematika tingkat sd kelas iv...
Post on 03-May-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG
MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP
SDN BANYAKAN MERTOYUDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
SUPARSARI
101132047
PROGRAM SARJANA ( S I ) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan kepada :
Ibu dan Ayah (alm) yang telah mencintaiku.
Pendamping hidupku, yang telah mencintaiku dan memberiku semangat.
Belahan hatiku : anak dan cucu.
Teman – teman sejawat.
Almamaterku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
1. Carilah ilmu, jika kamu tidak bisa, cintailah orang-orang yang berilmu dan
andaipun kamu tidak mencintai mereka janganlah membenci mereka. (HR.
Abu Darba)
2. Dengan ilmu kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi
indah, dan dengan agama kehidupan menjadi terarah dan bermakna. (H.A.
Mukti Ali)
3. Kerjakanlah pekerjaan yang membawa berkah dan bagi semua orang yang
kamu cintai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG
MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP
SDN BANYAKAN MERTOYUDAN
SUPARSARI
Universitas Sanata Dharma
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan
media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika tentang materi ban
gun ruang sederhana pada siswa kelas IV SD Banyakan tahun pelajaran
2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2
siklus. Subyek penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas IV SDN Banyakan tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan isian. Validitas
instrumen menggunakan validitas isi dan diuji dengan expert judgement yaitu
dikonsultasikan dengan guru kelas dan dosen pembimbing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV semester 2 SDN
Banyakan Mertoyudan tahun pelajaran 2011/ 2012. Peningkatan ini ditandai
dengan nilai rata-rata kondisi awal 65, meningkat menjadi 69 pada siklus I, dan
menjadi 77,2 pada siklus II.Siswa yang memenuhi KKM (70) pada kondisi awal
48%, pada siklus I 60%, dan pada siklus II 76%.
Kata kunci : prestasi, matematika, bangun ruang, media gambar.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
IMPROVE ACHIEVEMENT LEARNING ABOUT MATHEMATICS
ABOUT GEOMETRIC SIMPLE MATTER WITH THE USE OF THE
MEDIA ON IMAGE ON A STUDENT 4 GRADERSSECOND SEMESTER
SDN BANYAKAN MERTOYUDAN
SUPARSARI
Sanata Dharma University
2012
The purpose of this study was to determine whether the use of media
images can enhance the learning of mathematics achievement on the gun ban
material simply space on the fourth grade students of the school year 2011/2012.
This research is a class action consisting of 2cycles. The subjects of this
study is the fourth grade students of SDN Banyakan Most of the school year
2011/2012, amounting to 25 people. The instruments used in this study is to test
multiple choice questions written in the formand contents. The validity of the
instruments use dand the content validity is expert udgment or expert classroom
teachers and lecturers.
The results showed that the use of media images can improve the
performance of fourth grade students learn math second semester Mertoyudan
SDN Most of the school year 2011 to 2012. In the one cycle increase is
characterized by the average value of the initial conditionsat 65. And increased
to69.In the second cycle the average value increased to77.2. The student who
completed the KKM is (70) of the initial condition is 48%. In the one cycle is
60% and the second cycle is 76%.
Key words: achievement, math, upspace, media images.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati dan
menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika tentang Materi Bangun Ruang
Sederhana dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Di SDN
Banyakan Tahun Pelajaran 2011/2012 “ sesuai pada waktu yang diharapkan.
Tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan program studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu , skripsi
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Rama G. Ari Nugrahanta, S.J, S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program
Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan
motivasi dalam penyusunan skripsi.
3. Bapak Drs. Y.B. Adimassana, M.A, selaku Dosen Pembimbing I.
4. Ibu Jumiyem, A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Banyakan yang
memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
5. Teman sejawat yang membantu dalam penelitian.
6. Ibu, suami, anak, cucu, dan keponakan yang selalu membantu do’a dan
mendukung dalam penyusunan skripsi.
7. Semua dosen serta karyawan PGSD yang tidak dapat saya sebutkan satu-
persatu.
Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
Yogyakarta, 20 September 2012
Penyusun
Suparsari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. .................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Pembatasan Masalah ................................................................. 4
C. Perumusan Masalah .................................................................. 4
D. Pemecahan Masalah .................................................................. 4
E. Batasan Pengertian .................................................................... 4
F. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
G. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................. 7
A. Kajian Pustaka ........................................................................... 7
1. Pengertian Prestasi .............................................................. 7
2. Media Gambar ..................................................................... 11
3. Pengajaran Matematika ....................................................... 14
4. Pengertian Bangun Ruang ................................................... 15
5. Pembelajaran Matematika Menggunakan
Media Bangun Ruang Sederhana ........................................ 17
B. Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan .................... 18
C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 20
D. Hipotesis Penelitian ................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 21
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 21
B. Setting Penelitian ...................................................................... 22
C. Rencana Tindakan ..................................................................... 23
D. Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................ 33
E. Analisis Data ............................................................................. 34
1. Kriteria Keberhasilan .......................................................... 34
2. Langkah-Langkah Analisis ................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 37
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 37
1. Siklus 1 ................................................................................ 37
a. Rencana Kegiatan.......................................................... 37
b. Pelaksanaan Tindakan ................................................... 37
c. Observasi ....................................................................... 38
d. Refleksi ......................................................................... 40
2. Siklus 2 ................................................................................ 41
a. Rencana Kegiatan.......................................................... 41
b. Pelaksanaan Tindakan ................................................... 41
c. Observasi ....................................................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
d. Refleksi ......................................................................... 44
B. Pembahasan ............................................................................... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 50
A. Kesimpulan ............................................................................... 50
B. Saran .......................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 23
Tabel 2 Kisi-Kisi Siklus 1 ........................................................................... 32
Tabel 3 Kisi-Kisi siklus 2 ............................................................................ 33
Tabel 4 Kriteria Keberhasilan ..................................................................... 35
Tabel 5 Hasil Ulangan Siswa Pada Siklus 1 ............................................... 39
Tabel 6 Hasil Ulangan Siswa Siklus 2 ........................................................ 43
Tabel 7 Rata-Rata Hasil Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan . 45
Tabel 8 Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan .......................... 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Gambar rencana tindakan setiap siklus
Gambar 2: Gambar bentuk kubus
Gambar 3: Gambar bentuk balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Matematika ................................................................. 57
Lampiran 2 RPP Siklus 1 ............................................................................ 59
Lampiran 3LKS Siklus 1 ............................................................................. 62
Lampiran 4Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 1 ............................. 64
Lampiran 5RPP Siklus 2 ............................................................................. 67
Lampiran 6LKS Siklus 2 ............................................................................. 70
Lampiran 7 Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 2 ............................ 72
Lampiran 8 Bahan Ajar ............................................................................... 76
Lampiran 9 Surat Ijin Melakukan Penelitian .............................................. 79
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................... 80
Lampiran 11 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 1) .................................... 81
Lampiran 12 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 2) .................................... 83
Lampiran 13 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 1) ............. 86
Lampiran 14 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 2) ............. 87
Lampiran 15 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 1) ............. 88
Lampiran 16 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 2) ............. 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini membahas latar belakang masalah, pembatasan
masalah, perumusan masalah, pemecahan masalah, batasan pengertian, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses
pendidikan tak dapat dipisahkan dari pembangunan itu sendiri. Pembangunan
diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya yang
berkualitas. Manusia yang berkualitas dibentuk melalui pendidikan.Manusia
yang berkualitas sebagaimana dicita-citakan dalam pendidikan nasional
adalah manusia seutuhnya, yaitu yang beriman, bertakwa pada Tuhan Yang
Maha Esa serta sehat jasmani, dan memiliki kemampuan dan keteramppilan.
Tujuan pembelajaran matematika di SD dapat dilihat di dalam kurikulum
tingkat satuan pendidikan 2006 SD. Mata pelajaran matematika bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) memahami konsep
matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan
konsep, secara luwes,akurat,efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2)
menggunakan penalaran pada pola dan sifat,melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi,menyusun bukti,atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika, (3) memecahkan masalah yang meliputi
kemampuan memahami masalah,merancang model
matematika,menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4)
mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, table,diagramatau media lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
untuk memperjelas keadaan atau masalah. (5) memiliki sikap menghargai
kegunaan matematika dalam kehidupan,yaitu memiliki rasa ingin
tahu,perhatian dan minat dalam mempelajari matematika sifat-sifat ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
Selain tujuan umum yang menekankan pada penataan nalar dan
pembentukan sikap siswa serta memberikan tekanan pada keterampilan dalam
penerapan matematika juga memuat tujuan khusus matematika SD yaitu, (1)
menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai latihan
dalam kehidupan sehari-hari, (2) menumbuhkan kemampuan siswa, yang
dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika, (3) mengembangkan
kemampuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut, (4)
membentuk sikap logis,kritis,cermat,kreatif dan disiplin.
Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana terdapat pada silabus mata
pelajaran matematika tingkat SD kelas IV semester 2 dengan Standar
Kompetensi (SK) 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan
antar bangun datar. Bedasarkan SK tersebut maka Kompetensi Dasar (KD)
yang harus dikuasai siswa dan materi pokok yang diajarkan oleh guru adalah
seperti terdapat pada table :
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran
8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang
sederhana
Sifat bangun kubus dan balok
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan
kubus
Jaring-jaring kubus dan balok
(Kurikulum Satuan Pendidikan Tingkat SD Matematika Tahun 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Berdasarkan hasil ulangan siswa kelas IV SDN Banyakan tahun pelajaran
2010/2011 semester genap tentang sifat-sifat bangun kubus dan balok hanya
memiliki nilai rata-rata 65. Sebanyak 52% dari 25 siswa tidak tuntas pada KD
8.1, nilai tersebut ternyata tidak sesuai dengan KKM yang diharapkan.
Mengingat KKM untuk KD 8.1 adalah 70, padahal, pada pembelajaran
matematika sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, ditulis di papan
tulis, memberi contoh,bahkan memberikan soal-soal latihan tentang sifat
bangun kubus dan balok, dan juga siswa sudah diberi kesempatan untuk
bertanya ketika guru mengajar, namun sedikit sekali mereka yang mengajukan
pertanyaan. Ketika guru balik bertanya hanya beberapa siswa yang dapat
menjawab pertanyaan guru dengan benar, itupun karena siswa tersebut
memang pandai dikelasnya. Dan bila diberi tes sifat kubus dan balok rata-rata
hasilnya rendah.
Rendahnya penguasaan kemampuan menentukan sifat-sifat bangun ruang
sederhana disebabkan guru kurang tepat dalam memilih cara atau media dalam
pembelajaran. Siswa kelas IV cara berfikirnya masih mengandalkan media,
sementara guru tidak memperhatikan masalah tersebut, sehingga kemungkinan
siswa mengalami kesulitan.
Berdasarkan masalah di atas peneliti akan berupaya meningkatkan
kemampuan menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan media
gambar. Dengan menggunakan media gambar diharapkan siswa dapat
meningkatkan kemampuan menentukan sifat bangun kubus dan balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya tentang
upaya peningkatan proses belajar matematika materi sifat bangun kubus dan
balok melalui media gambar.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut : “Bagaimana penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika materi sifat-sifat bangun ruang sederhana yang meliputi
bangun kubus dan balok pada siswa kelas IV semester genap SDN Banyakan,
Mertoyudan Tahun Pelajaran 2011/2012?”
D. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pembelajaran menggunakan alat media gambar. Dengan media gambar
diharapkan siswa dapat menyelesaikan gambar soal sifat-sifat bangun ruang
sederhana yang berhubungan dengan kubus dan balok.
E. Batasan Pengertian
Dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan persepsi maka perlu
disampaikan definisi sebagai berikut :
a. Alat peraga media gambar adalah alat peraga yang dibuat dari kertas atau
plastik transparan.
b. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran lazimnya ditunjukan dengan nilai
tes atau nilai yang diberikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
c. Matematika adalah ilmu yang berkaitan dengan bilangan-bilangan ilmu
hitung
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya,
maka tujuan yang diharapkan oleh penulis adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan peraga media gambar dalam kegiatan pembelajaran dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kelas IV SDN Banyakan
Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menentukan sifat-sifat bangun ruang
sederhana yang melibatkan kubus dan balok dapat dicapai prestasi belajar
yang baik.
G. Manfaat Penelitian
Perbuatan yang bertujuan tentu mempunyai manfaat. Demikian juga
dengan penelitian ini diharapkan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh siapa saja
yang berkepentingan dan membutuhkan atau dapat memberikan manfaat
berbagai pihak.
a. Manfaat bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti:
- Menambah wawasan dalam hal Penelitian Tindakan Kelas
- Meningkatkan pengetahuan tentang matematika
b. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
guru untuk :
- Meningkatkan motivasi prestasi belajar siswa
- Meningkatkan proses belajar matematika agar lebih efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
- Mencapai sasaran sesuai target atau tuntutan kurikulum matematika
c. Manfaat bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam hal :
- Meningkatkan prestasi belajar siswa
- Meningkatkan minat belajar yang sudah dimiliki siswa
- Membantu siswa menyadari bahwa keberhasilan belajar mengajar
tidak hanya bergantung dari kemampuan guru saja, tetapi juga
bergantung pada prestasi siswa
d. Manfaat bagi sekolah
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan:
- Menetapkan keharusan peningkatan prestasi belajar siswa maupun
pengajar
- Menetapkan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar
- Meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini membahas kajian pustaka, hasil – hasil penelitian sebelumnya yang
relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
A. Kajian pustaka
1. Pengertian prestasi
Prestasi belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar
masing-masing memiliki arti tersendiri.Berikut ini berbagai definisi
mengenai prestasi dan belajar.
Prestasi sangat berkaitan dengan hasil kerja yang dicapai
seseorang baik berupa kegiatan belajar atau pekerjaan yang lain. Kata
“prestasi” berasal dari bahasa Belanda “prestatis”. Kemudian dalam
bahasa Indonesia berubah menjadi “prestasi” yang berarti: hasil yang baik
(Em Zul Fajri: 670). Menurut Oemar Hamalik (1980:28) “prestasi” adalah
hasil yang dicapai seseorang setelah seseorang melakukan suatu
kegiatan.Ada juga yang berpendapat bahwa “prestasi adalah isi dari
kapasitas seseorang, yang dimaksud disini adalah hasil yang diperoleh
seseorang setelah mengikuti pendidikan ataupun latihan tertentu.Hasil ini
bisa ditentukan dengan memberikan tes pada akhir pendidikan itu”.
(Pasaribuan dan Simanjuntak, 1983:91 ).
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi
merupakan hasil yang baik yang dicapai seseorang setelah melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kegiatan belajar, berupa penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang
dapat diukur melalui tes dan non tes.
a. Pengertian belajar
Belajar merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia.Kegiatan ini dilakukan dengan sadar dan sengaja
sehingga terjadi perubahan kearah kemajuan,perbaikan dan didapatkannya
pengetahuan baru dalam diri si pelajar.Menurut Kimble dan Garmecy,
perubahan perilaku dalam belajar relatif permanens.Dengan demikian hasil
belajar dapat diidentifikasi dari adanya kemampuan melakukan sesuatu
secara permanen,dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama.
(Sumiati,2009:38).
Didalam bukunya, Syah (2003: 68) mendefinisikan bahwa belajar
dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu
yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Menurut Hamalik, (1980:21) belajar adalah suatu bentuk
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan
latihan.Tingkah laku yang baru itu misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu,timbulnya pengertian baru,perubahan dalam sikap,kebiasaan-
kebiasaan dan ketrampilan.
Pengertian ini sejalan dengan pendapat para ahli pendidikan
modern yang merumuskan perbuatan belajar adalah” suatu bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan,
tingkah laku yang baru itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,
timbulnya pengetahuan baru, timbul dan berkembangnya sifat-sifat sosial,
susila dan emosional “. J. Gon Back dalam Ahmadi (1986:2) menegaskan
belajar adalah “penambahan pengetahuan”. Definisi ini dalam praktek
sangat banyak dianut di sekolah dimana guru-guru berusaha memberikan
ilmu sebanyak mungkin dan siswa bergiat untuk mengumpulkannya.Di
kalangan ahli psikologi terdapat keragaman dalam cara menjelaskan dan
mendefinisikan makna belajar (learning), namun baik secara eksplisit pada
akhirnya terdapat kesamaan maknanya ialah bahwa definisi manapun
konsep belajar itu selalu menunjukkan kepada suatu proses perubahan
perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman
tertentu (Abin Syamsudin Makmun, 2009:157). Jadi pada pokoknya: (1)
bahwa belajar itu membawa perubahan dalam behavioral changes, aktual
maupun potensial; (2) bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah
didapatkannya kecakapan baru; (3) bahwa perubahan itu terjadi karena
usaha dengan sengaja.
Menurut Sumadi Suryabrata (1987:248), “belajar sebagai proses
atau aktifitas disyaratkan oleh banyak sekali faktor, yang pada dasarnya
dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal”.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
pelajar, yang dibedakan menjadi dua yaitu faktor fisiologis dan faktor
psikologis.Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kondisi fisik atau keadaan jasmani pelajar, misalnya kesehatan badan,
keadaan fungsi-fungsi panca indera, daya tahan tubuh dan
sebagainya.Sedangkan faktor psikologis adalah faktor-faktor yang
berkaitan dengan kondisi psikologis atau mental pelajar, misalnya minat,
motivasi pelajar, intelegensi dan lain-lain.
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri
pelajar, dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor sosial dan faktor non
sosial.Yang dimaksud faktor sosial adalah faktor-faktor yang disebabkan
oleh sesama manusia, baik yang hadir secara langsung maupun tak
langsung, misalnya hilir mudik disekitar kamar belajar ketika ada yang
sedang belajar, suara nyanyian dalam radio atau televisi dan lain-
lain.Faktor non sosial adalah faktor-faktor yang tidak disebabkan oleh
sesama manusia, sebagai contoh keadaan udara, waktu (pagi, siang,
malam), fasilitas dan sebagainya (Suryabrata, 1987:249-252).
Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan
yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan
nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru (KBBI, 2008 : 1102).
