penialaian investasi (investment decision)
Post on 09-Aug-2015
50 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Manajemen Keuangan IManajemen Keuangan I
Kuliah IXInvestment Decision:Penilaian Investasi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Investment DecisionInvestment DecisionInvestasi yang dilakukan oleh perusahaan
dapat dibagi dalam 3 kelompok, yaitu: Jangka pendek (modal kerja) dibahas dalam Jangka menengah financing
decision Jangka panjang
Investasi jangka panjang seringkali disebut sebagai penganggaran modal (capital budgeting)
Pengertian capital mengacu pada aktiva tetap yang digunakan dalam proses produksi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Investment DecisionInvestment DecisionSedangkan budget mengacu pada suatu
rencana atau proyeksi aliran kas dalam kurun waktu tertentu
Tujuan utama dalam investasi jangka panjang = tujuan perusahaan → memaksimalkan kemakmuran pemegang saham (memaksimalkan nilai perusahaan) melalui maksimalisasi harga saham
Jika perusahaan melakukan investasi yang memberikan nilai sekarang (present value) > investasi, maka nilai perusahaan meningkat
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Investment DecisionInvestment DecisionSecara umum, investasi jangka panjang
dibagi menjadi 4 jenis: Investasi penggantian asset karena karena
sudah usang atau karena adanya teknologi yang baru
Investasi ekspansi berupa penambahan kapasitas produksi karena adanya kesempatan yang lebih baik
Investasi penambahan produk baru atau diversifikasi produk
Investasi lain yang tidak termasuk dalam ketiga kategori di atas
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Investment DecisionInvestment DecisionKeputusan investasi ini tidak hanya
investasi pada aset riil seperti tanah, bangunan, alat kantor, kendaraan, dll, tapi juga pada investasi finansial seperti obligasi dan saham.
Terdapat 2 komponen utama aliran kas yaitu investasi awal (biaya-biaya sejak ide, studi kelayakan, hingga investasi tsb siap beroperasi secara penuh).
Komponen kedua adalah aliran kas operasional yang meliputi aliran kas masuk dan keluar dari operasi setiap tahun selama usia investasi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Investment DecisionInvestment DecisionDalam analisis ini yang dipentingkan
adalah penentuan aliran kas bersih (net cash flow) yang didasarkan pada laporan keuangan setelah dilakukan penyesuaian
Penyesuaian tsb meliputi depresiasi yang bukan pengeluaran kas dan beban bunga seandainya investasi tsb dibiayai dengan pinjaman:
Secara umum, net cash flow dapat ditentukan dengan cara sbb:NCF = laba bersih + depresiasi + (1-pajak)
bunga
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Konsep Dasar Investasi RiilKonsep Dasar Investasi RiilBerdasarkan sifat proyek, investasi dapat
dibagi:Mutually exclusive project (proyek saling lepas),
yaitu poryek yang memiliki fungsi yang sama. Artinya jika perusahaan menerima salah satu usulan proyek investasi proyek investasi yang mutually exclusive, maka usulan proyek investasi lainnya akan ditolak. Misal: ada 3 proyek: A,B, C; perusahaan memilih proyek B maka proyek A dan C ditolak.
