pengembangan tes hasil belajar matematika · pdf filemenyelesaikan skripsi ini. teman-teman...
Post on 03-Feb-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU
DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Intansari Desy Saputri
Nim: 121134236
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU
DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Intansari Desy Saputri
NIM: 121134236
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan taufik serta
hidayahNya kepada saya dalam segala hal.
Kedua orang tua saya, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin selalu memberikan
doa, dukungan material maupun spritual, perhatian, kasih sayang dan
semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini.
Keluarga besar Ponco Ikromo dan Kasmo Putih.
Sahabat-sahabat saya sekaligus penghuni kontrakan Dabag 33A, Riang,
Eno, Defi dan Rima yang telah memberikan doa dan dukungan kepada saya.
Teman-teman seperjuangan Payung RnD THB, Ana, Siska, Nanda, Desi,
Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta.
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Februari 2016
Penulis,
Intansari Desy Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Intansari Desy Saputri
Nomor Mahasiswa : 121134236
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas
Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
keperluan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 11 Februari 2016
Yang menyatakan
Intansari Desy Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Saputri, Intansari Desy. (2016). Pengembangan tes hasil belajar matematika
kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan
notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma.
Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya potensi dan masalah yang
terkait dengan pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru adalah
kesulitan pembuatan tes hasil belajar dengan kualitas baik. Oleh karena itu peneliti
melakukan penelitian pengembangan tes hasil belajar. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan (1) mengembangkan tes hasil
belajar (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi
dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika
untuk siswa kelas V SD.
Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini peneliti memodifikasi
langkah-langkah R&D milik Borg and Gall yang melalui tujuh langkah yaitu (1)
potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah 65
siswa kelas V SD Negeri Denggung.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah
penelitian pengembangan yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c)
desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi
produk, (2) hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh (a) soal valid
sebanyak 46%, (b) soal termasuk reliabel, (c) daya pembeda tes, yang memiliki
daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17% (d) tingkat kesukaran tes,
yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” 17%, “sedang” 82%, dan tidak ada soal
yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori “sukar, (e) analisis pengecoh
terdapat 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.
Kata Kunci : Pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas,
daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Saputri, Intansari Desy. (2016). Development of Study test result on math base
competence which write down time mark by using 24 hours notation
for grade V students on elementary school. Thesis. Yogyakarta:
Elementary School Teacher Education Study Program
The research development begin from the existence of a potential and
problem related to the making of test result. The problem from teacher is a difficulty
on making test result a good quality. Therefore the researcher to conduct the
reseacrh the development of study result. This research is a research development
(RnD) which purpose to develop study test result and to describe the quality of
study test result product for mathematics base competence to write down time mark
by using 24 hours notation for grade V students on elementary school.
Procedure development product the researcher modified this study test
result from steps RnD Borg and Gall’s by through the seven steps, those are (1)
potential problem (2)data accumulation (3)product design (4)design validation
(5)design revison (6) product experiment (7) product revision. This subject research
is 65 grade V students on SD Negeri Denggung.
This result of research development showed (1) the process of this research
and development that would be done, by integrating models above are (a) potential
problem, (b) data accumulation, (c) product design, (d) design validation, (e)
design revison, (f) product experiment, (g) product revision, (2) analysis result from
50 questions showed (a) total of valid questions 46%, (b) the questions are reliable,
(c) the distinguish of the questions are categorize as medium good as 83% and good
as 17% (d) the level of difficulties of the questions are categorized in 17% easy,
and 82 % hard, (e) distract analysis exist 12 option which do not have the function
and do the revision.
Keyword : RnD, test analysis, mathematics, validity, reliability,
distingguishing, difficulty level, distractor analysis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi yang
berjudul “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR” ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Program
Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Penulis menyadari bahwa penyusunan
Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan perhatian dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan
terselesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Crhristiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd selaku Kaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing II
yang telah membimbing dan mendorong peneliti dari awal penelitian
sampai akhir penelitian.
5. Ibu Dra. Sri Susilowati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri
Denggung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
6. Ibu Ari Trisnawati, S.Pd selaku guru kelas VA SD Negeri Denggung yang
telah memberikan izin dan bantuan masukan dan bimbingan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian dari tahap hingga akhir.
7. Bapak Drs. Radiman, A.Ma. selaku guru kelas VB SD Negeri Denggung
yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam proses penelitian.
8. Ibu A.A selaku pakar matematika yang telah memberikan ilmu dan saran
sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Bapak A.D selaku pakar pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah
memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi
lebih baik.
10. Ibu L.A selaku pakar Evaluasi Pembelajaran yang telah memberikan ilmu
dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.
11. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Denggung yang telah berkenan untuk
membantu peneliti selama melakukan penelitian.
12. Kedua orang tuaku, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin terimakasih atas doa
dan kasih sayang yang selama ini telah diberikan.
13. Penghuni kontrakan dabag 33 A, Riang, Eno, Defi dan Rima yang selalu
memberikan doa dan dukungan.
14. Teman-teman seperjuangan Payung R&D THB, Ana, Siska, Nanda, Desi,
Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta.
16. Sekretariat PGSD yang telah memberikan bantuan dalam hal administrasi
dan segala keperluan untuk menyelesaikan skripsi ini.
17. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penulisan
skripsi ini dan tidak dapat peneliti sebutkan satu-satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan, maka kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis
ini bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi
semua pihak yang membutuhkan pada umumnya.
Yogyakarta, 11 Februari 2016
Penulis
Intansari Desy Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ..ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
F. Batasan Istilah .............................................................................................. 9
G. Spesifikasi Produk ..................................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Kajian Pustaka ........................................................................................... 12
1. Tes Hasil Belajar ................................................................................. 12
a. Definisi Tes ................................................................................... 12
b. Definisi Tes Hasil Belajar ............................................................. 13
c. Bentuk Tes Hasil Belajar .............................................................. 13
d. Macam-macam Tes Hasil Belajar ................................................. 15
e. Tes Pilihan Ganda ......................................................................... 16
f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ...................... 17
g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda .................................. 19
h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ............................... 20
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .............................................................. 21
a. Validitas ........................................................................................ 21
b. Reliabilitas .................................................................................... 23
c. Karakteristik Butir Soal ................................................................ 24
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................ 27
4. Matematika .......................................................................................... 30
5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan
Notasi 24 Jam ..................................................................................... 30
a. Kompetensi Dasar ......................................................................... 30
b. Menulis Tanda Waktu ................................................................... 31
c. Notasi 24 Jam ............................................................................... 31
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ............................................................. 32
B. Penelitian Relevan ..................................................................................... 34
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 38
D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 41
B. Setting Penelitian ..................................................................................... 44
C. Prosedur Pengembangan ......................................................................... 45
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 49
E. Instrumen Penelitian ................................................................................ 51
F. Teknik Analisis Data ................................................................................ 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 64
A. Hasil Penelitan .......................................................................................... 64
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ..................................... 64
a. Potensi dan Masalah ..................................................................... 64
b. Pengumpulan Data ....................................................................... 65
c. Desain Produk .............................................................................. 66
d. Validasi Desain ............................................................................ 66
e. Revisi Desain ............................................................................... 67
f. Uji Coba Produk ........................................................................... 68
g. Revisi Produk ............................................................................... 68
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ...................................................... 69
a. Hasil Uji Validitas ........................................................................ 69
b. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................... 70
c. Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................... 71
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ........................................................ 72
e. Hasil Analisis Pengecoh ............................................................... 74
B. Pembahasan ............................................................................................... 78
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ..................................... 78
a. Potensi dan Masalah ..................................................................... 78
b. Pengumpulan Data ....................................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
c. Desain Produk .............................................................................. 80
d. Validasi Desain ............................................................................ 81
e. Revisi Desain ............................................................................... 81
f. Uji Coba Produk ........................................................................... 82
g. Revisi Produk ............................................................................... 83
2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar ....................................................... 84
a. Analisis Uji Validitas ................................................................... 84
b. Analisis Uji Reliabilitas ............................................................... 85
c. Analisis Uji Daya Pembeda .......................................................... 86
d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ................................................... 87
e. Analisis Pengecoh ........................................................................ 89
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 92
A. Kesimpulan ............................................................................................... 92
B. Keterbatasan Pengembangan .................................................................... 93
C. Saran .......................................................................................................... 94
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 95
LAMPIRAN ......................................................................................................... 98
CURRICULUM VITAE ..................................................................................... 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gamba 2.1 Literatur Map Penelitian Relevan ...................................................... 37
Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan .......................... 42
Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ............... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan ............................. 51
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru ............................................. 52
Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar ........................................................... 53
Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner ....................................................................... 55
Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor ........................................................................ 57
Tabel 3.6 Kriteria Validitas .................................................................................... 59
Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas ............................................................................... 60
Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda .................................................................... 61
Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran .............................................................. 62
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain ....................................................... 66
Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi .............................................. 67
Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A ...................................... 68
Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B ....................................... 69
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................ 69
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ............................................................. 70
Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ................................................... 71
Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B .................................................. 71
Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................ 72
Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B .......................................... 73
Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ......................................................... 74
Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B .......................................................... 76
Tabel 4.13 Revisi Pengecoh .................................................................................. 83
Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori ................................ 85
Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori ................................ 85
Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori ...................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori ...................... 87
Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori ................ 88
Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori ................ 88
Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe A ................ 89
Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe B ................ 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ...................................... 99
Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ................................. 101
Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk .................................................................. 103
Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika ..................................... 136
Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia ............................ 139
Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran ................... 142
Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA ....................................... 145
Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB ....................................... 148
Lampiran 9 Soal Tipe A ...................................................................................... 151
Lampiran 10 Soal Tipe B .................................................................................... 159
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP .................. 166
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP ................... 170
Lampiran 13 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A ............................................. 174
Lampiran 14 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B ............................................. 176
Lampiran 15 Surat Izin Penelitian........................................................................ 178
Lampiran 16 Surat telah Melakukan Penelitian ................................................... 179
Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan ............................................. 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Idris (1992: 4) mengemukakan bahwa pendidikan adalah
serangkaian kegiatan interaksi yang bertujuan antar manusia biasa dan
peserta didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam
rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan peserta didik
seutuhnya. Teori tersebut membuktikan bahwa pendidikan mempunyai
manfaat yang positif lewat proses pelaksanaanya. Suardi (2012: 1)
mengemukakan bahwa pendidikan merupakan sarana yang menumbuh-
kembangkan potensi-potensi kemanusiaan untuk bermasyarakat dan
menjadi manusia yang sempurna. Adanya teori tersebut maka pendidikan
memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat mengembangkan
potensi yang dimiliki setiap orang. Pendidikan juga sangat bermanfaat
bagi kemajuan negara, karena kemajuan dari setiap negara dapat terjadi
jika sumber daya manusia (SDM) dari negara tersebut baik dan
berkualitas. Masalah yang terjadi jika suatu negara tidak memperhatikan
pendidikan dari SDMnya, maka negara tersebut tidak akan mengalami
kemajuan serta dalam segala bidang tidak akan mampu bersaing dengan
negara lain. Suardi (2012: iii) mengemukakan bahwa pendidikan harus
memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan SDM agar menjadi
berkualitas. Dari keterangan tersebut tentunya pendidikan memiliki
banyak manfaat dan tujuan bagi siapa yang terlibat di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berbagai macam tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran
yang paling umum diterapkan dalam sekolah adalah proses kognitif siswa.
Hal ini disebabkan ranah kognitif fokus pada transmisi pengetahuan dan
strategi, yang merupakan pandangan paling umum mengenai peran
sekolah (Kuswana, 2012: 93). Kategori-kategori pada dimensi proses
kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara
komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi
mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Proses kognitif menjadi
pedoman bagi guru untuk mengembangkan indikator pencapaian
kompetensi dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan seluruh hasil
belajar siswa di sekolah (Miller dalam Endrayanto, 2014: 33). Dari
keterangan tersebut maka pengembangan proses kognitif siswa harus
dapat dikembangkan secara maksimal dan seimbang. Tujuan pendidikan
tidak hanya mengembangkan proses kognitif siswa saja. Kadir (2012: 61)
mengemukakan bahwa tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan-
tujuan yang bersifat sosial untuk dapat memainkan perannya sebagai
warga dalam berbagai lingkungan dan kelompok sosial. Hal tersebut
membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek
kognitif siswa, tapi pendidikan juga berperan penting mengajarkan kepada
siswa untuk dapat bersosial dengan baik di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Tujuan pendidikan dapat dicapai lewat berbagai macam cara, salah
satunya adalah dengan mempelajari semua mata pelajaran yang ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
jenjang sekolah. Salah satu mata pelajaran yang dapat membantu siswa
menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat adalah
matematika. Contoh peran matematika dalam kehidupan adalah banyak
persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan
berhitung dan mengukur. Dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran
siswa diharapkan memiliki prestasi belajar yang bagus. Prestasi belajar
dari setiap siswa dapat dilihat dari penilaian yang telah diberikan oleh guru
dalam setiap pembelajaran yang dilakukan.
Arikunto (1999: 6) mengemukakan bahwa dalam penilaian
tentunya memiliki makna bagi siapa yang terlibat dalam proses
pembelajaran. Misal bagi peserta didik, dengan diadakannya penilaian,
maka peserta didik dapat mengetahui sejauh mana peserta didik telah
berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Bagi guru akan
dapat mengetahui peserta didik mana yang bisa melanjutkan pembelajaran
karena sudah menguasai materi, maupun mengetahui peserta didik mana
yang belum menguasai materi.
Terdapat cara untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing
peserta didik, guru dapat melakukan pengujian atau pemberian tes disetiap
akhir pembelajaran. Adanya pemberian pengujian maka guru akan dapat
melihat seberapa paham peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
telah dilakukan. Pengujian yang dilakukan oleh guru bisa dilakukan
dengan membuat alat ukur atau tes yang nantinya akan dikerjakan oleh
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Arikunto (2013: 67) mengemukakan bahwa tes adalah alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana, dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dari teori
tersebut maka dalam pembuatan tes sebaiknya memperhatikan aturan-
aturan yang sudah ditentukan, agar tes dapat bermanfaat secara maksimal
bagi siswa yang mengerjakan serta dapat mengukur dengan baik
kemampuan siswa dalam suatu pembelajaran. Arikunto (2013: 72)
mengemukakan bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat
pengukur, harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas,
objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis. Dari keterangan itu maka
seharusnya guru membuat tes sesuai dengan persyaratan tes yang baik
tersebut. (Arikunto 2013: 94) mengemukakan bahwa yang terstandar
adalah tes sudah diuji cobakan, serta mengetahui koefisien validitas,
reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda serta analisis pengecoh. Hasil
tes yang dibuat, jika sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya
sebaiknya tes juga dilakukan analisis karakteristik butir soalnya. Analisis
karakteristik butir soal meliputi 3 masalah yaitu daya pembeda, tingkat
kesulitan maupun analisis pengecohnya, jika tes yang digunakan
berbentuk pilihan ganda.
Peneliti mendapat informasi ketika melakukan wawancara dengan
guru kelas VA SD Negeri Denggung. Hasil wawancara yang dilakukan
peneliti di SD Negeri Denggung pada tanggal 5 Agustus 2015
menunjukkan bahwa guru jarang membuat soal dan membahas uji
validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya. Ketika menguji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
kemampuan siswa dalam setiap kompetensi dasarnya guru hanya
mengambil soal dari buku. Mengenai pertanyaan bagaimana guru
memberikan tes tentang materi menuliskan tanda waktu 24 jam guru juga
menjawab ketika menguji kemampuan siswa pada materi itu guru hanya
mengambil soal dari buku, selain itu guru juga bisa memberikan tugas
kepada siswa untuk mengerjakan LKS. Guru juga mengungkapkan bahwa
siswa masih banyak yang belum paham mengenai kompetensi dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam, perubahan
dari notasi 12 jam ke notasi 24 jam yang membuat mereka belum begitu
paham.
Peneliti juga memberikan angket kepada guru kelas VA SD Negeri
Denggung untuk memperkuat dari analisis kebutuhan. Hasil dari angket
tersebut menunjukkan bahwa guru masih jarang dalam membuat soal
sendiri. Guru membuat soal sendiri hanya ketika ada ulangan itupun
kadang masih mengambil dari soal di dalam buku. Pertanyaan mengenai
kebutuhan soal yang sudah diketahui kualitasnya, guru menjawab sangat
membutuhkan soal, karena dengan adanya soal yang sudah diketahui
kualitasnya guru akan berpikir digunakan sebagai contoh pembuatan soal
yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru maka dapat
disimpulkan bahwa guru masih jarang untuk membuat soal tes sendiri.
Waktu membuat soal pun guru tidak memperhatikan proses kognitif dari
mengingat sampai mencipta. Guru mengetahui biasanya ranah kognitif
mencipta dari siswa diukur dari kegiatan pembelajaran pratikum bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
dari jawaban soal. Kisi-kisi dalam pembuatan soal juga tidak pernah
dibuat, jika membuat tes hasil belajar guru langsung menuangkan dalam
bentuk soal saja. Hasil dari angket dan wawancara guru mengatakan sangat
membutuhkan contoh soal atau tes hasil belajar matematika yang sudah
diketahui kualitasnya.
Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh oleh peneliti baik
dari wawancara dan angket tersebut, maka sangat diperlukan penelitian
mengenai pengembangan tes. Dari keterangan tersebut peneliti terdorong
untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan mengembangkan tes
hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian dan pengembangan
(Reserch and Development) yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil
Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan
Menggunakan Notasi 24 Jam untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.
Hasil dari pengembangan tes ini dapat membantu guru untuk
mendapatkan contoh soal yang sudah diketahui kualitasnya. Tes yang
dikembangkan berpedoman pada ranah kognitif mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta berdasarkan
taksonomi bloom yang telah direvisi.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu:
1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif.
2. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika pada Kompetensi
Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
siswa kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Materi yang digunakan adalah materi waktu notasi 24 jam. Tes yang
dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat option jawaban.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi
Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
untuk siswa kelas V SD?
2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi
Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
untuk siswa kelas V SD?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika
Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan
notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan dan dapat menggali kemampuan peserta
didik berdasarkan Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
Dapat menambah bahan bacaan terkait pengembangan tes
hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu
dengan menggunakan notasi 24 jam.
b. Bagi guru
Dapat memberikan contoh soal tes hasil belajar matematika
pada Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam yang sudah diketahui kualitasnya.
c. Bagi peneliti
Memperoleh pengalaman dalam mengembangkan tes hasil
belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu
dengan menggunakan notasi 24 jam dan melakukan analisis butir soal
untuk mengetahui kualitasnya.
d. Bagi siswa
Memperoleh pengalaman dalam mengerjakan soal
pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam dari
ranah kognitif mengingat sampai dengan mencipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
F. Batasan Istilah
Berikut ini merupakan batasan istilah dan diuraikan sebagai
berikut:
1. Tes hasil belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan atau keberhasilan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran pada ranah kognitif.
2. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar mata
pelajaran dari pemecahan masalah.
3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang harus dicapai oleh siswa
dalam setiap standar kelulusannya.
4. Tanda waktu adalah keterangan pada jam yang ditunjukkan oleh angka.
5. Notasi 24 jam adalah keterangan waktu yang ditunjukkan dengan angka
00.00 sampai 23.59
6. Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang harus
dinilai.
7. Reliabilitas adalah keajegan alat penilaian dalam menilai.
8. Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk dapat membedakan siswa
yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
9. Tingkat kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar
atau salah dalam mengerjakan soal.
10. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang dibuat mirip dengan kunci
jawaban yang berfungsi untuk mengecoh siswa agar memilihnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah:
1. Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar menuliskan
tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika berbentuk
soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban.
2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, indikator, soal, option jawaban, kunci jawaban,
ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran.
3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli
(expert judgment).
4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba
lapangan.
5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan
5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344 dan N= 32 nilai rxy ≥ 0,349.
6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya.
7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda
yang digunakan berkategori “baik” dengan skala 0,41 – 0,70 dan “baik
sekali” dengan skala 0,71 – 1,00.
8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat
kesukaran “mudah” memiliki skala 0,71- 1,00 , “sedang” memiliki
skala 0,31 – 0,70 dan “sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30.
9. Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva
normal, mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%
10. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh
dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
11. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang
baku dan sesuai EYD (penggunaan tanda baca, huruf kapital, kata
depan dan imbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes
Masidjo (1996: 38) mengemukakan bahwa tes merupakan alat
pengukur yang dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar
di sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan
siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau
instruksional. Suprananto (2012: 6) mengemukakan bahwa tes adalah
alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah
laku dari peserta tes. Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes
merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau
salah. Basuki (2014: 22) mengemukakan bahwa tes adalah alat penilaian
yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan objektif untuk menentukan
kemampuan kecakapan, keterampilan, dan tingkat pengetahuan siswa
terhadap bahan ajar, berupa seuatu tugas atau persoalan yang harus
diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa. Suwandi (2010:
39) mengemukakan bahwa tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas
atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siapa yang sedang di tes.
Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat ukur yang
memiliki jawaban benar atau salah dan digunakan untuk mengukur
tingkat pemahaman seseorang dalam bentuk pertanyaan yang harus
diselesaikan oleh siswa dan disusun secara sistematis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Definisi Tes Hasil Belajar
Purwanto (2008: 66) mengemukakan bahwa tes hasil belajar
merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa.
Sudijono (2011: 99) mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah
satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau
kemajuan belajar peserta didik. Menurut definisi dari para ahli dapat
disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk
mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta
dapat mengukur perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar
Suwandi (2010: 47) mengemukakan bahwa bentuk tes mengacu
pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau latihan yang harus
dikerjakan oleh siswa. Bentuk tes yang digunakan di lembaga pendidikan
ada 2 yaitu:
1) Tes Objektif
Suwandi (2010: 48) mengemukakan bahwa tes objektif
disebut juga sebagai sebagai tes jawab singkat (short answer test).
Sesuai dengan namanya, tes jawab singkat menuntut siswa hanya
dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan
memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif
jawaban yang telah disediakan. Jawaban terhadap tes objektif
bersifat pasti atau memiliki jawaban yang sudah mutlak berbeda
dengan tes subjektif yang memiliki jawaban merupakan uraian kata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kata menurut penjawab soal. Sudijono (2011: 106) menyatakan tes
objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari
butir-butir soal yang dapat dijawab oleh pengikut tes dengan jalan
memilih salah satu (atau lebih) di antara beberapa kemungkinan
jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing. Widoyoko
(2014: 93) mengemukakan bahwa tes objektif adalah bentuk tes
yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus
dipilih oleh peserta tes. Arikunto (2012: 179) mengemukakan tes
objektif adalah tes yang dalam pemeriksaanya dapat dilakukan
secara objektif. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan
bahwa tes objektif adalah tes yang teridiri dari butiran soal dan
dijawab dengan memberikan jawaban singkat atau memilih salah
satu jawaban yang disediakan oleh pembuat soal serta
pemeriksanaanya dilakukan secara objektif.
2) Tes Subjektif
Arikunto (2012: 177) mengemukakan bahwa tes subjektif
pada umumnya berbentuk esai (uraian). Tes esai adalah tes
kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat
pembahasan atau uraikan kata-kata. Azwar (1996: 106) menyatakan
bahwa tes esai sangat populer dikarenakan mudahnya ditulis dan
bagi sementara orang dianggap sebagai cara terbaik untuk
mengungkap kemampuan mengorganisasikan fikiran dan
menyatakan pengetahuan secara lengkap. Sukardi (2008: 94)
mengemukakan bahwa tes esai adalah salah satu bentuk tes tertulis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing-
masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswa
melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan berpikir
siswa. Widoyoko (2014: 115) mengemukakan bahwa tes esai adalah
butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban
atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara
mengekspresikan pikiran pengikut tes. Dari beberapa definisi di atas
dapat disimpulan bahwa tes esai adalah tes yang terdiri dari item-
item pertanyaan dimana jawabannya berupa uraian kata-kata dari
gagasan dan pikiran siswa yang telah dipelajarinya dan biasanya
jawaban memiliki kalimat yang panjang.
d. Macam-macam Tes Hasil Belajar Objektif
1) Tes Objektif
Arikunto (2012: 181) macam-macam tes objektif yaitu:
a) Tes Benar-Salah (True-False)
Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan
tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya
bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan
melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya
dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah.
b) Tes Pilihan ganda (Multiple Coice Test)
Multiple Coice Test terdiri atas suatu keterangan atau
pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
c) Menjodohkan (Matching Test)
Matching Test dapat kita ganti dengan istilah
mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau
menjodohkan. Matching Test terdiri atas seri pertanyaan dan satu
seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban
yang tercantum dalam seri jawaban.
d) Tes Isian/ Melengkapi
Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes
melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-
bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang
harus diisi oleh siswa ini adalah pengertian yang kita minta dari
siswa.
e. Tes Pilihan Ganda
Suwarto (2013: 37) mengemukakan bahwa tes pilihan ganda adalah
suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap. Untuk
melengkapi statemen terebut disediakan beberapa statemen sambungan.
Satu diantaranya adalah merupakan sambungan yang benar, sedang yang
lain adalah sambungan yang tidak benar. Mardapi (2008: 71) menyatakan
bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang jawabannya dapat diperoleh
dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Dalam tes
pilihan ganda ini, bentuk tes terdiri atas: pernyataan (pokok soal),
alternatif jawaban yang mencakup kunci jawaban dan pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Widoyoko (2014: 100) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda adalah
soal di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban
lebih dari dua. Sudjana (2009: 48) mengemukakan soal pilihan ganda
adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling
tepat.
Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan soal bentuk
pilihan ganda adalah tes yang berupa pertanyaan yang memiliki beberapa
alternatif pilihan jawaban tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan
dijawab dengan cara dipilih.
f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda
Mardapi (2008: 72) menyatakan pedoman utama dalam pembuatan
butir soal bentuk pilihan ganda adalah (1) pokok soal harus jelas, (2)
pilihlah jawaban homogen dalam arti isi, (3) panjang kalimat pilihan
jawaban relatif sama, (3) tidak ada petunjuk jawaban benar, (4) hindari
menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah, (5) pilihan
jawaban angka diurutkan, (6) semua pilihan jawaban logis, (7) jangan
menggunakan negatif ganda, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta tes, (9) Bahasa Indonesia yang digunakan
baku, (10) letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.
Suprananto (2012: 108) menyatakan kaidah yang harus diikuti agar
soal tersusun bermutu yaitu (1) soal harus sesuai dengan indikator, (2)
pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, (3)
setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar, (4) pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, (5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja, (6) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke
arah jawaban yang benar, (7) pokok soal jangan mengandung pernyataan
yang bersifat negatif ganda, (8) panjang rumusan pilihan jawaban harus
relatif sama, (9) pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan semua
pilihan jawaban di atas salah atau semua pilihan jawaban di atas benar,
(10) pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, (11) gambar, grafik, tabel,
diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi,
(12) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia, (13) jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika
soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional, (14) pilihan
jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Dari keterangan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
kaidah penulisan soal pilihan ganda yaitu (1) soal sesuai dengan indikator
yang sudah ditentukan, (2) pilihan jawaban harus homogen dalam arti isi
dari materi, (3) soal memiliki satu jawaban yang benar, (4) panjang
jawaban relatif sama, (5) pilihan jawaban angka dan alfabet diurutkan,
(6) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda, (7) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang
benar, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta tes, (9) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa indonesia, (10) gambar, grafik, tabel, diagram dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (11) letak
pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.
g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda
Sudjana (2009: 49) mengemukakan bahwa kelebihan soal pilihan
ganda yaitu (1) materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari
bahan pengajaran yang telah diberikan, (2) jawaban siswa dapat
dikoreksi (dinilai) dengan mudah dan cepat dengan menggunakan kunci
jawaban (3) jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah
sehingga penilaiannya bersifat objektif.
Sukardi (2008: 125) mengemukakan bahwa dalam evaluasi
pembelajaran, item tes pilihan ganda mempunyai beberapa kelebihan
yang secara ringkas dapat dicermati dalam uraian berikut (1) lebih
fleksibel dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur
tercapai tidaknya tujuan belajar mengajar, (2) dapat mencakup hampir
seluruh bahan pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas, (3) tepat
untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak di
evaluasi, (4) dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif,
afektif dan psikomotor siswa, (5) jawaban siswa dapat dikoreksi dengan
lebih mudah.
Suprananto (2012: 108) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda
memiliki beberapa kelebihan, di antaranya (1) mampu mengukur
berbagai tingkat kognitif (dari mengingat sampai dengan mencipta), (2)
penskoran mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang lingkup
bahan materi yang luas dalam suatu tes untuk satu kelas atau jenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pendidikan, (3) lebih tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak
atau masal.
Dari beberapa kelebihan di atas dapat disimpulkan kelebihan dari
soal pilihan ganda yaitu (1) lebih fleksibel dalam implementasi evaluasi
dan efektif untuk mengukur tercapi tidaknya tujuan belajar mengajar, (2)
dapat mencakup seluruh materi yang telah diajarkan di kelas, (3) jawaban
siswa dapat dikoreksi dan dinilai dengan cepat, (4) dapat mengukur
kemampuan intelektual atau kognitif, afektif dan psikomotor siswa.
h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda
Sudjana (2009: 49) menyatakan bahwa kekurangan soal pilihan
ganda yaitu (1) kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih
cukup besar, (2) proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata.
Sukardi (2008: 126) mengemukakan bahwa item tes pilihan ganda
masih memerlukan perhatian seorang guru atau penilai, diantaranya ada
kelemahan yang berkaitan dengan beberapa hal berikut (1) konstruksi
item tes pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lebih lama
dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya, (2) tidak
semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk mengukur
hasil pembelajaran, (3) kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam
mengorganisasi materi hasil pembelajaran (4) memberikan peluang pada
siswa untuk menerka jawaban.
Suprananto (2012: 108) menyatakan bahwa soal pilihan ganda
memiliki beberapa kelemahan, di antaranya (1) memerlukan waktu yang
relatif lama untuk menulis soalnya, (2) sulit membuat pengecoh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
homogen dan berfungsi dengan baik, (3) terdapat peluang untuk menebak
jawaban.
Dari beberapa kekurangan tersebut dapat disimpulkan bahwa
kekurangan dari soal pilihan ganda yaitu (1) memberikan peluang kepada
siswa untuk menebak jawaban, (2) kurang bisa melihat tingkat berpikir
siswa, (3) memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya, (4) sulit
untuk membuat pengecoh jawaban.
2. Konstruksi Tes hasil Belajar
a. Validitas
Surapranata (2004: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah
suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa
yang harus diukur. Mardapi (2008: 16) menyatakan bahwa validitas
merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai
dengan tujuan penggunaan tes. Azwar (2009: 4) mengemukakan bahwa
validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Sudjana (2009: 12) mengemukakan bahwa validitas berkenaan
dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga
betul-betul menilai apa yang harus dinilai. Mulyasa (2009: 50)
mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur. Dari
beberapa definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa validitas adalah
suatu konsep yang berhubungan dengan sejauh mana ketepatan alat
penilaian dapat menilai apa yang harus dinilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Widoyoko (2014: 172) mengemukakan bahwa jenis validitas dibagi
menjadi lima:
1) Validitas Isi
Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content
validity) adalah instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil
belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi apabila dapat
mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator dan
materi pembelajaran.
2) Validitas Konstruk (Construct Validity)
Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu
instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi
dasar penyusunan instrumen.
3) Validitas Butir (Item Validity)
Pengujian konstruk dilakukan kemudian dilanjutkan dengan
uji coba di lapangan. Hal ini untuk mengetahui validitas faktor
maupun validitas butir instrumen.
4) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity)
Sebuah instrumen dikatakan memiliki memiliki validitas
kesejajaran apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada,
dalam arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada.
5) Validitas Prediksi (Predictive Validity)
Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi atau
validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk
meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
mengenai hal yang sama. Validitas prediktif ini biasanya digunakan
untuk menguji validitas instrumen bentuk tes.
b. Reliabilitas
Surapranata (2004: 86) mengemukakan relibilitas adalah metode
yang mempelajari, mengidentifikasi, dan mengestimasi keajegan atau
ketidakajegan skor tes. Reliabilitas adalah hal yang sangat penting dalam
menentukan apakah tes telah menyajikan pengukuran yang baik. Azwar
(2009: 4) menyatakan bahwa reliabilitas merupakan sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Sudjana (2009: 16) mengemukakan
reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai
apa yang harus dinilai. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
reliabilitas adalah keajegan alat tersebut dalam menilai dan dapat
dipercaya.
Arikunto (2013: 104) mengemukakan bahwa ada tiga cara untuk
mencari besar reliabilitas:
1) Metode Bentuk Pararel (Equipvalent)
Metode bentuk pararel ini, dua buah tes yang pararel,
misalnya tes matematika seri A yang akan dicari reliabilitasnya dan
tes seri B diteskan kepada kelompok siswa yang sama, kemudian
hasilnya dikorelasikan. Koefisen korelasi dari kedua hasil tes inilah
yang menunjukkan koefisien reliabilitas tes seri A. Jika koefisiennya
tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai
alat tes dapat diandalkan.
2) Metode Tes Ulang (Test-retest Method)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari
penyusunan dua seri tes. Metode ini tester hanya memiliki satu seri
tes, tetapi dicobakan kedua kali. Oleh karena tesnya hanya satu dan
dicobakan dua kali, maka metode ini dapat disebut single-test-
double-trial-method. Kemdian hasil dari kedua kali tes tersebut
dihitung korelasinya.
3) Metode Belah Dua (Split-half Method)
Metode ini tester hanya menggunakan sebuah tes dan
dicobakan satu kali. Oleh karen itu disebut juga single-test-single-
trial-method. Metode ini dilakukan dengan cara membelah item atau
butir soal. Ada dua cara membelah butir soal, yaitu:
a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang
selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.
b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo
jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor
akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir.
c. Karakteristik Butir Soal
1) Daya Pembeda
Arikunto (2012: 226) mengemukakan daya pembeda soal
adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa
yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh
(berkemampuan rendah). Suwarto (2013: 108) mengemukakan
bahwa daya pembeda suatu butir tes berfungsi untuk menentukan
dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
diukur sesuai dengan perbedaan yang ada pada kelompok itu.
Sudjana (2009: 141) mengemukakan bahwa daya pembeda
mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui
kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu
(tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah
prestasinya. Rusdiana (2015: 167) mengemukakan bahwa daya
pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat
membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang
ditanyakan dan siswa yang tidak menguasai materi yang ditanyakan.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa daya
pembeda adalah kemampuan butir soal untuk dapat melihat atau
mengetahui perbedaan dari siswa yang berkemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah.
2) Tingkat Kesukaran
Arikunto (2012: 222) mengemukakan soal yang baik adalah
soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. (Crocker dan
Algina dalam Purwanto, 2009: 99) mengemukakan bahwa tingkat
kesukaran (difficulty index) atau disingkat TK dapat didefinisikan
sebagai proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. (Aiken
dalam Rusdina, 2015: 163) mengemukakan bahwa tingkat
kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal
pada tingkat kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk
indeks. Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa tingkat
kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat
soal. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar atau
salah dalam mengerjakan soal berdasarkan kemampuan mereka.
3) Analisis Pengecoh
Purwanto (2009: 108) mengemukakan pengecoh (distractor)
yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah
pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh
yang sama sekali tidak dipilih tidak dapat melakukan fungsinya
sebagai pengecoh karena terlalu menyolok dan dimengerti oleh
semua siswa sebagai pengecoh soal. Surapranata (2004: 43)
menyatakan bahwa pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi
peserta tes yang berkemampuan tinggi. Pengecoh dikatakan
berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal
dari kelompok bawah. Arikunto (2012: 233) mengemukakan bahwa
pengecoh dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut
mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang
memahami materi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
analisis pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan
kunci jawaban dan berfungsi sebagai pengecoh yang sengaja dibuat
hampir mirip dengan kunci jawaban agar dapat mengalihkan
perhatian siswa untuk memilihnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Mardapi (2008: 88) mengemukakan bahwa ada delapan langkah yang
perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar,
yaitu:
a. Menyusun spesifikasi tes
Langkah awal dalam mengembangkan tes adalah menetapkan
spesifikasi tes, yaitu yang berisi tentang uraian yang menunjukkan
keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes.
b. Menulis tes
Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi
pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian
pada kisi-kisi yang telah dibuat.
c. Menelaah soal tes
Menelaah soal tes perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika
ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan
kesalahan.
d. Melakukan ujicoba tes
Sebelum soal digunakan dalam tes yang sesungguhnya, uji coba
perlu dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal.
e. Menganalisis butir soal
Melalui analisis butir soal dapat diketahui antara lain: tingkat
kesukaran butir soal, daya pembeda, dan juga efektivitas pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
f. Memperbaiki tes
Perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang
diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal, yaitu
memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum
baik.
g. Merakit tes
Merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan tes.
Keseluruhan butir perlu disusun secara hati-hati menjadi kesatuan soal
tes yang terpadu.
h. Melaksanakan tes
Pelaksanaan tes dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan.
i. Menafsirkan hasil tes
Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini
kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah,
atau tinggi.
Purwanto (2008: 84) menyatakan adapun prosedur pengembangan
tes hasil belajar melibatkan kegiatan:
a. Identifikasi hasil belajar
Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil belajarnya,
selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang akan diukur
kognitif, afektif, atau psikomotornya.
b. Deskripsi materi
Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam usaha
memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
c. Pengembangan spesifikasi
Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih pengembangan tes
hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar yang sama kualitasnya.
d. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban
Butri tes ditulis untuk mengukur variabel dengan berpedoman
pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan dalam spesifikasi tes
hasil belajar supaya orang lain dapat mengikuti perolehan hasil belajar
responden dari jawaban yang dibuatnya.
e. Mengumpulkan data ujicoba
Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan
instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-kisi.
f. Menguji kualitas tes
Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan
dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam.
g. Melakukan kompilasi
Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji coba
dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang baik.
Menurut para ahli dapat disimpulkan langkah yang perlu ditempuh
dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar yaitu (a) identifikasi
hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi tes, (c) menulis tes, (d) menelaah
soal tes, (e) melakukan ujicoba tes, (f) menganalisis kualitas soal, (g)
memperbaiki tes, (h) menyusun tes yang baik, (i) melakukan ujicoba tes
dengan waktu yang sudah ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4. Matematika
Ruseffendi (dalan Heruman, 2007: 1) mengemukakan bahwa
matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima
pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan dan struktur
yang terorganisasi mulai dari unsur yang didefinisikan ke aksioma atau
postulat akhirnya ke dalil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) (2008: 888) matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan
antara bilangan, dan prosedur operasional, yang digunakan dalam
penyelesaian masalah mengenai bilangan. Saepudin (2009: iv)
mengemukakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang
mendasari perkembangan teknologi modern, memiliki peran penting dari
berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Beth & Piaget
(dalam Runtukahu, 2014: 28) mengemukakan bahwa matematika adalah
pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan
hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Dari
beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu
mengenai bilangan yang bersifat abstrak menggunakan istilah-istilah yang
dapat terorganisir dengan baik dan dapat meningkatkan daya pikir manusia
dan dapat digunakan dalam penyelesaian masalah dalam bilangan.