Dari beberapa pengertian diatas, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah merupakan hasil yang telah
dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat dilihat dari nilai
yang diperoleh siswa dari setiap mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Media gambar
a. Pengertian media
Kata “media” berasal dari bahasa Latin, merupakan bentuk sjamak
dari kata “medium”.Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara
atau pengantar. Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan baik untuk
bentuk jamak maupun mufrad (Cepi Riyana,2009:6).
Kemudian telah banyak pakar dan organisasi yang memberikan
batasan mengenai pengertian media.Beberapa diantaranya
mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:
1) Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru
(Schram, 1982 )
2) National Education Association (NEA) memberikan batasan bahwa
media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
audio visual, termasuk teknolog perangkat kerasnya.
3) Brigs berpendapat bahwa media merupakan alat untuk memberikan
perangsang bagi siswa supaya jadi proses belajar.
4) Assocition of Educations Communiction Technology (AECT)
memberikan batasan bahwa media merupakan segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
5) Sedangkan Gagne berpendapat bahwa berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
6) Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan
siswa untuk belajar.
Menurut Heinich (1993) dalam Buku Media Pembelajaran,
2009:6 ) media merupakan alat saluran komunikasi.
Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting yaitu:
(1) Unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) adalah sarana atau
peralatan yang digunakan untuk menyajikan bahan ajar.
(2) Perangkat lunak (software) adalah informasi atau bahan ajar itu
sendiri yang akan disampaikan pada siswa.
Dari berbagai pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a) Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan.
b) Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran.
c) Tujuan yang dicapai adalah proses pembelajaran.
Penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan
bagi siswa untuk belajar lebih banyak.Dengan konsep yang semakin
mantap,fungsi media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar
alat bantu guru,melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.Dengan demikian
seorang guru dapat memusatkan tugasnya pada aspek-aspek lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Manfaat media
Secara umum media mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1. Memperjelas pesan yang tidak terlalu verbalisme.
2. Mengatasi keterbatasan uang, waktu, tenaga dan daya indera.
3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid
dengan sumber belajar.
4. Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditor dan karakteristiknya.
5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
Kontribusi media pembelajaran menurut Kemp dan Daytone (1985) adalah
sebagai berikut:
1. penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih berstandar
2. pembelajaran dapat lebih menarik
3. pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menerapkan teori belajar
4. waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
5. kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
Media Gambar adalah media visual yang berupa gambar yang
dihasilkan melalui proses fotografi (Rudi Susilana, 2009:16).Jenis media
ini adalah foto.Dengan menggunakan peraga media gambar proses
pembelajaran akan semakin meningkat hasilnya karena siswa dikenalkan
dengan data yang konktit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Kelebihan media gambar
1. Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkrit
2. Dapat menunjukan perbandingan yang tepat dari objek yang
sebenarnya
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah
d. Kekurangan media gambar
1. Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif unuk
pembelajaran kelompok besar
2. Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan
menimbulkan kesalahan persepsi
3. Pengajaran matematika
a. Pengertian matematika
Matematika sebagai ilmu memiliki objek dasar abstrak yang berupa
fakta, konsep, operasi dan prinsip.Dalam pembelajaran matematika perlu
diusahakan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, mengkonkretkan
objek matemaika yang abstrak menjadi mudah dipahami oleh siswa.
“ Matematika” adalah ilmu bilangan-bilangan, hubungan antar
bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian
masalah mengenai bilangan. (KBB1 Dekdikbud 1995: 637)
.Menurut(Kamus lengkap BI:554) Matematika adalah ilmu yang berkaitan
dengan bilangan-bilangan ilmu hitung.
(Supriyati, 2005:1) Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang
penalaran yang logic dalam masalah yang berhubungan dengan bilangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Semua siswa sekolah dasar belum berfikir formal, mereka berada
pada tingkat operasi konkret.Dengan demikian, pembelajaran matematika
di sekolah dasar tidak bisa terlepas dari sifat–sifat metematika yang
abstrak dan sifat perkembangan intelektual siswa yang masih konkret.Oleh
karena itulah kita perlu memperhatikan beberapa sifat atau karakteristik
pembelajaran matematika dijenjang sekolah dasar.
Bahan kajian matematika diajarkan secara berjenjang atau
bertahap, yaitu dimulai dari yang sederhana menuju konsep yang lebih
sukar.Pembelajaran matematika harus dimulai dari yang konkret ke semi
konkret dan akhirnya pada yang abstrak.
Matematika adalah ilmu deduktif, matematika tersusun secara
deduktif aksiomatik. Namun sesuai dengan perkembangan intelektual
siswa di sekolah dasar, maka dalam pembelajaran matematika perlu
ditempuh pola pikir atau pola pendekatan
4. Pengertian bangun ruang
Bangun ruang adalah bagian-bagiannya tidak ada dalam satu
bidang (Wahyudin, 2012;1). Bangun ruang ada yang bentuknya teratur dan
ada yang tidak teratur. Bangun ruang yang bentuknya teratur pada
umumnya sudah memiliki nama, misal:
kubus,balok,tabung,bola,limas,prisma, dan kerucut.
Dalambangun ruang dikenal istilah sisi,rusuk, dan titik sudut.Sisi
adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang.Rusuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang.Titik
sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.
Teori-terori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisis: dari
titik tertentu dalam ruang,arah pergerakan dasar yang mungkin adalah ke
atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan, dan ke depan atau ke belakang.
Sembarang pergerakan dapat diungkapkan dengan hanya tiga dimensi
tersebut.Bergerak ke bewah samalah dengan bergerak ke atas secara
negatif. Bergerak diagonal ke depan atas samalah dengan bergerak dengan
kombinasi linear ke depan dan ke atas. Dimensi fisis ruang dapat
dinyatakan paling sederhana sebagai berikut: suatu garis menggambarkan
satu dimensi, suatu bidang datar menggambarkan dua dimensi, dan sebuah
kubus menggambarkan tiga dimensi. (Yani Puji Lestari, 2009 :36)
Kubus
G H
E F
C D
A B
Gambar 2: bentuk kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi
yang kongruen. Setiap kubus mempunyai :
2. Delapan buah titik sudut
3. Duabelas rusuk yang sama panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Empat diagonal ruang yang sama panjang
5. Enam bidang diagonal yang kongruen
Balok
G H
E F
C D
A B
Gambar 3: bentuk balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi
panjang yang terdiri tiga pasang yang kongruen.Balok memiliki 8 buah
titik sudut dan 12 rusuk yang terbagi dalam tiga kelompok yang
disebut panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).
5. Pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar
bangun ruang sederhana.
Penggunaan media gambar pada pembelajaran matematika tentang materi
bangun ruang sederhana yang meliputi bentuk kubus dan balok yang
diteliti dalam penelitian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Siswa mengamati media gambar bangun ruang kubus dan balok.
b. Guru membagi siswa untuk berkelompok setiap kelompok tiga orang.
c. Guru membagi LKS yang berhubungan dengan gambar bangun kubus
dan balok pada tiap kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Siswa mulai berdiskusi mengenai pengamatan terhadap gambar
bangun kubus dan balok, kemudian mengerjakan LKS sesuai dengan
petunjuk yang ada.
e. Setelah selesai berdiskusi, siswa perwakilan dari kelompok
mempresentasikan kerja hasil di depan kelas.
f. Kelompok yang lain memberikan tanggapan.
g. Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok.
B. Hasil – Hasil Penelitian Sebelumnya Yang Relevan
Peneliti yang dilakukan oleh Supatmi, Kurniasih Endah.2006,
Pemanfaatan Media Gambar Bangun Datar untuk Meningkatkan Prestasi
BelajarMatematika Siswa Kelas I SDN Blimbing II Malang. Skripsi, S1
PGSD, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, FIP Universitas
Negeri Malang.
Hasil penelitian adalah pada siklus I nilai rata-rata untuk pre test adalah
4,62 dan belum mencapai nilai ketuntasan. Sedangkan pada post nilai rata-rata
meningkat menjadi 7,67 tetapi belum mencapai criteria ketuntasan kelas. Pada
siklus I untuk pre test nilai rata-rata adalah 5,35 dan belum mencapai
ketuntasan kelas, dan pada hasil post test nilai rata-rataadalah 8,86 dan telah
mencapai criteria ketuntasan kelas sebesar 100%. Karena sudah mencapai
ketuntasan maka tidak ada siklus III.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media
gambar dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Peneliti menyarankan pada pihak-pihak sekolah khususnya guru kelas I
agar memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran matematika secara
optimal serta Kepala Sekolah agar senantiasa meningkatkan pemahamannya
dalam pemanfaatan media gambar.
Peneliti yang dilakukan oleh Sumarni, 2010.Penggunaan Media Benda
Konkret Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas IV SDN Rejoso Lor II Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuuan. Skripsi,
Jurusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Malang.
Hasil penelitian ini adalah peningkatan hasil pembelajaran matematika
pada siklua I ketuntasan belajar individu mencapai 56%, yang berarti
meningkat sebesar 38,5% dari sebelum pemanfaatan media benda konkret
bangun ruang melalui pre test pada tindakan awal yang mencapai 26,6%.
