perwal 423 tahun 2012 bawaku sehat_docx

BERITA DAERAH

KOTA BANDUNGTAHUN : 2012 NOMOR : 32

PERATURAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR 423 TAHUN 2012

TENTANGPETUNJUK TEKNIS BELANJA HIBAH KESEHATAN (BAWAKU SEHAT)

DI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1)huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit, yang mengamanatkan Pemerintahdan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untukmenjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di RumahSakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampusesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah KotaBandung telah melaksanakan beberapa kebijakandi bidang pelayanan kesehatan diantaranya melaluiprogram pemberian Belanja Hibah Kesehatan (BawakuSehat) yang telah tercantum dalam Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 06 Tahun 2012 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota BandungTahun Anggaran 2012 jo. Peraturan Walikota BandungNomor 110 Tahun 2012 tentang Penjabaran AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2012;

c. bahwa

BERITA DAERAH

KOTA BANDUNGTAHUN : 2012 NOMOR : 32

PERATURAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR 423 TAHUN 2012

TENTANGPETUNJUK TEKNIS BELANJA HIBAH KESEHATAN (BAWAKU SEHAT)

DI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1)huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit, yang mengamanatkan Pemerintahdan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untukmenjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di RumahSakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampusesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah KotaBandung telah melaksanakan beberapa kebijakandi bidang pelayanan kesehatan diantaranya melaluiprogram pemberian Belanja Hibah Kesehatan (BawakuSehat) yang telah tercantum dalam Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 06 Tahun 2012 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota BandungTahun Anggaran 2012 jo. Peraturan Walikota BandungNomor 110 Tahun 2012 tentang Penjabaran AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2012;

c. bahwa

BERITA DAERAH

KOTA BANDUNGTAHUN : 2012 NOMOR : 32

PERATURAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR 423 TAHUN 2012

TENTANGPETUNJUK TEKNIS BELANJA HIBAH KESEHATAN (BAWAKU SEHAT)

DI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1)huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit, yang mengamanatkan Pemerintahdan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untukmenjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di RumahSakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampusesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah KotaBandung telah melaksanakan beberapa kebijakandi bidang pelayanan kesehatan diantaranya melaluiprogram pemberian Belanja Hibah Kesehatan (BawakuSehat) yang telah tercantum dalam Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 06 Tahun 2012 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota BandungTahun Anggaran 2012 jo. Peraturan Walikota BandungNomor 110 Tahun 2012 tentang Penjabaran AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2012;

c. bahwa

BERITA DAERAH

KOTA BANDUNGTAHUN : 2012 NOMOR : 32

PERATURAN WALIKOTA BANDUNGNOMOR 423 TAHUN 2012

TENTANGPETUNJUK TEKNIS BELANJA HIBAH KESEHATAN (BAWAKU SEHAT)

DI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1)huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit, yang mengamanatkan Pemerintahdan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untukmenjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di RumahSakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampusesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah KotaBandung telah melaksanakan beberapa kebijakandi bidang pelayanan kesehatan diantaranya melaluiprogram pemberian Belanja Hibah Kesehatan (BawakuSehat) yang telah tercantum dalam Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 06 Tahun 2012 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota BandungTahun Anggaran 2012 jo. Peraturan Walikota BandungNomor 110 Tahun 2012 tentang Penjabaran AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2012;

c. bahwa

2c. bahwa tata cara penganggaran, pelaksanaan danpenatausahaan pertanggungjawaban dan pelaporanserta monitoring dan evaluasi belanja hibah yangdilaksanakan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandungtelah diatur dan berpedoman kepada Peraturan WalikotaBandung Nomor 891 Tahun 2011, namun untukmelengkapi ketentuan yang diatur dalam PeraturanWalikota Bandung Nomor 891 Tahun 2011 termaksud,perlu diatur mengenai Petunjuk Teknis Belanja HibahKesehatan (Bawaku Sehat) di Kota Bandung TahunAnggaran 2012;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf b, dan huruf c, perlu menetapkanPeraturan Walikota Bandung tentang Petunjuk TeknisBelanja Hibah Kesehatan (Bawaku Sehat) di KotaBandung Tahun Anggaran 2012;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapakalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah;

4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah beberapakali diubah terakhir denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosialyang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah;

8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

9. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2012tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahTahun Anggaran 2012;

10. Peraturan Walikota Bandung Nomor 891 Tahun2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaandan Penatausahaan Pertanggungjawaban dan Pelaporanserta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah danBelanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah;

11. Peraturan Walikota Bandung Nomor 110 Tahun 2012tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran 2012;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG PETUNJUKTEKNIS BELANJA HIBAH KESEHATAN (BAWAKU SEHAT)DI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kota Bandung.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Bandung.3. Walikota adalah Walikota Bandung.4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota

Bandung.5. Sekretaris adalah Sekretaris Daerah Kota Bandung.6. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota

Bandung.7. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas

Kesehatan Kota Bandung.8. Kepala

48. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalahDinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah KotaBandung.

9. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Bandung.10. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerahdi Lingkungan Pemerintah Daerah.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yangselanjutnya disingkat APBD adalah AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung.

