pengenalan pajak
Post on 03-Jan-2016
39 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KITA MENIKMATI “PAJAK” SEJAK KITA LAHIR
Akses Jalan
Layanan Kesehatan
Subsidi Obat/Imunisasi
Energi dan Transportasi
“The hardest thing in the world to understand is the income tax.”
-Albert Einstein-
“Membayar pajak tentu tidak sukarela, tidak seorang yang patriotik yang mengatakan dia membayar pajak sukarela. Tapi meskipun tidak sukarela, anda sadar bahwa itu adalah suatu kewajiban untuk menjaga republik ini tetap berdaulat”
- Sri Mulyani Indrawati-
Rasionalitas manusia alami adalah tidak suka pajak, terutama pajak penghasilan. Bagaimana mungkin kita bisa memahami uang yang kita dapat dengan bekerja keras dapat dengan mudahnya diminta oleh pemerintah?
Kontribusi wajib kepada negara
Yang terutang oleh orang pribadi atau badan
Undang-Undang (bersifat memaksa )
Tidak mendapatkan imbalan secara langsung
Digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
PENGERTIAN PAJAKPAJAK ITU ZAKAT, UANG ALLAH UNTUK RAKYAT
Budgetair: • Sumber kas negara (pengeluaran rutin maupun pembangunan)
Regulasi: • Mengatur perekonomian nasional dan non ekonomi
Stabilitas:• Dana stabilitas harga (inflasi) dengan
mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien
Redistribusi Pendapatan:
• Dari orang berkecukupan ke masyrakat yang kurang beruntung
Fungsi Pajak
N P W P• Tanda Pengenal
diri/Identitas Wajib Pajak
• Sarana Administrasi Perpajakan
• Sarana Pembayaran & Pelaporan
• Tercantum dalam dokumen perpajakan
Nomor Pokok Wajib Pajak
WAJIB PAJAK
- Orang Pribadi/Badan-
Membayar,Memotong,Memungut
- Hak & Kewajiban Perpajakan- Sesuai Undang-Undang
Memenuhi Syarat:- Subyektif- Obyektif
N P W P
J e n i s - J e n i s P a j a k
Pemungut
Pajak Pusat :PPh, PPN/PPn BM,PBB, Bea
Materai
Pajak Daerah: PKB, Reklame, Restoran
Self Assesment
Wajib Pajak menentukan sendiri jumlah pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
Official Assessment
Sistem Perpaja
kan
MEKANISME PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK
MPNDJP
KAS NEGARA
Data Pembayar
an
KPP
BAYAR
LAPOR
- Administrasi
- Pengawasan
Pembayaran Pajak Ekeltronik (Billing System) dalam tahap pengembangan
PENGHASILAN
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
Contoh:Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa : gaji,upah,imbalan
Laba usaha
Bunga
Dividen, dsb
No. Status Jumlah
1. WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan 15.840.000
2. WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan 17.160.000
3. WP Tidak Kawin + 2 Tanggungan 18.480.000
4. WP Tidak Kawin + 3 Tanggungan 19.800.000
5. WP Kawin + 0 Tanggungan 17.160.000
6. WP Kawin + 1 Tanggungan 18.480.000
7. WP Kawin + 2 Tanggungan 19.800.000
8. WP Kawin + 3 Tanggungan 21.120.000
9. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 0 Tanggungan
33.440.000
10. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 1 Tanggungan
34.760.000
11. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 2 Tanggungan
36.080.000
12. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 3 Tanggungan
37.400.000
P T K P (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Mulai 1 Januari 2009
Mulai 2009 Keterangan
Rp 15.840.000,-
untuk WPOP yang bersangkutan.
Rp 1.320.000,-
Tambahan utk WP kawin
Rp 15.840.000,-
tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami.
Rp 1.320.000,-
tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus, serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga.
PPNPajak
Pertambahan Nilai
Atas Penyerahan:• BKP• JKP
BKP (Barang Kena Pajak) = Barang berwujud dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN
JKP (Jasa Kena Pajak) = Setiap kegiatan pelayanan yang dikenakan pajak Berdasarkan UU PPN
SKEMAPENGHITUNGAN PPN
(Pajak Pertambahan Nilai)
DASAR PENGENAAN PAJAK(DPP)
YAITU HARGA JUAL
10 %(TARIF PPN)
Alexamin adalah pria menikah 3 anak, memiliki pekerjaan bebas (pedagang kelontong) dg Omzet usaha selama setahun Rp. 484.000.000,- (Norma untuk pedagang eceran 20 %). isterinya tidak bekerja.
Penerapan Tarif pajaknya adalah :
• Penghs.neto setahun (Rp. 484.000.000 x 20%) 96.800.000
PTKP (K/3) setahun:• Alexandro sendiri 15.840.000• Isterinya 1.320.000• Ketiga anaknya 3.960.000
total PTKP 21.120.000 • PKP 75.680.000
• PPh lapisan I : 5% X 50.000.000 2.500.000 • PPh lapisan II: 15% X 25.680.000 3.852.000
• TOTAL PPh …. 6.352.000
CONTOH PERHITUNGAN PPH
PKP “A” dalam bulan Januari 2009 menjual tunai BKP kepada PKP “B” dengan harga jual Rp. 25.000.000.
Perhitungannya :PPN yang terutang yang dipungut oleh PKP A adalah :10 % x 25.000.000 = 2.500.000
Catatan :• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak Keluaran (PK) yang
dipungut oleh PKP “A” selaku penjual• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak Masukan (PM) yang
dibayar oleh PKP “B” selaku pembeli
CONTOH PENGHITUNGAN PPN
Yang disetorkan ke negara selisih antara PK – PM (dalam bulan yang sama)
top related