Selanjutnya pada siklus II ketuntasan individu meningkat menjadi 83,3%, dan
dinyatakan berhasil tuntas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah media benda konkret bangun ruang
dapat meningkatkan hasil belajar matematika,dan disarankan kepada guru
hendaknya memanfaatkan media benda konkret bangun ruang pada mata
pelajaran materi bangun ruang kubus dan balok. Media benda konkret bangun
ruang mudah digunakan sehingga siswa mudah memahami materi dan tujuan
pembelajaran akan tercapai secara optimal. Bagi peneliti lain, penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penelitian
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
C. Kerangka berpikir
Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa tidak dapat
dilepaskan dari penggunaan alat peraga.Karena itu masalah alat peraga harus
diperhatikan sungguh-sungguh.Peningkatan dan pengembangan penggunaan
alat peraga yang berupa media gambar sangat penting dalam peningkatan
prestasi belajar matematika.
Prestasi belajar siswa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari luar siswa
seperti: guru, keluarga, masyarakat dan prasarana.
Prestasi belajar matematika siswa akan meningkat apabila siswa selalu
banyak berlatih. Apabila banyak berlatih, diharapkan prestasi belajar
matematika juga tinggi.Begitu pula sebaliknya berlatihnya rendah atau kurang,
berakibat prestasi belajar siswa juga rendah.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian inidapat dirumuskan sebagai berikut:
“Penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa kelas IV Semester genap SDN Banyakan, Mertoyudan tahun pelajaran
2011/2012”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini membahas jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan,
pengumpulan data dan instrumen, validitas dan analisis data
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Penelitian ini direncanakan dengan dua siklus, setiap siklus
terdiri dari 2 X pertemuan, seperti tampak pada gambar sebagai berikut:
SIKLUS I SIKLUS II
3 3.Observasi
Gambar 1: Rencana tindakan setiap siklus.
2. Pelaksanaan
tindakan 4.
Refleksi
Pelaksanaan
tindakan
3. Observasi
4.
Refleksi
2.Pelaksanaan
tindakan
1. Rencana
Tindakan
1. Rencana
Tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Berdasarkan penelitian tersebut yang menjadi setting dalam penelitian
ini adalah siswa kelas IV semester genap SDN Banyakan, Mertoyudan
yang terdiri dari 25 siswa tahun pelajaran 2011/2012
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN Banyakan
yang berjumlah 25 siswa laki-laki 15 siswa dan perempuan 10 siswa.
3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar dengan
menggunakan media gambar pada mata pelajaran matematika tentang
sifat-sifat bangun ruang sederhana yang melibatkan sifat bangun kubus
dan balok siswa kelas IVSDN Banyakan, Mertoyudan, Magelang tahun
pelajaran 2011/2012.
4. Waktu Penelitian
Pengambilan data dilakukan bulan Januari – bulan Juni tahun pelajaran
2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Jadwal kegiatan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Jan Feb Maret April Mei Juni
1. Penyusunan proposal √ √ √
2. Konsultasi √
3. Penelitian √
4. Pelaporan √
C. Rencana Tindakan
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah
persiapan.Langkah-langkah ini dilakukan agar penelitian dapat berjalan sesuai
dengan harapan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Meminta Ijin kepada kepala sekolah SDN Banyakan, Mertoyudan,
Magelang. Permintaan ijin disini dimaksudkan agar kegiatan penelitian
dapat berjalan dengan lancar karena telah mendapat persetujuan pihak
sekolah untuk mendapatkan data yang sesuai.
b. Wawancara
Wawancara disini dimaksudkan untuk mencari informasi tentang
kondisi awal prestasi siswa dan kendala-kendala yang dialami guru
dalam menyampaikan materi belajar.Informasi-informasi diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dengan hasil wawancara dari guru kelas IV.Berdasarkan wawancara
tersebut maka didapatkan data nilai siswa kelas IV.
c. Identifikasi Masalah
Setelah diperoleh data dari hasil wawancara, maka peneliti dapat
mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindak
lanjutnya.
d. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokoknya. Hal tersebut
dilakukan dengan merumuskan isi dan materi KD yang bermasalah
sehingga diperoleh indikator untuk materi/KD yang bermasalah.
e. Menyusun rencana siklus
Perencanaan siklus dilakukan dengan menentukan banyaknya siklus
yang akan dilakukan dalam PTK ini.
f. Mempersiapkan sumber bahan pengajaran
g. Menyusun silabus, RPP, dan LKS
h. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi pada siklus I dan
siklus II.
2. Rencana tindakan setiap siklus
a. Siklus I (dilaksanakan 2 X pertemuan)
Pertemuan 1
1) Rencana tindakan
- Mempersiapkan: sillabus, RPP, kisi-kisi, materi, alat peraga,
dan LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Pelaksanaan tindakan
a) Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mempersiapkan kelas, memberi salam, presensi dan
berdoa
- Guru memberikan apersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti (45 menit)
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara
mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang sifat-sifat bangun kubus dan
balok, kemudian menggambarkannya di LKS
- Masing-masing kelompok mempresentasikan di depan
kelas
- Guru bersama siswa membahas hasil presentasi
c) Kegiatan Akhir (15 menit)
- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal penting
yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar observasi
b) Memeriksa LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-
temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan selama
kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 2
1) Rencana tindakan
- Mempersiapkan: sillabus, RPP, kisi-kisi, materi, alat peraga, dan LKS.
2) Pelaksanaan tindakan
a) Kegiatan awal (10 menit)
- Guru mengkondisikan kelas, salam, presensi dan berdoa
- Guru memberikan apersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan inti ( 45 menit )
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara
mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang perbedaan bentuk bangun kubus
dan balok melaluipengamatan gambar
- Siswa melaporkan hasil diskusi
- Guru dan siswa membahas hasil diskusi
- Siswa mengerjakan tugas evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c) Kegiatan akhir ( 15 menit )
- Guru menilai, menganalisa
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
3) Observasi
a) Mengamati kerja siswa dalam kelompok dan mencatat
keaktifan siswa dalam kelompok
b) Penggunaan media gambar di kelas IV
c) Memeriksa LKS
d) Penilaian
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi
c) Membandingkan hasil yang dicapai dengan indikator
keberhasilan yang ditetapkan.
d) Memutuskan apakah penelitian diteruskan ke siklus II atau
tidak, berdasarkan hasil yang dicapai pada siklus I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b. Siklus 2 (dilaksanakan 2 X pertemuan)
Pertemuan I
1) Rencana tindakan
- Merencanakan strategi untuk mengatasi kelemahan pada
siklus I dan untuk meningkatkan pencapaian siklus II sesuai
dengan target.
- Mempersiapkan: sillabus, RPP, kisi-kisi, materi, alat peraga,
dan LKS.
2) Pelaksanaan tindakan
Pertemuan 1
a) Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mempersiapkan kelas, memberi salam, presensi dan
berdoa
- Guru memberikan apersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti (45 menit)
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang sifat-sifat bangun kubus dan
balok, kemudian menggambarkannya di LKS
- Masing-masing kelompok mempresentasikan di depan
kelas
- Guru bersama siswa membahas hasil presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
c) Kegiatan Akhir (15 menit)
- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal
penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar
observasi
b) Memeriksa LKS
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan
selama kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 2
1) Rencana tindakan
- Mempersiapkan: sillabus, RPP, kisi-kisi, materi, alat peraga,
dan LKS
2) Pelaksanaan tindakan
Pertemuan 2
a) Kegiatan awal (10 menit)
- Guru mengkondisikan kelas, salam, presensi dan berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
- Guru memberikan apersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan inti ( 45 menit )
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang perbedaan bentuk bangun kubus
dan balok melalui pengamatan gambar
- Siswa melaporkan hasil diskusi
- Guru dan siswa membahas hasil diskusi
- Siswa mengerjakan tugas evaluasi
c) Kegiatan akhir ( 15 menit )
- Guru menilai, menganalisa
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
3) Observasi
a) Mengamati kerja siswa dalam kelompok dan mencatat
keaktifan siswa dalam kelompok
b) Penggunaan media gambar di kelas IV
c) Memeriksa LKS
d) Penilaian
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
c) Membandingkan hasil yang dicapai dengan indikator
keberhasilan yang ditetapkan.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Peubah
Dalam penelitian ini, peubahnya adalah prestasi belajar siswa dalam
pelajaran metematika khususnya yang berkaitan dengan sifat bangun
bangun kubus dan balok dengan media gambar.
2. Indikator
Peningkatan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan suatu soal yang
melibatkan sifat kubus dan balok.
3. Jenis Data
Data yang diperoleh dari skor ulangan
4. Cara Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan melakukan ulangan pada setiap akhir siklus.
5. Instrumen
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes pilihan ganda
dan isian tentang sifat kubus dan balok. Jumlah soal 15 untuk masing-
masing siklus berupa pilihan ganda 10, isian 5. Adapun kisi- kisi soalnya
adalah sbb:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 2. Kisi-Kisi Soal Akhir Siklus I
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
Soal
Skor Nilai
Tiap Soal
Jml
Skor
1. 8. Memahami
sifat bangun
ruang
sederhana dan
hubungan antar
bangun datar
8.1
Menentukan
sifat-sifat
bangun ruang
sederhana.
- Siswa dapat
menyebutkan
bagian-
bagian
bangun ruang
sederhana.
- Siswa dapat
menyebutkan
sifat-sifat
bangun ruang
kubus dan
balok.
