peningkatan kemampuan menyimak cerita siswa...
Post on 19-Jul-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA
SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2009/2010
MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Ery Susiana
NIM : 081134169
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA
SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2009/2010
MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Ery Susiana
NIM : 081134169
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk:
Ayah dan Ibuku tercinta
Adikku (De’ Bayu) tercinta
Nenekku tercinta
Farit Purbowo yang aku cintai
Sahabat dan teman-temanku
Supret yang selalu mengantarku
Almamaterku: Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku,
Engkau telah menyelamatkan hidupku
(Ratapan 3:58)
Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri
Bukanlah harta benda yang membuat orang itu kaya akan
sesuatu, tetapi ilmulah yang akan memberikan sesuatu yang besar
dalam hidupmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Agustus 2010
Penulis
Ery Susiana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : ERY SUSIANA
Nomor Mahasiswa : 081134169
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS V SD
TARAKANITA NGEMBESAN SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2009/2010
MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH
beserta perangkat yang perlu (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 9 Agustus 2010
Yang menyatakan
Ery Susiana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Susiana, Ery. 2010. Peningkatan Kemampuan Menyimak Siswa Kelas V SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010 Melalui Pendekatan Berbasis Masalah. Skripsi S1. Yogyakarta: PGSD, FKIP, USD.
Latar belakang pelaksanaan penelitian ini adalah masalah rendahnya
kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester 2 tahun ajaran 2009/2010 pada materi mengidentifikasi unsure cerita (tokoh, tema, latar, amanat). Rendahnya kemampuan menyimak siswa dikarenakan pelaksanaan pembelajaran kurang menarik perhatian siswa. Topik yang disajikan kurang menarik. Topik yang disajikan seharusnya nyata dengan kehidupan siswa sehari-hari. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan pendekatan berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010.
Penelitian dilaksanakan di SD Tarakanita Ngembesan pada bulan April sampai Mei 2010. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas V di SD Tarakanita Ngembesan. Penelitian ini menggunakan media gambar dan media audio-visual sebagai alat bantu siswa dalam menyimak cerita. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan alat ukur tes dan non tes untuk mengetahui nilai ketuntasan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan berbasis masalah dengan media gambar dan media audio-visual dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita. Ketuntasan siswa sebelum tindakan adalah 21,4%. Pada siklus I 64,3% siswa dapat tuntas, dan pada siklus II meningkat menjadi 85,7% siswa dapat tuntas. Jadi, pendekatan berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 tahun ajaran 2009/2010. Kata Kunci: kemampuan, menyimak cerita, pendekatan berbasis masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Susiana, Ery. 2010. Improving The Listening Skills Of The Second Semester Students of the Fifth Grade of Tarakanita Primary School - Ngembesan, School Year 2009-2010 Through A Problem Based Approach. A Script For Strata One Degree. Yogyakarta: Elementary School Teachers Training and Education Department - Faculty of Teachers Training and Education - Sanata Dharma University.
The low level of the listening skill of The Second Semester of the Fifth Grade Students Of Tarakanita Primary School - Ngembesan in material concerning the identification of the components of a story ( the characters, theme, settings, and moral message) became the background of the research. This condition was caused by the teaching and learning process implementation which was not attractive enough for the students. The topics were unattractive as they were not real in the students daily lives. It was for that reason that the researcher carried out the research to identify whether or not the problem based approach could improve the students’ listening skill in listening stories of the second semester fifth grade students of Tarakanita Primary School - Ngembesan.
The research was carried out at Tarakanita Primary Scholl - Ngembesan during April 2010 to May 2010. The subjects of the research were the students of the fifth grade of the school. It used pictures and audio visual aids in helping the students listening the stories. The data gathering technique used test and non-test measurement tools to identify the students’ completion results.
The result showed that the problem based approach along with the pictorial media and audio-visual aids could improve the the students capabalities in listening to stories. The students complete achievement was 21,4% prior to the treatment. After the first circle, 64,3 % students were regarded to have completed, and after the second circle the result increased to 85,7 % of the students to have completed achievements. Thus, the Problem Based Approach could improve the listening skills of the second semester students of the fifth grade of Tarakanita - Ngembesan Primary School of the 2009/2010 school year.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas segala berkat, rahmat dan
karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Siswa Kelas V
SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010 Melalui
Pendekatan Berbasis Masalah” dapat berjalan lancar. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
sesuai dengan program studi yang ditempuh.
Penulis menyadari bahwa dalam persiapan dan penyusunan skripsi ini
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari itu pada penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M.Ed, Ph.D. selaku Dekan FKIP USD.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Ketua Program Studi PGSD USD, terima
kasih banyak atas bantuan dan bimbingannya yang diberikan untuk membantu
saya sehingga skripsi saya dapat selesai.
3. Dr. Yuliana Setiyaningsih selaku pembimbing I, terima kasih banyak atas
bimbingan, perhatian, dan kesabaran Ibu dalam membimbing saya sehingga
skripsi ini dapat selesai.
4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd. selaku pembimbing II, terima kasih banyak
atas bimbingan, perhatian, dan kesabaran Ibu dalam membimbing saya
sehingga skripsi ini dapat selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen penguji III, terima kasih banyak atas
bimbingan dan waktu yang diberikan.
6. Seluruh dosen dan staf karyawan USD yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh keluarga besar SD Tarakanita Ngembesan yang membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Ayah dan Ibuku tercinta yang memberikan dukungan, doa, nasehat, dan
kesabarannya dalam mendidik saya selama ini
9. Adikku (De’ Bayu) terima kasih atas doa dan semangatnya.
10. Nenekku yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa.
11. Farit Purbowo yang telah memberikan semangat, perhatian, pengertian, dan
doanya.
12. Sahabat-sahabatku, Dewi, Novia, Mas Paul, Budi Puyink, dan lainnya terima
kasih atas doa, bantuan dan dukungan kalian semua.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna maka saran dan kritik sangat
diperlukan untuk melakukan penelitian yang lebih baik lagi.
Yogyakarta, 9 Agustus 2010
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………….……….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………….....………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….....…….... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………….....……. iv
HALAMAN MOTTO ……………………………………………..……. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………...…..…. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK …………...……..... vii
ABSTRAK ……………………………………………………………... viii
ABSTRACT …………………………………………………………..... ix
KATA PENGANTAR ………………………………………………..... x
DAFTAR ISI ………………………………………………………….... xii
DAFTAR BAGAN …………………………………………………...... xv
DAFTAR TABEL …………………………………………………....... xvi
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………... xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………..............……………………..... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………….... 4
D. Kontribusi Penelitian ……………………………………….. 4
E. Variabel Penelitian ………………………………………….. 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ……….………………...……………... 6
B. Kemampuan Menyimak Cerita……………..……………….. 8
1. Pengertian Kemampuan……………….…..……….…….. 8
2. Pengertian Menyimak.……………..…………………….. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
3. Pengertian Cerita ………….…………………………...... 11
4. Kemampuan Menyimak Cerita …...…………………….. 12
C. Pendekatan Berbasis Masalah (PBM) ..…………………….. 14
1. Pengertian PBM …...…………………………………..... 14
2. Karakteristik PBM ...…………………………………..... 15
3. Langkah-langkah Proses PBM …...…....……………….. 16
4. Kelebihan dan Kekurangan PBM ...…...………………... 16
D. Media Pembelajaran ….…………….……………………..... 17
1. Pengertian Media Pembelajaran ..……………………….. 17
2. Fungsi Media Pembelajaran….………………………….. 18
3. Media Pembelajaran Yang mendukung Kegiatan
Menyimak ……….…………………………….....…….... 19
E. Kerangka Berpikir ……….…………………………….....…. 22
F. Hipotesis ……….…………………………….....……............ 23
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian……………………………...………..….... 25
B. Desain Penelitian ………………………………………..….. 25
C. Rencana Tindakan ………………………………………..…. 27
1. Pratindakan ……………………………………………… 27
2. Siklus I …………………………………………………... 27
3. Siklus II ………………………………………………….. 33
D. Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Instrumen
Penelitian …........................................................................…. 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………… 52
1. Pratindakan ……………………………………………… 52
2. Siklus I …………………………………………………... 52
a. Kegiatan Siklus I ..………………………..………… 52
b. Pelaksanaan Siklus I ………………………….…….. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Siklus II ………………………………………….………. 57
a. Kegiatan Siklus II……………...………..…………... 57
b. Pelaksanaan Siklus II …………………………….…. 60
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan …...…………………….… 62
1. Kemampuan Menyimak pada Siklus I .....……….......…... 63
2. Kemampuan Menyimak pada Siklus II....………….......... 64
C. Refleksi ……………………………………………………… 66
1. Pratindakan ……………………………………………….. 66
2. Siklus I …………………………………………………... 66
3. Siklus II ………………………………………………….. 68
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………….. 71
B. Saran ………………………………………………………… 71
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………... 73
LAMPIRAN ……………………………………………………………. 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Model Langkah-langkah Penelitian Tindakan ......…………..... 26
Bagan 2. Proses Pembelajaran Menyimak Melalui PBL Siklus I .……… 30
Bagan 3. Proses Pembelajaran Menyimak Melalui PBL Siklus II .…....... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kriteria Keberhasilan.......................................…….................. 27
Tabel 2. Rubrik Penilaian Tes Tertulis.......... ..............…….................. 36
Tabel 3. Rubrik Penilaian Kinerja kelompok ..............…….................. 38
Tabel 4. Rubrik Penilaian Bermain Peran Siklus .........…….................. 41
Tabel 5. Rubrik Penilaian Tertulis ......................................................... 44
Tabel 6. Rubrik Penilaian Kinerja Kelompok ................….................... 46
Tabel 7. Rubrik Penilaian Pembuatan Cerita ..……............................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM
Pada Kondisi Awal dan Siklus I ……………………………... 64
Grafik 2. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM
Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ............................... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Silabus …………………………………………………… 75 Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 1...……………………………… 79 Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan 2 ………………………………. 84 Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 1....……………………………. 86 Lampiran 5 RPP Siklus II Pertemuan 2 ....................………………… 91 Lampiran 6 LKS Siklus I ………………......……………………….... 93 Lampiran 7 LKS PBMSiklus I ………………………………………. 97 Lampiran 8 LKS Siklus II ………………………………………........ 100 Lampiran 9 LKS PBM Siklus II ……………………………………… 103 Lampiran 10 Evaluasi ………………………………………………... 106 Lampiran 11 Menulis Cerita ..………………………………………... 108 Lampiran 12 Kisi-kisi Soal Siklus I ...………………………………... 109 Lampiran 13 Kisi-kisi Soal Siklus II .………………………………... 110 Lampiran 14 Skor Tertulis Pratindakan ....…………………………... 111 Lampiran 15 Ketuntasan Nilai Pratindakan ..………………………... 112 Lampiran 16 Skor Kinerja Kelompok Siklus I .……………………... 113 Lampiran 17 Skor Drama ..............…………………………………... 114 Lampiran 18 Skor Evaluasi ……...…………………………………... 115 Lampiran 19 Skor Akhir Siklus I .....……………………………….... 116 Lampiran 20 Ketuntasan Nilai Siklus I .……………………………... 117 Lampiran 21 Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai
KKM Sebelum Tindakan, Siklus I ………..…………… 118 Lampiran 22 Skor Kinerja Kelompok Siklus II ……………………... 119 Lampiran 23 Skor Menulis Cerita ....………………………………... 120 Lampiran 24 Skor Akhir Siklus II .....……………………………….. 121 Lampiran 25 Ketuntasan Nilai Siklus II …………………………….. 122 Lampiran 26 Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM
Sebelum Tindakan, Siklus I, Siklus II …........……….... 123 Lampiran 27 Jadwal Penelitian ........……………………………….... 124 Lampiran 28 Media Gambar ……………………………………….... 125 Lampiran 29 Dokumentasi ………………………………………….. 129 Lampiran 30 Hasil Pekerjaan Siswa …………………………..…….. 131 Lampiran 29 Surat Ijin Penelitian ..………………………………….. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan informasi
dari seseorang kepada orang lain, sehingga bahasa penting bagi manusia.
Sejak dini anak dikenalkan bahasa pertama yaitu bahasa ibu. Selanjutnya
bahasa dikembangkan di dalam keluarga, di lingkungan sekitar, dan di
sekolah. Di sekolah anak disebut sebagai siswa. Siswa dapat belajar Bahasa
Indonesia dengan bimbingan guru, sehingga siswa dapat mengembangkan
kemampuan berbahasanya yang meliputi aspek membaca, menulis, berbicara,
dan mendengarkan. Saat ini mendengarkan disebut juga dengan menyimak.
Menyimak merupakan kemampuan yang penting dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, karena menyimak merupakan aspek penting yang dinilai dalam
Bahasa Indonesia.
Menyimak sebagai salah satu kegiatan berbahasa merupakan
keterampilan yang penting dalam aktivitas berkomunikasi. Dalam kehidupan,
manusia selalu dituntut untuk menyimak, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan menyimak lebih
banyak dilakukan daripada kegiatan berbahasa lain yaitu berbicara, membaca,
dan menulis.
Peran penting dalam penguasaan keterampilan menyimak adalah di
lingkungan sekolah. Dalam proses belajar mengajar, siswa mempergunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sebagian besar waktunya untuk menyimak pelajaran yang disampaikan guru.
Dalam memberikan penjelasan, guru sering menggunakan metode ceramah.
Metode ceramah yang digunakan guru menuntut siswa untuk menyimak
penjelasan yang dijelaskan oleh guru. Keberhasilan siswa dalam memahami
serta menguasai pelajaran diawali oleh kemampuan menyimak yang baik.
Banyak siswa merasa bosan pada saat menyimak, mereka sering mengeluh
ketika mendengarkan penjelasan guru yang monoton. Untuk mengantisipasi
hal itu, diperlukan media yang tepat dan menarik untuk membantu siswa
dalam menyimak, agar siswa tertarik untuk menyimak penjelasan dari guru.
Siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan sering mengalami kesulitan
dalam penguasaan aspek menyimak, biasanya siswa hanya mendengarkan
penjelasan atau cerita dari guru, bukan menyimak. Dalam kegiatan menyimak
siswa sering kali sibuk dengan kegiatannya, ada yang melamun, berbicara
sendiri, berbicara dengan temannya, dan lain sebagainya sehingga siswa tidak
tahu apa yang sedang dijelaskan oleh guru, karena siswa tidak menyimaknya.
Siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan sering mengalami kesulitan dalam
penguasaan aspek menyimak khususnya pada kompetensi dasar
mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat), hal ini ditunjukkan
dengan nilai beberapa siswa masih di bawah kritera ketuntasan minimal
(KKM), KKM yang seharusnya dicapai siswa adalah 6,50. Pada awal kegiatan
menyimak, dari 14 siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan, hanya 3 siswa
(21,4%) yang nilainya di atas KKM, dan 11 siswa (78,6%) yang nilainya di
bawah KKM. Nilai siswa yang yang kurang baik dikarenakan faktor siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
faktor guru. Hal ini bisa diantisipasi dengan cara siswa harus fokus menyimak
penjelasan atau cerita dari guru, dan dari faktor guru seharusnya guru bisa
menumbuhkan minat menyimak siswa dengan cara guru menggunakan
pembelajaran yang inovatif sehingga siswa antusias dalam kegiatan
menyimak.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin meningkatkan kemampuan
menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan khususnya pada
kompetensi dasar mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
melalui Pendekatan Berbasis Masalah/Problem Based Learning (PBL).
Dengan adanya penelitian ini, siswa diharapkan dapat menyimak dengan baik.
Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Pada siklus I, diharapkan 65% siswa
nilainya di atas KKM, dan pada siklus ke II, diharapkan 85% siswa nilainya di
atas KKM. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan kegiatan
pembelajaran menyimak di Sekolah Dasar melalui Pendekatan Berbasis
Masalah. Pendekatan Berbasis Masalah berpusat pada siswa. Siswa harus
dapat menentukan sendiri apa yang akan dipelajari dan mencari informasi di
bawah bimbingan guru. Pendekatan Berbasis Masalah melibatkan siswa
menyelesaikan masalah dalam kelompok, dan siswa berusaha untuk mencari
informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan memecahkan masalah
yang sedang mereka hadapi. Dalam kegiatan menyimak melalui Pendekatan
Berbasis Masalah, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada
proses pembelajaran ini, tugas guru adalah membantu dan memotivasi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dalam menggali pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah
yang ada.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan di atas, yaitu apakah dengan pembelajaran Pendekatan
Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa
kelas V SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Pendekatan
Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa
kelas V SD Tarakanita Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010.
D. Kontribusi Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak, baik secara
teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis penelitian ini adalah untuk menambah
wawasan bagi peneliti tentang salah satu cara yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas V SD Tarakanita
Ngembesan yaitu melalui pendekatan berbasis masalah. Adapun manfaat
praktis penelitian ini adalah untuk para pembaca dan pendidik yang
mendapatkan model pembelajaran menyimak melalui Pendekatan Berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Masalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa dalam
mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).
E. Variabel Penelitian
Pada penelitian tindakan kelas ada dua variabel, yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang diperkirakan
mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini
adalah kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan
Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010 melalui Pendekatan Berbasis Masalah.
Variabel bebasnya adalah Pendekatan Berbasis Masalah, sedangkan variabel
terikatnya adalah kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita
Ngembesan Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Yulinda Karimah (2009) melakukan penelitian tentang Peningkatan
Keterampilan Menyimak Cerita Anak melalui Media Animasi Audio Visual
pada Siswa Kelas VI SDI I Ma’had Islam Pekalongan. Tujuan penelitian
tersebut adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak cerita
anak melalui media animasi audio visual siswa kelas VI SDI I Ma’had Islam
Pekalongan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan
nontes. Instrumen tes berupa hasil keterampilan menyimak cerita anak,
sedangkan instrumen nontes berupa hasil observasi, jurnal, wawancara, dan
dokumentasi foto. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang keterampilan
menyimak cerita anak pada pratindakan, siklus I, dan siklus II menunjukkan
peningkatan nilai rata-rata kelas. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas 54,4.
Pada siklus I peningkatan dari nilai rata-rata pratindakan sebesar 18,8 dengan
nilai rata-rata kelas 73,2 dan siklus II mengalami peningkatan dari nilai rata-
rata siklus I sebesar 11 dengan nilai ratarata 84,2. Peningkatan pratindakan ke
siklus II adalah 29,8. Pada penelitian ini siswa sangat aktif dan antusias dalam
menyimak karena dalam pembelajaran menyimak cerita anak menggunakan
media audio-visual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Isna Rizqiyya (2007) melakukan penelitian tentang Peningkatan
Keterampilan Menyimak Dongeng dengan Pendekatan Integratif Melalui
Teknik Dengar-Cerita pada Siswa Kelas II SD Negeri 4 Mlati Norowito Kudus.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui (1) bagaimanakah peningkatan
keterampilan menyimak dongeng dengan pendekatan integratif melalui teknik
dengar-cerita pada siswa kelas II SD Negeri 4 Mlati Norowito Kudus setelah
mengikuti pembelajaran dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa
setelah dilakukan pembelajaran keterampilan menyimak dongeng dengan
pendekatan integratif melalui teknik dengar-cerita pada siswa kelas II SD
Negeri 4 Mlati Norowito Kudus setelah mengikuti pembelajaran. Pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa
hasil menceritakan isi dongeng. Untuk tes nontes berupa data perilaku siswa
dari hasil observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi
kepada siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan deskripsi
kuantitatif. Nilai rata-rata kelas pada tahap pratindakan sebesar 61 dan
mengalami peningkatan sebesar 6,1% menjadi sebesar 67,1. Selanjutnya pada
siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 76,3. Setelah menggunakan
pendekatan integratif melalui teknik dengar-cerita juga terjadi perubahan
tingkah laku siswa. Siswa yang sebelumnya merasa kurang antusias terhadap
pembelajaran menyimak dongeng menjadi antusias, senang, dan tertarik setelah
mengikuti pembelajaran keterampilan menyimak dongeng dengan pendekatan
integratif melalui teknik dengar-cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Antara kedua penelitian di atas dengan penelitian yang saya lakukan
mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan keterampilan menyimak.
Penelitian yang saya lakukan dan kedua penelitian di atas menggunakan dua
siklus. Pada penelitian yang pertama tidak menggunakan pendekatan apapun.
Penelitian yang kedua menggunakan pendekatan integratif, dan saya
menggunakan pendekatan berbasis masalah. Kedua penelitian di atas, siswa
sangat antusias dalam menyimak karena pada penelitian yang pertama dalam
pembelajaran menyimak cerita anak menggunakan media audio-visual, dan
pada penelitian yang kedua menggunakan pendekatan integratif. Nilai rata-rata
siswa dari kedua penelitian yang telah dilakukan sama-sama mengalami
peningkatan.
B. Kemampuan Menyimak Cerita
1. Pengertian Kemampuan
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (bisa,
sanggup) melakukan sesuatu, sehingga kemampuan adalah kesanggupan
dan kecakapan melakukan sesuatu (KBBI, 1988:552). Setiap manusia
dikaruniai kemampuan oleh Tuhan. Kemampuan yang dimiliki setiap
orang berbeda-beda. Kita dapat melakukan sesuatu yang orang lain tidak
bisa, dan juga sebaliknya. Orang lain dapat melakukan sesuatu yang kita
tidak bisa. Misalnya, seorang penyanyi dapat bernyanyi dengan lebih
bagus dari pada seorang pelukis. Begitu juga sebaliknya, seorang pelukis
dapat melukis dengan lebih bagus dari pada seorang penyanyi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Seseorang terkadang tidak menyadari kemampuan yang ia miliki,
sehingga kemampuan tersebut tidak dapat berkembang. Kita harus
mengetahui kemampuan-kemampuan apa saja yang kita miliki. Dari
situlah kita bisa mengembangkan kemampuan yang sudah kita miliki,
sehingga kita dapat mengembangkan kemampuan yang telah kita miliki
tersebut dengan maksimal.
2. Pengertian Menyimak
Dalam kurikulum di sekolah, Bahasa Indonesia mencakup empat
aspek keterampilan berbahasa (language arts, language skills) yaitu
keterampilan mendengarkan atau menyimak (listening kills), keterampilan
berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills),
keterampilan menulis (writing skills). Dari keempat keterampilan tersebut
saling berhubungan satu sama lain.
Mendengarkan dapat dikatakan menyimak, tetapi pada
kenyataannya mendengarkan dan menyimak berbeda. Mendengarkan
adalah suatu proses mendengarkan sesuatu yang didengar. Sedangkan
menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang–lambang
lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi
untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna
komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan. Dari uraian tersebut, kita bisa membedakan antara
mendengarkan dengan menyimak.
Kegiatan menyimak dilakukan untuk mencari dan memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
informasi-informasi, setelah mendapatkan informasi kemudian memahami
isi atau maksud dari informasi tersebut serta memahami maksud yang
disampaikan oleh pembicara. Kegiatan menyimak yang akan dilakukan
oleh peneliti merupakan jenis menyimak intensif dan menyimak
interogatif. Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak yang diakukan
siswa untuk memperoleh informasi yang disampaikan guru atau temannya.
Menyimak intensif dilakukan di bawah bimbingan langsung seorang guru.
Menyimak interogatif adalah sejenis menyimak intensif yang menuntut
siswa lebih banyak konsentrasi dan memusatan perhatian pada hal yang
mereka simak.
Peneliti berharap dalam pembelajaran menyimak, siswa dapat
menyimak dengan seksama/sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran sang
pembicara dan menyimak secara aktif untuk mendapatkan serta
menemukan pikiran serta pendapat dari sang pembicara. Dalam kegiatan
menyimak, terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi kegiatan
menyimak seseorang yaitu faktor fisik, faktor psikologis, dan faktor
pengalaman. Faktor fisik merupakan faktor penting dalam menentukan
keefektifan dan kualitas menyimak. Penyimak harus dalam keadaan sehat
karena kesehatan merupakan suatu modal yang membantu penyimak
dalam menyimak efektif. Apabila seseorang sedang sakit maka dia tidak
dapat menyimak dengan efektif. Lingkungan juga sangat berpengaruh
dalam keefektifan dan kualitas menyimak. Faktor psikologis
mempengaruhi anak dalam menyimak, dan faktor psikologis terkadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
sulit diatasi karena melibatkan sikap–sikap dan sifat–sifat seseorang,
misalnya: prasangka dan kurangnya simpati terhadap si pembicara,
keegosentrisan dan asyik dengan kesibukannya, kepicikan, kurang luas
pandangan, kebosanan dan tidak memperhatikan. Faktor pengalaman
sangat penting dalam kegiatan menyimak. Kurangnya pengalaman
mengakibatkan kurangnya pengetahuan hal yang disimaknya, apabila
kurang menyimak, maka kosa kata yang dimiliki sedikit, sehingga
berpengaruh pada pengetahuan seseorang.
3. Pengertian Cerita
Cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman,
atau penderitaan orang, dan kejadian dan sebagainya, baik yang sungguh-
sungguh atau rekaan belaka (KBBI, 1988:165). Pada waktu kita masih
kecil, kita sering mendengarkan cerita dari orangtua. Terkadang beberapa
anak-anak tidak dapat tidur sebelum mendengarkan cerita. Cerita yang
didengar dan cerita yang disampaikan kepada anak-anak adalah cerita
yang berhubungan dengan dunia anak-anak, sehingga cerita sangat
melekat dengan dunia anak-anak. Cerita anak-anak berbeda dengan cerita
orang-orang dewasa. Cerita anak-anak merupakan suatu hiburan yang
bersifat mendidik, sedangkan cerita orang-orang dewasa merupakan
luapan perasaan atau curahan perasaan, biasanya tentang persahabatan,
percintaan, dsb.
Unsur-unsur yang ada dalam cerita antara lain: tokoh, watak/
karakter, latar, tema, dan amanat. Tokoh adalah pemegang peran (peran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
utama) dalam roman atau drama (KBBI 1988:954). Watak adalah sifat
batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi
pekerti; tabiat (KBBI 1988:1009). Latar adalah keterangan mengenai
waktu, ruang, dan suasana terjadinya karya sastra (KBBI 1988:501). Tema
adalah pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai
dasar mengarang, mengubah sajas, dan lain sebagainya) (KBBI 1988:921).
Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang
disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar (KBBI 1988:26).
4. Kemampuan Menyimak Cerita
Menurut Tarigan (1994:2) keterampilan berbahasa mencakup
empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai
manusia. Keterampilan menyimak merupakan dasar bagi keterampilan
berbahasa lain. Pada awal kehidupan manusia lebih dahulu belajar
menyimak, setelah itu berbicara, kemudian membaca, dan menulis.
Penguasaan keterampilan menyimak akan berpengaruh pada keterampilan
berbahasa lain, sehingga keterampilan menyimak sangat penting bagi
kehidupan manusia.
Kemampuan menyimak cerita adalah kesanggupan dan kecakapan
dalam proses kegiatan mendengarkan cerita dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak
disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menyimak cerita dilakukan untuk melatih konsentrasi belajar siswa. Siswa
seringkali tidak konsentrasi dalam menyimak penjelasan-penjelasan yang
disampaikan oleh guru maka dari itu siswa perlu dilatih untuk menyimak
dengan baik.
Kemampuan menyimak siswa SD Tarakanita Ngembesan sangat
rendah, maka dari itu harus dilatih untuk menyimak dengan baik. Peneliti
ingin membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak
dengan menggunakan cerita. Peneliti mengukur kemampuan menyimak
siswa dengan kinerja kelompok, bermain peran, evaluasi, dan membuat
cerita. Penilaian yang dilakukan peneliti mencakup ranah kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Pada ranah kognitif siswa memiliki pengetahuan,
pemahaman, dapat menerapkan, melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi.
