perakitan dan sistem automatic transfer switch
Post on 07-Feb-2016
214 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NASA -USA
Abstrak
Dengan perkembangan teknologi dan penggunaan energi listrik, ditempat-tempat tertentu seperti pusat perdagangan, perhotelan, perbankan, rumah sakit maupun industri, memerlukan energi listrik yang kontinyu dan handal dalam menjalankan fungsi maupun produksinya. Tetapi suplai daya utama yang berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu dalam penyalurannya, sehingga dibutuhkan generator set (genset) sebagai back-up suplai utama PLN, sebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya.
NASA -USA
Ruang Lingkup KP1. Mengetahui ruang lingkup kerja dan proses peraakitan
panel ATS-AMF produksi PT. DutaWijaya Panel
2. Mengaktualisasi dan membandingkan antara ilmu
yang bersifat teori dengan ilmu aplikasi di bidang
komponen listrik dan teknologi.
3. Mengetahui prinsip kerja, perakitan dan pengujian
panel ATS – AMF produksi PT. DWP
4. Mempelajari proses pengkabelan yang benar dan sesuai
Tujuan dan Manfaat KP1. Bagi Mahasiswa
Mengetahui dan mengerti alur proses dan cara kerja kanban system dalam proses produksi PT. NTC.
Mengetahui dan mengerti tentang sistem ERP QAD MFG/Pro.
2. Bagi Perusahaan Menjalin kerja sama yang baik antar PT. NTC dengan dunia pendidikan
terutama Universitas Islam ’45 Bekasi.
3. Bagi perguruan tinggi Sebagai penghubung antara lembaga pendidikan dan dunia industri dalam hal
pengenalan bagi mahasiswa terhadap dunia industri. Sebagai salah satu tolok ukur kompetensi mahasiswa terhadap dunia industri. Sebagai salah satu bentuk upaya pengenalan citra perguruan tinggi terhadap
dunia industri.
Metodologi1. Metode Interview
mencari data dengan bertanya langsung kepada pembimbing atau kepada pihak terkait yang mengetahui masalah yang akan ditulis.
2. Metode Observasi
pengamatan secara langsung terhadap objek dan peristiwa yang berkaitan dengan judul kerja praktek.
3. Metode Pengumpulan Data Sekunder
Memperoleh data sekunder ini dari membaca beberapa buku yang terkait sebagai bahan acuan dan bahan tambahan.
NASA -USA
Profil PT. DWPProfil PT. DWP
PT. Duta Wijaya Panel (DWP) di dirikan pada tahun 1990 dalam bidang usaha perdagangan dan jasa , PT. DWP memiliki dua kegiatan usaha yaitu perdagangan panel-panel listrik tegangan rendah 415 Volt dan kegiatan usaha produksi sheet metal untuk perdaganagan box metal.
Personal engineering PT. DWP memiliki pengalaman dalam engineering design, engineering sistem dan pembuatan panel-panel tegangan rendah familiar dengan komersial building apartement, mall, gedung perkantoran, rumah sakit, mini pabrik dan industri standar di Indonesia.
Visi:
Menjadi produsen peralatan listrik yang terkemuka di Indonesia
Misi :
Meningkatkan kinerja perusahaan dengan prioritas dan peningkatan kemampuan SDM, Fasilitas produksi dan sistem kerja perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan, mitra kerja, karyawan dan milik perusahan.
1. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan
2. Menerapkan standar/peraturan yang berhubungan
dengan produk perusahaan.
