perancangan aplikasi pengelolaan data absensi …

83
PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI SISWA BERBASIS ANDROID DI MAN 4 AGAM SKRIPSI Diajukan untuk diseminarkan pada seminar proposal program studi pendidikan teknik informatika dan komputer fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan OLEH: KURNIA OKTAVIANI R NIM : 2516166 Dosen Pembimbing: Riri Okra, S. Kom,. M.Kom NIP. 19791017 201101 1 010 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN BUKITTINGGI 2020

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI SISWA

BERBASIS ANDROID DI MAN 4 AGAM

SKRIPSI

Diajukan untuk diseminarkan pada seminar proposal program studi pendidikan

teknik informatika dan komputer fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan

OLEH:

KURNIA OKTAVIANI R

NIM : 2516166

Dosen Pembimbing:

Riri Okra, S. Kom,. M.Kom

NIP. 19791017 201101 1 010

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN BUKITTINGGI

2020

Page 2: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

i

ABSTRAK

Kurnia Oktaviani R, NIM : 2516.166 dengan judul skripsi

‘’Perancangan Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa berbasis Android di

MAN 4 Agam. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Negeri Bukittinggi.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya aplikasi pengelolaan

absensi siswa yang digunakan di MAN 4 Agam. Sehingga guru melakukan

absensi siswa dan pengelolaan absensi secara manual yang berupa lembaran-

lembaran kertas yang rentan rusak, hilang dan bercampur dengan yang lain.

Sehingga apabila itu terjadi guru tidak mempunyai bukti dan backup absensi serta

rekap kehadiran siswa . Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan sebuah

aplikasi yang membantu guru dalam pengambilan serta pengelolaan data absensi

siswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research

and Development (R&D), yaitu sebuah metode yang digunakan untuk

menghasilkan sebuah sistem. Model R&D yang digunakan adalah versi 4D yaitu,

Define, design, develop, dan disseminate, dengan model pengembangan sistemnya

menggunakan System Development Life Cycle (SDLC), dengan menerapkan

model waterfall yang terdiri dari, Communication, Planning, Modelling,

Construction, dan Deployment.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, peneliti berhasil

membuat produk yang berupa aplikasi pengelolaan data absensi siswa

menggunakan codeignier dengan framework bootstrap. Hasil uji validitas yang

dilakukan oleh ahli dibidang pendidikan dan ahli bidang komputer menunjukkan

produk ini sangat valid dengan nilai 0,85. Hasil uji praktikalitas yang dilakukan

oleh guru di sekolah terkait menunjukkan bahwa produk ini dinyatakan sangat

praktis dengan nilai 0,81 dan hasil uji efektifitas yang dilakukan dengan guru

menunjukkan produk ini sangat efektif dengan nilai 0,92.

Kata Kunci : Pengelolaan data, Absensi, Codeigniter, Boostrap, R&D, 4D,

Waterfall

Page 3: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah

SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dan pendidikan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Bukittinggi. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah mewariskan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman bagi kita

sampai akhir zaman.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada

Prodi PTIK untuk mencapai gelar Sarjana (S1). Adapun judul skripsi ini adalah

“Perancangan Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa berbasis Android di

MAN 4 Agam ”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menghadapi berbagai macam

halangan dan rintangan. Namun penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan

berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih

tak terhingga khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta

Ayahanda Ridwan dan Ibunda Arnelis atas untaian bait-bait do’a tulus yang tak

terputus dari beliau setiap saat, dan telah memberikan cinta kasih, mengasuh,

mendidik, membimbing dan memberikan motivasi dalam mencapai cita-cita. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada:

1. Rektor IAIN Bukittinggi Ibu Dr. Ridha Ahida, M.Hum beserta Wakil

Rektor 1 Bapak Dr. Asyari, S.Ag, M.Si, Wakil Rektor 2 Bapak Dr. Novi

Page 4: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

iii

Hendri, M.Ag, dan Wakil Rektor 3 Bapak Dr. Miswardi, S.H, M.Hum

yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan untuk kepentingan

perkuliahan dari awal hingga penulis menyelesaikan studi serta membekali

penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan selama perkuliahan di IAIN

Bukittinggi.

2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni,

M.Pd beserta Wakil Dekan 1 Bapak Dr. Iswantir M, M.Ag Wakil Dekan 2

Bapak Charles, S.Ag., M.Pd.I dan Wakil Dekan 3 Bapak Dr. Supratman

Zakir, M.Pd, M.Kom yang telah membantu selama penulis menuntut ilmu

di IAIN Bukittinggi

3. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Bapak

Riri Okra, M. Kom yang telah membantu penulis selama di IAIN

Bukittinggi hingga dapat menyelesaikan perkuliahan hingga akhir.

4. Bapak dan Ibu dosen PTIK yang telah ikhlas mengajarkan dan

memberikan ilmunya serta memberi motivasi kepada penulis baik selama

perkulian maupun di luar perkuliahan dengan sabar.

5. Bapak Riri Okra, M.Kom selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Riri Okra, M.Kom selaku Pembimbing Akademik (PA) yang telah

memberikan motivasi selama perkuliahan di IAIN Bukittinggi.

7. Bapak kepala beserta Staf perpustakaan IAIN Bukittinggi yang telah

menyediakan fasilitas peminjaman buku yang penulis butuhkan dalam

penulisan skripsi ini.

Page 5: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

iv

8. Bapak Isrizal, M.Pd selaku Kepala MAN 4 Agam yang telah memberikan

izin penelitian beserta informasi yang penulis butuhkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan bantuan, dukungan

dan sabar menemani dalam penyelesaian skripsi ini. Khususnya teman-taman

angkatan 16 yang selalu memberikan dorongan dan bantuan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Serta semua pihak yang telah membantu penulis selama

menyelesaikan studi di IAIN Bukittinggi tanpa kecuali yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu.

Terakhir penulis mendo’akan mudah-mudahan seluruh bentuk bantuan

yang diterima dari semua pihak dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang

berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik

dan saran untuk membangun sangat diharapkan dari semua pihak untuk

kesempuranaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua terutama bagi

penulis.

Bukittinggi, November 2020

Penulis

Kurnia Oktaviani R

2516.166

Page 6: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 2

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 5

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

G. Penjelasan Judul ....................................................................................... 7

H. Sistematika Penulisan ............................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perancangan Aplikasi ............................................................................. 10

1. Perancangan ....................................................................................... 10

2. Aplikasi ............................................................................................. 11

B. Pengolahan Data ..................................................................................... 12

C. Absensi Siswa ........................................................................................ 13

1. Pengertian Absensi Siswa .................................................................. 13

2. Jenis - jenis Absensi ........................................................................... 14

D. Android .................................................................................................. 14

1. Pengertian Android ............................................................................ 14

2. Kelebihan dan Kekurangan Android .................................................. 15

E. Alat Bantu Perancangan ......................................................................... 16

1. UML .................................................................................................. 16

F. Software Perancangan ............................................................................ 20

Page 7: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

vi

1. Fremwork .......................................................................................... 20

2. Database............................................................................................ 23

3. MySQL............................................................................................... 24

4. Xampp ............................................................................................... 24

5. Bahasa Pemrograman ......................................................................... 25

6. Sublime Text Editor ........................................................................... 26

G. Penelitian Relevan .................................................................................. 26

H. Kerangka Berfikir ................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 31

B. Jenis Penelitian ....................................................................................... 31

1. Define ................................................................................................ 32

2. Design ............................................................................................... 32

3. Develop ............................................................................................. 33

4. Desseminate ....................................................................................... 33

C. Model Pengembangan Sistem ................................................................. 33

1. Communication .................................................................................. 34

2. Planning ............................................................................................ 34

3. Modeling............................................................................................ 35

4. Construction ...................................................................................... 35

5. Deployment ........................................................................................ 35

D. Tahap Penelitian ..................................................................................... 36

E. Uji Produk .............................................................................................. 38

1. Uji Validitas....................................................................................... 38

2. Uji Praktikalitas ................................................................................. 39

3. Uji Efektifitas .................................................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ....................................................................................................... 42

B. Pembahasan ............................................................................................ 42

1. Define (Pendefinisian) ....................................................................... 42

2. Design (Perancangan) ........................................................................ 45

3. Develop (Pengembangan) .................................................................. 46

4. Disseminate(Penyebaran) ................................................................... 62

C. Uji Produk .............................................................................................. 63

Page 8: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

vii

1. Uji validitas ....................................................................................... 63

2. Uji Praktikalitas ................................................................................. 63

3. Uji Efektifitas .................................................................................... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 43

B. Saran ...................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Notasi Use CaseDiagram .................................................................. 18

Gambar 2 Notasi Class Diagram ........................................................................ 19

Gambar 3 Notasi Activity Diagram .................................................................... 19

Gambar 4 Kerangka Berfikir .............................................................................. 29

Gambar 5 Model Pengembangan Waterfal ......................................................... 34

Gambar 6 Tahapan Penelitian ............................................................................ 36

Gambar 7 Desain Menu Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa (Admin) ...... 45

Gambar 8 Desain Menu Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa (User) ......... 46

Gambar 9 Use Case Diagram Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa ........... 50

Gambar 10 Activity Diagram Admin ................................................................. 51

Gambar 11 Activity Diagram Guru/User ............................................................ 52

Gambar 12 Class Diagram ................................................................................. 53

Gambar 13 Desain Output Rekapitulasi Absensi ................................................ 54

Gambar 14 Desain Form Registrasi .................................................................... 55

Gambar 15 Desain Form Login .......................................................................... 56

Gambar 16 Desain Input Data Kelas .................................................................. 56

Gambar 17 Desain Input Data Siswa ................................................................. 57

Gambar 18 Desain Input Absensi Siswa ............................................................. 57

Page 10: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Uji Praktikalitas .................................................................................... 40

Tabel 2 Definisi Use Case Diagram ................................................................... 51

Tabel 3 Tabel User ............................................................................................. 58

Tabel 4 Tabel Kelas ........................................................................................... 58

Tabel 5 Tabel Guru ............................................................................................ 58

Tabel 6 Tabel Mapel .......................................................................................... 59

Tabel 7 Tabel Siswa ........................................................................................... 59

Tabel 8 Tabel Absensi........................................................................................ 59

Tabel 9 Hasil Uji Blackbox testing .................................................................... 62

Tabel 10 Hasil Uji Validitas Produk ................................................................... 63

Tabel 11 Hasil Uji Praktikalitas Produk ............................................................. 65

Tabel 12 Hasil Uji Efektifitas Produk ................................................................. 65

Page 11: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Page 12: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

x

Page 13: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk

usaha untuk mengelola informasi supaya dapat berdaya guna bagi

organisasi. Perkembangan teknologi komputer dan jaringan (Internet)

menjadi bukti begitu pentingnya pengorganisasian informasi [1].

