pengukuran btu pada ruang rf 2
Post on 27-Jan-2016
29 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGUKURAN BTU PADA RUANG RF 2OLEH:
IBNU SIDIQ
RIFQI NASIRRUDIN
LATAR BELAKANG
Banyak dari kita sering mengabaikan luas ruangan dengan tingkat kebutuhan AC. Karena kita pikir tempatnya kecil, maka cukup hanya 1/2 PK, atau sebaliknya, karena tempatnya besar, maka kita pasang 2 PK. Kita pikir sudah lebih berhemat membeli 1 AC dari pada 2 AC Jangan sampai AC yang Anda beli terlalu besar alias pemborosan atau terlalu kecil alias kurang dingin. Ada rumus sederhana yang bisa kita manfaatkan.
Rumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan beban pendinginan yang tepat.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui beban pendingin dari ruang teori RF2 teknik elektro.
Manfaat Penulisan
Untuk mempelajari materi perkuliahan lebih lanjut khususnya teknik penkondisian udara. Selain itu untuk mempelajari cara perhitungan beban pendingin.
Metodeogi
PENGUKURAN LUAS KELILING
RUANGAN
Menentukan tempat (RF 2)
Pengukuran suhu ruangan (penggunaan
ac)
Pencatatan dan perbandingan antara hasil pengamatan dan
perhitungan
Hasil pengukuran
L = 8,872 meter = 29,11 feet
W = 7,825 meter = 25,67 feet
H = 2,991 meter = 9,81 feet
H ac = 2,612 meter = 8,57 feet
Beban = 50 kursi
= 30 orang
Jumah lampu = 18 buah
Suhu AC 1 pengukuran = 20OC
AC 2 = 17,8Oc
AC yang digunakan =12.000 BTU/H
Rumus menghitung kebutuhan kapasitas AC ruangan
(L x W x H x I x E) / 60 = Kebutuhan BTU
L = Panjang Ruang (dalam feet)
W = Lebar Ruang (dalam feet)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
H = Tinggi Ruang (dalam feet)
E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; Nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; Nilai 20 jika menghadap barat.
» 1 Meter = 3,28 Feet «
Perhitungan
Kebutuhan BTU 1 =(L x W x H x I x E)
60
=(29,11 x 25,67 x 9,81 x 10 x 16)
60
=19548,16 BTU/h
Kebutuhan BTU 2 =(L x W x H x I x E)
60
=(29,11 x 25,67 x 9,81 x 10 x 18)
60
= 21991,68 BTU/h
Rata-rata = 19548,16+21991,68
2
= 20769.92 BTU/h
Perhitungan kalor laten
Adalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan fasa dari air. Penambahan kalor laten (latent heat gain) terjadi apabila ada penambahan uap air pada ruangan yang dikondisikan, misalnya karena penghuni ruangan atau peralatan yang menghasilkan uap. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, ASHRAE,Inc.)
Perhitungan Kalor LatenJumlah Penghuni = 30 orang
Jumlah Kalor Per Orang = 45 w
Kalor Manusia (Q) = 30 x 45 w =1350 w
LAMPU NEON
Jumlah lampu = 18 buah
Daya Lampu = 40 w
Faktor beban pendingin (CLF) = 0,85
Stroge Factor (SF) = 0,75
Faktor Kelonggaran (BF) = 1,25
Q lampu = 15 x 40 x 0,85 x 0,75 x 1,25
= 497,25 w
Jumlah Q laten = Q manusia + Q lampu
= 945 w + 497,25 w
= 1442,25 w
1 watt = 3,412142
Total Q laten dalam satuan BTU/hr
1442,25 x 3,412142 = 4921,162 BTU/hr
Total kalor = rata-rata kebutuhan BTU+ total Q laten
= 20769,92 + 4921,162
= 25691,082 BTU/hr
Jadi kompresor yang dibutuhkan 25691,082 BTU/hr
18000 BTU/hr
= 1,5 PK
Jadi perhitungan ruang RF 2 membutuhkan 2 buah AC 1,5 PK
Kesimpulan
Jadi ruang RF 2 memenuhi syarat kriteria penggunaan kebutuhan AC.
TERIMAKASIH
top related