pengembangan tes hasil belajar ipa materi energi … · 2018-05-31 · 23 soal adalah 8 soal atau...
Post on 06-Jul-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI
ALTERNATIF UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Adhi Nurohman
NIM : 121134164
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahan untuk:
1. Orang tua penulis, yaitu Bapak Suyadi dan Ibu Tumini, S.Pd.
2. Adik penulis, yaitu Elmitha Adhi Fathoriani dan Adhi Arizadi.
3. Almamater Universitas Sanata Dharma dan seluruh pendidik dalam Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Satu ons praktek lebih berharga daripada satu ton teori
(Mahatma Gandi)
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh
(Andrew Jackson)
Tiada keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan
saya percaya pada diri saya sendiri
(Muhammad Ali)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 8 Maret 2018
Peneliti
Adhi Nurohman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Adhi Nurohman
Nomor Mahasiswa : 121134164
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI
ALTERNATIF UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama sebagai
peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 8 Maret 2018
Yang menyatakan
Adhi Nurohman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI
ALTERNATIF UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Adhi Nurohman
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah yang berhubungan
dengan proses pembuatan soal tes hasil belajar. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan (1) mengembangkan tes hasil
belajar dan (2) mendeskripisikan kualitas tes hasil belajar yang disusun untuk
mata pelajaran IPA materi energi alternatif untuk kelas IV Sekolah Dasar.
Prosedur pengembangan tes hasil belajar ini menurut Borg and Gall yang
telah dimodifikasi oleh peneliti, yaitu : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk,
dan (7) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Keceme 1
dan SDN Dukuh 2 yang berjumlah 73 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil penelitian pada 60 butir soal
tes hasil belajar diperoleh (2) soal valid sebanyak 23 butir soal atau sebesar 39 %,
(3) hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa soal reliabel masuk ke dalam
kategori cukup yang didapat dari pendapat ahli, (4) dari 23 soal tersebut, 1 soal
atau sebesar 5 % mempunyai daya pembeda dengan kategori dibuang, 3 soal atau
sebesar 13 % mempunyai daya pembeda dengan kategori jelek, 5 soal atau sebesar
22 % mempunyai daya pembeda dengan kategori cukup, 13 soal atau sebesar 57
% mempunyai daya pembeda dengan kategori baik, 1 soal atau sebesar 5 %
mempunyai daya pembeda dengan kategori baik sekali, (5) tingkat kesukaran dari
23 soal adalah 8 soal atau sebesar 35 % dengan kriteria mudah, 12 soal atau
sebesar 52 % dengan kriteria sedang, dan 3 soal atau sebesar 13 % dengan kriteria
sukar, (6) dari analisis pengecoh, sebanyak 25 pengecoh tidak berfungsi. Soal-soal
dengan kualitas baik ini selanjutnya dijadikan produk akhir berupa prototipe tes
hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, IPA, validitas, reliabilitas, daya
beda, tingkat kesukaran, analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF NATURAL SCIENCE
LEARNING ACHIEVEMENT TESTS ON ALTERNATIVE ENERGY
FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS CLASS IV
Adhi Nurohman
Sanata Dharma University
2018
This research originated from the potentials and problems rising related to
the process of making learning achievement tests. It was a development research
(R&D) that aimed to (1) develop learning achievement tests and (2) describe the
quality of learning achievement tests made for Natural Science subject especially
on alternative energy for class IV of Elementary School.
The learning achievement test development procedure according to Borg
and Gall that had been modified by the researcher were: (1) potentials and
problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validity, (5) design
revision, (6) product trial, and (7) product revision. The subjects of this research
were the 73 students Class IV of SD Negeri Keceme 1 and SD Negeri Dukuh 2.
The results of this research showed that (1) from the research results on
the 60 test items, it was found out, (2) 23 test items or 39% were valid, (3) the
reliability analysis results showed that the questions were in the category of
enough, based on the experts’ opinions, (4) from the 23 questions, 1 question or
5% had the distinguishing power in the category of eliminated, 3 questions or
13% had the distinguishing power in the category of bad, 5 questions or 22% had
the distinguishing power in the category of enough, 13 questions or 57% had the
distinguishing power in the category of good, 1 question or 1% had the
distinguishing power in the category of very good, (5) the levels of difficulty of
the 23 questions showed that 8 questions or 35% were easy, 12 questions or 52%
were quite difficult, and 3 questions or 13% were difficult, (6) the distraction
analysis showed that 25 distractions did not function well. The good quality of
these questions can be used as a final product of natural science learning
achievement tests prototype especially on alternative energy for Elementary
School students class IV
Key words : development, learning achievement tests, Natural Science, validity,
reliability, distinguishing power, levels of difficulty, distraction analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah
SWT. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kehendak-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini, serta solawat dan salam selalu dijunjungkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
Maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi
persyaratan untuk meraih gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Menyadari bahwasanya laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Kaprodi PGSD.
3. Kintan Limiansih, S.Pd., M. Pd., selaku Wakaprodi PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I.
5. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd., selaku dosen pembimbing II.
6. Satu dosen dan tiga guru SD selaku validator.
7. Suyadi dan Tumini, S.Pd., selaku bapak dan ibu dari penulis.
8. Elmitha Adhi Fathoriani dan Adhi Arizadi selaku saudara dari peneliti.
9. David Ambar Rasa Yudana selaku teman satu payung dalam skripsi.
10. Dwi Wicaksono, selaku teman yang sudah banyak membantu dalam
menyusun skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
11. Solechah Wahyu Hardianti, seseorang yang telah menjadi penyemangat
dalam menyusun skripsi.
Peneliti
Adhi Nurohman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Pembatasan Masalah ............................................................................. 3
C. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
F. Definisi Operasional .............................................................................. 5
G. Spesifikasi Produk ................................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 9
A. Kajian Teori .......................................................................................... 9
1. Tes ......................................................................................................... 9
a. Pengertian Tes ................................................................................. 9
b. Jenis Tes ......................................................................................... 10
c. Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda .............................. 13
2. Hasil Belajar .......................................................................................... 15
a. Definisi Belajar ............................................................................... 15
3. Tes Hasil Belajar ................................................................................... 16
a. Definisi Tes Hasil Belajar ............................................................... 16
b. Ciri-Ciri Tes Hasil Belajar .............................................................. 16
1. Validitas .................................................................................... 16
2. Reliabilitas ................................................................................ 19
3. Daya Beda ................................................................................. 20
4. Tingkat Kesukaran .................................................................... 20
5. Analisis Pengecoh ..................................................................... 21
4. Pengembangan Tes Hasil Belajar .......................................................... 22
5. Ilmu Pengetahuan Alam ........................................................................ 26
6. Taksonomi Bloom yang Direvisi .......................................................... 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 30
C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 33
D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 36
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 36
B. Setting Penelitian ................................................................................... 40
C. Prosedur Pengembangan ....................................................................... 40
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 45
E. Instrumen Penelitian .............................................................................. 47
F. Analisis Data ......................................................................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 61
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 61
B. Pembahasan ........................................................................................... 77
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 102
A. Kesimpulan ........................................................................................... 102
B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................ 103
C. Saran ...................................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 104
LAMPIRAN ...................................................................................................... 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara untuk Analisis Kebutuhan ............................. 47
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar IPA ........................................................ 49
Tabel 3.3 Kualifikasi Skor Validasi Ahli ......................................................... 54
Tabel 3.4 Kriteria Validitas ............................................................................... 55
Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas ........................................................................... 57
Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda ..................................................................... 58
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kesukaran ............................................................... 59
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli ............................................................................ 62
Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Revisi Desain .................................................... 63
Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi ............................................ 64
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Tipe Soal A ........................................................ 65
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Tipe Soal B ........................................................ 67
Tabel 4.6 Hasil Daya Pembeda tipe soal A ....................................................... 68
Tabel 4.7 Hasil Daya Pembeda tipe soal B ....................................................... 69
Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe Soal A ................................ 71
Tabel 4.9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe Soal B ................................ 72
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal A ............................................. 73
Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal B ............................................. 75
Tabel 4.12 Analisis Hasil Validasi Ahli ............................................................ 79
Tabel 4.13 Revisi Pengecoh .............................................................................. 81
Tabel 4.14 Hasil Analisis Uji Validitas Tipe Soal A ........................................ 83
Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji Validitas Tipe Soal B ........................................ 84
Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Pada Tipe Soal A ............................ 86
Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Pada Tipe Soal B ............................ 86
Tabel 4.18 Pembahasan Analisis Uji Daya Pembeda Tipe Soal A ................... 87
Tabel 4.19 Pembahasan Analisis Uji Daya Pembeda Tipe Soal B ................... 88
Tabel 4.20 Pembahasan Uji Analisis Tingkat Kesukaran Pada Tipe Soal A .... 90
Tabel 4.21 Pembahasan Uji Analisis Tingkat Kesukaran Pada Tipe Soal B .... 91
Tabel 4.22 Pembahasan Uji Analisis Pengecoh Pada Tipe Soal A ................... 93
Tabel 4.23 Pembahasan Uji Analisis Pengecoh Pada Tipe Soal B ................... 96
Tabel 4.24 Kisi-Kisi Soal pada Prototipe Tes Hasil Belajar ............................. 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan ......................................... 32
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut
Borg and Gall ............................................................................... 37
Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 107
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 109
Lampiran 3 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................... 111
Lampiran 4 Desain Produk ................................................................................ 113
Lampiran 5 Instrumen Validasi Ahli ................................................................. 114
Lampiran 6 Validator Ahli ................................................................................ 117
Lampiran 7 Soal Uji Coba Terbatas Paket A .................................................... 129
Lampiran 8 Soal Uji Coba Terbatas Paket B .................................................... 143
Lampiran 9 Rangkuman Jawaban Siswa ........................................................... 158
Lampiran 10 Hasil Analisis Soal ....................................................................... 162
Lampiran 11 Tabel Nilai-Nilai R Product Momen ........................................... 188
Lampiran 12 Foto-Foto Kegiatan ....................................................................... 189
Lampiran 13 Curriculum Vitae ......................................................................... 190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I akan membahas latar belakang, pembatasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, serta spesifikasi produk.
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuan
pendidikan di SD mencakup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai
manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya;
pembinaan pemahaman dasar dan seluk beluk ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai landasan untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan
hidup dalam masyarakat (Mikarsa, 2008: 113).
Suprananto (2012: 8), menyebutkan penilaian adalah suatu prosedur
sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta
menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan
tentang karakteristik seseorang atau objek. Penilaian yang baik haruslah sesuai
prosedur penilaian yang berlaku. Peningkatan kualitas penilaian dapat dilakukan
melalui tes dan non tes. Menurut Suprananto (2012: 5), tes merupakan salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
alat pengukuran. Oleh karena itu, dalam penyusunan tes melibatkan aturan-aturan
(seperti petunjuk pelaksanaan dan kriteria penskoran) untuk menetapkan bilangan-
bilangan yang menggambarkan kemampuan seseorang. Tes adalah suatu bentuk
pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa yang sedang
dites (Suwandi, 2009: 39). Jenis tes dibedakan menjadi tes menurut individu yang
dites, tes menurut jawaban, tes menurut penyusunannya yang terdiri dari tes
buatan guru dan tes standar, tes pengukur keberhasilan yang terdiri tes
kemampuan awal, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif, serta bentuk tes
yang terdiri dari tes esai dan tes objektif. Alat ukur yang mempunyai kategori baik
akan menghasilkan data yang baik pula. Para pendidik sebaiknya menggunakan
instrumen tes yang baik supaya data yang dihasilkan dapat akurat sehingga
pendidik dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa.
Arikunto (2013: 72), memaparkan bahwa sebuah tes yang dapat dikatakan
baik sebagai alat ukur, harus memenuhi persyaratan tes, yaitu validitas,
reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. Syarat pembuatan tes yang
baik hendaknya dilakukan oleh guru. Akan tetapi, pada kenyataannya guru kurang
memperhatikan syarat-syarat dalam membuat tes yang baik. Guru dalam membuat
soal hanya pada taraf mengingat dan memahami saja. Selain itu, guru juga sering
mengambil soal dari berbagai kumpulan soal yang belum diketahui kualitas
soalnya baik atau tidak.
Peneliti melakukan wawancara pada dua SD di Kabupaten Sleman.
Wawancara dilakukan pada tanggal 31 Maret 2016. Hasil wawancara yang sudah
peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa guru dalam membuat soal belum sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dengan langkah-langkah penyusunan soal yang baik. Masalah waktu menjadi
kendala guru dalam membuat soal. Guru sering mengambil soal dari LKS, modul,
dan buku kumpulan soal. Guru pada saat membuat soal belum sepenuhnya
menerapkan keseluruhan dari Taksonomi Bloom mulai dari level mengingat
sampai level mencipta. Guru membuat soal baru sampai pada level mengingat dan
memahami saja. Guru belum sampai pada tahap pengujian validitas soal,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh pada saat
membuat soal. Kedua guru yang peneliti wawancarai juga membutuhkan prototipe
tes hasil belajar yang baik yang memenuhi validitas, reliabilitas, daya pembeda,
tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
Peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang
berdasarkan dari keterbatasan guru dalam menyusun tes hasil belajar yang valid,
reliabel, memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh yang
baik. Peneliti mengembangkan tes hasil belajar untuk membantu guru dalam
proses penyusunan tes yang baik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
materi energi alternatif berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti
kepada guru IPA, maka melakukan penelitian dan pengembangan yang berjudul
“Pengembangan Tes Hasil Belajar IPA Materi Energi Alternatif Untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
B. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Pengembangan alat ukur mengukur ranah kognitif saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Alat ukur pada mata pelajaran IPA pada Kompetensi Dasar 8.2 menjelaskan
berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada kurikulum KTSP.
3. Tes yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 60 soal
dengan empat pilihan jawaban.
4. Penyusunan tes disusun sesuai dengan tingkatan ranah kognitif mulai dari
mengingat sampai mencipta berpedoman pada taksonomi Bloom yang sudah
direvisi dan menggunakan tingkat kesukaran tes, yakni mudah, sedang, dan
sukar.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Alam materi energi alternatif untuk siswa kelas IV SD yang
baik?
2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar yang baik untuk mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam materi energi alternatif untuk siswa kelas IV SD?
D. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Alam materi energi alternatif untuk kelas IV SD.
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar yang baik untuk mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi energi alternatif untuk kelas IV SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
1) Manfaat teoritis
Memberi manfaat sebagai bahan referensi dan pengetahuan mengenai
pembuatan tes hasil belajar yang baik.
2) Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
1. Peneliti mendapatkan pengalaman secara langsung dalam menyusun tes hasil
belajar yang baik khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
materi energi alternatif.
2. Peneliti juga mendapat manfaat wawasan yang lebih luas tentang cara-cara
menganalisis tes hasil belajar sesuai dengan prosedur yang ada.
b. Bagi siswa
Siswa mendapatkan pengalaman baru dalam mengerjakan soal IPA yang level
berpikirnnya dari taraf mengingat sampai mencipta.
c. Bagi guru
Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan guru dapat memahami langkah-
langkah penyusunan tes hasil belajar yang baik.
F. Definisi Operasional
1. Tes hasil belajar adalah tes yang mengukur penguasaan siswa terhadap materi
yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa.
2. IPA adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Kompetensi Dasar adalah kompetensi minimal yang harus dicapai oleh siswa
untuk menunjukkan bahwa siswa telah memahami standar kompetensi yang
telah ditetapkan.
4. Validitas adalah ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
5. Reliabilitas adalah ketetapan bila suatu alat ukur diujicobakan berulang kali.
6. Daya pembeda adalah kemampuan butir soal yang dapat membedakan siswa
yang mempunyai kemampuan tinggi dan kemampuan rendah.
7. Tingkat kesukaran adalah proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar.
8. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban.
G. Spesifikasi Produk
Produk tes hasil belajar yang disusun secara lengkap meliputi:
1. Produk yang dikembangkan berupa perangkat tes hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Alam materi energi alternatif untuk kelas IV SD yang terdiri :
a. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang tertentu pula.
b. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal
yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
c. Indikator
Indikator adalah penanda pencapaian Kompetensi Dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
d. Kisi-kisi soal
Kisi-kisi soal adalah rancangan tujuan-tujuan khusus dan perilaku khusus
yang akan menjadi dasar penyusunan soal-soal tes.
e. Soal tes hasil belajar IPA
Soal tes hasil belajar IPA adalah soal yang digunakan untuk menilai hasil
pelajaran dalam kurun waktu tertentu.
f. Kunci Jawaban
Kunci jawaban adalah jawaban yang disediakan atas pertanyaan ujian.
2. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD yang
telah divalidasi oleh empat ahli yaitu dosen Pendidikan Biologi Universitas
Sanata Dharma, guru kelas IV SDN Dukuh 2, guru kelas IV SDN Murten, dan
guru kelas IV SDN Trimulyo.
3. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD
memiliki reliabilitas yang termasuk tinggi yaitu berada pada rentang 0,71 –
0,90.
4. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD
memiliki daya pembeda yang baik minimal cukup membedakan yaitu rentang
0,41 – 0,70.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
5. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD
memiliki tingkat kesulitan yang mudah dan sedang. Soal kriteria mudah pada
rentang 0,71 – 1,00, dan pada soal kriteria sedang pada rentang 0,31 – 0,70,
dan soal dengan kriteria sukar 0,00 – 0,30.
6. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD
memiliki pengecoh yang berfungsi dengan baik di setiap option. Pengecoh
yang berfungsi dipilih sekurang-kurangnya 5 % peserta tes atau setara 0,05.
7. Perangkat tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk kelas IV SD
disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baku sesuai Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan meliputi kata, kalimat, dan tanda baca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini akan menjelaskan empat hal yaitu kajian teori, penelitian yang
relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Teori
Kajian teori berisikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan tes hasil belajar,
konstruksi tes hasil belajar, pengembangan tes hasil belajar, dan Taksonomi
Bloom yang sudah direvisi.
1. Tes
a. Pengertian Tes
Mardapi (2008: 67) menyatakan tes merupakan sejumlah pertanyaan yang
memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes diartikan juga sebagai sejumlah
pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan yang harus
diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau
mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Tes menurut Widoyoko
(2009: 45) merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat
untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Sedangkan Bukhori
(dalam Sulistyorini, 2009: 86) memaparkan tes adalah suatu percobaan yang
diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada
seseorang murid atau kelompok murid. Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa tes adalah sejumlah pertanyaan untuk melakukan pengukuran
tingkat kemampuan seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Jenis Tes
Tes dapat dibedakan menjadi berbagai macam bergantung pada dasar yang
digunakan, yang antara lain berdasarkan individu yang dites, jawaban yang
dikehendaki, penyusunan tes, dan bentuk tes Nurgiyantoro (dalam Suwandi, 2009:
40-50).
1) Jenis Tes menurut Individu yang Dites
Berdasarkan jumlah individu yang dites, tes dapat dibedakan menjadi tes
individual dan tes kelompok. Tes individual terjadi jika pada saat pelaksanaan
kegiatan tes guru hanya menghadapi seorang siswa. Sebaliknya, dalam tes
kelompok yang dihadapi guru adalah sejumlah siswa, misalnya siswa satu
kelas.
2) Jenis Tes menurut Jawaban
Berdasarkan jawaban yang dikehendaki yang diberikan tes, tes dapat
dibedakan ke dalam tes perbuatan dan tes verbal. Tes perbuatan adalah tes
yang menuntut respon siswa yang berupa tingkah laku yang melibatkan
gerakan otot. Tes perbuatan dimaksudkan untuk mengukur tujuan-tujuan yang
berkaitan dengan aspek psikomotor. Sedangkan tes verbal adalah tes yang
menghendaki jawaban siswa yang berupa tingkah laku, yaitu jawaban yang
berbentuk bahasa yang berisi kata-kata dan kalimat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3) Jenis Tes menurut Penyusunannya
1. Berdasarkan penyusunannya, tes dapat dibedakan ke dalam tes buatan
guru dan tes standar.
a) Tes buatan guru
Tes buatan guru adalah tes yang dibuat guru kelas itu sendiri. Tes tersebut
dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan
setelah berlangsungnya proses pengajaran yang dikelola oleh guru kelas yang
bersangkutan.
b) Tes standar
Tes standar adalah tes yang distandarkan. Perkataan standar dalam tes
lebih dimaksudkan bahwa tes tersebut dikerjakan oleh semua siswa dengan
mengikuti petunjuk yang sama dan dalam batasan waktu yang sama.
2. Tes pengukur tingkat keberhasilan
Terdapat beberapa macam tes pengukur keberhasilan atau kemampuan siswa
yang sering digunakan. Nurgiyantoro (dalam Suwandi, 2009: 44-46) tes itu
meliputi tes kemampuan awal, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif.
a. Tes kemampuan awal
Tes kemampuan awal dimaksudkan sebagai tes yang dilakukan sebelum
siswa mengalami proses belajar mengajar untuk mengetahui kemampuan awal
anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Tes diagnostik
Tes diagnostik dilakukan sebelum atau selama berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar. Tes diagnostik dimaksudkan untuk menemukan bahan-bahan
pelajaran tertentu yang masih menyulitkan siswa.
c. Tes formatif
Tes formatif merupakan tes dalam proses yang dimaksudkan untuk
mengukur tingkat kemampuan siswa mencapai tujuan yang berkaitan dengan
pokok bahasan yang baru saja diselesaikan.
d. Tes sumatif
Tes sumatif dilakukan setelah selesai semua kegiatan belajar mengajar atau
seluruh program yang direncanakan. Tes sumatif lazimnya dilaksanakan pada
akhir semester yaitu dengan sebutan ulangan umum. Bahan pelajaran yang
diteskan meliputi seluruh bahan yang diajarkan selama kegiatan belajar
mengajar dalam satu semester yang bersangkutan.
4) Bentuk Tes
Bentuk tes mengacu pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau
latihan yang harus dikerjakan oleh siswa. Secara garis besar, dapat dibedakan
dua macam bentuk tes, yaitu tes subjektif dan tes objektif. Bentuk tes yang
pertama sering juga disebut sebagai tes bentuk esai (Inggris: essay).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan ada 4 macam tes
yakni: (1) jenis tes menurut individu yang dites, (2) jenis tes menurut jawaban,
(3) jenis tes menurut penyusunannya, dan (4) bentuk tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda
Tes obyektif mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Widoyoko (2009:
68-71) menjelaskan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda sebagai berikut:
a. Kelebihan Tes Pilihan Ganda
1) Butir soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur segala level
tujuan pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang
paling kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan mendemonstrasikan,
keterampilan menyatakan sesuatu secara ekspresif.
2) Karena karakteristik butir soal pilihan ganda hanya menuntut waktu
mengerjakan minimal, maka setiap tes perangkat tes yang menggunakan butir
soal pilihan ganda sebagai alat ukur dapat menggunakan jumlah butir soal yang
relatif banyak dan karena itu penarikan sampel pokok bahasan yang akan
diujikan jadi lebih luas.
3) Penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif. Dengan demikian, maka
tidak ada unsur subjektivitas pemeriksa masuk ke dalam skor hasil ujian.
4) Tipe butir soal dapat disusun sedemikian rupa sehingga menuntut kemampuan
peserta tes untuk membedakan berbagai tingkatan kebenaran sekaligus.
5) Jumlah pilihan yang disediakan melebihi dua. Karena itu, akan dapat
mengurangi keinginan peserta tes untuk menebak. Biasanya keinginan menjadi
lebih besar bila probabilitas untuk benar makin besar. Jadi bila pilihan lebih
dari dua, maka probabilitas untuk benar tebakannya akan kurang dari 50%.
Tentu hal ini tidak berlaku bagi peserta tes yang memang ingin menebak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
6) Tipe butir soal pilihan ganda memungkinkan dilakukan analisis butir soal
secara baik. Butir-butir dapat disusun dengan dilakukan uji coba terlebih
dahulu. Bila dalam uji coba butir soal tersebut ternyata ada kelemahan (setelah
dianalisis) maka dapat dilakukan perbaikan.
7) Tingkat kesukaran butir soal dapat diatur, dengan hanya mengubah tingkat
homogenitas alternatif jawaban. Makin homogen alternatif jawaban, maka
makin tinggi tingkat kesukarannya, dan sebaliknya makin kurang homogenitas
alternatif jawaban, maka akan semakin rendah tingkat kesukaran butir soal.
8) Informasi yang diberikan lebih kaya. Butir soal ini dapat memberikan
informasi tentang peserta tes lebih banyak kepada guru, terutama bila butir soal
itu memiliki homogenitas yang tinggi. Setiap pilihan peserta terhadap alternatif
jawaban merupakan suatu informasi tersendiri tentang penguasaan kognitif
peserta tes dalam bidang yang diujikan.
b. Kekurangan Tes Pilihan Ganda
1) Relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal. Kesulitan menyusun butir
soal tipe pilihan ganda ini terutama untuk menemukan alternatif jawaban
yang homogen. Sering kali guru menyusun butir soal dengan hanya satu
alternatif jawaban yang tersedia, yaitu kunci jawaban. Alternatif lainnya
ditemukan secara tergesa-gesa, sehingga alternatif jawaban tidak homogen.
Butir soal seperti ini tidak terlalu bernilai untuk mengukur kemampuan
peserta tes.
2) Ada kecenderungan bahwa guru menyusun butir soal tipe ini dengan hanya
menguji atau mengukur aspek ingatan, atau aspek yang paling rendah dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
ranah kognitif. Bukan berarti aspek ini tidak penting dalam hasil belajar.
Tetapi bila sebagian besar butir soal itu hanya menguji satu aspek kognitif,
maka perangkat tes tidak terlalu berarti sebagai alat pengukur keberhasilan
belajar secara menyeluruh.
3) Adanya pengaruh kebiasaan peserta tes terhadap tes bentuk pilihan ganda
(testwise) terhadap hasil tes peserta. Jadi makin terbiasa seseorang dengan
bentuk tes tipe pilihan ganda makin besar kemungkinan ia akan memperoleh
skor yang lebih tinggi. Kenaikan skor karena testwise ini sungguh cukup
berarti tetapi tidak akan sampai menganggu interpretasi hasil individual,
asalkan guru menyadari adanya pengaruh tersebut.
2. Hasil Belajar
Winkel (dalam Sulistiyorini, 2009: 5), menjelaskan bahwa belajar adalah
suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-
pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap.
Jihad dan Abdul (2008: 6), memaparkan mengenai belajar yaitu kegiatan
berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan
jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan-tujuan
pendidikan sangat bergantung pada proses belajar siswa di sekolah dan
lingkungan sekitarnya.
Dimyati dan Mudjiono (2006: 7), belajar adalah tindakan dan perilaku
siswa yang kompleks, kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia
dan dilakukan oleh setiap orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas atau kegiatan dalam bentuk interaksi aktif yang dilakukan
oleh setiap orang yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan dalam
pengetahuan.
3. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes Hasil Belajar
Purwanto (2009: 33) menyebutkan bahwa tes hasil belajar merupakan tes
yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan dalam
jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Masidjo (1995: 40) tes hasil belajar
adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai
hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai. Sudijono (2011: 99)
memaparkan bahwa tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes yang digunakan
untuk mengukur perkembangan dan kemajuan belajar peserta didik. Berdasarkan
pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah
tes yang digunakan untuk mengukur prestasi, perkembangan, dan kemajuan
peserta didik dalam jangka waktu yang ditentukan.
b. Ciri-Ciri Tes Hasil Belajar
Jihad dan Abdul (2008: 179), menjelaskan bahwa tes dapat dikatakan baik
sebagai alat ukur harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas, daya
beda, dan tingkat kesukaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1) Validitas
Validitas menurut Standard (dalam Mardapi, 2008: 16) merupakan
dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan
penggunaan tes. Validitas merupakan fundamen paling dasar dalam
mengembangkan dan mengevaluasi suatu tes. Proses validasi meliputi
pengumpulan bukti-bukti untuk menunjukkan dasar saintifik penafsiran skor
seperti yang direncanakan. Penafsiran skor tes seperti yang tercantum pada tujuan
penggunaan tes, bukan tes itu sendiri. Apabila skor tes digunakan ditafsirkan lebih
dari satu makna, setiap penafsiran atau pemaknaan harus divalidasi. Berbeda
dengan pendapat Sulistyorini (2009: 162-163) valid berarti cocok atau sesuai.
Suatu tes dikatakan valid, apabila tes tersebut benar-benar menyasar kepada apa
yang dituju. Tes tersebut benar-benar dapat memberikan keterangan atau
gambaran tentang apa yang diinginkan. Anastasi dan Urbina (dalam Purwanto,
2009: 114) memaparkan bahwa validitas berhubungan dengan kemampuan untuk
mengukur secara tepat sesuatu yang diukur. Berdasarkan pendapat para ahli di
atas dapat disimpulkan bahwa validitas adalah kesesuaian atau kecocokan alat
ukur mengenai apa yang diukur.
Validitas menurut Arifin (2009: 248-258) dibedakan menjadi validitas permukaan
(face validity), validitas isi (content validity), validitas empiris (empirical
validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas faktor (factorial
validity).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Validitas Permukaan
Validitas permukaan menggunakan kriteria yang sangat sederhana, karena
hanya melihat dari sisi muka atau tampang dari instrumen itu sendiri. Artinya, jika
suatu tes secara sepintas telah dianggap baik untuk mengungkap fenomena yang
akan diukur, maka tes tersebut sudah dapat dikatakan memenuhi syarat validitas
permukaan, sehingga tidak perlu lagi adanya judgement yang mendalam.
b. Validitas Isi
Validitas isi sering digunakan dalam penilaian hasil belajar. Tujuan
utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi
pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-perubahan psikologis apa yang
timbul pada diri peserta didik tersebut setelah mengalami proses pembelajaran
tertentu. Dilihat dari segi kegunaannya dalam penilaian hasil belajar, validitas isi
sering disebut juga validitas kurikuler dan validitas perumusan.
Validitas kurikuler berkenaan dengan materi tes relevan dengan kurikulum
yang sudah ditentukan. Materi tes tidak mencakup keseluruhan aspek yang akan
diukur, baik seperti aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor, tetapi hanya
pengetahuan yang bersifat fakta-fakta pelajaran tertentu. Sedangkan validitas
perumusan berkenaan dengan aspek-aspek dalam soal-soal yang tercakup dalam
perumusan tentang apa yang hendak diukur.
c. Validitas Empiris
Validitas empiris biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analsis
korelasi karena validitas empiris mencari hubungan antara skor tes dengan suatu
kriteria tertentu yang merupakan suatu tolok ukur di luar tes yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Validitas Prediksi
Sukardi (2003: 125) memaparkan validitas prediksi adalah derajat yang
menunjukkan suatu tes dapat memprediksi tentang bagaimana seseorang akan
melakukan suatu prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan. Sebuah
instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi (predictive validity) atau validitas
ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang mengenai hal yang sama (Widoyoko, 2009: 133).
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa validitas prediksi
adalah kemampuan instrumen untuk meramalkan apa yang akan terjadi mengenai
hal yang sama.
2. Reliabilitas
Menurut Arikunto (1999 : 59) kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia
diambil dari kata reliability dalam bahasa Inggris, berasal dari kata asal reliable
yang artinya dapat dipercaya. Demikian pula halnya sebuah tes. Tes tersebut
dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan
berkali-kali. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut
menunjukkan ketepatan. Reliabilitas berarti dapat dipercaya. Reliabilitas berarti
dapat dipercayanya sesuatu. Tes yang reliable berarti bahwa tes itu dapat
dipercaya. Suatu tes dikatakan dapat dipercaya apabila hasil yang dicapai oleh tes
itu konstan atau tetap. Tidak menunjukkan perubahan yang berarti (Sulistyorini,
2009: 161). Purwanto (2009: 153) menyatakan keandalan (reliability) berasal dari
kata rely yang artinya percaya dan reliable yang artinya dapat dipercaya.
Keterpercayaan berhubungan dengan ketetapan dan konsistensi. Thorndike dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Hagen (dalam Purwanto, 2009: 154), reliabilitas berhubungan dengan akurasi
instrumen dalam mengukur apa yang diukur, kecermatan hasil ukur dan seberapa
akurat seandainya dilakukan pengukuran ulang. Sudijono (2011: 95) menjelaskan
reliabilitas sebagai keajegan atau kemantapan. Tes hasil belajar yang baik adalah
tes hasil belajar yang memiliki reliabilitas atau bersifat reliabel. Berdasarkan
pendapat para ahli maka dapat disimpulkan reliabilitas adalah dapat dipercayanya
suatu alat ukur dengan apa yang diukur keakuratan atau ketetapan bila suatu alat
ukur diujicobakan berulang kali.
