perancangan sistem informasi pengelolaan elemen …
Post on 19-Oct-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Proseding Pertemuan dan Presentasi ItmiahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juti 2000196 Buku I
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIELEMEN BAKAR REAKTOR KARTINI
PENGELOLAAN
Edi Trijono Budisantoso, Y.SardjonoPusat Pene/itian & Pengembangan Tekn%gi Maju
Edi Purwanto, Widi SetiawanPusat Pengembangan Perangkat Nuk/ir
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ELEMEN BAKAR REAKTOR KARTINI.Telah direncanakan sebuah organisasi program untuk mengelola elemen bakar reaktor KARTINI.Organisasi program ini bekerja mengolah file data-base akusisi on-line operasi reaktor dan konfigurasiteras menjadi data-base informasi pengelolaan elemen bakar. Data-base tersebut meliputi riwayat iradiasi.inventaris radioknuklida dan dosis radiasf elemen bakar. Perhitungan pengolahan data berdasarkan padaanalisis yang terbakukan pada program OR/GEN2. TR/GAP dan program transformasi data. Komunikasiprogram-program dalam organisasinya dibuat melalui pembakuan format data input dan outputnya. Sisteminformasi ini bekerja di bawah kendali manager program yang bekerja mengikuti jadwal yangdirencanakan. Dari hasfl perancangan organisasi program dan sistem komunikasi an tara program. dapatdisimpulkan bahwa perancangan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan sistem informasipengelolaan elemen bakar di dalam internet web server.
ABSTRACTDESIGN OF COMPUTERIZED IN CORE FUEL MANAGEMENT SYSTEM OF KARTINI REACTOR.The program organization for managing KARTINI reactor fue./ elements has been designed. ThIs programorganization work to process on-line operation data-base and core configuration data-base to producedata-base for in-core fuel management. The in-core fuel management data-base consist of irradiationhistory card, radionuclides inventory and radiation dose for each fuel element.. The computation in thisprocess based on the ORIGEN2, TRIGAP codes and some in-house developed codes that perform matchingbetween output data of many codes to input data of other code. This program organization works undercontrol of a program manager by following the scheduled time table. The design gives a description of thefirst step development of the in-core fuel management that will be implemented in the internet web server.
I. PENDAHULUAN .pemuatan elemen bakar di teras,
.pengeluaran elemen bakar daTi teras,
.perubahan / pertukaran tempat elemen bakar diteras,
.pengoperasian reaktor. "
Dokumentasi ini tersimpan dalam file berbasiswaktu kejadian. File tersebut diakumulasikan dalamfile data-base sebagai data sumber pengelolaanelemen bakar reaktor. Pada kertas kerja inidirancang sebuah organisasi program berbasiskomputer untuk mentransformasikan data-basepengelolaan elemen bakar menjadi data-baseinformasi pengelolaan, yaitu informasi yang dapatmenghasilkan data riwayat iradiasi, inventarisradionuklida dan dosis radiasi elemen bakar.Teknik yang dikembangkan untuk mendukungkomunikasi program di dalam organisasinya
P acta pertanggung-jawaban pengelolaan clemen
bakar, diperlukan informasi penggunaannya
secara kuantitatif. Informasi tersebut meliputiriwayat iradiasi elemen bakar, inventaris radio-nuklida, dosis radiasi daD susut bakar U-235 pactatiap-tiap elemen bakar. Untuk mendapatkan infor-masi tersebut biasa dilakukan perhitungan Paketprogram berdasarkan pada riwayat operasi reaktordan susunan terasnya. Ketelitian informasi yangdihasilkan tidak lepas dari data sumbemya.