Pada ranah afektif siswa dapat melakukan penerimaan, partisipasi,
menentukan sikap, dan mengorganisasi. Pada ranah psikomotorik siswa
dapat mempersepsi, bersiap diri, membuat gerakan-gerakan sederhana dan
kompleks, dan membuat penyesuaian pola gerakan dalam bermain drama
(ekspresi). Dengan demikian diharapkan kemampuan menyimak siswa SD
Tarakanita Ngembesan dapat meningkat, khususnya kemampuan
menyimak cerita.
Pembelajaran menyimak bisa digabungkan dengan aspek bahasa
yang lainnya (berbicara, menulis, membaca). Hal ini untuk
mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Dalam
penelitian ini, peneliti menggabungkan kegiatan menyimak dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berbicara dan menulis. Berbicara adalah kegiatan melahirkan pendapat
(dengan perkataan, tulisan, dan sebagainya) (KBBI, 1988:114). Menulis
adalah kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang,
membuat surat) dengan tulisan (KBBI, 1988:968).
C. Pendekatan Berbasis Masalah (PBM)
1. Pengertian PBM
Menurut Dutch (Amir, 2009:21), Pembelajaran Berbasis Masalah
adalah metode instruksional yang menantang siswa agar belajar untuk
belajar, bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah
yang nyata. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan
serta kemampuan analisis siswa dan inisiatif atas materi pelajaran.
Pembelajaran Berbasis Masalah mempersiapkan siswa untuk berpikir
kritis dan analitis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber
pembelajaran yang sesuai. Menurut Wena (2009:91), Pembelajaran
Berbasis Masalah adalah pembelajaran di mana siswa dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan praktis sebagai pijakan dalam belajar atau
dengan kata lain, siswa belajar melalui permasalahan.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pendekatan berbasis masalah melatih siswa untuk aktif dan berpikir kritis.
Siswa mencari masalah yang nyata dalam kehidupan, dan dari masalah
tersebut siswa mencari solusinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Karakteristik PBM
Menurut Amir (2009:22) karakteristik yang tercakup dalam
pendekatan berbasis masalah antara lain: (a) masalah digunakan sebagai
awal pembelajaran, pada penelitian ini masalah yang diberikan guru
adalah bencana alam (gunung meletus), (b) masalah yang digunakan
diberikan oleh guru merupakan masalah yang dihadapi siswa di dunia
nyata, (c) Siswa harus bisa menerapkan belajar yang mandiri, dan
memanfaatkan sumber pengetahuan yang bervariasi, (d) Siswa
bekerjasama dalam kelompok secara kolaboratif, komunikatif, dan
kooperatif, (e) masalah yang ada biasanya menuntut pandangan yang
berbeda-beda dari siswa dan menuntut siswa untuk menemukan solusi
terbaik dalam memecahkan masalah tersebut. Pendekatan berbasis
masalah sangat mengutamakan belajar mandiri, memanfaatkan sumber
pengetahuan yang bervariasi, sumber pengetahuan tidak hanya dari satu
sumber saja, pembelajaran kolaboratif, komunikatif dan kooperatif.
Pembelajar bekerja dalam kelompok, berinteraksi, saling mengajarkan,
dan melakukan presentasi.
Pendekatan berbasis masalah mengajarkan kepada siswa untuk
menemukan masalah yang ada di lingkungan sekitarnya, siswa belajar
dalam kelompok, melatih siswa dalam berbicara dan mengemukakan
pendapatnya. Pendekatan berbasis masalah sangat membantu siswa dalam
kegiatan belajar siswa, karena dengan pendekatan berbasis masalah siswa
menjadi aktif dan kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3. Langkah–langkah Proses PBM
Pendekatan berbasis masalah merupakan salah satu pendekatan
yang digunakan guru dalam mengajar, yang bertujuan untuk membantu
siswa dalam belajar dan agar tujuan pembelajaran dapat tecapai. Menurut
Wena (2009:92) proses pendekatan berbasis masalah terdapat beberapa
langkah, antara lain:
a. Siswa menemukan masalah atau topik yang nyata dan dekat dengan
kehidupan siswa.
b. Siswa mendefinisikan masalah dengan kalimatnya sendiri.
c. Siswa mengumpulkan fakta-fakta, guru memfasilitasi pembelajaran dan
mengorganisasi.
d. Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara dari fakta-fakta yang
sudah ditemukan sebelumnya.
e. Siswa menggunakan kemampuan untuk memaknai data yang sudah ada,
sehingga siswa dapat mempelajari data-data yang dimiliki.
f. Siswa menyempurnakan data yang telah didefinisikan.
g. Siswa menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
h. Siswa melakukan pengujian hasil dari kesimpulan akhirnya. Siswa
memilih salah satu solusi yang paling baik untuk memecahkan masalah.
4. Kelebihan dan kekurangan PBM
Kelebihan dari PBM antara lain (a) siswa dilatih untuk saling
bekerjasama, (b) memotivasi siswa untuk belajar, meningkatkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis, (c) dalam PBM terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pembelajaran yang bermakna bagi siswa, siswa terlibat dalam kegiatan
belajar sehingga mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang baru,
sehingga dapat menyempurnakan pengetahuan yang telah dimiliki
sebelumnya. Siswa belajar untuk memecahkan masalah yang dihadapi dari
masalah tersebut. Siswa mengemukakan beberapa solusi untuk
memecahkan masalah tersebut. Dari solusi-solusi yang ada, siswa harus
memilih satu solusi yang terbaik.
Kekurangan PBM antara lain (a) bagi siswa-siswa yang malas
maka tujuan pembelajaran tidak tercapai, (b) membutuhkan banyak waktu
dan dana. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan kerjasama antara siswa
dan guru agar dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui
PBM.
D. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yang berarti perantara atau
pengantar. Metode adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima. Pengertian media menurut Gagne (1970) adalah “berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar.” Menurut Briggs (1970) media adalah “segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.” Menurut
Asosiasi pendidikan Nasional (National Education Association/NEA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
media adalah “bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audiovisual
serta peralatannya.” (Sadiman 1984:6).
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga
terjadi proses belajar yang maksimal. Media dapat membantu dan
memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Namun
sebelum menggunakan media, guru harus tahu dan mengerti cara
menggunakan media tersebut, sehingga guru dapat menggunakan media
tersebut dengan baik dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Media
juga sangat membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh
guru, dengan media siswa lebih antusias dalam proses belajar mengajar.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Ada beberapa fungsi media dalam proses pembelajaran, antara lain:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. Media yang tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa karena
dapat menimbulkan semangat belajar, dan memungkinkan siswa
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan kenyataan
d. Media dapat mengatasi masalah lingkungan dan pengalaman yang berbeda
dengan cara memberikan perangsang yang sama, mempersamakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama (Sadiman, 2009: 17-
18).
3. Media Pembelajaran Yang Mendukung Kegiatan Menyimak
Media pembelajaran sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar
mengajar. Dengan media pembelajaran, pesan yang akan disampaikan
guru lebih mudah diterima oleh siswa daripada tidak menggunakan media.
Media pembelajaran sangat membantu siswa dalam memahami materi
yang disampaikan guru.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan media gambar dan media
audio-visual. Pada siklus I peneliti memilih media gambar, dan pada siklus
II peneliti menggunakan media audio-visual dalam kegiatan belajar
mengajar. Dengan media gambar dan media audio-visual diharapkan dapat
membantu siswa dalam menyimak cerita.
a. Media Gambar
Media gambar merupakan media yang sering dipakai, karena
media gambar merupakan bahasa yang umum, mudah dimengerti, dan bisa
dinikmati dimana-mana. Media gambar/foto sangat membantu dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Syarat yang perlu dipenuhi oleh
gambar/foto yang baik sebagai media pendidikan yaitu autentik,
sederhana, ukuran relatif, gambar/foto sebaiknya mengandung gerak atau
perbuatan, gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan
pembelajaran, dan tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang
bagus. Beberapa kelebihan media gambar antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1) Bersifat konkrit.
2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,
objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa anak-anak
dibawa ke objek/peristiwa tersebut.
3) Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel
atau penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang
dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar atau foto.
4) Foto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja, sehingga
dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
5) Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa
memerlukan peralatan khusus (Sadiman 1984:29).
Selain kelebihan-kelebihan media gambar/foto di atas, di bawah ini ada
beberapa kekurangan media gambar/foto, antara lain:
1) Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata;
2) Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran;
3) Gambar/foto ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
b. Media Audio-visual
Menurut Sulaiman (1981:1) media audio-visual merupakan media
yang “audible” artinya dapat dilihat dan merupakan media yang “visible”
artinya dapat dilihat. Media audio-visual gunanya untuk berkomunikasi
dengan efektif. Media audio-visual dapat membantu seseorang dalam
memahami informasi yang diberikan dengan cara yang nyata dan konkrit,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
daripada menggunakan bahasa lisan, atau tulisan. Media audio-visual
memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, media
audio-visual disajikan dalam tampilan yang berbeda, yakni menyajikan
tampilan gambar-gambar dan bunyi-bunyian. Dengan demikian, siswa dapat
lebih mudah mencerna informasi yang diperoleh dari media audio-visual ini.
Manfaat media audio-visual adalah sebagai berikut :
1) Media audio-visual bersifat langsung dan nyata.
2) Media audio-visual tidak dibatasi tempat dan waktu.
3) Media audio-visual memiliki daya tarik yang tinggi untuk disaksikan.
4) Media audio-visual dapat menunjukkan peristiwa atau informasi yang
memiliki cakupan yang luas.
5) Media audio-visual dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Peneliti melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan
menyimak siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan melalui pendekatan
berbasis masalah dengan dua siklus. Pada siklus I, media yang dipakai dalam
PTK ini adalah media gambar yang berupa gambar-gambar gunung meletus
dan gambar seri tentang cerita gunung meletus. Gambar-gambar tersebut
digunakan untuk membantu siswa melaksanakan pembelajaran dengan tahap-
tahap Pendekatan Berbasis Masalah. Pada siklus II, peneliti menggunakan
media audio-visual berupa video tentang peristiwa bencana gunung meletus.
Peneliti menggunakan media audio-visual karena media audio-visual dapat
mempermudah penyampaian pelajaran atau informasi. Kemampuan
menyimak siswa diharapkan mengalami peningkatan karena penyampaian
pesan kepada siswa diperjelas dengan media gambar dan media audio visual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
E. Kerangka Berpikir
Pendekatan berbasis masalah adalah salah satu pendekatan yang
digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar
mengajar, guru diharapkan menggunakan pendekatan-pendekatan agar
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pendekatan berbasis
masalah melatih siswa untuk aktif, dan berpikir kritis. Siswa mencari masalah
yang nyata dalam kehidupan, dan dari masalah tersebut siswa mencari
solusinya. Dalam PBL, siswa diajarkan untuk mandiri. PBL juga
menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
Kegiatan menyimak dilakukan untuk mencari dan memperoleh
informasi-informasi, setelah mendapatkan informasi kemudian memahami isi
atau maksud dari informasi tersebut serta memahami maksud yang
disampaikan oleh pembicara. Menurut beberapa siswa, kegiatan menyimak
merupakan kegiatan yang sangat membosankan. Maka dari itu guru
menggunakan media agar siswa tertarik dalam kegiatan menyimak.
Penggunaan media dalam suatu kegiatan belajar mengajar bertujuan agar
kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien dengan
demikian mutu pendidikan dapat ditingkatkan. Seorang guru harus berusaha
agar materi yang diberikan atau disampaikan oleh guru dapat diserap,
dimengerti dan dipahami oleh siswa dengan baik. Untuk memudahkan siswa
dalam menyerap, mengerti dan memahami dalam setiap pembelajaran di
kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Materi tentang mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar,
amanat) adalah materi yang masih terlalu abstrak untuk siswa sekolah dasar.
Untuk mengurangi keabstrakan suatu materi, guru perlu menggunakan media
untuk penyampaian materi silsilah keluarga. Dalam hal ini peneliti memilih
menggunakan media gambar dan media audio-visual untuk membantu siswa
mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat). Guru juga
menggunakan pendekatan berbasis masalah dalam kegiatan siswa
mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat). Dengan
pendekatan berbasis masalah siswa dilatih untuk aktif, dan berpikir kritis.
Siswa mencari masalah yang nyata dalam kehidupan, dan dari masalah
tersebut siswa mencari solusinya. Dalam PBL, siswa diajarkan untuk mandiri.
PBL juga menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Melalui pendekatan berbasis
masalah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa
kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester 2 tahun pelajaran 2009/2010.
F. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran
melalui Pendekatan Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan
menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester 2 tahun
pelajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah semua kelas V Sekolah Dasar
Tarakanita Ngembesan yang terdiri dari 1 kelas. Jumlah seluruh siswa
kelas V adalah 14 siswa, yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 9 siswa
perempuan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan dari bulan Januari-Agustus tahun
2010. Jadwal mengajar terlampir (Lampiran 27 hal. 124).
3. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Tarakanita Ngembesan.
Adapun alamat Sekolah Dasar Tarakanita Ngembesan yaitu Desa
Ngembesan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta.
4. Sasaran Penelitian
Penelitian ini memiliki sasaran/objek yang akan diteliti yaitu
kemampuan menyimak siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester
2 tahun Ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
5. Desain Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif.
B. Desain Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas
yang sering disingkat PTK. Penelitian adalah kegiatan yang mencermati suatu
obyek menggunakan cara tertentu untuk mendapatkan informasi atau data
yang dapat meningkatkan mutu dan bermanfaat bagi peneliti. Tindakan
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Kelas
adalah sekelompok siswa yang menerima pelajaran yang sama, diwaktu yang
sama dan dengan bimbingan guru yang sama pula. Penelitian tindakan kelas
adalah suatu kegiatan penelitian yang didalamnya ada suatu tindakan yang
dilakukan di dalam kelas.