3. Daya Beda
Item yang baik adalah item yang mampu membedakan antara kemampuan
siswa yang pandai dan siswa yang rendah(Sulistyorini, 2009: 177). Sedangkan
menurut Purwanto (2009: 102) daya beda (discriminating power) atau disingkat
DB adalah kemampuan butir soal THB membedakan siswa yang mempunyai
kemampuan tinggi dan rendah. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan
bahwa daya beda adalah item soal yang dapat membedakan antara siswa yang
mempunyai kemampuan yang tinggi dan rendah.
4. Tingkat Kesukaran
Menurut Sulistyorini (2009: 173-174) asumsi yang digunakan untuk
memperoleh kualitas soal yang baik, disamping memenuhi validitas dan
reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut.
Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah,
sedang, dan sukar secara proporsional. Persoalan terpenting dalam melakukan
analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kriteria soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
termasuk mudah, sedang, dan sukar. Perbandingan antara soal mudah-sedang-
sukar bisa dibuat 3-4-3. Artinya, 30% soal kategori mudah, 40% soal kategori
sedang, dan 30% lagi soal kategori sukar. Adapun perbandingan lain yang
termasuk sejenis dengan proporsi di atas misalnya 3-5-2 yang artinya 30% soal
kategori mudah, 50% soal kategori sedang, dan 20% soal kategori sukar.
Crocker dan Algina (dalam Purwanto, 2009: 99) menyebutkan bahwa
tingkat kesukaran (difficulty index) atau disingkat TK dapat didefinisikan sebagai
proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. Berdasarkan pendapat para ahli
dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran soal dapat dilihat dari banyaknya
siswa yang menjawab soal dengan benar.
5. Analisis Pengecoh
Sudijono (2011: 409-411) menjelaskan bahwa setiap butir item yang
dikeluarkan dalam tes hasil belajar telah dilengkapi dengan beberapa
kemungkinan jawaban, atau yang sering dikenal dengan istilah option atau
alternatif. Option atau alternatif itu jumlahnya berkisar antara tiga sampai lima
buah, dan dari kemungkinan-kemungkinan jawab yang terpasang pada setiap butir
item, salah satu diantaranya adalah merupakan jawaban betul (=kunci jawaban);
sedangkan sisanya adalah merupakan jawaban salah. Jawaban-jawaban salah
itulah yang biasa dikenal dengan istilah distractor (distraktor = pengecoh).
Tujuan utama pemasangan distraktor pada setiap butir item adalah agar
dari sekian banyak testee yang mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik atau
terangsang untuk memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor yang
mereka pilih itu merupakan jawaban betul. Semakin banyak testee yang terkecoh,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
maka dapat dinyatakan bahwa distraktor itu makin dapat menjalankan fungsinya
dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, apabila distraktor yang dipasang pada setiap
butir item “tidak laku” (maksudnya: tak ada seorangpun dari sekian banyak testee
yang merasa tertarik atau terangsang untuk memilih distraktor tersebut sebagai
jawaban betul), maka hal ini mengandung makna bahwa distraktor tersebut tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Distraktor dinyatakan dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-
kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari seluruh peserta tes.
Pengecoh (distractor) yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau
penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban.
Pengecoh bukan sekedar pelengkap pilihan. Pengecoh diadakan untuk
menyesatkan siswa agar tidak memilih kunci jawaban. Berdasarkan pendapat para
ahli dapat disimpulkan bahwa pengecoh adalah pilihan yang bukan merupakan
kunci jawaban yang bertujuan untuk peserta tes yang mengikuti tes hasil belajar
tertarik atau terangsang untuk memilih.
4. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Menurut Suraptana (dalam Suwandi, 2010: 59-64), tahap penyusunan dan
penggunaan tes meliputi:
a. Penentuan Tujuan
Tahap awal yang sangat penting dalam pengembangan tes adalah
menentukan tujuan. Secara umum tes antara lain dikembangkan untuk
kepentingan penempatan yang terdiri atas pretes kesiapan dan pretes
penempatan, formatif, diagnostik, dan sumatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Penyusunan Kisi-Kisi
Kisi-kisi berguna untuk menjamin bahwa soal yang dikembangkan
sesuai dengan tujuan yang hendak diukur (content validity). Kisi-kisi adalah
suatu format berbentuk matriks yang memuat informasi untuk dijadikan
pedoman dalam menulis soal atau merakit soal menjadi tes. Penyusunan kisi-
kisi merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal.
Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. Kisi-kisi tes berfungsi
sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes. Kisi-kisi harus
memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: (1) mewakili isi kurikulum yang akan
diujikan; (2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami; dan
(3) soal-soalnya harus dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal
yang diterapkan.
c. Penulisan Soal
Penulisan soal merupakan satu langkah penting untuk dapat
menghasilkan tes yang baik. Penulisan soal adalah karakteristik yang
diuraikan dalam kisi-kisi. Soal yang digunakan dalam penilaian kelas
umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) tes objektif yang umumnya
sangat terstruktur dan mengharuskan peserta didik mengisi kata atau memilih
jawaban yang benar dari sejumlah alternatif yang disajikan dan (2) tes
subjektif, seperti tes uraian yang umumnya kurang terstruktur dan
mengharuskan peserta didik memilih, mengorganisasi, dan menyajikan
jawaban atas pertanyaan dan pertanyaan dengan kalimat sendiri. Untuk
berbagai macam kepentingan, seperti ujian kenaikan kelas, ujian sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dasar, atau ujian akhir nasional tes objektif lebih efisien digunakan
dibandingkan dengan tes uraian.
d. Review dan Revisi Soal
Review dan revisi soal pada prinsipnya adalah upaya untuk
memperoleh informasi mengenai sejauhmana suatu soal telah berfungsi
(mengukur apa yang hendak diukur sebagaimana tercantum dalam kisi-kisi)
dan telah memenuhi kaidah yang ditetapkan, misalnya kaidah konstrusi,
bahasa, dan penulisan soal.
e. Uji Coba dan Analisis
Uji coba soal pada prinsipnya adalah upaya untuk mendapatkan
informasi empirik mengenai seberapa mana sebuah soal dapat mengukur apa
yang hendak diukur. Informasi empirik tersebut pada umumnya menyangkut
segala hal yang dapat mempengaruhi validitas soal seperti aspek-aspek
keterbacaan soal, tingkat kesukaran soal, pola jawaban (khusus pada bilangan
ganda), tingkat daya pembeda soal, pengaruh budaya, dan sebagainya.
f. Perakitan Soal
Soal-soal yang baik hasil dari ujicoba dapat dirakit sesuai dengan
kebutuhan tes. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perakitan antara lain
penyebaran soal, penyebaran tingkat kesukaran soal, daya pembeda atau
validitas soal penyebaran jawaban, dan lay out tes.
g. Penyajian Tes
Setelah tes tersusun, naskah (tes) siap diberikan atau disajikan kepada
peserta didik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian tes ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
administrasi penyajian tes yang antara lain meliputi: petunjuk pengerjaan, cara
menjawab, alokasi waktu yang disediakan, ruangan, tempat duduk peserta
didik, dan pengawasan.
h. Penskoran
Penskoran atau pemeriksaan atas jawaban peserta didik dan pemberian
angka dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi kuantitatif dari masing-
masing peserta didik. Penskoran harus dilakukan secara objektif. Sebagaimana
telah diuraikan terdahulu, dewasa ini penskoran untuk soal objektif sangat
mudah dilakukan, khususnya untuk jumlah peserta didik yang sangat besar,
penskoran yang dilakukan dengan bantuan komputer.
i. Pelaporan Hasil Tes
Setelah tes digunakan dan dilakukan penskoran, hasilnya dilaporkan.
Laporan dapat diberikan kepada peserta didik yang bersangkutan, orang tua
peserta didik, Kepala Sekolah, dan sebagainya. Laporan dapat digunakan
sebagai alat untuk menentukan kebijakan atau kebijaksanaan selanjutnya.
j. Pemanfaatan
Hasil pengukuran yang diperoleh melalui tes berguna sesuai dengan
tujuan dilakukannya tes. Informasi hasil pengukuran dapat dimanfaatkan
untuk perbaikan atau penyempurnaan sistem, proses atau kegiatan belajar
mengajar maupun sebagai data untuk mengambil keputusan atau menentukan
kebijaksanaan.
Berdasarkan pendapat para ahli disimpulkan bahwa ada 10 tahap
penyusunan dan penggunaan tes yaitu: (1) penentuan tujuan, (2) penyusunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kisi-kisi, (3) penulisan soal, (4) review dan revisi soal, (5) uji coba dan
analisis, (6) perakitan soal, (7) penyajian tes, (8) penskoran, (9) pelaporan
hasil tes, dan (10) pemanfaatan.
5. Ilmu Pengetahuan Alam
Menurut Samatowa (2011: 3), Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris Natural Science yang berarti ilmu
tentang peristiwa-peristiwa di alam. Senada dengan Samatowa, Powler (dalam
Samatowa, 2011: 3) menyebutkan bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan
dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis, artinya pengetahuan tersebut
tersusun dalam sistem, tidak berdiri sendiri, saling berkaitan, dan saling
berkelanjutan. Sedangkan Nash (dalam Samatowa: 2011: 2), IPA adalah suatu
cara atau metode untuk mengamati alam. Nash menambahkan bahwa IPA
mengamati dunia secara analisis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara
suatu fenomena dengan fenomena lain sehingga membentuk perspektif baru dari
objek yang diamati.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah
ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan gejala alam.
6. Taksonomi Bloom yang Telah Direvisi
Taksonomi menurut Anderson & Krathwohl (2010: 16) merupakan
kerangka berpikir yang khusus. Taksonomi dapat mengklasifikasikan Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) atau indikator secara bertahap. Rumusan TIK atau
indikator terdiri dari satu kata kerja dan satu kata benda. Kata kerja merupakan
deskripsi dari proses kognitif yang diharapkan, sedangkan untuk kata benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dideskripsikan untuk pengetahuan yang diinginkan untuk dikuasai siswa
(Anderson & Krathwohl, 2010: 6). Taksonomi dengan kata lain merupakan
tingkatan dari pengetahuan yang menjadi acuan pembuatan TIK atau indikator.
Taksonomi Bloom yang sudah direvisi memiliki dua dimensi yang
merupakan proses kognitif dan pengetahuan. Terdapat enam kategori dalam
dimensi proses kognitif, yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sedangkan untuk dimensi
pengetahuan ada empat kategori, yaitu faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif. Dimensi proses kognitif sendiri mengandung dimensi pengetahuan
dalam setiap kategorinya (Anderson & Krathwohl, 2010: 6). Berdasarkan uraian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua dimensi tersebut saling berkaitan
sehingga terbentuklah taksonomi Bloom yang direvisi, yaitu mengingat,
memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
a. Mengingat
Anderson & Krathwohl (2010: 99) memaparkan bahwa mengingat
merupakan proses pengambilan pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka
panjang. Pengetahuan yang diperlukan selama proses mengingat dapat berupa
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif, atau kombinasi dari
beberapa pengetahuan tersebut. Proses-proses kognitif dalam kategori mengingat
meliputi mengenali dan mengingat kembali (Anderson & Krathwohl, 2010: 103-
104). Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa mengingat adalah
proses mengenali dan mengingat kembali terhadap informasi yang diterima yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dapat berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif, atau
kombinasi dari beberapa pengetahuan tersebut.
b. Memahami
Memahami menurut Anderson & Krathwohl (2010: 105) adalah proses
mengkonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik yang bersifat lisan, tulisan,
maupun grafis yang disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer.
Proses memahami didasari oleh pengetahuan konseptual. Anderson & Krathwohl
(2010: 106) menjelaskan bahwa proses kognitif dalam kategori memahami
meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasi, merangkum,
menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.
c. Mengaplikasikan
Mengaplikasikan menurut Anderson & Krathwohl (2010: 116) diartikan
sebagai proses kognitif yang melibatkan pengunaan prosedur tertentu untuk
menyelesaikan suatu masalah atau mengerjakan soal latihan. Pengetahuan yang
berkaitan erat dengan pengetahuan prosedural. Terdapat dua kategori
mengaplikasikan, yaitu mengeksekusi dan mengimplementasikan. Proses kognitif
mengeksekusi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan menyelesaikan soal
latihan, sedangkan mengimplementasikan berkaitan dengan menyelesaikan
masalah.
d. Menganalisis
Menganalisis merupakan kegiatan memecah-mecah materi menjadi irisan
kecil. Irisan kecil tersebut menentukan hubungan antar bagian dengan bagian lain
yang membentuk materi tersebut (Anderson & Krathwohl, 2010: 120). Kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
proses menganalisis meliputi proses kognitif membedakan, mengorganisasi, dan
mengitribusikan. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
menganalisis adalah menyoroti suatu hal atau materi dengan cara melihat
hubungan antar materi tersebut.
e. Mengevaluasi
Mengevaluasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar tertentu (Anderson & Krathwohl, 2010: 125).
Kegiatan mengevaluasi memiliki beberapa kategori yang mencakup proses
kognitif memeriksa dan mengkritik. Proses kognitif memeriksa berarti memeriksa
keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal, sedangkan mengkritik
berarti mengkritik keputusan yang diambil berdasarkan kriteria eksternal.
Kegiatan mengevaluasi berdasarkan uraian di atas merupakan kegiatan untuk
mencari kelemahan dengan memeriksa dan mengkritik.
f. Mencipta
Mencipta adalah kegiatan yang melibatkan proses penyusunan elemen-
elemen menjadi sesuatu yang utuh dan koheren atau fungsional. Kegiatan ini
menuntut siswa dapat membuat produk baru dengan merakit kembali sejumlah
elemen bagian menjadi suatu pola atau struktur. Proses mencipta dapat dibagi lagi
menjadi tiga tahap kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan memproduksi
(Anderson & Krathwohl, 2010: 128-130). Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa mencipta adalah suatu kegiatan yang bertujuan membuat
suatu produk baru dengan cara mengaitkan dan menyusun elemen-elemen
menjadi satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan adalah penelitian orang lain yang dapat
memberikan gambaran mengenai penelitian ini. Ada tiga penelitian yang relevan
yang mendukung penelitian ini. Ketiga penelitian ini adalah:
1. Intansari Desy Saputri (2016) melakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan
Tanda Waktu Dengan Menggunakan Notasi 24 Jam Untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar”. Tujuan dari penelitian ini (1) mengembangkan tes hasil
belajar dan (2) mendeskripsikan kualitas tes hasil belajar untuk kompetensi
dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika
untuk siswa kelas V SD. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan (1)
langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu (a) potensi dan masalah, (b)
pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f)
uji coba produk, (g) revisi produk, (2) hasil analisis butir soal pada 50 butir tes
yang diperoleh (a) soal valid sebanyak 46%, (b) soal termasuk reliabel, (c)
daya pembeda tes, yang memiliki daya beda baik ada 83 % dan baik sekali ada
17 %, (d) tingkat kesukaran tes, yang memiliki tingkat kesukaran mudah 17 %,
sedang 82 % dan tidak ada soal yang memiliki tingkat kesukaran sukar, (e)
analisis pengecoh terdapat 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan
revisi.
2. Anggi Lestari, dkk (2016) melakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Soal Tes Berbasis HOTS Pada Model Pembelajaran Latihan
Penelitian di Sekolah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
tes berbasis HOTS yang dikemukakan oleh Bloom revisi (C4) menganalisis,
(C5) mengevaluasi, (C6) mencipta. Penelitian dilakukan menggunakan
metode DBR (Desigen-Based-Research) yang dikemukakan oleh Reeves
tahun 2007. Tahap pertama pada studi pendahuluan diperoleh data dari hasil
wawancara dan studi dokumentasi. Tahap kedua dilakukan pengembangan
soal HOTS sesuai dengan indikator pembelajaran pada tema selalu berhemat
energi subtema macam-macam sumber energi pada pembelajaran yang
dilakukan menggunakan model latihan penelitian. Tahap tiga, dilakukan
validasi ahli dan mengalami revisi I dan dilakukan uji coba I. Pada hasil uji
coba I dilihat dari validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan
pengecoh terdapat 5 soal yang harus diperbaiki. Dilakukan revisi II dan
dilakukan uji coba II dengan hasil semua soal valid dan reliabel. Soal pula
memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh yang baik. Hasil
akhir pada tahap empat menunjukkan bahwa produk soal berupa 10 butir soal
pilihan ganda dan 13 soal essay yang dikembangkan valid, praktis, dan layak
digunakan.
