phylum mollusca

Post on 01-Jun-2015

369 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Phylum Mollusca Disusun Oleh : Syifa Nuraeni Kartika (Ketua) Miftahul Fawaz Muhammad Nugroho Nitisastra Trias Armananda Fadhillah SMAN 11 BANDUNG

TRANSCRIPT

Disusun Oleh :

Syifa Nuraeni Kartika (Ketua)

Miftahul Fawaz

Muhammad Nugroho Nitisastra

Trias Armananda Fadhillah

PHYLUM MOLLUSCA

Pengertian

Scapopoda

Gastropoda

Cephalopoda

Pelecypoda

Amphineura

Mollusca

Cara Hidup

Ciri Tubuh

Cara Reproduksi

Klasifikasi

Struktur & Fungsi Tubuh

Ukuran & Bentuk tubuh

Peranan

Pengertian Molusca

• Mollusca berasal dari bahasa latin, yaitu Mollucus = lunak. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, tripoblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati)

Cara Hidup dan Habitat Mollusca

Mollusca hidup secara bebas, sebagai herbivore (ganggang, tumbuh-tumbuhan) maupun karnivore (udang, kepiting, ikan, hewan Mollusca lainnya (kanibal)) dan sisa-sisa organisme. Mollusca hidup di perairan dangkal (laut, air tawar, air payau) dan ada pula yang hidup di darat

Ciri-ciri Tubuh Mollusca Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca

ukuran tubuh Mollusca ada yang berukuran milimeter hingga panjang 18m.

Bentuk tubuh Mollusca: simetri bilateral, tertutup mantel yang menghasilkan cangkang atau tidak, hampir bulat atau silindris seperti cacing.

Struktur dan fungsi tubuh MolluscaKaki merupakan penjuluran bagian ventral tubuhnya yang berotot.

Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Massa viseral adalah bagian tubuh Mollusca yg lunak dan sebagian

terdiri dari organ pencernaan, ekskresi dan reproduksi.Mantel membentuk rongga yg berisi cairan. Cairan tersebut

merupakan tempat lubang insang, ekskresi dan anus

Cara Reproduksi MolluscaMollusca bereproduksi secara seksual. Pada umumnya gonokiris (organ kelamin jantan dengan betina terdapat pada individu yang berbeda), tetapi ada pula yang hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara internal atau ekternal pada tubuh betina.

Klasifikasi

AMPHINEURA

AMPHINEURA

Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih dan simetris bilateral. Mulut tidak berkembang biak dan terletak dibagian kepala, sedangkan anus terletak di posterior.

Permukaan dorsal tubuhnya tertutup mantel yang dilengkapi 8 kepingan kapur yang mengandung berlapis-lapis serabut insang.

Kakinya pipih dan biasanya memiliki lidah perut/radula.

Amphneura terbagi atas 2 ordo sebagai berikut:

- Ordo Polyplacophora, contoh: Citon sp.

- Ordo Aplacophora, contoh: Neomenia carinata.

Citon sp

Scaphopoda

Scaphopoda Disebut juga dengan nama siput taring. Hewan dari kelas ini memiliki bentuk cangkang seperti gading gajah atau taring,

biasanya berwarna putih atau kekuningan. Ukuran tubuh biasanya 3 – 6 cm. Ada pula Scaphopoda yang berukuran sekitar 4

mm, misalnya: Cadulus mayori. Pada kepala terdapat mulut dan kaptakula yang berbentuk filamen untuk

menangkap makanan. Tubuhnya diselubungi oleh mantel

Contoh: Dentalium vulgare Reproduksi Scaphopoda terjadi secara seksual dan gonokoris. Pembuahan terjasi

secara eksternal, menghasilkan larva trokofor yang berenang bebas, yang kemudian menjadi larva veliger dan bermetamorvosis hingga menjadi anak Scaphopoda.

Pelecypoda

Pelecypoda (Lamelibranchiata/Bivalvia)

Dikenal juga dengan nama kerang, remis, tiram, kijing, atau scallop.

Pelecypoda (pelecis: papan/pipih dan podos: kaki). Selain Pelecypoda pada beberapa sebutan untuk kelas ini, yaitu Lamelibranchiata (Lamina: lapis dan broncis= insang) dan Bivalvia karena memiliki cangkok berjumlah dua yang dapat dikatupkan.

Pelecypoda hidup bebas, komensalisme, atau parasit di laut pada daerah pasang surut dan di perairan air tawar.

Tubuhnya ada yang berukuran kecil 2 mm, ada pula yang berukuran besar hingga lebih dari 1 m, contohnya: Tridacna (kerang raksasa).

