perancangan jaringan 4 gedung

Post on 07-Apr-2018

234 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 1/12

Perancangan Jaringan 4 Gedung (Gambaran

Umum )

User Manager – Radius Server, jaringan dibawah ini terdiri dari 4 gedung,

yang mana menggunakan 5 Router dan 4 swicth utama 24 port tiap gedung,

sbb;

Dari gambar dapat dijelaskan bahwa pada 5 router tadi digunakan 1 router sebagai Master

Mikrotik Router dengan user manager 192.168.1.1/24, dengan pengaturan Mikrotik

routernya memiliki 2 interface yaitu:

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 2/12

• Interface (public/ether 1)

Interface public ini berfungsi sebagai penghubung jaringan local ke internet, yang memiliki

IPaddress yang berada pada class yang sama dengan internet. Seperti pada gambar kami

menggunakan Gateway ke internetnya dengan IPaddress: 192.168.189.1/24 , maka untuk interface publicnya kami mengatur IPaddressnya : 192.168.189.200/24.

• Interface (local/ether2)

Interface local ini berfungsi sebagai penghubung jaringan local ke mikrotik router yang

kemudian diteruskan pada interface public. Kami menggunakan IPadress localnya:

192.168.1.1/24.

Selanjutnya diberi pengaturan IPAddress selanjutnya pada keempat router, dengan R1:

192.168.1.2/24, R2: 192.168.1.3/24, R3: 192.168.1.4/24, R4: 192.168.1.2/24. Kemudian

member pengaturan implementasi IPAddress apa yang digunakan pada masing-masing

gedung, dengan G1: 10.10.10.1/24, G2: 20.20.20.1/24, G3: 30.30.30.1/24, G4: 40.40.40.1/24.

a. Perancangan Jaringan 4 Gedung Perlantai (Gambaran Khusus)

Pengaturan Subnetmask Pergedung:

1.Gedung 1:

Di gedung 1 ini terdiri dari 4 lantai dan tiap lantai terdiri dari 40 komputer jadi total

computer dalam 1 gedung adalah 160 komputer. Disini kami memakai kelas C.

Subnetting:

Dengan Default netmask = 255.255.255.0

Binary dari netmask di atas adalah:

11111111. 11111111. 11111111. 00000000

Untuk mendapatkan rentangan IP pada 1 gedung yang terdiri dari 4 lantai, dengan 40

komputer per lantai (), maka dicari dengan cara:

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 3/12

2n => 40+2

26 => 42

64 => 42

Maka netmasknya:

11111111. 11111111. 11111111. 11000000 = 255.255.255.192

Dengan rentangan 64 perlantai Maka untuk mencari rentangan IP address adalah:

• Untuk lantai 1: 10.10.10.0 - 10.10.10.63

Untuk lantai 2: 10.10.10.64 - 10.10.10.127

• Untuk lantai 3: 10.10.10.128 - 10.10.10.191

• Untuk lantai 4: 10.10.10.192 - 10.10.10.255

Keterangan: untuk ip awal dan ip akhir tidak dipakai karena diperuntukan untuk net id dan

broadcast.

Jadi ip yang bisa dipakai adalah:

• Untuk lantai 1: 10.10.10.1 - 10.10.10.62

• Untuk lantai 2: 10.10.10.65 - 10.10.10.126

• Untuk lantai 3: 10.10.10.129 - 10.10.10.190

• Untuk lantai 4: 10.10.10.193 - 10.10.10.254

Karena kami menggunakan hanya 40 komputer maka rentangan ip yang kami gunakanadalah:

• Untuk lantai 1: 10.10.10.1 - 10.10.10.40

• Untuk lantai 2: 10.10.10.65 - 10.10.10.104

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 4/12

• Untuk lantai 3: 10.10.10.129 - 10.10.10.168

• Untuk lantai 4: 10.10.10.193 - 10.10.10.232

2. Gedung 2:

Di gedung 2 ini juga terdiri dari 4 lantai dan tiap lantai terdiri dari 40 komputer jadi total

computer dalam 1 gedung adalah 160 komputer. Disini kami juga memakai kelas C.

Subnetting: (Sama halnya dengan Gedung 1).

Dengan rentangan 64 perlantai Maka untuk mencari rentangan IP address adalah:

• Untuk lantai 1: 20.20.20.0 - 20.20.20.63

• Untuk lantai 2: 20.20.20.64 - 20.20.20.127

• Untuk lantai 3: 20.20.20.128 - 20.20.20.191

• Untuk lantai 4: 20.20.20.192 - 20.20.20.255

Keterangan: untuk ip awal dan ip akhir tidak dipakai karena diperuntukan untuk net id dan

broadcast.