- 1, 8,
9
- 11, 5
- 2, 3,
4, 5,
6, 7,
10
- 12,
13, 14
Setiap soal
skor 1
Setiap soal
skor 2
Setiap soal
skor 1
Setiap soal
skor 2
7
13
Total Skor 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Akhir Siklus II
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator NoSo
al
Skor Nilai
Tiap Soal
Jml
Skor
1. 8. Memahami
sifat bangun
ruang
sederhana dan
hubungan antar
bangun datar
8.1
Menentukan
sifat-sifat
bangun ruang
sederhana.
- Siswa dapat
menyebutkan
sifat-sifat
bangun ruang
kubus dan
balok.
- Siswa dapat
menggambar
bentuk
bangun
kubus dan
balok.
- Siswa dapat
membedakan
gambar
kubus dan
balok.
- 1, 3,
4, 6,
9, 10
- 11,
12, 14
- 7, 8
- 13
- 2, 5
- 15
Setiap soal
skor 1
Setiap soal
skor 2
Setiap soal
skor 1
Setiap sola
skor 2
Setiap soal
skor 1
Setiap soal
skor 2
12
4
4
Total Skor 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2) Validitas
Validitas
Menurut Masijo (1995:242) validitas merupakan taraf sampai di
mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Tes dapat
dikatakan valid bila dilihat secara langsung dari yang sudah dicek valid
atau tidaknya dan juga dapat dilihat setelah membandingkan dengan suatu
teslain yang telah valid. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
validitas isi untuk menyusun instrumen yang berpedoman pada indikator
dalam kisi-kisi instrumen sesuai dengan materi, lalu dikonsultasikan
beberapa kali dengan para ahli dan dosen pembimbing.
E. Analisis Data
1. Kriteria keberhasilan
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan
No Peubah Indikator Kondisi
Awal
Target akhir
siklus
I II
1. Prestasi
Belajar
Rata-rata nilai siswa
dalam mengerjakan soal
ulangan tentang sifat
bangun ruang sederhana
tentang kubus dan balok
65
69
70
Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM
(70)
48%
65%
70%
2. Langkah-langkah Analisis
b. Penyekoran
- Pilihan ganda : Benar : 1
: Salah : 0
- Isian : Benar : 2
: Mendekati betul : 1
: Salah :0
c. Menghitung jumlah skor setiap siswa dengan rumus:
Skor setiap siswa = nilai X 100
Jumlah soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
d. Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus:
Skor rata-rata = Jumlah skor seluruh siswa
Jumlah Siswa
e. Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus dengan
kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan
prestasi atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bab ini membahas hasil penelitian dan pembahasan atas hasil penelitian.
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi
Belajar Matematika Tentang Materi Bangun Ruang Dengan Menggunakan
Media Gambar Pada Siswa Kelas IV Semester genap SDN Banyakan
Mertoyudan Tahun Pelajaran 2011/2012, telah dilaksanakan pada tanggal 3
Mei 2012 – 15 Mei 2012.
Penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) siklus. Tiap siklus terdiri dari 4
tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Siklus 1
a. Rencana Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan ini
adalah menyiapkan silabus, RPP, LKS serta soal-soal yang akan
diujikan pada akhir siklus 1.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
yaitu pada tanggal 3 Mei 2012 sampai 8 Mei 2012 di kelas IV dengan
jumlah siswa 25 orang. Pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan media gambar khususnya mengidentifikasi sifat bangun
ruang kubus dan balok dan berpedoman pada rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah dibuat. Pada akhir siklus 1 diadakan ulangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(evaluasi) dengan bentuk pilihan ganda dan isian yang bertujuan untuk
mengukur prestasi belajar siswa setelah menerima pembelajaran.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pelaksanaan observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dengan mengisi lembar pengamatan. Pengamatan yang dilakukan guru
pamong adalah memantau apakah peneliti telah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau
tidak,dan mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran. Adapun hal
yang didapat oleh peneliti ketika pembelajaran berlangsung yaitu
siswa masih kesulitan dalam menentukan sifat-sifat kubus dan balok.
Selain itu ketika pembelajaran dalam pengamatan media gambar
dalam kelompok tidak semua siswa saling bekerjasama, dalam hal ini
mendiskusikan sifat-sifat bangun kubus dan balok sehingga hasil tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti sendiri telah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah dibuat. Pada akhir siklus pertama dilaksanakan ulangan yang
bertujuan untuk mengukur /mengetahui prestasi belajar siswa. Hasil
dari ulangan harian yang didapat oleh siswa kelas IV pada siklus 1
dijelaskan pada tabel 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 5. Hasil Ulang Siswa pada Siklus I
No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 Ad 75 √ -
2 Dw 50 - √
3 De 75 √ -
4 Ri 70 √ -
5 Ak 50 - √
6 Se 80 √ -
7 Di 60 - √
8 Ag 75 √ -
9 Al 70 √ -
10 Er 90 √ -
11 As 75 √ -
12 El 60 - √
13 Er 80 √ -
14 Ev 60 - √
15 In 90 √ -
16 Ir 55 - √
17 Kr 50 - √
18 Ma 75 √ -
19 Ri 60 - √
20 Ki 50 - √
21 Ve 60 - √
22 Vi 75 √ -
23 Wa 75 √ -
24 Ya 75 √ -
25 An 70 √ -
Total 1705 15 10
Rata-rata 68,2
Persentase 60% 40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
d. Refleksi
1) Kesulitan siswa pada siklus 1 yaitu siswa belum mampu
menentukan sifat-sifat bangun kubus dan balok, sehingga dalam
pengerjaan soal masih memiliki jawaban yang kurang tepat,karena
penjelasan tentang sifat-sifat bangun ruang sederhana belum
membuat mereka paham,serta medianya kurang jelas jumlahnya
juga masih kurang.
2) Dalam pengamatan media gambar, siswa masih banyak cenderung
kurang bekerjasama dan berdiskusi kelompok.Hanya sebagian
siswa yang bekerja dalam kelompok dan yang lain lebih banyak
mengobrol atau bermain sendiri. Kekurangan yang ditemui selama
siklus 1 diharapkan dapat diperbaiki agar pembelajaran selanjutnya
dapat lebih maksimal. Maka peneliti melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a) Menjelaskan dengan lebih terperinci materi tentang sifat-sifat
bangun ruang melalui media pengamatan agar mudah dipahami dan
dimengerti, sehingga dalam pengerjaan soal sifat-sifat kubus dan
balok siswa mampu mengerjakan dengan tepat.
b) Lebih mengawasi kegiatan belajar agar siswa lebih aktif dalam
pembelajaran sehingga siswa tidak sibuk mengobrol dengan
temannya.
c) Penambahan jumlah media.
Dari hasil ulangan siswa pada tabel 5 diperoleh nilai rata-rata
kelas mencapai 68,2 melebihi nilai rata-rata kondisi awal yaitu 65.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dari hasil ulangan tersebut, siswa yang mendapat memenuhi
KKM(70) adalah 15 siswa atau 60% dari jumlah seluruh siswa ( 25).
Sedangkan siswa yang nilainya masih di bawah KKM (70) ada 10
siswa atau 40% dari 25 siswa. Nilai rata-rata kelas pada siklus 1
belum memenuhi target pada siklus 2 yaitu 70, maka penelitian ini
dilanjutkan pada siklus 2.
2. Siklus II
a. Rencana Kegiatan
Pada rencana kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II
yaitu menyiapkan silabus, RPP, LKS,media yang lebih jelas, serta
soal-soal yang akan diujikan pada akhir siklus II (dua).
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran dilaksanakan dengan memperhatikan kekurangan
pada siklus I kemudian diperbaiki agar kekurangan pada siklus I tidak
terulang lagi pada siklus II.
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
yaitu mulai tanggal 10 Mei 2012 – 15 Mei 2012, dikelas IV dengan
jumlah siswa 25 orang. Pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan media gambar untuk menentukan sifat-sifat bangun
kubus dan balok yang sesuai dengan pembelajaran yang telah dibuat.
Pada akhir siklus kedua diadakan ulangan dengan bentuk soal pilihan
ganda dan isian dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa setelah menerima pembelajaran, apakah ada peningkatan atau
tidak, dan seberapa tinggi peningkatannya itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
c. Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pelaksanaan pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dengan mengisi lembar pengamatan.
Pada siklus II kesulitan siswa sudah berkurang, siswa mampu
menentukan sifat-sifat bangun kubus dan balok dengan tepat,
walaupun belum semuanya dan masih ada beberapa siswa yang masih
melakukan kesalahan didalam menentukan sifat-sifat bangun kubus
dan balok dengan menggunakan media gambar. Pada siklus II telah
mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran yaitu dalam
mengamati bangun kubus dan balok semakin baik dan timbul rasa
keberanian untuk saling bekerjasama dalam memecahkan soal-soal
kelompok karena jumlah anggota kelompok yang semakin sedikit dan
efektif. Bentuk media semakin jelas,dan jumlahnya sudah sesuai
dengan jumlah siswa.
