pertemuan 15

Post on 02-Jul-2015

4.544 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Universitas Negeri Jakarta

ISBD

Pertemuan ke-15MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Wiyos Fira

Jurusan Mata Kuliah Umum

Fakultas Ilmu Sosial

O u t l in e

1. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2

M a k n a L in g k u n g a n B a g i M a n u s ia

Manusia dan lingkungan merupakan suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya, dimana manusia dapat mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya lingkungan dapat mempengaruhi manusia. Manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan mengandalakan kemampuan cultural yang dimilikinya Budayanya ini yang menyebabkan manusia dapat mengubah kualitas lingkungan hidupnya dengan segala konsekuensinya, Spesies lain mengandalkan kemampuan biologisnya untuk beradaptasi. 07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3

Terdapat dua kelompok sistem yang saling berinteraksi dalam lingkungan sosial budaya yaitu:

Sosiosistem yang meliputi teknologi, pola eksploitasi sumber daya, pengetahuan, ideologi, sistem nilai, organisasi sosial, populasi, kesehatan,pola komsumsi dan gizi.

Ekosistem yang meliputi tanah, air, udara, iklim, tumbuhan, hewan dan populasi manusia lain. Dan interaksi kedua sistem tersebut melalui proses seleksi dan adaptasi serta pertukaran aliran enerji, materi, dan informasi.

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4

P e n g e r t ia n L in g k u n g a n

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifvitas lingkungan hidup.

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5

P e n g e r t ia n L in g k u n g a n Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah kemampuan

lingkungan hidup untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup.

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.

Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan.atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6

P e n g e r t ia n L in g k u n g a n Konservasi sumber daya alam adalah

pengelolaan sumber daya alam tak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

Dampak lingkungan adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7

S a s a r a n p e n g e lo la a n l in g k u n g a n h id u p U U N o . 2 3 T h . 19 9 7

Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup.

Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan melindungi dan membina lingkungan hidup.

Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara

bijaksana. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia

terhadap dampak usaha dan /atau kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (PPSML-UI, 2000:8)

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8

H u b u n g a n a n t a r a m a n u s ia d e n g a n l in g k u n g a n h id u p

Dari segi ekologi yaitu:

Manusia sebagai organisme yang dominan

Manusia sebagai penyebab evolusi Manusia sebagai makhluk pengotor.

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9

E k o s is t e m d ib a g i d a la m 2 b e n t u k 1.Ekosistem Alamiah (Natural Ecosystem): adalah

terdapat heterogenitas yang tinggi dari organisme hidup, sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan sendirinya.

2.Ekosistem buatan (Articfical Ecosystem): adalah mempunyai ciri kurang heterogenitasnya, sehingga bersifat labil.

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10

T u g a s m a n u s ia s e b a g a i b a g ia n d a r i e k o s is t e m a d a la h 1.Mengelola apa yang ada dalam ekosistem2.Mempunyai tugas dan kewajiban untuk mengatur

keselarasan dan keseimbangan antara komponen yang ada dalam ekosistem

3.Mempunyai tugas dan kewajiban untuk mengatur ekosistem alamiah dan ekosistem buatan.

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11

P a r a d ig m a l in g k u n g a n

Teori Antroposentrisme Teori Biosentrisme Teori Ekosentrisme

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12

1.Tata Lingkungan Alami2.Tata Lingkungan Manusia sebagai

Pemburu dan Pengumpul (Food Gathering and Nomadic Periode)

3.Tata Lingkungan Masa Manusia Bertenak dan Berladang Berpindah (Pastoral –Pra Agriculture and Nomadic Periode)

P e n g a r u a h M a n u s ia p a d a L in g k u n g a n A la m

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13

P e n g a r u a h M a n u s ia p a d a L in g k u n g a n A la m4.Tata Lingkungan Masa Manusia Bertani

Menetap (Pastoral Agriculture Periode)

5.Tata Lingkungan Pada Masa Industri (Industrial Periode)

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14

P e m b a n g u n a n d a n I s u L in g k u n g a n H id u p Pembangunan adalah sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah

Konsep pembangunan

1. Pertumbuhan (Growth) 2. Rekonstruksi (Reconstruction)3. Modernisasi (Modernization)4. Westernisasi (Westernization)5. Pembangunan Bangsa (Nation Building);

Pembangunan Nasional (National Development) 07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15

P e r m a s a la h a n l in g k u n g a n h id u p

1.Secara alamiah (peristiwa alam)2.Kependudukan3.Pemanfaatan sumber daya alam secara

berlebihan4.Pencemaran5.Pemanasan global

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16

P e r u s a k a n l in g k u n g a n h id u p Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat dan/ atau hayatinya, yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. (pasal 1 no. 14 UUPLH No.23 tahun 1997)

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17

Mentalitas Frontier (Chiras, 1991)2.Melihat dunia sebagai sumber alam

yang tidak terbatas yang dapat dimanfaatkan.

3.Memandang bahwa manusia terlepas dari alam

4.Alam merupakan sesuatu yang harus dikuasai.

P e r u s a k a n l in g k u n g a n h id u p

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18

P e n c e m a r a n L in g k u n g a n

Pencemaran lingkungan dapat berupa

3.Pencemaran Tanah2.Pencemaran Air3.Pencemaran Udara 4.Pencemaran Suara

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19

E t ik a L in g k u n g a n Empat Prinsip Berkelanjutan

1.Prinsip meningkatkan kualitas hidup

2.Prinsip melestarikan vitalitas dan keanekaragaman bumi

3.Prinsip minimalisasi penciutan sumberdaya alam

4.Prinsip mengindahkan daya dukung lingkungan

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20

G lo b a l is a s i d a n P e r m a s a la h a n L in g k u n g a n

Begitu cepatnya ledakan populasi manusia semakin menempatkan permasalahan demografi menjadi bagian integral dengan isu-isu lingkungan. Ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan semata telah melahirkan banyak konsumen baru yang mengadopsi keinginan dan tuntutan yang pernah dimiliki bangsa-bangsa terkaya di dunia. Perdagangan global telah membawa hasrat itu keseluruh dunia dengan tingkatan yang baru. Saat ini terdapat lebih banyak manusia dengan lebih banyak uang yang sedang mencari jalan untuk lebih banyak mengkonsumsi hampir semua hal yang ada

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21

M A N U S IA D A N L IN G K U N G A NInteraksi Manusia dan LH

a.Pengertian Lingkungan Hidup

b.Paradigma Lingkungan HidupAntroposentris

EkosentrisBiosentris

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22

M a n u s ia , l in g k u n g a n a la m d a n l in g k u n g a n s o s ia l b u d a y a

Lingkungan Alam

Lingkungan Buatan

Lingkungan Sosial Budaya

LINGKUNGAN HIDUP

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 24

T E R IM A K A S IH

07/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 25

top related