12. Belanja Hibah Kesehatan (Bawaku Sehat) adalahbantuan hibah kepada fasilitas pemberi pelayanankesehatan rujukan se-Kota Bandung yang telahditetapkan dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor110 Tahun 2012 tentang Penjabaran AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012,sebagai penggantian biaya pelayanan kesehatanmasyarakat miskin dan tidak mampu di Daerah.

13. Fasilitas pelayanan kesehatan Rujukan adalahRumah Sakit Intansi Pemerintah/Pemerintah Daerahdan Swasta di Daerah yang menyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yangmenyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dangawat darurat, untuk penggantian biaya atas jasapelayanan kesehatan masyarakat miskin dan/atautidak mampu.

14. Masyarakat miskin adalah masyarakat miskin dan tidakmampu dari sisi sosial ekonominya yang secaraadministratif merupakan warga Daerah dan memenuhikriteria Badan Pusat Statistik Kota Bandung.

15. Identitas yang berlaku untuk pasien yang mendapatkanpenggantian biaya pelayanan kesehatan di FasilitasPemberi Pelayanan Kesehatan rujukan adalah SuratKeterangan Miskin (SKM) dan Surat Keterangan TidakMampu (SKTM), disertai dengan identitas warga KotaBandung (Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk)yang masih berlaku pada waktu mendapatkanpelayanan kesehatan, dan bagi bayi sampai dengan usia1 tahun dapat menggunakan identitas kedua orangtuanya disertakan surat keterangan lahir dari fasilitaspelayanan kesehatan.

16. Surat

516. Surat Keterangan Miskin yang selanjutnya disingkatSKM adalah Surat Keterangan yang diterbitkan olehKelurahan dan ditembuskan ke Kecamatan bagimasyarakat miskin yang masuk dalam data basePenetapan Masyarakat Miskin diluar Kuota PesertaJaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) danbagi masyarakat miskin baru yang memenuhi minimal9 dari 14 kriteria yang ditetapkan BPS denganpengasahan dari Kepala BPPKB Kota Bandung.

17. Surat Keterangan Tidak Mampu yang selanjutnyadisingkat SKTM adalah Surat Keterangan yangditerbitkan oleh Kelurahan berdasarkan pengantar dariRT/RW dan hasil survey petugas Kelurahan, yangmemenuhi kurang dari 9 kriteria BPS (14 kriteria) bagimasyarakat yang akan/sedang dirawat untukmendapatkan keringanan biaya pelayanan kesehatanpada fasilitas pemberi pelayanan kesehatan setelahadanya pengurangan biaya sebagai bentuk fungsi sosialfasilitas pemberi pelayanan kesehatan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

18. Rukun Tetangga/Rukun Warga yang selanjutnyadisingkat RT/RW adalah Rukan Tetangga/RukunWarga di Daerah.

19. Kondisi Gawat Darurat adalah suatu kondisi yangterjadi secara tiba-tiba pada pasien dan bila tidakditangani dengan segera akan mengakibatkan kematianatau sesuatu yang lebih buruk pada pasien tersebut.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud ditetapkannya Peraturan ini adalah:a. untuk memberikan petunjuk teknis dalam

pemanfaatan Belanja Hibah Kesehatan (BawakuSehat) di Kota Bandung Tahun Anggaran 2012;

b. memenuhi kewajiban Pemerintah Daerahsebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 6ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 44 Tahun2009 tentang Rumah Sakit.

(2) Tujuan

6(2) Tujuan pengaturan adalah untuk menjamin pelayanankesehatan yang sesuai standar terhadap masyarakatmiskin dan tidak mampu di Fasilitas Pemberi PelayananKesehatan di Daerah.

BAB IIISASARANPasal 3

Sasaran penyaluran dana hibah adalah Fasilitas PemberiPelayanan Kesehatan Rujukan di Daerah yang melakukanpelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidakmampu.

BAB IVSUMBER DANA DAN PEMANFAATAN

Pasal 4

(1) Sumber dana hibah adalah APBD Tahun Anggaran2012 yang berada pada kode rekening belanjahibah.1.20.03.12.5.1.4.06.01.12.5.1.4.05.01

(2) Dana hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dimanfaatkan untuk:a. membayar penuh biaya perawatan sesuai pola tarifJamkesmas di Fasilitas Pemberi Pelayanan KesehatanRujukan bagi masyarakat miskin yang memiliki SKM;

b. membayar cost sharing biaya perawatan masyarakattidak mampu di fasilitas pemberi pelayanan kesehatanrujukan bagi yang memiliki SKTM dari awal perawatan(2 x 24 jam), sampai dengan setengahnya (70%) daripola tarif yang ada pada Jamkesmas;

c. membayar cost sharing biaya perawatan masyarakattidak mampu di fasilitas pemberi pelayanan kesehatanrujukan bagi yang memiliki SKTM yang diajukanditengah-tengah perawatan atau pada akhirperawatan, sampai dengan seperempatnya (20%) daripola tarif yang ada pada Jamkesmas.

