penyusunan raport dan kkm penjasorkes smk

Upload: bimo-kontaning-rusjianto

Post on 06-Jul-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Assalamu alaikum wr. Wb.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

1

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TENGAH

KRITERIA KETUNTASAN KETUNTASAN MINIMALBersama

DRS. H. BAMBANG TJIPTADISMK NEGERI 8 SEMARANGHP. 081 2255 3455

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

SISTEM BELAJAR TUNTASPola pengajaran terstruktur Bertujuan mengadaptasikan pengajaran dalam kelompok besar Memperhatikan perbedaan-perbedaan yang perbedaanterdapat di antara siswa Menyangkut perbedaan laju kemajuan, kecepatan dalam belajar karakteristik siswa

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

3

ARAH DAN UPAYA KETUNTASAN

HARAPAN GURU 90 % - 100% peserta didik dapat menguasai materi yang diajarkan UPAYA GURU mencari metode dan bahan ajar yang tepat agar peserta didik menguasai materi yang diajarkanDIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

4

Tujuan Rapormelaporkan hasil penilaian mapel untuk semua kelompok mapel pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pndidikn

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

5

LAPORAN MENCAKUP:1. Identitas peserta didik meliputi: (1) Nama Peserta Didik, (2) Tempat dan Tanggal Lahir, (3) Nomor Induk, (4) Jenis Kelamin, (5) Agama, (6) Alamat Lengkap, (7) Sekolah Asal, (8) Nomor dan Tahun Ijazah Sekolah Asal, (9) Tanggal Diterima di SMK, (10) Nama Orang Tua/Wali, (11) Alamat Lengkap Orang Tua/Wali, (12) Pekerjaan Orang Tua/Wali. 2. Format Nilai Hasil Belajar peserta didik meliputi: nama Mata Pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), nilai yang diperoleh peserta didik, dan deskripsi kemajuan belajar peserta didik. 3. Catatan Akhir Semester meliputi: (1) Kegiatan Belajar di Dunia Usaha/Industri, (2) Pengembangan Diri dan Kepribadian, (3) Ketidakhadiran, (4) Catatan Perhatian untuk Orang Tua/Wali, dan (5) Pernyataan. 4. Catatan Akhir Pendidikan berisi antara lain Prestasi Khusus yang pernah dicapai peserta didik selama menempuh masa pendidikan di SMKDIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

6

KETENTUAN PENILAIAN

NILAI YANG DICANTUMKAN PADA RAPOR ADALAH NILAI MATA PELAJARAN YANG TELAH DICAPAI PESERTA DIDIK NILAI STANDAR KOMPETENSI ADALAH NILAI KOMPREHENSIF KD, atau NILAI TERENDAH KD NILAI DAN DESKRIPSI KEMAJUAN BELAJAR BOLEH DIKETIK DENGAN KOMPUTER

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

7

Format RaportNilai Hasil Belajar No I 1 2 3 II 1 2 3 III 1 2 3 4 IV 1 Muatan Lokal Produktif Adaptif Normatif Mata Pelajaran KKM Angka Huruf Predikat Deskripsi Kemajuan Belajar

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

8

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

9

KRITERIA KENAIKAN KELAS1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. 2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. 4. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut. 5. Sekolah dapat menambah kriteria kenaikan kelas sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan kebutuhan setiap sekolah.DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006

10

Penetapan

Kriteria Ketuntasan MinimalDIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006

11

RAMBURAMBU-RAMBU KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik sekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006

12

MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :

KKM INDIKATOR

K KM KD

KKM MP

KKM SK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

13

KRITERIA PENETAPAN KKM

Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) Daya dukung Intake siswa

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

14

TINGKAT KOMPLEKSITAS Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan: SDM memahami kompetensi yang harus dicapai siswa kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran WAKTU cukup waktu atau lama karena perlu pengulangan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

15

KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG: Tingkat daya dukung ditentukan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, kepedulian stakeholders sekolah

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

16

INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA) RATASISWA :

KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi RataSKHUN/Rapor Masuk : 81 100 = tinggi 65 80 = sedang 50 64 = rendah KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

17

Deskripsi Kemajuan Belajar

menggambarkan pencapaian indikator yang esensial, baik esensial, kelebihan maupun kekurangan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

18

FORMAT AKriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan IndikatorKriteria Penetapan KetuntasanKompleksit as Daya dukung Intake

Nilai KKM

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

19

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAICara 1 = menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:1. Kompleksitas : 2. Daya dukung : 3. Intake : - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai setiap kriteria perlu kesepakatan forum Dewan Pendidik di SekolahDIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

20

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAICara 2 = memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Jika indikator memiliki kriteria : kompleksitas rendah, daya rendah, dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang memengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat sedang. mengurangi nilai menjadi antara 65 80.DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

21

CONTOH PENENTUAN KKMKriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan KomplekKompleksitas 1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas sederhana Kondisi katup-katup pengendali aliran, katupsistem perpipaan, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan baik Keseimbangan material dan kesetimbangan energi operasional ditentukan dan dipastikan dari instruksi kerja yang akan dilaksanakan Parameter kerja peralatan diatur mengikuti ketentuan proses yang dilaksanakan dan dalam batas aman peralatan. Langkah kerja untuk menghidupkan dan mematikan peralatan harus mengikuti DIREKTORAT PEMBINAAN SMK DEPDIKNAS ketentuan perusahaan -atau manual peralatan sedang 75 tinggi 90 sedang 70 Daya Dukung Intake Nilai KKM 74

78,3

tinggi 55

sedang 80

sedang 70

68,3

sedang 78

tinggi 85

sedang 70

77,7

sedang 67

tinggi 82

sedang 70

73 22

Terima KasihWassalamu alaikum wr wbDIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

23