Pada akhir siklus II diadakan ulangan dengan tujuan untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerima
pembelajaran. Setelah itu membandingkan hasil dari siklus pertama
dengan siklus kedua apakah terjadi peningkatan atau tidak. Hasil dari
ulangan pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 6. Hasil Ulang Siswa pada Siklus II
No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 Ad 90 √ -
2 Dw 65 - √
3 De 80 √ -
4 Ri 90 √ -
5 Ak 60 - √
6 Se 90 √ -
7 Di 70 √ -
8 Ag 90 √ -
9 Al 85 √ -
10 Er 100 √ -
11 As 85 √ -
12 El 80 √ -
13 Er 90 √ -
14 Ev 70 √ -
15 In 100 √ -
16 Ir 70 √ -
17 Kr 60 - √
18 Ma 75 √ -
19 Ri 60 - √
20 Ki 55 - √
21 Ve 60 - √
22 Vi 80 √ -
23 Wa 75 √ -
24 Ya 80 √ -
25 An 70 √ -
Total 1930 19 6
Rata-rata 77.2
Persentasi 76% 24%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Dari tabel 6 diperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 77,2
meningkat dari nilai rata-rata pada siklus I yaitu 68,2. Dari hasil
ulangan pada siklus II, siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih ada 19
siswa atau 76% dari 25 siswa. Sedangkan siswa yang nilainya
dibawah atau kurang dari 70 ada 6 siswa atau 24% dari 25 siswa.
Karena rata-rata nilai ulangan kelas telah memenuhi indikator
keberhasilan siklus II yaitu 77,2 dan kriteria keberhasilan anak telah
meningkat pada siklus II, maka penelitian sudah dinyatakan tidak
perlu dilanjutkan.
d. Refleksi
1) Kesulitan siswa pada siklus II sudah berkurang, siswa mampu
menetukan sifat-sifat bangun kubus dan balok dengan tepat
sehingga lebih memudahkan dalam mengerjakan soal.
2) Dalam kelompok pengamatan media gambar siswa sudah banyak
bekerjasama serta aktif berdiskusi sehingga hasil sesuai dengan
yang diharapkan.
Peningkatan prestasi belajar siswa dari sebelum dilakukan
penelitian sampai dengan hasil akhir pelaksanaan tindakan siklus II
dapat dilihat pada tabel 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 7. Rata-Rata Hasil Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan
No Peubah Indikator Kondisi
awal
Siklus I Siklus II
Target Pencapai
an Target
Pencapai
an
1 Prestasi
belajar
Rata – rata
nilai kelas
siswa dalam
mengerjakan
soal ulangan
tentang sifat
bangun
ruang
sederhana
bentuk
kubus dan
balok
65
70
68,2
70
77,2
Presentasi
jumlah
siswa yang
mencapai
KKM (70)
48%
70%
60%
70%
76%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan pada tabel 7 terdapat kenaikan rata-rata nilai ulangan
sampai akhir siklus II. Sebelum adanya tindakan data awal nilai rata-
rata hasil ulangan siswa adalah 65 dan pada akhir siklus II rata-rata
nilai ulangan siswa mencapai 77,2. Pada hasil ulangan siklus II, siswa
yang mendapat nilai 70 atau lebih ada 19 siswa atau 76% dari 25
siswa, dan siswa yang nilainya dibawah atau kurang dari 70 ada 6
siswa atau 24% dari 25 siswa. Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa rata-rata kelas meningkat dan sudah melebihi indikator
keberhasilan penelitian ini sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
peningkatan prestasi belajar siswa sudah tercapai dan penelitian tidak
perlu dilanjutkan.
B. Pembahasan
Pembahasan didasarkan pada hasil penelitian seperti tampak pada tabel 8
di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 8. Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan
No. Nama
Nilai
Kondisi
Awal
Sesudah Tindakan
Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Ad 75 √ - 90 √ -
2 Dw 50 - √ 65 - √
3 De 75 √ - 80 √ -
4 Ri 70 √ - 90 √ -
5 Ak 50 - √ 60 - √
6 Se 80 √ - 90 √ -
7 Di 60 - √ 70 √ -
8 Ag 75 √ - 90 √ -
9 Al 70 √ - 85 √ -
10 Er 90 √ - 100 √ -
11 As 75 √ - 85 √ -
12 El 60 - √ 80 √ -
13 Er 80 √ - 90 √ -
14 Ev 60 - √ 70 √ -
15 In 90 √ - 100 √ -
16 Ir 55 - √ 70 √ -
17 Kr 50 - √ 60 - √
18 Ma 75 √ - 75 √ -
19 Ri 60 - √ 60 - √
20 Ki 50 - √ 55 - √
21 Ve 60 - √ 60 - √
22 Vi 75 √ - 80 √ -
23 Wa 75 √ - 75 √ -
24 Ya 75 √ - 80 √ -
25 An 70 √ - 70 √ -
Total 1705 15 10 1930 19 6
Rata-rata 65 68,2 77.2
Persentase 48% 60% 40% 76% 24%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Pada ulangan siklus I dua siswa mendapat nilai 90, dua siswa mendapat
nilai 80, delapan siswa mendapat nilai 75, tiga siswa mendapat nilai 70, lima
siswa mendapat nilai 60, satu siswa mendapat nilai 55, dan empat siswa
mendapat nilai 50. Dari data tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian
di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada siklus I sebanyak 15 siswa
atau mencapai 60% dari 25 siswa. Sebanyak 10 siswa masih memperoleh
nilai ulangan di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 40%.
Ketidaktuntasan yang didapat disebabkan oleh beberapa siswa kesulitan
dalam menentukan sifat bangun kubus dan balok. Tetapi hasil tes pada siklus
I rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 60%, hal tersebut menunjukan
bahwa siklus I belum mencapai indikator keberhasilan akhir siklus II, maka
penelitian ini dilanjutkan pada siklus II.
Pada siklus II telah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
media untuk menentukan sifat-sifat bangun kubus dan balok. Dalam
pembelajaran ini siswa betul-betul antusias dan aktif dalam pengamatan
media. Pada ulangan siklus II, dua siswa mendapat nilai 100, lima siswa
mendapat nilai 90, dua siswa mendapat nilai 85, empat siswa mendapat nilai
80, dua siswa mendapat nilai 75, empat siswa mendapat nilai 70, satu siswa
mendapat nilai 65, empat siswa mendapat nilai 60, dan satu siswa mendapat
nilai 55. Dari data tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian di atas
kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada siklus II sebanyak 19 siswa atau
mencapai 76% dari 25 siswa. Sebanyak 6 siswa yang masih memperoleh nilai
rata-rata di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 24%. Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
pada siklus II ini nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai indikator
keberhasilan akhir siklus II, maka siklus II tidak perlu dilanjutkan.
Dari hasil penelitian ini yang telah dijabarkan di atas ada 6 anak atau 14%
dari 25 siswa yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan nilai
dari siklus I ke siklus II, hal ini karena pola belajar dan kemampuan mereka
yang tidak berubah dan tetap pada gaya belajar mereka masing-masing.
Namun terlihat pula peningkatan prestasi belajara siswa ditandai dengan
naiknya nilai rata-rata ulangan dari kondisi awal 65 ke siklus I mencapai 69
dan siklus II mencapai 77,2, serta jumlah siswa yang mencapai nilai KKM
yaitu 70 atau lebih pada data awal terdapat 48%, pada siklus I ada 15 siswa
tau 60%, dan pada siklus II ada 19 siswa atau 76 %. Dengan demikian hasil
penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa pembelajaran dengan
menggunakan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
pada siswa kelas IV SD Banyakan tahun pelajaran 2011-2012. Adapun hasil
penelitian yang terdiri dari data awal atau sebelum tindakan dan sesudah
tindakan baik siklus I maupun siklus II ada tidaknya ketuntasan berdasarkan
nilai yang diperoleh tiap siswa dapat ditunjukkan pada tabel 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V ini membahas kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
“Penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa kelas IV semester genap SDN Banyakan, Mertoyudan tahun pelajaran
2011/2012”.
Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan prestasi belajar siswa sebagai berikut:
1. Nilai rata- rata kondisi awal adalah 65.Nilai rata-rata akhir siklus 1
adalah 68,2. Pada akhir siklus II adalah 77,2. Peningkatan dari kondisi
awal ke siklus II sebesar 12, 2 poin.
2. Pada kondisi awal yaitu sebanyak 12 siswa atau 48% dari 25 siswa yang
telah mencapai KKM (70), dan sebanyak 13 siswa yang belum mencapai
KKM (70) atau 52%.Pada siklus 1 sebanyak 15 siswa atau 60% dari 25
siswa yang mencapai KKM, dan sebanyak 10 siswa yang belum
mencapai KKM atau 40%. Pada akhir siklus II sebanyak 19 siswa atau
76% dari 25 siswa yang mencapai KKM, dan sebanyak 6 siswa yang
belum mencapi KKM atau 24%. Peningkatan dari kondisi awal ke siklus
II sebesar 28%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti laksanakan
dapat dikemukakan saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru Kelas
Hendaknya dapat menggunakan media gambar khususnya untuk
menentukan bangun ruang sederhana selama proses pembelajaran
sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat dan meningkatkan
motivasi prestasi belajar siswa.
2. Bagi Sekolah
Hendaknya meningkatkan prestasi belajar siswa maupun pengajar dalam
penggunaan media.
3. Bagi Peneliti lain
Hendaknya melakukan penelitian serupa dengan lebih baik lagi.Dan
penelitian ini hendaknya dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
acuan dalam penelitian selanjutnya.
