penyakit tanaman kelapa

Post on 11-Jul-2015

223 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA

OlehKelompok 7

Wiwik Agustina 1214121228Wiwik Ferawati 1214121229Ulfah Lutfia 1214121221

Bibit TanamanMuda

Serangan penyakitpada tanaman kelapa

1.Penyakit bercak daun (Gray leaf spot)o penyebab cendawan Pestalotia palmarum Cooke.o Gejala:1. Timbul bercak-bercak yang tembus cahaya pada daun-

daun dan kemudian berubah warna menjadi coklatkekuning-kuningan sampai kelabu

2. Bercak-bercak bersatu membentuk bercak yang lebihbesar yang terdapat bintik-bintik yang terdiri dari acervulicendawan.

o Pengendalian: bibit disemprotdengan fungisida misalnya DithaneM-45 atau Perenox dengan dosis0.1-0.2 %

Penyakit yang menyerang Bibit Tanaman Kelapa

2. Penyakit busuk janur (spear rot)vo Penyebab: cendawan Fusarium sp.o Gejala:

1. timbul becak-becak tembuscahaya pada permukaan daunyang kemudian segera menjadicoklat kekuningan dan seringbersatu membentuk becakyang lebih besar

2. pada becak terdapat bintik-bintik yang terdiri acervulicendawan

3. daun yang terserang akan matilebih cepat.

o Pengendalian: menyemprotanbibit atau tanaman muda denganfungisida yang mengandungsenyawa Cu, misalnya BuburBordo atau Koper Oxyclorida.

3. Penyakit bercak daun (Brown leaf)

o Penyebab: cendawan Helminthosporiumincurvatum.

o Gejala:

1. pada permukaan daun timbul bercak-bercakbulat kecil yang kemudian bertambah besardan berubah warna menjadi coklat tua

2. bercak-bercak tersebut kemudian berubahmenjadi lonjong dan memanjang.

o Pengendalian: semprotlah bibit atau tanamanmuda yang baru dipindahkan dengan fungisidaDifolatan 4F, Dithane M-45 atau Daconil 75 WP.

4. Penyakit busuk kuncup (Pre-emergent shoot rot).

o Penyebab: cendawan Marasmius palmivorus.o Gejala: 1. Pada stadium infeksi awal jika

sabutnya dibuka terlihat bercak-bercak dan lapisan miseliaberwarna putih atau putihkemerah-merahan pada kuncupdan tepi bakal daun

2. Penyakit ini dapat timbul akibatbenih yang ketularan saatdilapangan maupun waktuberkecambah.

o Pengendalian:

1. sebelum benih disemaikan sebaiknyadidesinfektir dahulu dengan fungisida(Difolatan 4F)

2. Sanitasi dan menghindarkan terjadinyakelembaban yang terlalu tinggi dipersemaian

1 Penyakit busuk tunas (Bud rot)

o Penyebab cendawan Phytophthora palmivora Buttler.

o Pengendalian: belum diketahui cara penanggulanganyang tepat dan efektif

Gejala: (1) mengeringnya daun-daun muda di tengah-tengahtajuk; (2) daun berwarna coklatdan patah pada pangkalnya; (3) pangkal membusuk, yang kemudian dapat mencapai titiktumbuh sehingga pertumbuhantanaman terhenti dan mati

Penyakit yang Menyerang Tanaman Muda

2. Penyakit sarang laba-laba (Leaf blotch)o penyebab cendawan Corticium penicillatum.o Gejala

1. Adanya becak-becak kecil basah, umumnya padapermukaan bawah daun bibit kelapa, berbentuk bulat, berdiameter kurang dari 3 mm dan berwarna coklatmuda

2. bercak-becak meluas dengan cepat, dan warnanyaberubah menjadi cokalt tua. Beberapa becak bersatudan terjadi nekrosis besar memanjang tidakberaturan.

o Cara pencegahan:1. semprotlah bibit atau tanaman muda dengan

fungisida seperti Benlate, Dithane M-452. daun yang terserang sebaiknya dipotong dan dibakar3. hindarilah terjadinya kelembaban yang terlalu tinggi.

1. Penyakit busuk pucuk(Bud rot)

o Penyebab: cendawanPhythopthora

o Gejala :o Dimulai dari daun

tombak satu persatuhelai anak daun mulaiterkualai ( kuning, kuning kecoklatan ) Selanjutnya keseluruhandaun akan patah danterlepas dari tanamankelapa . Daun-daun yang dibawah daun tombakjuga akan terlepas satudemi satu dari tanaman.