Jadi ip yang bisa dipakai adalah:

• Untuk lantai 1: 20.20.20.1 - 20.20.20.62

• Untuk lantai 2: 20.20.20.65 - 20.20.20.126

• Untuk lantai 3: 20.20.20.129 - 20.20.20.190

• Untuk lantai 4: 20.20.20.193 - 20.20.20.254

Karena kami menggunakan hanya 40 komputer maka rentangan ip yang kami gunakan

adalah:

• Untuk lantai 1: 20.20.20.1 - 20.20.20.40

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 5/12

• Untuk lantai 2: 20.20.20.65 - 20.20.20.104

• Untuk lantai 3: 20.20.20.129 - 20.20.20.168

• Untuk lantai 4: 20.20.20.193 - 20.20.20.232

3.Gedung 3:

Di gedung 3 ini juga terdiri dari 4 lantai dan tiap lantai terdiri dari 40 komputer jadi total

computer dalam 1 gedung adalah 160 komputer. Disini kami juga memakai kelas C.

Subnetting: (Sama halnya dengan Gedung 1).

Dengan rentangan 64 perlantai Maka untuk mencari rentangan IP address adalah:

• Untuk lantai 1: 30.30.30.0 - 30.30.30.63

• Untuk lantai 2: 30.30.30.64 - 30.30.30.127

• Untuk lantai 3: 30.30.30.128 - 30.30.30.191

• Untuk lantai 4: 30.30.30.192 - 30.30.30.255

Keterangan: untuk ip awal dan ip akhir tidak dipakai karena diperuntukan untuk net id dan

broadcast.

Jadi ip yang bisa dipakai adalah:

• Untuk lantai 1: 30.30.30.1 - 30.30.30.62

• Untuk lantai 2: 30.30.30.65 - 30.30.30.326

• Untuk lantai 3: 30.30.30.129 - 30.30.30.190

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 6/12

• Untuk lantai 4: 30.30.30.193 - 30.30.30.254

Karena kami menggunakan hanya 40 komputer maka rentangan ip yang kami gunakan

adalah:

• Untuk lantai 1: 30.30.30.1 - 30.30.30.40

• Untuk lantai 2: 30.30.30.65 - 30.30.30.104

• Untuk lantai 3: 30.30.30.129 - 30.30.30.168

• Untuk lantai 4: 30.30.30.193 - 30.30.30.232

4. Gedung 4:

Di gedung 4 ini juga masih terdiri dari 4 lantai dan tiap lantai terdiri dari 40

komputer jadi total computer dalam 1 gedung adalah 160 komputer. Disini kami juga

memakai kelas C.

Subnetting: (Sama halnya dengan Gedung 1).

Dengan rentangan 64 perlantai Maka untuk mencari rentangan IP address adalah:

• Untuk lantai 1: 40.40.40.0 - 40.40.40.63

• Untuk lantai 2: 40.40.40.64 - 40.40.40.127

• Untuk lantai 3: 40.40.40.128 - 40.40.40.191

• Untuk lantai 4: 40.40.40.192 - 40.40.40.255

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 7/12

Keterangan: untuk ip awal dan ip akhir tidak dipakai karena diperuntukan untuk net id dan

broadcast.

Jadi ip yang bisa dipakai adalah:

• Untuk lantai 1: 40.40.40.1 - 40.40.40.62

• Untuk lantai 2: 40.40.40.65 - 40.40.40.126

• Untuk lantai 3: 40.40.40.129 - 40.40.40.190

• Untuk lantai 4: 40.40.40.193 - 40.40.40.254

Karena kami menggunakan hanya 40 komputer maka rentangan ip yang kami gunakan

adalah:

• Untuk lantai 1: 40.40.40.1 - 40.40.40.40

• Untuk lantai 2: 40.40.40.65 - 40.40.40.104

• Untuk lantai 3: 40.40.40.129 - 40.40.40.168

• Untuk lantai 4: 40.40.40.193 - 40.40.40..232

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 8/12

Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan pada gambar berikut;

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 9/12

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 10/12

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 11/12

A.Kesimpulan

8/6/2019 Perancangan Jaringan 4 Gedung

http://slidepdf.com/reader/full/perancangan-jaringan-4-gedung 12/12

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai

network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi

dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan

router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan

standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Dengan Router Mikrotik dapat menguntungkan bagi mereka yang membutuhkan sebuah

router handal dengan hanya bermodalkan standalone computer dengan sistem operasi

Mikrotik, begitu juga mendapatkan keuntungan dari segi biaya.

B. Referensi

• http://maone032.wordpress.com/2008/07/22/radius-server-mikrotik/

• http://blog.smkn22-jkt.sch.id/raka/2010/08/09/all-about-mikrotik/

• http://p3m.amikom.ac.id/p3m/62%20-%20IMPLEMENTASI%20MIKROTIK

%20SEBAGAI%20SOLUSI%20ROUTER.pdf

• http://118.98.201.43/ebook/manual-MIKROTIK/PDF/DHCP-mikrotik.pdf

• http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/KAJIAN%20PENGGUNAAN%20MIKROTIK

%20OS%20SEBAGAI%20ROUTER.pdf

top related