pernafasan keseimbangan asam basa

Post on 28-Apr-2015

42 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERNAFASAN KESEIMBANGAN

ASAM BASA Di susun oleh kelompok 14

WahyuniSartika

Reski wahyuni

KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA  

Keseimbangan asam dan basa dalam tubuh sangat penting untuk mempertahankan proses kehidupan. Kadar kimia asam basa sukar dipisahkan dengan konsentrasi ion H+. Konsentrasi ion H+ dalam berbagai larutan dapat berubah dan perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan fungsi sel.

Molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan dikenal sebagai asam

Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen. Sebagai contoh, ion bikarbonat ( HCO3

-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3).

Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan Basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga dapat kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Untuk menentukan suatu larutan bersifat asam atau basa, ada beberapa cara.

GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA

1. Asidosis Respiratorik 2. ALKALOSIS RESPIRATORIK 3. ASIDOSIS METABOLIK 4. ALKALOSIS METABOLIK

.        PENGATURAN PERNAPASAN TERHADAP KESEIMBANGAN ASAM BASA 1.      Ekspirasi CO2  paru-paru

mengimbangi pembentukan CO2

 metabolik 2.        Peningkatan ventilasi

alveolus menurunkan konsentrasi ion hidrogen cairan ekstraseluler dan meningkatkan pH

3.         Peningkatan konsentrasi ion hidrogen merangsang ventilasi alveolus

4.      Kontrol umpan balik konsentrasi hidrogen oleh sistem pernapasan

5.      Efisiensi kontrol pernapasan terhadap konsentrasi  ion hidrogen

CONTINUED

.      Kekuatan pernapasan sistem pernapasan

Ada 3 sistem utama yang mengatur konsentrasi ion hidrigen dalam cairan tubuh untuk mencegah asidosis atau alkalosis dimana Saat terjadi perubahan dalam konsentrasi ion hidrogen ,sistem penyangga cairan tubuh bekerja dalam waktu singkat untuk menimbulkan perubahan-perubahan ini. Sistem penyangga tidak mengeliminasi ion-ion hidrogen dari tubuh atau menambahnya kedalam tubuh tetapi hanya menjaga agar mereka tetep terikat sampai keseimbangan tercapai kembali. Kemudian sistem pernafasan juga bekerja dalam beberapa menit untuk mengeliminasi CO2 dan oleh karena itu H2CO3 dari tubuh

KONSENTRASI H+ MENGAKTIFKAN PUSAT PERNAFASAN

Paru-paru mengontrol kadar CO2 dan H2CO3 dalam cairan ekstra sel, serta mengatur ventilasi sesuai dengan jumlah CO2 dalam darah Misalnya PaCO2 ----- merangsang pusat pernafasan. Paru- paru juga akan mengadakan kompensasi terhadap gangguan metabolik dengan cara menahan CO2. Bila terjadi asisosis metabolik, maka Respirasi meningkat sehingga pengeluaran CO2 meningkat Bila alkalosis metabolik RR menyebabkan CO2 tertahan

THE END,,,,

top related