Penyakit Menyerang Tanaman yang Menghasilkan

• Karantina

• Sanitasi

• Eradikasi/pemusnahan tanaman terserang

• Pengendalian kimiamenggunakan fungisidasistemik seperti Fosetyl-Al dosis 8 g bahanaktif per enam bulan. Injeksi akar dengan 8 g Aliette CA atau 5.6 g Phosphoric acid per pohon per tahun dapat mencegah serangancendawan Phytophthora palmivora

Pengendalian:

2. Penyakit layu Natunao Penyebab: Thielaviopsis sp.,

Botrydiplodia sp., Fusariumsp., Chlaropsis sp., bakteriErwinia sp., danPseudomonas sp.

o Pengendalaian:1. penataan air tanah dengan

membuat saluran-salurandrainase;

2. pengelolaan tanah yang baik,

3. karantina tanaman4. menanam bibit yang sehat,

subur dan kuat. 5. Membongkar dan

membinasakan tanamanyang terserang penyakit

Gejala: (1) layu yang munculsecara tiba-tiba pada seluruhbagian daun mahkota. Kemudianwarna berubah menjadi kusam, pelepah-pelepah bergantungandan akhirnya berguguran berikuttandan buahnya; (2) proseskematian sangat cepat 1-3 bualan sejak gejala awal mulaimuncul.

3. Penyakit bercak daun

o Penyebab: cendawan Pestalotia sp., Gloeosporium sp., Helminthosphorium sp., Fusarium sp., Thielaviopsis sp., Curvularia sp., dan Botrydiplodia sp.

o Gejala: 1. pada daun muda dan tua terdapat becak-becak dalam

berbagai bentuk dan rupa2. pada berbagai bagian daun terjadi perubahan warna,

mula-mula berupa bintik-bintik kuning, kemudian hijauyang berangsur hilang

3. bintik-bintik meninggalkan bekas terang berupa warnatertentu seperti hitam, abu-abu dan coklat. Bagiantersebut kemudian kering karena jaringan mati

4. bentuk pinggiran becak-becak tidak teratur, ada yang berupa lingkaran, oval, lonjong atau belah ketupat

5. pada serangan berat seluruhmahkota dan daun kelihatan kering, daun-daun dalam keadaanmennutup. Pada tanaman yang telah berbuah, akibat tidak langsungbuah-buah muda atau putik gugursebelum waktunya.

o Pengendalian:1. memotong bagian daun yang

terserang, kemudian dibakarsampai habis

2. tanaman disemprot denganfungisida, misalnya Dithane M-45, Difotan 4F, Koper Oxychlorida atauCobox 50, dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.

4. Penyakit rontok buah (Immature Nut Fall)

o Penyebab: cendawan Phythophthora palmivora.

o Gejala:

1. buah rontok

2. pada bagian pangkal buah

terdapat bagian yang busuk.

Atau sebagi akibat cendawan

Thielaviopsis paradoxa.

o Pengendalian

1. pemupukan yang teratur dan pemberian air pada musim kemarau

2. menyemprot tanaman yang terserangdengan fungisida yang mengandung Cu, misalnya bubur Bordo atau Koper Oxyclorida.

5. Penyakit karat batango Penyebab: cendawan Ceratostomella paradoxa.o Gejala:

1. batang menjadi rusak dan dari celah-celahbatang yang berwarna karat akan keluarcairan, dimana jaringan pada bagian ini telahrusak

2. terjadi gangguan fisiologis yang mempengaruhi pertumbuhannya.

o Pengendalian: menyayat atau mengerok bagianyang rusak, tutup dengan penutup luka(misalnya ter).

6. Penyakit busuk akar

o Penyebab: cendawanGanoderma lucidum.

o Gejala : Pada bagian pangkalbatang terjadi pembusukandan terlihat lubang dan bercakkecil pada bagian luar batangyang mengeluarkan cairan.

o Pengendalian: perbaikan sifat-sifat fisik tanah danpembuatan saluran-salurandrainase. Pohon yang terserang penyakit dibongkardan dibakar pada tempat yang terpisah.

7. Penyakit akaro Penyebab: cendawan parasit yang kadang-kadang

diperburuk pula dengan adanya gangguan nematodaparasit.

o Gejala1. adanya perubahan warna daun secara berangsur-

angsur. Warna kuning pucat pada daun terbawahberangsur-angsur hilang ke bagian daun yang lebihmuda

2. ujung-ujung daun mengkerut dan banyak yang kering. Gejala ini seperti gejala defisiensi unsurhara, karena terjadinya gangguan transportasidalam jaringan tanaman.

o Pengendalian: dengan cara kultur teknis dan sanitasiseperti yang dilakukan pada penyakit layu natuna

TERIMAKASIH

top related