Independent project (proyek independen), yaitu proyek yang memiliki fungsi yang berbeda. Artinya usulan satu proyek investasi tidak menghilangkan peluang proyek lainnya untuk diterima
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Penghitungan Arus Kas Penghitungan Arus Kas Jika proyek investasi pada aset baru, arus
kas dapat dihitung:Cara 1 → arus kas = EAT + DCara 2 → arus kas = EBIT(1-T) + DCara 3 → arus kas = EBITDA(1-T)+ T (D)
Keterangan:EAT = laba setelah pajak (Earning After
Tax)EBIT = laba sebelum bunga & pajak
(Earning Before Interest & Tax)EBITDA = laba sebelum bunga, pajak,
depresiasi, & amortisasi (Earning Before Interest, Tax, Depreciation, & Amortization)MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
Penghitungan Arus Kas Penghitungan Arus Kas Rumus diatas digunakan jika proyek
investasi dibiayai dengan modal sendiri. Artinya dalam laporan laba rugi tidak terdapat rekening bunga pinjaman
Jika ada rekening bunga, maka rumus yang digunakan adalah:Cara 1, arus kas = EAT + 1 (1-T) + DCara 2, arus kas = (EBT + 1)(1-T) + (D)
Jika proyek investasi adalah PENGGANTIAN ASET, arus kas dapat dihitung dengan cara sbb: ICF = CFB – CFL
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Penghitungan Arus Kas Penghitungan Arus Kas Keterangan:
ICF = arus kas inkremental (Incremental Cash Flow)
CFB = arus kas dengan menggunakan aset baru (Cash Flow baru)
CFL = arus kas dengan menggunakan aset lama (Cash Flow lama)
Atau dengan rumus berikut:ICF = {(PB–PL)–(BOTB–BOTL)} (1 – T) +
T (DB – DL)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Penghitungan Arus Kas Penghitungan Arus Kas Keterangan:
PB = penjualan dengan menggunakan aset baru
PL = penjualan dengan menggunakan aset lama
BOTB = beban operasional tunai dengan aset baru
BOTL = beban operasional tunai dengan aset lama
DB = Depresiasi aset baruDL = Depresiasi aset lamaT = tarif pajakMAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
Contoh: Penghitungan Arus Kas Contoh: Penghitungan Arus Kas
URAIAN DENGAN BUNGA
TANPA BUNGA
Penjualan 1.500 1.500
Biaya operasional tunai
(800) (800)
EBITDA 700 700
Depresiasi (D) (75) (75)
EBIT 625 625
Bunga (I) (25) 0
EBT 600 625
Pajak (T) 10% (60) (62,5)
EAT 540 562,5
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Contoh perhitungan arus kas untuk proyek investasi aset baru (angka dalam jutaan rupiah)
Contoh: Penghitungan Arus Kas Contoh: Penghitungan Arus Kas Dari tabel di atas, maka arus kas dapat
dihitung sbb:Dengan bunga = 540 + 25 (1 – 0,1) + 75 =
Rp. 637,5 Tanpa bunga = 562,5 + 75 = Rp. 637,5
Contoh perhitungan arus kas untuk usulan proyek investasi dengan penggantian aset
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Contoh: Penghitungan Arus Kas Contoh: Penghitungan Arus Kas URAIAN MESIN LAMA MESIN BARU
Penjualan 2.500 3.250
Biaya operasional tunai
(1.200) (1.250)
EBITDA 1.300 2.000
Depresiasi (D) (125) (225)
EBIT 1.150 1.775
Bunga (I) (150) (165)
EBT 1.000 1.610
Pajak (T) 10% (100) (161)
EAT 900 1.449
ARUS KAS = EAT + 1(1-T) + D
1.185 1.822,5MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Contoh: Penghitungan Arus Kas Contoh: Penghitungan Arus Kas Dari tabel diatas, arus kas inkremental
dapat dihitung sbb:ICF = CFB – CFL ICF = Rp. 1.822,5 – Rp. 1.185 = Rp. 637,5
Atau dapat dicari dengan rumus lain:ICF = {(PB–PL)–(BOTB–BOTL)} (1 – T) + T
(DB – DL)ICF = {(3.250–2.500)–(1.250–1.200)} (1 –
0,1) + 0,1 (225 – 150)ICF = (750 – 50)(0,9) + (7,5)ICF = Rp. 637,5
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Metode Penilaian InvestasiMetode Penilaian Investasi8 metode yang digunakan untuk
mengevaluasi investasi, yaitu:Average Rate of Return (Rata-rata tk.