1. Hari kerja
2. Kerja lembur
3. Ijin tidak masuk
4. Tugas luar
5. Sanksi
Kebijakan Mutu Produksi PT. DWP
Tata Tertib PT. DWP
Jendral DirekturJendral Direktur
FrocurementFrocurement ProduksiProduksi
SalesSales
Sales AdminSales Admin
Marketing/SalesMarketing/Sales
EstimatingEstimating
DesignerDesigner
DrafterDrafter
PurchasingPurchasing
WarehauseWarehause
EngineeringEngineering
Metal WorkMetal Work
WiringWiring
CTACTA
MaintenanceMaintenance
HRD HRD AccountingAccountingQCQCPPC/PEPPC/PE
ScheduleSchedule KeuanganKeuangan
progresprogres
GAGA
Presiden DirekturPresiden Direktur
Struktur Organisasi PT. DWP
NASA -USA
NASA -USA
1.1. Perakitan panel PLN dan GensetPerakitan panel PLN dan Genset KomponenKomponen
a. ACBb. Relayc. Fused. Timere. EFRf. OUVRg. Battrey chargerh. Ampere meteri. Volt meterj. Modul woodward 350x
Air Circuit Breaker
Shunt Coil Shunt Coil Under Voltage Under Voltage Trip/(UVT) Trip/(UVT)
Closing Coil Closing Coil
Motorized (M) Motorized (M)
Untuk ACB yang dilengkapi dengan shunt trip, akan jatuh ketika shunt trip tersebut diberikan power. Sedangkan
proteksi diri yang terpasang adalah unit micrologic 2.0A ACB bekerja secara
manual.
Power Meter Digital Power Meter Digital 1. Mengatur Waktu
2. Mengatur Tanggal
3. Mengatur Sistem Meter
4. Mengatur Komunikasi
5. Mengatur Frekuensi
6. Mengatur (PTS)
7. Mengatur (CT)
a. Over voltage : umumnya diseting pada 110%
b. b. Under voltage : umumnya diseting pada 80%
Over Under Voltage Relay Over Under Voltage Relay (OUVR) (OUVR)
Merupakan proteksi terhadap
arus lebih jika terjadi trip
karena adanya arus lebih,
SPECIFICATIONS1. Type RASP18NB.2. Supply Voltage AC230V, 50/60Hz -15 ~ +10%.3. Current Setting 0.1 ~ 2 A.4. Delay Time Setting 0 ~ 1.0 sec.5. Operating Time With 105% Input < 300 msec. With more than 200% Input < 100 msec.6. Reset Current value More than 90% of operating value.7. Output 1C.AC 250V, 2 A (cos 0 = 0.4). AC 440V, 1 A (cos 0 = 0.4).8. Indication Green LED (auxiliary power supply). Red LED (relay tripped).9. Life Electrical : > 10,000 operation. Mechanical : > 100,000 operation.10. Enclosure: Flush mounting type 88x58x80mm. Material ABS resin complying with UL94VO. Weight Approx. 320g.
Earth Fault Relay EF 18
Current Transformer (CT)Current Transformer (CT)
Current Transformer atau yang biasa disebut trafo arus yaitu suatu peralatan listrik yang dapat memperkecil arus besar menjadi arus kecil, yang dipergunakan dalam rangkaian arus bolak-balik
CT yang digunakan untuk memperoleh arus pengukuran dan pengaman adalah jenis Low Voltage Current Transformer, yaitu CT yang bekerja pada rating tegangan rendah
Modul Woodward 350xModul Woodward 350x
1.1. Mengenali pesan alarmMengenali pesan alarm
Battery ChagerBattery Chager
Alat yang memiliki sumber energi kimia yang dapat menghasilkan energi listrik disebut dengan sell listrik dan ketika beberapa sel listrik tersebut dihubungkan secara elektrik akan menjadi baterai. Battery charger ini biasanya sebagai charger
Battrey charger mendapat suplai listrik dari sumber PLN atau dari generator itu sendiri, Battery charger mengisi energi listrik ke accu
Accu biasanya berkapasitas sehingga menimbulkan Getaran mekanik dan kepingan plat baja yang tipis membentuk lidah-lidah bergetar. Masing–masing getaran memiliki perbedaan frekuensi getar dan relatif tidak berjauhan satu sama lain. Jika kepingan mendapatkan arus medan magnet dari arus bolak–balik, maka salah satu lidah akan menimbulkan getaran dan beresonansi, memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi yang ditimbulkan oleh arus bolak–balik tersebut.