4. Bagi Program Studi PGSD
Diharapkan memberi kesempatanpada guru yang lain yang belum
memenuhi program sarjana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsudin Makmun, 2009, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem
Pengajaran Modul, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ahmadi, Abu 1986. Teknik Belajar Dengan Sistem SKS.Universitas Tidar
Magelang.
Burhan Mustaqim , Ary Astuti 2008 Ayo Belajar Matematika SD/ MI Kelas IV
Bse.Jakarta: CV. Putra Nugraha.
Cepi Riana, 2009 Media Pembelajaran Bandung CV. Wacana Prima
Depdiknas 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Untuk SD/MI
(Semester I dan II) Jakarta
Em Zul Fajri, Ratu Aprilia Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Edis Revisi :
Jakarta Difa Publisher
Oemar Hamalik. 1980. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar.Universitas Tidar
Magelang.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI kelas IV. Depdiknas2006.
Masidjo,Ign 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma..
Moeliono, Anton M. Pny, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
Depdikbud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pasaribuan, dan Simanjuntak 1983.Prosedur Belajar Mengajar.Universitas Tidar
Magelang.
Rudi Susilana, 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Sumadi Suryabrata, 1987, Psikologi Pendidikan, Universitas Tidar Magelang.
Sumarni, 2010, Penggunaan Media Benda Konkrit Bangun Ruang Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Rejo
Solor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuuan. Skripsi Jurusan S1
PendidikanGuru Sekolah Dasar FIP. Universitas Negeri Malang.
Sumiyati 2009.Metode Pembelajaran, CV. Wacana Prima Bandung, Seri
Pembelajaran Efektif
Supatmi, Kuniasih Indah 2006, Pemanfaatan Media Gambar Bangun Datar
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SDN
Belimbing 2 Malang. Skripsi, S1 PGSD, Jurusan Kependidikan Sekolah
Dasar dan Pra Sekolah, FIP. Universitas Negeri Malang
Supriyati, 2005 Media Pembelajaran Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Syah, Muhibbin, 2003, Psikologi Belajar. Jakarta. Raya Grafindo Pesrsada.
Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa Depdiknas, 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat.Jakarta : Gramedia
Kamus Lengkap BI: 554 Matematika Adalah Ilmu Yang Berkaitan Dengan
Bilangan-bilangan Ilmu Hitung.
Wahyudin, 2010, Matematika Bangun Ruang. Bandung: Penerbit Epsilon Grub.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Yani Puji Lestari, 2009:36, Ensiklopedia Matematika (A-J). Bandung, PT.
Indahjaya Adipratama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 1
Satuan Pendidikan : SDN Banyakan
Mata Pelajaran : Matematika A. SILABUSKelas/Semester : 4/II
Standar Kompetensi : Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator PenilaianAlokasi
Waktu
Sumber
Belajar
8.1 Menentukan sifat-
Kubus dan
balok Siklus 1 Siklus 1
sifat bangun ruang Pertemuan 1
Jenis
penilaian :
8 x 35 menit
(4 kali pert)
3.Buku
Matematika
sederhana 1. Menyediakan gambar bentuk Menyebutkan bagian-bagian Tes Tertulis kelas 4 bse
bangun ruang sederhana bangun ruang sederhana Bentuk:
2. Menyelidiki bagian-bagian
1. Pilihan
ganda
bangun ruang kubus dan 2. Isian
balok dari pengamatan (terlampir)
terhadap gambar bentuk
kubus dan balok
Pertemuan 2
Menyebutkan sifat-sifat Menyebutkan sifat-sifat
bentuk bangun kubus dan bangun kubus dan balok
balok dari pengamatan
gambar bentuk kubus dan
balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Siklus 2 Siklus 2
Pertemuan 1
1. Menyebutkan sifat-sifat 1. Menyebutkan sifat-sifat
bangun kubus dan balok bangun kubus dan balok
2. Menggambar bentuk bangun
2. Menggambar bangun
kubus
kubus dan balok dan balok
Pertemuan 2
Membedakan bangun kubus
Membedakan bangun
kubus
dan balok dan balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus 1
Satuan Pendidikan : SDN Banyakan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit ( 2 X pertemuan )
Standar Kompetensi
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun
Kompetensi Dasar
8.1 Menentukan sifat bangu ruang sederhana
Indikator
1. Menyebutkan bagian-nagian ruang sederhana
2. Menyebutkan sifat bangun kubus dan balok
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Dengan mengamati benda-benda yang ada disekitar kelas yang
berbentuk kubus dan balok, siswa dapat menunjukkan bagian-bagian dari
bangun tersebut
2) Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian bangun
ruang kubus dan balok
58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Pertemuan 2
1) Dengan mengamati gambar bangun ruang kubus dan balok, siswa
dapat menyebutkan sifat-sifat bangun tersebut
B. Materi Pembelajaran
- Sifat bangun kubus dan balok
C. Metode Pembelajaran
- Tanya jawab - Demonstrasi
- Diskusi - Tugas
- Ceramah
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Kegiatan awal ( 10 menit )
- Guru mempersiapkan kelas, materi, salam, presensi dan berdoa
- Guru memberikan appersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2) Kegiatan Inti ( 45 menit )
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
- Siswa mengamati benda-benda di sekitar kelas yang berbentuk
kubus dan balok
- Siswa berdiskusi tentang bagian-bagian bangun yang diamati
- Siswa melaporkan hasil diskusi
- Guru dan siswa membahas hasil diskusi
3) Kegiatan Akhir ( 15 menit )
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
2. Pertemuan 2
1) Kegiatan Awal ( 10 menit )
- Guru mempersiapkan kelas, materi, salam, presensi dan berdoa
- Guru memberi appersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2) Kegiatan Inti ( 45 menit )
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang sifat-sifat bentuk bangun kubus dan balok
melalui
pengamatn gambar
- Siswa melaporkan hasil diskusi
- Guru dan siswa membahas hasil pengamatan
- Siswa mengerjakan evaluasi
3) Kegiatan Akhir ( 15 menit )
- Guru menilai, menganalisa, merencanakan tindak lanjut
- Refleksi
E. Alat dan Sumber
1. alat : gambar kubus dan balok, penggaris
2. Sumber :
- Buku Matematika kelas IV bsc hal.
- LKS
F. Penilaian
1. Teknik : tes tertulis
2. Bentuk instrumen :
- Pilihan ganda
- Isian
Mengetahui Banyakan, 1 Mei 2012
Kepala SDN Banyakan Guru Kelas IV
JUMIYEM A.Ma.Pd SUPARSARI
NIP. 196009061979112004 NIP. 196112121983042007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS 1
Pertemuan 1
Judul : Balok dan Kubus
KD : Menentukan bangun ruang sederhana
Indikator : 1. Menyebutkan bagian-bagian bangun ruang sederhana
Tabel pengamatan bagian-bagiaan bangun ruang kubus dan balok
Berilah tanda (√) pada kolomyang sesuai
Bangun Mempunyai bagian-bagian
Sisi Rusuk Titik sudut
1
2
Kesimpulan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pertemuan 2
Judul : Balok dan Kubus
KD : Menentukan bangun ruang sederhana
Indikator : 1. Menyebutkan sifat-sifat bangun kubus dan balok
Tabel pengamatan menyelidiki sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok
Lengkapilah table dibawah ini
Bangun Jumlah
Sisi Rusuk Titik sudut
1
2
Kesimpulan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 4
SOAL TESSIKLUS I
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Berikut ini merupakan bagian-bagian bangun ruang kubus dan balok ,
kecuali….
a. rusuk c. titik sudut
b. sisi d. luas
2. Bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi adalah….
a. balok c. belah ketupat
b. kubus d. lingkaran
3. Rusuk kubus berjumlah….
a. 4 c. 8
b. 6 d. 12
4. Balok mempunyai sisi….buah
a. 8 c. 6
b. 4 d. 12
5. Titik temu 2 buah rusuk disebut….
a. rusuk c. ruas
b. sudut d. sisi
6. Balok mempunyai titik sudut sebanyak….
a. 6 c. 10
b. 8 d. 12
7. Bangun ruang yang semua sisinya sama adalah….
a. balok c. kubus
b. limas d. kerucut
8. Gambar di samping mempunyai bagian-
bagian, kecuali….
a. sisi c. sudut
b. rusuk d. keliling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
9. H G Sisi atas gambar di samping adalah….
D C a. ABCD c. ABEF
E F b. DCGH d. BCGF
A B
10. V W Pada gambar di samping garis PQ sejajar
S R dengan garis….
U T a. SR c. PS
P Q b. QT d. TW
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini sesuai perintah!
11. Bagian-bagian ruang kubus, yaitu….,…., dan….
12. Bangun yang mempunyai tiga buah pasang bentuk sisi yang sama dan sejajar
disebut bangun….
13. H G Nama sisis-sisi kubus pada gambar di samping
D C berdasarkan titik-titik sudutnya yaitu….
