perjanjian kerjasama -...
Post on 19-Mar-2019
255 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SULTAN MAtJLANA HMMNUDCMN BANTEN
BAZNAS
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA
BAZNAS KOTA CILEGON
DENGAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERl SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TENTANG
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM SATU KELUARGA SATU SARJANA (SKSS) BAGI MAHASISWA ASAL KOTA CILEGON Dl UNIVERSITAS ISLAM NEGERl
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
NOMOR : 175A/Pengurus/BAZNAS-CLGNA/I/2018
NOMOR : 2278/Un.17/R/HM.01/6/2018
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Lima bulan Juni tahun dua ribu delapan belas (25 - 6 - 2018) yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Drs. H. Yayat Supriadi, : Pit. Ketua Baznas Kota Cilegon, berkantor di M.Pd.l Perumahan Metro Cilegon Blok A1 No.24 Kel.
Panggungrawi, Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Dalam ha! ini menjalani jabatannya sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Baznas Kota Cilegon.
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
I I D r ^ f R r u c:^..,..i i r v ^ o r , Rsktor Univcrsitas Islam Negeri Sultan Maulana II. Prof. Dr. H. Fauzul Iman, ^ D * u i * ^ i i i . Hasanuddin Banten berkantor di Jalan Jenderal MA. Sudirman Nomor 30 Kota Serang Provinsi Banten
Dalam hal ini menjalani jabatannya sebagaimana tersebut diatas berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/54242, tanggal 27 Juli 2017, oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Halaman 1 dari 6
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama dtsebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. bahwa PIHAK PERTAMA memiliki program strategis untuk mencerdaskan warga masyarakat dan memberikan akses bagi warga Kota Cilegon dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan sampai jenjang pendidikan Tinggt Strata Satu (S1) dengan memberikan membantu biaya pendidikan dari dana Baznas Kota Cilegon; dan
b. Bahwa PIHAK KEDUA merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki kemampuan dan tugas fungsi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bersedia mendukung program PIHAK PERTAMA.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian Kerja Sama tentang Bantuan Biaya Pendidikan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (selanjutnya disebut "SKSS") bagi Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu Asal Kota Cilegon di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (selanjutnya disebut "Perjanjian"), dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut;
Pasal 1 PENGERTIAN
Terkecuali jika secara khusus dinyatakan lain, dalam Perjanjian ini yang dimaksud dengan: a. Mahasiswa adalah warga Kota Cilegon yang menempuh pendidikan di Universitas
Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (selanjutnya disebut "UIN SMH Banten").
b. S K S S adalah bantuan biaya pendidikan berupa biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup keoada mahasiswa yang besarannya sesuai dengan ketentuan.
Pasal 2 O B J E K
Objek Perjanjian adalah Bantuan Biaya Pendidikan Program S K S S bagi Mahasiswa Asal Kota Cilegon yang telah lulus seleksi masuk UIN SMH Banten.
Pasal 3 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi: a. Sosialisasi; b. Rekonsiliasi data; c. Pengalihan status pembiayaan calon Mahasiswa; d. Pembiayaan biaya pendidikan; e. Kegiatan belajardan pembinaan; dan f. Monitoring dan evaiuasi Mahasiswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan.