Pad a reaktor KARTINI telah dipasanginstrumentasi pencatat parameter operasi reaktorsecara on-line dan sedang direncanakan instru-mentasi pencatat konfigurasi teras yang berbasiskomputer. Instrumentasi ini mendokumentasikankegiatan pengelolaan elemen bakar di teras yangmeliputi :
Edi Trijono Budisantoso, dU. ISSN 0216-3128
Proseding Pertemllan don Presentas; /lm;ahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 JII/; 2000 Buku I lQ7
clan bagian perangkat lunak. Sebagai perangkatkeras adalah instalasi LAN yang terdiri datikomputer SERVER, CLIENT clan komputer akusisidata pengolahan elemen bakar di teras. Sebagaiperangkat lunak adalah organisasi program yangberpangkal pada program TRIGAP clan ORIGEN2.Diagram perangkat keras ditampilkan pada GambarI clan diagram perangkat lunak ditampilkan padaGambar 2.
dilakukan dengan membakukan fonnat data ma-sukan dan data keluaran. Berdasarkan pacta fonnatbaku tersebut dapat dibuat program transfonnasidata output dari suatu program menjadi data inputprogram lainnya. Dengan cara ini dapat direncana-kan eksekusi program secara berurutan di bawahkendali manager program.
Untuk penyelesaian problem difusi neutronikdi teras, digunakan program TRIGAP sedangkanORIGEN2 digunakan untuk menentukan jumlahradionuklida yang terbentuk dalam elemen bakar.Organisasi program berbasis komputer ini dapatdigunakan untuk menyederhanakan sistem infor-masi pengelolaan elemen bakar.
Sistem Akusisi Data
Sistem akusisi data dapat diuraikan melaluiGambar 1. sbb:
Pada instrumentasi kendali reaktor terdapatkomputer yang selalu mengakusisi data operasireaktor secara on-line dan mengakusisi datakonfigurasi teras hila ada perubahan. Komputerdata tersebut bersifat indenpenden terhadap instru-
II. TATAKERJASistem informasi pengelolaan elemen bakar
terdiri dari dua bagian yaitu bagian perangkat keras
Gambar 1. Diagram perangkot keras da/am sistem informasi penge/o/aan e/emen bakor.
Proseding Pertemuan don Presentasi //miahP3TM.BATAN. Yogyakarta 25.26 Ju/i 2000198 Buku /
mentasi kendali reaktor dan bekerja mcngcndalikaninstrumen pencatat parameter operasi reaktor daDinstrumentasi pencatat konfigurasi teras. Dataakusisi operasi reaktor daD data konfigurasi terasmasing-masing tersimpan dalam bentuk file datadengan spesifikasi nama berbeda. File akusisi on-line selalu terjadi pada saat reaktor beroperasi, makanama filenya dispesifikasikan dengan tanggal ke-jadiannya daD ditandai dengan nom or urut akusisi-nya. File akusisi on-line mempunyai batas panjangrekord akusisinya. Apabila batas panjang rekordakusisinya dilewati clan akusisi masih terjadi, makadata akusisi disimpan pada file akusisi barn dengannomor selanjutnya. Data konfigurasi teras akandiakusisikan apabila panel konfigurasi selesai diisidengan data nomor batch elemen bakar daDinstrumentasi diberi perintah 'EXECUTE'. Filekonfigurasi teras ini akan disimpan berbasis waktukejadiannya. Apabila ada perubahan konfigurasiteras yang dikerjakan oleh operator pada panelkonfigurasinya, maka secara automatik komputer
data akan mengakses data baru dan mendokumen-
tasikan data konfigurasi lama ke dalarn filekonfigurasi teras. File data hasil akusisi komputerdata secara langsung dikirimkan kepada SERVERsehingga pada SERVER terbentuk tumpukan fileakusisi on-line operasi reaktor dan file konfigurasitera~. Tumpukan file tersebut merupakan file data-base pengelolaan elemen bakar selarna diterasreaktor. File data-base tersebut berbasis waktu
kejadian akusisinya.
