performance coaching built in training

Post on 12-Apr-2017

54 Views

Category:

Leadership & Management

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pemimpin Super

Pemimpin memegang kendali secara penuh atas segalanya.

Pemimpin:• Disibukkan dengan masalah eksekusi di

lapangan.• Kehilangan waktu memikirkan hal-hal yang

lebih strategis

Tim:• Amat bergantung pada pemimpinnya

untuk memberikan arahan dan solusi.• Posisi anak buah tidak setara• Cenderung kurang memiliki inisiatif dan

tanggung jawab

Pemimpin yang memberdayakan

“Leaders don’t create followers. They are create

more leaders.”

- Tom Peters -n American writer on business management

practices, best known for In Search of Excellence

Pergeseran dari Pemimpin Super ke Pemimpin yang Memberdayakan

Sebelum: Menjadi:Memegang kendali Memegang komitmenMemberi perintah Memberikan tantanganMemberi pendapat Mendengarkan dan

bertanyaMemberikan solusi Menggali Solusi

Menjaga jarak Membina hubungan

Memegang KomitmenTepati setiap komitmen yang anda buat, dan

berikan ruang kepada anggota tim anda untuk berperan aktif dalam pertumbuhan perusahaan

Memberikan TantanganDorong anggota tim untuk memikirkan bagaimana mendapatkan jalan keluar dan mencari solusi atas

permasalahan dan tantangannya

Mendengarkan & Bertanya

Dengarkan segala hal yang disampaikan dan bertanyalah tanpa

harus merasa “bodoh”

Menggali Solusi

Tahan diri anda untuk tidak selalu memberikan jawaban. Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka

untuk membantu anggota tim Anda mampu mengartikulasikan tujuan mereka dan menantang

mereka menemukan solusinya sendiri.

Membina Hubungan

Temukan aktivitas yang paling nyaman untuk dilakukan atau kontribusi terbesar apa yang ingin diberikan anggota tim anda ditempat kerja, yang

membuat hidupnya menjadi berarti.

“Bagaimana cara menjadi seorang Pemimpin

yang memberdayaka

n?”

Training Coaching

Directing Motivating

Leader’s RoleHigh

HighLow Knowledge/Skill

Com

mitm

ent

Leader as a coach for improving performance:

1. Give effective feedback.2. Do coaching to improve performance

Give Effective

Sounds Familiar?

“Mau di feedback?? Salah apa ya saya?”“Aduh… Saya musti nge feedback dia?”“Eh.. Dia mau di feedback lho…”“Kok gak ngerti-ngerti sih dia?”“Kok dia di feedback lagi ya? Pasti ada kesalahan yang dia lakukan”“Mana aku ngerti kalau gak dikasih tau??”

What is Feedback?

Known By other

Johari Window Model

Unknown By other

Known By self

Unknown By self

Open Spot Blind Spot

Hidden Spot Unknown Spot

Known By other

Johari Window Model

Unknown By other

Known By self

Unknown By self

• Nama• Bentuk fisik• Beberapa kebiasaan• Alamat Email• No. Telpon

Blind Spot

Hidden Spot Unknown Spot

Mengapa perlu memperluas

“OPEN SPOT”?

Please share your idea

Known By other

Johari Window Model

Unknown By other

Known By self

Unknown By self

Open Spot Blind Spot

Hidden SpotUnknown

Spot

SEEK

SHARE

feed

back

Self-disclosure

Known By other

Johari Window Model

Unknown By other

Known By self

Unknown By self

Open SpotBlind Spot

Hidden SpotUnknown

Spot

SEEK

SHARE

Bagaimana Persepsi tentang feedback?

mempermalukan

mengancam

menghakimi

Padahal……

Pemahaman tentang FeedbackDimasa Lalu: Kini:Sebuah ‘event’ Bisa dilakukan dimanapun, kapanpunDiberikan oleh atasan/pemegang otoritas

Bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah profesionalisme

Bersifat “Hukuman” dan satu arah Setiap orang perlu secara proaktif mencari, menerima, memberikan dan memanfaatkannya

Sesuatu yang harus dilakukan Sebuah proses dimana seorang penerima dapat mengontrol dan pemberi feedback dapat mempengaruhi