Pengaruh perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah

menjangkau ke semua bidang pendidikan, kebutuhan informasi yang

akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan data yang sangat lengkap

merupakan salah satu tujuan penting. Untuk ini komputer berperan aktif

dalam segala bidang dan akan mempermudah pekerjaan manusia.

Informasi sangat penting sekali bagi semua orang, dengan adanya

informasi akan terjadi pula timbal balik pada kemajuan baik di segala

bidang.

Sekolah merupakan instansi dalam dunia pendidikan yang banyak

menggunakan sistem informasi didalamnya untuk memudahkan pekerjaan

dan sebagai tempat untuk masukan dan keluaran data dan informasi

seputar sekolah. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem

yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam

organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi [2].

Page 14: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

2

Sistem informasi merupakan komponen dalam sebuah organisasi yang

berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi [3].

Sistem informasi yang ada pada sekolah sangatlah berdampak baik

pada seluruh kegiatan yang ada dalam instansi pendidikan, baik itu kepada

guru, staff tata usaha, kepala sekolah, murid maupun orang tua murid.

Seperti sistem informasi pengolahan data yang diterapkan dalam absensi

atau kehadiran siswa, guru jadi lebih mudah dalam melakukan

pengambilan dan pengolahan absen siswa karena absen akan langsung

masuk kedalam sistem, tidak perlu diinput ulang kedalam komputer

seperti biasanya. Selain itu absensi ini juga dapat menghemat kertas dan

meminimalkan resiko kehilangan atau manipulasi data absensi.

Absensi merupakan kegiatan yang harus dimiliki oleh setiap orang

agar dapat membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi

sebuah instansi atau lembaga yang memiliki agenda-agenda penting yang

harus diselesaikan secara teratur dan rapi [4]. Kegiatan absensi siswa

dilakukan setiap hari selama kegiatan belajar mengajar untuk mengetahui

siswa yang berhalangan hadir dengan keterangan sakit, ijin, dan alpa [5].

Hasil akhir kegiatan absensi tersebut yaitu pengolahan data absensi yang

berupa rekap absensi untuk mengetahui dan menampilkan jumlah siswa

yang berhalangan hadir.

Pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui

suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi

tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti

Page 15: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

3

menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali

lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles) [6].

MAN 4 AGAM adalah salah satu sekolah yang berada di Koto

Kaciak, Tanjung Raya Kabupaten Agam yang terdiri dari 280 orang

siswa, 3 jurusan, 13 kelas, dan 40 orang guru dan memiliki 3 jenis absensi

yaitu absensi proses pembelajan, absensi apel pagi, dan absensi sholat

berjamaah. MAN 4 AGAM adalah salah satu sekolah yang masih

menggunakan sistem absensi secara manual, yaitu dengan cara mencatat

keterangan kehadiran siswa pada absen yang sudah disediakan dan

melakukan rekap dari absen tersebut. Dalam prosedur tersebut terdapat

beberapa kendala yang terjadi, seperti contoh adanya siswa yang

memanipulasi kehadiran dengan mengabsenkan nama temannya yang

tidak hadir atau mengabsenkan namanya yang tidak hadir sebelumnya saat

absen tidak dalam pengawasan guru dikarenakan absen terkadang

ditinggal pergi di kelas oleh guru saat jam istirahat ataupun saat sedang

rapat sehingga menyebabkan data absen yang tidak faktual. Kendala lain

ialah karena data absensi yang disimpan dalam buku sehingga harus di

masukkan lagi ke dalam komputer, hal itu yang membuat sistem absensi

tersebut menjadi tidak efisien. Untuk meminimalisir tingkat

ketidakhadiran siswa di sekolah, diperlukan suatu sistem yang dapat

memberi informasi kehadiran siswa.

Page 16: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

4

Berdasarkan hasil wawancara pada hari Kamis tanggal 30 Januari

2020 dengan Bapak Fadri Suwandi, S. Ag, M. Pd selaku guru mata

pelajaran PAI dan waka kurikulum di MAN 4 Agam mengatakan bahwa

ada berbagai macam jenis absen yaitu absen apel pagi, absen

pembelajaran dan absen sholat berjamaah. Proses pengambilan absen di

MAN 4 Agam masih menggunakan cara manual menggunakan absen

yang telah di sediakan dan dalam perekapan absen siswa membutuhkan

waktu cukup lama dikarenakan untuk setiap siswa harus diperiksa satu

persatu. Backup absen yang tersedia hanya absensi yang di ambil setiap

pengambilan absen yang di pengan oleh guru bidang studi yang

bersangkutan serta tidak ada data backup yang disimpan di dalam

komputer yang bisa di print saat dibutuhkan.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu sistem

pengolahan data absensi berbasis android yang terintegrasi langsung

dengan proses rekapitulasi. Dengan adanya sistem ini guru mampu

memberikan data absensi yang faktual dan efisien dan perekapan data

absensi secara otomatis. Sistem ini juga memudahkan pekerjaan guru

karena tidak perlu membawa buku absen setiap hari ke kelas, cukup

membawa smartphone android miliknya dan membuka aplikasi absensi

untuk mengabsen siswa – siswanya. Hasil dari absen pun akan langsung

masuk ke dalam server sehingga memungkinkan absensi yang dilakukan

menjadi faktual serta efisien dalam segi waktu.

Page 17: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

5

Berdasarkan hasil penjabaran di atas, maka peneliti mengambil

judul skripsi dengan judul PERANCANGAN APLIKASI

PENGELOLAAN DATA ABSENSI BERBASIS ANDRO ID DI MAN

4 AGAM.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Pengambilan absensi di MAN 4 Agam masih secara manual dan

rentan di rubah siswa.

2. Pengolahan data absensi siswa di MAN 4 Agam masih manual dan

belum akurat karna data bisa dirubah siswa.

3. Banyaknya kertas yang digunakan untuk memprint absen.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah di atas mengingat luas dan

pentingnya masalah maka penulis membatasi masalah, yaitu merancang

aplikasi pengolahan data absensi siswa berbasis android untuk Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) 4 Agam dengan mencakup melakukan

penambahan, perubahan, penghapusan data, serta menampilkan informasi

tentang absensi siswa.

Page 18: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah bagaimana rancangan aplikasi pengolahan data absensi

siswa berbasis android di MAN 4 Agam yang valid, praktis dan efektif ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan

aplikasi pengelolan data absensi siswa berbasis android di MAN 4 Agam

yang valid, praktis, efisien dan efektif.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Secara teori penelitian ini diharapakan dapat memberikan

tambahan penerapan cabang ilmu pengetahuan tentang sistem informasi

absensi di lingkungan pendidikan.

2. Manfaat praktis

a. Memudahkan para guru dan pegawai tata usaha dalam memperoleh

informasi absensi siswa.

b. Sebagai program bantu dalam pengolahan data absensi siswa di

MAN 4 Agam.

c. Peneliti

Sebagai wadah menerapkan ilmu pengetahuan tentang teknologi

informasi yang di dapatkan selama mengikuti perkuliahan, dan juga

Page 19: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

7

sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan di IAIN

Bukittinggi.

d. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan acuan atau referensi bagi mahasiswa lainnya yang

ingin melakukan penelitian lanjutan.

G. Penjelasan Judul

Untuk Menghindari kekeliruan dalam memahami judul skripsi ini,

maka penulis merasakan perlu menjelaskan beberapa istilah :

Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak

komputer yang memanfaatkan kemampuan

komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

yang diinginkan penguna [7].

Pengolahan data

(data processing)

Pengolahan (processing) adalah proses data yang

diolah melalui suatu model menjadi informasi,

penerima kemudian menerima informasi tersebut,

membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu

tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah

data kembali. Data tersebut akan ditangkap

sebagai input, diproses kembali lewat suatu model

dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

disebut juga dengan siklus pengolahan data (data

Page 20: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

8

processing cycles) [6].

Perancangan Perancangan adalah sebuah proses untuk

mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan

dengan mengunakanteknik yang bervariasiserta

didalamnya melibatkan deskripsi mengenai

arsitektur serta detai mengenai komponen dan

juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses

pengerjaan nya [8].

Absensi Buku daftar ketidak hadiran siswa

Android Android merupakan sebuah sistem operasi yang

bersifat Open Source yaitu memberikan kebebasan

bagi developer untuk mengembangkan sebuah

aplikasi [8].

Jadi, secara umum penulis menarik kesimpulan yaitu perancangan

suatu sistem yang akan menghasilkan kumpulan data-data yang

memberikan informasi mengenai kehadiran siswa yang tidak hadir

maupun yang hadir, yang di rekap secara berkala, persemester maupun

pertahun. Di MAN 4 Agam, yang nantinya sistem tersebut akan

memberikan informasi secara efektif dan efisien.

Page 21: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

9

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan laporan, penulis

menyusunnya ke dalam lima bab. Setiap bab terdiri dari sub bab

tersendiri. Bab tersebut secara keseluruhan saling berkaitan antara satu

dengan yang lain, yang mana diawali dengan bab pendahuluan dan

diakhiri dengan bab penutup. Sebagaimana terlampir di bawah ini yang

terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN; Bab ini mengemukakan gambaran

umum yang berisi mengenai latar belakang. Pendahuluan membahas

mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB II : LANDASAN TOERI; Bab ini teori membahas

mengenai pengolahan data, absensi siswa, perancangan sistem, software

rancangan, dan penelitian yang relevan.

BAB III : METODOLOG PENELITIAN; Bab ini membahas

mengenai waktu dan tempat penelitian, jenis penelitian, metode

pengembangan penelitian, tahapan penelitian, dan uji produk.

BAB IV: PEMBAHASAN; Bab ini menjelaskan proses

pembuatan aplikasi absensi, baik dari perancangan sampai kepada

implementasinya.