//.1. Organisasi Program
Organisasi program sistem infonnasi diurai-kan seperti pada Gambar 2. Pada gambar terse buttampak bahwa ada beberapa program yang pelak-sanaannya diorganisasikan oleh manager program.Organisasi program tersebut terdiri dari program-program yang telah dapat dibakukan sifat input danoutputnya. Program yang dibakukan meliputi :
Fill da~bulkonflguras' tlraa
File ~tabase akuslslon. line operasi reaktor
~~j...! £VAl-VASI Of'E~1 HARIAH
~~TO~III
UJI KONFIGURASITERAS
(I)
....
..I,
..I,
.. File dataope..,! haria" ..aktorFile akumulaal data
konl1guraal teras
PEMBUAT RIWAYATIRADIASI
(II)
File d&taba...ejarah Iradl..1el8me" b.k.r
FII. .ejarah iradiult.ra. reaktor, ,
"
, " I I'I I I\. I I'I I I" I I'. "," "
, I' II .."" "" ..-:"-, ~.;' -'*' ) _'0100
DATABASESISTEMINFORMASII
PENGELOlAANELEMEN BAKAR
PENGHITUNG DISTRIBUSIRAPAT CAYA DAN SUSUT
BAKAR U.235 (TRIGAP)(III)
PENGHITUNG INVENTARISRADIONUKLIDA (ORIGEN2)
( III )
,,'/" / File IUSut ::aka. U.235 (
\ dim elemen bakar \File database Inventarls
radionukllda pada el.bakar
_Of
~ -~~~
PENGHITUNG DOSISRADIASI
(IV),
c'
File dO$ls radlaalelemen banr
MANAGER PROGRAM
Gambar 2. Diagram organisasi program pada sistem informasi penge/o/aan e/emen bakar.
ISSN 0216 -3128Edi Trijono Budisantoso, dkk.
Proseding Pertemuan don Presentasi IImiahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juti 2000 Buku I 199
Evaluator data-base akusisi on-line operasireaktor (OPHAR)
Uji file data-base konfigurasi teras.
Pcmbuat riwayat iradiasi teras dan clemen bakar.
Penghitung inventaris radionuklida elemen bakar
(ORIGEN2).Penghitung susut bakar U-235 di dalam elemenbakar (TRIGAP).
Pcnghitung dosis radiasi clemen bakar.
ini adalah file data-base inventaris radionuklidadan file susut bakar U-235 yang berbasis nomorbatch elemen bakar.
IV. Pada hirarki ke-empat adalah memprakirakandosis radiasi elemen bakar dengan mengguna-kan program OaSIS. Sebagai input data adalahfile data-base inventaris radionuklida elemenbakar. Output program OaSIS adalah dosisradiasi masing-masing elemen bakar pada jarakI meter. Pada hirarki ke-empat ini diperlukanoperator untuk mentransformasikan outputORIGEN2 menjadi input program OaSIS.
Sebagai data masukan organisasi program adalahfile data-base akusisi on-line operasi reaktor daDkonfigurasi teras. Pelaksanaan program dikendali-kan oleh seorang manager program berdasarkanpada urutan yang dideskripsikan pada hirarki diatas.Manager program melaksanakan program mengikutijadwal perincian pelaksanaan yang sudah direncana-kan sebelumnya. Output pengelolaan dan perhi-tungan yang riihasilkan oleh masing-masing tingkatdi dalam hirarki diatas didokumentasikan sebagaifile data-base pertanggung-jawaban pengelolaanelemen bakar.
//.2. Uraian Progrant Yaltg Digunakalt
Susunan program di dalam organisasinya adalah
tertentu sesuai dengan masing-masing fungsinya.Pelaksanaan program berurutan mengikuti empathirarki sbb:
I. Hirarki tingkat pertama ini terdiri dua programyang digunakan untuk mengevaluasi file data-base yang akan diolah oleh organisasi program.
a) Mengevaluasi file data-base akusisi on-lineoperasi reaktor untuk mendapatkan dataoperasi harian reaktor.
b) Menguji file data-base konfigurasi terasuntuk mendapatkan file akumulasi data
konfigurasi teras yang benar.