Ukuran Fungsi
35 mm2 x 45 mm2 Hanya untuk kabel kontrol
45 mm2 x 45 mm2 Untuk kabel kontrol dan power
45 mm2 x 65 mm2 Untuk kabel kontrol dan kabel power ukuran
4 s/d 6 mm2
65 mm2 x 65 mm2 Hanya untuk kabel power ukuran 10 s/d 35
mm2
2. Pemasangan kabel duct2. Pemasangan kabel duct
Ukuran Penggunaan
TR 10 Khusus kabel kontrol
TR 20 Kabel power ukuran 4 s/d 6 mm2
TR 25 Kabel power ukuran 10 s/d 16 mm2
TR 35 Kabel power ukuran 25 s/d 50 mm2
3. Pemasangan terminal 3. Pemasangan terminal
Ukuran Penggunaan
TR 10 Khusus kabel kontrol
TR 20 Kabel power ukuran 4 s/d 6 mm2
TR 25 Kabel power ukuran 10 s/d 16 mm2
TR 35 Kabel power ukuran 25 s/d 50 mm2
4. Pemasangan terminal 4. Pemasangan terminal
NASA -USA
NO AMPERE UKURAN KABEL
1 10 – 16A 2,5 mm2
2 20 – 35A 4 mm2
3 40 - 45A 6 mm2
4 50A 10 mm2
5 50 – 80A 16 mm2
6 100A 25 mm2
7 125A 35 mm2
8 150A 50/pakai cu bar
1. Pemakaian ukuran kabel
2. Wirring Measuring Genset
3. Wirring Measuring PLN
4. Wirring Battrey Charger
5. Wirring Modul Woodward 350x
6. Wirring ACB Interlock Genset
7. Wirring ACB Interlock PLN
NASA -USA
1. Pengujian oprasi manual
2. Pengujian operasi otomatis
3. Proses perpindahan beban dari PLN ke genset
4. Proses perpindahan beban dari genset ke PLN
• Memposisikan selector switch di ATS-AMF pada posisi 1 (manual)• Menekan tombol manual modul woodward 350x PLC sehingga
modul beroperasi pada kondisi manual • Memposisikan switch utama perangkat penguji pada posisi ON • Posisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON sehingga
ATS-AMF mengsensor sumber PLN telah tersambung. • Menekan tombol ON pada genset sehingga ATS-AMF seolah-olah
menyalurakan daya dari sumber PLN • Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi OFF
sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah putus.• Menekan tombol star engginer pada modul woodward 350x PLC
sehingga ATS-AMF seolah-olah menyalakan genset • Menunggu respon modul woodward 350x PLC seolah-olah genset
sedang dinyalakan. • Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi ON
sehingga ATS-AMF mengindera sumber genset telah tersambung.• Menekan tombol ON pada PLN sehingga ATS-AMF seolah-olah
menyalurakan daya dari sumber genset setelah ada respon genset ready to loading dari modul woodward 350X PLC.
• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON lagi sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung (mengkondisikan seolah-olah sumber PLN telah tersambung kembali)
• Menekan tombol OFF pada genset sehingga ATS-AMF memutus daya dari sumber genset.
• Menekan tombol ON pada genset sehingga ATS-AMF seolah-olah menyalurakan daya dari sumber PLN kembali.
Pengujian operasi otomatis yaitu melakukan uji proses pemindahan beban dari catu daya utama (PLN) ke catu daya cadangan ( Genset ) secara otomatis apa bila sumber dari PLN mengalami gangguan sehingga ATS-AMF melakukan proses starting engine sampai generator ready to loading. Operasi ini dilaksanakan dengan memposisikan selector switch operasi mode (ket. F gambar 3.28) pada posisi 2 (automatic). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari operaasi otomatis pada ATS-AMF. Kerja operasi otomatis ATS-AMF yang diproduksi dikendalikan secara penuh oleh Modul woodward 350x PLC.
