perancangan pabrik biohidrogen dari...
Post on 03-Feb-2018
293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERANCANGAN PABRIK BIOHIDROGEN
DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
DENGAN PROSES FERMENTASI
MENGGUNAKAN BAKTERI FAKULTATIF
ANAEROB
Oleh:
Noviyanti Mawardiyani (2310030076)
Horima (2310030078)
Dosen Pembimbing:
Ir. Budi Setiawan, MT
Program Studi D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Latar Belakang Latar Belakang
Meningkatnya kebutuhan hidrogen untuk industri
kimia dan petrokimia
Indonesia masih mengimpor hidrogen dari
luar negeri
Peluang Biohidrogen untuk pabrik kimia
Prospek tandan kosong kelapa sawit yang melimpah
di Indonesia
Perancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan
Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Fermentasi Anaerob
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Biohidrogen
Hidrogen yang diproduksi melalui proses biologi dan menggunakan bahan-bahan biologis.
Karakteristik Hidrogen
(MSDS, 2010)
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Kegunaan Biohidrogen
1. Digunaan dalam pembuatan asam klorida 2. Sebagai reduktor pada bijih logam 3. Bahan baku pembuatan ammonia 4. Digunakan sebagai bahan hidrogenasi 5. Pendingin rotor di generator pembangkit listrik 6. Sebagai forming gas untuk pendeteksi kebocoran gas di bidang otomotif,
kimia, pembangkit listrik, kedirgantaraan, dan industri telekomunikasi. 7. Proses hidrogenasi pada industri minyak dan margarin 8. Proses hidrodealkilasi pada industri pembuatan benzene dan metana 9. Proses hidrodesulfurasi dan hidrocracking 10. Digunakan dalam pemurnian minyak bumi 11. Digunakan dalam pembuatan metanol 12. Sebagai bahan bakar fuel cell
Konsumsi hidrogen terbesar untuk membuat ammonia (49%), untuk pemurnian minyak bumi (37%), untuk memproduksi metanol (8%) dan untuk lainnya (6%).
Latar
Belakang
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Latar
Belakang
Bahan-bahan Berpati
Bahan-bahan yang
mengandung karbohidrat
Bahan-bahan yang
mengandung selulose
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Bahan Baku Pembuatan
Biohidrogen
BIOHIDROGEN
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Latar
Belakang
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Alasan Pemilihan Bahan Baku
biorenewable resources
Ketersediannya yang melimpah dan belum
termanfaatkan
Memiliki kandungan
selulosa yang tinggi
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Latar
Belakang
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Komposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit
Komposisi TKKS Dasar Kering (%)
Selulosa 57,03
Hemiselulasa 22,84
Lignin 16,49
Abu 1,23
Minyak 2,41
(Institut Pertanian Bogor, 2010)
Bahan Baku
Latar
Belakang
Bahan Baku
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Penentuan Lokasi Pabrik
Produksi Luas Area Produksi
Kelapa Sawit
Produksi
TKKS
Riau
Sumatera Utara
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Jambi
1,3 juta Ha
964,3 ribu Ha
532,4 ribu Ha
466,9 ribu Ha
466,7 ribu Ha
559 ribu ton
400 ribu ton
250 ribu ton
200 ribu ton
200 ribu ton
128 ribu ton
92 ribu ton
57,5 ribu ton
46 ribu ton
46 ribu ton
(Badan Pusat Statistik, 2011)
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Penentuan Lokasi Pabrik
Kabupaten/kota Produksi TBS
(ton/thn)
Produksi (ton
CPO)
Kampar
Rokan Hulu
Pelalawan
Indragiri Hulu
Kuantan Singingi
Bengkalis
Rokan Hilir
Dumai
Siak
Indragiri Hilir
Pekan Baru
Kepulauan Meranti
7.680.797
6.150.819
3.737.819
2.185.196
2.392.285
2.303.132
4.639.402
406.727
4.035.206
3.097.067
180.973
-
1.273.944
989.041
648.197
389.113
431.385
435.688
797.644
75.085
704.027
518.911b
30.507
-
(Badan Pusat Statistik, 2011)
Produksi TBS terbesar di
daerah Kampar, maka dapat disimpulkan Kampar sebagai produksi TKKS terbesar
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka direncanakan pendirian
pabrik pembuatan Hidrogen berlokasi di daerah Kampar, Riau. Dengan pertimbangan sebagai berikut:
Penyediaan Bahan
Baku
Utilitas: Sungai Kampar
Tenaga Kerja
Transportasi
Pemilihan Iklim
Lokasi Pabrik
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Penentuan Kapasitas Produksi Data Kebutuhan Hidrogen di Indonesia
(Badan Pusat Statistik, 2012)
Jadi, diperoleh prediksi kebutuhan Hidrogen pada tahun 2020 adalah 80% dari kebutuhan maka diperoleh 48.000
ton/tahun.