BAB V: PENUTUP; Bab ini berisi penutup yang berisi

kesimpulan dan saran.

Page 22: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perancangan Aplikasi

1. Perancangan

Perancangan adalah suatu proses untuk mendefenisikan suatu

yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi

yang melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail mengenai

komponen serta keterbatasan yang akan dialami dalam proses

pengerjaannya [8].

Perancangan didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai

teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu

proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan

realisasi fisiknya. Untuk mengendalikan proses desain, A. Davis

mengusulkan serangkaian prinsip-prinsip dasar dalam perancangan

sebagai berikut:

a. Desain tidak boleh menderita karena tunnel vision (visi

terowongan).

b. Desain tidak boleh berulang.

c. Desain harus terstruktur untuk mengakomodasi perubahan.

d. Desain harus terstruktur untuk berdegradasi dengan baik, bahkan

pada saat data dan event-event (kejadian-kejadian) menyimpang

atau menghadapi kondisi operasi.

e. Desain bukan pengkodean dan pengkodean bukanlah desain.

Page 23: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

11

f. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat, bahkan

setelah jadi.

g. Desain harus dikaji untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan

konseptual (semantik) [9].

Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya perancangan merupakan sebuah proses aplikasi dengan

menggunakan teknik dan prinsip tertentu yang akan dialami dalam

proses pengerjaannya, yang melibatkan teknik dan penjelasan secara

rinci dan mendetail mengenai rancangan yang akan dibuat.

2. Aplikasi

Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan

untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut

dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan

tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu

pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan

data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang

diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Pengertian aplikasi menurut para ahli :

a. Pengertian aplikasi menurut Jogiyanto (1999:12) adalah

penggunaan dalam suatu komputer, instruksi(instruction) atau

pernyataan(statement) yang disusun sedemikian sehingga komputer

dapat memproses input menjadi output.

Page 24: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

12

b. Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

penerapan dari rancang system untuk mengolah data yang

menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu.

Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk

mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

c. Menurut Wikipedia, aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak

komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung

untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna [10].

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi

merupakan software yang terdapat di komputer yang siap digunakan

user untuk mempermudah dalam malakukan tugas dan pemecahan

masalah. Hal inilah yang menjadikan aplikasi sangat dibutuhkan oleh

setiap user untuk menyelesaikan dan melaksanakan tugas.

B. Pengolahan Data

Pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui

suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi

tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti

menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali

lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles) [6].

Page 25: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

13

Setelah pengumpulan data selesai dijalankan biasanya diteruskan

dengan kegiatan pengolahan data. Semua jenis data yang telah

dikumpulkan oleh Tim pengumpulan data lapangan, kemudian di bawah

ke laboratorium atau tempat pengolahan data berlangsung untuk diperiksa

dan dipelajari secara teliti oleh Tim pengolah data. Setelah data yang

terkumpul dianggap untuk layak untuk diproses, maka tim memutuskan

untuk melakukan pengolahannya lebih lanjut.

Kegiatan pengolahan data merupakan kegiatan penting dalam

penelitian sebelum proses penelitian berakhir. Suatu data yang telah diolah

secara baik pada akhirnya dapat digunakan di dalam proses analisis dan

interprestasi lebih lanjut, sehingga dapat dijadikan dasar kuat untuk

pembuktian masalah.

C. Absensi Siswa

1. Pengertian Absensi Siswa

Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna

mengetahui jumlah ketidakhadiran peserta dalam suatu kegiatan. Proses

absensi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan akademik

di sekolah untuk mengetahui frekuensi keaktifan siswa di sekolah [11].

Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan

aktifitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi

data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga

mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu

diperlukan oleh pihak yang berkepentingan [12].

Page 26: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

14

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan Absensi

adalah tidak masuknya seorang siswa pada saat proses pembelajaran di

mulai karena sakit, izin dan tidak hadir tanpa keterangan. Absensi

adalah daftar ketidakhadiran siswa. Dimana siswa yang tidak hadir

akan tercatat di daftar absensi siswa dan kapan saja bisa di cek.

2. Jenis - jenis Absensi

Absensi dapat di bedakan menjadi dua macam berdasarkan cara

penggunaannya dan tingkat daya guna secara umum yaitu:

a. Absensi manual, adalah cara pengentrian kehadiran dengan cara

menggunakan pena (tanda tanggan).

b. Absensi non manual (dengan menggunakan alat), adalah suatu

cara pengentrian kehadiran dengan menggunakan system

terkomputerisasi, bisa menggunakan kartu dengan barcode, finger

print ataupun dengan mengentrikan nip dan sebagainya [12].

D. Android

1. Pengertian Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile

berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan

aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para

pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk

digunakan oleh bermacam peranti bergerak [13].

Page 27: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

15

Android adalah sistem operasi atau OS yang dikembangkan oleh

linux guna menjalankan perangkat smartphone sehingga smartphone

dapat digunakan dengan tampilan dan performa yang baik.

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang

berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para

pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk

digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc.

membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak

untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah

Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,

peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,

Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia [7].

Sesuai dengan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan

android adalah sebuah sistem operasi untuk membuat aplikasi sendiri

untuk dapat digunakan oleh bermacam piranti bergerak serta

menjalankan prangkat smartphone agar smartphone dapat digunakan

dan memiliki tampilan yang bagus.

2. Kelebihan dan Kekurangan Android

a. Kelebihan

1) Switching dan multitasking yang lebih baik Android sangat

mendukung multitasking aplikasi, kini hal tersebut kembali

ditingkatkan.

Page 28: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

16

2) Kapasitas yang lebih baik untuk beragam widget kapabilitas

terhadap beragam widget dijanjikan bakal memanjakan

penggunanya.

3) Peningkatan kemampuan copy-paste beberapa seri android

terdahulu memang sudah bisa melakukan copy-paste, namun

beberapa pengguna masalah pemilihan teks yang sulit.

4) Browser Crome. Lebih cepat dan pengguna sudah bisa

mensingkronisasikan antara browser di ponsel dengan crome

yang ada di laptop.

5) Notifikasi yang mudah terdengar.

b. Kekurangan android

1) Koneksi Internet yang terus menerus.

2) Iklan. Aplikasi di ponsel android memang bisa didapatkan

dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap

aplikasi tersebut akan selalu ada iklan yang terpampang [14].

E. Alat Bantu Perancangan

1. UML

UML adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi,

kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi

yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan

perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, depenelitian atau

perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan

bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya [14].

Page 29: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

17

Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi

objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut : [15]

a. Use case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

Use case merupakan pemodelan untuk melakukan (behaviour)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case diguankan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan

siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Diagram use case, bersifat statis.

Page 30: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

18

Gambar 1 Notasi Use CaseDiagram

b. Class Diagram

Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu

sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi

keadaan tersebut (metoda atau fungsi). Class diagram

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain. Sebuah class diagram terdiri dari sejumlah

kelas yang dihubungkan dengan garis yang menunjukkan hubungan

antar kelas yang disebut dengan Associations.

Page 31: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

19

Gambar 2 Notasi Class Diagram

c. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas

dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing

alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Gambar 3 Notasi Activity Diagram

Page 32: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

20

F. Software Perancangan

1. Fremwork

Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang

dikumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi masing-

masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa

harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta

dapat menghemat waktu [16].

Adapun framework sendiri dapat diartikan sebagai suatu

struktur pustaka-pustaka, kelas-kelas dan infrastruktur run-time yang

dapat digunakan oleh programmer untuk mengembangkan aplikasi

web secara cepat. Tujuan penggunaan framework adalah untuk

mempermudah pengembang web mengembangkan aplikasi web yang

robust secara cepat tanpa kehilangan fleksibilitas [17].

a. CodeIgniter

CodeIgniter (CI) merupakan sebuah framework untuk web

yang dibuat dalam format PHP. Kelebihan dari CI adalah dapat

digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks,

dapat mempercepat proses pembuatan web karena semua class dan

modul yang dibutuhkan sudah ada dan programmer tinggal

menggunakan kembali pada aplikasi yang dibuat [18].

CodeIgniter merupakan sebuah framework yang dibuat

dengan menggunakan bahasa PHP, yang dapat digunakan untuk

pengembangan web secara cepat.

Page 33: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

21

Agar bisa mengembangkan web dengan CodeIgniter, maka

perlu dipahami terlebih dahulu konsep MVC dan struktur direktori

dari CodeIgniter.

1) Models

Models merupakan class PHP yang didesain untuk bekerja

dengan informasi yang ada didalam basidata seperti operasi

menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan

informasi yang ada didalam basisdata.

2) Views

Bagian ini bertanggung jawab terhadap tampilan informasi

yang diperoleh dari basisdata/models. Pada konsep MVC,

views merupakan bagian presentasi yang berisi code HTML.

Ketika ingin mengubah tampilan dari aplikasi yang dibuat,

cukup mengubah bagian views.

3) Controller

Controller bisa dikatakan sebagai jantung dari aplikasi web

yang dibuat, controller berisi logika bisnis yang

menginstruksikan model untuk mengambil informasi dari

basisdata dan kemudian ditampilkan.

Page 34: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

22

Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh CodeIgniter,

yaitu:

1) Model-View-Controller, merupakan fitur yang digunakan

untuk mengembagkan aplikasi web dengan memisahkan antara

logika bisnis dan presentasi

2) Support terhadap PHP 4 dan PHP 5

3) Template Engine Class, merupakan fitur CodeIgniter untuk

memisahkan data dan presentasi.

4) Scaffolding, merupakan fitur yang ada di framework

CodeIgniter yang memungkinkan untuk membangun aplikasi

cepat dan mudah untuk menambah, mengubah atau menghapus

informasi dari basisdata [17].

b. Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah framework yang dapat

menyelesaikan permasalahan dalam mendesain web. Slogan dari

framework ini adalah “Sleek, intuitive, and powerful front-end

framework for faster and easier web development”, yang berarti

kita dapat mendesain sebuah website dengan lebih rapi, cepat dan

mudah.

Selain itu Bootstrap juga responsive terhadap banyak

platform, artinya tampilan halaman website yang menggunakan

Bootstrap ini akan tampak tetap rapi, baik versi mobile maupun

desktop [19]. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinonaktifkan sesuai

Page 35: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

23

dengan keinginan kita sendiri.Sehingga, kita bisa membuat web

untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile

browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa

beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa

membangun web dinamis ataupun statis.