Hasil yang diperoleh dari hirarki tingkatpertama ini adalah file data operasi harian
reaktor clan file data akumulasi konfigurasiteras. Kedua file tersebut berisi data yangberbasis waktu kejadiannya.
II. Menyusun riwayat iradiasi teras dan elemenbakar. ,Pada hirarki kedua i,ni digunakan pro-gram RIW A Y A T untuk mengolah file datahasil pelaksanaan program hirarki pertama.Hasil pelaksanaan program pada hirarki keduaadalah file data-base sejarah iradiasi elemenbakar (Fuel History Card) clan file sejarahiradiasi teras. File data-base sejarah iradiasielemen bakar adalah kumpulan file berbasisnomor batch clan tiap-tiap file berisi datasejarah iradiasi batch elemen bakamya. Filesejarah iradiasi teras adalah file yang berisi datariwayat iradiasi teras reaktor berbasis
konfigurasi terasnya.III. Hirarki ketiga terdiri dari dua program yaitu
ORIGEN2 clan TRIGAP. Masing-masing pro-gram digunakan untuk menentukan akumulasiradionuklida clan susut bakar U-235 di dalamelemen bakar. ORIGEN2 membutuhkan datainput dari file data-base sejarah iradiasi elemenbakar, sedangkan TRIGAP membutuhkan datainput dari file data-base sejarah iradiasi teras.Pad a hirarki ketiga ini diperlukan operatoruntuk mentransformasikan data dari file sejarahirndiasi mcnjadi file input program ORIGEN2maupun TRIGAP. Output dari hirarki ketiga
a). Program TRIGAP
TRIGAP adalah program analisis netronikuntuk teras reaktor tipe TRIGA Sebagai dasaranalisis adalah metode difusi netron dalam 2kelompok energi dengan medium terhomQgenisasi 1dimensi kearah radial. Program TRIGAP mem-punyai pustaka tam pang lintang makroskopis danparameter difusi yang dispesifikasikan untuk tipeelemen bakar dan komponen teras reaktor TRIGAKeistimewaan program TRIGAP adalah merupakanprogram yang dibuat untuk pengelolaan elemenbakar reaktor TRIGA dengan kemampuan menen-tukan massa kritis, ekses reaktivitas clan distribusisusut-bakar U-235 di teras. Data input programTRIGAP dibakukan dalam tiga file data yangmeliputi ELEM.DAT, TRIGAP.INP, TRIGAP.LIB.Sebagai masukan program TRIGAP adalah:
.Inventaris batch elemen bakar
.Konfigurasi teras
.Daya reaktor
.Mega watt Jam operasi reaktor
.Pustaka data parameter difusi netronik.
Dari jenis masukan tersebut yang merupakanvariabel operasi reaktor yang dibakukan untukkomunikasi adalah daya reaktor, konfigurasi terasdan Mega Watt Jam operasi reaktor. data tersebut
Proseding Pertemuan dan Presen/asi I/miahP3TM-BATAN. Yogyakar/a 25 -26 Ju/i 2000Buku I200
dalam teras sebagai fungsi peta terasnya. Apabilaformulasi empiris diberi masukan data-base riwayatiradiasi teras akan dapat menghasilkan nilai dayaelemen bakar dan lama operasinya beserta lamapeluruhannya pada tiap-tiap peta konfigurasi teras-nya. Output dari pengolahan data ini adalah data-base riwayat iradiasi teras dan elemen bakamya.
dijadikan input program TRlGAP melalui file inputTRlGAP.INP. Output program TRlGAP dapatdiperoleh memalui file output CEBIS.OUT atauELEM.DA T karena ELEM.DA T memuat data batchelemen bakar beserta akumulasi susut bakar U-235pada tiap-tiap batchnya. File output ini dapatdijadikan data-base susut-bakar U-235 dari elemenbakar reaktor.