1. Deskripsi model yang dipilih oleh peneliti yaitu model Kemmis dan
Mc.Taggart (Rochiati 2005:66).
Bagan 1. Model Langkah-langkah Penelitian Tindakan
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS II
PERENCANAAN
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS I
PERENCANAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Model langkah-langkah penelitian tingakan kelas yang dipilih peneliti
melalui empat tahap. Tahap pertama adalah tahap perencanaan, pada tahap ini
dirancang strategi bertanya untuk mendorong siswa untuk menjawab
pertanyaannya sendiri. Kedua, tahap tindakan adalah mengajukan pertanyaan
kepada siswa untuk mengetahui hal-hal yang mereka pahami. Ketiga, tahap
pengamatan adalah pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban siswa
dicatat atau direkam untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Keempat,
tahap refleksi.
2. Kriteria Keberhasilan
Indikator Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Kemampuan
menyimak
21,4% siswa
nilainya di atas
KKM
Diharapkan
65% siswa
nilainya di atas
KKM
Diharapkan
85% siswa
nilainya di atas
KKM
Tabel 1. Kriteria Keberhasilan
3. Banyaknya siklus yang direncanakan yaitu II siklus, hal ini dimaksudkan
apabila pada siklus yang pertama belum tercapai target yang diinginkan
maka masih dapat diulangi pada siklus yang kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
C. Rencana Tindakan
1. Pratidakan
a. Melakukan wawancara, dan observasi pada proses pembelajaran
menyimak di kelas V.
b. Guru bercerita, dan siswa menyimaknya
c. Siswa mengerjakan tes tertulis
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan Siklus I
1) Melakukan wawancara dan observasi pada proses pembelajaran menyimak
di kelas V.
2) Memilih materi yang dianggap menarik oleh siswa kelas V yang akan
digunakan sebagai bahan pembelajaran menyimak siswa.
3) Menyusun silabus dengan standar kompetensi “Memahami cerita tentang
suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan” dan
kompetensi dasar “Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema,
amanat)”
4) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 1 dengan
materi pokok pembelajaran “Menyimak cerita” dan RPP Pertemuan 2
dengan materi pokok pembelajaran “Mementaskan Drama tentang
Bencana Alam(gunung meletus)”.
5) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan tahap pembelajaran
menyimak dan tahap pembelajaran dengan Pendekatan Berbasis Masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
6) Menyiapkan gambar, artikel koran, dan gambar seri mengenai bencana
alam (gunung meletus).
7) Membuat rubrik penilaian dan pedoman penskoran untuk kerja kelompok,
pementasan drama, dan evaluasi.
b. Tahap Tindakan Siklus I
1) Pertemuan 1 (2 jp x 35 menit)
Pelaksanaan tindakan sesuai RPP yang telah dibuat, menggunakan tahap
pembelajaran menyimak yang terdiri dari tahap pramenyimak, menyimak,
dan pascamenyimak, serta tahap pembelajaran dengan Pendekatan
Berbasis Masalah yang terdiri dari 8 tahap, yaitu tahap menemukan
masalah, merumuskan masalah, mengumpulkan fakta, menyusun hipotesis,
mengumpulkan hasil penyelidikan, menyempurnakan permasalahan,
menyimpulkan alternatif pemecahan masalah, dan menentukan solusi
terbaik. Media yang digunakan guru adalah media gambar, artikel, dan
gambar seri bencana alam (gunung meletus) untuk membantu siswa dalam
pemecahan masalah. Pada akhir kegiatan siswa menyusun naskah drama.
2) Pertemuan 2 (2 jp x 35 menit)
Siswa mementaskan drama yang naskahnya telah dibuat dalam masing-
masing kelompok. Pada waktu memerankan tokoh drama, siswa harus
memperhatikan lafal, intonasi, ekspresi, volume suara, dan kostum.
Pelaksanaan tindakan Siklus I, Pertemuan 1 dan Pertemuan 2 secara rinci
dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Bagan 2. Proses Pembelajaran Menyimak melalui Pendekatan Berbasis Masalah pada Siklus I
Tugas Individu: Mencari bahan tentang Gunung Meletus
Pra Pembelajaran Inti Pembelajaran Pasca Pembelajaran
Menyimak Cerita Siswa menemukan masalah, yaitu peristiwa gunung meletus
Simulasi Menyusun naskah drama dan memainkan drama yang dibuat
Siswa mendefinisikan masalah, yaitu apa yang kita lakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa menyusun hipotesis tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa mempelajari informasi/data-data yang dimiliki tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber
Siswa menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif
Siswa melakukan pengujian terhadap solusi pemecahan masalah secara kolaboratif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
c. Tahap Observasi Siklus I
Pada waktu peneliti melaksanakan tindakan, guru sebagai mitra peneliti
melakukan observasi pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung
dan mencatat hal-hal penting, mencatat kelebihan dan kekurangan yang
terjadi pada siklus I.
d. Tahap Refleksi Siklus I
Guru sebagai mitra peneliti memberi masukan kepada peneliti sesuai
dengan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan Siklus I. Masukan
dari guru menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan perbaikan pada
pelaksanaan tindakan Siklus II.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan Siklus II
1) Merefleksikan hasil refleksi Siklus 1 sebagai dasar pelaksanaan tindakan
di Siklus II.
2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 1 dengan
materi pokok pembelajaran “Menyimak cerita” dan RPP Pertemuan 2
dengan materi pokok pembelajaran “membuat cerita Bencana Alam.”
3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan tahap pembelajaran
menyimak dan tahap pembelajaran dengan Pendekatan Berbasis Masalah.
4) Menyiapkan film mengenai bencana alam (gunung meletus).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
5) Membuat rubrik penilaian dan pedoman penskoran untuk kerja kelompok,
dan membuat cerita.
b. Tahap Tindakan Siklus II
1) Pertemuan 1 (2 x 35 menit)
Pelaksanaan tindakan pada siklus II sesuai RPP yang telah dibuat,
menggunakan tahap pembelajaran menyimak yang terdiri dari tahap
pramenyimak, menyimak, dan pascamenyimak, serta tahap pembelajaran
dengan Pendekatan Berbasis Masalah yang terdiri dari 8 tahap, yaitu tahap
menemukan masalah, merumuskan masalah, mengumpulkan fakta,
menyusun hipotesis, mengumpulkan hasil penyelidikan, menyempurnakan
permasalahan, menyimpulkan alternatif pemecahan masalah, dan
menentukan solusi terbaik. Media yang digunakan guru adalah media
media audio-visual.
2) Pertemuan 2 (2 x 35 menit)
Siswa membuat cerita yang di dalamnya mencakup tokoh, watak, latar,
tema, amanat.
Pelaksanaan tindakan pada pembelajaran berbicara Siklus II, Pertemuan 1
dan Pertemuan 2 dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Bagan 3. Proses Pembelajaran Menyimak melalui Pendekatan Berbasis Masalah pada Siklus II
Pra Pembelajaran Inti Pembelajaran Pasca Pembelajaran
Menyimak Film Siswa menemukan masalah, yaitu peristiwa gunung meletus
Siswa membuat cerita
Siswa mendefinisikan masalah, yaitu apa yang kita lakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa menyusun hipotesis tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa mempelajari informasi/data-data yang dimiliki tentang hal apa yang dilakukan ketika terjadi gunung meletus
Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber
Siswa menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif
Siswa melakukan pengujian terhadap solusi pemecahan masalah secara kolaboratif
Tugas Individu: Mencari bahan tentang Gunung Meletus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. Tahap Observasi Siklus II
Pada waktu peneliti melaksanakan tindakan, guru sebagai mitra peneliti
melakukan observasi pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung
dan mencatat hal-hal penting, mencatat kelebihan dan kekurangan yang
terjadi pada siklus II.
d. Tahap Refleksi Siklus II
Guru sebagai mitra peneliti memberi masukan kepada peneliti sesuai
dengan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan Siklus II.
D. Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Instrumen Penelitian
1. Pengumpulan Data
Pada pratindakan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes
tertulis. Skor dari tes tertulis diubah menjadi nilai. Pada siklus I, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kinerja dalam kelompok, unjuk
kerja berupa pementasan drama, dan evaluasi. Skor dari kinerja kelompok,
skor pementasan drama, dan skor evaluasi dijumlah, setelah dijumlah
didapat skor akhir. Dari skor akhir diubah menjadi nilai. Pada siklus II
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kinerja dalam kelompok,
dan produk. Skor dari kinerja kelompok, dan skor membuat cerita
dijumlah, setelah dijumlah didapat skor akhir. Dari skor akhir diubah
menjadi nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Analisis data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan statistik deskriptif.
Menghitung skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa ke dalam nilai
dengan rumus :
N = R x 100
SM
dimana :
N = Nilai yang dicari atau diharapkan
R = Skor yang diperoleh siswa
SM = Skor maksimal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap
Untuk menentukan skor rata-rata kelas dengan cara:
M = _∑ X_
N
dimana :
M = Mean
∑ X = jumlah semua skor
N = jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan peneliti antara lain:
a. Pra Tindakan
Rubrik Penilaian Tes Tertulis
No Soal Bobot Skala Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Menyebutkan tokoh 1
2 Menyebutkan watak
dari tokoh 2
3 Menyebutkan latar 1
4 Menyebutkan tema 1
5 Menuliskan amanat 2
Total
Tabel 2. Rubrik Penilaian Tes Tertulis
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Menyebutkan Tokoh
5 = Menyebutkan tokoh lebih dari 5 tokoh
4 = Menyebutkan 5 tokoh
3 = Menyebutkan 4 tokoh
2 = Menyebutkan 3 tokoh
1 = Menyebutkan tokoh kurang dari 2 tokoh
b. Menyebutkan Watak
5 = Menyebutkan watak tokoh lebih dari 5 tokoh
4 = Menyebutkan 5 watak tokoh
3 = Menyebutkan 4 watak tokoh
2 = Menyebutkan 3 watak tokoh
1 = Menyebutkan watak tokoh kurang dari 2 tokoh
c. Menyebutkan Tema
5 = Menyebutkan tema yang sesuai dengan drama
4 = Tema cukup sesuai dengan cerita
3 = Tema kurang sesuai dengan cerita
2 = Tema tidak sesuai dengan cerita
1 = Tidak ada jawaban
d. Menyebutkan Latar
5 = Menyebutkan latar tempat dan waktu
4 = Menyebutkan latar tempat
3 = Menyebutkan latar waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2 = Latar tempat dan waktu kurang tepat
1 = Tidak ada jawaban
e. Menuliskan Amanat
5 = Amanat sangat sesuai dengan judul dan isi cerita
4 = Amanat sesuai dengan judul dan isi cerita
3 = Amanat sesuai dengan isi cerita
2 = Amanat kurang sesuai dengana isi cerita
1 = Amanat tidak sesuai dengan isi cerita
b. Siklus I
1) Rubrik Penilaian Kinerja Kelompok
No Aspek Yang Dinilai Bobot Skala Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Kerjasama 1
2 Keaktifan 1
3 Ketepatan 1
4 Ketelitian 1
5 Kecepatan 1
Total
Tabel 3. Rubrik Penilaian Kinerja Kelompok
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Kerjasama
5 = Kerjasama dengan kelompok sangat baik
4 = Kerjasama dengan kelompok baik
3 = Kerjasama dengan kelompok cukup baik
2 = Kerjasama dengan kelompok kurang
1 = Tidak ada kerjasama dengan kelompok
b. Keaktifan
5 = Sangat aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
4 = Sudah aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
3 = Aktif dalam mengemukakan pendapat, namun kurang aktif dalam
menanggapi pertanyaan
2 = Kurang aktif dalam mengemukakan pendapat, namun aktif dalam
menanggapi pertanyaan
1 = Tidak aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
c. Ketepatan
5 = Dalam menjawab pertanyaan sangat tepat, dan sempurna
4 = Dalam menjawab pertanyaan tepat
3 = Dalam menjawab pertanyaan kurang tepat, tetapi maksudnya sama
2 = Dalam menjawab pertanyaan kurang tepat
1 = Dalam menjawab pertanyaan tidak tepat
d. Ketelitian
5 = Sangat teliti pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan teliti
dalam menjawab pertanyaan
4 = Sangat teliti pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, namun
kurang teliti dalam menjawab pertanyaan
3 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber kurang teliti, namun
teliti dalam menjawab pertanyaan
2 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan kurang teliti
1 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan tidak teliti
e. Kecepatan
5 = Sangat cepat pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan cepat
dalam menjawab pertanyaan
4 = Sangat cepat pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, namun
kurang cepat dalam menjawab pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber kurang cepat, namun
cepat dalam menjawab pertanyaan
2 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan kurang cepat
1 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan sangat lambat
2) Rubrik Penilaian Bermain Peran
No Aspek Yang Dinilai Bobot Skala Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Lafal 2
2 Intonasi 2
3 Volume Suara 2
4 Ekspresi 1
5 Kostum 1
Total
Tabel 4. Rubrik Penilaian Bermain Peran
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
4 = baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Lafal
5 = Lafal setiap bunyi bahasa sangat jelas
4 = Lafal setiap bunyi bahasa jelas
3 = Lafal setiap bunyi bahasa cukup jelas
2 = Lafal setiap bunyi bahasa jelas, ada beberapa kesalahan lafal
1 = Lafal setiap bunyi bahasa tidak jelas, dan terjadi banyak kesalahan lafal
b. Intonasi
5 = Intonasi tepat dan sempurna
4 = Intonasi mendekati sempurna
3 = Ada beberapa kesalahan intonasi tetapi masih dapat diterima
2 = Kesalahan intonasi sering terjadi
1 = Kesalahan intonasi terjadi hampir di seluruh pembicaraan
c. Volume Suara
5 = Suara sangat jelas dan pengaturan volume sesuai dengan situasi dan kondisi
4 = Suara sangat jelas, namun pengaturan volume kurang sesuai dengan situasi
dan kondisi
3 = Suara jelas dan pengaturan volume tidak sesuai dengan situasi dan kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2 = Pengaturan volume suara kurang baik, kadang-kadang terdengar jelas,
kadang-kadang tidak terdengar.