3. Darmowijoyo, dkk (2011) melakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen untuk Siswa
Kelas V di SD Negeri 79 Palembang”. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan soal pemecahan masalah berbasis argumen yang valid dan
praktis pada pokok bahasan pecahan, bangun datar dan bangun ruang untuk
siswa kelas V SD serta untuk mengetahui efek potensial soal yang
dikembangkan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Palembang. Hasil penelitian data menyimpulkan bahwa penelitian ini telah
menghasilkan produk soal pemecahan masalah berbasis argumen pada pokok
bahasan pecahan, bangun datar, dan bangun ruang untuk siswa kelas V SD
yang valid dan praktis.
Berdasarkan ketiga penelitian terdahulu mengenai pengembangan soal di
atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian yang akan dilakukan masih relevan
untuk diteliti karena penelitian yang terdahulu juga meneliti mengenai
pengembangan soal. Peneliti ingin membuat produk tes hasil belajar IPA untuk
kelas IV SD. Hal ini dikarenakan, dari ketiga penelitian yang terdahulu, belum
pernah dilakukan penelitian pengembangan soal tes hasil belajar IPA untuk siswa
kelas IV pada materi energi alternatif.
Gambar 2.1. Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan
Intansari Desy Saputri (2016)
melakukan penelitian yang
berjudul “Pengembangan Tes Hasil
Belajar Matematika Kompetensi
Dasar Menuliskan Tanda Waktu
Dengan Menggunakan Notasi 24
Jam Untuk Siswa Kelas V Sekolah
Dasar”.
Anggi Lestari, dkk (2016)
Pengembangan Soal Tes
Berbasis HOTS Pada Model
Pembelajaran Latihan Penelitian
di Sekolah”.
Darmowijoyo, dkk. (2011)
Melakukan penelitian yang
berjudul “Pengembangan
Soal Pemecahan Masalah
Berbasis Argumen untuk
Siswa Kelas V di SD Negeri
79 Palembang”.
Penelitian yang akan dilakukan:
Pengembangan Tes Hasil Belajar IPA Materi Energi Alternatif
untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Kerangka Berpikir
Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dengan cara memberikan tugas yang
wajib dikerjakan oleh siswa. Tes yang sering digunakan dalam dunia pendidikan
adalah tes hasil belajar. Tes hasil belajar merupakan tes untuk mengukur prestasi
siswa terhadap materi yang telah diajarkan secara sengaja dalam bentuk
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai.
Tes hasil belajar yang baik harus memiliki spesifikasi agar dapat dijadikan
alat ukur yang dapat dipercaya dalam mengukur kemampuan siswa. Tes hasil
belajar yang baik harus memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya
pembeda, dan pengecoh. Validitas adalah kesesuaian atau kecocokan alat ukur
mengenai apa yang diukur. Apabila validitas adalah kemampuan tes menunjukkan
ketepatannya dalam mengukur yang seharusnya diukur, maka reliabilitas adalah
faktor yang sangat penting dalam pembuatan soal agar soal tersebut dapat
mengukur kemampuan yang dimiliki siswa dengan tepat. Sedangkan daya beda
adalah item soal yang dapat membedakan siswa yang mempunyai kemampuan
tinggi dan rendah. Tes yang mempunyai daya pembeda akan menggambarkan
kemampuan siswa yang sebenarnya. Tingkat kesukaran soal dapat dilihat dari
kemampuan siswa dalam menjawab soal. Tingkat kesukaran soal dapat dianalisis
dengan proporsi kategori soal mudah, sedang, dan sukar.
Penyusunan tes sering dilakukan oleh guru-guru namun kurang sesuai
dengan ketentuan penyusunan tes yang baik. Dalam kegiatan belajar mengajar,
guru memberikan tes di akhir pembelajaran, namun terkadang tes yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
oleh guru kurang relevan dengan ketentuan penyusunan tes. Kesibukan dan
kurangnya waktu menjadi alasan untuk menyusun tes tidak sesuai dengan
ketentuan pembuatan tes yang baik.
Berdasarkan permasalahan yang sering muncul, peneliti mengembangkan
perangkat tes hasil belajar terutama pada materi energi alternatif untuk kelas IV
SD. Peneliti mengembangkan perangkat tes hasil belajar dengan mengikuti
langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar. Adapun 10 langkah dalam
penyusunan tes yaitu (1) penentuan tujuan, (2) penyusunan kisi-kisi, (3) penulisan
soal, (4) review dan revisi soal, (5) uji coba dan analisis, (6) perakitan soal, (7)
penyajian tes, (8) penskoran, (9) pelaporan hasil tes, dan (10) pemanfaatan.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar IPA materi
energi alternatif untuk siswa kelas IV SD?
2. Bagaimana kualitas soal tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk
siswa kelas IV SD?
a. Bagaimana validitas isi tes hasil belajar IPA materi energi alternatif untuk
siswa kelas IV SD berdasarkan hasil penilaian dari validator?
b. Bagaimana validitas tes hasil belajar materi energi alternatif untuk siswa
kelas IV berdasarkan hasil ujicoba empiris?
c. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar materi energi alternatif untuk siswa
kelas IV berdasarkan hasil ujicoba empiris?
d. Bagaimana tingkat kesukaran tes hasil belajar materi energi alternatif
untuk siswa kelas IV berdasarkan hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
e. Bagaimana daya beda tes hasil belajar materi energi alternatif untuk siswa
kelas IV berdasarkan hasil ujicoba empiris?
f. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar materi energi alternatif
untuk siswa kelas IV berdasarkan hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab III akan membahas enam pokok bahasan yaitu jenis penelitian, setting
penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
dan analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D). Penelitian dan Pengembangan atau Research and
Development (R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2010: 9).
Penelitian R&D akan menghasilkan sebuah desain produk untuk diujicobakan.
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar IPA
materi energi alternatif untuk kelas IV SD.
Ada sepuluh langkah dalam melakukan penelitian dan pengembangan
menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298) yaitu: (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi
desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi
produk, dan (10) produksi masal. Berdasarkan Borg and Gall, sepuluh langkah
penelitian sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 3.2 Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Borg and Gall
Berikut ini mengenai penjelasan kesepuluh langkah-langkah penelitian
pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298).
1. Potensi dan Masalah
Potensi memiliki arti segala sesuatu bila didayagunakan dapat memiliki nilai
tambah. Masalah merupakan penyimpangan antara apa yang diharapkan dengan
yang terjadi. Potensi dan masalah dapat berasal dari penelitian orang lain dan
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Uji Coba
Produk
Desain
Produk
Revisi
Desain
Validasi
Desain
Produksi
Masal
Revisi
Produk Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih
up to date.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari berbagai informasi dapat digunakan sebagai bahan
perencanaan produk. Pengumpulan informasi diharapkan dapat mengatasi
masalah yang ditemukan. Pengumpulan data berguna untuk menentukan metode
yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.
3. Desain Produk
Produk yang dapat dihasilkan dalam penelitian Research and Development
bermacam-macam. Desain produk dapat berupa gambar dan bagan. Desain produk
diwujudkan dalam gambar dan bagan supaya dapat digunakan sebagai pegangan
untuk menilai dan membuatnya. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan
desain produk berupa tes hasil belajar.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan
produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono,
2012: 302). Untuk memvalidasi desain yang telah dibuat, diperlukan beberapa ahli
untuk menilai produk yang telah dibuat. Hasil penilaian dan masukan dari ahli
dijadikan referensi untuk memperbaiki produk baru yang dibuat.
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki desain produk dari kelemahan
yang ada pada produk yang dibuat. Dalam memperbaiki produk, dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan melihat komentar yang diberikan dari para ahli yang menilai produk
tersebut.
6. Uji Coba Produk
Uji coba produk dapat dilakukan setelah produk yang baru selesai divalidasi
dan direvisi. Uji coba dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas desain
produk yang dirancang.
7. Revisi Produk
Revisi produk bagian kedua sebagai bahan perbaikan produk yang dibuat
setelah diujikan di lapangan yang lebih luas. Revisi produk dapat bertujuan untuk
pembenahan dari produk yang telah diujikan.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah revisi produk selesai, kemudian melakukan uji coba pemakaian
produk yang sudah diperbaiki. Produk diujicobakan kembali pada subjek yang
lebih luas.
9. Revisi Produk
Apabila pemakaian produk pada subjek yang lebih luas masih terdapat
kelemahan dan hambatan, maka revisi produk merupakan langkah yang paling
akhir untuk memperbaikinya. Peneliti dapat melakukan evaluasi kinerja produk
dengan tujuan dapat mengatasi kelemahan dan kendala pada produk.
10. Produk Masal
Sugiyono (2012: 311) menjelaskan bahwa produk yang telah dilakukan revisi
akhir dapat diproduksi secara masal apabila produk yang sudah diuji cobakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
telah dinyatakan efektif dan memenuhi kelayakan baik dari aspek teknologi,
ekonomi, dan lingkungan untuk diproduksi secara masal.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini akan membahas mengenai tempat penelitian, waktu
penelitian, subyek penelitian, dan objek penelitian.
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar yaitu SD Negeri Keceme
1 dan SD Negeri Dukuh 2.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2016.
3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri
Keceme 1 tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 46 siswa dan siswa kelas IV
SDN Dukuh 2 yang berjumlah 27 siswa.
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar IPA
materi energi alternatif untuk siswa kelas IV SD.
C. Prosedur Pengembangan
Peneliti mengembangkan produk tes hasil belajar IPA pada Kompetensi
Dasar menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya sesuai
dengan prosedur pengembangan langkah-langkah menurut Borg and Gall
(Sugiyono, 2012: 298). Peneliti memodifikasi langkah-langkah yang digunakan
hanya sampai ke tujuh langkah saja yaitu revisi produk. Ke tujuh langkah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
telah dimodifikasi oleh peneliti yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk,
dan (7) revisi produk. Peneliti memodifikasi langkah-langkah pengembangan
menurut Borg and Gall karena ketujuh langkah tersebut sudah dapat untuk
mengukur tes hasil belajar. Langkah-langkah yang sudah dimodifikasi dapat
dilihat pada bagan berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5 langkah 6 Langkah 7
Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan Wawancara
Pengumpulan Data
Desain Produk
Hasil Wawancara
SK/KD
Validasi Desain
Kisi-Kisi Soal
SK/KD
Indikator
Revisi Produk Uji Coba Produk Revisi Desain
Guru Dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berikut ini penjelasan dari ketujuh langkah penelitian dan pengembangan
yang akan dilakukan oleh peneliti:
1. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah merupakan tahapan awal dari penelitian yang
menggunakan metode Research and Development. Untuk menemukan masalah
yang ada, peneliti melakukan analisis kebutuhan kepada guru IPA di kelas IV
SDN Petinggen. Peneliti melakukan wawancara kepada guru. Berdasarkan
wawancara yang sudah dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas IV, masalah
yang didapat yaitu guru dalam membuat soal belum memenuhi langkah-langkah
dalam membuat soal yang berkualitas baik. Selain itu, guru juga membutuhkan
soal dengan kualitas baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran, dan analisis pengecoh yang baik .
2. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara.
Wawancara dilakukan peneliti pada tanggal 31 Maret 2016 kepada guru kelas IV
SDN Petinggen. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
kebutuhan guru mengenai energi alternatif dan penggunaannya.
3. Desain Produk
Desain produk dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti membuat
produk tes hasil belajar menggunakan soal pilihan ganda empat pilihan jawaban
pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini diawali dengan menentukan Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada mata pelajaran IPA kelas IV
semester genap. Setelah memilih SK dan KD, selanjutnya membuat indikator lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
dilanjutkan dengan membuat kisi-kisi. Peneliti membuat 60 butir soal dan dibagi
menjadi tipe soal A dan tipe soal B. Soal tersebut juga menggunakan dimensi
proses kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan
mencipta). Soal yang dibuat peneliti juga memperhatikan karakteristik butir soal
antara lain (tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh).
4. Validasi Desain
Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui validasi ahli
dan guru. Validasi ahli dilakukan oleh dosen ahli IPA Pendidikan Biologi
Universitas Sanata Dharma. Selain itu, peneliti juga meminta bantuan validasi
kepada tiga guru kelas IV. Validasi dilakukan untuk mendapatkan kritik dan saran
dari para ahli untuk memperbaiki produk tes hasil belajar menjadi lebih baik.
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan apabila produk tes hasil belajar telah divalidasi
oleh ahli. Kemudian desain produk direvisi sesuai kritik dan saran dari ahli. Revisi
dilakukan dengan memperbaiki produk yang telah dibuat.
6. Uji Coba Produk
Langkah berikutnya setelah revisi desain yakni uji coba produk di
lapangan. Desain produk yang sudah direvisi kemudian dibagi menjadi 2 tipe soal
oleh peneliti, yaitu tipe soal A dan tipe soal B. Pembagian dua tipe soal dilakukan
dengan cara membagi sama rata indikator dan jumlah soal. Setelah produk tes
hasil belajar selesai disusun, maka tahap selanjutnya mengujicobakan produk. Uji
coba produk dilakukan kepada siswa SDN Keceme 1 dan siswa SDN Dukuh 2.
Tujuan dari uji coba produk ini untuk mengetahui kualitas tes hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Keceme 1 dan di SD Negeri Dukuh 2.
Jumlah keseluruhan peserta tes terdiri dari 73 siswa.
7. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan dengan cara menganalisis validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh. Revisi produk tes hasil
belajar dilakukan dengan cara mengambil soal dengan kualitas baik dari 60 soal
yang diujicobakan di lapangan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan 2 teknik
pengumpulan data yaitu teknik pengumpulan data non- tes dan tes.
1. Non-Tes
Teknik pengumpulan data non-tes dalam penelitian ini adalah wawancara
dan kuesioner.
a. Wawancara
Hikmat (2011: 79) menjelaskan bahwa wawancara adalah teknik pencarian
data/informasi mendalam yang diajukan kepada responden/informan dalam
bentuk pertanyaan susulan setelah teknik angket dalam bentuk lisan. Menurut
Zuriah (2006: 179), wawancara ialah alat pengumpul informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.
Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka
antara pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee).
Esterberg (dalam Sugiyono, 2011: 231), wawancara adalah pertemuan dua orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara
merupakan teknik pengumpulan informasi dalam bentuk pertanyaan untuk
mengetahui sebuah topik yang sudah ditentukan.
b. Kuesioner
Widoyoko (2014: 154) memaparkan bahwa angket atau kuesioner
merupakan salah satu bentuk instrumen penilaian yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa untuk
diberikan respon sesuai keadaan siswa. Soehartono (dalam Hikmat, 2009: 77)
menjelaskan bahwa kuesioner atau angket (self-administered questionanaire)
adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar
pertanyaan untuk diisi responden. Peneliti menggunakan kuesioner untuk menilai
produk yang dikembangkan. Kuesioner diberikan kepada para ahli.
2. Tes
Widoyoko (2014: 50) menjelaskan bahwa tes adalah salah satu alat untuk
melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik
suatu objek. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes objektif
jenis pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes diberikan kepada
siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri Keceme 1 dan kelas IV SD Negeri Dukuh
2. Hasil tes yang sudah dikerjakan oleh siswa selanjutnya akan dianalisis kualitas
tesnya untuk mendapatkan soal yang valid, reliabel, dan mempunyai kualitas butir
soal (tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data peneliti dengan cara melakukan pengukuran (Widoyoko,
2012: 51). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian dan
pengembangan ini adalah instrumen non-tes dan tes.
1. Instrumen Non-Tes
Instrumen non-tes dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara dan
lembar kuesioner.
a. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti untuk memudahkan dalam
menyusun pertanyaan. Wawancara dilakukan dengan tatap muka, pertanyaan
diajukan secara lisan dan jawaban juga secara lisan. Wawancara dilakukan pada
guru kelas IV yang mengampu mata pelajaran IPA. Berikut kisi-kisi wawancara
untuk analisis kebutuhan yang dibuat oleh peneliti:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara untuk Analisis Kebutuhan
No Topik Pertanyaan
1. Apakah bapak/ibu membuat soal evaluasi sendiri untuk
ulangan harian mata pelajaran IPA?