Kelebihan dari menggunakan Bootstrap adalah kerangka

ini dibangun menggunakan Less, sebuah teknologi CSS yang

sederhana dan mudah untuk digunakan. Less juga menawarkan

lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas dari CSS pada umumnya.

Dengan Less, pengembang dapat mengakses dengan mudah

informasi dan fungsi warna, variabel, dan operasi penggunaan [20].

2. Database

Database adalah program yang digunakan untuk menyimpan

data yang akan diolah di halaman web. Database biasa disebut juga

Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang

menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan

menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data di dalam

database secara mudah dan cepat. DBMS merupakan komponen

opsional dalam pembuatan aplikasi web. Maksudnya, keberadaan

komponen ini di dalam komputer sangat tergantung kebutuhan dari

web yang akan dibuat. Jika web tersebut menyimpan data-datanya di

file dan bukan di database, maka database server tidak dibutuhkan.

Sebaliknya, jika web yang dibuat butuh media penyimpanan data untuk

Page 36: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

24

membuat web menjadi lebih dinamis maka database server dibutuhkan

[21].

3. MySQL

MySQL (My Structured Query Language) adalah Suatu sistem

basis data relation atau Relational Database managemnt System

(RDBMS) yang mampu bekerja secara cepat dan mudah digunakan

MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat

jaringan, sehingga sapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak

pengguna). MySQL didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Dimana setiap program bebas menggunakan

MySQL namun tidak bisa dijadikan produk turunan yang dijadikan

closed source atau komersial [16].

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat

terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya [22].

4. Xampp

XAMPP merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa

aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi

modul PHP, MySQL, web server Apache [23].

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

Page 37: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

25

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam

GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang

mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang

dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web

resminya [24].

5. Bahasa Pemrograman

a. PHP

PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah

salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok

atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan

pada sebuah skripsi HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan

menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C, Java,

dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP merupakan bahasa

scripting server – side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada

sisi server. Sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkan

skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client

yang melakukan permintaan [25].

b. Kelebihan-kelebihan PHP yaitu:

1) Web menggunakan PHP dapat dengan mudah dibuat dan

memiliki kecepatan akses yang cukup tinggi.

Page 38: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

26

2) Skrip-skrip PHP dapat berjalan dalam web server yang

berbeda dan dalam system operasi yang berbeda pula. PHP

dapat berjalan disistem operasi UNIX, windows dan macintosh.

3) PHP diterbitkan secara gratis.

4) PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal

Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

5) PHP adalah termasuk bahasa embedded (bisa ditempel atau

diletakan dalam tag HTML)

6) PHP termasuk server side programming [26].

6. Sublime Text Editor

Sublime text adalah text editor berbasis Python, sebuah text

editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang

cukup terkenal dikalangan developer (pengembang) dan desainer.

Sublime Text 3 digunakan sebagai editor dari bahasa pemrograman

PHP dalam melakukan pengelolaan konten di dalam aplikasi server

[27].

Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat

powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan

mengembangkan kualitas kode yang tinggi [28].

G. Penelitian Relevan

Penelitiaan ini tentang perancangan aplikasi pengelolahan data

absensi siswa berbasis android di MAN 4 Agam, ditemukan beberapa

penelitian yang mirip dengan penulis;

Page 39: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

27

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sofika Enggari Darman, yang berjudul

“Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman

Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay” .

berdasarkan hasil penelitian sistem informasi absensi ini dirancang

menggunakan PHP MySQL dan Sms Gatway. Hasil penelitiannya

adalah aplikasi sistem informasi absensi siswa dengan tujuan sistem

ini bisa membuat orang orang tua siswa dapat mengontrol dan

memmbantu absensi secara efektif, efisien, dan menghemat waktu dan

biaya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Zuraidah, Syafaat Akbar , yang

berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Siswa pada sekolah SMA YP

IPPI Petojo” Aplikasi ini dibuat pada Java Netbeans berbasis desktop

dengan database dan mengunakan metodelogi waterfall. Hasil dari

aplikasi yang telah dibuat antara lain, dapat melakukan pendataan

secara desktop dengan aplikasi absensi siswa SMA YP IPPI Petojo

serta melihat laporan absensi yang sudah didata sebelumnya

menggunakan perancangan absensi tersebut.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Heri Kuswara, Deni Kusmana, yang

berjudul “Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Dengan SMS

Gateway Pada Sekolah Menengah Kejuruan Al – Munir Bekasi”

sistem informasi ini di buat dengan pengembangan perangkat lunak

waterfall, dengan bahasa pemongraman PHP, dan xampp sebagai web

Page 40: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

28

server serta Mysql sebagai database-nya, sehingga proses input dan

olah data lebih cepat.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Abd Rahman Patta, Suhartono, yang

berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa

Berbasis Web di Sma Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai”. Sistem

informasi ini dibuat dengan model pengembangan Research And

Development bahasa pemongraman PHP, dan xampp sebagai web

server serta Mysql sebagai database-nya, sehingga proses input.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Sumarudin A, Willy Permana P, Adi

Suheryadi, Kikis Maulana, Naufal Ibrahim, yang berjudul “Penerapan

Sistem Absensi Sekolah Menggunakan Fingerprint Terintegrasi

Dengan Smartphone Android”. Aplikasi ini dibuat mengunakan

metodelogi SDLC.

Page 41: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

29

H. Kerangka Berfikir

Gambar 4 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir yang tergambar diatas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan

sebelumnya dapat di identifikasi masalah, ditemukan bahwa

pengambilan absensi di MAN 4 Agam masih secara manual dan

rentan di rubah siswa, pengolahan data absensi siswa di MAN 4 Agam

Masalah

Proses

penyelesaian

masalah

Produk yang

diharapkan

1. Pengambilan absensi di MAN 4

Agam masih secara manual dan

rentan di rubah siswa.

2. Pengolahan data absensi siswa di

MAN 4 Agam masih manual dan

belum akurat karna data bisa dirubah

siswa.

3. Banyaknya kertas yang digunakan

untuk memprint absen.

Merancang aplikasi Pengelolaan Data

Absensi Siswa Berbasis Android di MAN

4 Agam

Aplikasi Pengelolaan Data Absensi

Berbasis Android di MAN 4 Agam

Page 42: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

30

masih manual dan belum akurat karna data bisa dirubah siswa.

Banyaknya kertas yang digunakan untuk memprint absen.

2. Proses Penyelesaian Masalah

Melakukan penelitian, perancangan dan uji coba produk

tentang perancangan aplikasi pengelolaan data absensi berbasis

android di MAN 4 Agam

3. Produk Yang Diharapkan

Setelah dilakukan penelitian, perancangan dan uji coba produk

maka produk yang diharapkan yaitu Aplikasi Pengelolaan Data

Absensi Berbasis Android di MAN 4 Agam

.

Page 43: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret - Juni 2020,

dimana penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan siswa dan

guru. Kemudian diolah dan dilakukan perancangan sebuah sistem

informasi agar memudahkan pihak sekolah dalam menemukan beberapa

data yang terkait.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 4 AGAM. Sekolah tersebut

berlokasi di Koto Kaciak, Tanjung Raya Kabupaten Agam. Pemilihan

tempat penelitian ini didasarkan atas pertimbangan sebagaimana yang

telah diuraikan dalam latar belakang masalah.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah Penelitian dan

Pengembangan Research and Development (R&D). Metode R&D atau

penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut [29]. Research and Development (R&D) adalah sebuah strategi

atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu

proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru

atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung

jawabkan [30]. Langkah penelitian R&D yang penulis gunakan dalam

Page 44: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

32

penelitian ini adalah versi 4-D (Four D). Alasan penulis memilih langkah

4-D (Four D) karena langkah penelitian ini sesuai dalam pembuatan

sistem informasi yang akan penulis buat, selain itu langkahnya mudah

untuk diikuti, dan pada tahap disseminate selain untuk menyebarkan

produk memungkinkan penulis melakukan uji coba dan revisi berkali-kali

terhadap sistem informasi tersebut.

Menurut Thiagarajan, dkk (1974), 4D model ini terdiri dari 4 tahap

pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau

diadaptasikan menjadi model 4-D, yaitu pendefinisian, perancangan,

pengembangan, dan penyebaran [31]. Penjelasan tahapan 4-D adalah

sebagai berikut:

1. Define

Tahap define merupakan tahap untuk menetapkan dan

mendefenisikan apa yang dibutuhkan dalam perancangan sebuah

sistem.

2. Design

Tahap design merupakan tahap merancang sebuah sistem. Tiga

langkah yang harus dilakukan pada tahap ini, yaitu :

a. penyusunan tes,

b. pemilihan sistem yang sesuai dengan tujuan,

c. pemilihan format.

Page 45: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

33

3. Develop

Tahap ini dilakukan menghasilkan produk yang sudah direvisi

berdasarkan masukan dari pakar.

4. Desseminate

Tahap disseminate dilakukan untuk mempromosikan produk

pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu

kelompok atau sistem. Tujuan dari tahap ini adalah mengetahui

penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih

luas dan menguji efektivitas penggunaan sistem.

C. Model Pengembangan Sistem

Dalam model pengembangan sistem ini penulis menggunakan

model sistem dari siklus hidup System Development Life Cycle (SDLC).

Menurut Pressman (2015), System Develoment Life Cycle (SDLC) ini

biasanya disebut juga dengan model waterfall. Menurut Pressman (2015),

nama lain dari Model Waterfall adalah Model Air Terjun kadang

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cyle), dimana hal ini

menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada

pengembangan perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dimulai

dari spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-

tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi

(construction), serta penyerahan sistem perangkat lunak ke para

pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan

berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.

Page 46: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

34

Gambar 5 Model Pengembangan Waterfal

(Pressman, 2015)

Berikut ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di

dalam Model Waterfall menurut Pressman (2015):

1. Communication

Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada

konsumen/pengguna. Langkah awal ini merupakan langkah penting

karena menyangkut pengumpulan informasi tentang kebutuhan

konsumen/pengguna.

2. Planning

Setelah proses communication ini, kemudian menetapkan rencana

untuk pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan

dilakukan, resiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan,

hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.