Pengembalian)Payback Period (Periode Pengembalian = PBP)Discounted PaybackNet Present Value (Nilai Sekarang Bersih = NPV)Internal Rate of Return (IRR)Modified Internal Rate of ReturnProfitability Index (Indeks Profitabilitas = PI)Adjusted Net Present Value
Hanya dibahas 4 metode (PBP, NPV, IRR, PI)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Payback PeriodPayback PeriodPayback period (PBP) adalah jangka
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan-penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tsb
Jadi, metode ini mengukur kecepatan kembalinya dana investasi, BUKAN mengukur profitabilitas
Rumus PBP jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
thnxbc
banPBP 1
Payback PeriodPayback PeriodKeterangan:
n : thn terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a : jumlah investasi mula-mulab : jumlah kumulatif arus kas pada thn ke-n c : jumlah arus kumulatif pada tahun ke-n+1
Rumus PBP jika arus kas per tahun jumlahnya sama:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
thnxkasarus
awalinvestasiPBP 1
_
_
Payback PeriodPayback PeriodSuatu usulan proyek investasi akan
DITERIMA jika PBP yang dihasilkan lebih cepat dari yang disyaratkan
Sebaliknya, jika PBP yang dihasilkan lebih lama dari yang disyaratkan, maka usulan tsb DITOLAK
Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka yang DIPILIH adalah usulan proyek investasi yang menghasilkan periode pengembalian paling cepat
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Payback Period Aplikasi Payback Period Untuk arus kas yang jumlahnya sama
setiap tahunContoh: suatu perusahaan mempertimbangkan
usulan proyek investasi sebesar Rp. 450jt, umurnya diperkirakan 5 thn tanpa nilai sisa, arus kas yang dihasilkan per tahun selama umur proyek = Rp. 150jt
Maka PBP =
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
thnxPBP
thnxkasarus
awalinvestasiPBP
31150
450
1_
_
Jika syarat PBP perusahaan 4 thn, maka usulan proyek investasi DITERIMA (3 thn < 4 thn)
Aplikasi Payback PeriodAplikasi Payback PeriodUntuk arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
Contoh: PT. SAL suatu usulan proyek investasi nilai Rp 600jt, umur ekonomisnya diperkirakan 5 thn. Arus kas proyek tsb sbb:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas (Rp) Arus Kas Kumulatif (Rp)
1 300.000.000 300.000.000
2 250.000.000 550.000.000
3 200.000.000 750.000.000
4 150.000.000 900.000.000
5 100.000.000 1.000.000.000
Aplikasi Payback PeriodAplikasi Payback PeriodMaka PBP:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
PBP 2,25 thn artinya jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi Rp. 600jt adalah 2 thn 2,5 bulan
Jika perusahaan menetapkan PBP 2 thn, maka proyek ini harus DITOLAK (2,25 thn > 2 thn)
thnPBP
thnxPBP
thnxbc
banPBP
25,2
1550750
5506002
1
Payback PeriodPayback PeriodKelemahan PBP:
Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money)
Tidak memperhitungkan nilai sisa investasiTidak memperhatikan arus kas setelah PBP
tercapaiContoh:
Terdapat dua usulan proyek investasi A dan B, dengan nilai yang sama = Rp. 500 juta, umur investasi yang sama = 5 thn. Arus kas setiap proyek:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Payback PeriodPayback PeriodProyek A: investasi Rp. 500jt, umur 5 thn
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas (Rp) Arus Kas Kumulatif (Rp)
1 250.000.000 250.000.000
2 250.000.000 500.000.000
3 75.000.000 575.000.000
4 50.000.000 625.000.000
5 25.000.000 650.000.000
PBP proyek A: 2 thn
Payback PeriodPayback Period
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Proyek B: investasi Rp. 500jt, umur 5 thnTahun Arus Kas (Rp) Arus Kas Kumulatif
(Rp)
1 100.000.000 100.000.000
2 150.000.000 250.000.000
3 250.000.000 500.000.000
4 275.000.000 775.000.000
5 300.000.000 1.075.000.000
PBP proyek B: 3 thn
Payback PeriodPayback PeriodDari 2 tabel perhitungan proyek A & B:
PBP A < PBP B = 2 thn < 3 thn → PILIH PROYEK A
Tapi jika arus kas setelah PBP tercapai diperhitungkan, maka proyek A hanya menghasilkan Rp. 150jt, proyek B menghasilkan Rp. 575 juta
Inilah salah satu kelemahan metode PBP yaitu TIDAK memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian (payback period = PBP) tercapai
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Net Present Value (NPV)Net Present Value (NPV)NPV → selisih antara PV net cash flow-NCF
(proceed) dengan PV invetasi.NPV → salah satu metode pendiskontoan
aliran kas karena mempertimbangkan time value of money atas biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital = WACC) atau tingkat pengembalian yang disyaratkan perusahaan (required rate of return = RRR)
Jika dengan membiayai proyek, risiko perusahaan meningkat, maka discount rate harus disesuaikan, demikian sebaliknya
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Net Present Value (NPV)Net Present Value (NPV)Rumus NPV:
NCFt = aliran kas bersih yang diharapkan dari proyek tsb pada periode t
r = discount rate, yaitu biaya modal rata-rata tertimbang = WACC atau RRR
A0 = investasi yang diasumsikan dikeluarkan pada awal tahun pertama atau tahun ke-0.