d). Program Dosis Radiasi
Program dosis radiasi dibuat untuk mengolahdata flux raton yang dihasilkan oleh ORIGEN2menjadi dosis radiasi. Di dalam program inididefinisikan bentuk geometri elemen bakar danbatas jarak pengukuran dosisnya. Dengan batasantersebut, dibuat formulasi yang mentransformasikanbesaran flux raton gamma menjadi dosis radiasi.Flux raton yang dihasilkan oleh ORIGEN2 ter-distribusi dalam 18 kelompok energi, maka programdosis radiasi dibuat untuk dapat menghitung dosisakumulasi dari dosis radiasi pacta tiap kelompokenerginya. Input program dibakukan dari data-baseinventaris radionuklida hasil perhitungan ORI-GEN2. Output program ini dibuat sebagai file data-base dosis radiasi tiap elemen bakar.
b). Program ORIGEN2
ORIGEN2 ada!ah program untuk meng-hitung radionuk!ida yang terbentuk di da!am e!emenbakar sebagai akibat reaksi inti materia! elemenbakar dengan netron. Metode yang digunakan padaORIGEN2 ada!ah metode point depletion da!amsatu ke!ompok energi netron dengan pustaka reaksiinti yang dapat dipilih sesuai dengan jenisreaktomya. Input data program ORIGEN2 ada!ahflux netron rerata atau daya rerata yang dihasilkandi da!am e!emen bakar dan lama waktu operasireaktomya. Input ini dibakukan dari file data-basesejarah iradiasi e!emen bakar. Output programORIGEN2 ada!ah inventaris radionuk!ida yangterjadi di da!am e!emen bakar yang dikelompokkanda!am ke!ompok produk aktivasi, prod uk fisi danaktinida. Output ini merupakan database radio-nuklida yang terakumu!asi da!am e!emen bakar.Hasil perhitungan ORIGEN2 berupa flux fotongamma da!am 18 kelompok energi dapat dijadikansebagai data-base perhitungan dosis radiasi elemenbakar. Sebagai input baku program ORIGEN2ada!ah daya elemen bakar. Lama waktu irradiasi danlama peluruhan yang dapat diperoleh dari data-baseriwayat iradiasi elemen bakar.
e). Program Uji Konfigutrasi Teras
Program ini dibuat untuk mengolah file data-base konfigurasi teras menjadi file akumulasikonfigurasi teras berbasis waktu kejadiannya. Pad aprogram ini dibuat formulasi tapisan untuk menapisdata konfigurasi teras ganda atau cacat. Inputprogram dibakukan dari data-base akusisi on-linekonfigurasi teras. Output dari program ini adalahberupa data berurutan tanggal kejadian perubahanteras yang memberi informasi ten tang:
A wal waktu perubahan teras.
Nomor batch elemen bakar yang masuk, keluaratau tetap di teras.
Alamat lokasi batch elemen bakar di ter!is reaktor
Spesiflkasi tiap batch elemen bakar.
Output dari program ini dibakukan sebagai satu daridata-base untuk input program' RIW A Y A T'.
I). Program OPHAR
Program ini dibuat untuk mengevaluasi filedata-base akusisi on-line operasi reaktor. Evaluasibertujuan untuk mendapatkan informasi tentang:
Waktu start-up reaktor
Daya rerata reaktor
Lama operasi reaktor.
Sebagai masukan program ini adalah data-baseakusisi online operasi reaktor. Program OPHAR
c). Program RIW A Y AT
Program ini dibuat untuk mengolah data-base kontigurasi teras dan data-base operasi reaktormenjadi data-base riwayat iradiasi clemen bakar danriwayat iradiasi teras reaktor. Riwayat iradiasielemen bakar adalah data lama iradiasi, lamapeluruhan, lokasi di teras dan daya elemen bakaryang tersusun sebagai fungsi tanggal dan pukuloperasi eraktor. Riwayat iradiasi teras adalah datalama iradiasi, lama peluruhan dan daya reaktorsebagai fungsi tanggal dan pukul operasi reaktomya.Dasar teori yang digunakan adalah metode peme-taan alamat elemen bakar di teras dan akumulasioperasi-operasi reaktor yang keduanya berbasispacta kejadian perubahan teras. Dengan data petaalamat clemen bakar dan akumulasi operasi reaktorpacta tiap petanya akan menghasilkan riwayatiradiasi teras.