E F
A B
14. W V Gambar bangun disamping mempunyai
S R ciri-ciri sebagai berikut
1. Mempunyai …. sudut
T U 2. Mempunyai …. sisi
P Q 3. Mempunyai …. rusuk
15. Bangun yang mempunyai sisi, ruas garis, dan titik sudut disebut bangun ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Kunci Jawaban
A. 1. d 6. b
2. a 7. c
3. d 8. d
4. c 9. b
5. b 10. A
B. 11. Sisi, rusuk, sudut
12. Bangun balok
13. ABCD, ABEF, BCGF, CDHG, ADHE, EFGH
14. 8 sudut, 6 sisi, 12 rusuk
15. Bangun ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 5
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Siklus 2
Satuan pendidikan : SDN Banyakan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2 kali pertemuan)
Standar Kompetensi
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun
datar.
Kompetensi Dasar
8.1. Menetukan sifat bangun ruang sederhana.
Indikator
1. Menyebutkan sifat-sifat bentuk bangun kubus dan balok
2. Menggambar bentuk kubus dan balok
3. Membedakan bentuk kubus dan balok
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Melalui pengamatan gambar tentang kubus dan balok, siswa dapat
menyebutkan sifat-sifat bangun tersebut
2) Dengan memahami sifat-sifat kubus dan balok, siswa dapat
menggambar bangun tersebut.
2. Pertemuan 2
1) Melalui pengamatan gambar, siswa dapat membedakan bentuk bangun
kubus dan balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B. Materi Pembelajaran
o Sifat bangun kubus dan balok
C. Metode Pembelajaran
o Tanya jawab, diskusi, ceramah, demonstrasi dan tugas
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru mempersiapkan kelas, memberi salam, presensi dan berdoa
- Guru memberikan appersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan Inti (45 menit)
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
- Siswa berdiskusi tentang sifat-sifat bangun kubus dan balok,
kemudian
menggambarkannya di LKS
- Masing-masing kelompok mempresentasikan di depan kelas
- Guru bersama siswa membahas hasil presentasi
3) Kegiatan Akhir (15 menit)
- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
2. Pertemuan 2
1) Kegiatan awal (10 menit)
- Guru mengkondisikan kelas, salam, presensi dan berdoa
- Guru memberikan appersepsi dan motivasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan inti ( 45 menit )
- Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 5 anak
- Guru membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
- Siswa berdiskusi tentang perbedaan bentuk bangun kubus dan
balok melalui
pengamatan gambar
- Siswa melaporkan hasil diskusi
- Guru dan siswa membahas hasil diskusi
- Siswa mengerjakan tugas evaluasi
3) Kegiatan akhir ( 15 menit )
- Guru menilai, menganalisa
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
- Melakukan refleksi
E. Alat dan Sumber Bentuk
1. Alat : gambar bentuk kubus dan balok
2. Sumber :
- Buku matematika kelas IV bsc hal.
- LKS
F. Penilaian
1. Teknik : tertulis
2. Bentuk instrumen :
- pilihan ganda
- isian
Mengetahui Banyakan, 1 Mei 2012
Kepala SDN Banyakan Guru Kelas IV
JUMIYEM A.Ma.Pd SUPARSARI
NIP. 196009061979112004 NIP. 196112121983042007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 6
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS 2
Pertemuan 1
Judul : Balok dan Kubus
KD : Menentukan bangun ruang sederhana
Indikator : 1. Siswa dapat menggambar kubus dan balok
1. Gambarlah bentuk bangun kubus
2. Gambarlah bentuk bangun balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Pertemuan 2
Judul : Balok dan Kubus
KD : Menentukan bangun ruang sederhana
Indikator : 1. Siswa dapat membedakan bentuk bangun kubus dan balok
Tabel pengamatan perbedaan sifat kubus dan balok
Berilah tanda ( √) pada kolom yang sesuai
Sifat-sifat Kubus Balok
1. Mempunyai 3 pasang sisi
yang sejajar
2. Mempunyai 6 bentuk sisi
yang sama
3. Mempunyai 8 titik sudut
4. Mempunyai 12 rusuk
5. Mempunyai 6 sisi
Kesimpulan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 7
S0AL TESSIKLUS 2
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Bangun ruang yang berbentuk persegi panjang adalah….
a. prisma c. kerucut
b. balok d. lingkaran
2. Berikut ini merupakan bangun ruang kubus ….
a. c.
b. d.
3. Rusuk balok berjumlah….
a. 6 c. 10
b. 8 d. 12
4. Kubus mempunyai sisi sebanyak….buah
a. 6 c. 8
b. 4 d. 12
5. Di bawah ini yang termasuk bangun ruang balok adalah….
a. c.
b. d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
6. Bangun balok mempunyai….sisi yang berhadapan sejajar
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
7. Gambar di samping termasuk bangun….
a. balok c. kubus
b. prisma d. limas
8. Gambar di samping termasuk bangun….
a. balok c. kubus
b. prisma d. limas
9. V W Sisi PQRS sejajar dengan sisi….
T U a. PSVT b. RSVW
S R b. TUVW d. PQRS
P Q
10. Bangun balok dan kubus mempunyai jumlah rusuk yang sama yaitu ….
a. 10 b. 8
b. 12 d. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan teliti
11. Bangun ruang balok mempunyai 8 titik sudut, 12 ruas garis, dan ….sisi
12. Bangun yang mempunyai 6 buah sisi yang sama besar adalah ….
13. Gambar disamping adalah gambar bangun ….
14. Gambar di samping mempunyai jumlah titik
sudut…., sisi…., dan rusuk….
15. A Gambar A adalah bentuk bangun…..
B Gambar B adalah bentuk bangun….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Kunci Jawaban
A. 1. b 6. b
2. a 7. c
3. d 8. a
4. a 9. c
5. c 10. b
B. 11. 6
12. Kubus
13. Kubus
14. 8, 6, 12
15. a. Balok
b. Kubus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 8 Bahan Ajar
BENTUK BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK
1. Kubus
G H
E F
C D
A B
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah
persegi yang konkruen.
Setiap kubus mempunyai:
1. Delapan buah titik sudut.
2. Dua belas rusuk yang sama panjang.
3. Empat diagonal yang sama panjang.
4. Enam diagonal yang sama panjang.
Mari menyebutkan sisi rusuk, rusuk, dan titik sudut pada kubus
ABCD, EFGH.
1. Sisi pada kubus ABCD, EFGH adalah:
- sisi ABCD - sisi EFGH
- sisi ABEF - sisi DCGH
- sisi ADHE - sisi BCGF
Jadi ada 6 sisi pada bangun ruang kubus.
Sisi-sisi kubus tersebut berbentuk persegi (bujur sangkar) yang
berukuran sama.
2. Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
- rusuk AB - rusuk BC - rusuk AE
- rusuk EF - rusuk FG - rusuk BF
- rusuk HG - rusuk EH - rusuk CG
- rusuk DC - rusuk AD - rusuk DH
Jadi, ada 12rusuk pada bangun ruang kubus.
Rusuk - rusuk kubus tersebut mempunyai panjang yang sama.
3. Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah:
- titik sudut A -titik sudut E
- titik sudut B - titik sudut F
- titik sudut C - titik sudut G
- titik sudut D - titik sudut H
Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus.
2. Balok
G H
E F
C D
A B
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi
panjang yang terdiri dari tiga pasang yang konkruen. Balok memiliki 8 buah
titik sudut dan 12 rusuk yang terbagi dalam tiga kelompok yang disebut
panjang (p), lebar(l), dan tinggi(t).
Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut balok ABCD.EFGH.
1) Sisi- sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:
- sisi ABCD - sisi EFGH
- sisi ABEF - sisi DCGH
- sisi ADHE - sisi BCGF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Jadi. ada 6 sisi pada bangun ruang balok.
Sisi ABCD = sisi EFGH
Sisi BCFG = sisi ADHE
Sisi ABFE = sisi EFGH
2) Rusuk- rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:
- rusuk AB - rusuk BC - rusuk AE
- rusuk EF - rusuk FG - rusuk BF
- rusuk HG - rusuk EH - rusuk CG
- rusuk DC - rusuk AD - rusuk DH
Jadi, ada 12 rusuk pada ruang balok.
Rusuk AB = rusuk EF = rusuk HG = rusuk DC
Rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH = rusuk AD
Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH
3) Titik – titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:
- titik sudut A - titik sudut E
- titik sudut B - titik sudut F
- titik sudut C - titik sudut G
- titik sudut D - titik sudut H
Jadi, ada 8 titik sudut pada ruang balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 9
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI BANYAKAN
KECAMATAN MERTOYUDAN
Alamat : Jl Prajenan BaruBanyakan Mertoyudan Magelang 56172
SURAT KETERANGAN
No :421.2/260/20.10.05.SD/2012
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : JUMIYEM.A.Ma.Pd
NIP : 196009061979112004
Pangkat, GOL ./Ruang : PEMBINA / IV A
Jabatan : Kepala SDN Banyakan
Kecamatan Mertoyudan
Unit Kerja : SDN Banyakan
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : SUPARSARI.A.Ma.Pd
NIM : 101132047
Prodi / Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar / FKIP
Perguruan Tinggi : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Telah melaksanakan penelitian di SDN Banyakan pada hari Kamis, 03 Mei 2012
Dengan judul penelitian “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA TENTANG MATER I BANGUN RUANG SEDERHANA
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV
SEMESTER GENAP SDN BANYAKAN,MERTOYUDAN”.
Demikian Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Magelang, 04Mei 2012
Kepala SDN Banyakan
JUMIYEM.A.Ma.Pd
. NIP. 19600906 197911 2 004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related