2. Jika iya, langkah-langkah bagaimana yang bapak/ibu
lakukan untuk menyusun soal?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam membuat soal
menurut bapak/ibu?
4. Apa saja bentuk tes yang sudah pernah bapak/ibu buat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
5. Apakah ada kendala yang ditemui pada saat bapak/ibu
membuat soal?
6. Apakah bapak/ibu membuat soal berdasarkan taraf
kognitif Taksonomi Bloom atau tidak?
Jika iya berdasarkan taraf kognitif Taksonomi Bloom,
soal yang biasanya bapak/ibu buat sampai taraf apa?
7. Apakah bapak/ibu membutuhkan prototipe bentuk soal
pilihan ganda yang baik yang memenuhi validitas soal,
reliabilitas soal, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan
analisis pengecoh?
b. Lembar Kuesioner
Lembar kuesioner dalam penelitian dan pengembangan ini dapat dilihat
dalam lampiran. Lembar kuesioner digunakan untuk mengetahui kesesuaian
antara indikator dengan butir soal tes hasil belajar yang disusun oleh peneliti.
2. Tes
Instrumen penelitian tes berupa tes hasil belajar IPA materi energi
alternatif untuk siswa kelas IV SD. Tes hasil belajar berupa tes objektif bentuk
pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar IPA
No. Standar Kompetensi Kelas/Semester Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor
Soal
1. 8. Memahami berbagai
bentuk energi dan cara
penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
IV/2 8.2 Menjelaskan
berbagai energi
alternatif dan cara
penggunaannya.
Energi
Alternatif
8.2.1 Menyebutkan cara
memperoleh energi
alternatif.(Mengingat)
1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9
2. 8.2.2 Menghafal sumber
energi yang digunakan oleh
suatu benda. (Mengingat)
10, 11, 12,
13
3. 8.2.3 Menerangkan
sumber energi
alternatif. (Memahami)
14, 15, 16,
17, 18
4.
8.2.4 Menjelaskan 19, 20, 21,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
kelebihan dan
kekurangan sumber
energi alternatif.
(Memahami)
22, 23, 24
5. 8.2.5 Menentukan sumber
energi alternatif yang
digunakan pada sebuah
benda. (Memahami)
25, 26, 27,
28
6. 8.2.6 Menjelaskan
penggunaan energi
alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.
(Memahami)
29, 30, 31,
32, 33, 34
7. 8.2.7 Mengetahui sumber 35, 36, 37,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
energi alternatif yang dapat
diciptakan dari tumbuhan dan
hewan. (Menerapkan)
38
8. 8.2.8 Mengetahui
pencampuran dua
bahan atau lebih
untuk menciptakan
sumber energi baru.
(Menerapkan)
39, 40
9. 8.2.9 Menyelidiki
pengolahan suatu benda yang
dapat menghasilkan sumber
energi alternatif.
(Menganalisis)
41, 42, 43,
44, 45, 46,
47, 48, 49,
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
10.
8.2.10 Memprediksi
penggunaan energi
alternatif di masa depan.
(Mengevaluasi)
51, 52, 53,
54, 55
11. 8.2.11 Menemukan langkah-
langkah cara membuat sebuah
benda yang memanfaatkan
energi alternatif. (Mencipta)
56, 57, 58,
59, 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Instrumen tes akan dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe
soal B. Indikator pada tipe soal A sama dengan tipe soal B. Tingkat kesukaran
pada tipe soal A sama dengan tingkat kesukaran pada soal B. Hal ini dilakukan
untuk menghindari soal dengan satu tipe soal saja. Untuk tipe-tipe soalnya dapat
dilihat pada lampiran 7 dan lampiran 8.
F. Analisis Data
Zuriah (2006: 198) menjelaskan bahwa teknik analisis data dalam
penelitian merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan
ketelitian serta kekritisan dari peneliti. Teknik analisis data yang digunakan
peneliti yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil
wawancara dan saran dari validator produk tes hasil belajar. Data kuantitatif
dalam penelitian ini yaitu validasi produk oleh ahli dan hasil analisis butir soal.
1. Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini ada dua yaitu hasil wawancara kepada
guru kelas IV dan komentar para ahli yaitu satu dosen ahli IPA dan tiga guru kelas
IV.
a. Hasil wawancara
Hasil wawancara yang dilakukan pada guru kelas IV yang mengampu
mata pelajaran IPA di dua sekolah yang berbeda selanjutnya akan dianalisis untuk
mengetahui permasalahan yang sering dihadapi dalam menyusun tes hasil belajar
IPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Komentar ahli
Komentar yang dikemukakan oleh dosen IPA Pendidikan Biologi
Universitas Sanata Dharma dan guru kelas IV yang mengampu mata pelajaran
IPA akan dijadikan masukan untuk memperbaiki kesalahan dalam penyusunan tes
hasil belajar yang baik.
2. Analisis Data Kuantitatif
a. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan rentang
skala 1 sampai 4. Sugiyono (2010: 134) memaparkan bahwa skala Likert
digunakan dalam mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Kuesioner dalam penelitian ini akan
divalidasi oleh dosen ahli IPA Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma dan
tiga guru kelas IV Sekolah Dasar. Data kuantitatif yang diperoleh dari keempat
ahli akan dianalisis menjadi hasil validasi isi.
Tabel 3.3 Kualifikasi Skor Validasi Ahli (Widoyoko, 2015: 69):
Interval Skor Kategori
3,25 < M ≤ 4,00 Sangat Baik
2,50 < M ≤ 3,25 Baik
1,75 < M ≤ 2,50 Cukup
0,00 < M ≤ 1,75 Tidak Baik
Keterangan :
M = rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Tes
1. Validitas
Instrumen tes dikatakan valid apabila instrumen tes tersebut dapat dengan
tepat mengukur apa yang hendak diukur (Widoyoko, 2012: 141). Teknik yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik korelasi biseral.
Peneliti memilih menggunakan rumus korelasi biseral yaitu:
Rumus Korelasi Biseral
Keterangan :
rpbi = koefisien korelasi biseral
Mt = rerata skor soal
St = standar deviasi dari skor total proporsi
p =
q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 - p)
Masidjo (1995: 243), memaparkan bahwa interpretasi validitas dibagi menjadi 5
sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kriteria Validitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat Rendah
rpbi =
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Reliabilitas
Widoyoko (2012: 157) menjelaskan bahwa instrumen tes dikatakan dapat
dipercaya (reliable) jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg (konsisten)
apabila diteskan berkali-kali. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan
adalah metode belah dua (split-half-metode) dengan cara membelah butir
instrumen menjadi kelompok butir nomor ganjil dan kelompok butir nomor
genap.
Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan angka
kasar sebagai berikut (Arikunto, 2013: 213):
Rumus Product Moment:
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai berikut
(Arikunto, 2013: 223):
Rumus Formula Spearman-Brown:
Keterangan :
r11 = indeks reliabilitas instrumen
r1/21/2 = korelasi antara dua belahan instrumen
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ { ∑ ∑
r11 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Menurut pendapat Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitas dibagi menjadi 5
bagian yaitu:
Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,81 – 1,00 Sangat Tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat Rendah
Peneliti menggunakan item yang lolos yaitu item yang mencapai minimum yaitu r
= 0,41 atau dalam kategori cukup.
3. Daya pembeda
Kusaeri (2012: 175), menjelaskan bahwa daya pembeda soal adalah
kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah
menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang belum menguasai materi yang
diujikan. Indeks daya pembeda setiap butir soal biasanya dinyatakan dalam
bentuk proporsi. Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin tinggi
kemampuan soal yang bersangkutan membedakan siswa yang telah memahami
materi dengan siswa yang belum memahami materi. Indeks daya pembeda
biasanya berkisar antara 0,00 sampai 1,00.
Untuk mengetahui daya pembeda soal digunakan rumus sebagai berikut
(Widoyoko, 2014: 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Rumus Daya Pembeda:
DP =
DP = daya pembeda soal
BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas
BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah
N = jumlah siswa yang mengerjakan tes
Arikunto (2012: 232) memaparkan klasifikasi daya pembeda adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda
Rentang Nilai Kategori
0,00 – 0,20 Jelek (Poor)
0,21 – 0,40 Cukup (Satistifactory)
0,41 – 0,70 Baik (Good)
0,71 – 1,00 Baik Sekali (Excellent)
Negatif Semuanya tidak baik, dibuang
Dari tabel di atas, daya pembeda yang diharapkan dari penelitian ini
adalah daya pembeda soal yang memiliki kategori baik sekali dengan rentang
daya pembeda berkisar antara 0,71 – 1, 00 dan kategori baik dengan rentang daya
pembeda berkisar antara 0,41 – 0,70 sehingga dapat membedakan siswa yang
pandai dan siswa yang kurang pandai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4. Tingkat Kesukaran (TK)
Tingkat kesukaran soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada
tingkat kemampuan tertentu dan biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Aiken
(dalam Kusaeri, 2012: 175), memaparkan indeks tingkat kesukaran soal ini
umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar dari 0 sampai
1. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dan hasil hitungan,
berarti semakin mudah soal itu. Suatu soal memiliki TK = 0 berarti tidak ada
siswa yang mampu menjawab dengan benar dan bila TK = 1 berarti semua siswa
menjawab benar. Rumus dalam menghitung tingkat kesukaran yaitu:
Rumus Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran (TK) =
Tingkat kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut (Arikunto, 2012: 225):
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kesukaran
Range Tingkat Kesukaran Kategori
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
5. Pengecoh
Menurut Arikunto (2012: 234), pengecoh dapat dikatakan berfungsi
dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi
pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai
bahan. Pengecoh dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila dipilih paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sedikit 5 % dari peserta tes. Dalam penelitian ini menggunakan rumus analisis
pengecoh sebagai berikut.
Rumus Analisis Pengecoh:
IP =
Keterangan :
IP = Indeks Pengecoh
P = jumlah peserta didik yang memiliki pengecoh
N = jumlah peserta didik yang mengikuti tes
B = jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap soal
n = jumlah alternatif jawaban (opsi)
1 = bilangan tetap
Peneliti menggunakan skor 5 % atau 0,05 menentukan batas kriteria pengecoh
yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian
1. Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
Pengembangan tes hasil belajar IPA Kompetensi Dasar energi alternatif
dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan menurut Borg
and Gall yang telah dimodifikasi. Ketujuh langkah tersebut yaitu:
a. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian ini didapatkan dari analisis
kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru SD Negeri Petinggen dan
SD Negeri Dukuh 2 yang dilakukan pada tanggal 31 Maret 2016.
b. Pengumpulan data
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara analisis
kebutuhan. Peneliti juga mengumpulkan data memakai lembar kuesioner untuk
menguji kelayakan desain produk tes hasil belajar IPA. Selain itu, pengumpulan
data juga didapat melalui hasil uji coba tes yang diberikan kepada siswa kelas IV
SD Negeri Dukuh 2 dan SD Negeri Keceme 1.
c. Desain Produk
Desain produk diawali dengan memilih kelas yang dijadikan subjek
penelitian. Setelah itu menentukan SK dan KD pada mata pelajaran IPA kelas IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
semester 2. Kompetensi Dasar (KD) yang dipilih selanjutnya untuk merumuskan
indikator dengan berdasarkan taraf kognitif Taksonomi Bloom yang sudah
direvisi, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan
mencipta.
d. Validasi Desain
Desain produk yang sudah dirancang oleh peneliti kemudian dilakukan
validasi kepada ahli. Validator yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu
satu dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma dan tiga guru kelas IV.
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli
Nomor Validator Hasil skor
1. Dosen Pendidikan Biologi Universitas
Sanata Dharma
3,25
2. Guru kelas IV SD Negeri Dukuh 2 3,62
3. Guru kelas IV SD Negeri Murten 3,25
4. Guru kelas IV SD Negeri Trimulyo 3,12
Rata-rata skor 3,31
e. Revisi Desain
Peneliti melakukan revisi desain tes hasil belajar yang sudah divalidasi
oleh ahli sesuai saran yang diberikan oleh ahli. Komentar dari ahli disajikan oleh
peneliti dalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Revisi Desain
No. Komentar / Kritik Revisi
1. Ada beberapa soal yang
kalimat pokoknya sedikit
membingungkan
Mengganti kalimat yang
membingungkan dengan
kalimat yang mudah
dipahami oleh siswa.
2. Untuk gambar supaya dalam
soal ukurannya yang
proporsional dan harus jelas.
Mengganti ukuran gambar
menjadi proporsional dan
lebih jelas.
3. Penggunaan bahasa dalam
kalimat utama kurang
komunikatif sehingga
membingungkan siswa
Menggunakan bahasa yang
komunikatif pada kalimat
utamanya.
4. Banyak yang option
jawabannya A.
Membuat option jawaban
menjadi seimbang antara A,
B, C, dan D.
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan pada hari Senin, 22 Mei 2017 di SD Negeri
Dukuh 2 dan SD Negeri Keceme 1. Tes hasil belajar IPA terbagi menjadi dua tipe
soal, yaitu tipe soal A dan tipe soal B. Siswa yang mengikuti uji coba produk
berjumlah 73 siswa. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal 90 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Peneliti membagi soal sesuai tempat duduk siswa. Soal tipe A dikerjakan oleh 37
siswa sedangkan soal tipe B dikerjakan oleh 36 siswa. Soal dibagi menjadi dua
tipe supaya semua indikator dapat terbagi rata. Hasil uji coba produk tes hasil
belajar IPA akan dianalisis oleh peneliti menggunakan program TAP (Test
Analysis Program) versi 14.7.4.
g. Revisi Produk
Peneliti merevisi produk dengan cara memperbaiki pengecoh yang tidak
berfungsi setelah diujicobakan dan dianalisis menggunakan program TAP. Daftar
pengecoh yang tidak berfungsi disajikan oleh peneliti dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi
Tipe Soal Nomor
Soal
Pengecoh yang Tidak Berfungsi
A 2 Opsi B
4 Opsi C dan D
6 Opsi C dan D
7 Opsi B dan C
8 Opsi B
9 Opsi A dan D
11 Opsi D
14 Opsi C dan D
15 Opsi A, B, dan C
17 Opsi B
18 Opsi D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
27 Opsi C
B 1 Opsi D
2 Opsi C
4 Opsi C
6 Opsi A dan D
10 Opsi A
11 Opsi D
13 Opsi A dan D
14 Opsi D
15 Opsi B
16 Opsi B dan D
18 Opsi A
29 Opsi A
30 Opsi C
2. Kualitas Tes Hasil Belajar
a. Validitas
Berikut ini merupakan hasil validitas tipe soal A dan tipe soal B
menggunakan program TAP.
1) Tipe soal A
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Tipe Soal A
Item Point
Bisserial
Item 1 0,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Item 2 0,11
Item 3 0,13
Item 4 0,22
Item 5 0,38
Item 6 0,32
Item 7 0,33
Item 8 0,27
Item 9 0,39
Item 10 0,46
Item 11 0,24
Item 12 0,46
Item 13 0,36
Item 14 0,02
Item 15 0,39
Item 16 0,23
Item 17 0,02
Item 18 -0,06
Item 19 -0,06
Item 20 -0,25
Item 21 0,44
Item 22 0,34
Item 23 0,46
Item 24 0,25
Item 25 0,33
Item 26 0,07
Item 27 0,39
Item 28 0,03
Item 29 0,28
Item 30 0,32
Keterangan:
Hasil analisis validitas pada program TAP dapat dilihat pada bagian Point
Bisserial di lampiran 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2) Tipe soal B
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Tipe Soal B
Item Point
Bisserial
Item 1 0,1
Item 2 -0,23
Item 3 0,13
Item 4 0,58
Item 5 0,16
Item 6 0,15
Item 7 0,45
Item 8 -0,04
Item 9 0,42
Item 10 0,17
Item 11 0,51
Item 12 0,55
Item 13 0,29
Item 14 0,44
Item 15 0,04
Item 16 0,13
Item 17 0,21
Item 18 -0,06
Item 19 0,41
Item 20 0,37
Item 21 0,12
Item 22 0,47
Item 23 0,25
Item 24 -0,06
Item 25 0,47
Item 26 -0,06
Item 27 0,29
Item 28 0,06
Item 29 0,17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Item 30 0,12
Keterangan:
Hasil analisis validitas pada program TAP dapat dilihat pada bagian Point
Bisserial di lampiran 10.
b. Reliabilitas
Berikut ini merupakan hasil reliabilitas pada tipe soal A dan tipe soal B
menggunakan program TAP.