5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan
Notasi 24 Jam
a. Kompetensi Dasar
Kusaeri (2014: 30) mengemukakan Kompetensi Dasar (KD) adalah
tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas. Peraturan Menteri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 (2006:
37) mengemukakan bahwa kompetensi merupakan sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar
adalah tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas dalam mata
pelajaran tertentu dan menjadi acuan untuk menyusun indikator.
b. Menuliskan Tanda Waktu
Kamsiyati (2009: 39) mengemukakan bahwa tanda waktu
adalah penulisan waktu berdasarkan jam yang disertai maupun tidak
disertai keterangan keadaan. Utomo (2009: 40) mengemukakan
bahwa tanda waktu adalah keterangan pada jam yang menunjukkan
notasi 12 jam maupun 24 jam. Menurut pendapat para ahli dapat
disimpulkan bahwa tanda waktu adalah penulisan waktu jika
menggunakan notasi 12 jam perlu diberikan keterangan keadaan
tetapi jika menggunakan notasi 24 jam tidak perlu diberikan
keterangan keadaan.
c. Notasi 24 Jam
Utomo (2009: 42) mengemukakan bahwa notasi 24 jam
adalah penulisan tanda waktu setelah pukul 12.00 siang penulisan
waktunya ditambah 12 jam. Misal pukul 01.00 siang maka ditulis
pukul 13.00. Sugiono (2009: 47) mengemukakan bahwa notasi 24
jam adalah penulisan waktu setelah pukul 12.00 siang dilanjutkan
pukul 13.00, pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00. Sani (2007:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
63) mengemukakan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu
setelah pukul 12.00 siang dituliskan dengan angka setelah 12.00,
yaitu 13.00, 14.00 dan seterusnya. Dari beberapa definisi dapat
disimpulkan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu setelah
pukul 12.00 siang maka penulisannya dilanjutkan angka berikutnya
misal 13.00, 14.00 dan seterusnya.
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar
Taksonomi adalah sebuah kerangka. Taksonomi tes hasil belajar ini
akan membahas taksonomi bloom yang telah direvisi. Taksonomi Bloom
hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi ini memiliki
dua dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya,
dua dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan (Anderson &
Krathwohl, 2010: 6).
Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan
pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara komprehensif yang
terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi mengingat,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
(Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Dimensi proses kognitif
menunjukkan keterampilan berpikir yang hendak dikembangkan dalam
kegiatan pembelajaran (Endrayanto, 2014: 35). Berikut uraian dari
proses kognitif tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
a. Mengingat
Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan
dari memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat
meliputi mengenali dan mengingat kembali.
b. Memahami
Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan
pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis. Kategori
proses kognitif memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikaiskan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan
menjelaskan.
c. Mengaplikasikan
Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur
tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah.
Kategori proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi dan
mengimplementasikan.
d. Menganalisis
Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi
jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan
antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya.
Kategori proses kognitif menganalisis meliputi membedakan,
mengorganisasi, dan mengatribusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
e. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan
standar. Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan
mengkritik.
f. Mencipta
Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi
sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses
kognitif mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan
memproduksi.
B. Penelitian Relevan
Hasil penelitian yang relevan di bawah ini adalah jurnal dan
penelitian yang berkaitan dengan pengembangan tes.
Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul
“Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V
SD” yang ditulis oleh Siti Sofiyah, Susanto dan Susi Setiawani (2015).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan
paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan
berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom
pada siswa kelas V SD. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2
pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas
tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan
tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4
pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan
interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan
hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang
dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan
memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel.
Penelitian kedua adalah jurnal pendidikan dengan judul
“Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik
Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar” oleh
Ida Ayu Putu Giri Putri, Wayan Koyan dan Made Candiasa (2013).
Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tes matematika berbasis
SK/KD dengan teknik concurrent. Hasil penelitiannya menemukan:
1)kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan
koefisien relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas
tes prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir
soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid; 3)
Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar
0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi; 4) Kualitas tes prestasi belajar
matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, ditemukan 35% butir soal
termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kualitas tes prestasi
belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau
1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya
beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar matematika
ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5% termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal
dengan efektifitas pengecohnya kurang baik.
Penelitian ketiga adalah jurnal pendidikan dengan judul
“Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang
Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja”
oleh I.N. Laba Jayanta, N. Dantes, M. Candiasa (2013). Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun tes matematika online
dengan tingkat kesulitan yang diatur secara dinamis. Hasil penelitiannya
dari hasil uji coba dilakukan tes masuk dalam kategori valid dengan
reliabilitas tes sebesar 0,94 dalam kriteria sangat tinggi. Tingkat kesukaran
butir tes didapatkan tingkat kesukaran butir tes untuk kategori “mudah”
sebanyak 11 butir tes sedangkan 41 butir tes termasuk dalam kategori
“sedang” dan sisanya sebanyak 8 butir tes termasuk kategori “sukar”.
Berdasarkan analisis butir tes didapatkan juga hasil perhitungan daya
pembeda sebanyak 4 butir tes memiliki daya beda yang termasuk dalam
kategori “cukup”, selanjutnya sebanyak 46 butir tes dengan kategori
“baik”, dan 10 butir tes termasuk dalam kategori “sangat baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan
Pengembangan Tes
Pengembangan Tes Hasil
Belajar Matematika Kompetensi
Dasar Menuliskan Tanda Waktu
dengan Menggunakan Notasi 24
Jam untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar
Siti, Susanto dan Susi.
(2015) Pengembangan Paket
Tes Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi Matematika
Berdasarkan Revisi
Taksonomi Bloom Pada
Siswa Kelas V SD.
Ida, Wayan dan Made.
(2013) Pengembangan Tes
Matematika Berbasis
SK/KD dengan Teknik
Concurent pada Siswa Kelas
VI di SD Negeri se
Kecamatan Gianyar.
1. Laba dan Dantes. (2013)
Pengembangan Tes Online
Matematika dengan Tingkat
Kesulitan yang Diatur Secara
Dinamis untuk Siswa Kelas
V SD Laboratorium
Singaraja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Kerangka Berpikir
Tes hasil belajar merupakan tes atau soal yang dapat digunakan
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa pada materi tertentu yang
sudah diajarkan kepada guru. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan,
saat ini masih banyak guru yang belum membuat tes hasil belajar sesuai
dengan prosedur atau langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar,
terkadang ada juga guru yang belum membuat tes hasil belajar sendiri,
mereka hanya mengambil soal dari Lembar Kerja Siswa (LKS)ataupun
buku-buku lainnya. Guru membuat soal jika akan melakukan ulangan harian
saja. Faktanya jika guru tidak membuat soal sendiri maka guru tidak akan
mengetahui kualitas soal yang akan diberikan kepada siswanya, dan apakah
soal tersebut sudah mampu mengukur semua ranah kognitif siswa yang
meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Tes sebaiknya dibuat sesuai dengan indikator
yang dikembangkan. Bentuk dari tes hasil belajar sendiri beraneka ragam
salah satunya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan tes
yang berupa pertanyaan yang memiliki alternatif beberapa pilihan jawaban
tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan dijawab dengan cara dipilih
oleh peserta tes. Adapun kelebihan soal pilihan ganda yaitu lebih fleksibel
dan efektif untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan belajar, dapat
mencakup seluruh materi yang telah diajarkan dalam pembelajaran,
jawaban siswa dapat dikoreksi dengan cepat dan mudah. Kekurangan dari
soal bentuk pilihan ganda antara lain memberikan peluang besar bagi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
untuk menebak jawaban pada soal, kurang bisa mengukur sejauh mana
kemampuan
tingkat berpikir siswa, memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.
Tes bentuk pilihan ganda biasanya hanya dapat mengukur kemampuan
siswa dari mengingat dan memahami saja. Pada saat wawancara guru juga
mengungkapkan bahwa beliau jarang membuat soal pilihan ganda, karena
sesuai dengan kelemahan soal pilihan ganda dalam hal pembuatan
membutuhkan waktu yang lama. Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti
untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda yang dapat
mengukur seluruh ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan
mencipta.
Pada mata pelajaran matematika terdapat banyak Kompetensi Dasar,
salah satunya adalah menuliskan tanda waktu menggunakan notasi 24 jam
merupakan kompetensi yang mengaharuskan siswa mengetahui dan paham
mengenai materi waktu. Tes hasil belajar yang dikembangkan pada
penelitian ini sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersebut. Kompetensi
Dasar tersebut diharapkan mampu menjadi acuan pengembangan tes hasil
belajar ini, karena materi pada kompetensi dasar tersebut dapat
diaplikasikan untuk mengukur semua ranah kognitif siswa.
Pengembangan tes hasil belajar didasarkan kemampuan koginitif
siswa mulai dari mengingat sampai mencipta. Tes hasil belajar yang
dikembangkan berbentuk soal pilihan ganda. Pengembangan tes hasil
belajar ini juga akan mampu mendeskripsikan kualitas produk tes hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
belajar meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan
analisis pengecoh.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk
siswa kelas V SD?
2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan
tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V
SD menurut para ahli?
3. Bagaimana validitas empiris tes hasil belajar Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk
siswa kelas V SD berdasar hasil uji coba empiris?
4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan
tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V
SD berdasar uji coba empiris?
5. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar Komptensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk
siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris?
6. Bagaimana daya beda tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan
tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V
SD berdasar uji coba empiris?
7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk
siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D). Sugiyono (2014: 297) mengemukakan
bahwa R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk
mengahasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini disebut R&D karena mengembangkan produk yang
akan digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa pada suatu
kompetensi dasar tertentu. Penelitian ini mengembangkan tes hasil belajar
matematika pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Produk
yang dihasilkan berupa soal tes hasil belajar.
Peneliti menggunakan langkah-langkah untuk dapat melakukan
penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono,
2014: 298). Berdasar Borg and Gall 10 langkah-langkah penelitian
pengembangan meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan
1. Potensi Masalah
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan
memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik.
2. Pengumpulan Data
Langkah untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang
diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
Potensi
Masalah
Desain
Produk
Pengumpulan
Data
Revisi Desain
Validasi
Desain
Uji Coba
Pemakaian
Uji Coba
Produk Revisi Produk
Revisi
Produk
Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Desain Produk
Desain produk yang dihasilkan dalam penelitian Reserach and
Development bermacam-macam. Desain produk sangat bermanfaat
dalam penelitian karena desain produk setelah diproses akan menjadi
produk dalam penelitian dan pengembangan ini.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan
lebih efektif dari yang lama atau tidak.
5. Revisi Desain
Setelah diketahui kelemahan dan kekurangan dari produk
selanjutnya produk direvisi atau diperbaiki.
6. Uji Coba Produk
Ujicoba produk dilakukan pada subjek penelitian. Ujicoba ini
dilakukan untuk mengetahui kualitas soal.
7. Revisi Produk
Hasil dari ujicoba kadang masih kurang baik. Pada tahap ini produk
yang telah diujicobakan lalu direvisi kembali untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah direvisi dan menjadi produk yang lebih baik, maka produk
diujikan kembali pada subjek yang lebih banyak atau luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata
terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya
pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam
hal ini adalah sistem kerja.
10. Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicoba
dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu
penelitian, subjek penelitian, dan objek penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung Sleman.
Sekolah tersebut terletak di Jalan Merbabu Nomor 4, Bangunrejo,
Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta (sebelah Timur rumah dinas Bupati Sleman/
komplek Pemda Sleman).
2. Waktu Penelitian
Waktu pada penelitian pengembangan ini terhitung mulai dari bulan
Juni 2015 sampai Februari 2016. Tahap pelaksanaan penelitian
pengembangan ini diawali dengan mencari informasi untuk analisis
kebutuhan hingga penyelesaian laporan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Siswa kelas VA yang berjumlah
33 dan kelas VB yang berjumlah 32 siswa.
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar
matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
C. Prosedur pengembangan
Dalam mengembangkan tes hasil belajar matematika ini khususnya
pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan
notasi 24 jam peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan
pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298-310).
Langkah-langkah tersebut dimodifikasi menjadi tujuh langkah karena
keterbatasan waktu untuk mengembangkan produk. Tujuh langkah
tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil
belajar dapat dijelaskan melalui gambar bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
Langkah 1
Potensi dan Masalah
Wawancara
Langkah 2
Pengumpulan Data Kajian Dokumen Hasil Wawancara
Langkah 3
Desain Produk
SK/KD
Indikator Kisi-Kisi Soal
SSoalSOal
Soal
Analisis Kebutuhan
Langkah 4
Validasi Desain Dosen Guru
Langkah 5
Revisi Desain
Langkah 6
Uji Coba Produk
Langkah 7
Revisi Produk
Desain Produk Final
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penelitian dan
pengembangan Research and Development tes hasil belajar matematika
yang telah dimodifikasi menjadi tujuh tahap.
1. Potensi Masalah
Dalam tahap potensi masalah, peneliti melakukan analisis
kebutuhan di Sekolah dengan cara melakukan wawancara kepada guru
kelas V SD Negeri Denggung. Wawancara akan berfokus pada tes hasil
belajar yang sering digunakan oleh guru. Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan guru mengenai adanya contoh tes hasil belajar
yang sudah diketahui kualitasnya.
2. Pengumpulan Data
Peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data.
Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara,
validasi ahli dan guru, serta pengujian tes hasil belajar pada siswa kelas
V SD Negeri Denggung.
3. Desain Produk
Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika Kompetensi
Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
untuk siswa kelas V SD. Tahap ini dimulai dengan menentukan Standar
Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Desain pada produk
tes hasil belajar ini juga akan menyusun indikator yang mencakup
seluruh ranah kognitf siswa mulai dari mengingat sampai mencipta,
membuat kisi-kisi soal sesuai dengan indikator, mengkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
tingkat kesukaran masih dalam pendapat peneliti, menentukan kunci
jawaban.
4. Validasi Desain
Sebelum produk diujicobakan maka produk harus divalidasi terlebih
dahulu. Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui
validasi ahli dan guru (expert judgement). Tiga orang ahli tersebut
adalah satu ahli matematika, satu ahli Bahasa Indonesia, satu ahli
Evaluasi Pembelajaran dan dua guru kelas V SD. Validasi ahli (expert
judgement) dilakukan dengan cara memberikan produk dan lembar
kuisioner pada ahli dan guru. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan
kritik dan saran dari para ahli mengenai produk tes hasil belajar yang
dikembangkan.
5. Revisi Desain
Setelah dilakukan validasi oleh ahli maka produk akan diketahui
kelemahan dan kekurangannya. Langkah selanjutnya adalah revisi
desain tes hasil belajar. Kritikan dan masukan dari para ahli Bahasa
Indonesia, matematika, Evaluasi Pembelajaran dan guru kelas
menjadikan acuan untuk merevisi desain produk ini.
6. Uji Coba Produk
Desain produk yang sudah direvisi kemudian dibagi ke dalam tipe
soal yaitu tipe A dan B. Pembagian ke dalam dua tipe dilakukan sama
rata sesuai dengan indikator dan jumlah butir soal. Soal akan
diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung. Uji coba ini
akan dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
saat uji coba siswa akan dibagikan lembar jawab untuk menjawab tes
hasil belajar. Pada saat melakukan uji coba produk, sebaiknya siswa
mengerjakan dengan kondisi yang tenang dan fokus. Tes hasil belajar
yang di desain seperti bentuk tes hasil belajar dari dinas yang akan
membuat siswa menjadi bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya.
7. Revisi Produk
Sebelum melakukan revisi produk dilakukan analisis validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
Revisi produk merupakan langah terakhir yang peneliti lakukan dalam
memperbaiki produk.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan adalah salah satu hal utama yang mempengaruhi
kualitas data hasil penelitian (Sugiyono, 2013: 137). Dalam penelitian ini,
teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian
kuisioner, dan tes.
1. Wawancara
Arifin (2009: 157) menjelaskan bahwa wawancara merupakan salah
satu bentuk evaluasi jenis nontes yang dilakukan melalui percakapan
dan tanya jawab baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jenis
wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara semi
terstuktur atau bentuk pertanyaan campuran. Arifin (2009: 158)
memaparkan bahwa bentuk pertanyaan campuran adalah pertanyaan
yang menuntut jawaban yang terstruktur namun ada pula yang bebas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Wawancara dilakukan dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan.
Wawancara diperkuat dengan memberikan angket wawancara yang
diberikan kepada guru untuk diisi.
2. Kuesioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2014: 142). Lembar
kuesioner digunakan untuk menilai dan mengevaluasi produk yang
telah dikembangkan. Peneliti memberikan desain produk tes hasil
belajar yang telah dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa
Indonesia, Evaluasi Pembelajaran serta guru kelas V SD beserta lembar
kuisonernya yang berisi 15 butir pertanyaan.
3. Tes
Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes adalah sejumlah
pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes digunakan
sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba lapangan terbatas dengan
cara memberikan produk tes hasil belajar kepada siswa kelas V A dan
VB SD N Denggung. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option
jawaban dan berjumlah 50 butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,
2014: 102). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa hasil dari wawancara guru kelas untuk
analisis kebutuhan serta komentar para ahli dan guru yang didapat
dari validasi desain produk. Wawancara diperkuat dengan
memberikan 10 butir pertanyaan kepada guru. Berikut adalah kisi-
kisi pedoman wawancara.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan
No Indikator
No Item
Langkah pengembangan soal
1. Soal evaluasi dibuat sendiri oleh guru 1
2. Guru membuat soal sesuai dengan dimensi
kognitif dari mengingat sampai mencipta
2
3. Guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu 3
4. Soal dibuat sebagain besar berbentuk pemecahan
masalah
5
5. Guru menemukan kesulitan dalam pembuatan soal 8
6. Soal yang dibuat perlu untuk disempurnakan 9
7. Guru membutuhkan soal yang sudah diketahui
validitas dan reliabilitasnya
10
Efektifitas soal
1. Dalam pembuatan soal memperhatikan
karakteristik butir soal
7
Sesuai kemampuan siswa
1. Guru membuat soal sesuai dengan kehidupan
sehari-hari siswa
4
2. Soal yang dibuat bisa menuntut siswa untuk
menganalisis soal sebelum mengerjakan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa kuesioner untuk ahli dan guru serta
instrumen tes yang dikerjakan oleh siswa.
a. Kuesioner Validasi Ahli
Kuesioner validasi ahli berjumlah 15 butir pertanyaan yang
disusun berdasarkan kisi-kisi. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner
untuk penilaian ahli dan guru.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru
No Indikator
No
Item
Kualitas butir soal
1. Kesesuiaian butir soal dengan SK dan KD 1
2. Kesesuiaian butir soal dengan indikator 2
3. Keseuaian butir soal dengan materi 3
4. Instruksi soal jelas dan mudah dipahami 4
5. Soal disajikan secara sistematis 8
6. Tingkat kesukaran sesuai perkembangan
siswa
9
7. Pengecoh tidak terlalu tampak 13
8. Pilihan jawban tidak membuat siswa asal
menebak
14
9. Waktu dan jumlah soal yang dibuat sesuai 15
Bentuk soal
1. Setiap soal ada satu jawaban yang benar 10
2. Penyusunan alternatif jawaban berdasarkan
besarnya angka dan alfabet
11
3. Panjang pendeknya jawaban pada option
sama
12
Bahasa yang digunakan
1. Menghindari penggunakan bentuk kalimat
negatif
5
2. Kalimat sudah sesuai dengan EYD 6
3. Kalimat pada soal menghindari pengulangan
kata
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan dalam uji lapangan terbatas
berupa tes hasil belajar yang disusun berdasarkan indikator.