y = 2579,3x - 5E+06 R² = 0,9947
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
Jum
lah
Hid
roge
n
Tahun
Prediksi Kebutuhan Hidrogen
Tahun impor Kebutuhan
(Ton)
2007 23.681
2008 26.405
2009 28.522
2010 31.000
2011 34.280
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Perbandingan Berbagai Proses Pembuatan Hidrogen
Proses/
Parameter
Elektrolisis Steam Reforming Fermentasi anaerob Iodin-Sulfur Gasifikasi
batubara
Keuntungan
Kerugian
• Metode
sederhana,
• Hanya
membutuhkan air
dan listrik
• Ramah lingkungan
• Ideal untuk daerah
terpencil
• Tidak tergantung
bahan bakar fosil.
• Membutuhkan
listrik yang
efisiensinya sangat
rendah
• Mahal dan tidak
efisien.
• Efisiensi termal paling
tinggi
• Teknologinya proven
• Biaya produksi rendah.
• Ketergantungan pada
bahan bakar fosil
• Mengemisi CO2
• Harus dibangun dekat
dengan reaktor nuklir
• Panas nuklir suhu
tinggi
• Energi yang dibutuhkan
dan produk samping
sedikit
• Baik untuk operasi skala
besar
• Sludge hasil buangannya
dapat digunakan sebagai
pupuk
• Biaya murah
• Ramah lingkungan
• Sangat sensitif terhadap
perubahan temperatur
dan akumulasi produk
akhir
• Efisiensinya tinggi
• Biaya produksi
rendah
• Ramah lingkungan
• Tidak tergantung
pada bahan bakar
fosil
• Masih dalam tahap
awal pengembangan
• Harus dekat dengan
reaktor nuklir untuk
kebutuhan pasokan
panas yang
berkesinambungan .
• Efisiensi
sangat
tinggi
• Tingkat
polusi
rendah
• Teknologi
sudah
proven
Biaya mahal
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Uraian Proses Terpilih
Pre-Treatment
Hidrolisa
Fermentasi Anaerob
Pemurnian
Gas H2 99%
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Proses Pre-Treatment
Bertujuan untuk mengurangi lignin, mengurangi kristalinitas selulosa dan meningkatkan porositas bahan.
Tujuan lainnya adalah untuk menonaktifkan bakteri metanasi sehingga dihasilkan produk H2 yang tinggi. Dengan cara fisika, berupa pencacahan secara mekanik, untuk memperkecil ukuran bahan.
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Proses Hidrolisa
Terjadi perombakan rantai panjang karbohidrat menjadi bagian yang lebih pendek dan selanjutnya hasil perombakan itu diubah menjadi hidrogen pada proses asidifikasi.
Reaksi yang terjadi:
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN (hidrolisa tahap 1)
(hidrolisa tahap 2)
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Proses Fermentasi
Adalah proses asidifikasi yang mengubah glukosa menjadi hidrogen.
Fermentasi adalah proses perombakan molekul komplek menjadi molekul sederhana oleh mikroba, baik secara aerobik dan anaerobik.
