pewarnaan gram dan bta - ibnu

Post on 01-Dec-2015

227 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEWARNAAN GRAM DAN TAHAN ASAM

IBNU KHARISMANG0010095

Mengapa perlu mewarnai bakteri?

• Tanpa pewarnaan, bakteri terlalu transparan sehingga sukar dilihat secara langsung pada mikroskop.

• Untuk membantu pengamatan morfologi dan sifat-sifat bakteri.

• Membantu identifikasi bakteri.

Pewarnaan Bakteri

• Jenis-jenis pewarnaan bakteri yang dikenal adalah:

1. Pewarnaan sederhana, ex:- Carbol fuchsin- Gentian violet- Methylen blue

2. Pewarnaan diferensial, ex:- Pewarnaan Gram - Perwarnaan tahan asam

PEWARNAAN GRAM

Pewarnaan Gram• Pewarnaan Gram menggunakan dua macam

zat warna Pewarna I (crystal violet)

Decolorizer (alcohol 90%)

BAKTERI

BAKTERI GRAM (-)

BAKTERI GRAM (+)

Pewarna II (safranin)

Pewarna II (safranin)

CV- ; CV+ Mordant (kalium iodida)

• Bakteri yang tahan terhadap peluntur akan mempertahankan pewarna pertama Berwarna ungu-> Gram positif

• Bakteri yang tidak tahan terhadap peluntur akan menyerap pewarna kedua Berwarna merah-> Gram negatif

Prinsip Pewarnaan Gram

• Pewarna Pertama:Crystal violet

• Mordant: Kalium Iodida

• Peluntur: Alkohol 90%

• Pewarna Kedua:Safranin

Dinding Sel Bakteri Gram (+) dan (-)

Bakteri Gram positif: • Dinding selnya terdiri dari lapisan

peptidoglikan yang lebih tebal (90%)Bakteri Gram negatif: • Dinding selnya terdiri dari lapisan

peptidoglikan yang tipis (90%). Bakteri Gram (+) memiliki lipid < bakteri Gram (-)

• Reaksi Gram positif maupun Gram negatif disebabkan oleh perbedaan struktur dinding sel bakteri

• Contoh bakteri gram positif-Bentuk coccus: Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus, Peptococcus-Bentuk batang: Corynobacterium, Bacillus, Clostridia

• Contoh bakteri gram negatif-Bentuk coccus: Neisseria, Veilonella-Bentuk batang: E. coli, Shigella, Salmonella,

Klebsiella, Hemophillus, Pasteurella, Fusobacterium, Brucella

Bakteri Gram (+) yang sering terwarnai sebagai Gram (-)???

Hasil Pewarnaan Gram

N. gonorrhoeaeStaphylococcus sp.

PEWARNAAN TAHAN ASAM

Dinding Sel Bakteri Tahan Asam

Dinding sel kuman tahan asam terdiri dari peptidoglikan, arabinogalaktan, dan lipid (lapisan lilin). 50% dari lapisan lilin ini adalah asam mikolat

Pewarnaan Tahan Asam

• Kandungan lilin yang tinggi->sukar diwarnai• Supaya dapat mewarnai bakteri tahan asam

perlu menghilangkan lapisan lilin pada dinding sel: pemanasan (Ziehl Neelsen)

• Metode Ziehl Neelsen:Zat warna pertama (carbol fuchsin) + pemanasan-> peluntur (HCl dan Alcohol)-> zat warna kedua (methylen blue)

• Setelah terwarnai Bakteri tahan asam akan mempertahankan pewarna pertama (merah) dengan sangat kuat dan tahan terhadap asam dan alkohol

• Bakteri tidak tahan asam akan melepaskan pewarna pertama dan mengikat pewarna kedua (biru)

• Sehingga bakteri terbagi menjadi:Bakteri tahan asam->MerahBakteri tidak tahan asam->Biru

Prosedur Pewarnaan Tahan AsamZIEHL NIELSEN

• Pewarna pertama: Fuchsin basis

• Menghilangkan lipid : pemanasan

• Peluntur: Alcohol & HCl

• Pewarna kedua : Methylen Blue

• Contoh bakteri tahan asam:Mycobacterium tuberculosisMycobacterium lepraeNocardia spActinomyces sp

Hasil Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Metode Ziehl Neelsen

TERIMA KASIH

top related