1) Tipe soal A
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,338(with Spearman-Brown = 0,506)
2) Tipe soal B
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,196(with Spearman-Brown = 0,327)
c. Daya Pembeda
Berikut ini merupakan hasil uji daya pembeda pada tipe soal A dan tipe soal B
menggunakan program TAP.
1) Tipe Soal A
Tabel 4.6 Hasil Daya Pembeda tipe soal A
Item Discrimination
Index
Item 1 0,41
Item 2 0,18
Item 3 -0,1
Item 4 0,14
Item 5 0,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Item 6 0,36
Item 7 0,14
Item 8 0,05
Item 9 0,21
Item 10 0,53
Item 11 0,21
Item 12 0,44
Item 13 0,46
Item 14 0,05
Item 15 0,14
Item 16 0,08
Item 17 -0,07
Item 18 -0,07
Item 19 0,03
Item 20 -0,12
Item 21 0,42
Item 22 0,42
Item 23 0,48
Item 24 0,26
Item 25 0,29
Item 26 -0,05
Item 27 0,39
Item 28 0,15
Item 29 0,19
Item 30 0,48
Keterangan:
Hasil analisis daya pembeda pada program TAP dapat dilihat pada bagian
Discrimination Index di lampiran 10.
2) Tipe Soal B
Tabel 4.7 Hasil Daya Pembeda tipe soal B
Item Discrimination
Index
Item 1 0,15
Item 2 -0,08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Item 3 0,1
Item 4 0,58
Item 5 0,22
Item 6 0,07
Item 7 0,2
Item 8 -0,18
Item 9 0,47
Item 10 0,13
Item 11 0,58
Item 12 0,73
Item 13 0,17
Item 14 0,33
Item 15 -0,03
Item 16 0,07
Item 17 0,1
Item 18 -0,17
Item 19 -0,12
Item 20 0,47
Item 21 0,05
Item 22 0,57
Item 23 0,07
Item 24 -0,05
Item 25 0,53
Item 26 0,08
Item 27 0,28
Item 28 0,18
Item 29 0,28
Item 30 0,07
Keterangan:
Hasil analisis daya pembeda pada program TAP dapat dilihat pada bagian
Discrimination Index di lampiran 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
d. Tingkat Kesukaran
Berikut ini merupakan hasil uji tingkat kesukaran pada tipe soal A dan tipe
soal B menggunakan program TAP.
1) Tipe Soal A
Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe Soal A
Item Item
Difficulty
Item 1 0,7
Item 2 0,08
Item 3 0,59
Item 4 0,86
Item 5 0,89
Item 6 0,86
Item 7 0,92
Item 8 0,86
Item 9 0,92
Item 10 0,59
Item 11 0,86
Item 12 0,57
Item 13 0,65
Item 14 0,89
Item 15 0,92
Item 16 0,35
Item 17 0,08
Item 18 0,03
Item 19 0,46
Item 20 0,16
Item 21 0,41
Item 22 0,3
Item 23 0,62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Item 24 0,43
Item 25 0,81
Item 26 0,49
Item 27 0,59
Item 28 0,24
Item 29 0,46
Item 30 0,54
Keterangan:
Hasil analisis tingkat kesukaran pada program TAP dapat dilihat pada bagian Item
Difficulty di lampiran 10.
2) Tipe Soal B
Tabel 4.9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe Soal B
Item Item
Difficulty
Item 1 0,83
Item 2 0,03
Item 3 0,5
Item 4 0,81
Item 5 0,67
Item 6 0,89
Item 7 0,08
Item 8 0,56
Item 9 0,47
Item 10 0,81
Item 11 0,78
Item 12 0,5
Item 13 0,94
Item 14 0,86
Item 15 0,25
Item 16 0,83
Item 17 0,47
Item 18 0,33
Item 19 0,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Item 20 0,56
Item 21 0,44
Item 22 0,72
Item 23 0,31
Item 24 0,28
Item 25 0,39
Item 26 0,44
Item 27 0,5
Item 28 0,53
Item 29 0,53
Item 30 0,31
Keterangan:
Hasil analisis tingkat kesukaran pada program TAP dapat dilihat pada bagian Item
Difficulty di lampiran 10.
e. Analisis Pengecoh
Berikut ini merupakan hasil analisis pengecoh tipe soal A dan tipe soal B
menggunakan Program TAP.
1) Tipe Soal A
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal A
Nomor
soal
Option
A B C D
Item 1 5 (0,135) 5 (0,135) 26*(0,703) 1 (0,027)
Item 2 8 (0,216) 5 (0,135) 3*(0,081) 20 (0,541)
Item 3 10 (0,270) 3 (0,081) 2 (0,054) 22*(0,595)
Item 4 4 (0,108) 32*(0,865) 0 (0,000) 1 (0,127)
Item 5 33*(0,892) 3 (0,081) 1 (0,027) 0 (0,000)
Item 6 3 (0,081) 32*(0,865) 1 (0,027) 1 (0,027)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Item 7 34*(0,919) 1 (0,027) 0 (0,000) 2 (0,054)
Item 8 2 (0,054) 0 (0,000) 32*(0,865) 3 (0,081)
Item 9 0 (0,000) 34*(0,919) 2 (0,054) 1 (0,027)
Item 10 8 (0,216) 22*(0,595) 3 (0,081) 4 (0,108)
Item 11 32*(0,865) 2 (0,054) 2 (0,054) 1 (0,027)
Item 12 9 (0,243) 2 (0,054) 21*(0,568) 5 (0,135)
Item 13 3 (0,081) 4 (0,108) 6 (0,162) 24*(0,649)
Item 14 3 (0,081) 33*(0,892) 1 (0,027) 0 (0,000)
Item 15 1 (0,027) 1 (0,027) 34*(0,919) 1 (0,027)
Item 16 2 (0,054) 13*(0,351) 8 (0,216) 14 (0,378)
Item 17 31 (0,838) 1 (0,027) 2 (0,054) 3*(0,081)
Item 18 27 (0,730) 5 (0,135) 4 (0,108) 1*(0,027)
Item 19 5 (0,135) 6 (0,162) 9 (0,243) 17*(0,459)
Item 20 6*(0,162) 13 (0,351) 10 (0,270) 8 (0,216)
Item 21 7 (0,189) 15*(0,405) 8 (0,216) 7 (0,189)
Item 22 11*(0,297) 3 (0,081) 8 (0,216) 15 (0,405)
Item 23 2 (0,054) 3 (0,081) 9 (0,243) 23*(0,622)
Item 24 3 (0,081) 13 (0,351) 5 (0,135) 16*(0,432)
Item 25 3 (0,081) 2 (0,054) 30*(0,811) 2 (0,054)
Item 26 4 (0,108) 13 (0,351) 18*(0,486) 2 (0,054)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Item 27 22*(0,595) 8 (0,216) 1 (0,027) 6 (0,162)
Item 28 9*(0,243) 4 (0,108) 11 (0,297) 13 (0,351)
Item 29 17*(0,459) 12 (0,324) 4 (0,108) 4 (0,108)
Item 30 6 (0,162) 6 (0,162) 5 (0,135) 20*(0,541)
Keterangan :
1. * merupakan kunci jawaban
2. Hasil analisis pengecoh pada program TAP dapat dilihat pada Quick Option
Analysis bagian total di lampiran 10.
2) Tipe Soal B
Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Tipe Soal B
Nomor
soal
Option
A B C D
Item 1 3 (0,083) 30*(0,833) 2 (0,056) 1 (0,028)
Item 2 11 (0,306) 11 (0,306) 1*(0,028) 12 (0,333)
Item 3 10 (0,278) 18*(0,500) 4 (0,111) 4 (0,111)
Item 4 4 (0,111) 29*(0,806) 0 (0,000) 3 (0,083)
Item 5 7 (0,194) 3 (0,083) 2 (0,056) 24*(0,667)
Item 6 0 (0,000) 32*(0,889) 3 (0,083) 1 (0,028)
Item 7 9 (0,250) 11 (0,306) 13 (0,361) 3*(0,083)
Item 8 7 (0,194) 20*(0,556) 6 (0,167) 3 (0,083)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Item 9 8 (0,222) 2 (0,056) 17*(0,472) 9 (0,250)
Item 10 1 (0,028) 2 (0,056) 4 (0,111) 29*(0,806)
Item 11 3 (0,083) 4 (0,111) 28*(0,778) 1 (0,028)
Item 12 7 (0,194) 18*(0,500) 3 (0,083) 8 (0,222)
Item 13 0 (0,000) 2 (0,056) 34*(0,944) 0 (0,000)
Item 14 2 (0,056) 1 (0,028) 2 (0,056) 31*(0,861)
Item 15 9*(0,250) 1 (0,028) 14 (0,389) 12 (0,333)
Item 16 30*(0,833) 1 (0,028) 5 (0,139) 0 (0,000)
Item 17 5 (0,139) 6 (0,167) 17*(0,472) 8 (0,222)
Item 18 1 (0,028) 12 (0,333) 12*(0,333) 11 (0,306)
Item 19 14*(0,389) 3 (0,083) 10 (0,278) 9 (0,250)
Item 20 20*(0,556) 11 (0,306) 2 (0,056) 3 (0,083)
Item 21 4 (0,111) 8 (0,222) 16*(0,444) 8 (0,222)
Item 22 26*(0,722) 2 (0,056) 6 (0,167) 2 (0,056)
Item 23 11*(0,306) 7 (0,194) 7 (0,194) 11 (0,306)
Item 24 10*(0,278) 5 (0,139) 15 (0,417) 6 (0,167)
Item 25 3 (0,083) 14 (0,389) 5 (0,139) 14*(0,389)
Item 26 16*(0,444) 9 (0,250) 3 (0,083) 8 (0,222)
Item 27 4 (0,111) 6 (0,167) 7 (0,194) 19*(0,528)
Item 28 18*(0,500) 9 (0,250) 7 (0,194) 2 (0,056)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Item 29 0 (0,000) 19*(0,528) 6 (0,167) 11 (0,306)
Item 30 17 (0,472) 7 (0,194) 1 (0,027) 11*(0,306)
Keterangan :
1. * merupakan kunci jawaban
2. Hasil analisis pengecoh pada program TAP dapat dilihat pada Quick Option
Analysis bagian total di lampiran 10.
B. Pembahasan
1. Langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
a. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian ini berawal dari analisis kebutuhan
dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas IV SD. Dari hasil wawancara
yang sudah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa guru sudah membuat
soal sendiri akan tetapi hanya sampai tingkatan mengingat dan memahami saja.
Guru sudah mengetahui langkah-langkah penyusunan tes yang baik. Guru masih
sering mengambil soal dari berbagai buku kumpulan soal dikarenakan masalah
keterbatasan waktu untuk menyusun soal dengan langkah-langkah penyusunan tes
yang baik. Ketiga guru yang peneliti wawancarai juga belum menganalisis
kualitas butir soal, seperti validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran,
serta pengecoh.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan wawancara yang dilakukan
oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa guru kelas IV membutuhkan contoh soal
dengan kualitas yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Pengumpulan data
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan 3 cara yaitu
wawancara, kuesioner, dan tes. Wawancara dilakukan dengan maksud mengetahui
analisis kebutuhan. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar IPA yang
memiliki kualitas yang baik. Pengumpulan data juga didapat dari hasil validasi
ahli yang dilakukan oleh satu dosen dan tiga guru kelas empat. Peneliti
memberikan lembar kuesioner kepada validator yang bertujuan untuk
mendapatkan skor dan saran perbaikan produk. Dari hasil validasi yang dilakukan
oleh ahli, dapat disimpulkan bahwa desain produk layak untuk diujicobakan
dilapangan sesuai perbaikan dan saran yang didapat dari validasi ahli. Peneliti
melakukan tes uji coba produk kepada siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 2 dan SD
Negeri Keceme 1.
c. Desain Produk
Desain produk tes hasil belajar diawali dengan memilih SK dan KD.
Standar Kompetensi yang dipilih yaitu Standar Kompetensi 8 memahami berbagai
bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dan
Kompetensi Dasar 8.2 menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
penggunaannya. Setelah menentukan SK dan KD, peneliti membuat indikator
sesuai dengan tingkat Taksonomi Bloom yang telah direvisi, yaitu mengingat,
memahami, mengaplikasikan, menganalisis, menilai, dan mencipta. Jumlah butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
soal yang dibuat sejumlah 60 butir soal berdasar kurva normal yaitu 25%
“mudah”, 50% “sedang”, dan 25% “sukar”.
d. Validasi Desain
Analisis validasi ahli disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.12 Analisis Hasil Validasi Ahli
No Validator Hasil Skor Keterangan
1
Dosen Pendidikan
Biologi Universitas
Sanata Dharma
3,25 Baik
2 Guru Kelas IV SD
Negeri Dukuh 2 3,62 Sangat Baik
3 Guru Kelas IV SD
Negeri Murten 3,25 Baik
4 Guru Kelas IV SD
Negeri Trimulyo 3,12 Baik
Rata-Rata Skor 3,31
Baik
Berdasarkan tabel di atas, hasil validasi desain yang diperoleh dari dosen
Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yaitu sebesar 3,25 yang masuk
dalam kategori baik. Hasil validasi desain yang diperoleh dari guru kelas IV SDN
Dukuh 2 yaitu sebesar 3,62 yang masuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi
desain yang diperoleh dari guru kelas IV SDN Murten yaitu sebesar 3,25 yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
masuk dalam kategori baik. Hasil validasi desain yang diperoleh dari guru kelas
IV SDN Trimulyo yaitu sebesar 3,12 yang masuk dalam kategori baik. Dari data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa desain produk tes hasil belajar IPA yang sudah
dibuat oleh peneliti masuk ke dalam kategori baik.
e. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan berdasarkan saran dan kritik dari keempat ahli
yang memvalidasi desain.
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilaksanakan di SDN Keceme 1 dan SDN Dukuh 2 pada
tanggal 22 Mei 2017. Siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini yaitu siswa
kelas IV A dan B di SDN Keceme 1 dan kelas IV di SDN Dukuh 2. Tes hasil
belajar terbagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B. Pembagian
soal sesuai dengan tempat duduk siswa. Setiap tipe soal berjumlah 30 soal dan
waktu pengerjaan selama 90 menit. Hasil uji coba produk tes hasil belajar IPA
selanjutnya akan dianalisis menggunakan program TAP.
g. Revisi Produk
Peneliti merevisi produk yang sudah diujicobakan dan yang sudah
dianalisis menggunakan program TAP sehingga sudah diketahui validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecohnya. Peneliti merevisi
produk dengan cara memperbaiki pengecohnya yang tidak berfungsi. Pada tipe
soal A terdapat 12 pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik yaitu terdapat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
nomor 2 opsi B, nomor 4 opsi C dan D, nomor 6 opsi C dan D, nomor 7 opsi B
dan C, nomor 8 opsi B, nomor 9 opsi A dan D, nomor 11 opsi D, nomor 14 opsi C
dan D, nomor 15 opsi A, B, dan C, nomor 17 opsi B, nomor 18 opsi D, dan nomor
27 opsi C. Akan tetapi untuk soal nomor 1, 6, 10, 13, 15, 16, 18, 29, dan tidak
diperbaiki karena soal tersebut tidak valid, sehingga soal yang diperbaiki
pengecohnya yaitu nomor 7, 9, 15, dan 27. Pada tipe soal B terdapat 13 pengecoh
yang tidak berfungsi dengan baik yaitu terdapat pada nomor 1 opsi D, nomor 2
opsi C, nomor 4 opsi C, nomor 6 opsi A dan D, nomor 10 opsi A, nomor 11 opsi
D, nomor 13 opsi A dan D, nomor 14 opsi D, nomor 15 opsi B, nomor 16 opsi B
dan D, 18 opsi A, nomor 29 opsi A, dan 30 opsi C. Akan tetapi untuk soal nomor
1, 2, 6, 10, 13, 15, 16, 18, 29 dan 30 tidak diperbaiki karena soal tersebut tidak
valid, sehingga soal yang diperbaiki pengecohnya yaitu nomor 4, 11, dan nomor
14.