t = periode investasi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
01 1
Ar
NCFNPV
n
ttt
Net Present Value (NPV)Net Present Value (NPV)Perhitungan NPV dengan tabel bunga & arus kas
setiap tahun yang jumlahnya berbeda, maka rumus:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
TAHUN(1)
ARUS KAS(2)
TK. BUNGA*
(3)
PRESENT VALUE
(4) = (2)* (3)
1 xxxx xxxx xxxx
2 xxxx xxxx xxxx
3 xxxx xxxx xxxx
4 xxxx xxxx xxxx
5 xxxx xxxx xxxx
TOTAL PV xxxx
A0 (xxxx)
NPV xxxx
* Gunakan
Lampiran A
Net Present Value (NPV)Net Present Value (NPV)Perhitungan NPV dengan tabel bunga &
arus kas setiap tahun jumlahnya sama, maka rumus:NPV = (arus kas x faktor diskonto)* – A0
* Gunakan lampiran BKeputusan suatu investasi ditolak atau
diterima tergantung dari nilai NPV proyek:Jika NPV POSITIF (PV Proyek > PV Investasi
awal) → PROYEK DITERIMAJika NPV NEGATIF (PV Proyek < PV Investasi
awal) PROYEK DITOLAK Jika proyek lebih dari 1 dan (independen) → pilih
proyek NPV paling besarMAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Net Present Value Aplikasi Net Present Value (NPV)(NPV)Untuk arus kas setiap tahun
jumlahnya berbeda:Contoh: PT. ALSA mempertimbangkan
suatu usulan proyek investasi dengan nilai Rp. 700jut, diperkirakan umurnya 5 tahun tanpa nilai sisa, dengan asumsi RRR = 15%, serta arus kas setiap tahun disajikan tabel berikut:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Net Present Value Aplikasi Net Present Value (NPV)(NPV)
Karena NPV positif (> 0), maka proyek DITERIMA
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
TAHUN(1)
ARUS KAS(2)
DF TK. BUNGA
(3)
PRESENT VALUE
(4) = (2) *(3)
1 300.000.000 0,8696 260.880.000
2 250.000.000 0,7561 189.025.000
3 200.000.000 0,6575 131.500.000
4 150.000.000 0,5718 85.770.000
5 100.000.000 0,4972 49.720.000
TOTAL PV
716.895.000
A0 (700.000.000)
NPV 16.895.000
Aplikasi Net Present Value Aplikasi Net Present Value (NPV)(NPV)Untuk arus kas setiap tahun jumlahnya sama:
Contoh: PT. ALI mempertimbangkan usulan proyek investasi nilai Rp. 40jt, tanpa nilai sisa, dapat menghasilkan arus kas Rp. 12jt per thn selama 5thn. Asumsi RRR = 20%, maka:
NPV = (arus kas x faktor diskonto) – investasi awalNPV = (12.000.000 x 2,9906) – 40.000.000NPV = - Rp. 4.112.800
Karena NPV negatif, maka proyek DITOLAK, artinya dana Rp. 40jt yang diinvestasikan dalam proyek tsb hanya menghasilkan PV Rp. 35.887.200 (40.000.000 – 4.112.800)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Internal Rate of Return (IRR)Internal Rate of Return (IRR)Tingkat pengembalian internal (IRR)
adalah tingkat bunga yang dapat menjadikan NPV = 0
Karena PV arus kas pada tingkat bunga tsb = investasi awalnya.
Metode ini juga telah memperhitungkan time value of money, sehingga arus kas yang diterima telah didiskontokan atas dasar biaya modal/tingkat bunga (RRR)
IRR dapat diperoleh dengan cara ‘trial and error’ (interpolasi) atau menggunakan tabel tingkat bungaMAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
Internal Rate of Return Internal Rate of Return
Keterangan:CF1, CF2, CF3, CFn = arus kas tahun 1,2,3
sampai ke-nr = biaya modal/tingkat bunga/RRR yang
dicari, karena pada tingkat bunga diskonto inilah NPV akan menjadi NOL
t = umur proyek investasiA0 investasi awal
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
033
22
11
1...