Pasal4 PERSYARATAN
Persyaratan untuk mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Program S K S S sebagai berikut: a. Berdomisili di Kota Cilegon dibuktikan dengan K T P dan KK; b. Mahasiswa UIN SMH Banten; c. Bantuan Biaya Pendidikan maksimal 8 Semester untuk Program Strata Satu; . d. Tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan atau beasiswa dari pihak lain
manapun;
Halaman 2 dari 6
e. Tidak melakukan tmdakan yang melanggar norma, kode etik dan ketentuan yang berlaku di PIHAK KEDUA;
f. Bersedia TIDAK MENIKAH selama mendapatkan beasiswa dibuktikan dengan pernyataan bermeterai dan diketahui orang tua/wali;
g. Lulus Seleksi Program S K S S ; dan h. IPK minimal 3,00 bagi penerima bantuan Program S K S S on going;
Pasal 5 PENERIMA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
Mahasiswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan Program S K S S sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini adalah yang dinyatakan LULUS seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 6 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak: a. Mendapat informasi tentang jadwal seleksi masuk Perguruan Tinggi dari PIHAK
KEDUA; b. Mendapat data mahasiswa yang lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi dari
PIHAK KEDUA c. Mendapat informasi dari PIHAK KEDUA terkait dengan hasil nilai akademik dan
nonakademik Mahasiswa; d. Mendapat informasi terkait Mahasiswa bermasalah dan menerima usulan
pemberhentian proses pembelajaran dan pemberian Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa yang tidak lagi memenuhi ketentuan PIHAK KEDUA; dan
e. Mendapat informasi data kelulusan Mahasiswa yang mendapat Bantuan Biaya Pendidikan setiap selesainya tahun perkuliahan dari PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban: a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang adanya bantuan
pendidikan Program S K S S melalui papan pengumuman satuan pendidikan, internet, dan/atau media lainnya;
b. Melakukan rekonsialisasi data terhadap data mahasiswa asal Kota Cilegon yang diterimadi PIHAK KEDUA;
c. Mengirim nama Mahasiswa yang definitif mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Program S K S S kepada PIHAK KEDUA;
d. Menganggarkan dan membayarkan Bantuan Biaya Pendidikan sesuai ketentuan di PIHAK KEDUA dan
e. Melakukan penghentian pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa yang telah keluar berdasarkan usulan dari PIHAK KEDUA
f. Melakukan penghentian pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa yang melanggar aturan dan ketentuan dari PIHAK PERTAMA dengan memberikan surat resmi kepada PIHAK KEDUA.
g. Bersama PIHAK KEDUA melakukan monitoring dan evaiuasi pelaksanaan kerja sama ini sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Pasal 7 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) PIHAK KEDUA mempunyai hak: a. Menetapkan calon mahasiswa yang lulus seleksi Perguruan Tinggi sesuai
ketentuan yang berlaku di PIHAK KEDUA;
Halaman 3 dari 6
b. Menetapkan besarnya Biaya Pendidikan bagi mahasiswa sesuai ketentuan UKT/BKT;
c. Mengusulkan pemberhentian proses pembelajaran dan pemberian Biaya Bantuan Pendidikan kepada PIHAK PERTAMA bagi Mahasiswa yang tidak lagi memenuhi ketentuan yang berlaku di PIHAK KEDUA; dan
d. Memberikan sanksi kepada Mahasiswa yang mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan apabila melanggar kode etik dan ketentuan yang berlaku di PIHAK KEDUA dan menyampaikan pemberian sanksi tersebut kepada PIHAK PERTAMA untuk keperluan tindakan selanjutnya.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban: a. Memberikan informasi tentang jadwal seleksi masuk Perguruan Tinggi kepada
PIHAK PERTAMA; b. Mengalihkan beban biaya pendidikan dari mahasiwa yang menerima bantuan
sebagaimana dalam Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA. c. Menyampaikan informasi kepada PIHAK PERTAMA terkait dengan nilai akademik
dan nonakademik Mahasiswa; d. Melakukan pembinaan bagi Mahasiswa, khususnya yang mendapatkan hasil
pendidikan yang kurang memuaskan; e. Menyampaikan informasi kepada PIHAK PERTAMA terkait Mahasiswa
bermasalah dan mengusulkan pemberhentian proses pembelajaran dan pemberian biaya bantuan pendidikan kepada PIHAK PERTAMA bagi Mahasiswa yang tidak lagi memenuhi ketentuan yang berlaku dan/atau dikeluarkan dari PIHAK KEDUA
f. Menginformasikan data kelulusan Mahasiwa yang mendapat Bantuan Biaya Pendidikan setiap selesainya tahun perkuliahan kepada PIHAK PERTAMA; dan
g. Bersama PIHAK PERTAMA melakukan monitoring dan evaiuasi perkembangan pelaksanaan kerja sama ini, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Pasal 8 BIAYA PENDIDIKAN
(1) Bantuan Biaya Pendidikan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini adalah sebesar nilai UKT /BKT yang telah ditetapkan per semester per mahasiswa, yang ditetapkan oleh PIHAK KEDUA dan wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai jadwal pembayaran S P P setiap semester berdasarkan Kalender Akademik.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan bantuan biaya Pendidikan Program S K S S sesuai waktu yang telah ditetapkan berdasarkan Kalender Akademik yang berlaku pada PIHAK PERTAMA untuk memastikan proses perkuliahan berjalan lancer.