Page 47: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

35

3. Modeling

Pada proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat

coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur

software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.

4. Construction

Construction merupakan proses membuat kode (code generation).

Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam

bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan

menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang

merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software,

artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap

sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan

kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa

diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software

atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka

sistem yang sudah jadi akan digunakan user. Kemudian software yang

telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala [32].

Page 48: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

36

D. Tahap Penelitian

Tahapan Penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Gambar 6 Tahapan Penelitian

Tahap penelitian yang tergambar diatas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

2. Tahap Pendefenisian (Define)

Tahapan ini merupakan tahapan dalam melakukan penetapan

dan pendefenisian syarat-syarat yang dibutuhkan dalam aplikasi.

Tahapan define bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi

yang berkaitan dengan produk yang akan dibuat sehingga diperoleh

Page 49: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

37

fakta, harapan dan alternative. Kegiatan yang dilakukan dalam

tahapan define, yaitu:

a. Studi lapangan

Pada kegiatan ini, peneliti mengumpulkan informasi yang

berkaitan dengan proses absensi siswa melalui observasi awal

untuk menemukan permasalahan dalam proses absensi siswa di

MAN 4 Agam.

b. Studi literature

Kegiatan kedua, peneliti mempelajari apa saja yang terkait dengan

sistem. Studi literature dapat menjadi awal dari merancang konsep

desain produk yang dibutuhkan.

3. Tahapan Perancangan (Design)

Pada tahapan kedua ini peneliti melakukan perancangan sistem

yang akan dibuat, yaitu:

a. Mencari sistem yang relevan

b. Menyusun spesifikasi desain produk

c. Melakukan evaluasi konsep yang ditawarkan

d. Mengambarkan wujud desain produk

4. Tahapan pengembangan (Develop)

Tahapan develop merupakan tahapan implementasi dari

tahapan sebelumnya. Pada tahapan ini peneliti menggunakan

medelnpengembangan Waterfall dari siklus hidup SDLC.

Page 50: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

38

5. Tahapan Disseminate

Setelah tahapan pembuatan sistem atau produk selesai, maka

selanjutnya peneliti melakukan percobaan dan penerapan aplikasi

yang telah dibuat, apakah aplikasi sudah sesuai dengan harapan atau

belum. Tahapan terakhir yaitu melakukan uji coba dan pemeliharaan

terhadap aplikasi yang dibuat, pengembangan dan penambahan fitur-

fitur lain yang belum ada.

E. Uji Produk

Tahap pengujian pada skripsi ini terdiri uji validitas, uji efektifitas,

dan uji praktikalitas. Instrumen yang digunakan untuk pengujian adalah

angket lembar uji produk. Angket terdiri angket uji validitas produk,

angket uji efektivitas produk, angket uji pratikalitas produk.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi

pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang

sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.

Aspek pertama penetuan kualitas produk adalah kevaliditasan

(kesahihan). Van den Akker menyatakan validitas mengacu pada

tingkat desain intervensi yang didasarkan pada pengetahuan dan

berbagai macam komponen dari intervensi yang berkaitan antara satu

dengan yang lainnya, disebut juga validitas konstruk.

Page 51: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

39

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan siap diuji

cobakan perlu adanya uji validitas produk. Dalam penelitian ini, uji

dilakukan oleh beberapa ahli. Pengujian dilakukan dengan

membandingkan angket tentang penilaian dari produk.

Uji validitas dilakukan dengan mengacu rumus Statistik

Aiken’s V sebagai berikut : [33]

V = ∑ s / [n(c-1)]..................... (1)

Dalam menetukan validitas angka “V” diperoleh antara 0,00

sampai 1,00. Kategori penentuan validitas formula Aiken menyatakan

bahwa sebuah produk valid jika memiliki rentang nilai Aiken’s V dari

0.60 – 1.00 dan tidak valid jika nilai Aiken’s kecil dari 0.60.

2. Uji Praktikalitas

Setelah instrumen penilaian divalidasi dan hasilnya dinyatakan

valid dengan beberapa revisi, maka tahap selanjutnya dilakukan

pengujian praktis. Uji praktikalitas merupakan standar ukur dari sisi

kepraktisan produk. Mengukir tingkat keparaktisan produk aplikasi

absensi siswa dilihat dari apakah user (dan pakar lainnya)

mempertimbangkan bahwa aplikasi absensi siswa yang dibuat mudah

dan dapat digunakan oleh user.

Penilaian kepraktisan oleh pengguna atau pemakai, dapat

dilihat dari jawaban pertanyaan:

a. Apakah praktisi berpendapat bahwa sistem yang dibuat dapat

berjalan normal ?

Page 52: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

40

b. Apakah sistem yang dibuat tersebut dapat diterapkan?

Uji praktikalitas dilakukan dengan mengacu rumus moment

kappa, sebagai berikut : [34]

Keterangan :

k : Moment kappa yang menunjukkan efektifitas produk

p : Proporsi yang terealisasi, dihitung dengan cara jumlah nilai

yang diberikan oleh penguji efektifitas dibagi dengan jumlah

nilai maksimal.

pe : Proporsi yang terealisasi, dihitung dengan cara jumlah nilai

maksimal dikurangi dengan jumlah total yang diberi penguji

efektifitas dibagi jumlah nilai maksimal.

Interval Interval

0,81 – 1,00 Sangat tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Sedang

0,21 – 0,40 Rendah

0,01 – 0,20 Sangat rendah

≤ 0,00 Tidak valid

Tabel 1 Uji Praktikalitas [35]

Page 53: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

41

3. Uji Efektifitas

Pada uji efektivitas produk ini dalam pengembangannya,

sangat penting untuk mengetahui atau derajat penerapan teori, atau

model dalam suatu situasi tertentu. Derajat peningkatan keterampilan

berpikir kritis dapat diketahui dengan menggunakan analisis statistik

inferensial melalui analisis N-Gain score (nilai pretest dan posttes

keterampilan berpikir kritis) dengan rumus [36].

Kategori:

N-Gain berkategori tinggi= nilai gain > 0,70

N-Gain berkategori sedang= nilai 0,30 ≤ nilai gain ≥ 0,70

N-Gain berkategori rendah= nilai gain < 0,30

Page 54: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

42

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil penelitian yang didapatkan dari perancangan Aplikasi

Pengelolaan Data Absensi Siswa Agam menghasilkan sebuah aplikasi

yang difungsikan untuk membantu guru dalam melakukan absensi dan

pengolahan absensi secara valid, praktis dan efektif. Serta penelitian ini

menghasilkan sebuah aplikasi admin yang difungsikan untuk membantu

guru sekolah dalam pengolahan data siswa dan pengolahan absensi secara

valid, praktis dan efektiv.

Penulis telah melakukan uji program tersebut kepada para ahli

dibidang komputer dan ahli pendidikan beserta user yang akan

menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa ini maka hasil

yang peneliti dapatkan yaitu aplikasi yang penulis buat valid, praktis untuk

digunakan oleh guru di MAN 4 Agam.

B. Pembahasan

Telah diperoleh hasil penelitian serta pembahasannya dalam

masing-masing tahap, yaitu Define, Design, Develop, Disseminate adalah

sebagai berikut :

1. Define (Pendefinisian)

Menetapkan dan mendefenisikan prosedur aplikasi

pengelolaan data absensi siswa berbasis android yang digunakan

sebelum melakukan perancangan sistem. Pendefenisian ini bertujuan

Page 55: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

43

untuk mengetahui bagaimana bentuk prosedur absensi siswa serta

pengelolaan absen yang digunakan selama ini.

Pendefinisian ini bertujuan untuk menentukan sistem apa saja

yang akan dikembangkan beserta spesifikasinya. Tahap ini merupakan

kegiatan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui observasi dan

studi literatur. Sehingga yang didapatkan akan menjadi pertimbangan

sebelum aplikasi dibuat.

Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan di

MAN 4 Agam, penulis memperoleh hasil penelitian yaitu guru yang

bersangkutan belum menggunakan aplikasi untuk melakukan absensi

serta pengelolan absen.

Dari wawancara di lapangan penulis mendapatkan beberapa

permasalahan yang terjadi dalam proses absensi siswa serta

pengelolaan absensi di MAN 4 Agam yakni, absensi siswa dilakukan

dengan menggunakan kertas yang telah disediakan oleh sekolah dan

guru mengambil absen dengan mencentang siswa yang hadir pada saat

itu, serta rekap absen dilakukan secara manual dengan mengitung satu

persatu absen siswa yang memakan waktu cukup lama.

Studi literatur didapat peran dan fungsi pengambilan dan

pengelolaan absen siswa di sekolah merupakan salah satu cara untuk

mengetahui jumlah kehadiran siswa setiap harinya dan persentase

keseluruhan kehadiran siswa. Hal inilah pihak sekolah sangat

membutuhkan sebuah sistem pengelolaan absensi siswa secara digital

Page 56: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

44

dengan memanfaatkan komputer dan teknologi yang sedang

berkembang saat ini.

Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis linux yang

disain khusus untuk perangkat bergerak seperti smarthphone atau

tablet. Sistem operasi android bersifat open source sehingga banyak

sekali programer yang berbondong-bondong membuat aplikasi

ataupun memodifikasi sistem operasi ini, dengan adanya android

dapat menghemat kertas untuk absen dan mempermuda proses

pengolahan data absensi.

Dalam penggunaan aplikasinya yaitu secara online. Guru

menginputkan data siswa, kemudian dari data siswa yang ada guru

melakukan pengambilan absensi siswa. Guru dapat mencetak laporan

rekap absen perhari, perminggu dan perbulan. Laporan hasil rekap

absensi siswa akan dicetak dan disimpan dalam bentuk pdf.

Sebagaimana telah dijelaskan dilatar belakang masalah, bahwa

proses pengisian absen yang masih menggunakan kertas dan proses

pengolahan absensi yang masih secara manual. Manfaat dari aplikasi

pengelolaan data absensi siswa sebagai alat untuk mengelola atau

merekap absen siswa yang telah diambil oleh guru secara cepat, tepat

dan valid.