1110 A
r
CF
r
CF
r
CF
r
CFNPV t
t
Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return (IRR) Jika aliran kas sama untuk jangka waktu
tertentuRumus:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
1A
PVAPVAF
Keterangan:PVAF = Present Value Annuity Factor (nilai sekarang faktor bunga anuitas)PVA = Present Value Annuity (nilai sekarang anuitas)A = Aliran kas masuk
Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return (IRR) Jika aliran kas tidak sama untuk jangka
waktu tertentu:Rumus:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
2121
011 RRx
PVPV
PVPVRIRR
2121
022 RRx
PVPV
PVPVRIRR
Keterangan: IRR = Internal Rate of Return (yield) R1 = tingkat bunga pertama R2 = Tingkat bunga kedua PV = Present Value
Langkah Menghitung IRRLangkah Menghitung IRRHitung PV atas arus kas yang dihasilkan usulan
proyek investasi tsb dengan menggunakan tingkat bunga yang dipilih secara acak
Bandingkan hasil perhitungan poin di atas dengan nilai A0:Jika hasilnya negatif, coba dengan tingkat bunga
lebih rendahJika hasilnya positif, coba dengan tingkat bunga
lebih tinggiLanjutkan poin 2 di atas sampai Pvnya
mendekati A0 (selisih PV dengan investasi awal = -1 + 1)
Menghitung tingkat diskonto dari usulan proyek investasi tsb dengan teknik interpolasiMAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return (IRR) NPV yang positif, artinya dana yang
diinvestasikan dalam proyek investasi tsb dapat menghasilkan PV arus kas masuk lebih tinggi daripada PV investasi awal, sehingga IRR-nya lebih tinggi dibandingkan dengan biaya modal/ tingkat bunga/RRR
Suatu usulan proyek investasi diterima jika IRR-nya ≥ RRR; proyek ditolak jika IRR-nya ≤ RRR
Jika usulan proyek lebih dari 1 & bersifat mutually exclusive, maka yang diterima adalah yang menghasilkan IRR paling tinggi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Untuk arus kas setiap tahun jumlahnya
berbeda:PT. ASII sedang mempertimbangkan
suatu usulan proyek senilai Rp. 122.500.000, umurnya diestimasi 5 thn tanpa nilai sisa, diasumsikan RRR yang diinginkan adalah 15%, dan arus kas yang dihasilkan (tabel berikut), maka IRR dapat dihitung:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas Tk. Bunga (13%) PV
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 45.000.000 0,8850 39.825.000
2 37.500.000 0,7831 20.366.000
3 30.000.000 0,6931 20.793.000
4 22.500.000 0,6133 13.799.000
5 15.000.000 0,5428 8.142.000
Total PV
111.925.000
A0 (112.500.000)
NPV -575.000
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas Tk. Bunga (12%) PV
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 45.000.000 0,8929 40.181.000
2 37.500.000 0,7972 29.895.000
3 30.000.000 0,7118 21.354.000
4 22.500.000 0,6355 14.299.000
5 15.000.000 0,5674 8.511.000
Total PV
114.240.000
A0 (112.500.000)
NPV +1.740.000
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Perhitungan interpolasi berbasis 12%
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dgn Ao
12% 114.240.000 114.240.000
13% 111.925.000 112.500.000
1% 2.315.000 1.740.000
RRRIRR
IRR
xIRR
xIRR
RRxPVPV
PVPVRIRR
%15%75,12
%75,0%12
%1000.315.2
000.740.1%12
%12%13000.925.111000.240.114
000.500.112000.200.114%12
2121
011
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Perhitungan interpolasi berbasis 13%
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
RRRIRR
IRR
xIRR
xIRR
RRxPVPV
PVPVRIRR
%15%75,12
%)248,0(%13
%1000.315.2
000.575%13
%12%13000.925.111000.240.114
000.500.112000.925.111%13
2121
011
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dgn Ao
12% 114.240.000 111.925.000
13% 111.925.000 112.500.000
1% 2.315.000 -575.000
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Kesimpulan:Interpolasi menggunakan tingkat bunga
12% dan 13% menghasilkan tingkat pengembalian internal (IRR) sama yaitu = 12,75%
Berdasarkan kriteria IRR, proyek sebaiknya DITOLAK, karen IRR < RRR (12,75% < 15%)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Untuk arus kas setiap tahun jumlahnya
sama:PT. INCO pertimbangkan suatu usulan
proyek investasi senilai Rp. 80jt tanpa nilai sisa & dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp. 24jt selama 5thn. Jika diasumsikan RRR 12%, maka IRR dapat dihitung sbb:
Dicoba dengan faktor diskonto 15%:NPV = (arus kas x faktor diskonto) – A0
NPV = (24.000.000 x 3,3522) – 80.000.000NPV = - Rp. 1.416.800
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)Karena NPV mendekati NOL (Rp.