1 = Volume suara terlalu pelan dan tidak jelas, sehingga pembicaraan tidak
dapat diikuti
d. Ekspresi
5 = Ekspresi pembicara sangat sesuai dengan perannya
4 = Ekspresi pembicara sudah sesuai dengan perannya
3 = Ekspresi cukup sesuai dengan perannya
2 = Banyak ekspresi yang tidak sesuai dengan perannya
1 = Semua ekspresi tidak sesuai dengan perannya
e. Kostum
5 = Kostum sangat serasi, lengkap, dan sesuai dengan peran yang diperagakan
4 = Kostum sudah sesuai dengan peran, tetapi ada beberapa kekurangan
3 = Kostum yang dipakai cukup membantu penonton untuk mengetahui peran
yang dimainkan
2 = Kostum tidak lengkap tetapi penonton masih bisa menduga peran yang
dibawakan
1 = Kostum tidak sesuai dengan peran sehingga mengurangi daya tarik drama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3) Evaluasi (Tes Tertulis Essay)
No Soal Bobot Skala Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Menyebutkan tokoh 1
2 Menyebutkan watak
dari tokoh 2
3 Menyebutkan latar 1
4 Menyebutkan tema 1
5 Menuliskan amanat 2
Total
Tabel 5. Rubrik Penilaian Tes Tertulis
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Menyebutkan Tokoh
5 = Menyebutkan tokoh lebih dari 5 tokoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
4 = Menyebutkan 5 tokoh
3 = Menyebutkan 4 tokoh
2 = Menyebutkan 3 tokoh
1 = Menyebutkan tokoh kurang dari 2 tokoh
b. Menyebutkan Watak
5 = Menyebutkan watak tokoh lebih dari 5 tokoh
4 = Menyebutkan 5 watak tokoh
3 = Menyebutkan 4 watak tokoh
2 = Menyebutkan 3 watak tokoh
1 = Menyebutkan watak tokoh kurang dari 2 tokoh
c. Menyebutkan Tema
5 = Menyebutkan tema yang sesuai dengan drama
4 = Tema cukup sesuai dengan cerita
3 = Tema kurang sesuai dengan cerita
2 = Tema tidak sesuai dengan cerita
1 = Tidak ada jawaban
d. Menyebutkan Latar
5 = Menyebutkan latar tempat dan waktu
4 = Menyebutkan latar tempat
3 = Menyebutkan latar waktu
2 = Latar tempat dan waktu kurang tepat
1 = Tidak ada jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
e. Menuliskan Amanat
5 = Amanat sangat sesuai dengan judul dan isi cerita
4 = Amanat sesuai dengan judul dan isi cerita
3 = Amanat sesuai dengan isi cerita
2 = Amanat kurang sesuai dengana isi cerita
1 = Amanat tidak sesuai dengan isi cerita
c. Siklus II
1) Rubrik Penilaian Kinerja Kelompok
No Aspek Yang Dinilai Bobot Skala Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Kerjasama 1
2 Keaktifan 1
3 Ketepatan 1
4 Ketelitian 1
5 Kecepatan 1
Total
Tabel 6. Rubrik Penilaian Kinerja Kelompok
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Kerjasama
5 = Kerjasama dengan kelompok sangat baik
4 = Kerjasama dengan kelompok baik
3 = Kerjasama dengan kelompok cukup baik
2 = Kerjasama dengan kelompok kurang
1 = Tidak ada kerjasama dengan kelompok
b. Keaktifan
5 = Sangat aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
4 = Sudah aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
3 = Aktif dalam mengemukakan pendapat, namun kurang aktif dalam
menanggapi pertanyaan
2 = Kurang aktif dalam mengemukakan pendapat, namun aktif dalam
menanggapi pertanyaan
1 = Tidak aktif dalam mengemukakan pendapat, dan menanggapi pertanyaan
c. Ketepatan
5 = Dalam menjawab pertanyaan sangat tepat, dan sempurna
4 = Dalam menjawab pertanyaan tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3 = Dalam menjawab pertanyaan kurang tepat, tetapi maksudnya sama
2 = Dalam menjawab pertanyaan kurang tepat
1 = Dalam menjawab pertanyaan tidak tepat
d. Ketelitian
5 = Sangat teliti pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan teliti
dalam menjawab pertanyaan
4 = Sangat teliti pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, namun
kurang teliti dalam menjawab pertanyaan
3 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber kurang teliti, namun
teliti dalam menjawab pertanyaan
2 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan kurang teliti
1 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan tidak teliti
e. Kecepatan
5 = Sangat cepat pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan cepat
dalam menjawab pertanyaan
4 = Sangat cepat pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, namun
kurang cepat dalam menjawab pertanyaan
3 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber kurang cepat, namun
cepat dalam menjawab pertanyaan
2 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan kurang cepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1 = Pada saat mencari informasi dari berbagai sumber, dan dalam menjawab
pertanyaan sangat lambat
2) Rubrik Penilaian Membuat Cerita
No Aspek Yang Dinilai Bobot Rentang Skor
Skor1 2 3 4 5
1 Judul 1
2 Isi 2
3 Struktur Kalimat 2
4 Tokoh 1
5 Watak 1
6 Latar 1
7 Tema 1
8 Amanat 2
Total
Tabel 7. Rubrik Penilaian Pembuatan Cerita
Petunjuk Pengisian:
1. Memberi tanda cek (V) pada kolom skala penilaian untuk setiap aspek.
2. Arti skala 1-5:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Deskripsi untuk Kriteria Penilaian:
a. Judul
5 = Judul sangat sesuai dengan isi cerita
4 = Judul sangat sesuai dengan isi cerita
3 = Judul cukup sesuai dengan isi cerita
2 = Judul kurang sesuai dengan isi cerita
1 = Judul tidak sesuai dengan isi cerita
b. Isi
5 = Isi sangat bermutu dan sesuai dengan judul
4 = Isi bermutu dan sesuai dengan judul
3 = Isi sesuai dengan judul, namun kurang bermutu
2 = Isi bermutu, namun kurang sesuai dengan judul
1 = Isi tidak bermutu dan tidak sesuai dengan judul
c. Struktur Kalimat
5 = Sangat bagus dan sesuai EYD
4 = Pada umumnya bagus dan sesuai EYD
3 = Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan ejaan
2 = Banyak kesalahan dalam penulisan ejaan
1 = Struktur kalimat kacau dan tidak sesuai EYD
d. Tokoh
5 = Ada lebih dari 3 tokoh
4 = Ada 3 tokoh
3 = Ada 2 tokoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2 = Ada 1 tokoh
1 = Tidak ada tokoh
e. Watak
5 = Gambaran watak dari semua tokoh terlihat jelas
4 = Gambaran watak dari ketiga tokoh terlihat jelas
3 = Gambaran watak dari kedua tokoh terlihat jelas
2 = Gambaran watak dari satu tokoh terlihat jelas
1 = Tidak ada gambaran watak
f. Latar
5 = Latar tempat dan waktu jelas
4 = Latar waktu dan tempat kurang jelas
3 = Ada latar waktu, tapi latar tempat kurang jelas
2 = Latar tempat dan waktu kurang jelas
1 = Tidak ada latar tempat dan waktu
g. Tema
5 = Tema sangat sesuai dengan cerita
4 = Tema sesuai dengan cerita
3 = Tema cukup sesuai dengan cerita
2 = Tema kurang sesuai dengan cerita
1 = Tema tidak sesuai dengan cerita
h. Amanat
5 = Amanat yang ada dalam cerita sangat sesuai dengan judul dan isi cerita
4 = Amanat yang ada dalam cerita sesuai dengan judul dan isi cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3 = Amanat yang ada dalam cerita sesuai dengan isi cerita
2 = Amanat yang ada dalam cerita kurang sesuai dengana isi cerita
1 = Amanat yang ada dalam cerita tidak sesuai dengan isi cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
1. Pratindakan
Pada tahap pratindakan guru melakukan pretest dengan cara
menyampaikan cerita kepada siswa. Siswa menyimak cerita yang
disampaikan oleh guru, setelah itu siswa mengerjakan evaluasi yang
diberikan oleh guru.
2. Siklus I
a. Kegiatan Siklus I
Peneliti melaksanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu untuk materi menyimak cerita anak melalui
pendekatan berbasis masalah, dan mengembangkannya dalam RPP, LKS,
kisi-kisi soal, dan instrumen penelitian yang akan digunakan. Pada siklus I
ini dilakukan dua pertemuan.
Pada pertemuan pertama, peneliti menyampaikan materi sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun langkah-
langkah pembelajaran pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
1) Tahap pramenyimak
a) Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
b) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c) Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang gunung meletus kepada
siswa
d) Siswa mengamati gambar-gambar tersebut
e) Guru bertanya kepada siswa ”Gambar apa ini?”, “Apa yang kita lakukan
apabila bencana ini menimpa kita?”
2) Tahap menyimak
a) Siswa menyimak cerita dari guru tentang gunung meletus
b) Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari
cerita yang telah mereka simak
c) Siswa dibagi dalam kelompok (7 orang), dan siswa menemukan
masalah dari cerita yang telah mereka simak
d) Siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
e) Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari berbagai
sumber
f) Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara
g) Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
h) Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka simak
i) Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
j) Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3) Tahap pascamenyimak
b) Siswa membacakan hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi
terbaik menurut kelompoknya
c) Guru meminta siswa untuk: membuat naskah drama dan bermain peran
d) Refleksi
e) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
f) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
Pada pertemuan kedua, peneliti menyampaikan materi sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun langkah-langkah
pembelajaran pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut:
1) Tahap pramenyimak
Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
2) Tahap menyimak
Siswa bermain peran dalam kelompok, (1 kelompok bermain peran,
kelompok yang lain menyimak)
3) Tahap pascamenyimak
a) Evaluasi
b) Refleksi
c) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
d) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Pelaksanaan Siklus I
Siklus 1 dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari sabtu
tanggal 24 April 2010 dan pada hari rabu tanggal 28 April 2010. Pada
siklus I ini peneliti menggunakan media gambar. Siklus I ini diikuti
oleh 14 siswa. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan
berbagai sumber buku dengan bantuan media gambar dan LKS. Dalam
kegiatan pembelajaran, siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari
tujuh siswa. Anggotanya dibuat heterogen khususnya terkait dengan
kemampuannya dengan harapan anak yang kurang pandai dapat
mengikuti kemampuan anak yang pandai.
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, pertemuan 1 ini sesuai
dengan rancangan kegiatan yang sudah direncanakan. Kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Tahap pramenyimak
a) Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
b) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
c) Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang gunung meletus kepada
siswa
d) Siswa mengamati gambar-gambar tersebut
e) Guru bertanya kepada siswa ”Gambar apa ini?”, “Apa yang kita
lakukan apabila bencana ini menimpa kita?”
2) Tahap menyimak
a) Siswa menyimak cerita dari guru tentang gunung meletus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b) Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari
cerita yang telah mereka simak
c) Siswa dibagi dalam kelompok (7 orang), dan siswa menemukan
masalah dari cerita yang telah mereka simak
d) siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
e) Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari berbagai
sumber
f) Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara
g) Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
h) Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka simak
i) Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
j) Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
3) Tahap pascamenyimak
a) Siswa membacakan hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi
terbaik menurut kelompoknya
b) Refleksi
c) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
d) Guru meminta siswa untuk: membuat naskah drama dan bermain peran
e) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, pertemuan 2 ini sesuai
dengan rancangan kegiatan yang sudah direncanakan. Kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1) Tahap pra menyimak
Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
2) Tahap menyimak
Siswa bermain peran dalam kelompok, (1 kelompok bermain peran,
kelompok yang lain menyimak)
3) Tahap pasca menyimak
a) Evaluasi
b) Refleksi
c) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
d) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
3. Siklus II
a. Kegiatan Siklus II
Peneliti melaksanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu untuk materi menyimak cerita anak melalui
pendekatan berbasis masalah, dan mengembangkannya dalam RPP, LKS,
kisi-kisi soal, dan instrumen penelitian yang akan digunakan. Pada siklus I
ini dilakukan dua pertemuan.
Pada pertemuan pertama, peneliti menyampaikan materi sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun langkah-
langkah pembelajaran pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
1) Tahap pramenyimak
a) Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
c) Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang gunung meletus kepada
siswa
d) Siswa mengamati gambar-gambar tersebut
e) Guru bertanya kepada siswa ”Gambar apa ini?”, “Apa yang kita lakukan
apabila bencana ini menimpa kita?”
2) Tahap menyimak
a) Siswa menyimak cerita dari film tentang gunung meletus yang diputarkan
oleh guru
b) Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari film
yang telah mereka simak
c) Siswa dibagi dalam kelompok (4-5 orang), dan siswa menemukan masalah
dari cerita yang telah mereka simak
d) Siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
e) Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari berbagai
sumber
f) Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara
g) Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
h) Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka simak
i) Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
j) Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3) Tahap pascamenyimak
a) Siswa membacakan hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi
terbaik menurut kelompoknya
b) Refleksi
c) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
d) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
Pada siklus II pertemuan kedua, peneliti menyampaikan materi
sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan kedua adalah sebagai
berikut:
1) Tahap Pramenyimak
Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
2) Tahap Menyimak
Siswa membuat karangan yang mencakup adanya tokoh, watak, latar, dan
amanat
3) Tahap Pascamenyimak
a) Refleksi
b) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
c) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
b. Pelaksanaan Siklus II
Siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari Sabtu
tanggal 8 Mei 2010 dan hari rabu tanggal 12 Mei 2010. Pada siklus II ini
siswa yang menjadi objek penelitian berjumlah 14 siswa. Siklus II ini
diadakan untuk mencapai target akhir dari penelitian ini yaitu 85% dari
siswa kelas V dapat berhasil mengerjakan evaluasi untuk materi menyimak
cerita anak melalui pendekatan berbasis masalah.
