persentasi ttg stres animated

Post on 26-Jun-2015

165 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok IV mempersembahkanStres dan Konflik serta

penyelesaiannya

Fikriawan Hasli – Ramli Abdul Aziz – Fauziah Eka Putri – Puju Belmanda Beldikson – Agam tatang Gustiar

Hidup itu Penuh warna, bukan hanya hitam

putih tapi juga Merah, Kuning, Hijau, Ungu dan

Biru...

Konflik dan Pengertiannya

Secra Bahasa

configere

saling memukul

Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses

sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana

salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan

menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya

Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada

berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

Dampak Konflik• Konflik mengakibatkan job stress, perasaan terbakar, dan

ketidakpuasan; • Komunikasi antar inidividu dan kelompok menjadi berkurang; • Iklim ketidakpercayaan dan kecurigaan berkembang; • Hubungan antar orang tercederai; • Kinerja pekerjaan berkurang; • Perlawanan atas perubahan meningkat; dan • Komitmen dan kesetiaan organisasi akan terpengaruh.

Disfungsi Konflik

• Konflik merangsang inovasi, kreativitas, dan perubahan; • Proses pembuatan keputusan dalam organisasi akan terimprovisasi; • Solusi alternatif atas satu masalah akan ditemukan; • Konflik membawa solusi sinergis bagi masalah bersama; • Kinerja individu dan kelompok akan lebih kuat; • Individu dan kelompok dipaksa untuk mencari pendekatan baru atas

masalah; dan • Individu dan kelompok perlu lebih mengartikulasi dan menjelaskan

posisi mereka.

Fungsi Konflik

Ciri – Ciri Konflik

Menurut Wijono( 1993 : 37)

Adanya pertentangan tentang nilai dan norma

Munculnya interaksi yang seringkali

ditandai oleh gejala-gejala perilaku yang direncanakan untuk saling meniadakan,

mengurangi, dan menekan terhadap

pihak lain agar dapat memperoleh

keuntungan seperti

Munculnya tindakan yang

saling berhadap-hadapan

sebagai akibat pertentangan yang berlarut-

larut.

Munculnya ketidakseimbangan akibat dari usaha

masing-masing pihak yang terkait dengan kedudukan, status

sosial, pangkat, golongan,

kewibawaan, kekuasaan, harga diri, prestise dan

sebagainya

Cara Penyelesaian Konflik secara UMUM

Menurut Stevenin (2000, pp.134-135

Pengenalan (1)

Diagnosis (2)Menyepakati

suatu solusi (3) Pelaksanaan (4) Evaluasi Penyelesaian (5)

Cara Mengatasi Konflik IndividuM

enur

ut W

ijono

(1

993

: 42-

66), • Menciptakan kontak dan membina hubungan

• Menumbuhkan rasa percaya dan penerimaan• Menumbuhkan kemampuan /kekuatan diri

sendiri • Menentukan tujuan • Mencari beberapa alternative Memilih

alternative • Merencanakan pelaksanaan jalan keluar

Cara Mengatasi Konflik Antar IndividuMenurut Wijono (1993 : 66-112

Cara Mengatasi Konflik Organisasi

Menurut Wijono (1993, pp.113-125),

Menurut Wijono (1993 : 66-112),

• Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy)

Menurut Wijono (1993 : 66-112),

• Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy)

Menurut Wijono (1993 : 66-112),

• Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy)

Menurut Wijono (1993, pp.113-

125),

• Pendekatan Birokratis (Bureaucratic Approach)

Menurut Wijono (1993, pp.113-

125),

• Pendekatan Intervensi Otoritatif Dalam Konflik Lateral (Authoritative Intervention in Lateral Conflict)

Menurut Wijono (1993, pp.113-

125),

• Pendekatan Sistem (System Approach)

Menurut Wijono (1993, pp.113-

125),

• Reorganisasi Struktural (Structural Reorganization)

Stress dan Penjabarannya

adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting Secara lebih khusus, stres dikaitkan dengan kendala dan tuntutan.

Stres

Penyebab Stres (Stresor)

Organisational

Situasi Penting/Kejadian

Kecerobohan Sehari-hari

Interaksi Sosial

Jebakan Pemikiran

Pembicaraan negatif

Hambatan Pribadi

Eksternal Stresors Internal Stresors

Tingkatan Stres

Eusstres Distres

Tahapan – tahapan Stres

Alarm Stage Resistensi Exhaustion

Rahasia Memenej Stres

Sering tertawa

Istirahat cukup

Relaksasi dan Rekreasi

Teraturkan Aktifitas anda

Teknik Memenej Stres

• Signal Breath

Strching

• Listening Music

Perdalam Agama • Visualisasi

Perkuat Motivasi

Cara mengatasi Stres

Ringkasan penilaian diri

Mengembangkan kemampuan

antisipasi masalah

Mengubah tuntutan

Melepaskan beban

Mengalihkan Perhatian

Mengubah TuntutanM

engu

rang

i tu

ntut

an 1. Tetap waspada

terhadap peristiwa dalam kehidupan 2. Belajar untuk berkata tidak 3. Mengukur hidup anda 4. Membuat prioritas 5. Menjadi realistis terhadap target M

enin

gkat

kan

tunt

utan

1. Ikut berpartisipasi pada pengembangan kemampuan individu 2. Bergabung dengan kelompok yang berkualitas 3. Menghargai pekerjaan anda 4. Melakukan relaksasi untuk meningkatkan sumber daya diri

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK 4, SEGERALAH MINIMALISIR DAMPAK STRES DENGAN SELALU MENGOPTIMALKAN WAKTU DAN MENYELESAIKAN MASALAH ANDA

WABILAHITAUFIK WAL HIDAYA WARIDHA WAL INAYAH FASTABIQUL KHAIROT

top related