Berikut adalah indikator soal dari tes hasil belajar.
Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar
Standar
Kompetensi/
Kompetensi
Dasar
Indikator Bentuk
Soal
Nomor
Soal
2
Menggunakan
pengukuran
waktu, sudut,
jarak, dan
kecepatan
dalam
pemecahan
masalah.
2.1
Menuliskan
tanda waktu
dengan
menggunakan
notasi 24 jam.
2.1.1 Mendefinisikan
pengertian jarum detik,
menit dan jam.
Pilihan
Ganda
1, 2, 3
2.1.2 Memilih angka pada
jam yang menunjukkan jam,
menit, dan detik.
4, 5, 6
2.1.3 Mengubah satuan
waktu dalam satuan yang
sudah ditentukan.
7, 8, 9
2.1.4 Mengkategorikan
pernyataan yang benar
mengenai tulisan dan
gambar pada jam.
10, 11,
12
2.1.5 Menentukan waktu
dari notasi 12 jam ke notasi
24 jam.
13, 14,
15, 16
2.1.6 Memodifikasi
penulisan waktu pada jam
analog dan digital
berdasarkan notasi 24 jam.
17, 18,
19, 20
2.1.7 Memecahkan
pernyataan waktu ke dalam
penulisan angka yang benar.
21, 22,
23, 24
2.1.8 Menganalisis
pernyataan waktu dengan
notasi 12 jam dan notasi 24
jam.
25, 26,
27, 28
2.1.9 Mendeteksi waktu
terlama atau tercepat dalam
penyelesaian suatu
pekerjaan.
29, 30,
31, 32
2.1.10 Menemukan waktu
yang tepat untuk
keterangan waktu sebelum
dan selanjutnya.
33, 34,
35, 36,
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2.1.11 Memprediksi waktu
yang akan datang atau
berlalu pada notasi 24 jam
38, 39,
40
2.1.12 Memutuskan waktu
jeda suatu pekerjaan dengan
menggunakan notasi 24
jam.
41, 42,
43, 44
2.1.13 Menyusun waktu
dari yang paling awal
hingga akhir menggunakan
notasi 24 jam.
45, 46,
47
2.1.14 Merumuskan jadwal
sesuai dengan waktu yang
telah disediakan.
48, 49,
50
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori,
menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
(Sugiyono, 2012: 335). Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti
berdasarkan jenis data yang digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data hasil dari wawancara dari guru kelas
V SD. Data kualitatif juga diperoleh dari komentar ahli dan guru dari
validasi desain produk. Analisis data kualitatif dilakukan peneliti pada
instrumen wawancara dengan cara membuat kesimpulan dari hasil
wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil belajar.
Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner penilaian tiga orang ahli, dua
guru serta analisis butir soal. Analisis butir soal meliputi validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh dari
soal yang telah dibuat. Peneliti menggunakan bantuan dari aplikasi TAP
(Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung data
analisis butir soal. Analisi data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut:
a. Kuesioner
Data kuantitatif dari angket disajikan dalam bentuk skor dari
hasil penialaian pengembangan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang
telah divalidasi oleh ahli dan guru kemudian dihitunga validitasnya.
Skor tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kuantitatif skala
lima. Penentuan kriteria validitas produk dikembangkan dengan
mengacu pada kriteria penilaian dengan skala lima yang
dikembangkan oleh Widoyoko (2009: 238).
Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner
Interval Skor Kategori
X > Xi+ 1,80 SBi
Sangat Baik
Xi+ 0,60 SBi< X ≤ Xt + 1,80 SBi
Baik
Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi
Cukup
Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi
Kurang Baik
X ≤ Xi - 1,80 SBi
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Keterangan:
Xt : rerata ideal = 1
2 (skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
SBi : simpangan baku ideal = 1
6 (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
Setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah menjadi
data kualitatif dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Diketahui:
Skor maksimal ideal = 4
Skor minimal ideal = 1
Rerata ideal (Xt) = 1
2 (4 + 1) = 2,5
Simpangan baku ideal = 1
6 (4 – 1) = 0,5
Kategori Skor:
Kategori sangat baik = X > Xt + 1,80 SBi
= X > 2,5 + 1,80 x 0,5
= X > 2,5 + 0,9
= X > 3,4
Kategori baik = Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xt + 1,80 SBi
= 2,5 + 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 1,80 x
0,5
= 2,5 + 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,9
= 2,8 < X ≤ 3,4
Kategori cukup baik = Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
= 2,5 – 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 0,60 x
0,5
= 2,5 – 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,3
= 2,2 < X ≤ 2,8
Kategori kurang baik = Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi
= 2,5 – 1,80 x 0,5 < X ≤ 2,5 – 0,60 x
0,5
= 2,5 – 0,9 < X ≤ 2,5 – 0,3
= 1,6 < X ≤ 2,2
Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi - 1,80 SBi
= X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5
= X ≤ 2,5 – 0,9
= X ≤ 1,6
Skor yang diperoleh dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai
berikut:
Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor
Interval Skor Kategori
3,5 – 4,00 Sangat Baik
2,9 – 3,4 Baik
2,3 – 2,8 Cukup
1,7 – 2,2 Kurang Baik
1 – 1,6 Sangat Kurang Baik
Konversi kategori skor menjadi acuan dalam pengkategorian
skor yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan para ahli dan
guru dalam penilaian kualitas produk perangkat tes hasil belajar.
Hasil validasi yang tergambarkan kemudian dijelaskan. Penjelasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tersebut menunjukkan kelayakan tes hasil belajar untuk
diujicobakan atau tidak.
b. Tes
1) Validitas
Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan
kriteria. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesajajaran
adalah teknik korelasi biserial yang dikemukakan oleh (Mulyasa,
2009: 61). Korelasi biserial adalah korelasi product moment yang
diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan
sifatnya berbeda. Rumus korelasi biserial yaitu:
Ypbl = 𝑀𝑝−𝑀1
𝑆𝑡 √
𝑝
𝑞
Keterangan:
Ypbl = koefisen korelasi biserial
Mp = rerata dari subjek yang menjawab betul bagi item yang
dicari validitasnya.
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total proporsi
p = proporsi siswa yang menjawab benar
(𝑝 =banyaknya siswa yang menjawab benar
jumlah seluruh siswa )
q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Hasil perhitungan yang digunakan pada soal berdasarkan
signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349 dan N= 33 nilai rxy ≥
0, 344 . Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas
dibagi menjadi 5 yaitu:
Tabel. 3.6 Kriteria Validitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah
Kriteria validitas yang digunakan pada soal adalah yang
memiliki koefisien korelasi ≥ 0,34.
2) Reliabilitas
Relibilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil
tes (Arikunto, 2012: 100). Apabila dilakukan beberapa kali
pengujian menunjukan hasil yang sama. Uji relibilitas yang
digunakan peneliti adalah metode belah dua atau Split-half Method
dengan cara membelah atas pembelahan ganjil dan genap. Langkah
pertama menggunakan rumus product moment dengan angka kasar:
rxy = 𝑁. ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√[𝑁.∑𝑋2− (∑𝑋)²] [𝑁.∑𝑌²−(∑𝑌)²]
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai
berikut:
2r
1 2⁄ 12⁄
1 + 2r
1 2⁄ 12⁄
Keterangan:
2r 1 2⁄ 1
2⁄ = Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
r11 = Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan
Berdasarkan Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitas dibagi
menjadi 5 yaitu:
Tabel. 3.7 Kriteria Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah
Reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini untuk
menyatakan bahwa soal reliabel adalah ≥ 0,41 yang sudah
termasuk kategori reliabilitas cukup.
3) Daya Pembeda
Angka yang menunjukkan besarnya daya pembedadisebut
indeks diskriminasi, disingkat D ( d besar). Seperti halnya indeks
kesukaran, indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai
1,00. Pada indeks diskriminasi mengenal tanda negatif (-). Tanda
negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika suatu soal
r11 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
“terbalik” menunjukkan kualitas testee. Yaitu anak pandai disebut
kurang pandai dan anak kurang pandai disebut pandai (Arikunto,
2012: 226).
Rumus mencari D adalah: 𝐷 = BA
𝐽𝐴 -
BB
𝐽𝐵 = PA - PB
Di mana :
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab
soal itu dengan benar
Bb = banyaknya peserta kelompok bawah yang
menjawab soal itu dengan benar
PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab
benar (ingat, P sebagai indeks kesukaran)
PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab
benar
Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda
No. Rentang Nilai Kategori
1 0,00 – 0,20 Jelek
2 0,21 – 0,40 Cukup
3 0,41 – 0,70 Baik
4 0,71 – 1,00 Baik Sekali
Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti
menetapkan kriteria baik (0,41- 0,70) dan kriteria baik sekali (0,71-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1,00) untuk menyatakan soal tersebut dikatakan dapat membedakan
kelompok atas dengan kelompok bawah.
4) Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu
soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks
kesukaran antara 0,01 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini
menunjukkan taraf kesuakaran soal. Soal dengan indeks kesukaran
0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks
1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Di dalam istilah
evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P (p besar), singkatan
dari kata “proporsi” (Arikunto, 2012: 223).
Rumus menacari P adalah : 𝑃 = 𝐵𝐽𝑆
Di mana:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran
sering diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
No. Rentang Nilai Kategori
1 0,00 - 0,30 Sukar
2 0,31 - 0,70 Sedang
3 0,71 - 1,00 Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
5) Analisis Pengecoh
Arikunto (2012: 234) mengemukakan bahwa distrakator atau
pengecoh dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh
paling sedikit dipilih 5% dari peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai
pengembanga tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda
waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD. Hasil penelitian
dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan dan
kualitas tes hasil belajar.
1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan
Pengembangan tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda
waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD
dikembangkan berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan
pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan dimodifikasi menjadi tujuh langkah dan dijabarkan sebagai
berikut:
b. Potensi dan Masalah
Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan untuk mencari
potensi masalah penelitian. Analisis kebutuhan menjadi bahan dasar
pengembangan tes hasil belajar ini. Analisis kebutuhan dilakukan untuk
memperoleh informasi mengenai kebutuhan dari pengembangan tes hasil
belajar pada mata pelajaran matematika. Analisis kebutuhan dilakukan
dengan cara wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas
VA SD Negeri Denggung pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Wawancara ini terkait mengenai penggunaan tes dan pembuatan tes hasil
belajar yang telah dibuat oleh guru.
Hasil wawancara yang diperoleh peneliti adalah masih 30% guru
membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya.
Soal yang dibuat ketika guru membuat sendiri sudah berdasarkan indikator.
Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan
pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan
agar siswa mampu menganalisis soal terlebih dahulu, agar tahu soal tersebut
dikerjakan dengan cara bagaimana. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak
pernah dianalisis kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis
butir soalnya (tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda).
Guru dalam wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh
soal yang sudah diketahui kualitas soalnya. Hasil wawancara dapat dilihat
pada (Lampiran 1 hal 97). Wawancara ini di perkuat oleh peneliti dengan
memberikan angket berisi sepuluh butir pertanyaan kepada guru serta
meminta untuk memberikan jawaban yang disertai dengan alasan jika ada.
Hasil angket wawancara analisis kebutuhan guru dapat dilihat pada
(Lampiran 2 hal 99).
c. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil dari
wawancara dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung untuk mencari
analisis kebutuhan. Data lain diperoleh dari hasil lembar kuesioner yang
diberikan kepada tiga orang ahli dan dua guru kelas V SD. Data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
terakhir di dapatkan dari hasil tes yang telah diujikan kepada siswa kelas V
SD Negeri Denggung.
d. Desain Produk
Desain produk dalam pengembangan ini diawali dengan
menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pelajaran
matematika kelas V SD. Langkah selanjutnya peneliti membuat desain
produk dalam bentuk tabel spesifikasi produk yang berisi 50 butir soal
sesuai dengan indikator yang sudah dibuat. Tabel spesifikasi produk dapat
dilihat pada (lampiran 3 hal 101).
e. Validasi Desain
Peneliti melakukan validasi desain kepada tiga orang ahli dan dua
guru. Tiga ahli tersebut yaitu dosen matematika PGSD Universitas Sanata
Dharma, dosen Bahasa Indonesia PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen
Evaluasi Pembelajaran PGSD Universitas Sanata Dharma. Dua orang guru
adalah guru kelas VA dan VB SD Negeri Denggung. Validasi ini dilakukan
dengan cara memberikan kuesioner kepada para ahli dan guru. Hasil
kuesioner validasi desain dari ahli dan guru dapat dilihat pada (lampiran 4,
5, 6, 7 dan 8 hal 135 - 149). Berdasarkan perhitungan pada (tabel 3.5 hal
57) hasil rekapitulasi nilai validasi desain adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain
No. Validasi Skor
1 Ahli matematika 3,00
2 Ahli Bahasa Indonesia 3,80
3 Ahli Evaluasi Pembelajaran 3,53
4 Guru Kelas VA 2,73
5 Guru kelas VB 2,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
f. Revisi Desain
Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru
selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran. Berikut
adalah tabel komentar yang diberikan oleh ahli dan guru beserta revisinya.
Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi
No. Validasi
Komentar Revisi
1 Ahli
matematika
Kurangi soal penyelesaian
masalah atau soal cerita karena
kompetensi dasar yang di bahas
belum sampai penyelesaian
masalah
Mengurangi soal cerita
pada pembuatan soal
2 Ahli Bahasa
Indonesia
Penggunaan di- (sebagai
imbuhan) dan di- (sebagai kata
depan)
Memperbaiki
penggunaan kata di- pada
kalimat soal
Kalimat soal menghindari
pengulangan kata
Menghilangkan kata-
kata yang tidak
mendukung kalimat soal.
3 Ahli Evaluasi
Pembelajaran
Belum mencantumkan materi
pada kolom materi
Memberikan keterangan
materi pada kolom
materi
Beberapa kalimat soal perlu
instruksi yang spesifik
Memperjelas instruksi
soal
Perhatikan dan bedakan mana
kata depan mana imbuhan
Membedakan dan
membenarkan mana kata
depan dan mana imbuhan
Beberapa pilihan jawaban yang
mudah ditebak
Memperbaiki option agar
pengecoh dapat
berfungsi dengan baik
4 Guru Kelas VA Ada beberapa soal ketika
menuliskan nama dan lembaga
huru pertama menggunakan
huruf kecil
Meneliti soal dan
mengganti huruf yang
seharusnya
menggunakan huruf
besar
Pada soal tertentu beberapa
kalimat tidak berfungsi dan ada
yang diulang
Menghilangkan kata
yang tidak berfungsi
pada soal
Tingkat kesulitan soal masih
terlalu sukar untuk siswa kelas V
SD
Mengganti beberapa soal
yang terlalu sukar.
5 Guru Kelas VB Kalimat yang digunakan di
dalam soal sebaiknya kalimat
yang semakin memperjelas soal
Menghilangkan kalimat
yang tidak berfungsi
pada soal
Panjang pendek option di setiap
nomor soal usahakan sama
Memperbaiki panjang
pendek option jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
g. Uji Coba Produk
Peneliti melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Denggung.
Pengujian soal pada kelas VA dengan jumlah siswa 33 dilaksanakan pada
tangal 22 Oktober 2015 jam 07.00 dan kelas VB dengan jumlah siswa 32
dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015 jam 07.00. Soal terbagi
menjadi 2 tipe, yaitu soal tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe berjumlah
25 butir soal. Soal dibagikan dengan urutan A B A B sesuai dengan tempat
duduk siswa. Siswa mengerjakan soal sebanyak 25 butir soal selama 70
menit. Soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran 9 dan 10 hal 150
- 164).
Peneliti menggunakan program apilkasi TAP (Test Analiysis
Program) (version 14.7.4) untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan
tipe B yang sudah dikerjakan siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar
tipe A dan tipe B dengan menggunakan apilkasi TAP dapat dilihat pada
(lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172).
h. Revisi Produk
Dalam revisi produk peneliti merevisi pengecoh yang tidak
berfungsi. Berikut adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki.
Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A
Nomor Soal
Option yang Perlu
Diperbaiki
6 Option C
7 Option A
8 Option B
9 Option D
11 Option B dan C
12 Option A
13 Option B
15 Option A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B
Nomor Soal
Option yang Perlu
Diperbaiki
3 Option A dan D
6 Option D
13 Option C
20 Option B
25 Option D
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar
a. Hasil Uji Validitas
Berikut adalah penjabaran hasil dari uji validitas soal tipe A dengan
jumlah siswa 33 dan tipe B dengan jumlah siswa 32.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A
No Soal Point Biser
1. -0,17
2. 0,31
3. 0,37
4. 0,53
5. 0,29
6. 0,68
7. 0,65
8. 0,69
9. 0,55
10. 0,58
11. 0,79
12. 0,73
13. 0,72
14. 0,25
15. 0,52
16. 0,59
17. 0,51
18. 0,36
19. 0,40
20. 0,54
21. 0,59
22. 0,56
23. 0,39
24. -0,11
25. 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B
No Soal Point Biser
1. 0,19
2. 0,29
3. 0,43
4. -0,03
5. 0,44
6. 0,34
7. ***
8. 0,15
9. 0,41
10. 0,21
11. 0,36
12. 0,17
13. 0,46
14. 0,24
15. 0,38
16. 0,14
17. 0,32
18. 0,37
19. 0,52
20. 0,50
21. 0,34
22. 0,15
23. 0,21
24. 0,34
25. 0,40
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan
reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering
disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A
adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown =
0,889). Dari hasil analisis reliabilitas dengan menggunakan perhitungan
membelah item ganjil genap soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,889,
sedangkan hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/
Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
analisis reliabilitas dengan menggunakan cara membelah atas pembelahan
item ganjil genap soal tipe B memiliki reliablitas 0,611. Hasil reliabilitas
soal dapat dilihat di (lampiran 11 dan 12 hal 165 dan 169).
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berikut penjabaran hasil dari uji daya pembeda soal tipe A dan soal
tipe B.
Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
No Soal Disc Index
1. -0,02
2. 0,36
3. 0,36
4. 0,33
5. 0,11
6. 0,67
7. 0,89
8. 0,67
9. 0,59
10. 0,70
11. 0,56
12. 1,00
13. 0,89
14. 0,18
15. 0,60
16. 0,69
17. 0,58
18. 0,58
19. 0,36
20. 0,78
21. 0,34
22. 0,70
23. 0,59
24. -0,12
25. 0,18
Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
No Soal Disc Index
1. 0,33
2. 0,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. 0,44
4. -0,11
5. 0,56
6. 0,56
7. 0,00
8. 0,22
9. 0,33
10. 0,22
11. 0,44
12. 0,11
13. 0,44
14. 0,33
15. 0,33
16. 0,11
17. 0,44
18. 0,33
19. 0,56
20. 0,56
21. 0,33
22. 0,22
23. 0,33
24. 0,56
25. 0,44
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Berikut penjabaran hasil dari uji tingkat kesukaran soal tipe A dan
soal tipe B.
Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A
No Soal Item Difficulty
1. 0,24
2. 0,48
3. 0,64
4. 0,85
5. 0,97
6. 0,70
7. 0,55
8. 0,73
9. 0,45
10. 0,33
11. 0,85
12. 0,52
13. 0,64
14. 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
15. 0,33
16. 0,58
17. 0,67
18. 0,64
19. 0,61
20. 0,55
21. 0,85
22. 0,52
23. 0,33
24. 0,12
25. 0,21
Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B
No Soal Item Difficulty
1. 0,66
2. 0,75
3. 0,78
4. 0,78
5. 0,75
6. 0,63
7. 1,00
8. 0,81
9. 0,47
10. 0,47
11. 0,63
12. 0,34
13. 0,75
14. 0,59
15. 0,66
16. 0,47
17. 0,44
18. 0,59
19. 0,75
20. 0,34
21. 0,44
22. 0,38
23. 0,44
24. 0,56
25. 0,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
e. Hasil Uji Pengecoh
Berikut penjabaran hasil dari analisis pengecoh soal tipe A dan soal
tipe B.
Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A
No
Soal
Option Perhitungan
1. A
B
C
D
0,303
Kunci Jawaban
0,182
0,273
2. A
B
C
D
0,182
Kunci Jawaban
0,242
0,091
3. A
B
C
D
0,333
0,303
Kunci Jawaban
0,000
4. A
B
C
D
0,000
0,000
Kunci Jawaban
0,152
5. A
B
C
D
0,000
0,000
Kunci Jawaban
0,030
6. A
B
C
D
0,182
0,121
0,000
Kunci Jawaban
7. A
B
C
D
0,000
0,182
0,273
Kunci Jawaban
8. A
B
C
D
0,212
0,000
0,061
Kunci Jawaban
9. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,152
0,364
0,030
10. A
B
C
D
0,242
Kunci Jawaban
0,212
0,212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
11. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,030
0,000
0,121
12. A
B
C
D
0,030
0,182
Kunci Jawaban
0,273
13. A
B
C
D
0,152
0,000
Kunci Jawaban
0,212
14. A
B
C
D
0,485
0,030
Kunci Jawaban
0,242
15. A
B
C
D
0,030
0,424
0,212
Kunci Jawaban
16. A
B
C
D
0,121
0,212
0,091
Kunci Jawaban
17. A
B
C
D
0,061
0,182
Kunci Jawaban
0,091
18. A
B
C
D
0,091
Kunci Jawaban
0,182
0,091
19. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,242
0,303
0,121
20. A
B
C
D
0,091
0,182
Kunci Jawaban
0,182
21. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,152
0,000
0,000
22. A
B
C
D
0,182
0,242
Kunci Jawaban
0,061
23. A
B
C
D
0,182
0,273
0,212
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
24. A
B
C
D
0,576
0,152
Kunci Jawaban
0,152
25. A
B
C
D
0,152
Kunci Jawaban
0,333
0,303
Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B
No
Soal
Option Perhitungan
1. A
B
C
D
0,125
Kunci Jawaban
0,000
0,188
2. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,125
0,125
0,000
3. A
B
C
D
0,000
Kunci Jawaban
0,188
0,031
4. A
B
C
D
0,000
0,063
0,156
Kunci Jawaban
5. A
B
C
D
0,063
Kunci Jawaban
0,125
0,063
6. A
B
C
D
0,188
0,156
Kunci Jawaban
0,031
7. A
B
C
D
0,000
0,000
Kunci Jawaban
0,000
8. A
B
C
D
0,000
0,125
0,063
Kunci Jawaban
9. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,125
0,250
0,156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
10. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,188
0,250
0,094
11. A
B
C
D
0,125
Kunci Jawaban
0,063
0,188
12. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,250
0,281
0,125
13. A
B
C
D
0,094
0,125
0,031
Kunci Jawaban
14. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,219
0,125
0,063
15. A
B
C
D
0,031
Kunci Jawaban
0,125
0,188
16. A
B
C
D
0,250
Kunci Jawaban
0,094
0,188
17. A
B
C
D
0,219
Kunci Jawaban
0,063
0,281
18. A
B
C
D
0,281
0,063
0,063
Kunci Jawaban
19. A
B
C
D
0,094
Kunci Jawaban
0,063
0,094
20. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,031
0,188
0,438
21. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,188
0,125
0,250
22. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,188
0,125
0,313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
23. A
B
C
D
Kunci Jawaban
0,250
0,094
0,219
24. A
B
C
D
0,406
0,031
0,000
Kunci Jawaban
25. A
B
C
D
0,094
0,281
Kunci Jawaban
0,000
B. Pembahasan
Pembahasan ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti mengenai
analisis kebutuhan didapatkan keterangan bahwa guru maih 30% dalam
membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya,
guru mengungkapkan bahwa beliau sering mengambil soal pada LKS atau
buku lain yang sudah disediakan. Soal yang dibuat sendiri oleh guru sudah
berdasarkan indikator, tapi soal belum mampu mengukur seluruh ranah
kognitif siswa. Soal yang dibuat guru ketika bentuk pilihan ganda biasanya
hanya memperhatikan proses kognitif sampai dengan tingkat memahami
saja, belum mampu hingga mencipta.
Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan
pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan
agar siswa memahami soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
harus tahu terlebih dahulu soal yang disediakan harus dikerjakan dengan
cara bagaimana, tapi dilihat kenyataannya banyak siswa yang asal
menjawab jika dia sudah malas untuk berpikir, apalagi untuk menganalisis
soal terlebih dahulu. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak pernah dianalisis
kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya
(tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda). Guru dalam
wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal yang
sudah diketahui kualitas soalnya, karena menurut guru jika soal tersebut
memiliki kualitas baik, maka soal akan layak untuk diberikan kepada siswa.
Dari hasil kuesioner pendukung wawancara yang berisi sepuluh butir
pertanyaan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh soal yang
sudah diketahui kualitasnya.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara.
Pertama dilakukan dengan cara mewawancari satu guru kelas V SD Negeri
Denggung untuk mengetahui informasi mengenai analisis kebutuhan guru
terhadap kebutuhan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara analisis
kebutuhan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil
belajar matematika yang sudah diketahui kualitasnya.
Kedua data diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh tiga ahli dan
dua guru kelas V SD. Kesimpulan yang diperoleh dari validasi ahli dan guru
desain produk dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji cobakan dengan
diperbaiki sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Ketiga data diperoleh dari data uji coba lapangan terbatas yang
dilakukan SD Negeri Denggung. Hasil dari uji coba lapangan terbatas
adalah jawaban siswa kelas VA dan VB SD Negeri Denggung dalam
mengerjakan soal. Jawaban seluruh siswa dapat dilihat pada (lampiran 13
dan 14 hal 173 - 176).
c. Desain Produk
Penyusunan desain produk diawali dengan menentukan kelas yaitu
kelas V SD yang akan dijadikan penelitian, selanjutnya peneliti menentukan
Standar Kompetensi matematika. Standar Kompetensi sudah ditentukan
selanjutnya menentukan Kompetensi Dasar yang akan dikembangkan yaitu
menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam. Setelah
menentukan Kompetensi Dasar peneliti membuat indikator yang dapat
mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Proses
kognitif tersebut berdasarkan taknonomi Bloom yang telah direvisi.
Indikator sudah dibuat, kemudian peneliti membuat kisi-kisi soal.
Kisi-kisi soal berbentuk tabel dan berisikan kolom Standar Kompetensi
yang berisikan Standar Kompetensi yang sudah ditentukan, kolom
Kompetensi Dasar yang berisikan Kompetensi Dasar yang sudah
ditentukan, kolom indikator yang berisikan empatbelas indikator yang
sudah mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat hingga
mencipta , kolom aspek yang diukur berisikan ranah kognitif apa yang akan
diukur, kolom butir soal berisikan 50 butir soal yang dibuat sesuai dengan
indikator, kolom nilai serta saran yang akan diisi oleh ahli dan guru. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
pembuatan kisi-kisi soal peneliti memperhatikan tingkat kesulitan soal,
yaitu mulai dari mudah, sedang dan sukar tapi tingkat kesulitan tersebut
baru berdasarkan anggapan peneliti saja. Soal akan diketahui tingkat
kesulitannya setelah dilakukan analisis soal. Jumlah soal dibuat berdasarkan
kurva normal, soal yang memiliki tingkat kesulitan mudah ada 25%, sedang
50% dan sukar 25%. Soal dibuat sebanyak 50 butir dan berbentuk pilihan
ganda dengan 4 option jawaban.
d. Validasi Desain
Berdasarkan tabel 3.4 Konversi Kategori Skor pada bab III . Hasil
validasi desain dari ahli matematika diperoleh skor 3,00 termasuk dalam
kategori “baik”, dari ahli Bahasa Indonesia diperoleh skor 3,80 termasuk
dalam kategori “sangat baik, dari ahli Evaluasi Pembelajaran diperoeh skor
3,53 termasuk dalam kategori “sangat baik”, dari guru kelas VA diperoleh
skor 2,73 termasuk dalam kategori “cukup”, dari guru kelas VB diperoleh
skor 2,86 termasuk dalam kategori “baik”. Dari hasil keseluruhan validasi
tersebut diperoleh rerata skor 3,18 dengan kategori “baik”.
e. Revisi Desain
Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh para ahli dan
guru peneliti melakukan revisi pada bagian-bagian yang disarankan yaitu
mengurangi bentuk soal cerita pada butir soal, memperbaiki penggunaan
kata di- pada kalimat soal, penghilangan kata-kata yang tidak mendukung
kalimat soal, memperjelas instruksi soal, memperbaiki pilihan jawaban agar
semua pengecoh dapat berfungsi dengan baik, mengganti soal yang terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
sukar untuk dikerjakan siswa, perbaikan panjang pendek kalimat pada
option jawaban harus sama.
f. Uji Coba Produk
Hasil analisis butir soal menggunakan aplikasi TAP soal tipe A dan
B yang dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172) ditampilkan dalam
bentuk tabel dimana berisikan kolom item, key, number correct, item
difficulty, disc index, correct in high group, correct in low group, dan point
biserial. Item berisikan nomer item soal, key atau kunci jawaban
menunjukkan kunci jawaban soal, number correct menunjukkan ada berapa
siswa yang benar pada setiap butir soalnya, item difficulty berisikan tingkat
kesukaran soal, disc index berisikan daya pembeda soal, point biserial
menunjukkan validitas soal. Pada bawah tabel juga terdapat hasil dari
reliabilitas soal. Pada bawah hasil reliabilitas terdapat tabel lain yang
berisikan kolom quick options analysis yang menunjukkan hasil analisis
pengecoh.
1) Soal Tipe A
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis
soal tipe A menunjukkan soal yang valid ada 19 butir soal atau sebanyak
76 %, reliabilitas sebesar 0,889, daya pembeda jelek ada 3 butir soal,
cukup ada 7 butir soal, baik ada 11 butir soal, sedangkan baik sekali ada
4 butir soal. Hasil analisis tingkat kesukaran soal yang berkategori mudah
ada 6 soal, sedang ada 15 soal sedangkan sukar ada 2 butir soal. Hasil
analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak berfungsi
ada 17 option sedangkan yang berfungsi ada 58 option.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Soal Tipe B
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis
soal tipe B menunjukkan soal yang valid ada 11 butir soal atau sebanyak
44%, reliabilitas sebesar 0,416, daya pembeda jelek ada 4 butir soal,
cukup ada 11 butir soal, baik ada 10 butir soal, sedangkan tidak ada butir
soal yang memiliki daya pembeda baik sekali. Hasil analisis tingkat
kesukaran soal yang berkategori mudah ada 8 soal, sedang ada 17 soal.
Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak
berfungsi ada 15 option sedangkan yang berfungsi ada 60 option.
g. Revisi Produk
Berdasarkan hasil dari revisi produk maka soal tipe A dilakukan
revisi pada nomor soal 6 option C, 7 option A, 8 option B, 9 option D, 11
option B dan C, 12 option A, 13 option B, 15 option A sedangkan pada soal
tipe B dilakukan revisi pada nomor soal 3 option A dan D, 6 option D, 13
option C, 20 option B, 25 option D. Option yang disebutkan dilakukan revisi
karena hasil analisis menunjukkan option tersebut memiliki nilai pengecoh
<0,05. Berikut merupakan revisi produk yang dilakukan dengan revisi
pengecoh.
Tabel 4. 13 Tabel Revisi Pengecoh
No
Soal
Tipe
Soal
Option Pengecoh
yang Tidak
Berfungsi
Revisi
6 A
C C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
7 A A. Pukul 3 pagi ditulis
03.00 dan pukul 4
sore ditulis 14.00
A. Pukul 3 pagi ditulis
03.00 dan pukul 4
sore ditulis 04.00
8 A B 06.00 dan 16.00 B 06.00 dan 04.00 dan
option di ganti
letaknya
9 A D 9 jam sesudah pukul
11.00
D 9 jam sesudah pukul
23.00
11 A B 09.17.13
C 21.07.03
B 09.17.30
C 21.07.30
12 A A 05.14 A 05.36 dan option di
ganti letaknya
13 A
B
B
15 A A Anggi 10.30 –
12.30
A Anggi 10.30 – 13.00
3 B A 2
D 24
A 03 dan option di
ganti letaknya
D 2 dan option di ganti
letaknya
6 B D 4 dan b, 1 dan d D 3a dan 1d
13 B
C
C
20 B B 15.55 B 16.50 dan option di
ganti letaknya
25 B D 08.00 – 09.45 B 08.00 – 09.30
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar
a. Analisis Uji Validitas
1) Soal Tipe A
Berdasarkan perhitungan validitas di bab III. Hasil perhitungan atas
dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344. Berikut adalah
analisis validitas soal tipe A.
21:00 23:45
16:30
00
15:30
00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori
Kategori No. Soal
Valid 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15,
16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23
Tidak Valid 1, 2, 5, 14, 24, 25
Berdasarkan tabel 4.13, pada tipe A soal yang valid sejumlah 19
butir soal atau sebanyak 76% terdapat pada nomor 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 dan 23 sedangkan soal yang tidak
valid sejumlah 6 butir soal atau sebanyak 24 % terdapat pada nomor 1,
2, 5, 14, 24, dan 25.
2) Soal Tipe B
Berdasarkan perhitungan di bab III Hasil perhitungan atas dasar
signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349. Berikut adalah analisis
validitas soal tipe B dan kriterianya.
Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori
Kategori No. Soal
Valid 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15, 18, 19, 20, 25
Tidak Valid 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 18, 21, 22,
23, 24
Berdasarkan tabel 4.14, pada tipe B soal yang valid sejumlah 11
butir soal atau sebanyak 44% terdapat pada nomor 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15,
19, 20, dan 25 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 15 butir soal
atau sebanyak 56 % terdapat pada nomor 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17,
18, 21, 22, 23, dan 24.
b. Analisis Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan
reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering
disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown =
0,889). Soal tipe A dengan menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua
dengan cara membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar
0,889. Berdasarkan tabel 3.6 I besar reliabilitas Masidjo (1995: 209),
reliabilitas soal tipe A termasuk kategori “tinggi” .
Hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even)
Reliability = 0,440 (with Spearman-Brown = 0,416). Soal tipe B
menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah
item ganjil genap memiliki reliablitas 0,416. Berdasarkan tabel 3.6 pada
besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe B termasuk
kategori “cukup” .
c. Analisis Uji Daya Pembeda
Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan
“jelek” nilai memiliki rentang nilai 0,00 – 0,20, “cukup” memiliki rentang
nilai 0,21 – 0,40, “baik” memiliki rentang nilai 0,41 – 0,70, dan “baik
sekali” memiliki rentang nilai 0,71 – 1,00. Berikut adalah analisis daya
pembeda soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya.
1) Soal Tipe A
Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Jelek 1, 5, 24
Cukup 2, 3, 4, 14, 19, 21, 25
Baik 6, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23
Baik Sekali 7, 12, 13, 20
Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe A yang memiliki daya
pembeda “jelek” ada 3 butir soal atau 12% terdapat pada nomor 1, 5, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
24, soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 7 butir soal atau 28%
terdapat pada nomor 2, 3, 4, 14, 19, 21, dan 25, soal yang memiliki daya
pembeda “baik” ada 11 butir soal atau 44 % terdapat pada nomor 6, 8, 9,
10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23, sedangkan soal yang memiliki daya
pembeda “baik sekali” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 7,
12, 13, 20.
2) Soal Tipe B
Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori
Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe B yang memiliki daya pembeda
“jelek” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 4, 7, 12, dan 16, soal
yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 11 butir soal atau 44% terdapat
pada nomor 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, dan 23, soal yang memiliki
daya pembeda “baik” ada 10 butir soal atau 40% terdapat pada nomor 3, 5,
6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, dan 25 sedangkan pada soal tipe B ini tidak ada
soal yang memiliki daya pembeda dengan kriteria “baik sekali”.
d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran
Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran pada tabel 3.7, soal dikatakan
memiliki tingkat kesukaran “mudah” bila memiliki rentang nilai 0,00 -
0,30, “sedang” memiliki rentang nilai 0,31 - 0,70, dan “sukar” memiliki
rentang nilai 0,71 - 1,00. Berikut adalah tingkat kesuakaran soal tipe A dan
tipe B beserta kategorinya.
Kategori Nomor Soal
Jelek 4, 7, 12, 16
Cukup 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, 23
Baik 3, 5, 6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, 25
Baik Sekali -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1) Soal Tipe A
Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta
kategorinya.
Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Mudah 3, 4, 5, 8, 11, 21
Sedang 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23
Sukar 1, 14, 24, 25
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe A yang memiliki tingkat
kesukaran “mudah” ada 6 butir soal atau 24% terdapat pada nomor 3, 4,
5, 8, 11, 21, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 15 butir soal
atau 60% terdapat pada nomor 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 22, 23, dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 4 butir soal
atau 16% terdapat pada nomor 1, 14, 24, 25.
2) Soal Tipe B
Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta
kriterianya.
Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Mudah 2, 3, 4, 5, 7, 8, 13, 19
Sedang 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24,
25
Sukar -
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe B yang memiliki tingkat
kesukaran “mudah” ada 8 butir soal atau 32% terdapat pada nomor 2, 3,
4, 5, 7, 8, 13, 19 yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 17 butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
soal atau 68% terdapat pada nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18,
20, 21, 22, 23, 24, 25, dan pada soal tipe B tidak ada nomor soal yang
memiliki tingkat kesukaran “sukar”.
e. Analisis Pengecoh
Berdasarkan fungsi pengecoh pada bab III Arikunto (2012: 234)
menjelaskan bahwa sebuah pengecoh (distraktor) dapat dikatakan berfungsi
baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes atau sebanyak ≥ 0,05.
Hasil analisis pengecoh yang dilakukan menunjukkan bahwa ada soal
dengan pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak
berfungsi adalah pengecoh yang dipilih oleh satu siswa dan pengecoh yang
tidak dipilih oleh siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengecoh yang
tidak berfungsi dipilih oleh < 5% pengikut tes. Berikut adalah analisis
pengecoh soal tipe A dan tipe B.
1) Soal Tipe A
Berikut adalah analisis pengecoh pada soal tipe A.
Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal
Tipe A
No Soal Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 A, C, dan D -
2 A, C, dan D -
3 A dan B D
4 D A dan B
5 - A, B dan D
6 A dan B C
7 B dan C A
8 A dan C B
9 B, C dan D -
10 A, B dan D -
11 D B dan C
12 B dan D A
13 A dan D B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
14 A dan D B
15 B dan C A
16 A, B, dan C -
17 A, B dan C -
18 A, C, dan D -
19 B, C dan D
20 A, B dan D
21 B C dan D
22 A, B, D -
23 A, B dan C -
24 A, B dan D -
25 A, B dan D -
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe A yang analisis
pengecohnya “tidak berfungsi” ada 17 option jawawaban terdapat pada
nomor 3 option D, 4 option A dan B, 5 option A, B dan D, 6 option C, 8
option B, 11 option B dan C, 12 option A, 13 option B, 14 option B, dan
15 option A, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut
dinyatakan “berfungsi” dan option yang tidak tercantum pada tabel maka
option tersebut merupakan “kunci jawaban”.
2) Soal Tipe B
Berikut adalah hasil pengecoh pada soal tipe B.
Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi
Soal Tipe B
No Soal Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 A, C dan D -
2 B dan C D
3 C A dan D
4 B dan C A
5 A, C dan D -
6 A dan B D
7 - A, B dan D
8 B dan C A
9 B, C dan D -
10 A, C dan D -
11 A, C dan D -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
12 B, C dan D -
13 A dan B C
14 B, C dan D -
15 C dan D A
16 A, C dan D -
17 A, C dan D -
18 A, B, dan C -
19 A, C dan D -
20 C dan D B
21 B, C dan D -
22 B, C dan D -
23 B, C dan D -
24 A B dan C
25 A dan B D
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe B yang analisis
pengecohnya “tidak berfungsi” ada 15 option jawawaban terdapat
pada nomor 2 option D, 3 option A dan D, 4 option A dan B, 6 option
D, 7 Option A, B, dan D, 8 option A, 13 option C, 20 option B, 24
option B dan C, 25 option D, maka selain option yang tidak
berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang
tidak tercantum pada tabel, maka option tersebut merupakan “kunci
jawaban”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan -
dengan modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and
Gall. Hasil dari modifikasi meliputi 7 langkah, yaitu (1) Potensi masalah,
(2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi
desain, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk, untuk dapat
mengembangkan dan menghasilkan produk final yang berupa soal Tes
Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD. Tes Hasil Belajar
matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan oleh peneliti dengan
kualitas baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil penelitian
pengembangan yang telah di validasi. (a) validasi pakar matematika
mendapatkan rata-rata skor 3,00 dengan kategori “baik”, (b) validasi
pakar Bahasa Indonesia mendapatkan rata-rata skor 3,8 dengan kategori
“sangat baik”, (c) validasi pakar Evaluasi Pembelajaran mendapatkan
skor 3,53 dengan kateori “sangat baik”, (d) validasi guru kelas VA SD N
Denggung mendapatkan rata-rata skor 2,71 dengan kategori “baik”, (e)
validasi guru kelas VB SD N Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86
dengan kategori “baik” .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2,73 dengan kategori “cukup”, (e) validasi guru kelas VB SD N
Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik” .
2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 23 atau 46% dari
50 soal, yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel.
Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda, 23 butir soal yang memiliki
daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17%. Kualitas soal
ditinjau dari kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran
“mudah” 17%, “sedang” 83%, dan tidak ada soal yang memiliki tingkat
kesukaran dengan kategori “sukar”. Kualitas soal ditinjau dari analisis
pengecoh terdapat 15 option yang tidak berfungsi. Soal yang memiliki
pengecoh tidak berfungsi maka pengecoh tersebut di dilakukan
perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti menggabungkan dua
tipe soal tersebut menjadi satu yang akhirnya menjadi produk penelitian
pengembangan ini.
B. Keterbatasan Pengembangan
Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan tidak
sempurna. Produk yang peneliti kembangkan mempunyai beberapa
keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:
1. Bentuk Tes Hasil Belajar hanya pilihan ganda tidak meliputi isian
singkat dan essai, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin membuat
bentuk soal pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa
mulai dari mengingat sampai dengan mencipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
2. Penelitian hanya sampai tahap ke tujuh yaitu revisi produk tidak sampai
tahap ke sepuluh yaitu produksi masal karena keterbatasan waktu.
3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada
nomor soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa.
4. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan
pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh masih belum tahu
berfungsi atau tidak.
C. Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk tes
hasil belajar adalah sebagai berikut:
1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya bentuk soal pilihan
ganda.
2. Sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan 10
langkah.
3. Indikator yang gugur sebaiknya direvisi dan dilakukan uji coba kembali.
4. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya dilakukan uji coba kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
DAFTAR REFERENSI
Akhid, Muhammad. (2014). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi
pengukuran waktu dengan metode inkuiri dan media jam pada Siswa Kelas
V Semester I di MI Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Kabupaten Deman
tahun 2014/2015. Tesis. Semarang: UIN Walisongo.
Anderson & Karthwol. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran
pengajaran, dan asesmen revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Azwar, Saifudin. (1996). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: CV Catur
Tamajaya.
Basuki, Ismet & Hariyanto. (2014). Asesmen pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Endrayanto, Herman Yosep & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian
belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Bandung:
Rosdakarya.
Hinta, Zainun Diskon. Meningkatkan kemampuan menuliskan tanda waktu dengan
notasi 24 jam melalui media jam pada siswa kelas VSDN 17 Limboto
Kabupaten Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Idris, Zahara dan Lisma Jamal. (1992). Pengantar pendidikan. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Jayanta, Laba. Dantes, candiansa. (2013). Pengembangan Tes Online Matematika
dengan Tingkat Kesulitan yang Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V
SD Laboratorium Singaraja. E-Journal Program Studi Pendidikan Dasar
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3).
Kadir, Abdul, dkk. (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Pradana
Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kamsiyati, Siti & Mas Titing Sumarmi. (2012). Asyiknya belajar matematika untuk
SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kusaeri. (2014). Acuan & teknik penilaian proses & hasil belajar dalam kurikulum
2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kuswana, W. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Masidjo, Ign. (1995). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. (2009). Analisis, validitas, reliabilitas, dan interpretasi hasi tes.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2008). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putri, Ida Ayu., Wayan Koyan dan Made Candiasa. (2013). Pengembangan tes
matematika berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI
di SD Negeri se Kecamatan Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan (3): 1-14.
Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Runtukahu, Tombokan. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak
berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rusdiana & Elis Ratnawulan. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka
Setia.
Saepudin, dkk. (2009). Gemar belajar matematika untuk siswa SD/MI kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sani, Zaini & Siti Amin. (2007). Matematika SD di sekitar kita untuk Sekolah
Dasar kelas V Semester 1. Jakarta: Esis.
Sofiyah, Siti., Susanto dan Susi Setiawani. (2015). Pengembangan paket tes
kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi
Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Jurnal Pendidikan: 1-7.
Suardi, Moh. (2012). Pengantar pendidian teori dan aplikasi. Jakarta Barat: PT
Indeks.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiono & Dedi Gunarto. (2009). Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RnD. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian & pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil
tes implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan penilaian pendidikan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Suwandi, Sarwiji. (2010). Model assesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Suwarto. (2013). Pengembangan tes dignostik dalam pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Trianto. (2009). Mendesain Model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta:
Prenada Media Group.
Utomo, Dwi priyo & Ida Arijanny. (2009). Matematika untuk kelas V SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi
Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, S.E. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Hasil wawancara Analisis Kebutuhan
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 5 Agustus 2015
Tempat : SD Negeri Denggung
Narasumber : Guru Kelas VA SD Negeri Denggung
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Bapak/Ibu guru
membuat soal sendiri saat
memberikan evaluasi kepada
siswa ?
Guru selalu membuat soal sendiri
ketika ingin memberikan evaluasi
kepada siswanya
2. Apakah dalam proses
pembuatan soal Bapak/Ibu guru
membuat indikator dari Standar
Kompetensi dan Kompetensi
Dasar yang memuat dimensi
proses kognitif (mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, menilai,
mencipta) ?
Guru selalu membuat soal
beradasarkan indikator tapi
terkadang soal hanya sampai proses
dimesi kognitif mengingat dan
memahami
3. Apakah Bapak/Ibu guru selalu
membuat kisi- kisi terlebih
dahulu dalam pembuatan soal
yang diberikan kepada siswa ?
Guru tidak pernah membuat kisi-
kisi terlebih dahulu sebelum
membuat soal
4. Apakah soal yang dibuat
berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari siswa ?
Guru membuat soal berkaitan
dengan kehidupan siswa tapi tidak
seluruhnya.
5. Apakah soal yang dibuat oleh
Bapak/Ibu guru sebagian besar
berbentuk pemecahan masalah ?
Dalam mengerjakan soal siswa
dituntut untuk mampu
menyelesaikan atau memecahkan
soal yang telah disediakan
6. Apakah soal yang dibuat akan
menuntut siswa untuk
menganalisis soal tersebut
sebelum mengerjakan ?
Dalam membuat soal memang
selau bertujuan agar siswa
memahami soal terlebih dahulu
sebelum mengerjakan. Siswa harus
tahu terlebih dahulu soal yang
disediakan harus dikerjakan dengan
cara bagaimana. Dilihat
Lampiran 1 Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
kenyataannya banyak siswa yang
asal menjawab jika dia sudah malas
untuk berpikir, apalagi untuk
menganalisis.
7. Apakah Bapak/Ibu guru dalam
membuat soal memperhatikan
karakteristik butir soal (tingkat
kesulitan, daya beda, dan
analisis pengecoh) ?
Guru jarang dalam membuat soal
memperhatian karakteristik butir
soal. Bagi beliau soal yang
dibuatnya yang penting sesuai
dengan indikator.
8. Apakah Bapak/Ibu menemukan
kesulitan dalam proses
pembuatan soal ?
Guru dalam membuat soal
terkadang masih sulit karena beliau
harus berpikir bagaimna dapat
menyediakan soal yang baik untuk
semua siswanya
9. Apakah soal matematika yang
selama ini diujicobakan kepada
murid masih perlu
disempurnakan?
Guru sangat masih perlu, soal yang
disempurnakan maka gur akan akan
tahu soal yang baik bagi semua
siswa
10. Apakah Bapak/Ibu guru
membutuhkan soal matematika
yang sudah valid dan reliabel ?
Guru sangat membutuhkan soal
yang sudah diketahui kualitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)/ genap
Kelas : V (lima) SD
Standar Kompetensi : 2 Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
Bloom Kata Kerja No Item soal Tingkat
Kesulitan
Mudah
No Item soal Tingkat
Kesulitan
Sedang
No Item soal Tingkat
Kesulitan
Sulit
Mengingat (C1) Mendefinisikan 1, 2, 3 25% = 12 butir
soal
Memilih 4, 5, 6
Memahami (C2) Mengubah 7, 8, 9
Mengkategorikan 10, 11, 12
Menerapkan (C3) Menentukan 13, 14, 15, 16 50% = 25 butir
soal
Memodifikasi 17, 18, 19, 20
Memecahkan 21, 22, 23, 24
Menganalisis (C4) Menganalisis 25, 26, 27, 28
Mendeteksi 29, 30, 31, 32
Menemukan 33, 34, 35, 36, 37
Menilai (C5) Memprediksi 38, 39, 40 25% = 13
butir soal Memutuskan 41, 42, 43, 44
Mencipta (C6) Menyusun 45, 46, 47
Merumuskan 48, 49, 50
Materi : Waktu
Bentuk soal : Pilihan ganda
Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit
Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Indikator Materi Aspek
Berpikir
yang diukur
Soal Skor Saran
1 2 3 4
2.1.1 Mendefinisikan
pengertian jarum
detik, menit dan jam.
Waktu Mengingat
(C1)
1. Pernyataan berikut yang menunjukkan
pengertian dari jarum detik adalah....
a. Jarum yang paling kecil dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
b. Jarum yang paling kecil serta panjang dan
membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu
ke angka berikutnya.
c. Jarum yang paling panjang dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
d. Jarum yang paling pendek dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
Jawaban : B
Estimasi kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2. Pernyataan berikut yang menunjukkan
pengertian dari jarum menit adalah....
a. Jarum panjang dan kecil yang membutuhkan
5 menit untuk bergerak dari satu angka ke
angka berikutnya.
b. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke angka
berikutnya.
c. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke 2 angka
berikutnya.
d. Jarum pendek yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke angka
berikutnya.
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
3. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh
membutuhkan waktu 12 jam adalah jarum...
a. Jarum detik c. Jarum menit
b. Jarum jam d. Jarum waktu
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
2.1.2 Memilih angka
pada jam yang
menunjukkan
jam, menit, dan
detik.
Waktu Mengingat
(C1)
4.
Pada gambar di samping
jarum jam yang menunjukkan
angka 5 merupakan jarum ....
a. Detik
c. Menit
b. Jam d. Waktu
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Mudah
5.
Pada gambar di samping
jarum jam yang
menunjukkan angka 10
merupakan jarum...
a. Detik c.
Menit
b. Jam d. Waktu
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
6.
Pada jam digital yang
menunjukkan keterangan jam
adalah angka ....
a. 2 c.4
b. 3 d.24
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
2.1.3 Mengubah
satuan waktu
dalam satuan
yang sudah
ditentukan
Waktu Memahami
(C2)
7. 1 menit = .......
a. 1 jam c. 60 detik
b. 30 detik d. 60 menit
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
8. 2 x 35 menit = ....
a. 2 jam c. 70 detik
b. 2100 detik d. 70 menit
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
9. 45 menit = .....
a. 1 jam c. 2700 detik
b. 270 detik d. 45 jam
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
2.1.4
Mengkategorikan
pernyataan yang
benar mengenai
tulisan dan gambar
pada jam.
Waktu Memahami
(C2)
10. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di
bawah ini!
Gambar Waktu
1.
Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik
2.
Pukul 12 lewat 10 menit 25
detik
3.
Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik
4.
Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik
Manakah pasangan gambar dan waktu yang
benar....
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
11. 1. Pukul 9 lewat 25 menit
2.Pukul 3 lewat 5 menit
3. Pukul 1 lewat 20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di
atas ....
a.
b.
c.
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
12. Perhatikan kolom gambar dan kolom waktu di
bawah ini!
Gambar Waktu
1.
a. Pukul 9 lewat 25
menit
2.
b. Pukul 2 lewat 30
menit
3.
c. Pukul 8 lewat 25
menit
4.
d. Pukul 5 lewat 10
menit
Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah....
a. 1 dan c, 4 dan a
b. 1 dan b, 3 dan a
c. 1 dan c, 4 dan b
d. 4 dan b, 1 dan d
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2.1.5 Menentukan
waktu dari notasi
12 jam ke notasi
24 jam
Waktu Menerapkan
(C3)
13. Penulisan waktu dengan notasi 24 jam
berlaku....
a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore
ditulis 14.00
b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore
ditulis 16.00
c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai
pukul 12 siang ditulis menggunakan angka
13 sampai 24.
d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis
menggunakan angka 13 sampai 24.
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
14. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam
dapat ditulis pukul ....
a. 15.00 c. 17.00
b. 16.00 d. 20.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
15. Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika
menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul
....
a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00
b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
16. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang
Pukul 8 pagi dan 7 malam
Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis
pukul ....
a. Pukul 06.30 dan 01.00
Pukul 08.00 dan 17.00
b. Pukul 06.30 dan 01.00
Pukul 08.00 dan 19.00
c. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 17.00
d. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 19.00
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2.1.6 Memodifikasi
penulisan
waktu pada
jam analog dan
digital
berdasarkan
notasi 24 jam.
Waktu Menerapkan
(C3)
17. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul
21.00. Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 3 jam sebelum pukul 24.00
b. 3 jam sebelum pukul 23.00
c. 9 jam sesudah pukul 12.00
d. 9 jam sesudah pukul 11.00
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
18. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul
07.00. Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 5 jam sebelum pukul 12.00
b. 5 jam sesudah pukul 12.00
c. 6 jam sesudah pukul 12.00
d. 6 jam sebelum pukul 12.00
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
19. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 7 jam sebelum pukul 12.00
b. 7 jam sebelum pukul 24.00
c. 7 jam sesudah pukul 12.00
d. 7 jam sesudah pukul 24.00
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
20. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 11 jam sebelum pukul 23.00
b. 11 jam sebelum pukul 24.00
c. 11 jam sesudah pukul 23.00
d. 11 jam sesudah pukul 24.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.7 Memecahkan
pernyataan
waktu ke dalam
penulisan angka
yang benar
Waktu Menerapkan
(C3)
21. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga
detik pagi dapat ditulis dengan ....
a. 09.17.03 c. 21.07.03
b. 09.17.13 d. 21.17.30
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
17:00
10:00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
22. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit
empat detik malam dan pukul sepuluh lewat
lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan ....
a. 20.27.04 dan 21.15.07
b. 20.27.04 dan 22.15.07
c. 21.27.04 dan 21.15.07
d. 21.27.04 dan 22.15.07
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
23. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi
dapat ditulis dengan ....
a. 05.14 c. 05. 24
b. 05.20 d. 06.36
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
24. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore
dan pukul lima kurang tiga puluh dua menit
sore dapat ditulis dengan ....
a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28
b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
2.1.8 Menganalisis
pernyataan waktu
dengan notasi 12
jam dan notasi 24
jam
Waktu Menganalisis
(C4)
25. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan
Waktu
Notasi 12
jam
Notasi 24 jam
09.00
a.
b.
c.
d.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24
jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
20:00
21:00
21:00
20:00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
26. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan
Waktu
Notasi 12
jam
Notasi 24 jam
03.30 a.
b.
c.
d.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24
jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
14:30
13:30
15:3
0
15:30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
27. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam
di bawah ini!
Notasi 12 jam Notasi 24 jam
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24
jam yang benar adalah ....
a. a dan b c. b dan d
b. c dan d d. d dan f
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
10:00
15:05
18:15
13:20
21:30
17:00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
28. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24
jam di bawah ini!
Notasi 12 jam Notasi 24 jam
g.
h.
i.
j.
k.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24
jam yang benar adalah ....
a. g dan j c. h dan j
b. g dan k d. i dan k
14:30
23:05
17:10
17:20
21:25 12:45
19:15 21:15
14:00 20:25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.9 Mendeteksi
waktu terlama
atau tercepat
dalam
penyelesaian
suatu pekerjaan
Waktu Menganalisis
(C4)
29. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas
kelompok bersama Gisel, Anggi dan Ima.
Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri
mengerjakan soal dari pukul 10.30 sampai
12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20,
sedangkan Anggi dari pukul 10.30 sampai 12.30
dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa
yang menyelesaikan tugas dengan waktu
tercepat?
a. Angi c. Gisel
b. Fitri d. Ima
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
30. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue
bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan mereka
untuk menyelesaikan membuat kue berbeda-
beda. Indah membutuhkan waktu 3 jam 25
menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20
menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara
mereka yang membutuhkan waktu paling lama?
a. Indah c. Mira
b. Kalis d. Santi
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
31. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia
ketika berlibur ke Pantai. Ketika dia pergi ke
Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul
08.00 dan sampai pukul 11.30. Pantai Kukup
berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00,
dan ketika dia pergi ke Pantai Sadranan
berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat
tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang
dikunjungi Gilang, waktu perjalanan yang
paling lama dia butuhkan adalah Pantai....
a. Baron c. Kukup dan Baron
b. Kukup d. Sadranan
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
32. Lintang ingin membuatkan kandang ayam
untuk kakeknya. Dia memulai mengerjakan dari
pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan
mengantarkan neneknya ke swalayan, dia
berangkat pukul 19.00. Berapa waktu maksimal
yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat
sebelum mengantarkan neneknya?
a. 60 menit c. 120 menit
b. 90 menit d. 180 menit
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
2.1.10 Menemukan
waktu yang
tepat untuk
keterangan
waktu sebelum
dan selanjutnya
Waktu Menganalisis
(C4)
33. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit
kemudian pukul ......
a. 21.35 c. 13.50
b. 14.50 d. 01.20
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
34. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit
kemudian pukul ....
a. 02.30 c. 01.30
b. 02.40 d. 01.40
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
35. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu
pukul ....
a. 09.00 c. 11.00
b. 10.00 d. 02.00
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
36. Perhatikan jam digital di bawah ini!
......
Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit,
maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka
....
a. 10 c. 45
b. 20 d. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
37. Perhatikan jam digital di bawah ini!
.........
Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh
lima menit, maka titik-titik di atas harus diisi
dengan angka ....
a. 25 c. 40
b. 35 d. 45
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.11 Memprediksi
waktu yang
akan datang
atau berlalu
pada notasi
24 jam
Waktu Menilai
(C5)
38. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35
menit yang akan datang adalah pukul .....
a. 13.35 c. 14.10
b. 14.05 d. 14.35
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sulit
39. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50
menit yang akan datang adalah pukul ....
a. 20.50 c. 21.05
b. 20.65 d. 21.10
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
40. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit
yang lalu adalah pukul ....
a. 15.50 c. 16.00
b. 15.55 d. 16.40
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
2.1.12 Memutuskan
waktu jeda suatu
pekerjaan dengan
menggunakan notasi
24 jam
Waktu Mengevaluasi
(C5)
41. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul
07.30. Pada pukul 10.45 dia beristirahat untuk
makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan
menanam padi pada pukul 13.20. Jadi, waktu
istirahat Pak Budi pada pukul ....
a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20
b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
42. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul
08.00. Peraturan di pabrik tersebut setiap
karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam
satu hari. Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai
1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu istirahat
II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45
menit berikutnya. Jadi istirahat I dan II Anton
adalah pada pukul....
a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15
b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15
c. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15
d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit
43. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur.
Mereka mulai membuat pada pukul setengah 5
sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai
dimasukkan ke dalam oven dan diangkat pada
pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan
kue Riza dalam oven dilakukan pada pukul ....
a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15
b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit
44. Dimas pergi ke rumah saudaranya dengan
menggunakan sepeda motor. Dia berangkat
pada pukul 14.15. Jarak yang sangat jauh pada
pukul 17.25 Dimas beristirahat dan melanjutkan
perjalanan pada pukul 6 lewat 15 menit sore.
Dia kembali beristirahat pada pukul 7 malam
dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8
malam. Jadi Dimas beristirahat pada pukul ...
a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30
b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30
c. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30
d. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2.1.13 Menyusun
waktu dari
yang paling
awal hingga
akhir
menggunakan
notasi 24 jam
Waktu Mencipta
(C6)
45. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia
tempelkan pada dinding kamar. Jam 5 pagi dia
bangun, jam 6 pagi sarapan, jam setengah 7
berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah,
jam 1 siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore
bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel yang
benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis
adalah ...
a.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 07.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 03.15
Mandi 04.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
b.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15
c.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 14.15
Mandi 16.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
d.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
46. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari
Minggu, meskipun hari Minggu tapi Irfan ingin
melatih dirinya tetap disiplin. Pukul 9 malam
Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul
7 lewat 5 menit malam belajar, setengah 6 sore
menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia
makan malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar
adalah ...
a.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 19.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
b.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
c.
Kegiatan Waktu
Mandi 15.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
d.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 18.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
47. Tika memiliki hewan peliharaan banyak.
Mengatur kapan Riska memberikan makan untuk
hewan peliharaanya dia menulis jadwal. Ayam
pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang,
bebek pukul setengah 11 siang, kucing pukul 5
kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah
10 pagi. Urutan dari awal waktu pemberian
makan hewan peliharaan Tika adalah ....
a.
Hewan Waktu
Ayam 15.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00
b.
Hewan Waktu
Ayam 16.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
c.
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.45
d.
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.15
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
2.1.14 Merumuskan
jadwal sesuai dengan
waktu yang telah
disediakan
Waktu Mencipta
(C6)
48. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran
di sekolah pada hari Senin sebelum istirahat
pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan
mata pelajaran dari jam I adalah Olahraga 2 jam
dan IPA 1 jam sebelum istirahat. Setiap 1 jam
pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan
istirahat pertama berlangsung 15 menit. Jadwal
pelajaran yang harus dibuat Rika adalah ...
a.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.45 – 09.30 IPA
4 09.30 – 09.45 Istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
b.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.50 – 09.30 IPA
4 09.30 – 10.00 Istirahat
c.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.45 – 09.35 IPA
4 09.30 – 10.15 Istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
d.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.50 – 09.30 IPA
4 09.20 – 09.45 Istirahat
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
49. Dari soal nomor 48 pada pukul 08.30 Rika sedang
belajar mata pelajaran ....
a. IPA c. Matematika
b. Istirahat d. Olahraga
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit
50. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul
....
a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30
b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
A
TES HASIL BELAJAR
MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR
MENULISKAN TANDA
WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24
JAM UNTUK KELAS V
SEKOLAH DASAR
Petunjuk Umum
Lampiran 9 Soal Tipe A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu.
2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara
lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen.
3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.
4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada
jawaban yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada
jawaban yang dianggap benar.
5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit.
6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan
jawaban (a, b, c, d).
7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama
tes berlangsung.
8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah
disediakan.
1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum detik adalah....
a. Jarum yang bentuknya paling kecil dan membutuhkan waktu 5 detik dari
angka satu ke angka berikutnya.
b. Jarum yang bentuknya paling kecil serta panjang dan membutuhkan waktu
5 detik dari angka satu ke angka berikutnya.
c. Jarum yang bentuknya paling panjang dan membutuhkan waktu 5 detik
dari angka satu ke angka berikutnya.
d. Jarum yang bentuknya paling pendek dan membutuhkan waktu 5 detik
dari angka satu ke angka berikutnya.
2. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh membutuhkan waktu 12 jam adalah
jarum...
a. Jarum detik c. Jarum menit
b. Jarum jam d. Jarum waktu
3.
Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka
10 merupakan jarum...
a.Detik c. Menit
b.Jam d. Waktu
4. 1 menit = .......
a. 1 jam c. 60 detik
b. 30 detik d. 60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
5. 45 menit = .....
a. 1 jam c. 2700 detik
b. 270 detik d. 45 jam
6. 1. Pukul 9 lewat 25 menit
2.Pukul 3 lewat 5 menit
3. Pukul 1 lewat 20 menit
Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di atas ....
a. c.
b. d.
7. Penulisan waktu dengan notasi 24 jam berlaku....
a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 14.00
b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore ditulis 16.00
c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai pukul 12 siang ditulis
menggunakan angka 13 sampai 24.
d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis menggunakan angka 13 sampai 24.
8. Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis
pukul ....
a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00
b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00
9. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 21.00. Waktu tersebut sama artinya
dengan....
a. 3 jam sebelum pukul 24.00
b. 3 jam sebelum pukul 23.00
c. 9 jam sesudah pukul 12.00
d. 9 jam sesudah pukul 11.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
10. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 7 jam sebelum pukul 12.00
b. 7 jam sebelum pukul 24.00
c. 7 jam sesudah pukul 12.00
d. 7 jam sesudah pukul 24.00
11. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga detik pagi dapat ditulis dengan ....
a. 09.17.03 c. 21.07.03
b. 09.17.13 d. 21.17.30
12. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi dapat ditulis dengan ....
a. 05.14 c. 05. 24
b. 05.20 d. 06.36
13. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan
Waktu
Notasi 12
jam
Notasi 24 jam
09.00
a.
b.
c.
d.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
17:00
20:00
21:00
21:00
20:00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
14. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini!
Notasi 12 jam Notasi 24 jam
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ....
a. a dan b c. b dan d
b. c dan d d. d dan f
15. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas kelompok bersama Gisel, Anggi dan
Ima. Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri mengerjakan soal dari pukul
10.30 sampai 12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20, sedangkan Anggi dari
pukul 10.30 sampai 12.30 dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa yang
menyelesaikan tugas dengan waktu tercepat?
a. Angi c. Gisel
b. Fitri d. Ima
16. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia ketika berlibur ke Pantai. Ketika
dia pergi ke Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul 08.00 dan sampai
pukul 11.30. Pantai Kukup berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00, dan
ketika dia pergi ke Pantai Sadranan berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat
tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang dikunjungi Gilang, waktu perjalanan
yang paling lama dia butuhkan adalah Pantai....
a. Baron c. Kukup dan Baron
b. Kukup d. Sadranan
17. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit kemudian pukul ......
a. 21.35 c. 13.5
b. 14.50 d. 01.20
18. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu pukul ....
a. 09.00 c. 11.00
b. 10.00 d. 02.00
10:00
15:05
18:15
13:20
21:30
17:00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
19. Perhatikan jam digital di bawah ini!
Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh lima menit, maka titik-titik di atas
harus diisi dengan angka ....
a. 25 c. 40
b. 35 d. 45
20. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50 menit yang akan datang adalah
pukul ....
a. 20.50 c. 21.05
b. 20.65 d. 21.10
21. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul 07.30. Pada pukul 10.45 dia
beristirahat untuk makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan menanam padi pada
pukul 13.20. Jadi, waktu istirahat Pak Budi pada pukul ....
a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20
b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29
22. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur. Mereka mulai membuat pada
pukul setengah 5 sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai dimasukkan ke
dalam oven dan diangkat pada pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan kue
Riza dalam oven dilakukan pada pukul ....
a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15
b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
23. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia tempelkan pada dinding kamar. Lilis
melakukan kegiatan tersebut setiap hari. Jam 5 pagi dia bangun, jam 6 pagi
sarapan, jam setengah 7 berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah, jam 1
siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel
yang benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis adalah ...
a. c.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 07.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 03.15
Mandi 04.15
b. d.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 14.15
Mandi 16.15
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
24. Tika akan membuat jadwal pemberian makanbagi hewan peliharaannya. Ayam
pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang, bebek pukul setengah 11 siang,
kucing pukul 5 kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah 10 pagi. Urutan
dari awal waktu pemberian makan hewan peliharaan Tika adalah ....
a. c.
Hewan Waktu
Ayam 15.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00
b. d.
Hewan Waktu
Ayam 16.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00
25. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari Minggu. Pukul 9 malam
Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul 7 lewat 5 menit malam
belajar, setengah 6 sore menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia makan
malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar adalah ...
a. c.
b. d.
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.45
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.15
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 19.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
Kegiatan Waktu
Mandi 15.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 18.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
B
TES HASIL BELAJAR
MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR
MENULISKAN TANDA
WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24
JAM UNTUK KELAS V
SEKOLAH DASAR
Lampiran 10 Soal Tipe B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Petunjuk Umum
1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu.
2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara
lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen.
3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.
4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada jawaban
yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada jawaban yang
dianggap benar.
5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit
6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan
jawaban (a, b, c, d).
7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama tes
berlangsung.
8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah
disediakan.
1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum menit adalah....
a. Jarum yang bentuknya panjang dan kecil yang membutuhkan 5 menit untuk
bergerak dari satu angka ke angka berikutnya.
b. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke angka berikutnya.
c. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke 2 angka berikutnya.
d. Jarum yang bentuknya pendek yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke angka berikutnya.
2.
Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka 5
merupakan jarum ....
a.Detik c. Menit
b.Jam d. Waktu
3.
Pada jam digital yang menunjukkan keterangan jam adalah angka
....
a.2 c.4
b.3 d.24
4. 2 x 35 menit = ....
a. 2 jam c. 70 detik
b. 2100 detik d. 70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
5. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di bawah ini!
Gambar Waktu
1.
Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik
2.
Pukul 12 lewat 10 menit 25
detik
3.
Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik
4.
Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik
Manakah pasangan gambar dan waktu yang benar....
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
6. Pasangkan antara kolom gambar dan kolom waktu!
Gambar Waktu
1.
a. Pukul 9 lewat 25
menit
2.
b. Pukul 2 lewat 30
menit
3.
c. Pukul 8 lewat 25
menit
4.
d. Pukul 5 lewat 10
menit
Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah....
a. 1 dan c, 4 dan a c. 1 dan c, 4 dan b
b. 1 dan b, 3 dan a d. 4 dan b, 1 dan d
7. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul ....
a. 15.00 c. 17.00
b. 16.00 d. 20.00
8. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang
Pukul 8 pagi dan 7 malam
Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul ....
a. Pukul 06.30 dan 01.00 c. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 17.00 Pukul 08.00 dan 17.00
b. Pukul 06.30 dan 01.00 d. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 19.00 Pukul 08.00 dan 19.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
9. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 07.00. Waktu tersebut sama artinya
dengan....
a. 5 jam sebelum pukul 12.00 c. 6 jam sesudah pukul 12.00
b. 5 jam sesudah pukul 12.00 d. 6 jam sebelum pukul 12.00
10. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 11 jam sebelum pukul 23.00 c. 11 jam sesudah pukul 23.00
b. 11 jam sebelum pukul 24.00 d. 11 jam sesudah pukul 24.00
11. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit empat detik malam dan pukul
sepuluh lewat lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan ....
a. 20.27.04 dan 21.15.07 c. 21.27.04 dan 21.15.07
b. 20.27.04 dan 22.15.07 d. 21.27.04 dan 22.15.07
12. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore dan pukul lima kurang tiga
puluh dua menit sore dapat ditulis dengan ....
a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28
b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38
13. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan
Waktu
Notasi 12
jam
Notasi 24 jam
03.30 a.
b.
c.
d.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
10:00
14:30
14:30
15:3
0
15:30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
14. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini!
Notasi 12 jam Notasi 24 jam
a.
b.
c.
d.
e.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ....
a. g dan j c. h dan j
b. g dan k d. i dan k
15. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue bersama-sama. Waktu yang
dibutuhkan mereka untuk menyelesaikan membuat kue berbeda-beda. Indah
membutuhkan waktu 3 jam 25 menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20
menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara mereka yang membutuhkan
waktu paling lama?
a. Indah c. Mira
b. Kalis d. Santi
16. Lintang ingin membuatkan kandang ayam untuk kakeknya. Dia memulai
mengerjakan dari pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan
mengantarkan neneknya ke swalayan, dia berangkat pukul 19.00. Berapa
waktu maksimal yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat sebelum
mengantarkan neneknya?
a. 60 menit c. 120 menit
b. 90 menit d. 180 menit
17. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit kemudian pukul ....
a. 02.30 c. 01.30
b. 02.40 d. 01.40
14:30
23:05
17:10
17:20
21:25 12:45
19:15 21:15
14:00 20:25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
18. Perhatikan jam digital di bawah ini!
Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit, maka titik-titik di atas harus
diisi dengan angka ....
a. 10 c. 45
b. 20 d. 50
19. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35 menit yang akan datang adalah
pukul .....
a. 13.35 c. 14.10
b. 14.05 d. 14.35
20. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit yang lalu adalah pukul ....
a. 15.50 c. 16.00
b. 15.55 d. 16.40
21. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul 08.00. Peraturan di pabrik
tersebut setiap karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam satu hari.
Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai 1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu
istirahat II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45 menit berikutnya. Jadi
istirahat I dan II Anton adalah pada pukul....
a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15 d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15
b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15 e. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15
22. Dimas pergi ke rumah Pipit dengan menggunakan sepeda motor. Dalam
perjalanan, Dimas beristirahat pukul 17.25 dan melanjtkan perjalanan pada
pukul 6 lewat 15 menit sore. Kemudian Dimas kembali beristirahat pada
pukul 7 malam dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8 malam. Jadi
Dimas beristirahat pada pukul ...
a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30 d. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30
b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30 e. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00
--
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
23. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran di sekolah pada hari Senin
sebelum istirahat pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan mata
pelajaran dari jam pertama adalah Olahraga 2 jam dan IPA 1 jam sebelum
istirahat. Setiap 1 jam pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan istirahat
pertama berlangsung 15 menit. Jadwal pelajaran yang harus dibuat Rika
adalah ...
a. c.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.45 – 09.30 IPA
4 09.30 – 09.45 Istirahat
b. d.
24. Dari soal nomor 23 pada pukul 08.30 Rika sedang belajar mata pelajaran ....
a. IPA c. Matematika
b. Istirahat d. Olahraga
25. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul ....
a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30
b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30
Jam
ke
Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.45 – 09.35 IPA
4 09.30 – 10.15 Istirahat
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.50 – 09.30 IPA
4 09.30 – 10.00 Istirahat
Jam
ke
Waktu Mata
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.50 – 09.30 IPA
4 09.20 – 09.45 Istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran
Item Key Number
Correct
Item
Diff
Disc.
Index
Correct
in High
Group
Correct
in Low
Group
Point
Biserial
Item 01 2 8 0,24 -0,02 2 (0,20) 2 (0,22) -0,17
Item 02 2 16 0,48 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,31
Item 03 3 21 0,64 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,37
Item 04 3 28 0,85 0,33 10 (1,00) 6 (0,67) 0,53
Item 05 3 32 0,97 0,11 10 (1,00) 8 (0,89) 0,29
Item 06 4 23 0,70 0,67 10 (1,00) 3 (0,33) 0,68
Item 07 4 18 0,55 0,89 10 (1,00) 1 (0,11) 0,65
Item 08 4 24 0,73 0,67 10 (1,00) 3 (0,33) 0,69
Item 09 1 15 0,45 0,59 7 (0,70) 1 (0,11) 0,55
Item 10 2 11 0,33 0,70 7 (0,70) 0 (0,00) 0,58
Item 11 1 28 0,85 0,56 10 (1,00) 4 (0,44) 0,79
Item 12 3 17 0,52 1,00 10 (1,00) 0 (0,00) 0,73
Item 13 3 21 0,64 0,89 10 (1,00) 1 (0,11) 0,72
Item 14 3 8 0,24 0,18 4 (0,40) 2 (0,22) 0,25
Item 15 4 11 0,33 0,60 6 (0,60) 0 (0,00) 0,52
Item 16 4 19 0,58 0,69 8 (0,80) 1 (0,11) 0,59
Item 17 3 22 0,67 0,58 8 (0,80) 2 (0,22) 0,51
Item 18 2 21 0,64 0,58 8 (0,80) 2 (0,22) 0,36
Item 19 1 20 0,61 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,40
Item 20 3 18 0,55 0,78 10 (1,00) 2 (0,22) 0,54
Item 21 1 28 0,85 0,34 9 (0,90) 5 (0,56) 0,59
Item 22 3 17 0,52 0,70 7 (0,70) 0 (0,00) 0,56
Item 23 4 11 0,33 0,59 7 (0,70) 1 (0,11) 0,39
Item 24 3 4 0,12 -0,12 1 (0,10) 2 (0,22) -0,11
Item 25 2 7 0,21 0,18 4 (0,40) 2 (0,22) 0,24
Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya
pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe A. Dari hasil analisis data
tersebut juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe A yaitu: Split-
Half (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown = 0,889).
Analisis soal tipe A juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut
merupakan penjabaran dari analisis pengecoh.