(3) Persyaratan

7(3) Persyaratan pemanfaatan pelayanan kesehatan olehFasilitas Pemberi Pelayanan Kesehatan Rujukan, adalah:a. Pelayanan harus sesuai prosedur, dengan ketentuan:1. menunjukan identitas miskin/tidak mampu danidentitas kependudukan (KTP dan KK);

2. membawa surat rujukan dari pelayanan kesehatandasar sesuai indikasi medis (Puskesmas, klinik,Dokter Praktik, Bidan Praktek Swasta, danpelayanan kesetah dasar lainnya) atau Rumah Sakityang lebih rendah type kelas nya, kecuali kondisigawat darurat, surat rujukan dibuatkan olehIntalasi Gawat Darurat Rumah Sakit tersebut;

3. masuk dan dirawat di Fasilitas Pemberi PelayananKesehatan Rujukan dari awal di kelas III;

4. pasien diperbolehkan pulang dengan terlebihdahulu mendapat persetujuan tenaga medis.

(4) Dana Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilarang dimanfaatkan oleh Fasilitas Pemberi PelayananKesehatan Rujukan, untuk:a. bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untukkosmetika;

b. general check-up, termasuk periksa haji, suratketerangan sehat;

c. pembuatan gigi tiruan;d. pengobatan alternatif seperti akupuntur, pengobatantradisional dan pengobatan lain yang belum terbuktisecara ilmiah;

e. rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakandalam upaya mendapatkan keturunan, termasuk bayitabung dan pengobatan impotensi;

f. pelayanan kesehatan pada masa tanggap daruratbencana alam;

g. pelayanan kesehatan pada kegiatan bakti sosial.h. pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasienyang sudah memiliki jaminan kesehatan sosial lainnyaseperti Askes, Jamkesmas, Asabri, Jamsostek, danJaminan kesehatan lainnya yang sejenis.

BAB

8BAB VMONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pasal 5

(1) Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selakuPejabat Pengelola Keuangan Daerah melakukanmonitoring dan evaluasi atas pemberian, pelaksanaan,pertanggungjawaban dan pelaporan belanja hibahKesehatan (Bawaku Sehat) dengan melibatkan DinasKesehatan dan/atau SKPD terkait lainnya.

(2) Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selakuPejabat Pengelola Keuangan Daerah melaporkan hasilmonitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) kepada Walikota dengan tembusan kepadaInspektorat.

(3) Inspektorat melakukan pengendalian atas monitoringdan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(4) Inspektorat melaporkan rekapitulasi hasil monitoring danevaluasi kepada Walikota dengan tembusan kepadaDinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selakuPejabat Pengelola Keuangan Daerah.

(5) Inspektorat melakukan pengawasan terhadap pemberian,pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan belanjahibah Kesehatan (Bawaku Sehat), sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 6(1) Laporan penggunaan belanja hibah kesehatan (Bawaku

Sehat) disampaikan oleh Fasilitas Pemberi PelayananKesehatan Rujukan penerima dana hibah, paling lambattanggal 10 Januari tahun anggaran berikutnya ataupaling lambat 1 (satu) bulan setelah selesai kegiatanmelalui Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerahselaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

Pasal

9Pasal 7(1) Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, harus

memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalamPeraturan Walikota Bandung Nomor 891 Tahun2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaandan Penatausahaan Pertanggungjawaban danPelaporan serta Monitoring dan Evaluasi BelanjaHibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumberdari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

(2) Selain harus memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), laporan memuat dokumenpelayanan kesehatan yang telah diberikan kepadapasien, yang mencakup:- Identitas Miskin (SKM/SKTM);- Identitas warga Kota Bandung (KTP dan KK);- Surat Rujukan dari Puskesmas dan/atau dari

Fasilitas Pemberi Pelayanan Kesehatan type kelastingkat di bawahnya, kecuali dalam kondisi gawatdarurat, surat rujukan dibuatkan oleh IntalasiGawat Darurat Rumah Sakit tersebut.

- Bukti-bukti pelayan kesehatan yang telahdiberikan dengan mengikuti sistim yang ada padaJamkesmas;

- Daftar rekapitulasi dan biaya masing-masingpasien yang telah dilayani yang ditandatanganiVerifikator Independen dan disetujui Direktur atauPimpinan Fasilitas Pemberi Pelayanan Kesehatan;

- Surat Pernyataan fasilitas pemberi pelayanantelah memberikan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat miskin dan tidak mampu.

BAB VIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 8

Dana hibah akan digunakan untuk hutang TahunAnggaran 2011 dan pelayanan pada awal TahunAnggaran 2012.

BAB

10

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka PeraturanWalikota Bandung Nomor 244 Tahun 2011 tentangPemanfaatan Dana Hibah Pelayanan Kesehatan MasyarakatMiskin Di Kota Bandung Tahun Anggaran 2011, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Pasal 10

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalamBerita Daerah Kota Bandung.

Ditetapkan di Bandungpada tanggal 14 Juni 2012

WALIKOTA BANDUNG,TTD

DADA ROSADA

Diundangkan di Bandungpada tanggal 14 Juni 2012

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

EDI SISWADI

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2012 NOMOR 32