Pada siklus II ini sedikit berbeda dengan siklus I, perbedaannya
terletak pada media yang digunakan adalah media audio-visual. Materi
yang diberikan masih sama dengan siklus I, tetapi media yang digunakan
berbeda dengan siklus I. Pada siklus I menggunakan media gambar,
sedangkan siklus II menggunakan media audio-visual. Pada siklus II
berlangsung dua kali pertemuan. Pada siklus II ini, siswa kelas V dibagi
menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari dari 4-5
siswa.
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, pertemuan 1 ini sesuai
dengan rancangan kegiatan yang sudah direncanakan. Kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Tahap pramenyimak
a) Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
b) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
c) Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang gunung meletus kepada
siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
d) Siswa mengamati gambar-gambar tersebut
e) Guru bertanya kepada siswa ”Gambar apa ini?”, “Apa yang kita lakukan
apabila bencana ini menimpa kita?”
2) Tahap menyimak
a) Siswa menyimak cerita dari film tentang gunung meletus yang diputarkan
oleh guru
b) Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari film
yang telah mereka simak
c) Siswa dibagi dalam kelompok (4-5 orang), dan siswa menemukan masalah
dari cerita yang telah mereka simak
d) siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
e) Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari berbagai
sumber
f) Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara
g) Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
h) Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka simak
i) Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
j) Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
3) Tahap pascamenyimak
a) Siswa membacakan hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi
terbaik menurut kelompoknya
b) Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
d) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, pertemuan 2 ini sesuai
dengan rancangan kegiatan yang sudah direncanakan. Kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Tahap Pramenyimak
Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, doa, presensi
2) Tahap Menyimak
Siswa membuat cerita yang mencakup adanya tokoh, watak, latar, dan
amanat
3) Tahap Pascamenyimak
a) Siswa membuat kesimpulan dengan bantuan guru
b) Refleksi
c) Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Kemampuan menyimak pada pretest
Kegiatan pembelajaran pada pretest, siswa menyimak cerita yang
disampaikan guru dan setelah itu siswa mengerjakan evaluasi. Nilai siswa
diambil dari hasil evaluasi tersebut. Hasil dari pretest ini menunjukkan
bahwa dari 14 siswa, yang nilainya di atas KKM ada 3 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
(21,4%) dan 11 siswa (76.6%) yang nilainya di bawah KKM (Lampiran
15, hal. 112). Dari data tersebut, melalui penelitian ini peneliti ingin
meningkatkan kemampuan menyimak siswa.
2. Kemampuan menyimak pada Siklus I
Pada pembelajaran di siklus I menggunakan media gambar. Siswa
tertarik pada saat guru memperlihatkan gambar yang digunakan pada saat
kegiatan pembelajaran. Pada siklus ini, siswa dinilai mulai dari aktivitas
siswa di kelas, kegiatan siswa dalam kerja kelompok, bermain peran,
hingga pada saat siswa mengerjakan evaluasi. Dari kegiatan tersebut guru
dapat menilai siswa. Nilai dari siklus I merupakan gabungan dari 1) nilai
kinerja kelompok, 2) nilai bermain peran, 3) nilai evaluasi.
Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa dari 14 siswa,
yang nilainya di atas KKM ada 9 siswa
(64,3%), dan 5 siswa (35,7%) yang nilainya di bawah KKM. Hasil
penelitian pada siklus I ini belum berhasil, karena target yang harus
dicapai pada siklus ini adalah 65%, dan hasil siklus ini hanya 64,3%
(Lampiran 20, hal. 117). Perbandingan jumlah siswa yang nilainya di atas
KKM sebelum adanya tindakan (kondisi awal) dan setelah dilakukannya
tindakan (siklus I) dapat dilihat pada diagram di bawah ini (Lampiran 21,
hal. 118).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
21.4%
64.3%
0
20
40
60
80
100
Pro
sent
ase
Kondisi Awal Siklus I
Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKMPada Kondisi Awal dan Siklus I
Grafik 1. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM
Pada Kondisi Awal, dan Siklus I
3. Kemampuan Menyimak Pada Siklus II
Pada pembelajaran di siklus II menggunakan media audio-visual.
Siswa lebih tertarik pada saat kegiatan menyimak menggunakan audio-
visual. Siswa lebih antusias menyimak cerita dengan audio-visual. Dengan
media audio-visual, siswa dapat melihat sekaligus mendengarkan cerita
sehingga siswa dapat menyimak dengan maksimal. Pada siklus ini, siswa
dinilai mulai dari aktivitasnya di kelas, kerja dalam kelompok, hingga
mengerjakan evaluasi. Dari kegiatan tersebut guru dapat menilai siswa.
Hasil dari pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II
antara lain 1). nilai kerja kelompok, 2). nilai menulis cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa dari 14 siswa,
yang nilainya di atas KKM ada 12 siswa
(85,7%), dan 2 siswa (14,3%) yang nilainya di bawah KKM. Hasil
penelitian pada siklus II ini sudah berhasil, karena target yang harus
dicapai pada siklus ini adalah 85%, dan hasil siklus ini hanya 85,7%
(Lampiran 25, hal. 122). Perbandingan jumlah siswa yang nilainya di atas
KKM sebelum adanya tindakan (kondisi awal), tindakan pertama (siklus I)
dan setelah dilakukannya tindakan (siklus II) dapat dilihat pada diagram di
bawah ini (Lampiran 26, hal. 123).
21.4%
64.3%
85.7%
0
20
40
60
80
100
Pro
sent
ase
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Perbandingan Jumlah Siswa yang mencapai KKMPada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Grafik 2. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM
Pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Penelitian ini dilakukan dua siklus. Sebelum tindakan, 21,4% nilai
siswa di atas KKM. Pada siklus I, 64,3% nilai siswa di atas KKM. Pada
siklus II, 85,7% nilai siswa di atas KKM.
C. Refleksi
1. Pratindakan
Refleksi dari kegiatan pretes antara lain: siswa belum bias
menyimak dengan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya banyak siswa
yang belum bisa menyebutkan tokoh-tokoh dan watak dari cerita yang
telah ia simak, masih terdapat siswa yang belum bisa menyebutkan latar
dan tema dari cerita yang telah ia simak, masih ada siswa yang belum bisa
menyimpulkan pesan yang ada dalam cerita yang telah ia simak, masih ada
siswa yang kurang memperhatikan cerita yang disampaikan oleh guru.
Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk meningkatkan
kemampuan menyimak siswa.
2. Siklus I
Terdapat beberapa refleksi dari pelaksanaan siklus I diantaranya
masih terdapat siswa yang belum bisa menyimak dengan baik, masih
terdapat siswa yang belum bisa menyebutkan tokoh-tokoh dan watak dari
cerita yang telah ia simak, masih terdapat siswa yang belum bisa
menyebutkan latar dan tema dari cerita yang telah ia simak, masih ada
siswa yang belum bisa menyimpulkan pesan yang ada dalam cerita yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
telah ia simak, masih ada siswa yang kurang memperhatikan cerita yang
disampaikan oleh guru. Dengan demikian peneliti mencari jalan keluar
untuk mengatasi permasalahan tersebut agar pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
cara memperbaiki rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan
mempersiapkan media dengan sebaik mungkin agar bisa menarik perhatian
siswa untuk menyimak.
Kendala yang muncul pada siklus I:
1) Ada beberapa siswa yang tidak menyimak dengan baik, siswa tidak
konsentrasi dalam menyimak.
2) Masih ada beberapa siswa yang belum bisa menyebutkan tokoh, watak,
latar, tema, dan amanat dalam cerita yang telah ia simak.
3) Masih ada siswa yang kurang aktif bekerja dalam kelompok.
Kualitas Proses Pelaksanaan Siklus I:
1) Siswa sangat menikmati kegiatan bermain peran.
2) Kegiatan bermain peran membuat siswa antusias dalam kegiatan
pembelajaran.
3) Dengan bantuan media gambar, dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyimak cerita. Pada data awal 21,4% siswa yang nilainya di atas
KKM, dan pada siklus I meningkat menjadi 64,3% siswa yang nilainya di
atas KKM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. Siklus II
Pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual ternyata
lebih menarik perhatian siswa Pembagian kelompok yang anggota
kelompoknya sedikit membuat siswa lebih aktif. Peneliti perlu
mengantisipasi kegiatan untuk mengurangi siswa yang melamun di kelas,
sehingga siswa dapat mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
Siswa sangat antusias pada saat menyimak cerita dalam film yang
diputarkan oleh guru. Pada siklus II ini media yang digunakan adalah
audio-visual, cerita yang disajikan juga menarik perhatian siswa, sehingga
siswa sangat tertarik dan antusias dalam menyimak cerita dalam film
tersebut.
Kendala yang muncul pada siklus II:
1) Terdapat siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri di dalam kelas,
tidak fokus pada pembelajaran sehingga pekerjaannya ketinggalan dari
teman-temannya yang lain.
2) Masih ada beberapa siswa yang belum bisa menyebutkan tokoh, watak,
latar, tema, dan amanat dalam cerita yang telah ia simak.
3) Suara dari sound film kurang terdengar dengan baik, karena terganggu
dengan aktivitas kelas yang lain sehingga harus diputar ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Kualitas proses pelaksanaan penelitian siklus II:
1) Siswa sangat antusias dengan media audio-visual yang disiapkan oleh
guru.
2) Seluruh siswa aktif dalam kerja kelompok.
3) Siswa dapat membuat cerita sendiri.
4) Siswa dapat menyebutkan tokoh, watak, latar, tema, dan amanat dari cerita
yang telah mereka buat.
Siklus I dilaksanakan dengan menggunakan media gambar. Pada siklus
I diperoleh satu siswa yang mendapat nilai 82; satu siswa mendapat nilai 78;
satu siswa mendapat nilai 71; satu siswa mendapat nilai 69; satu siswa
mendapat nilai 68; empat siswa mendapat nilai 66; satu siswa mendapat nilai
55; satu siswa mendapat nilai 54; satu siswa mendapat nilai 53; satu siswa
mendapat nilai 49; dan satu siswa mendapat nilai 44. Dari 14 siswa, yang
nilainya di atas KKM ada 9 siswa
(64,3%), dan 5 siswa (35,7%) yang nilainya di bawah KKM. Hasil penelitian
pada siklus I ini belum berhasil, karena target yang harus dicapai pada siklus
ini adalah 65%, dan hasil siklus ini hanya 64,3% maka dilanjutkan ke siklus II.
Pada siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media
audio-visual. Pada siklus II diperoleh dua siswa mendapat nilai 87,5; satu
siswa mendapat nilai 83,75; satu siswa mendapat 81,25; satu siswa mendapat
nilai 68,75; dua siswa mendapat nilai 66,25; lima siswa mendapat nilai 65;
satu siswa mendapat nilai 57,5; dan satu siswa mendapat nilai 55. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa dari 14 siswa, yang nilainya di
atas KKM ada 12 siswa
(85,7%), dan 2 siswa (14,3%) yang nilainya di bawah KKM. Hasil penelitian
pada siklus II ini sudah berhasil, karena target yang harus dicapai pada siklus
ini adalah 85%, dan hasil siklus ini hanya 85,7% sehingga penelitian tidak
perlu dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan dari data
awal 21,3% siswa yang mencapai KKM, kemudian pada siklus I naik menjadi
64,3% siswa yang mencapai KKM dan pada siklus II 85,7% siswa yang
mencapai KKM. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan hipotesis
bahwa pembelajaran melalui Pendekatan Berbasis Masalah dapat meningkatkan
kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester
2 tahun pelajaran 2009/2010.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan berbasis
masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SD
Tarakanita Ngembesan semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010. Dari data awal
terdapat 21,4% dari siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan yang nilainya
di atas KKM. Pada siklus I naik menjadi 64,3% dari siswa kelas V SD
Tarakanita Ngembesan yang nilainya di atas KKM. Pada siklus II naik
menjadi 85,7% dari siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan yang nilainya
di atas KKM. Dengan demikian Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan menyimak
cerita siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan semester 2 Tahun Ajaran
2009/2010.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, peneliti
memberikan beberapa saran bagi guru dan pembaca, yaitu:
1. Pendekatan berbasis masalah dapat membantu guru dalam penyampaian
materi sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Dalam pelaksanaan PBM guru membagi siswa ke dalam kelompok. Pada
saat pembagian kelompok, guru harus memperhatikan tingkat kemampuan
siswa yang heterogen supaya lebih adil.
3. PBM akan lebih efektif jika menggunakan media. Media sangat membantu
guru dalam menyampaikan materi, siswa lebih antusias dalam belajar, dan
dengan media dapat membantu siswa dalam memahami materi yang
diajarkan oleh guru.
4. Dalam pelaksanaan PBM, masalah yang dijadikan topik bahasan harus
sesuai dengan kehidupan nyata dari siswa.
5. Disarankan bagi peneliti yang akan meneliti lebih jauh tentang pendekatan
berbasis masalah, pendekatan berbasis masalah tidak hanya digunakan
dalam pembelajaran menyimak, namun dapat dilakukan pada aspek
berbicara, menulis, dan membaca. Dengan pendekatan berbasis masalah
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Ahsin, Amir. 1981. Pengajaran Menyimak. Jakarta: P3G Departemen P dan K.
Amir , M. Taufiq. 2008. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Jakarta: Kencana.
Anderson, Ronald H. 1986. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka. Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Rizqiyya, Isna. 2007. Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng dengan Pendekatan Integratif Melalui Teknik Dengar-Cerita pada Siswa Kelas II SD Negeri 4 Mlati Norowito Kudus. Semarang: Universitas Negeri Semarang.(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH3fff.dir/doc.pdf)
Karimah, Yulinda. 2009. Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak
melalui Media animasi Audio Visual pada Siswa Kelas VI SDI I Ma’had Islam Pekalongan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. (http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH0175/caa72159.dir/doc.pdf)
Latuheru, John. 1998. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar
Masa Kini. Jakarta : Depdikbud. Sadiman, S. Arief. 1984. Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suleiman, Amir Hamzah. 1979. Media Audio-Visual. Jakarta: Gramedia.
