penyusunan kkm

Post on 11-May-2015

5.401 Views

Category:

Education

174 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan

KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Kriteria

Ketuntasan

Minimal

Penetapan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN KKM

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran

KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik sekolah

Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100

Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100

Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal

Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS

RAMBU-RAMBU

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

KKMINDIKATOR

KKMINDIKATOR

KKMM P

KKMM P

KKMS K

KKMS K

KKMK D

KKMK D

MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)

• Daya dukung • Intake siswa

KRITERIA PENETAPAN KKM

PENETAPAN KKM : menggunakan Format A

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai

KKM Kompleksitas

Daya dukung

Intake

FORMAT A

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

3. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum Dewan Pendidik di Sekolah.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :

1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah

2. Daya dukung: - Tinggi - Sedang - Rendah

3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

TINGKAT KOMPLEKSITAS

Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan: SDM

memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

• WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan

• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: Tingkat daya dukung ditentukan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP,kepedulian stakeholders sekolah

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes

Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi Masuk :81 – 100 = tinggi65 – 80 = sedang50 – 64 = rendah

KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya

INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA)SISWA :

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

CONTOH PENENTUAN KKM

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai

KKMKomplek- sitas

Daya Dukung

Intake

1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas sederhana

74

Kondisi katup-katup pengendali aliran, sistem perpipaan, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan baik

sedang75

tinggi90

sedang70

78,3

Keseimbangan material dan kesetimbangan energi operasional ditentukan dan dipastikan dari instruksi kerja yang akan dilaksanakan

tinggi55

sedang80

sedang70

68,3

Parameter kerja peralatan diatur mengikuti ketentuan proses yang dilaksanakan dan dalam batas aman peralatan.

sedang78

tinggi85

sedang70

77,7

Langkah kerja untuk menghidupkan dan mematikan peralatan harus mengikuti ketentuan perusahaan atau manual peralatan

sedang67

tinggi82

sedang70

73

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

SelesaiSelesai

top related