Feedback adalah sebuah proses

Pemberi Feedback Penerima Feedback

2 Macam Feedback

POSITIVEFeedback

Menyampaikan hal-hal yang efektif yang sudah dilakukan

Feedback forIMPROVEMENTMenyampaikan hal-hal yang

memerlukan perbaikan

Pemberi Feedback

SpesifikBerimbangTulusTepat waktu (timely)

Spesifik

• Merujuk pada perilaku bukan sifat/karakter• Menjelaskan kapan perilaku itu terjadi• Menjelaskan mengapa perilaku itu efektif/tidak

efektif

Perilaku atau ‘Judgement’?

1. Laporan yang anda buat baik sekali…2. Minggu ini anda dua kali terlambat…3. Perhitungan keuangan yang anda buat bebas

dari kesalahan…4. Anda sangat pemarah…5. Melihat dari pencapaian sales anda bulan ini

tampaknya anda tidak bersemangat…

Berimbang• Perilaku positif• Perilaku yang perlu dikembangkan• Prinsip “Sandwich”

Tepat Waktu (Timely)

• Segera setelah kejadian/pada periode tertentu

• Tidak mengumpulkan daftar kesalahan

• Tidak mengulang-ulang apa yang sudah pernah disampaikan

Tulus• Diniatkan untuk kemajuan

orang lain• Menjaga harga diri• Mempertimbangkan

perasaan• Berempati• Memberikan alternatif

perbaikan untuk perilaku yang membutuhkan perbaikan

Penerima Feedback

SikapTindak Lanjut

Sikap• Lihat feedback sebagai

kesempatan belajar• Sikap terbuka• Fokus pada perilaku• Dengarkan dengan penuh

perhatian• Jangan reaktif dan defensif• Boleh bertanya untuk

klarifikasi

Tindak Lanjut

• Fokus pada apa yang dapat dilakukan selanjutnya

• Kembangkan rencana tindak lanjut

• Terbuka terhadap masukan pihak lain

• Mulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan

Bayangkan jika semua orang di

TELKOMSEL dapat memberikan feedback dengan

efektif

Bayangkan jika semua orang di

TELKOMSEL terbuka dalam

menerima feedback

“Feedback is the breakfast of champions”- Kenneth Blanchard -

Real Life ChallengeGiving effective Feedback

Lanjutkan Feedback dengan melakukan

COACHING

Apa yang dilakukan?

COACHINGActive Listening

Ask Powerful Questions

PEMIMPIN SEBAGAI COACH1. Kemitraan2. Memprovokasi

Pikiran3. Terciptanya Proses

Kreatif

“Produktivitas karyawan yang mendapatkan Training mengalami peningkatan sebesar 22%.

Saat Training dikombinasikan Coaching, peningkatan produktivitas jauh lebih signifikan

yakni sampai dengan 88%.

Laabs2000

Prinsip CoachingSegala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan.(Everything is possible. It’s only a matter of how)

Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan.(People already have all the resources they need)

Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku.(There is always a positive intention behind every behavior)

Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan.

(Everything is possible. It’s only a matter of how)

Thomas Alva Edison

Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan.

(People already have all the resources they need)

Hee Ah Lee

R A E N I

Handry Santiago

Selalu ada intensi positif dibalik setiap perilaku.

(There is always a positive intention behind every behavior)

Penerapan Prinsip Kata Kunci Dampak bagi Coachee

Dampak bagi Organisasi

Segala sesuatunya mungkin dilakukan, hanya caranya saja yang perlu kita temukan

Mungkin/Mau/Kemauan

Berani bermimpi, menetapkan tujuan yang tinggi, kreatif mencari cara-cara baru

Keyakinan dalam mewujudkan visi organisasi

Individu pada dasarnya telah memiliki semua sumber daya yang ia butuhkan

Mampu Percaya diri untuk mencapai tujuan, tidak mudah putus asa ketika belum mencapai hasil

Efektif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada.Menghargai kemampuan yang dimiliki setiap individu yang ada

