peralatan pengolahan
Post on 23-Dec-2015
65 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1. Peralatan Pengolahan
Setelah melakukan kegiatan penggalian dan penyedotan bahan galian, maka bahan
galian yang telah diambil akan dilanjutkan pada proses pengolahan. Pada KIP 17 terdapat
beberapa alat yang terhubung menjadi sebuah rangkaian yang terdiri dari saringan putar, jig
(primer dan clean up), dan terakhir sluice box yang kerap disebut sakan.
GAMBAR xx
BAGAN ALIR PENGOLAHAN TIMAH KIP 17
a. Saring Putar (Revolving screen)
Saring putar merupakan alat pemisah material berdasarkan ukuran butir dari material
tersebut. Material yang masuk berasal dari pipa tekan menuju revolving screen yang
kemudian dipisahkan oleh grizzly/behel yang ada di dalam saring putar. System kerja saring
putar adalah dengan memanfaatkan material yang masuk dimana material oversize akan di
buang ke tailing sedangkan undersize menuju lounder untuk di teruskan ke storebak. Dari
storebak akan dialirkan menuju jig primer.
GAMBAR xx
SARING PUTAR (REVOLVING SCREEN)
b. Jig Primer
Jig adalah alat pengolahan material berdasarkan spesifik gravity dimana material yang
memiliki berat jenis yang lebih besar daripada berat bed akan lolos menuju spigot sedangkan
yang lebih ringan menuju tempat pembuangan tailing. Material dari saring putar masuk ke
dalam jig yang kemudian dipisahkan kedalam beberapa blok. Pada KIP 17 terdapat 4
kompartment dimana 2 terletak disebelah kanan saring putar dan jig disebelah kiri.
Kecepatan aliran air pada jig primer berkisar antara 0,7 hingga 1 meter per detik. Pada
masing-masing jig terdapat 3 kompartemen yakni kompartemen A, B dan C. Pemisahan
tersebut berdasarkan berat jenis material. Material yang paling berat akan jatuh di
kompartemen A, dan pada kompartemen B dan C akan semakin ringan material yang jatuh
kedalamnya. Sedangkan tailing akan keluar dan dibuang melalui Bandar tailing.
GAMBAR XX
JIG PRIMER
ROO
STER RO
OSTE
R BEDBED
TABEL XX
PANJANG DAN JUMLAH PUKULAN
KOMPARTEMEN JIG PRIMER
KOMPARTEMEN PANJANG PUKULAN (MM) JUMLAH PUKULAN PER MENIT
A 34-37 40
B 30-34 46-68
C 25-30 70-90
c. Jig Clean Up
Pada KIP 17 material konsentrat yang berasal dari jig akan diolah pada jig clean up
tanpa menggunakan jig sekunder. Jig clean up berfungsi membersihkan konsentrat dari
mineral ikutan yang masih tersisa dari hasil pemisahan di jig primer. Jig clean up memiliki
bed dengan ukuran ± 1cm. Hasil dari jig clean up akan masuk kedalam bak penampungan.
GAMBAR XX
JIG CLEAN UP
Pada dasarnya jig primer dan jig clean up tidak jauh berbeda. Kedua alat tersebut
memiliki bagian-bagian yang sama, yaitu;
Rooster
DIAFRAGMADIAFRAGMA
MEMBRANMEMBRAN
EKSENTRIKEKSENTRIKSPIGOTSPIGOT
Afsluiter underwat
erer
Afsluiter underwat
erer
Rooster merupakan bagian dari jig yang berfungsi untuk menahan bed agar tetap
ditempat serta menjepit saringan jig. Bentuknya kotak memanjang terbuat dari plat besi
dengan tinggi 10cm.
Bed
Bed merupakan batuan yang dikumpulkan pada rooster yang berfungsi untuk menyaring
material . Bed biasanya berupa batu hematit, karena memiliki specific grafity yang
berada diantara SG konsentrat dan SG tailing. SG hematite berkisar antara 4,1-5,1 gr/cm 3
Konsentrat timah dapat lolos dari bed karena memiliki SG yang lebih besar daripada SG
bed.
Rubber screen
Rubber screen merupakan saringan yang berada dibawah jig yang berfungsi sebagai
penahan bed agar tidak masuk ke tempat penampungan. Ukuran lubang saringannya
lebih kecil daripada ukuran bed dan lebih besar daripada ukuran bijih timah.
Membran
Membrane berfungsi sebagai bagian yang membantu diafragma agar dapat bergerak
elastis pada proses pultion dan suction ketika proses jigging berlangsung.
Diafragma
Diafragma merupakan bidang gerak yang berfungsi untuk menghasilkan gaya tekan yang
di gerakkan oleh eksentrik untuk melakukan pultion dan suction pada proses jigging.
Spigot
Pada bagian bawah dari jig terdapat lubang yang berfungsi sebagai tempat keluarnya
konsentrat yang disebut spigot.
Balance
Balance merupakan bagian yang berfungsi untuk menggerakkan diafragma dalam satu
compartment yang digerakkan oleh eksentrik.
Eksentrik
Eksentrik merupakan bagian penggerak dari jig untuk melakukan pulsion dan suction
yang berasal dari penggerak hidrolic hugglund. Eksentrik menggerakkan balance
sehingga difragma bergerak naik turun. Pergerakan eksentrik merupakan gerkan putaran
secara terus menerus. Kecepatan dari gerakan eksentrik menentukan cepat atau
lambatnya pultion dan suction pada proses jigging.
Afsluiter underwater
Berfungsi untuk mengatur pasokan air kedalam jig sehingga air didalam jig seimbang.
Afsluiter juga berfungsi sebagai pengontrol konsentrat dan tailing yang tersangkut
didalam bed sehingga terdorong keluar.
TABEL XX
PANJANG DAN JUMLAH PUKULAN
KOMPARTEMEN JIG CLEAN UP
KOMPARTEMENPANJANG PUKULAN
(MM)
JUMLAH PUKULAN
PER MENIT
A 21-24 80-95
B 18-21 85-102
C 15-18 110-126
D 12-15 129-137
d. Sakan / Sluice Box
Pada KIP 17 terdapat 2 buah sakan yang hanya digunakan pada kondisi tertentu saja. Jika
konsentrat yang dihasilkan jig clean up kurang dari 50%, maka akan dilakukan proses
pencucian dengan menggunakan sluice box.
GAMBAR XX
SLUICE BOX
e. Kerangkeng Timah
Kerangkeng timah merupakan tempat untuk meletakkan bijih timah yang sudah
mengalami semua prosespemisahan maupun pencucian. Pada KIP 17 terdapat 2 buah
kerangkeng timah.
GAMBAR XX
KERANGKENG TIMAH
f. Bandar Tailing
Bandar tailing merupakan saluran pembuangan tailing yang akan dibuang. Tailing biasanya
dibuang ke laut tepatnya pada bagian belakang kapal melalui Bandar tailing.
GAMBAR XX
BANDAR TAILING
top related