Tabel 4.13 Revisi Pengecoh
Tipe
Soal
Nomor Soal Pengecoh yang tidak
berfungsi
Revisi
A 7 B. Solar B. Premium
C. Biodiesel C.Angin
9 A.Solar dan Premium A.Solar dan
Premium
D. Biogas dan Etanol D.Biogas dan
Premium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
15 A.Kincir Angin A. Perahu Layar
B.Kincir Air B.Sepeda Motor
C.Sel Surya C.Sel surya
27 C. Kincir angin dan
kincir air sama-sama
memanfaatkan
matahari
C. Kincir angin
dan kincir air
sama-sama
memanfaatkan
energi panas
bumi
B 4 C.Mudah Diperoleh C.Mudah
Dimanfaatkan
11 D. Minyak tanah D. Avtur
14 B. Bermin layang-layang
memanfaatkan panas bumi
sedangkan bermain arung
jeram memanfaatkan angin
B. Bermain
layang-layang
dan bermain
arung jeram
sama-sma
memanfaatkan
energi air
A. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar
a. Validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1) Tipe Soal A
Hasil uji validitas menggunakan program TAP dapat dilihat pada bagian
point bisserial. Peneliti membandingkan hasil uji validitas dengan rtabel pada taraf
signifikansi 5 %. Untuk taraf signifikansi 5 % dari 37 siswa sebesar 0,325. Jika
point bisserial lebih besar dari 0,325 maka soal tersebut dinyatakan valid. Berikut
ini hasil perbandingan pada tipe soal A dengan taraf signifikansi 5 %.
Tabel 4.14 Hasil Analisis Uji Validitas Tipe Soal A
Item Point
Bisserial
r tabel
5%
Keterangan
Item 1 0,5 0,325 Valid
Item 2 0,11 0,325 Tidak Valid
Item 3 0,13 0,325 Tidak Valid
Item 4 0,22 0,325 Tidak Valid
Item 5 0,38 0,325 Valid
Item 6 0,32 0,325 Tidak Valid
Item 7 0,33 0,325 Valid
Item 8 0,27 0,325 Tidak Valid
Item 9 0,39 0,325 Valid
Item 10 0,46 0,325 Valid
Item 11 0,24 0,325 Tidak Valid
Item 12 0,46 0,325 Valid
Item 13 0,36 0,325 Valid
Item 14 0,02 0,325 Tidak Valid
Item 15 0,39 0,325 Valid
Item 16 0,23 0,325 Tidak Valid
Item 17 0,02 0,325 Tidak Valid
Item 18 -0,06 0,325 Tidak Valid
Item 19 -0,06 0,325 Tidak Valid
Item 20 -0,25 0,325 Tidak Valid
Item 21 0,44 0,325 Valid
Item 22 0,34 0,325 Valid
Item 23 0,46 0,325 Valid
Item 24 0,25 0,325 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Item 25 0,33 0,325 Valid
Item 26 0,07 0,325 Tidak Valid
Item 27 0,39 0,325 Valid
Item 28 0,03 0,325 Tidak Valid
Item 29 0,28 0,325 Tidak Valid
Item 30 0,32 0,325 Tidak Valid
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, soal tipe A diketahui 13 soal dinyatakan valid
yaitu soal nomor 1, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 21, 22, 23, 25, dan 27. Nomor soal
yang tidak valid pada soal tipe A yaitu 2, 3, 4, 6, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 18, 19, 20,
24, 26, 28, 29, dan 30.
Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti menggunakan soal
yang valid untuk prototipe tes hasil belajar. Tipe soal A yang peneliti gunakan
untuk prototipe setelah diuji validitasnya menggunakan program TAP berjumlah
13 butir soal.
2) Tipe Soal B
Pada tipe soal B, untuk taraf signifikansi 5 % dari 36 siswa sebesar 0,329. Jika
point bisserial lebih besar dari 0,329 maka soal tersebut dinyatakan valid. Berikut
ini hasil perbandingan pada soal tipe B dengan taraf signifikansi 5 %.
Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji Validitas Tipe Soal B
Item Point
Bisserial r tabel 5%
Keterangan
Item 1 0,1 0,329 Tidak Valid
Item 2 -0,23 0,329 Tidak valid
Item 3 0,13 0,329 Tidak Valid
Item 4 0,58 0,329 Valid
Item 5 0,16 0,329 Tidak Valid
Item 6 0,15 0,329 Tidak Valid
Item 7 0,45 0,329 Valid
Item 8 -0,04 0,329 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Item 9 0,42 0,329 Valid
Item 10 0,17 0,329 Tidak Valid
Item 11 0,51 0,329 Valid
Item 12 0,55 0,329 Valid
Item 13 0,29 0,329 Tidak Valid
Item 14 0,44 0,329 Valid
Item 15 0,04 0,329 Tidak Valid
Item 16 0,13 0,329 Tidak Valid
Item 17 0,21 0,329 Tidak Valid
Item 18 -0,06 0,329 Tidak Valid
Item 19 0,41 0,329 Valid
Item 20 0,37 0,329 Valid
Item 21 0,12 0,329 Tidak Valid
Item 22 0,47 0,329 Valid
Item 23 0,25 0,329 Tidak Valid
Item 24 -0,06 0,329 Tidak Valid
Item 25 0,47 0,329 Valid
Item 26 -0,06 0,329 Tidak Valid
Item 27 0,29 0,329 Tidak Valid
Item 28 0,06 0,329 Tidak Valid
Item 29 0,17 0,329 Tidak Valid
Item 30 0,12 0,329 Tidak Valid
Berdasarkan tabel 4.15 di atas, tipe soal B diketahui 10 soal dinyatakan valid yaitu
soal nomor 4, 7, 9, 11, 12, 14, 19, 20, 22, dan 25. Nomor soal yang tidak valid
pada soal tipe B yaitu 1, 2, 3, 5, 6, 8, 10, 13, 15, 16, 17, 18, 21, 23, 24, 26, 27, 28,
29, dan 30.
Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti menggunakan soal
yang valid untuk prototipe tes hasil belajar. Tipe soal A yang peneliti gunakan
untuk prototipe setelah diuji validitasnya menggunakan program TAP berjumlah
10 butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
b. Reliabilitas
Berikut ini pembahasan hasil uji analisis reliabilitas pada tipe soal A dan tipe
soal B menggunakan program TAP.
Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Pada Tipe Soal A
Reliabilitas
Split-Half (Odd/Even)
Reliability
with Spearman-Brown
0,338 0,506
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, tipe soal A memiliki reliabilitas sebesar 0,506.
Reliabilitas dapat dilihat dari Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,338 (with
Spearman-Brown = 0,506). Peneliti memilih menggunakan metode belah dua
(Split-Half Method). Pembagian ini dilakukan dengan berlandaskan genap ganjil.
Dapat disimpulkan bahwa soal tipe A memiliki reliabilitas dengan kategori
“cukup” sesuai pada tabel 3.5 pada bab III.
Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Pada Tipe Soal B
Reliabilitas
Split-Half (Odd/Even)
Reliability
with Spearman-Brown
0,196 0,327
Berdasarkan tabel 4.17 di atas, tipe soal B memiliki reliabilitas sebesar 0,327.
Reliabilitas dapat dilihat dari Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,196 (with
Spearman-Brown = 0,327). Peneliti memilih menggunakan metode belah dua
(Split-Half Method). Pembagian ini dilakukan dengan berlandaskan genap ganjil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Dapat dsimpulkan bahwa soal tipe B memiliki reliabilitas dengan kategori
“rendah” sesuai pada tabel 3.5 pada bab III.
c. Daya Pembeda
Berikut ini pembahasan hasil uji analisis daya pembeda pada tipe soal A dan
tipe soal B menggunakan program TAP.
1) Tipe Soal A
Tabel 4.18 Pembahasan Analisis Uji Daya Pembeda Tipe Soal A
Item Discrimination
Index Keterangan
Item 1 0,41 Baik
Item 2 0,18 Jelek
Item 3 -0,1 Dibuang
Item 4 0,14 Jelek
Item 5 0,21 Cukup
Item 6 0,36 Cukup
Item 7 0,14 Jelek
Item 8 0,05 Jelek
Item 9 0,21 Cukup
Item 10 0,53 Baik
Item 11 0,21 Cukup
Item 12 0,44 Baik
Item 13 0,46 Baik
Item 14 0,05 Jelek
Item 15 0,14 Jelek
Item 16 0,08 Jelek
Item 17 -0,07 Dibuang
Item 18 -0,07 Dibuang
Item 19 0,03 Jelek
Item 20 -0,12 Dibuang
Item 21 0,42 Baik
Item 22 0,42 Baik
Item 23 0,48 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Item 24 0,26 Cukup
Item 25 0,29 Cukup
Item 26 -0,05 Dibuang
Item 27 0,39 Cukup
Item 28 0,15 Jelek
Item 29 0,19 Jelek
Item 30 0,48 Baik
Berdasarkan tabel 4.18 tipe soal A memiliki soal dengan kategori daya
pembeda “Baik” sebanyak 8 butir soal yang terdapat pada nomor 1, 10, 12, 13, 21,
22, 23, dan 30. Soal dengan kategori daya pembeda “Cukup” sebanyak 7 butir
soal yang terdapat pada nomor 5, 6, 9, 11, 24, 25, dan 27. Soal dengan kategori
daya pembeda “Jelek” sebanyak 10 butir soal yang terdapat pada nomor 2, 4, 7, 8,
14, 15, 16, 19, 28, dan 29. Soal dengan kategori “Dibuang” sebanyak 5 butir soal
yaitu nomor 3, 17, 18, 20, dan 26. Kategori tersebut didapatkan dari tabel 3.6 yang
tercantum dalam bab III.
Peneliti hanya menggunakan soal-soal dalam kategori “Baik” dan “Baik
Sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar. Peneliti tidak memperbaiki soal dalam
kategori “Cukup”, “Jelek”, dan “Dibuang”, sehingga soal yang peneliti gunakan
sebagai prototipe tes hasil belajar berdasarkan hasil uji analisis daya pembeda
sebanyak 8 butir soal.
2) Tipe Soal B
Tabel 4.19 Pembahasan Analisis Uji Daya Pembeda Tipe Soal B
Item Discrimination
Index Keterangan
Item 1 0,15 Jelek
Item 2 -0,08 Dibuang
Item 3 0,1 Jelek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Item 4 0,58 Baik
Item 5 0,22 Cukup
Item 6 0,07 Jelek
Item 7 0,2 Jelek
Item 8 -0,18 Dibuang
Item 9 0,47 Baik
Item 10 0,13 Jelek
Item 11 0,58 Baik
Item 12 0,73 Baik sekali
Item 13 0,17 Jelek
Item 14 0,33 Cukup
Item 15 -0,03 Dibuang
Item 16 0,07 Jelek
Item 17 0,1 Jelek
Item 18 -0,17 Dibuang
Item 19 -0,12 Dibuang
Item 20 0,47 Baik
Item 21 0,05 Jelek
Item 22 0,57 Baik
Item 23 0,07 Jelek
Item 24 -0,05 Dibuang
Item 25 0,53 Baik
Item 26 0,08 Jelek
Item 27 0,28 Cukup
Item 28 0,18 Jelek
Item 29 0,28 Cukup
Item 30 0,07 Jelek
Berdasarkan tabel 4.19, tipe soal B memiliki soal dengan kategori daya
pembeda “Baik Sekali” sebanyak 1 butir soal yang terdapat pada nomor 12. Soal
dengan kategori daya pembeda “Baik” sebanyak 6 butir soal yang terdapat pada
nomor 4, 9, 11, 20, 22, dan 25. Soal dengan kategori daya pembeda “Cukup”
sebanyak 4 butir soal yang terdapat pada nomor 5, 14, 27, dan 29. Soal dengan
kategori “Jelek” sebanyak 13 butir soal yang terdapat pada nomor 1, 3, 6, 7, 10,
13, 16, 17, 21, 23, 26, 28, dan 30. Soal dengan kategori “Dibuang” sebanyak 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
butir soal yaitu nomor 2, 8, 15, 18, 19, dan 24. Kategori tersebut didapatkan dari
tabel 3.6 yang tercantum dalam bab III.
d. Tingkat Kesukaran
Berikut ini merupakan pembahasan uji analisis tingkat kesukaran pada tipe
soal A dan tipe soal B.
1) Tipe Soal A
Tabel 4.20 Pembahasan Uji Analisis Tingkat Kesukaran Pada Tipe Soal A.
Item Item
Difficulty Keterangan
Item 1 0,7 Sedang
Item 2 0,08 Sukar
Item 3 0,59 Sedang
Item 4 0,86 Mudah
Item 5 0,89 Mudah
Item 6 0,86 Mudah
Item 7 0,92 Mudah
Item 8 0,86 Mudah
Item 9 0,92 Mudah
Item 10 0,59 Sedang
Item 11 0,86 Mudah
Item 12 0,57 Sedang
Item 13 0,65 Sedang
Item 14 0,89 Mudah
Item 15 0,92 Mudah
Item 16 0,35 Sedang
Item 17 0,08 Sukar
Item 18 0,03 Sukar
Item 19 0,46 Sedang
Item 20 0,16 Sukar
Item 21 0,41 Sedang
Item 22 0,3 Sukar
Item 23 0,62 Sedang
Item 24 0,43 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Item 25 0,81 Mudah
Item 26 0,49 Sedang
Item 27 0,59 Sedang
Item 28 0,24 Sukar
Item 29 0,46 Sedang
Item 30 0,54 Sedang
Berdasarkan tabel 4.20, tipe soal A memiliki soal dengan kategori tingkat
kesukaran “Mudah” sebanyak 10 butir soal yang terdapat pada nomor 4, 5, 6, 7, 8,
9, 11, 14, 15, dan 25. Soal dengan kategori tingkat kesukaran “Sedang” sebanyak
14 butir soal yang terdapat pada nomor 1, 3, 10, 12, 13, 16, 19, 21, 23, 24, 26, 27,
29, dan 30. Soal dengan kategori tingkat kesukaran “Sukar” sebanyak 6 butir soal
yang terdapat pada nomor 2, 17, 18, 20, 22, dan 28. Kategori tersebut didapatkan
dari tabel 3.7 yang tercantum dalam bab III.
Peneliti menggunakan soal-soal yang berkategori “Baik” dan “Baik
Sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar. Peneliti tidak memperbaiki soal yang
berkategori “Cukup”, “Jelek”, dan “Dibuang”, sehingga soal sebagai prototipe tes
hasil belajar sebanyak 6 butir soal.
2) Tipe Soal B
Tabel 4.21 Pembahasan Uji Analisis Tingkat Kesukaran Pada Tipe
Soal B.
Item Item
Difficulty Keterangan
Item 1 0,83 Mudah
Item 2 0,03 Sukar
Item 3 0,5 Sedang
Item 4 0,81 Mudah
Item 5 0,67 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Item 6 0,89 Mudah
Item 7 0,08 Sukar
Item 8 0,56 Sedang
Item 9 0,47 Sedang
Item 10 0,81 Mudah
Item 11 0,78 Mudah
Item 12 0,5 Sukar
Item 13 0,94 Mudah
Item 14 0,86 Mudah
Item 15 0,25 Sukar
Item 16 0,83 Mudah
Item 17 0,47 Sedang
Item 18 0,33 Sedang
Item 19 0,39 Sedang
Item 20 0,56 Sedang
Item 21 0,44 Sedang
Item 22 0,72 Mudah
Item 23 0,31 Sedang
Item 24 0,28 Sedang
Item 25 0,39 Sedang
Item 26 0,44 Sedang
Item 27 0,5 Sedang
Item 28 0,53 Sedang
Item 29 0,53 Sedang
Item 30 0,31 Sedang
Berdasarkan tabel 4.21 tipe soal B memiliki soal dengan kategori tingkat
kesukaran “Mudah” sebanyak 9 butir soal yang terdapat pada nomor 1, 4, 6, 10,
11, 13, 14, 16, dan 22. Soal dengan kategori tingkat kesukaran “Sedang”
sebanyak 17 butir soal yang terdapat pada nomor 3, 5, 8, 9, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Soal dengan kategori tingkat kesukaran “Sukar”
sebanyak 4 butir soal yang terdapat pada nomor 2, 7, 12, dan 15. Kategori tersebut
didapatkan dari tabel 3.7 yang tercantum dalam bab III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
e. Pengecoh
Berikut ini merupakan pembahasan uji analisis pengecoh pada tipe soal A
dan tipe soal B.