Selalu ada intensi positif dibalik setiap prilaku

Niat baik/Intensi positif

Positif dalam melihat dirinya, menemukan nilai-nilai yang penting bagi dirinya

Saling percaya (trust terbangun).Keselarasan antara nilai individu dan nilai organisasi

Keterampilan DasarSebagai Seorang Coach

• Membangun kepercayaan dan kedekatan• Mendengar aktif• Mengajukan pertanyaan menggugah

Trust & Confidentiality Coach mampu menjaga rahasia

Non - Judgemental• Berkomitmen untuk tidak bersikap “menghakimi” coachee

saat melakukan coaching• Menghargai keunikan dari kepribadian coachee

Coaching =

80% Mendengar

20% Berbicara

#Mendengar aktif

• Perhatikan kata kunci (keywords)• Sampaikan kembali (backtracking)• Acknowledging• Reflecting emotion

• Keywords:• Kata yang berulang• Kata kiasan • Kata yang ditekankan• Belief system/value (saya percaya…Hal ini penting karena…)

• Backtracking• Jadi anda merasa bahwa…

• Acknowledging• Wah, saya kagum lho dengan kondisi seperti ini anda masih

mampu…

• Reflecting emotion• Saya dapat memahami….

KOMUNIKASI =

38% Intonasi

7% Kata

55% Bahasa Tubuh

COACHING

Seni dalam Bertanya

• Pertanyaan terbuka (Open Ended)

• Tidak menyuruh/mendikte

#Mengajukan Powerful Question

Powerful Question

Outcome Frame Questions:• Apa yang kamu ingin capai?• Jadi yang kamu mau apa?

Clarifying Questions:• Data apa yang dapat mendukung situasi yang Anda

ceritakan?• Apa yang Anda maksud dengan gagal terus?

Powerful Question

Discovery Questions:• Pembelajaran apa yang Anda temukan?• Bagaimana Anda melihat posisi Anda saat ini?

Forwarding Action Questions:• Langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mencapai

target tersebut?• Apa cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan

saat ini?

Powerful Question By Leaders

Support Questions:• Dukungan apa yang anda perlukan untuk

menyelesaikan project ini?• Bagaimana saya bisa mendukung Anda?

Commitment Building Questions:• Seberapa besar komitmen Anda terhadap project?• Kapan Anda akan memulai project ini?

Coaching Process =Membantu anggota tim untuk

Melangkah ke Depan

Model O – I – C KUBIK COACHING merumuskan sebuah model

Coaching sebagai berikut:

Outcome definition

Identify solution

Commit to action

OUTCOME DEFINITION

Tahapan dimana Business Leader (Coach) memastikan bahwa Coachee mengetahui tujuan yang ingin dicapai

Outcome Definition:Apakah yang dimaksud dengan “Outcome”?

Pernyataan dari Coachee yang menggambarkan kondisi yang ingin diwujudkan di masa mendatang.

Pernyataan Outcome bukan:• Pernyataan yang menggambarkan masalah yang tidak dikehendaki

(saya tidak ingin…)• Penggambaran keadaan di masa lalu yang tidak ingin terjadi lagi di

masa mendatang (saya tidak mau kejadian itu terulang lagi…)• Penggambaran keadaan yang diharapkan terjadi namun diluar kendali

Coachee (saya ingin supaya semua rambut lelaki disini dibotakin…)

Outcome Definition:Contoh Pernyataan “Outcome”

• Pada akhir tahun ini saya ingin Kantor Wilayah yang saya pimpin berhasil mencapai target pertumbuhan revenue double digit.

• Satu tahun dari sekarang saya ingin memiliki Tim yang kesemuanya memiliki standar kompetensi minimal yang ditetapkan perusahaan.

Outcome Definition:Contoh Pertanyaan:

• Terkait dengan pekerjaan Anda, apa yang menjadi prioritas untuk diwujudkan?

• Sehubungan dengan tugas baru Anda, apa yang akan Anda wujudkan dalam satu tahun kedepan?

• Dari cerita yang Anda sampaikan saya dapat merasakan ketidakpuasan terhadap tim Anda. Menurut Anda, tim seperti apa yang ingin Ada bentuk?

• Bagaimana Anda mengetahui bahwa apa yang akan Anda raih tersebut sudah tercapai?