• Memposisikan selector switch operation mode di ATS-AMF pada posisi 2 (automatic)
• Menekan tombol automatic operation pada modul woodward 350x PLC sehingga modul beroperasi pada kondisi otomatis
• Memposisikan switch utama perangkat penguji pada posisi ON• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON sehingga
ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung. • Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi OFF (seolah-
olah sumber PLN mengalami gangguan) sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah putus. Apabila pada tahap ini Modul woodward 350x PLC seolah-olah menyalakan genset maka modul bekerja sesuai fungsi.
• Menunggu respon modul woodward 350x PLC seolah-olah genset • sedang dinyalakan.• Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi ON
Seolah-olah tersambung kemudian menunggu respon genset ready to loading dari modul woodward 350x PLC. Apabila tahap ini berhasil, maka genset akan aktif dan proses pemindahan beban secara otomatis berhasil dilaksanakan.
• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON lagi sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung. Mengkondisikan seolah-olah sumber PLN telah tersambung kembali
• Menunggu modul woodward 350x PLC memutus beban dari sumber genset.
• Menunggu modul woodward 350x PLC mengaktifkan battery chager dan beban berhasil dipindah dari sumber genset kembali ke sumber PLN.
• Menunggu modul wooodward 350x PLC memerintahkan genset mati, tahap ini disebut cooling down engine.
• Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi OFF sehingga ATS-AMF mengindera genset seolah-olah telah dimatikan.
NASA -USA
IVKESIMPULAN
Kesimpulan
1. Fungsi utama saat operasi otomatis ATS-AMF sebagai kontrol utama
emergency power yaitu memonitor dan sebagai sensor catu daya utama
PLN. Jika PLN mengalami gangguan maka modul Woodward 350x ini akan
memberikan perintah kepada genset untuk melakukan starting serta
memonitor genset, apabila genset telah starting dan running maka modul
ini akan memonitor kualitas energi listrik yang dihasilkan genset sekaligus
sebagai proteksi beban.
2. Panel ATS-AMF dengan basis modul Woodward 350x PLC yang
diproduksi oleh PT. DWP mendukung dua operasi transfer perpindahan
beban secara manual dan otomatis.
3. Dalam merakit sebuah panel ATS-AMF 10kVA, 380V, 50 Hz yang memiliki
fungsi otomatis dibutuhkan komponen kontrol dan komponen daya.
Saran-Saran Dalam perancangan dan perakitan ATS-AMF hendaknya
memperhatikan efisiensi penggunaan kabel.
Pengujian pada ATS-AMF yang telah dirakit akan memberikan
respon realistis sesuai kondisi saat beroperasi bila dilakukan
dengan sumber dari genset dan PLN
Daftar Pustaka
[1] http://ainonano.files.wordpress.com. [ 5 Februri 2015 ]
[2] http://elektro.undip.ac.id [2 Februari 2015]
[3] http://en.m.wikipedia.org./wiki/ [4 Februari 2015]
[4] HRD & GA Departement. Dokumen dan arsip. PT. DWP
[5] http://indonetwork.co.id. [10 Februari 2015]
[6] http://jomeco.com. [1 Februari2015]
[7] http://schneider electric.com [8 Februari 2015]
SPECIAL THANK’S TO:
ANDI HASAD S.T M.KomDosen Pembimbing
SETYO SUPRATNO S.Pd M.T
Ketua Program Studi Teknik Elektro
DOSEN DAN STAFF PENGAJAR
Universitas Islam 45 Bekasi
REKAN-REKAN MAHASISWA
THANKS TO :
Ade Hasan KurnialiRekan Kerja dan Pembimbing
Lapangan
LAPORAN KP
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
top related