Page 57: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

45

2. Design (Perancangan)

Dalam tahap desain ini penulis merancang sebuah sistem yang

sesuai kebutuhan dari sekolah MAN 4 Agam untuk memudahkan

proses pengolahan data absensi dengan menggunakan sistem, adapun

desain dari sistem ini mencakup design input, design output, design

database, design teknologi dan design control. Secara rinci akan

diuraikan dalam tahap Develop, khususnya perancangan sistem dan

perangkat lunak.

Berikut gambaran desain menu aplikasi pengelolaan data

absensi siswa, yaitu sebagai berikut :

Gambar 7 Desain Menu Aplikasi Pengelolaan Data Absensi Siswa

(Admin)

Page 58: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

46

Gambar 8 Desain Menu Aplikasi Pengelolaan Data Absensi

Siswa (User)

3. Develop (Pengembangan)

a. Communication

Sebelum dilakukannya perancangan suatu sistem, yang

dibutuhkan adalah menganalisa kebutuhan apa saja yang

diperlukan oleh sistem yang dibuat. Dalam tahap ini, penulis

melakukan kegiatan observasi dan wawancara dengan guru

terkait dengan sistem yang akan dibuat. Dimana masih

manualnya sistem absensi dan pengolahan data absensi siswa

serta absen siswa yang berbentuk lembaran kertas yang mudah

rusak, hilang dan rentan di rubah siswa sedangkan bukti lainnya

tidak ada.

Dalam tahapan ini terdapat beberapa bagian kebutuhan,

yaitu:

1) Kebutuhan user/pengguna

Kebutuhan user pada perancangan aplikasi ini terdiri

admin dan guru yaitu, dimana admin yang akan

menjalankan dan mengelola aplikasi tersebut. Adapun guru

Page 59: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

47

sebagai user yang akan menjalankan, melihat dan mencetak

laporan apabila diperlukan.

2) Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem ini akan dibagi menjadi dua yaitu

kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

a) Kebutuhan fungsional

Setelah melakukan wawancara di dapat hasil

kebutuhan fungsional untuk sistem yang akan

dikembangkan. Kebutuhan fungsional tersebut adalah:

(1) Sistem bisa memberikan kemudahan bagi guru

dalam melakukan absensi siswa.

(2) Memberikan kemudahan bagi guru dalam

pengelolaan (rekap) absen siswa..

(3) Memberikan kemudahan dalam membuat laporan

kehadian siswa.

b) Kebutuhan non-fungsional

Kebutuhan non-fungsional adalah tipe

kebutuhan yang berisi property yang dimiliki oleh

aplikasi. Kebutuhan tersebut meliputi:

(1) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Hardware yang dibutuhkan dalam

pembuatan aplikasi pengelolaan data absensi siswa

adalah :

Page 60: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

48

(a) Laptop Acer dengan Processor

N3350 Intel Celeron RAM 2 GB

(b) Keyboard

(2) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Software yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi Sistem sebagai berikut :

(a) Windows 10

(b) Sublime Text 3

(c) Browser Google Chrome

(d) Xampp 3.2.4

(e) Bootsrap

(f) Database MySQL

b. Planning

Dalam tahapan perencanaan (planning), penulis

menetapkan rencana yang akan dilakukan untuk pembuatan

aplikasi, diantaranya peran/tugas yang sesuai dengan

prosedurnya, resiko yang mungkin terjadi terhadap sistem,

sumber yang dibutuhkan oleh sistem, serta hasil yang akan

dibuat. Dalam pengerjaannya masing – masing memiliki peran

yaitu :

1) Admin, berperan dalam merancang, membuat dan merawat

aplikasi ini. Admin bertugas mempersiapkan kebutuhan

sistem aplikasi ini. Persiapannya dimulai dari hardware yang

Page 61: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

49

akan digunakan untuk merancang sistem aplikasi, software

yang menjadi pendukung terciptanya sistem aplikasi,

perawatan sistem aplikasi yang nantinya akan digunakan.

Selain itu admin juga akan mengumpulkan data/informasi

yang dapat mendukung aplikasi nantinya.

2) User, diperankan oleh guru yang akan bertugas menggunakan

aplikasi ini. Guru nantinya akan melakukan absensi terhadap

siswa serta guru dapat melakukan pengelolaan (rekap) absen.

Apabila pembagian tugas tersebut telah dilakukan,

selanjutnya admin mengelompokkan data yang sesuai dengan

kebutuhan dan mulai merancang gambaran aplikasi.

c. Modelling

1) Desain secara umum

a) Use case diagram

Use Case Diagram adalah diagram yang akan

menggambarkan interaksi yang terjadi antara aplikasi

dan juga aktor. Use Case Diagram bekerja dengan cara

mendeskripsikan interaksi antara pengguna aplikasi

dengan aplikasi itu sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana pemakaian sebuah aplikasi tersebut.

Page 62: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

50

Gambar 9 Use Case Diagram Aplikasi Pengelolaan

Data Absensi Siswa

Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai

berikut :

No Use

Case Aktor

Deskripsi

1. Register Guru

Pada halaman register

guru melakukan register

dengan nama, email dan

password.

2. Login Admin,

Guru

Pada halaman login

admin dan guru bisa

masuk dengan

menggunakan username

dan password.

3.

Input

Data

Siswa

Admin

Pada use case ini admin

dapat melihat, menambah

dan menghapus data

siswa

4.

Input

Data

Kelas

Admin,

Guru

Pada use case ini admin

dan guru dapat melihat

dan menambah nama

guru, kelas, mata

Page 63: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

51

pelajaran, dan semester

5.

Lakukan

Absensi

Siswa

Admin,

Guru

Pada use case ini admin

dan guru dapat

melakukan absensi siswa

6.

Lihat

Data

Siswa

Admin

Pada use case ini admin

dapat melihat data siswa

7.

Lihat

Rekap

Absensi

Admin,

Guru

Pada use case ini admin

dan guru dapat melihat

rekap absensi siswa

dalam bentuk laporan

8.

Cetak

Rekap

Absensi

siswa

Admin,

Guru

Pada use case ini admin

dan guru dapat mencetak

rekap absensi siswa

dalam bentuk laporan

Tabel 2 Definisi Use Case Diagram

b) Activity diagram

Activity Diagram menggambarkan semua

aktivitas aplikasi ini seperti apa yang dilakukan actor,

kemudian bagaimana aktivitasnya dimulai, apa

kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan

bagaimana aktivitas tersebut akan berakhir.

Gambar 10 Activity Diagram Admin

Page 64: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

52

Gambar 11 Activity Diagram Guru/User

Activity diagram di atas menggambarkan aktivitas

yang terjadi pada admin. Pertama kali yang harus

dilakukan oleh seorang admin adalah login, admin yang

berhasil login maka akan diarahkan ke halaman utama

admin, jika tidak berhasil maka akan kembali ke login.

Admin dapat menambah, melihat, mengedit, dan

menghapus (CRUD) beberapa data yang ada dalam

sistem.

Sedangkan pada activity diagram pada guru

pertama membuka aplikasi. Kemudian akan muncul form

register dan guru melakukan registrasi menggunakan

nama lengkap, email dan password. Selanjutnya akan

muncul form login dan guru masuk menggunakan

username dan password yang telah didaftarkan

sebelumnya. Setelah login, guru bisa menginputkan guru,

kelas, mata pelajaran dan semester serta guru bisa

Page 65: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

53

melakuka pengambilan absensi siswa. Begitu juga untuk

menghapus data yang berkaitan. Kemudian guru bisa

melihat dan juga mencetak laporan dari data yang sudah

diinputkan sebelumnya. Setelah itu guru bisa memilih

logout dan keluar dari aplikasi.

c) Class Diagram

Gambar 12 Class Diagram

Gambar diatas merupakan gambaran tentang

atribut pada sistem tersebut.

2) Desain sistem secara terinci

a) Desain output

Desain output (keluaran) adalah hasil dari proses

yang dilakukan oleh sistem dan biasanya hasilnya yaitu

berupa laporan. Desain output (keluaran) bertujuan untuk

Page 66: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

54

menghasilkan suatu informasi yang diperlukan oleh

pengguna. Yaitu informasi yang merupakan hasil dari

input data yang telah dimasukkan oleh pengguna.

Berikut ini adalah desain laporan dari aplikasi

pengelolaan data absensi siswa :

(1) Desain Output Data Rekap Absensi Siswa

Desain keluaran rekap absensi siswa ini akan

menampilkan rekap dari absensi yang telah

diinputkan sebelumnya. Berikut adalah desain

output rekap absensi:

Gambar 13 Desain Output Rekapitulasi Absensi

Page 67: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

55

b) Desain input

(1) Desain From Register

Halaman ini merupakan akses untuk

melakukan registrasi kedalam sistem. halaman ini

harus diisi oleh pengguna menggunakan nama

lengka, email dan password. jika pengguna berhasil

registrasi maka selanjutnya pegguna melakukan

login. berikut ini desain form registrasi :

Gambar 14 Desain Form Registrasi

(2) Desain From Login

Halaman ini merupakan akses utama untuk

masuk kedalam sistem. Halaman ini harus diisi oleh

admin dan pengguna menggunakan username(email)

dan password yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika pengguna berhasil login maka akan tampil

halaman menu utama, tetapi apabila pengguna gagal

Page 68: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

56

login maka akan muncul pemberitahuan. Berikut ini

desain form login :

Gambar 15 Desain Form Login

(3) Desain Input Data Siswa

Desain input data siswa ini digunakan oleh

admin untuk menginputkan data siswa dengan

menekan tombol Add. Berikut merupakan desain

input data kelas :

Gambar 16 Desain Input Data Kelas

Page 69: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

57

(4) Desain Input Data Kelas

Desain input data kelas ini digunakan oleh

pengguna untuk menginputkan nama guru, mata

pelajaran, kelas dan semester. berikut adalah desain

input data kelas :

Gambar 17 Desain Input Data Siswa

(5) Desain Absensi Siswa

Desain input absensi siswa ini digunakan

oleh pengguna untuk melakukan absen tehadap

siswa yang hadir, alfa, izin dan sakit. Di dalam

absen terdapat tanggal pengambilan absen, nisn,

nama siswa, kelas da keterangan kehadiran siswa.