Identify Solution

Tahapan dimana Coachee:Menemukan sendiri solusi yang akan diambil untuk

mencapai outcome

Identify Solution

• Memahami realitas

• Eksplorasi alternatif

• Memilih solusi

Identify Solution:Contoh Pertanyaan untuk Memahami Realitas:

• Ceritakan bagaimana Tim Anda saat ini melaksanakan tugas?

• Bagaimana Anda melaksanakan tugas tersebut saat ini?

• Apa saja yang sudah berjalan dengan baik, dan apa yang harus diperbaiki?

Identify Solution:Eksplorasi Alternatif

Tahapan di mana Coachee dengan kemampuan sendiri mampu melihat bahwa ada alternatif-alternatif yang dapat dilaksanakan untuk mewujudkan Outcome yang diinginkan.

Identify Solution:TEKNIK Eksplorasi Alternatif

• Menggunakan pertanyaan “as-if”

• Menggunakan “Shift”• Menggunakan tools untuk

membuka kebuntuan

Identify Solution:TEKNIK Eksplorasi Alternatif

Contoh pertanyaan “as-if”:• Seandainya atasan menyetujui

gagasan Anda, bagaimana Anda akan melaksanakan tugas ini?

• Seandainya seluruh sumberdaya yang anda butuhkan tersedia, langkah apa yang akan Anda lakukan?

• Seandainya hambatan-hambatan yang Anda ceritakan tidak ada, bagaimana Anda akan menyelesaikan tugas ini dengan cara berbeda?

Identify Solution:TEKNIK Eksplorasi Alternatif

Contoh pertanyaan “shift”:• Shift waktu:

Anggaplah program ini sudah berjalan 6 bulan, apa saja yang akan Anda lakukan?

• Shift sudut pandang:Jika Anda adalah atasan Anda, apa yang akan Anda lakukan?

• Shift Informasi:Seandainya Anda mengetahu informasi market share perusahaan di area tersebut, apa yang akan anda lakukan?

Identify Solution:Memilih Solusi

Pada tahap ini Coach memandu Coachee untuk memilih solusi yang akan dilaksanakan, setelah melakukan eksplorasi atas berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan

Identify Solution:MEMILIH SOLUSI: KRITERIA

Contoh pertanyaan:• Kriteria waktu:

Dari berbagai kemungkinan yang tadi kita bicarakan, mana yang menurut Anda dapat dilaksanakan segera?

• Kriteria dampak:Dari pilihan-pilihan yang kita bicarakan, menurut Anda mana yang punya dampak positif terbesar untuk Tim Anda?

• Kriteria sumber daya:Dari alternatif yang kita sudah bahas, mana yang membutuhkan sumberdaya paling sedikit?

Committed to Action

• Tahapan dimana Coachee mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang akan dilaksanakan sesuai dengan solusi yang telah dipilih pada tahap sebelumnya.

• Pada tahap ini Coachee juga didorong untuk menentukan cara untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang sudah ditetapkan pasti dilaksanakan.

Committed to Action

Contoh pertanyaan:• Meminta deskripsi tindakan:

Jadi apa yang akan anda laksanakan dalam 30 hari kedepan? Apa yang Anda lakukan pada 2 minggu pertama setelah

pertemuan kita ini?

• Pertanyaan komitmen: Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan langkah-langkah

tersebut? Dengan cara apa Anda akan memastikan bahwa Anda pasti

melaksanakan langkah-langkah yang tadi disebutkan?

SITUATIONAL COACHING MODEL

Power Distance menunjukkan sejauh mana anggota masyarakat dalam suatu organisasi menerima adanya perbedaan posisi dan kekuasaan dalam struktur organisasi tersebut.

Opportunity menunjukkan seberapa besar kesempatan Anda untuk melakukan coaching pada anggota tim Anda. Kesempatan ini biasanya terkait dengan waktu.

SITUATIONAL COACHING MODEL

Covert Coaching “Meeting/Group” Coaching

Casual Coaching Professional Coaching

High

HighLow Power Distance

Opp

ortu

nity

Most importantly,

Not only DO coaching

But BE a Coach

top related