Bakteri yang digunakan adalah Enterobacter aerogenes pada kondisi mesofilik dengan suhu 37oC
Reaksi yang terjadi:
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Proses Purifikasi
Proses penghilangan gas CO2
Pemurnian gas H2 menjadi 99% dengan PSA
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Flowsheet Pembuatan Biohidrogen dari TKKS dengan
Fermentasi Anaerob
300000 kg/jam
4.544.047,3
8805.5968
4852853
45.535,2
232230
4666159
690546.967
21735335.7
326030036 1313905.68
954051291
24524558.7
342722860
457630538
225103,261
16827078,9
59506136,5
232230
232230
46017.449
2254429.5
2532720
2532720
225880
6811019.6
11144772.4
2316604.6
1094085257
24958160
367670079
35580975
409800065
2532720
15081.18
2470887
76914
169085.8
67.63 135.26
10161144
10793326.5
2038.513
9145029.6
1018152.9
10082122.74
81015,24
101.63
42525883
75307.87
75307.87
29800108
12801083
2217.9
5016.6
1010901930
1010901930
972883781
720997
12042059.6
99642791
120358284.2
81015,24
120358284.2
5738.579
144499.58
74263.9
13832331
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
NERACA MASSA
No Alat Massa Masuk Massa Keluar
1 Reaktor pre-hidrolisa
4852852.89 4852852.89
2 RVF 4852852.89 4852852.89
3 Reaktor hidrolisa 2532719.842 2532719.842
4 RVF 2547801.022 2547801.022
5 Tangki sterilisasi 10161144.23 10161144.23
6 Tangki Aklimatisasi 1018152.936 1018152.936
7 Reaktor Fermentasi 10163138.03 10163138.03
8 PSA 81015.2357 81015.2357
Kondisi Operasi : 330 hari/tahun ; 24 jam per hari Bahan Baku : 300.000 kg/jam bahan baku TKKS
Neraca Massa &
Neraca Panas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
NERACA PANAS
No Alat Enthalpy
masuk Enthalpy keluar
1 Heater 342045546.5 342045546.5
2 Reaktor Pre Hidrolisa
954051290.5 954051290.5
3 Cooler 457630537.5 457630537.5
4 RVF 76333215.4 76333215.4
5 Reaktor Hidrolisa 1094085257 1094085257
6 Cooler 409800064.6 409800064.6
7 RVF 42601191.2 42601191.2
8 Tangki sterilisasi 1010901930 1010901930
9 Cooler 972883781.1 972883781.1
10 Tangki aklimatisasi 12042059.62 12042059.62
11 Reaktor Fermentasi 120358284.2 120358284.2
12 PSA 14795662.6 14795662.6
Neraca Massa &
Neraca Panas
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
SPESIFIKASI ALAT
1. ROTARY VACUUM FILTER Spesifikasi alat Rotary Vacuum Filter setelah hidrolisa Jenis : Rotary Drum Vacuum Filter Jumlah : 1 Bahan Konstruksi : Commercial steel Luas Permukaan : 3.45884 meter Diameter Filter : 0.74 meter Tinggi Filter : 1.4828 meter Kecepatan Putar : 0.05 rpm Kapasitas Filtrat : 1493818 kg/m2 hari
SPESIFIKASI
ALAT
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
SPESIFIKASI ALAT
2. POMPA Nama Alat : Pompa ke tangki Sterilisasi Tugas : Untuk memompa campuran larutan glukosa dari Rotary Vacuum Filter ke tangki sterilisasi Tipe : Centrifuge Pump Efisiensi Pompa : 85% Daya Pompa : 2.56 Hp Efisiensi Motor : 83 % Power Motor : 3.0846 Hp Power Pompa : 450.774 Watt
SPESIFIKASI
ALAT
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
SPESIFIKASI ALAT
3. TANGKI STERILISASI Fungsi : Sebagai tempat proses sterilisasi Bentuk : Tangki silinder, tutup atas dan bawah berbentuk standar dished head dilengkapi dengan pengaduk tipe propeller Shell Diameter : 13 ft Tinggi : 20 ft Tinggi tutup atas dan bawah : 18.789 in Tebal tutup bawah : 5/161 in Tebal tutup atas : 5/16 in Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 212 Grade A Jumlah : 1 buah
SPESIFIKASI
ALAT
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
UTILITAS
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
SPESIFIKASI ALAT
Sistem Pengaduk Flat six blade turbin agitator Diameter propeller : 3.9ft Lebar blade : 0.1486 ft Panjang blade : 0.297 ft Power motor : 10 hp Kecepatan pengaduk : 60 rpm
SPESIFIKASI
ALAT
UTILITAS
PROSES PENGOLAHAN AIR
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
KEBUTUHAN AIR
1. Kebutuhan air sanitasi sebesar: 52,56 m3/hari 2. Kebutuhan air pendingin sebesar: 114836,3817
m3/hari 3. Kebutuhan air proses sebesar: 6696,7 m3/hari 4. Kebutuhan air unpan boiler sebesar: 5821381,193