452.800 - Rp. 1416.000), berarti tingkat diskonto terletak antara 15% – 16%.
Lalu dilakukan interpolasi untuk menentukan tingkat ketepatannya:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dgn Ao
15% 80.452.800 80.452.800
16% 78.583.200 80.000.000
1% 1.869.600 452.800
Aplikasi Internal Rate of Return Aplikasi Internal Rate of Return (IRR)(IRR)
Berdasarkan kriteria IRR, usulan proyek investasi tsb sebaiknya diterima, karena IRR > RRR.
Dana sebesar Rp. 80jt yang diinvestasikan dapat menghasilkan 15,24% > 12% (RRR)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
RRRIRR
IRR
xIRR
xIRR
RRxPVPV
PVPVRIRR
%12%24,15
%24,0%15
%1600.869.1
800.452%15
%15%16200.532.78800.452.80
000.000.80800.452.80%15
2121
011
Hubungan IRR dengan NPVHubungan IRR dengan NPV NPV dan IRR memiliki hubungan
berlawanan arah (negatif), yaitu apabila IRR mendekati NOL, mka NPV akan mendekati maksimum
Sebaliknya, apabila NPV mendekati NOL, maka IRR akan mendekati maksimum
PERSAMAAN IRR dan NPVJika IRR = i, maka NPV = 0Jika IRR > i, maka NPV > 0Jika IRR < i, maka NPV < 0
Kedua metode ini memberikan hasil yang sama
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Profitability IndexProfitability IndexMetode ini adalah perbandingan antara PV arus
kas dengan investasi awal, rumusnya:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
0
1 )1(Ai
CF
PI
n
tt
Keterangan simbol:CF = arus kas i = RRRAo = investasi awal
Proyek diterima jika PI > 1, ditolak jika PI < 1
Jika proyek lebih dari 1 & mutually exclusive, pilih nilai PI yang terbesar
Aplikasi Profitability IndexAplikasi Profitability IndexContoh: PT. JAL mempertimbangkan usulan
proyek senilai Rp. 50jt, RRR 15%, umurv 5 thn
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas Tk. Bunga (15%) PV
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 30.000.000 0,8696 26.088.000
2 25.000.000 0,7561 18.903.000
3 20.000.000 0,6575 13.150.000
4 15.000.000 0,5718 8.577.000
5 10.000.000 0,4972 4.972.000
Total PV
71.690.000
A0 (50.000.000)
NPV 21.690.000
Aplikasi Profitability IndexAplikasi Profitability Index
Usulan proyek diterima, karena PI > 1, berarti PV arus kas masuk yang dihasilkan proyek investasi lebih tinggi dari PV arus kas keluar
Penggunaan PI dan NPV akan memberikan keputusan yang sama untuk menerima atau menolak usulan proyek investasi yang sama
PI = 1, NPV = 0PI > 1, NPV > 0, PI < 1, NPV < 0
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
43,1000.000.50
000.690.71
PI
Payback PeriodPayback PeriodProyek A: investasi Rp. 350 umur 5 thn
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas (Rp) Arus Kas Kumulatif (Rp)
1 250.000.000
2 100.000.000
3 100.000.000
4 60.000.000
5 35.000.000
PBP proyek A:
Payback PeriodPayback Period
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Proyek B: investasi Rp. 350jt, umur 5 thnTahun Arus Kas (Rp) Arus Kas Kumulatif
(Rp)
1 80.000.000
2 170.000.000
3 100.000.000
4 125.000.000
5 180.000.000
PBP proyek B:
Aplikasi Net Present Value Aplikasi Net Present Value (NPV)(NPV)Contoh: PT. X pertimbangkan
usulan proyek investasi nilai Rp. 60jt, tanpa nilai sisa, dapat menghasilkan arus kas Rp. 13,5jt per thn selama 4thn. Asumsi RRR = 15,5%, maka:
NPV = NPV = NPV = Kesimpulan:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Aplikasi Profitability IndexAplikasi Profitability IndexContoh: PT. JAL mempertimbangkan usulan
proyek senilai Rp. 35jt, RRR 15%, umur 5 thn
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
Tahun Arus Kas Tk. Bunga (15%) PV
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 17.000.000 0,8696
2 21.000.000 0,7561
3 24.000.000 0,6575
4 17.000.000 0,5718
5 11.500.000 0,4972
Total PV
A0
NPV
top related