Formulasi empiris dikembangkan dari pro-gram TRIGAP untuk menentukan distribusi daya di
Proseding Pertemuan don Presentasi /lmiahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juli 2000 Buku 1 201
Organisasi program ini dibuat untuk me-nyusun informasi pengelolaan elemen bakar di terasreaktor dengan bertumpu pacta instrumentasipencatat data on-line dan jaringan komputer.
III,J. Jadwal Pemutakltiran (update) data
Pemutakhiran data dikerjakan denganmelaksanakan program sesuai dengan urutan hirarkipad a organisasi program. Jadwal pemutakhiran databergantung pada beberapa aspek, Yaitu: kemampu-an akses memori komputer, kesibukan operator clankebutuhan terhadap data-base yang dihasilkannya.Kemampuan akses memori komputer akan mem-batasi peri ode terpanjang, sedangkan kesibukanoperator program membatasi periode terpendekpemutakhiran data. Berdasarkan pada panjang fileakusisi on-line, dapat diprakirakan bahwa komputerPC mampu mengakses 1350 file akusisi on-lineuntuk satu kali eksekusi program. Besar 1350 filetersebut sebanding dengan file akusisi on-line hasiloperasi reaktor selama 32 hari. Berdasarkan pad abatasan ini dapat direncanakan jadwal pemutakhirandata-base informasi pengelolaan clemen bakarseperti pada Tabel I.
berfungsi mentransfonnasikan data-base akusisionline menjadi data-base operasi harian reaktoryang berbasis pada waktu start-up reaktor. Outputprogram OPHAR adalah data berurutan operasireaktor yang menginfonnasikan kejadian tanggaldan pukul start operasi reaktor, daya reaktor danlama operasi reaktor. Output program OPHARmerupakan data-base operasi harian reaktorKARTINI yang dimutakhirkan secara periodik.
Bersama dengan data-base akumulasi konfi-gurasi teras, data-base operasi harian reaktor di-bakukan sebagai input program 'RIW A Y AT' untukmenghasilkan data-base riwayat iradiasi elemenbakar dan riwayat iradiasi teras.
III. PEMBAHASAN
Tabell. Jadwal pemutakhiran data-base informasipengelolaan elemen bakar.
Tingkat pelaksa-naan program
Peri ode pelaksanaanKegiatan
evaluasi data on,line
satu kali lisp bulan
II penyusunan riwayatiradiasi
III pcrhitungan aku-mulasi radionuklida
clan susul bakar
U-235
satu kali tiap enambulan
salu kRli tiap lahun
IV pcrhitungan dosisradiasi
salu kali lisp tahun
Pada Tabel 1. tersebut diprakirakan jadwal pemu-takhiran data yang mengikuti kemampuan memorikomputer, akan tetapi manager program dapatmemperpendek periode pelaksanan program untuksuatu kebutuhan tertentu, dengan urutan 'pelaksana-an program sesuai dengan hirarkinya.
Sistem infonnasi pengelolaan elemen bakarreaktor KARTINI dibuat dengan mengorganisasikanprogram yang dibakukan. Program-program bakutersebut adalah program yang sudah biasadigunakan untuk analisis teras reaktor KARTINI.Komunikasi an tara program-program yang di-organisasikannya, dikemhangkan derlgan menam-bahkan program-program yang mentransfonnasikandata output suatu program menjadi input programlainnya. Pad a komunikasi antara program yangmemiliki fonnat input dan output yang belum dapatdibakukan, dibutuhkan operator yang membantutransfonnasi data output menjadi data input programlainnya. Pelaksanaan program-program di dalamorganisasinya dilakukan oleh seorang managerprogram, dengan mengikuti hirarki yang ditentukandalam organisasi program. Pclaksanaan tcrscbutdapat dijadwalkan secara periodik oleh manager
program.