m3/hari
Setelah resirkulasi: -Air pendingin : 109094 m3/hari -Air kondensat : 5261,75 m3/hari Total: 114356,538 m3/hari
UTILITAS
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Kesehatan &
keselamatan
kerja
Usaha-usaha keselamatan kerja: 1. Memakai alat pelindung kepala atau safety helmet 2. Memakai alat pelindung kaki atau sepatu karet 3. Memakai alat pelindung tangan atau sarung tangan 4. Memakai alat pelindung pernapasan atau masker 5. Memakai ear plug 6. Pengadaan instalasi pemadam kebakaran di setiap
unit proses
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
INSTRUMENTASI
Alat Ukur dan
Instrumentasi
No. Nama Alat Alat Ukur dan Instrumentasi
1. Reaktor Pre-Hidrolisa (R-110) Temperature Controller (TC)
Level controller (LC)
Pressure Indicator (PI)
3. Heater (E-119) Temperatur controller (TC)
Flow controller (FC)
4. Tangki Penampung H2SO4 (F-
117) Flow controller (FC)
5. Cooler (E-121) Temperatur controller (TC)
6. Reaktor Hidrolisa (R-120) Temperatur Controller (TC)
Flow controller (FC)
Level controller (LC)
Pressure Indicator (PI)
7. Tangki penampung H2SO4 (L-
134) Flow controller (FC)
8. Pompa RVF 2 (L-211) Flow controller (FC)
9. Cooler ( E-212) Temperature controller (TC)
10. Rotary Vacuum Filter (H-213) Flow controller (FC)
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
INSTRUMENTASI
Alat Ukur dan
Instrumentasi
11. Tangki Sterilisasi (M-210) Temperature Controller (TC)
12. Tangki penampung
FeSO4.7H2O (F-125a) Flow Controller (FC)
13. Tangki penampung (NH4)2.SO4
(F-125b) Flow Controller (FC)
14. Tangki penampung Buffer (F-
125c) Flow Controller (FC)
15. Tangki Sterilisasi (M-210) Temperature Recorder
Controller (TRC)
16. Pompa (L-221) Flow controller (FC)
16. Cooler (E-222) Flow Controller (FC)
17. Reaktor Fermentasi (R-220) Temperature Controller (TC)
Level Controller (LC)
Pressure Indicator (PI)
18. Kompressor (G-311) Flow Control (FC)
Temperrature Control (TC)
19. Kompressor (G-312) Flow Control (FC)
Temperrature Control (TC)
20. Kompressor (G-313) Flow Control (FC)
Temperrature Control (TC)
21. Tangki Gas Pressure Indicator (PI)
Flow Controller (FC)
Pressure Controller (PC)
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
PENGOLAHAN LIMBAH
PENGOLAHAN
LIMBAH
1. Limbah cair Limbah cair dari pabrik biohidrogen ini berasal dari filtrat
pada proses filtrasi di rotary vacuum filter dan effluent sisa hasil proses fermentasi.
2. Limbah Padat Berasal dari cake yang berasal dari proses filtrasi pada filter
press dan rotary drum vacuum filter. Cake tersebut terdiri dari inert bahan baku, lignin, dan bahan pendukung yang terikut cake seperti minyak, H2SO4, xylose, dan glukosa.
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
PENGOLAHAN LIMBAH
PENGOLAHAN
LIMBAH
1. LIMBAH PADAT • Slurry bisa digunakan sebagai pupuk organik
(kompos) dan bahan pembuatan biogas • Lignin Di suplay ke industri perekat
2. LIMBAH CAIR • Secara fisika pengendapan awal dan
sedimentasi • Secara Kimia Menggunakan larutan Ca(OH)2
• Secara Biologi Menggunakan lumpur aktif
Latar
Belakang
Bahan Baku
Penentuan
Lokasi Pabrik &
kapasitas
Proses
Pembuatan
BIOHIDROGEN
Neraca Massa &
Neraca Panas
SPESIFIKASI
ALAT
Prancangan Pabrik Biohidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Bakteri Fakultatif Anaerob
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Rencana Operasi Pabrik Biohidrogen ini direncanakan beroperasi secara
continue selama 330 hari operasi/tahun dan 24 jam/hari • Kapasitas Produksi Kapasitas produksi pabrik ini sebesar 48.000 ton/tahun
biohidrogen 99,9% • Bahan baku Bahan baku utama pabrik ini adalah tandan kosong
kelapa sawit. Bahan baku yang diperlukan adalah • Proses Proses yang digunakan pada pabrik ini adalah proses
fermentasi anaerob menggunakan bakteri Enterobacter aerogenes
• Utilitas kebutuhan air yang dibutuhkan adalah 114356,538 m3/hari
TERIMA KASIH
Dipresentasikan dalam:
SIDANG TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
Surabaya, 3 JULI 2013
top related