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 10 (0,303) 8*(0,242) 6 (0,182) 9 (0,273)
High 3 (0,300) 2 (0,200) 1 (0,100) 4 (0,400)
Low 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff -1(-0,144) 0(-0,022) -1(-0,122) 3#(0,289)
2 TOTAL 6 (0,182) 16*(0,485) 8 (0,242) 3 (0,091)
High1 (0,100) 8 (0,800) 0 (0,000) 1 (0,100)
Low 3 (0,333) 4 (0,444) 2 (0,222) 0 (0,000)
Diff -2(-0,233) 4 (0,356) -2(-0,222) 1 (0,100)
3 TOTAL 11 (0,333) 1 (0,030) 21*(0,636) 0 (0,000)
High 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 0 (0,000) 4 (0,444) 0 (0,000)
Diff -4(-0,456) 1 (0,100) 4 (0,356) 0 (0,000)
4 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 28*(0,848) 5 (0,152)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 6 (0,667) 3 (0,333)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,333) -3(-0,333)
5 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 32*(0,970) 1 (0,030)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,111) -1(-0,111)
6 TOTAL 6 (0,182) 4 (0,121) 0 (0,000) 23*(0,697)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -3(-0,333) -3(-0,333) 0 (0,000) 7 (0,667)
7 TOTAL 0 (0,000) 6 (0,182) 9 (0,273) 18*(0,545)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 0 (0,000) 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) -3(-0,333) -5(-0,556) 9 (0,889)
8 TOTAL 7 (0,212) 0 (0,000) 2 (0,061) 24*(0,727)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 6 (0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -6(-0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,667)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
10 TOTAL 8 (0,242) 11*(0,333) 7 (0,212) 7 (0,212)
High 2 (0,200) 7 (0,700) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 2 (0,222) 0 (0,000) 5 (0,556) 2 (0,222)
Diff 0(-0,022) 7 (0,700) -4(-0,456) -2(-0,222)
11 TOTAL 28*(0,848) 1 (0,030) 0 (0,000) 4 (0,121)
High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 1 (0,111) 0 (0,000) 4 (0,444)
Diff 6 (0,556) -1(-0,111) 0 (0,000) -4(-0,444)
12 TOTAL 1 (0,030) 6 (0,182) 17*(0,515) 9 (0,273)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 6 (0,667) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff -1(-0,111) -6(-0,667) 10 (1,000) -2(-0,222)
13 TOTAL 5 (0,152) 0 (0,000) 21*(0,636) 7 (0,212)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 1 (0,111) 5 (0,556)
Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 9 (0,889) -5(-0,556)
14 TOTAL 16 (0,485) 1 (0,030) 8*(0,242) 8 (0,242)
High 5 (0,500) 0 (0,000) 4 (0,400) 1 (0,100)
Low 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff 3#(0,278) -1(-0,111) 2 (0,178) -3(-0,344)
15 TOTAL 1 (0,030) 14 (0,424) 7 (0,212) 11*(0,333)
High 0 (0,000) 4 (0,400) 0 (0,000) 6 (0,600)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 2 (0,178) -7(-0,778) 6 (0,600)
16 TOTAL 4 (0,121) 7 (0,212) 3 (0,091) 19*(0,576)
High 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000) 8 (0,800)
Low 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff -1(-0,122) -3(-0,344) -2(-0,222) 7 (0,689)
17 TOTAL 2 (0,061) 6 (0,182) 22*(0,667) 3 (0,091)
High 0 (0,000) 1 (0,100) 8 (0,800) 1 (0,100)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222)
Diff -1(-0,111) -3(-0,344) 6 (0,578) -1(-0,122)
18 TOTAL 3 (0,091) 21*(0,636) 6 (0,182) 3 (0,091)
High 2 (0,200) 8 (0,800) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111)
Diff 2 (0,200) 6 (0,578) -6(-0,667) -1(-0,111)
19 TOTAL 20*(0,606) 8 (0,242) 1 (0,030) 4 (0,121)
High 8 (0,800) 2 (0,200) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff 4 (0,356) -1(-0,133) 0 (0,000) -2(-0,222)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
20 TOTAL 3 (0,091) 6 (0,182) 18*(0,545) 6 (0,182)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 8 (0,778) -4(-0,444)
21 TOTAL 28*(0,848) 5 (0,152) 0 (0,000) 0 (0,000)
High 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 4 (0,444) 0 (0,000) 0 (0,000)
Diff 4 (0,344) -3(-0,344) 0 (0,000) 0 (0,000)
22 TOTAL 6 (0,182) 8 (0,242) 17*(0,515) 2 (0,061)
High 2 (0,200) 1 (0,100) 7 (0,700) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)
Diff -2(-0,244) -3(-0,344) 7 (0,700) -1(-0,111)
23 TOTAL 6 (0,182) 9 (0,273) 7 (0,212) 11*(0,333)
High 2 (0,200) 0 (0,000) 1 (0,100) 7 (0,700)
Low 0 (0,000) 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 2 (0,200) -5(-0,556) -2(-0,233) 6 (0,589)
24 TOTAL 19 (0,576) 5 (0,152) 4*(0,121) 5 (0,152)
High 8 (0,800) 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff 5#(0,467) 1#(0,100) -1(-0,122) -4(-0,444)
25 TOTAL 5 (0,152) 7*(0,212) 11 (0,333) 10 (0,303)
High 1 (0,100) 4 (0,400) 2 (0,200) 3 (0,300)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 5 (0,556) 2 (0,222)
Diff 1 (0,100) 2 (0,178) -3(-0,356) 1 (0,078)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran
Item Key Number
Correct
Item
Diff
Disc.
Index
Correct
in High
Group
Correct
in Low
Group
Point
Biserial
Item 01 2 21 0,66 0,33 8 (0,89) 5 (0,56) 0,19
Item 02 1 24 0,75 0,22 7 (0,78) 5 (0,56) 0,29
Item 03 2 25 0,78 0,44 9 (1,00) 5 (0,56) 0,43
Item 04 4 25 0,78 -0,11 6 (0,67) 7 (0,78) -0,03
Item 05 2 24 0,75 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,44
Item 06 3 20 0,63 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,34
Item 07 3 32 1,00 0,00 9 (1,00) 9 (1,00) ***
Item 08 4 26 0,81 0,22 8 (0,89) 6 (0,67) 0,15
Item 09 1 15 0,47 0,33 4 (0,56) 2 (0,22) 0,41
Item 10 1 15 0,47 0,22 7 (0,78) 5 (0,56) 0,21
Item 11 2 20 0,63 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,36
Item 12 1 11 0,34 0,11 4 (0,44) 3 (0,33) 0,17
Item 13 4 24 0,75 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,46
Item 14 1 19 0,59 0,33 7 (0,78) 4 (0,44) 0,24
Item 15 2 21 0,66 0,33 8 (0,89) 6 (0,56) 0,38
Item 16 2 15 0,47 0,11 5 (0,56) 4 (0,44) 0,14
Item 17 2 14 0,44 0,44 7 (0,78) 3 (0,33) 0,32
Item 18 4 19 0,59 0,33 6 (0,67) 3 (0,33) 0,37
Item 19 2 24 0,75 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,52
Item 20 1 11 0,34 0,56 5 (0,56) 0 (0,00) 0,50
Item 21 1 14 0,44 0,33 5 (0,56) 2 (0,22) 0,34
Item 22 1 12 0,38 0,22 4 (0,44) 2 (0,22) 0,15
Item 23 1 14 0,44 0,33 5 (0,56) 2 (0,22) 0,21
Item 24 4 18 0,56 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,34
Item 25 3 20 0,63 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,40
Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya
pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe B. Dari hasil analisis data tersebut
juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe B yaitu: Split-Half
(Odd/Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Analisis
soal tipe B juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut merupakan
penjabaran dari analisis pengecoh.
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 4 (0,125) 22*(0,656) 0 (0,000) 6 (0,188)
High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff -2(-0,222) 3 (0,333) 0 (0,000) -1(-0,111)
2 TOTAL 24*(0,750) 4 (0,125) 4 (0,125) 0 (0,000)
High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111) 0 (0,000)
Diff 2 (0,222) -3(-0,333) 1 (0,111) 0 (0,000)
3 TOTAL 0 (0,000) 25*(0,781) 6 (0,188) 1 (0,031)
High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) 4 (0,444) -3(-0,333) -1(-0,111)
4 TOTAL 0 (0,000) 2 (0,063) 5 (0,156) 25*(0,781)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000) 7 (0,778)
Diff 0#(0,000) -2(-0,222) 3#(0,333) -1(-0,111)
5 TOTAL 2 (0,063) 24*(0,750) 4 (0,125) 2 (0,063)
High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 1 (0,111) 3 (0,333) 4 (0,444) 1 (0,111)
Diff -1(-0,111) 5 (0,556) -4(-0,444) 0 (0,000)
6 TOTAL 6 (0,188) 5 (0,156) 20*(0,625) 1 (0,031)
High 1 (0,111) 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 3 (0,333) 0 (0,000)
Diff -2(-0,222) -3(-0,333) 5 (0,556) 0 (0,000)
7 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 32*(1,000) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
8 TOTAL 0 (0,000) 4 (0,125) 2 (0,063) 26*(0,813)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 1 (0,111) 6 (0,667)
Diff 0 (0,000) -2(-0,222) 0 (0,000) 2 (0,222)
9 TOTAL 11*(0,469) 4 (0,125) 12 (0,250) 5 (0,156)
High 4 (0,444) 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222)
Low 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,333) 2 (0,222)
Diff 2 (0,222) -2(-0,222) 0 (0,000) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
10 TOTAL 15*(0,469) 6 (0,188) 8 (0,250) 3 (0,094)
High 7 (0,778) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 0 (0,000) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 2 (0,222) 1 (0,111) -2(-0,222) -1(-0,111)
11 TOTAL 4 (0,125) 20*(0,625) 2 (0,063) 6 (0,188)
High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff 0 (0,000) 4 (0,444) -1(-0,111) -3(-0,333)
12 TOTAL 11*(0,344) 8 (0,250) 9 (0,281) 4 (0,125)
High 4 (0,444) 0 (0,000) 4 (0,444) 1 (0,111)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 1 (0,111) 2 (0,222)
Diff 1 (0,111) -3(-0,333) 3#(0,333) -1(-0,111)
13 TOTAL 3 (0,094) 4 (0,125) 1 (0,031) 24*(0,750)
High 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889)
Low 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111) 4 (0,444)
Diff -1(-0,111) -2(-0,222) -1(-0,111) 4 (0,444)
14 TOTAL 19*(0,594) 7 (0,219) 4 (0,125) 2 (0,063)
High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)
Diff 3 (0,333) -4(-0,444) 2 (0,222) -1(-0,111)
15 TOTAL 1 (0,031) 27*(0,656) 2 (0,125) 2 (0,188)
High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 6 (0,667) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff 1 (0,111) 2 (0,222) -2(-0,222) -1(-0,111)
16 TOTAL 8 (0,250) 15*(0,469) 3 (0,094) 6 (0,188)
High 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111) 0 (0,000)
Low 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff 1 (0,111) 1 (0,111) -1(-0,111) -1(-0,111)
17 TOTAL 6 (0,219) 15*(0,438) 2 (0,063) 9 (0,281)
High 1 (0,111) 7 (0,778) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff -1(-0,111) 4 (0,444) -1(-0,111) -2(-0,222)
18 TOTAL 9 (0,281) 2 (0,063) 2 (0,063) 19*(0,594)
High 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667)
Low 5 (0,556) 1 (0,111) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -3(-0,333) -1(-0,111) 1 (0,111) 3 (0,333)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
19 TOTAL 3 (0,094) 24*(0,750) 2 (0,063) 3 (0,094)
High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 4 (0,444) 1 (0,111) 1 (0,111)
Diff -3(-0,333) 5 (0,556) -1(-0,111) -1(-0,111)
20 TOTAL 11*(0,344) 1 (0,031) 6 (0,188) 14 (0,438)
High 5 (0,556) 0 (0,000) 1 (0,111) 3 (0,333)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778)
Diff 5 (0,556) 0 (0,000) -1(-0,111) -4(-0,444)
21 TOTAL 14*(0,438) 6 (0,188) 4 (0,125) 8 (0,250)
High 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222) 2 (0,222)
Low 2 (0,222) 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff 3 (0,333) -5(-0,556) 2 (0,222) 0 (0,000)
22 TOTAL 12*(0,375) 6 (0,188) 4 (0,125) 10 (0,313)
High 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111) 4 (0,444)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff 2 (0,222) -3(-0,333) 0 (0,000) 1 (0,111)
23 TOTAL 14*(0,438) 8 (0,250) 3 (0,094) 7 (0,219)
High 5 (0,556) 2 (0,222) 1 (0,111) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 2 (0,222) 2 (0,222)
Diff 3 (0,333) -1(-0,111) -1(-0,111) -1(-0,111)
24 TOTAL 13 (0,406) 1 (0,031) 0 (0,000) 18*(0,563)
High 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889)
Low 6 (0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -5(-0,556) 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,556)
25 TOTAL 3 (0,094) 9 (0,281) 20*(0,625) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000)
Diff -1(-0,111) -3(-0,333) 4 (0,444) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
No siswa Jawaban Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 a b c c c d b a c b a c c a b d c b a c a b c b d
2 d b c c c d d d c a a c c a d d c b a c a b c a b
3 a b c d c a b a b c d b d d c b d c b a b a b d c
4 d b c c c d d d a c a c c d d d c a a c a c d a a
5 a b c c c d d d a b a c c c d d c b a c a c d a b
6 a b c c c d d d c b a c c c b d d b a c a c d a d
7 b a a d c a b a b c d b d d c b d c b a b a b d c
8 c c c c c d d d c a a c a a d d c b d c a c b b c
9 d c c d c d d d c d a d c a d c b b d b a c d a a
10 c b c c c d d d a b a c c a d d b a a c a c d c b
11 c b a c c d d d a a a d c a b d c b a b a c b a a
12 d a c c c d c d a b a c c a d d c d a b a c a a c
13 b c a c c d b d a d a d c d b d a b c d a c c a d
14 c b c c c d c d c a a b a b c d c c d d a b c c d
15 a c c d c a c d c d a c d a d d c b b c a c d a a
16 b a c c c d c c c a a c c a b b c b a c a c c d c
17 c b a c c a d d a b a d c c d d c b b b a c a a c
18 d b a c c a d c d b a d a d b d c b a b a d a c d
19 b a a d c a b a b c d b d d c b c b a a b a b d c
20 a c a c d b c a b d d a d a c c b b d c a b d a c
21 b d c c c b d d c d a d d c b b c d a c a b d b d
22 a d c c c d c d a c a c c a b a c b a c a b b a b
23 d b c c c d d d a b a c c c b d c b b c a a d a c
Lam
pira
n 1
3 H
asil J
aw
ab
an
Selu
ruh
Sisw
a S
oal T
ipe A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
24 b b b c c d d d c a a c c a b b c b a c a c d b d
25 b a a c c d d d a b a c c a d d c b a c a c a a d
26 a b c c c b c a b c a d d c c c a c a c a a c a c
27 b c c c c d b d a d a c c d a d c a b d a c a b d
28 d c a c c d d d a a a d c a b d c b a b a c b a a
29 c c a c c d d d a c a b a c b a b c a d a b b d b
30 a d c c c d d d a b a c c a d a c b a c a c d a b
31 a a a c c b c a c d b b a d c b b d b d b d c c b
32 d b c c c d d d a b a c c c b d c b b c b a a a c
33 d b c c c d c d c a a d c a b a b c a d a b b a d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
No siswa Jawaban Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 d b c d a a c d d a d a a a b d d d b d d c b d c
2 b a b d d b c d c d b b d a b b b a c c d b d a a
3 b a b d c a c d d a b b d a c b d b a d b d b a c
4 b a b b b c c c a a c d a b b a a a b d a b c a c
5 b a b d d c c d c a b c d a b b b d b c c d a a c
6 b a c d a b c d a a b b d b b b b d b d a d a a c
7 a c b d c a c d a a b d d b c c a a b d a b a a c
8 b a b d b c c d c a b a d a a a b a b d a d b d c
9 d a b d b c c d a c d a b a b b d d b d b c d a c
10 d a b d b a c d d c b c d b b d d d b a c a a d c
11 b c b c b c c d d a a d a a b b d d b a a a a d c
12 d a c d b b c d a b b b d a b d d d b b a a a b a
13 b c b c b c c d c b b c d a c d a a d c d a a d c
14 b c b d b c c d a b b a d a b b b d b a d a a d c
15 b a b c b c c d c b b b d c b b b d b a a d a a b
16 a a b d b c c d a c b d d d d a b a b a d b a a b
17 d a b d b a c d a a b c d c b c b d b a c a a d c
18 b a b b c b c b b c a c b b b b b a a d b a b a b
19 b a b d b d c d a d a b b a b d b d b d c a d d b
20 b b c d b c c d b c b c d a d b a c b c a b b a c
Lam
pira
n 1
4 H
asil J
aw
ab
an
Selu
ruh
Sisw
a S
oal T
ipe B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
21 b a b d b c c d d a b c d c b a b c b a a d a d b
22 b a b c b c c c a a b a d a b b b a b a a a c d c
23 a a b d b c c b a a a a d a b a a d d c a a d d c
24 b a b c b c c d a c b a d a b b a d b d d c d d c
25 b a b d b c c d b a c a d a d a c b b a d c b d a
26 a b c d c b c b c a b a d b c a b d d c b a c d b
27 b a b d b a c d a b d c d c b b d d b a a d b d b
28 b a b d b c c d a a b c d a b a b d b d a d b d c
29 b b c d b c c d b c d b c d d c c a a d b d a d b
30 d a b d b c c d c b d b d a d b a d b d d a d d c
31 b a b d b c c b a d b a d b d d d d c a a b a a c
32 d a d d b c c d c c d a b a b b d d b d b d d a b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran ....
Lampiran 15 Surat Izin Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran ....
Lampiran 16 Surat telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Curriculum Vitae
Penulis bernama Intansari Desy Saputri
merupakan anak pertama dari pasangan Sulardi
Wibowo dan Suprihatin Budi Utami. Lahir di
Gunungkidul pada tanggal 24 Desember 1993.
Pendidikan awal dimulai dari TK Pertiwi 4,
Semanu, Gunungkidul tahun 1999-2000.
Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar
Semanu, Semanu Tengah, Semanu, Wonosari,
Gunungkidul tahun 2000-2006. Penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama 1 Semanu pada tahun 2006
dan lulus pada tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Atas 2 wonosari pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012. Penulis
melanjutkan di program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma pada
tahun 2012. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti penulis selama menjadi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma.
Dalam lingkup universitas, penulis pernah bergabung dalam kepanitiaan,
workshop, seminar, dan kepelatihan antara lain sebagai Koordinator Fasililataor
PPKM II pada tahun 2014, Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I dan
II pada tahun 2013, Penguasaan Bahasa Inggri Aktif pada tahun 2014, English Club
programe for 4 Semester dari tahun 2012 sampai 2014, Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar pada tahun 2013, Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan pada tahun 2012, Seminar Diseminasi Hasil Magang International
Baccalaureate-Primary Years Programe pada tahun 2014, Seminar Diseminasi
Hasil Magang Dosen pada tahun 2014, Week end Moral pada tahun 2013, Seminar
For Studium Generale Entitled Learning From the Past For a Better Future: We and
the 1965 tragedy pada tahun 2013, Seminar Mental Health in Children: Theory and
Research pada tahun 2014, Seminar Hasil Magang Dosen: Pendidikan Luar Biasa
pada tahun 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related