(3) J ika terdapat keteriambatan pembayaran dikarenakan proses anggaran pada PIHAK PERTAMA, maka akan disesuaikan waktu pembayarannya sesuai hasil koordinasi PARA PIHAK.
Pasal 9 PELAKSANAAN
(1) PIHAK PERTAMA menugaskan pejabat terkait yang ditunjuk untuk melaksanakan Perjanjian ini.
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan Perjanjian sesuai dengan Kalender Akademik dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 10 JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak
Halaman 4 dari 6
ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini, dan dapat diubah {addendum), diperpanjang, atau diakhiri atas kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Apabila diperlukan perpanjangan atau diakhiri, maka PIHAK yang akan memperpanjang atau mengakhiri menyampaikan secara tertuiis kepada PIHAK lainnya, paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum Perjanjian ini berakhir atau akan diakhiri.
Pasal 1i EVALUASI PERJANJIAN K E R J A SAMA
(1) PARA PIHAK sepakat untuk melakukan evaiuasi terhadap Perjanjian ini sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) tahun.
(2) Untuk melakukan evaiuasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PIHAK PERTAMA menunjuk Tim Koordinasi Kerja Sama dan PIHAK KEDUA menunjuk Tim Khusus untuk itu.
Pasal 12 PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan Perjanjian ini dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing PIHAK.
Pasal 13 KEADAAN MEMAKSA
Apabila selama berlangsungnya Perjanjian ini terjadi hal-hal di luar kemampuan PARA PIHAK antara lain namun tidak terbatas pada bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), perang, huru hara, pemogokan, sabotase dan iain-lain kejadran yang ditetapkan sebagai bencana oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah yang mengakibatkan Perjanjian ini tidak dapat dilaksanakan baik sebagian maupun seluruhnya, maka akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA PIHAK demi tercapainya penyelesaian yang sebaik-baiknya.
Pasal14 BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berakhir apabila: a. Jangka waktu Perjanjian berakhir; atau b. Dibuat perjanjian baru yang menggantikan Perjanjian lama.
(2) Apabila saat berahhirnya Perjanjian ini masih terdapat hak dan kewajiban dalam Perjanjian ini yang beium diselesaikan oleh masing-masing PIHAK maka ketentuan dalam Perjanjian ini tetap berlaku sampai dengan diselesaikannya dengan kewajiban tersebut oleh masing-masing PIHAK.
Pasal 15 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila di kemudian hari terjadi perbedaan penafsiran atau perselislhan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK akan menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
Pasal16 PERUBAHAN (ADENDUM)
Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, akan ditetapkan atas dasar kesepakatan PARA PIHAK dalam bentuk adendum, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Halaman 5 dari 6
DEMIKIAN PERJANJIAN K E R J A SAMA INI
Dibuat dan ditandatangani di Serang pada tanggal tersebut di atas, aslinya dibuat dalam rangkap 2 (dua) di atas meterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) eksemplar untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) eksemplar untuk PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
g ^ O R UNIVERSITAS ISLAM N E G E R I MAULANA HASA_NUDDIN BANTEN
I. FAUZUL IMAN, M.A. NIP.195803241987031003
PLT. K E T U A / BAZNAS KOTA CILEGON,
pt5^39AEF93^59a
l^(J(*IBUt<UPIAH
AT SUPRIADI, M.Pd.l
Halaman 6 dari 6
top related