Sistem infonnasi pengelolaan clemen bakarini direncanakan dapat mengatasi problem Y2K
(Years Two Thousand). Teknik mengatasi problemY2K tersebut dilakukan dengan cara membuatseluruh infonnasi tahun yang berkaitan dengantanggal kejadian akusisi data dinyatakan denganempat digit mantisa. Dengan cara tersebut makaseluruh dokumentasi datanya tidak pernahmengalami perulangan tahun kejadiannya sampaipada tahun 9999.
Output dari sistem infonnasi ini diorien-tasikan untuk pertanggung-jawaban pengelolaanelemen bakar yang dinyatakan dalam bentuk datariwayat iradiasi elemen bakar, akumulasi aktinida didalam elemen bakar dan dosis radiasinya, sehinggasistem infonnasinya dapat mendukung terhadapsistem pelaporan pertanggung-jawaban bahan nuklirdan inspeksi safeguard dari lembaga berwenang.
111.2. Sistem Konlunikasi Data di DatamOrganisasi Program
Organisasi program merupakan jalinanprogram-program yang masing-masing programnyamemiliki format masukan data keluaran data yangberbeda-beda, akan tetapi masing-masing data
Proseding Perlemuan don Presenlasi /ImiahP3TM-BATAN. Yogyakarla 25 -26 Ju/i 2000202 Buku I
menggunakan format ASCII. Komunikasi dataantara program dibuat dengan membuat programtambahan yang bekerja mentransformasikan datakeluaran dari suatu program menjadi data masukan
program selanjumya, sehingga program-programdalam organisasinya dapat berjalan secara ber-sambungan. Pada paket-paket program yang formatmasukan data atau keluaran data belum terbakukan,akan digunakan operator yang secara praktis akanmentransformasikan data keluaran satu programmenjadi input program selanjumya. Pada kesem-
patan pengembangan selanjutnya, peranan operatorini dapat digantikan oleh program transformasi data.
data-base tersebut diolah oleh organisasi programhirarki pertama, menjadi file operasi harian reaktordan file akumulasi konfigurasi teras yang berbasiswaktu kejadian.
Organisasi program hirarki kcdua akanmenggabungkan file operasi harian reaktor denganfile akumulasi konfigul asi teras dan mcntransfor-masikannya menjadi file data-base riwayat iradiasielemen bakar dan riwayat iradiasi teras. File data-base riwayat iradiasi elemen bakar berbasis nomorbatch elemen bakar sedangkan file riwayat iradiasiteras berbasis konfigurasi teras. File data-baseriwayat iradiasi elemen bakar diolah oleh programhirarki ketiga menjadi file data-base inventarisradionuklida berbasis nomor batch elemen bakar.File riwayat iradiasi teras diolah oleh programhirarki ketiga menjadi file data susut bakar U-235berbasis nomor batch elemen bakar. File data-baseinventaris radionuklida diolah oleh program hirarkike-empat menjadi file data-base dosis radiasiberbasis nomor batch elemen bakar. Secarakeseluruhan alur transformasi data di dalam sisteminformasi pengelolaan elemen bakar ditunjukkanpada Gambar 3.
IIl3. Alur Transformasi Data.
Data awal sistem infonnasi pengelolaan
elemen bakar adalah file data-base pengelolaan
elemen bakar di teras reaktor. Data-base pengelo-
laan elemen bakar di teras terdiri dari file data-base
akusisi on-line operasi reaktor clan file data-base
konfigurasi teras. Masing-masing file data-base
terse but dihasilkan oleh instrumentasi akusisi on-
line dan pencatat konfigurasi teras. Secara periodik
DATABASE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ELEMENBAKAR
~~IDATA
RIWAYAT IRADIASII BERBASIS NOMOR
BATCH EL.BAI<AR IITANGGAL DAN PUKULPERUBAHAN TERAS
~DATA SUSUT BAKARU.235 BERBASISNOMOR BATCHEL.BAKAR
DATADOSIS RADIASIEL.BAKAR
}-O
Gambar 3. A/ur transformasi data di da/am sistem informasi penge/o/aan e/emen bakar.