Berikut adalah desain input absensi siswa :

Gambar 18 Desain Input Absensi Siswa

Page 70: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

58

c) Desain Database

(1) Tabel User

Database : dbabsen

Nama Tabel : user

No Field Name Type Width

1 Id Int 11

2 Name Varchar 128

3 Email Varchar 128

4 Image Varchar 128

5 Password Varchar 256

Tabel 3 Tabel User

(2) Tabel Kelas

Database : dbabsen

Nama Tabel : kelas

No Field Name Type Width

1 Id Int 11

2 Kelas varchar 128

Tabel 4 Tabel Kelas

(3) Tabel Guru

Database : dbabsen

Nama Tabel : guru

No Field Name Type Width

1 Id Int 11

2 Guru varchar 128

3 Kelas varchar 128

Tabel 5 Tabel Guru

(4) Tabel Mapel

Database : dbabsen

Nama Tabel : mapel

No Field Name Type Width

1 id Int 11

2 mapel varchar 128

Page 71: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

59

3 sem varchar 20

4 kelas varchar 128

Tabel 6 Tabel Mapel

(5) Tabel Siswa

Database : dbabsen

Nama Tabel : siswa

No Field Name Type Width

1 nisn int 100

2 namasiswa varchar 128

3 jenkel varchar 50

4 agama varchar 128

5 tgl_lahir date

6 tmpat_lahir varchar 128

7 nmayah varchar 128

8 nmibu varchar 128

9 alamat varchar 128

10 asalsekolah varchar 128

11 kelas varchar 50

Tabel 7 Tabel Siswa

(6) Tabel Absensi

Database : dbabsen

Nama Tabel : absensi

No Field Name Type Width

1 Id Int 11

2 Tanggal Date

3 Nisn Int 11

4 Kelas Varchar 50

5 Ket Varchar 128

Tabel 8 Tabel Absensi

d) Desain teknologi

Untuk menjalankan aplikasi yang dirancang,

maka dibutuhkan dua komponen teknologi informasi

yaitu hardware dan software.

Page 72: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

60

(1) Hardware

Hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi praktik kerja lapangan ini adalah :

(a) Laptop / computer

(b) Smartphone

(c) Media Penyimpanan

(2) Software

Software yang digunakan saat penelitian adalah:

(a) Windows 10

(b) Sublime Text 3

(c) Browser Google Chrome

(d) Xampp 3.2.4

(e) Bootstrap

(f) Frameork codeigniter

(g) Database MySQL

d. Construction

Kegiatan konstruksi merupakan kegiatan yang

menggabungkan pembentukan kode hingga menjadi sebuah

sistem informasi yang diinginkan dan dilanjutkan dengan

proses pengujian untuk menemukan kesalahan atau error pada

sistem maupun kode yang dibuat sebelumnya. Kegiatan

konstruksi dilakukan dengan implementasi basis data,

pembentukan kode program serta pengujian pada sistem.

Page 73: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

61

Implementasi program pada aplikasi ini menggunakan

framework Codeigniter dan untuk tampilan menggunakan

template Bootstrap untuk memudahkan dalam

mengembangkan aplikasi. Software yang digunkan untuk

mengembangkan aplikasi ini adalah Sublime Text 3. Adapun

listing kode program dapat dilihat pada lampiran.

Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah testing atau

pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibuat, untuk

memastikan fungsi dan keluaran yang dibuat sesuai dengan

yang diinginkan, serta mengurangi kesalahan. Tahap pengujian

yang penulis gunakan adalah blackbox testing.

Pengujian dengan metode blackbox testing adalah

pengujian yang dilakukan untuk antar muka perangkat lunak.

Pengujian dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-

fungsi pada program bekerja dengan baik. Berikut ini adalah

table identifikasi dan rencana pengujian :

No Rancangan dan

Proses

Reaksi Yang

Diharapkan Ket

1 Jalankan

aplikasi

Menampilkan form

login Berhasil

2 Tombol

registrasi

Menampilkan form

registrasi Berhasil

3 Tombol login Mengaktifkan

halaman utama Berhasil

4 Tombol exit Keluar aplikasi Berhasil

5 Tombol data

siswa

Menampilkan data

siswa Berhasil

6 Tombol absensi Menampilkan form

kelas Berhasil

7 Tobol kelas Menampilkan form Berhasil

Page 74: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

62

pengambilan absensi

siswa

8 Tombol rekap menampilkan data

rekap absen Berhasil

9 Tombol

simpan/Add Menyimpan data Berhasil

10 Tombol hapus Menghapus data

yang sudah dipilih Berhasil

11 Tombol cetak

Menampilkan

laporan yang akan

dicetak beserta icon

print untuk mencetak

laporan

Berhasil

12 Tombol logout Kembali ketampilan

form login Berhasil

Tabel 9 Hasil Uji Blackbox testing

e. Deployment

Tahap terakhir dari proses perancangan aplikasi

pengelolaan data absensi siswa adalah deployment atau

penyerahan perangkat lunak kepada pelanggan atau pengguna.

4. Disseminate(Penyebaran)

Proses disseminate adalah suatu tahap akhir perancangan

produk. Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan

produk agar diterima oleh pengguna, baik itu secara individu maupun

oleh suatu kelompok. Tahapan ini merupakan tahapan penggunaan

dari produk yang dihasilkan yaitu produk yang berupa aplikasi

pengelolaan data absensi siswa.

Page 75: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

63

C. Uji Produk

Uji produk terbagi menjadi 3, yaitu :

1. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji produk agar diperoleh

produk yang berkualitas dan siap pakai. Uji validitas bertujuan untuk

melihat ketepatan isi produk tersebut dengan tujuan dari produk. Uji

validitas dilakukan dengan konsultasi dan juga meminta penilaian

kepada para ahli dibidang sistem komputer dan juga bidang

pendidikan. Berikut adalah hasil dari uji validitas produk yaitu :

No Aspek Yang Dinilai Dedi

Mardianto,

S.Pd, M.Si

Yosdarso

Afero,

M.Kom

Feiby

Edwardi

1 Aspek konsep

pemograman 0.8

2 Aspek validitas isi 0.8

3 Aspek instruksional

desain 0.92

4 Aspek tampilan 0.87

Rata-rata keseluruhan 0.85

Kriteria Sangat Valid

Tabel 10 Hasil Uji Validitas Produk

Dari uji validitas yang telah dilakukan dengan ahli, maka

didapatkanlah nilai 0.85. Jadi kriteria dari program ini yaitu sangat

valid.

2. Uji Praktikalitas

Uji praktikalitas merupakan standar ukur dari kepraktisan suatu

produk. Suatu produk dikatakan praktis apabila produk tersebut

mudah digunakan dan tidak berbelit-belit. Penilaian uji praktikalitas

dilakukan dengan pengisian angket. Angket diisi oleh praktisi guna

Page 76: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

64

untuk mengetahui tingkat kepraktisan dari produk yang telah dibuat.

Uji praktikalitas dalam sebuah perancangan sangat diperlukan agar

bisa mengetahui konstribusi ilmiah dan kepraktisan suatu produk.

Berikut ini adalah hasil uji praktikalitas produk, yaitu :

No Aspek Yang

Dinilai

Fadri

Suwandi,

S.Ag, M.Pd

Darmansyah

, S.HI

Desmayuni

1

Aplikasi

pegelolaan data

absensi siswa

memiliki tampilan

yang menarik

1,00 0.64 0.80

2

Komposisi tulisan

dan warna yang

digunakan pada

aplikasi

pegelolaan data

absensi siswa

sesuai dan dapat

dibaca

3

Penggunaan

aplikasi

pegelolaan data

absensi siswa ini

mudah

4

Penyajian isi

dalam aplikasi

pegelolaan data

absensi siswa

lebih praktis dan

dapat digunakan

berulang-ulang

5

Hasil akhir berupa

laporan

pegelolaan data

(rekap) absensi

siswa

6

User dapat

menggunakan

aplikasi

pegelolaan data

absensi siswa ini

Page 77: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

65

secara mandiri

dan tanpa

bimbingan orang

lain.

Rata-rata 0.81

Kategori Sangat Praktis

Tabel 11 Hasil Uji Praktikalitas Produk

Dari uji praktikalitas yang telah dilakukan dengan ahli, maka

didapatkanlah nilai 0.81. Jadi kriteria dari program ini yaitu sangat

tinggi.

3. Uji Efektifitas

Uji efektifitas merupakan pengukuan kesesuaian antara hasil

produk dengan tujuan produk itu sendiri. Uji efektifitas sangat

diperlukan karena perlunya aspek keefektifan dalam pengembangan.

Kemudian sangat diperlukan karena penting untuk mengetahui tingkat

penerapan teori atau model dalam situasi tertentu. Berikut ini adalah

hasil uji efektifitas produk, yaitu :

No Nama Penguji Nilai G Score

1 Fadri Suwandi, S.Ag,

M.Pd 1

2 Darmansyah, S.HI 0.81

3 Desmayuni 0.94

Rata-Rata 0.92

Kriteria Sangat Efektif

Tabel 12 Hasil Uji Efektifitas Produk

Dari uji efektifitas yang telah dilakukan dengan ahli, maka

didapatkanlah nilai 0.92. Jadi kriteria dari program ini yaitu sangat

efektif.

Page 78: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dan uraian

yang telah penulis kemukakan yang terdapat pada bab-bab sebelumnya

mengenai perancangan aplikasi pengelolaan data absensi siswa berbasis

android di MAN 4 Agam, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :

1. Dihasilkan produk aplikasi pengelolaan data absensi siswa di di

MAN 4 Agam yang Valid, Praktis dan Efektif.

2. Aplikasi pengelolaan data absensi siswa di MAN 4 Agam dapat

membantu guru dalam proses pengambilan absensi dan

pengelolaan data absensi siswa.

3. Aplikasi pengelolaan data absensi siswa sudah melewati tahap

uji validitas, uji praktikalitas dan uji efektifitas. Hasil dari uji

validitas menyatakan sangat valid, hasil uji praktikalitas

menyatakan praktis, dan hasil dari uji efektifitas menyatakan

sangat efektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan setelah melihat hasil penelitian

yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengemukakan saran yang

dapat menjadi pertimbangan lebih lanjut mengenai aplikasi pengelolaan

data absensi siswa berbasis android di MAN 4 Agam.

Page 79: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

67

1. Untuk menerapkan aplikasi pengelolaan data absensi siswa berbasis

android di MAN 4 Agam butuh penyesuaian. Dibutuhkan waktu

untuk beralih dari pengelolaan data (rekap) absensi siswa secara

manual ke aplikasi secara bertahap.