Tarigan, Henry Guntur. 1980. Menyimak. Bandung: Angkasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Triyanto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wena, Made.2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2005.Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:
Remaja Rosdakarya. http://images.google.co.id http://www.indepfondation.org/crisis_response/file_pdf/volcano_indo_web
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
75
SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan Kelas/Semester : V/2 Aspek Terkait : Mendengarkan, Berbicara, dam Menulis Unit/Tema : Bencana Alam Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (8 jp)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELA JARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
SUMBER/ MEDIA
BELAJAR
Mendengarkan 5. Memahami
cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
5.2. Mengidenti fikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
Cerita A. Pertemuan 1 • Siswa mendengarkan cerita tentang
gunung meletus. • Siswa mendiskusikan peristiwa
bencana alam (gunung meletus). • Siswa membuat rumusan masalah
tentang bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi gunung meletus.
• Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari pengetahuan dan pengalaman pribadi siswa.
• Siswa dapat menemukan masalah yang ada dalam cerita
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam cerita
• Tes Tertulis• Kinerja
Sumber/ Media: 1. Gambar
gunung berapi
2. Cerita/ teks/ artikel koran/ komik bencana alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
76
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELA JARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
SUMBER/ MEDIA
BELAJAR
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
6.2. Memeran kan tokoh
drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
• Siswa membuat hipotesis tentang cara menyelamatkan diri.
• Siswa menyelidiki data-data yang telah dimiliki.
• Siswa menyimpulkan alternatif solusi mengenai cara menyelamatkan diri secara kolaboratif.
• Siswa menentukan solusi terbaik untuk menyelamatkan diri.
B. Pertemuan 2 • Siswa secara berkelompok
mementaskan drama dengan memperhatikan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat
• Siswa mengerjakan evaluasi berdasarkan drama yang telah mereka simak (menyebutkan tokoh, watak, tema, latar, dan amanat).
• Siswa dapat
mementaskan drama dengan memperhati kan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat.
• Siswa dapat menyebutkan tokoh, watak, tema, latar,
• Unjuk kerja berupa pementasan drama
• Tes tertulis
Naskah drama tentang gunung meletus yang dibuat oleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
77
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELA JARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
SUMBER/ MEDIA
BELAJAR
C. Pertemuan 3 • Siswa menyimak film tentang
gunung meletus. • Siswa mendiskusikan peristiwa
bencana alam (gunung meletus). • Siswa membuat rumusan masalah
tentang bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi gunung meletus.
• Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus dari pengetahuan dan pengalaman pribadi siswa.
• Siswa membuat hipotesis tentang cara menyelamatkan diri.
• Siswa menyelidiki data-data yang telah dimiliki.
• Siswa menyimpulkan alternatif
dan amanat.
• Siswa dapat menemukan masalah yang ada dalam cerita.
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam cerita
• Tes tertulis• Kinerja
1. Film
berjudul “gunung berapi”
2. Laptop 3. Viewer 4. Speaker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
78
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK/
PEMBELA JARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
SUMBER/ MEDIA
BELAJAR
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas
8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
solusi mengenai cara menyelamatkan diri secara kolaboratif.
• Siswa menentukan solusi terbaik untuk menyelamatkan diri.
D. Pertemuan 4 • Siswa membuat cerita tentang
peristiwa bencana alam (gunung meletus).
• Siswa dapat
membuat cerita
• Tes tertulis• Produk
Cerita tentang peristiwa bencana alam (gunung meletus) yang dibuat oleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SIKLUS I ( Pertemuan 1)
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 24 April 2010/ 1
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
Aspek Terkait Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Sub Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sember Belajar
Mendengarkan Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema, amanat)
Cerita pendek
A. Kegiatan Awal • Salam Pembuka • Doa • Presensi • Guru menyampai
kan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
• Tahap pramenyimak: Guru
• Siswa dapat mengidentifi kasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) Siswa dapat
• menemukan masalah yang ada dalam cerita
• Tertulis
• Kinerja
Media:
• Cerita tentang gunung meletus
• media: gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
80
memperlihatkan gambar-gambar tentang gunung berapi dan Guru bertanya kepada siswa “gambar apa ini?”, “Apa yang kita lakukan apabila bencana ini menimpa kita?”
B. Kegiatan Inti
Tahap menyimak: • Siswa menyimak
cerita tentang gunung meletus dari guru
• Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari cerita yang telah mereka simak
• Siswa dibagi dalam kelompok (7 orang), untuk
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
81
menemukan masalah dari cerita yang telah mereka simak di dalam kelompok
• Siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
• Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus
• Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara tentang hal yang dilakukan jika bencana gunung meletus terjadi
• Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
• Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
82
dan memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka simak
• Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
• Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
C. Kegiatan Akhir Tahap pascamenyimak: • Siswa
membacakan hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi terbaik menurut kelompoknya
• Guru meminta siswa untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
83
membuat naskah drama dan bermain peran
• Refleksi • Siswa membuat
kesimpulan dengan bantuan guru
• Salam penutup
Yogyakarta, 24 April 2010
Kepala Sekolah Guru (FLORIBERTUS SUPRIYA) (ERY SUSIANA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
84
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SIKLUS I ( Pertemuan 2)
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu/ 28 April 2010/ 2
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Aspek Terkait Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Sub Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sember Belajar
Mendengarkan
Berbicara
Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
Mengungkap kan pikiran
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema, amanat)
Memeranka tokoh drama
Cerita pendek
A. Kegiatan Awal • Salam Pembuka • Doa • Presensi • Apersepsi (Guru
bertanya kesiapan siswa bermain peran)
B. Kegiatan Inti • Siswa bermain
• Siswa dapat mementaskan drama dengan memperhati kan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat.
• Siswa dapat mengidentifi kasi unsur
• Tertuli
• Unjuk kerja berupa pemen tasan drama
Media:
• Cerita tentang gunung berapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
85
dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
peran dalam kelompok, (1 kelompok bermain peran, kelompok yang lain menyimak)
C. Kegiatan Akhir • Evaluasi • Refleksi • Siswa membuat
kesimpulan dengan bantuan guru
• Guru mengakhiri pertemuan dengan salam penutup
cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
Yogyakarta, 28 April 2010
Kepala Sekolah Guru (FLORIBERTUS SUPRIYA) (ERY SUSIANA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SIKLUS II (Pertemuan 1)
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 8 Mei 2010/ 3
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
Aspek Terkait
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Sub Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sember Belajar
Mendengarkan Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema, amanat)
Cerita pendek
A. Kegiatan Awal • Salam Pembuka • Doa • Presensi • Guru menyampai
kan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
• Tahap pramenyimak: Guru memperlihatkan
• Siswa dapat mengidentifi kasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
• Siswa dapat menemukan masalah yang ada dalam film
• Tertulis
• Kinerja
Media:
• CD
• Laptop
• Viewer
• Speaker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
87
gambar-gambar tentang gunung berapi dan Guru bertanya kepada siswa “gambar apa ini?”, “Apa yang kita lakukan apabila bencana ini menimpa kita?”
B. Kegiatan Inti
Tahap menyimak: • Siswa menyimak
cerita dari film tentang gunung meletus yang diputarkan oleh guru
• Siswa mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dari cerita yang telah mereka simak
• Siswa dibagi dalam kelompok (4-5 orang), untuk menemukan masalah dari cerita yang telah mereka
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam film
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
88
simak di dalam kelompok
• Siswa mengidentifikasi masalah dari cerita yang telah mereka simak
• Siswa mengumpulkan fakta-fakta tentang gunung meletus
• Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara tentang hal yang dilakukan jika bencana gunung meletus terjadi
• Siswa mempelajari data-data yang telah dimiliki
• Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan memecahkan masalah dari cerita yang telah mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
89
simak • Siswa
menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan
• Siswa menyampaikan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif.
C. Kegiatan Akhir
Tahap pascamenyimak: • Siswa membacakan
hasil dari kelompoknya dan memilih satu solusi terbaik menurut kelompoknya
• Refleksi • Siswa membuat
kesimpulan dengan bantuan guru
• Salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
90
Yogyakarta, 8 Mei 2010 Kepala Sekolah Guru (FLORIBERTUS SUPRIYA) (ERY SUSIANA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SIKLUS II ( Pertemuan 2)
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu/ 12 Mei 2010/ 4
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
Aspek Terkait Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Sub Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sember Belajar
Mendengarkan
Menulis
Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
Mengungkap kan pikiran,
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema, amanat)
Menulis laporan pengamatan atau kunjungan
Cerita pendek
A. Kegiatan Awal • Salam Pembuka • Doa • Presensi • Apersepsi
B. Kegiatan Inti • Siswa membuat
cerita yang temanya bencana alam, dan
• Siswa dapat membuat cerita dengan menggunakan kata-katanya sendiri
• Tertulis
• Produk
Media:
• Cerita yang bibuat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
92
perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas
berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan
mencakup adanya tokoh, watak, latar, dan amanat
C. Kegiatan Akhir • Siswa membuat
kesimpulan dengan bimbingan guru
• Refleksi • Salam Penutup
Yogyakarta, 12 Mei 2010 Kepala Sekolah Guru (FLORIBERTUS SUPRIYA) (ERY SUSIANA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 6
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 24 April 2010/ 1
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
Siswa dapat menyebutkan tokoh, watak, tema, latar, dan amanat.
II. Petunjuk
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuknya!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Simaklah cerita tentang bencana alam (gunung meletus) dari guru!
Gunung Berapi Meletus
Pada suatu pagi yang cerah, seperti hari-hari biasanya Pak Rudi
sedang bekerja di ladangnya yang terletak di kaki gunung berapi. Tiba-tiba
terdengar suara bergemuruh, Pak Rudi melihat keadaan sekitarnya, dia
melihat gunung merapi mengeluarkan asap tebal, kemudian dia berlari ke
desanya untuk memberitahukan kepada para penduduk bahwa ada bahaya.
Pak Rudi langsung menuju ke pos kamling dan langsung memukul
kentongan yang menunjukkan tanda bahaya. Mendengar kentongan yang
dipukul Pak Rudi, Pak Kades dan beberapa warga datang ke pos kamling.
Pak Rudi memberitahukan kepada Pak Kades bahwa gunung berapi itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 6
akan meletus, kemudian Pak Kades memberitahukan kabar tersebut
kepada penduduk, dan penduduk diharapkan segera mengungsi.
Dalam perjalanan, Pak Kades bertemu dengan Pak Toni. Pak
Kades memberitahukan kepada Pak Toni bahwa gunung berapi itu akan
meletus, dan segeralah mengungsi. Pak Toni masuk ke rumahnya untuk
mengambil harta bendanya. Pak Kades berkata kepada Pak Toni, bawalah
surat-surat penting keluarga dan cepatlah mengungsi. Namun Pak Toni
tidak menghiraukan katakata Pak Kades. Pak Kades, Pak Rudi, dan para
penduduk mengungsi ke tempat yang aman. Pak Kades memberi
penjelasan kepada penduduk, kita akan mengungsi di atas bukit itu,
kumpulkan para penduduk dan barang berharga, tinggalkan barang yang
tidak penting. Penduduk desa bergegas pergi ke atas bukit. Di sana
penduduk membuat tenda darurat.
Tidak lama kemudian para medis dan tim SAR (Search and
Rescue) atau tim pencari dan penyelamat datang. Tim SAR mencari
penduduk yang masih berada di desa. Ternyata Pak Toni masih berada di
desa tersebut, dia pingsan. Kemudian tim SAR menyelamatkan Pak Toni
dan membawanya ke tempat pengungsian, Pak Toni diperiksa oleh dokter,
dan dapat selamat. Akhirnya letusan gunung berapi mulai reda. Semua
penduduk tinggal di tempat penggungsian sambil menunggu desanya
dibangun lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 6
B. Kegiatan Belajar II
Isilah tabel di bawah ini!
No Nama Tokoh (Skor 5) Watak / Karakter (Skor 10)
1
2
3
4
5
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
C. Kegiatan Belajar III
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Latar (Skor 5) : ..................................................................................
Tema (Skor 5) : ..................................................................................
Amanat (Skor 10) : ..................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 6
IV. REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
3. Apa tindaklanjutmu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97 Lampiran 7
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 24 April 2010/ 1
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
• Siswa dapat menemukan masalah yang ada dalam cerita
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam cerita
II. Petunjuk
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuknya!
III. Kegiatan Belajar
Isilah kolom di bawah ini dengan pendapatmu berdasarkan film yang telah kalian simak!
No Langkah-langkah PBM
Keterangan
1 Menemukan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 Lampiran 7
2 Mendefinisikan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
3 Mengumpulkan fakta-fakta
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
4 Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
5 Mencari informasi/ data-data
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99 Lampiran 7
6 Menyempurnakan masalah yang telah dirumuskan
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
7 Menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
8 Melakukan pengujian hasil (Solusi) pemecahan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
IV. REFLEKSI 1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini? 2. Kesulitan apa yang masih kamu alami? 3. Apa tindaklanjutmu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 Lampiran 8
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 8 Mei 2010/ 3
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
Siswa dapat menyebutkan tokoh, watak, tema, latar, dan amanat.
II. Petunjuk
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuknya!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Simaklah film tentang bencana alam (gunung meletus)!
B. Kegiatan Belajar II
Isilah tabel di bawah ini! (Skor 10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101 Lampiran 8
No Nama Tokoh (Skor 5) Watak / Karakter (Skor 10)
1
2
3
4
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
.
..............................................
...............................................
...............................................
...............................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102 Lampiran 8
5
...............................................
...............................................
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan cerita yang telah kalian simak!
Latar (Skor 5) : ...................................................................................
Tema (Skor 5) : ..............................................................................................