Proseding Pertemuan don Presentasi llmiahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juli 2000 Buku J 203
IV. KESIMPULANTANYAJAWABSistem infonnasi pengelolaan elemen bakar
adalah merupakan integrasi antara data-base on-line dengan computer code yang dapat menghasil-kan data-base pengelolaan elemen bakar reaktor,Integrasi data-base on-line dengan komputer codedikendalikan melalui pembakuan organisasi pro-gram yang dikendalikan oleh manager programmelalui prosedur pemutakhiran data yang sudahditentukan, Data-base pengelolaan elemen bakarmeliputi susut bakar U-235, riwayat iradiasi dandosis radiasi dan inventaris radionuklida pada tiap-tiap elemen bakar, Sistem infonnasi pengelolaanelemen bakar ini merupakan 'report generator'yang dapat menghasilkan laporan rutin, Programbaganisasi ini merupakan langkah awal untukmewujudkan sistem infonnasi dalam 'Internet WebServer "
Budi Santoso
-Apakah sudah ada pemikiran penggunaanoperating system LINUX untuk mengatasiketerbatasan memory?
Edi Triyono B. ".
-Sementara ini belum saya perhitungkan sistemLINUX Program yang saya kerjakan adalahmelanjutkan dan melengkapi jaringan yang adadengan program sistem informasi pengelolaanelemen bakar reaktor KARTINI. Operatingsistem yang digunakan adalah Window 98.
V. ACUAN
Supriyono-Paket program TRIGAP dan ORIGEN2 dalam
sistem data base berbasis perangkat lunak?
-Sistem database keseluruhan yang akan Saudarabuat untuk dapat bergabung dengan TRIGAPdan ORIGEN2 terangkan?
Edi Triyono B.-Kami interpretasikan database adalah bank data
(kumpulan data) yang berasal da;i hasilpengukuran. Komunikasi antara programdalamjaringan program memanfaatkan masing-masing input don output prograifl. dengankriteria dasar adalah semua input don outputprogram berformat ASCII/TEXT.
Djati Gunawan
-Dalam database untuk proteksi apakah andamenggunakan password atau yang lain untukprivatisasi dan proteksi untuk antivirusnya?
1. A.G. CROFF, "A User's Manual For TheORIGEN2 Computer Code", ORNL/TM- 7175
(1983).
2. MELE. I. et ai, "TRIGAP A Computer Pro-gramme for Research Reactor Calculation", J.Stevan Institute, Ljubljana, Yugoslavia (1985).
3. MICROSOFT, "The Microsoft Firtran Refe-rence", Microsoft Corporation, 1989.
4. BORLAND, "Turbo Basic Owner's Hand-book", Borland International Inc, 1987
5. YOGIY ANTO H.M., "Teori clan Aplikasi Ba-hasa Pascal", Jilid 1&2, Andi Offset, Yogya-karta, 1990.
6. EDI TRIJONO B. et ai, Analisis KeselamatanRadiasi Fasilitas Iradiasi Dengan SistemPemindah Pneumatik Pada Reaktor KARTINI,Proseding Pertemuan dan Presentasi IlmiahPenelitian Dasar Ilmu Pengetahuan danTeknologi Nuklir, Yogyakarta, Juli 1997, (hal204-211 ).
Edi Triyono B,
-Data sistem informasi penge/o/aan e/emenbakar bersifat rahasia atau beredar terbatas,maka komi mempersiapkan 'privat(sasi"berdasarkan pada fasi/itas yang tersedia padajaringan do/am bentuk 'password". Sebagaiprogram antivirus tidak dipersiapkan programkhusus.
Edi Trijono Budisantoso, dkk.ISSN 0216 -3128
top related