Cangkang tersusun berturut-turut dari luar kedalam yaitu:- Lapisa periostrakum: tipis, berwarna gelap, terdiri atas tanduk.- Lapisan prismatik terdiri atas kristal CaCO₃ berbentuk prisma.- Lapisan nakreas merupakan lapisan mutiara.- Garis–garis pada cangkang luar menunjukan usia.- Alat indra tidak berkembang biak.- Reproduksi secara seksual dan fertilisasi eksternal dan internal.

contoh: - kerang mutiara (Pinctada margaritifera)- kerang air tawar (Anodonta)- cacing kapal (Teredo)- pengebor batu karang laut (Lithophaga)

Cara Pembuatan Mutiara

• AlamiSecara alami mutiara terbentuk dari

ktotran yang masuk kedalam mulut lalu terbungkus / diselimuti oleh lendir yang lama kelamaan mengeras dan membentuk bulatan yang sering disebut dengan mutiara

Cara Pembuatan Mutiara

• BuatanAda empat tahapan untuk memproduksi nacre

(Ibu mutiara) sintetis :1. Mencegah supaya kalsium karbonat (komponen nacre)

tidak mengkristakan saat diendapkan2. Endapan dibiarkan terserap ke permukaan alat dan

membentuk lapisan dengan ketebalan tertentu3. Lapisan endapan kemudian ditutupi lapisan organik4. DiinduksiSemua dilakukan secara berulang-ulang

Tridacna (kerang raksasa)

Cephalopoda

Cephalopoda

• Cephalopoda berasal dari kata cephalo yang artinya kepala dan podos yang artinya kaki. Cumi-cumi dan gurita adalah Cephalopoda yang cukup dikenal. Pada cumi-cumi, rangka dalam tubuhnya dihasilkan dari zat hasil sekresi internal oleh mantel. Adapun, gurita tidak memiliki rangka sama sekali. Pada kulit Cephalopoda mengandung kromatofor, yaitu pigmen yang memungkinkan tubuhnya berubah warna. Cephalopoda sudah memiliki sistem peredaran darah tertutup dan sistem pencernaan yang sempurna.

Struktur Tubuh Cephalopoda

Contoh-contoh Hewan yang termasuk Kelas Cephalopoda

a. Loligo indica atau cumi-cumi mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terbuat dari kitin. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel.

b. Sepia s p. atau sotong mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terbuat dari kapur. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel.

c. Nautilus pampilus tidak memiliki kantung tinta, cangkang terdapat di luar terbuat dari kapur.

d. Octopus vulgaris atau gurita mempunyai kantong tinta, tidak memiliki cangkang. Mempunyai 8 tangan.

Gastropoda

Gastropoda

Secara etimologis gastropoda berasal dari 2 kata, yaitu : gastro yang berarti perut dan poda yang artinya kaki. Jadi, merupakan hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang disebut kaki perut.

Gastropoda adalah bagian dari filum molusca. Merupakan jenis yang paling beragam dan melimpah dari filum molusca, hampir 35.000 hidup dan 15000 spesies fosil ada sampai saat ini. Kelompok ini termasuk siput, conchs,whelks dan keong.

Para gastropoda awalnya secara ekslusif berada dilaut. Pada era Mosozoic, sekitar248 juta tahun lalu mulai melakukan adaptasi dengan lingkungan darat dan air tawar

Ciri Ciri

Mempunyai cangkang (berfungsi sebagai rumahnya) berbentuk krucut dan berpilin-pilin (spiral), ke arah kanan atau kiri

Gerakan disebabkan kontraksi-kontraksi otot dimulai dari bagian belakang ke bagian depan

Memiliki sepasang tentakel panjang (berfungsi untuk membedakan gelap dan terang), dan sepasang tentakel pendek (berfungsi sebagai indra peraba dan pembau)

Merupakan herbivora dengan ukuran cangkang 0,5 mm – 60 cm Untuk gastropoda aquatic mata di dasar tentakel pendek Memiliki lidah parut atau radula dengan gigi kecil dari kitin

(berfungsi memakan daun) Sistem respirasi menggunakan paru-paru yang disebut pulmonata Sistem saraf terdiri atas 3 buah ganglion utamaotak, organ dalam

dan kaki Alat reproduksi jantan dan betina dalam satu tubuh disebut

ovestestes

Struktur

Kepala Pada kepala terdapat sepasang tentakel yang dapat dipanjang-pendekkan.

Mulut Pada mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang. Pada mulut terdapat radula atau alat pengunyah. Gigi tersusun dalam 2 set. Jumlah gigi pada gastropoda antara 16-750000 buah

Kaki Kaki adalah organ yang dipergunakan untuk merayap secara perlahan-lahan. Kaki gastropoda terletak dibagian bawah dari badannya. Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir untuk memudahkan pergerakannya.

Habitat

Gastropoda ditemukan di berbagai habitat di seluruh lingkungan lembab

Ditemukan juga di bawah kayu, batu, dalam sampah daun, dan kulit pohon

Gastropoda juga hidup di tempat-tempat yang beranekaragam seperti di laut, rawa-rawa, sungai, danau, hutan, air tawar, air payau, dan juga di daratan

Bahkan yang bertahan dan hidup dapat ditemukan pada celah-celah hidrothermal

Bersifat parasit pada hewan lain

LOGO

Peranan Mollusca dalam Kehidupan Manusia

Peranan mollusca bagi kehidupan manusia ada yang merugikan dan ada beberapa yang menguntungkan manusia. Yang merugikan manusia, antara lain beberapa jenis

Mollusca yang menjadi inang perantara penyakit dan jenis yang merusak tanaman budidaya. Contohnya siput.

Yang menguntungkan manusia antara lain cumi-cumi dan kerang sebagai bahan makanan serta kerang mutiara sebagai penghasil perhiasan.

top related