Amanat (Skor 10) : …………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
IV. REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
3. Apa tindaklanjutmu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 9
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan
Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Sabtu/ 8 Mei 2010/ 3
Kelas/ Semester : V/ II
Unit / Tema : 6/ Bencana Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
• Siswa dapat menemukan masalah yang ada dalam film
• Siswa dapat memecahkan masalah yang ada dalam film
II. Petunjuk
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuknya!
III. Kegiatan Belajar
Isilah kolom di bawah ini dengan pendapatmu berdasarkan film yang telah
kalian simak!
No Langkah-langkah PBM
Keterangan
1 Menemukan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 9
2 Mendefinisikan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
3 Mengumpulkan fakta-fakta
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
4 Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
5 Mencari informasi/ data-data
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
6 Menyempurnakan masalah yang telah dirumuskan
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 9
7 Menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
8 Melakukan pengujian hasil (Solusi) pemecahan masalah
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
IV. REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
3. Apa tindaklanjutmu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 10
EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita yang telah kalian simak!
(minimal 5 tokoh) (Skor 5)
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ........................................................................................................................
f. ………………………………………………………………………………
g. ………………………………………………………………………………
2. Sebutkan karakter dari masing-masing tokoh! (sesuai urutan tokoh pada no. 1)
(Skor 10)
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ........................................................................................................................
f. ………………………………………………………………………………
g. ………………………………………………………………………………
3. Sebutkan latar dari cerita yang telah kalian simak? (Skor 5)
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 10
4. Apa tema dari cerita yang telah kalian simak? (Skor 5)
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5. Apa amanat yang kalian dapat dari cerita yang telah kalian simak? (Skor 10)
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11
108
Buatlah Cerita!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12
109
KISI-KISI SOAL
SIKLUS 1
Jenis Penilaian Non Tes Tes
Bentuk Soal Aspek dan Nomor Soal Indikator Kinerja Portofolio Produk Obyektif Uraian Pengetahuan Pemahaman Penerapan
• Siswa dapat mengidentifi kasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
√ 1,2,3,4,5
• Siswa dapat bermain peran
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13
110
KISI-KISI SOAL
SIKLUS 2
Jenis Penilaian Non Tes Tes
Bentuk Soal Aspek dan Nomor Soal Indikator Kinerja Portofolio Produk Obyektif Uraian Pengetahuan Pemahaman Penerapan
• Siswa dapat mengidentifi kasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
√
• Siswa dapat membuat cerita dengan menggunakan kata-katanya sendiri
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 Lampiran 14
SKOR TES TERTULIS PRATINDAKAN SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Aspek Yang Dinilai No Nama Tokoh watak Latar Tema Amanat
Jml
Skor
1 Siswa 1 3 2 3 1 4 13
2 Siswa 2 4 6 4 3 4 22
3 Siswa 3 4 2 3 1 4 14
4 Siswa 4 4 4 1 1 6 16
5 Siswa 5 3 2 2 1 6 14
6 Siswa 6 5 4 2 3 4 18
7 Siswa 7 3 2 3 3 4 15
8 Siswa 8 5 2 1 1 4 13
9 Siswa 9 5 4 3 1 2 15
10 Siswa 10 5 6 5 3 4 23
11 Siswa 11 4 6 3 1 6 20
12 Siswa 12 3 6 1 3 4 17
13 Siswa 13 4 4 1 2 4 15
14 Siswa 14 5 2 2 1 6 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112 Lampiran 15
KETUNTASAN NILAI PRATINDAKAN SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Ketuntasan No Nama Nilai Ya Tidak 1 Siswa 1 43,3 √
2 Siswa 2 73,3 √
3 Siswa 3 46,6 √
4 Siswa 4 53,3 √
5 Siswa 5 46,6 √
6 Siswa 6 60 √
7 Siswa 7 50 √
8 Siswa 8 43,3 √
9 Siswa 9 50 √
10 Siswa 10 76,6 √
11 Siswa 11 66,6 √
12 Siswa 12 56,6 √
13 Siswa 13 50 √
14 Siswa 14 53,3 √
Jumlah 769,5 3 11 Rata-rata/Persentase 54,86 21,4% 76.6%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113 Lampiran 16
SKOR KINERJA KELOMPOK PADA SIKLUS I SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Aspek Yang Dinilai No Nama Kerja
sama Keak tifan
Kete patan
Kete litian
Kece patan
Jml
Skor
1 Siswa 1 3 3 3 2 2 16
2 Siswa 2 4 4 3 3 3 20
3 Siswa 3 2 2 2 2 2 10
4 Siswa 4 2 2 2 2 2 10
5 Siswa 5 3 3 2 3 2 13
6 Siswa 6 4 3 3 2 2 14
7 Siswa 7 3 3 3 3 2 14
8 Siswa 8 3 3 3 2 3 14
9 Siswa 9 3 3 3 3 2 14
10 Siswa 10 4 4 4 3 2 17
11 Siswa 11 3 3 3 2 2 13
12 Siswa 12 2 2 2 2 2 10
13 Siswa 13 2 2 2 2 2 10
14 Siswa 14 4 3 2 3 2 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114 Lampiran 17
SKOR DRAMA SIKLUS I SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Aspek Yang Dinilai No Nama Lafal Intona
si Vol.
Suara Ekspr
esi Kos tum
Jml
Skor
1 Siswa 1 6 6 6 3 3 24
2 Siswa 2 8 6 8 3 4 29
3 Siswa 3 4 6 6 4 4 24
4 Siswa 4 4 4 4 2 3 17
5 Siswa 5 8 6 6 2 3 25
6 Siswa 6 8 6 6 3 3 26
7 Siswa 7 6 6 6 2 3 23
8 Siswa 8 8 6 6 2 3 26
9 Siswa 9 4 4 6 3 3 19
10 Siswa 10 8 8 8 4 4 32
11 Siswa 11 8 6 8 3 4 29
12 Siswa 12 4 4 4 2 2 15
13 Siswa 13 4 4 4 2 2 15
14 Siswa 14 6 6 4 3 4 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115 Lampiran 18
SKOR EVALUASI SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
No Nama Skor
1 Siswa 1 26
2 Siswa 2 33
3 Siswa 3 20
4 Siswa 4 26
5 Siswa 5 28
6 Siswa 6 26
7 Siswa 7 31
8 Siswa 8 29
9 Siswa 9 22
10 Siswa 10 29
11 Siswa 11 29
12 Siswa 12 19
13 Siswa 13 24
14 Siswa 14 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116 Lampiran 19
SKOR AKHIR SIKLUS I SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
No Nama Skor
Kinerja Kelompok
Skor Bermain
Peran
Skor Evaluasi
Skor Akhir
1 Siswa 1 16 24 26 66
2 Siswa 2 20 29 33 82
3 Siswa 3 10 24 20 54
4 Siswa 4 10 17 26 53
5 Siswa 5 13 25 28 66
6 Siswa 6 14 26 26 66
7 Siswa 7 14 23 31 68
8 Siswa 8 14 26 29 69
9 Siswa 9 14 19 22 55
10 Siswa 10 17 32 29 78
11 Siswa 11 13 29 29 71
12 Siswa 12 10 15 19 44
13 Siswa 13 10 15 24 49
14 Siswa 14 14 23 29 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117 Lampiran 20
KETUNTASAN NILAI SIKLUS I SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Ketuntasan No Nama Nilai Ya Tidak 1 Siswa 1 66 √
2 Siswa 2 82 √
3 Siswa 3 54 √
4 Siswa 4 53 √
5 Siswa 5 66 √
6 Siswa 6 66 √
7 Siswa 7 68 √
8 Siswa 8 69 √
9 Siswa 9 55 √
10 Siswa 10 78 √
11 Siswa 11 71 √
12 Siswa 12 44 √
13 Siswa 13 49 √
14 Siswa 14 66 √
Jumlah 887 9 5
Rata-rata/Persentase 63,35 64,3% 35,7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118 Lampiran 21
PERBANDINGAN JUMLAH SISWA YANG MENCAPAI KKM
SEBELUM TINDAKAN, DAN SIKLUS I
No Nama Nilai Sebelum Tidakan Nilai Siklus I
1 Siswa 1 43,3 66
2 Siswa 2 73,3 82
3 Siswa 3 46,6 54
4 Siswa 4 53,3 53
5 Siswa 5 46,6 66
6 Siswa 6 60 66
7 Siswa 7 50 68
8 Siswa 8 43,3 69
9 Siswa 9 50 55
10 Siswa 10 76,6 78
11 Siswa 11 66,6 71
12 Siswa 12 56,6 44
13 Siswa 13 50 49
14 Siswa 14 53,6 66
Jumlah Siswa yang mencapai KKM
3 9
Rata-rata/Persentase 21,4% 64,3%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119 Lampiran 22
SKOR KINERJA KELOMPOK PADA SIKLUS II SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Aspek Yang Dinilai No Nama Kerja
sama Keak tifan
Kete patan
Kete litian
Kece patan
Jml
Skor
1 Siswa 1 8 10 6 4 4 18
2 Siswa 2 10 10 10 8 5 24
3 Siswa 3 8 10 6 8 2 18
4 Siswa 4 8 8 6 8 4 19
5 Siswa 5 8 6 6 8 4 18
6 Siswa 6 10 8 8 10 3 21
7 Siswa 7 10 10 8 8 4 22
8 Siswa 8 8 8 6 8 4 19
9 Siswa 9 6 6 6 8 4 17
10 Siswa 10 10 10 8 8 5 23
11 Siswa 11 10 8 10 10 4 23
12 Siswa 12 6 8 6 8 3 17
13 Siswa 13 6 8 6 6 4 17
14 Siswa 14 8 8 6 8 4 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120 Lampiran 23
SKOR MENULIS CERITA PADA SIKLUS II SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Aspek Yang Dinilai No Nama Judul Isi Struk
tur Ka
limat
Tokoh Watak Latar Tema Ama nat
Jml Skor
1 Siswa 1 4 6 4 5 3 5 4 6 37
2 Siswa 2 4 10 8 5 4 5 5 8 46
3 Siswa 3 3 6 4 5 4 3 2 4 26
4 Siswa 4 3 6 4 5 3 4 2 6 33
5 Siswa 5 4 6 6 5 3 3 3 4 34
6 Siswa 6 4 6 4 5 4 3 2 6 32
7 Siswa 7 5 6 6 5 4 4 5 10 45
8 Siswa 8 3 6 4 4 3 5 4 6 33
9 Siswa 9 4 6 6 4 3 3 3 6 35
10 Siswa 10 5 10 6 5 4 5 5 10 47
11 Siswa 11 4 6 6 4 3 5 5 8 42
12 Siswa 12 4 6 4 4 2 3 2 4 29
13 Siswa 13 4 6 4 4 3 3 5 6 35
14 Siswa 14 4 6 4 4 3 4 3 6 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121 Lampiran 24
SKOR AKHIR SIKLUS II SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
No Nama Skor
Kinerja Kelompok
Skor Menulis Cerita
Skor Akhir
1 Siswa 1 18 37 55
2 Siswa 2 24 46 70
3 Siswa 3 18 26 44
4 Siswa 4 19 33 52
5 Siswa 5 18 34 52
6 Siswa 6 21 32 53
7 Siswa 7 22 45 67
8 Siswa 8 19 33 52
9 Siswa 9 17 35 52
10 Siswa 10 23 47 70
11 Siswa 11 23 42 65
12 Siswa 12 17 29 46
13 Siswa 13 17 35 52
14 Siswa 14 19 34 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122 Lampiran 25
KETUNTASAN NILAI SIKLUS II SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN
TAHUN AJARAN 2009/2010
Ketuntasan No Nama Nilai Ya Tidak 1 Siswa 1 68,75 √
2 Siswa 2 87,5 √
3 Siswa 3 55 √
4 Siswa 4 65 √
5 Siswa 5 65 √
6 Siswa 6 66,25 √
7 Siswa 7 83,75 √
8 Siswa 8 65 √
9 Siswa 9 65 √
10 Siswa 10 87,5 √
11 Siswa 11 81,25 √
12 Siswa 12 57,5 √
13 Siswa 13 65 √
14 Siswa 14 66,25 √
Jumlah 978,25 12 2 Rata-rata/Persentase 69,87 85,7% 14,3%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123 Lampiran 26
PERBANDINGAN JUMLAH SISWA YANG MENCAPAI KKM
SEBELUM TINDAKAN, SIKLUS I, DAN SIKLUS II
No Nama Nilai
Sebelum Tidakan
Nilai Siklus I
Nilai Siklus II
1 Siswa 1 43,3 66 68,75
2 Siswa 2 73,3 82 87,5
3 Siswa 3 46,6 54 55
4 Siswa 4 53,3 53 65
5 Siswa 5 46,6 66 65
6 Siswa 6 60 66 66,25
7 Siswa 7 50 68 83,75
8 Siswa 8 43,3 69 65
9 Siswa 9 50 55 65
10 Siswa 10 76,6 78 87,5
11 Siswa 11 66,6 71 81,25
12 Siswa 12 56,6 44 57,5
13 Siswa 13 50 49 65
14 Siswa 14 53,6 66 66,25
Jumlah Siswa yang mencapai KKM
3 9 12
Rata-rata/Persentase 21,4% 64,3% 85,7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 27
JADWAL PENELITIAN
Th. 2010 No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
Penyusunan Kerangka √
Presentasi Kerangka √
Menyusun Proposal √
Seminar Proposal √
Revisi Proposal √
Bimbingan dengan Dosen √
2. Pelaksanaan
Menyiapkan Kelas dan Alat √
Melaksanakan Tindakan I √
Melaksanakan Tindakan II √
3. Penyusunan Laporan
Menyusun konsep laporan √
Perbaikan laporan/bimbingan √
Penyusunan dalam bentuk artikel
√
Ujian √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125 Lampiran 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126 Lampiran 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127 Lampiran 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 Lampiran 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129 Lampiran 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 Lampiran 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related