2. Program yang penulis buat lebih ditingkatkan lagi kedepannya.

3. Program yang penulis buat ini agar dapat diterapkan di sekolah.

4. Aplikasi pengelolaan data absensi siswa berbasis android di MAN 4

Agam untuk masa yang akan datang agar dapat dilakukan

pengembangannya.

Dengan adanya aplikasi ini semoga dapat membantu meringankan

pihak guru di MAN 4 Agam dalam pengembilan absensi siswa serta dalam

pengelolaan data (rekap) absensi sehingga memaksimalkan persiapan

pelaporan setiap waktu yang dibutuhkan dan juga dapat membantu pihak

sekolah MAN 4 Agam.

Page 80: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Zakir, “Pemanfaatan Sms Gateway Untuk Sistem Keamanan Desain Dan

Implementasi Networking Security Memanfaatkan Security Configuration

Wizard,” J. Ilm. Media Process., vol. 10, no. 2, pp. 491–498, 2015.

[2] S. Zakir, “Modernisasi Administrasi Usaha Kecil Menengah (UKM)

Melalui Pemanfaatan Sistem Informasi,” Proseding Semin. Nas. Asos.

Perguru. Tinggi Ilmu Komput., vol. 1, no. 1, 2016, doi:

10.5281/zenodo.241507.

[3] Yakup and V. Hisbanarto, “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.”

Graha Ilmu, p. 191, 2004.

[4] A. R. Patta and S. Suhartono, “Pengembangan Sistem Informasi Absensi

Guru Dan Siswa Berbasis Web Di Sma Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten

Sinjai,” J. Teknol. Elekterika, vol. 14, no. 1, pp. 76–87, 2017, doi:

10.31963/elekterika.v14i1.1216.

[5] L. Cahyono, “Pengembangan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis

Web Di Smk Ypkk 1 Sleman Yogyakarta,” J. Pendidik. Tek. Inform., pp.

1–10, 2017.

[6] A. Arman, “Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung

Lolo , Kecamatan Tanjung Gadang , Kabupaten Sijunjung Berbasis Web

Jurnal Edik Informatika,” J. Edik Inform., vol. 2, no. 2, pp. 163–170.

[7] B. B. Sumolang, S. R. Sentinuo, and X. B. N. Najoan, “Aplikasi Absensi

Jemaat Berbasis Android,” J. Tek. Inform., vol. 13, no. 2, pp. 1–8, 2018,

doi: 10.35793/jti.13.2.2018.22491.

[8] E. Maiyana, “Pemanfaatan Android Dalam Perancangan Aplikasi

Kumpulan Doa,” J. Sains dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 54–65, 2018, doi:

10.22216/jsi.v4i1.3409.

[9] H. F. Siregar, Y. H. Siregar, and M. Melani, “Perancangan Aplikasi Komik

Hadist Berbasis Multimedia,” J. Teknol. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 113–121,

2019, doi: 10.36294/jurti.v2i2.425.

[10] A. Widarma and S. Rahayu, “Perancangan aplikasi Gaji Karyawan pada

PT. PP London Sumatra Indonesia TBK. Gunung Malayu Estate -

Kabupaten Asahan,” J. Teknol. Inf., vol. 1, no. 2, p. 166, 2018, doi:

10.36294/jurti.v1i2.303.

[11] S. Christina, E. D. Oktaviyani, D. Ronaldo, and R. M. Zaini, “Aplikasi

Absensi Siswa Berbasiskan Android,” J. ELTIKOM, vol. 3, no. 1, pp. 36–

44, 2019, doi: 10.31961/eltikom.v3i1.115.

[12] S. Enggari and D. Darman, “Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa

Page 81: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS

GateWay,” J. Teknol., vol. 6, no. 1, pp. 27–34, 2016.

[13] F. Setiawan, “Aplikasi Monitoring Kehadiran Siswa Smkn 1 Bandung

Berbasis Android,” J. Mhs. Tek. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 747–754, 2017.

[14] S. Sulihati and A. Andriyani, “Aplikasi Akademik Online Berbasis Mobile

Android Pada Universitas Tama Jagakarsa,” Tek. Utama J. sains dan

Teknol., vol. XI, no. 152, pp. 15–26, 2016, doi: 1978001.

[15] D. Ardian, P. D. Larasati, and A. Irawan, “Perancangan Sistem Informasi

Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Java Netbeans dan MySQL Pada

Perusahaan Dean ’ s Car Rent,” Appl. Inf. Syst. Manag., vol. 1, no. 1, pp.

35–44, 2018, doi: P-ISSN: 2621-2536 ;E-ISSN: 2621-2544.

[16] M. Destiningrum and Q. J. Adrian, “Sistem Informasi Penjadwalan Dokter

Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter ( Studi

Kasus : Rumah Sakit Yukum Medical Centre ),” J. Teknoinfo, vol. 11, no.

2, pp. 30–37, 2017.

[17] L. Afuan, “Pemanfaatan Framework Codeigniter dalam Pengembangan

Sistem Informasi Pendataan Laporan Kerja Praktek Mahasiswa Program

Studi Teknik Informatika Unsoed,” Juita, vol. I, no. 2, pp. 39–44, 2010.

[18] A. Asroni, “Penerapan Model View Controller (MVC) dengan Framework

Codeigniter pada Sistem Informasi Wisata Klangon,” J. Berdikari, vol. 6,

no. 2, pp. 119–130, 2018.

[19] A. Zakir, “Rancang Bangun Responsive Web Layout dengan Menggunakan

Bootstrap Framework,” J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 1, no. 70, pp.

7–10, 2016.

[20] F. Effendy and B. Nuqoba, “Penerapan Framework Bootsrap dalam

Pembangunan Sistem Informasi Pengangkatan dan Penjadwalan Pegawai (

Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo ),” J. Infomatika

Mulawarman, vol. 11, no. 1, pp. 1–5, 2016.

[21] H. Putranto, “Pengembangan Aplikasi Database Persediaan Barang

Berbasis Web Pada Wahana Komputer Semarang,” J. Mhs. STEKOM

Semarang, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2014.

[22] Y. Yunuardi and A. A. Permana, “Rancang Bangun Sistem Informasi

Keuangan pada PT . Secret Discoveries Travel and Leisure Berbasis Web,”

J. Tek. Inform., pp. 1–7, 2018.

[23] C. Sujana and D. Darmansyah, “Analisa dan Perancangan Sistem Penjualan

Barang Berbasis Web pada PT. Asia Tiara,” J. Interkom, vol. 12, no. 4, pp.

33–39, 2018.

Page 82: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

[24] L. H. Laisina, M. A. F. Haurissa, and Z. Hatala, “Sistem Informsi Jemaat

GPM Gidion Waiyari Ambon dan Jemaat GPM Halong Anugerah Ambon,”

J. Simetrik, vol. 8, no. 2, pp. 139–144, 2018.

[25] A. Firman, H. F. Wowor, and X. Najoan, “Sistem Informasi Perpustakaan

Online Berbasis Web,” E- J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 5, no. 2, pp.

29–36, 2016.

[26] K. S. Haryana, “PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN

MENGGUNAKAN PHP,” J. Comput. Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 14–21,

2008.

[27] D. Pradiatiningtyas and S. Suparwanto, “E-Learning Sebagai Media

Pembelajaran Berbasis Web Pada Smk N 4 Purworejo,” Indones. J. Netw.

Secur., vol. 7, no. 2, pp. 1–8, 2017.

[28] O. Pahlevi, A. Mulyani, and M. Khoir, “Sistem Informasi Inventori Barang

Menggunakan Metode Object Oriented di PT . Livaza Teknologi Indonesia

Jakarta,” J. Prosisko, vol. 5, no. 1, pp. 27–35, 2018.

[29] A. N. Khomarudin and L. Efriyanti, “Pengembangan Media Pembelajaran

Mobile Learning Berbasis Android Pada Mata Kuliah Kecerdasan Buatan,”

J. Educ. J. Educ. Stud., vol. 3, no. 1, pp. 72–87, 2018, doi:

10.30983/educative.v3i1.543.

[30] P. Zakaria, S. Ismail, and I. P. I. Kiu, “Pengembangan Instructional Video

Berbasis Multimedia Untuk Materi Sistem Koordinat Pery Zakaria 1 ,

Sumarno Ismail 2 , Irmawaty Pebrianni I. Kiu 3,” J. Pendidik. Mat., vol. 1,

no. 1, pp. 85–94, 2015.

[31] M. R. Meta, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Web Pada

Mata Pelajaran Kkpi Smkn 3 Padang,” J. Sains dan Inform., vol. 3, no. 1,

pp. 17–21, 2017, doi: 10.22216/jsi.v3i1.2343.

[32] P. Setiawan, S. Sulistiowati, and J. Lemantara, “Rancang Bangun Aplikasi

Pengolahan Data Evaluasi Proses Belajar Mengajar Berbasis Web,” Jsika,

vol. 4, no. 2, pp. 1–6, 2015.

[33] I. N. Nafisah, F. Rizal, and G. Giataman, “Project Based Learning Pada

Mata Kuliah Manajemen Proyek Di Pendidikan Teknik Bangunan Ft-Unp,”

Educ. Build. J. Pendidik. Tek. Bangunan dan Sipil, vol. 5, no. 1, pp. 26–31,

2019.

[34] R. R. Fadila, W. Aprison, and H. A. Musril, “Perancangan Perizinan Santri

Menggunakan Bahasa Pemograman PHP / MySQL Di SMP Nurul Ikhlas,”

Csrid, vol. 11, no. 2, pp. 84–95, 2019.

[35] R. Sagita, F. Azra, and M. Azhar, “Pengembangan Modul Konsep Mol

Berbasis Inkuiri Terstruktur dengan Penekanan Pada Interkoneksi Tiga

Page 83: PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI …

Level Representasi Kimia Untuk Kelas X SMA,” J. Eksakta Pendidik., vol.

1, no. 2, pp. 25–32, 2017.

[36] M. Yusuf, “Efektivitas Perangkat Pembelajaran Berbasis Keterampilan

Proses untuk Meningkatkan dari Kemampuan Akademik,” J. Pendidik.,

vol. 3833, pp. 1–15, 2018.