1) Tipe soal A
Tabel 4.22 Pembahasan Uji Analisis Pengecoh Pada Tipe Soal A.
Nomor soal Keterangan
Item 1 Pengecoh berfungsi
baik
Item 2 Opsi B tidak
berfungsi
Item 3 Pengecoh berfungsi
baik
Item 4 Opsi C dan D tidak
berfungsi
Item 5 Pengecoh berfungsi
baik
Item 6 Opsi C dan D tidak
berfungsi
Item 7 Opsi B dan C tidak
berfungsi
Item 8 Opsi B tidak
berfungsi
Item 9 Opsi A dan D tidak
berfungsi
Item 10 Pengecoh berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
baik
Item 11 Opsi D tidak
berfungsi
Item 12 Pengecoh berfungsi
baik
Item 13 Pengecoh berfungsi
baik
Item 14 Opsi C dan D tidak
berfungsi
Item 15 Opsi A, B, dan C
tidak berfungsi
Item 16 Pengecoh berfungsi
baik
Item 17 Opsi B tidak
berfungsi
Item 18 Opsi D tidak
berfungsi
Item 19 Pengecoh berfungsi
baik
Item 20 Pengecoh berfungsi
baik
Item 21 Pengecoh berfungsi
baik
Item 22 Pengecoh berfungsi
baik
Item 23 Pengecoh berfungsi
baik
Item 24 Pengecoh berfungsi
baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Item 25 Pengecoh berfungsi
baik
Item 26 Pengecoh berfungsi
baik
Item 27 Opsi C tidak
berfungsi
Item 28 Pengecoh berfungsi
baik
Item 29 Pengecoh berfungsi
baik
Item 30 Pengecoh berfungsi
baik
Berdasarkan tabel 4.22, pada tipe soal A terdapat beberapa pengecoh yang
tidak berfungsi dengan baik. Seperti yang dijelaskan di bab III, pengecoh
dikatakan dengan baik apabila dipilih setidaknya 5 % atau 0,05 dari peserta tes.
Dari 30 tipe soal A, terdapat 12 pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik yaitu
terdapat pada nomor 2 opsi B, nomor 4 opsi C dan D, nomor 6 opsi C dan D,
nomor 7 opsi B dan C, nomor 8 opsi B, nomor 9 opsi A dan D, nomor 11 opsi D,
nomor 14 opsi C dan D, dan nomor 15 opsi A, B, dan C, nomor 17 opsi B, nomor
18 opsi D, dan nomor 27 opsi C. Pengecoh yang tidak berfungsi akan kembali
direvisi sehingga kedepannya bisa diujikan kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2) Tipe soal B
Tabel 4.23 Pembahasan Uji Analisis Pengecoh Pada Tipe Soal B.
Nomor soal Keterangan
Item 1 Opsi D tidak
berfungsi
Item 2 Opsi C tidak
berfungsi
Item 3 Pengecoh berfungsi
baik
Item 4 Opsi C tidak
berfungsi
Item 5 Pengecoh berfungsi
baik
Item 6 Opsi A dan D tidak
berfungsi
Item 7 Pengecoh berfungsi
baik
Item 8 Pengecoh berfungsi
baik
Item 9 Pengecoh berfungsi
baik
Item 10 Opsi A tidak
berfungsi
Item 11 Opsi D tidak
berfungsi
Item 12 Pengecoh berfungsi
baik
Item 13 Opsi A dan D tidak
berfungsi
Item 14 Opsi B tidak
berfungsi
Item 15 Opsi B tidak
berfungsi
Item 16 Opsi B dan D tidak
berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Item 17 Pengecoh berfungsi
baik
Item 18 Opsi A tidak
berfungsi
Item 19 Pengecoh berfungsi
baik
Item 20 Pengecoh berfungsi
baik
Item 21 Pengecoh berfungsi
baik
Item 22 Pengecoh berfungsi
baik
Item 23 Pengecoh berfungsi
baik
Item 24 Pengecoh berfungsi
baik
Item 25 Pengecoh berfungsi
baik
Item 26 Pengecoh berfungsi
baik
Item 27 Pengecoh berfungsi
baik
Item 28 Pengecoh berfungsi
baik
Item 29 Opsi A tidak
berfungsi
Item 30 Opsi C tidak
berfungsi
Berdasarkan tabel 4.23, pada tipe soal B terdapat beberapa pengecoh yang
tidak berfungsi dengan baik. Seperti yang dijelaskan di bab III, pengecoh
dikatakan dengan baik apabila dipilih setidaknya 5 % atau 0,05 dari peserta tes.
Dari 30 tipe soal B, terdapat 13 pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik yaitu
terdapat pada nomor 1 opsi D, nomor 2 opsi C, nomor 4 opsi C, nomor 6 opsi A
dan D, nomor 10 opsi A, nomor 11 opsi D, nomor 13 opsi A dan D, nomor 14
opsi D, nomor 15 opsi B, nomor 16 opsi B dan D, 18 opsi A, nomor 29 opsi A,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
dan 30 opsi C. Pengecoh yang tidak berfungsi akan kembali direvisi sehingga
kedepannya bisa diujikan kembali.
B. Produk Akhir
Pada produk akhir ini akan membahas mengenai soal dengan kualitas yang
baik, serta sampul dan isi perangkat tes hasil belajar.
a. Soal dengan Kualitas Baik
Peneliti telah melakukan analisis butir soal yang meliputi validitas, reliabilitas,
daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Dari analisis 60 soal tipe A dan B
diperoleh bahwa 23 soal dinyatakan berkualitas baik. Sebanyak 23 soal tersebut
berasal dari gabungan dari 13 soal tipe A dan 10 soal tipe B. Berikut merupakan
kisi-kisi soal yang berkualitas baik.
Tabel 4.24 Kisi-Kisi Soal pada Prototipe Tes Hasil Belajar
Standar
Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
Indikator
Nomor soal
Tipe A-B Prototipe
8. Memahami
berbagai bentuk
energi dan cara
penggunaannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
8.2 Menjelaskan
energi alternatif
dan cara
penggunaannya.
8.2.1 Menyebutkan cara
memperoleh energi
alternatif (C1)
1 A
4 B
5 A
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
8.2.2 Menghafal
sumber energi alternatif
yang digunakan oleh
suatu benda (C1)
7 A 4
8.2.3 Menerangkan
sumber energi alternatif
(C2)
7 B
9 A
9 B
5
6
7
8.2.4 Menjelaskan
kelebihan dan
kekurangan energi
alternatif (C2)
10 A
11 B
12 A
12 B
13 A
8
9
10
11
12
8.2.5 Menentukan
sumber energi alternatif
pada yang digunakan
pada suatu benda (C2)
14 B 13
8.2.6 Menjelaskan
penggunaan energi
alternatif dalam
kehidupan sehari-hari
(C2)
15 A 14
8.2.7 Mengetahui
sumber energi alternatif
yang dapat diciptakan
dari tumbuhan dan
hewan (C3)
19 B 15
8.2.8 Menghitung
pencampuran dua bahan
atau lebih untuk
menciptakan sumber
20 B 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
energi baru (C3)
8.2.9 Menyelidiki
pengolahan suatu benda
yang dapat
menghasilkan sumber
energi alternatif (C4)
21 A
22 A
22 B
23 A
24 A
25 B
17
18
19
20
21
22
8.2.10 Memprediksi
penggunaan energi
alternatif di masa depan
(C5)
27 A 23
Berdasarkan tabel 4.22 di atas, dari 12 indikator yang dibuat oleh peneliti, ada
2 indikator yang gugur yaitu 8.2.10 menemukan langkah-langkah cara membuat
sebuah benda yang memanfaatkan sumber energi alternatif dan 8.2.12 yaitu
membuat sebuah peta konsep dari daftar macam-macam energi alternatif. Tingkat
kesukaran dari 23 soal adalah 8 soal dengan kriteria mudah, 12 soal dengan
kriteria sedang, dan 3 soal dengan kriteria sukar.
b. Sampul Perangkat Tes Hasil Belajar IPA
Sampul produk ini berjudul “Buku Kumpulan Soal IPA Energi Alternatif untuk
Guru SD/MI Kelas IV”.
c. Isi Perangkat Tes Hasil Belajar IPA
Perangkat tes hasil belajar yang peneliti susun memiliki beberapa komponen
utama, diantaranya Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
dikembangkan, indikator, soal tes hasil belajar IPA, kunci jawaban, ranah
kognitif, dan tingkat kesukaran. Soal tes hasil belajar yang awalnya dibuat
menjadi dua tipe kemudian dijadikan satu setelah dianalisis menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
program TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4. Soal yang memenuhi kriteria
validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, serta pengecoh apabila
dijadikan satu berjumlah 23 butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Bab V ini akan membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian,
dan saran.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini setelah analisis data dan pembahasan di bab
sebelumnya yaitu sebagai berikut.
1. Produk tes hasil belajar IPA dengan Kompetensi Dasar energi alternatif dan
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar dikembangkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut
Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah pengembangan, akan tetapi
dalam penelitian hanya sampai langkah ketujuh yaitu (1) potensi dan masalah,
(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,
(6) uji coba produk, (7) revisi produk.
2. Hasil validasi semua para ahli (expert judgement) memperoleh rata-rata skor
3,31 dan memperoleh kategori sangat baik. Kualitas tes hasil belajar soal valid
sebanyak 23 dari 60 butir soal yang telah memiliki daya pembeda minimal
cukup yaitu pada rentang 0,21 – 0,40 menurut ahli, memiliki tingkat kesukaran
sedang pada rentang 0,31 – 0,70 dan tingkat kesukaran mudah pada rentang
0,71 – 1,00 menurut ahli, serta analisis pengecoh yang baik yang dipilih paling
sedikit 5 % dari peserta tes yang didapat dari ahli. Peneliti menggabungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
soal yang valid yang terdiri dari tipe soal A dan tipe soal B untuk dijadikan
produk penelitian dan pengembangan.
3. Keterbatasan Pengembangan
Keterbatasan tes hasil belajar IPA kompetensi dasar menjelaskan berbagai energi
alternatif dan cara penggunaannya, sebagai berikut.
1. Peneliti hanya menggunakan tujuh langkah pengembangan menurut Borg and
Gall sampai tahap revisi produk saja karena sesuai dengan keperluan peneliti
tanpa mengurangi esensinya.
2. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai kurva normal.
3. Hasil analisis pengecoh yang tidak berfungsi direvisi kembali namun tidak
dilakukan uji coba kembali karena keterbatasan waktu.
4. Saran
Saran yang diberikan oleh peneliti kepada peneliti selanjutnya yaitu:
1. Penelitian yang selanjutnya diharapkan dapat melakukan sepuluh langkah
menurut teori Borg and Gall supaya menghasilkan produk yang efektif.
2. Sebaiknya tingkat kesukaran dalam tes hasil belajar sesuai dengan kurva
normal, yaitu 25 % mudah, 50 % sedang, dan 25 % sukar.
3. Sebaiknya pengecoh yang tidak berfungsi diujicobakan kembali agar dapat
diketahui berfungsi atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Daftar Pustaka
Anderson & Krathwohl. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,
Pengajaran dan Asessmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zaenal. (2011). Penelitian Pendidikan; Metode Paradigma Baru.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
__________________ (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
__________________ (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi kedua.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Darmawijoyo & Hartatiana. (2011). Pengembangan Soal Pemecahan Masalah
Berbasis Argumen untuk Siswa Kelas V di SD Negeri 79 Palembang.
Jurnal Pendidikan Matematika., Vol. 5, No. 2:145-156.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
Hikmat, Mahi M. (2011). Metode Penelitian; Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi
dan Satra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kusaeri & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta. Kanisius.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Saputri, Intansari Desy. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika
Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu Dengan Menggunakan Notasi
24 Jam untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo
Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.
_________ (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
_________ (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sulistiyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Yogyakarta: Penerbit TERAS.
Suwandi, Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta:
Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS.
Tim Redaksi. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widoyoko. Eko Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Widoyoko, Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko. Eko Putro. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian dan Pendidikan; Teori-Aplikasi.
Jakarta: Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 3 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Narasumber : Guru Kelas IV SDN Petinggen
No Topik Pertanyaan Jawaban
1. Apakah bapak/ibu membuat soal
evaluasi sendiri untuk ulangan harian
mata pelajaran IPA?
Guru membuat soal sendiri
2. Jika iya, langkah-langkah bagaimana
yang bapak/ibu lakukan untuk
menyusun soal?
Melihat kisi-kisi,
memperhatikan SK dan KD
serta indikator, memberi
petunjuk atau isntruksi dalam
pengerjaan soal.
3. Bagaimana langkah-langkah dalam
membuat soal menurut bapak/ibu?
Guru memperhatikan daya
beda, tingkat kesukaran, dan
pengecoh.
4. Apa saja bentuk tes yang sudah pernah
bapak/ibu buat?
Soal ulangan harian bentuk
pilihan ganda dan essay, dan
uraian.
5. Apakah ada kendala yang ditemui pada
saat bapak/ibu membuat soal?
Masalah waktu menjadi
kendala untuk menyusun soal
yang berkualitas baik.
6. Apakah bapak/ibu membuat soal
berdasarkan taraf kognitif Taksonomi
Bloom atau tidak?
Guru membuat soal
berdasarkan taraf kognitif
Bloom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Jika iya berdasarkan taraf kognitif
Taksonomi Bloom, soal yang biasanya
bapak/ibu buat sampai taraf apa?
Taraf kognitif yang biasa
dipakai yaitu mengingat dan
memahami.
7. Apakah bapak/ibu membutuhkan
prototipe bentuk soal pilihan ganda yang
baik yang memenuhi validitas soal,
reliabilitas soal, tingkat kesukaran, daya
pembeda, dan analisis pengecoh?
Guru membutuhkan prototipe
soal dengan kualitas baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 4 Desain Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 5 Instrumen Validasi Ahli
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESMEN DALAM PEMBELAJARAN
IPA KOMPETENSI DASAR 8.2 MENJELASKAN ENERGI ALTERNATIF
DAN CARA PENGGUNAANNYA SD KELAS IV
Materi Pembelajaran : Energi Alternatif
Sasaran Program : Siswa SD Kelas IV
Judul Penelitian : “Pengembangan Tes Hasil Belajar IPA materi
Menjelaskan Energi Alternatif dan Cara
Penggunaannya Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar”
Peneliti : Adhi Nurohman
Petunjuk Pengisian :
1. Lembar penilaian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
Bapak/Ibu sebagai ahli tentang kualitas produk soal yang dikembangkan.
2. Bapak/Ibu dapat memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai untuk
menilai produk soal yang dikembangkan.
3. Alternatif jawaban yaitu nilai 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = tidak baik, 1 =
sangat tidak baik.
4. Bapak/Ibu dapat memberikan masukan pada kolom yang telah disediakan.
No Komponen Penilaian Skor Komentar
1 2 3 4
1. Kesesuaian setiap butir soal dengan
indikator.
2. Pilihan jawaban bersifat homogen
dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap butir soal mempunyai satu
jawaban yang benar atau paling
benar.
4. Kalimat pokok dalam setiap butir
soal harus dirumuskan secara jelas
dan tegas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
5. Pokok soal dan pilihan jawaban
harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
6. Pokok soal tidak mengandung ke
arah jawaban benar.
7. Pokok soal tidak mengandung
pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
8. Panjang rumusan pilihan jawaban
harus relatif sama.
9. Pilihan jawaban tidak mengandung
pernyataan “semua pilihan jawaban
di atas benar”, atau “semua pilihan
jawaban di atas salah”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk
angka atau waktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya
nilai angka tersebut, atau
kronologisnya.
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan
sejenisnya yang terdapat dalam soal
berfungsi dengan jelas.
12. Butir soal tidak bergantung pada
jawaban soal berikutnya.
13. Penyusunan kalimat soal sudah
menggunakan susunan kalimat yang
benar dan sesuai dengan EYD yaitu
huruf kapital dan tanda baca.
14. Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku di daerah setempat.
15. Setiap soal menggunakan bahasa
yang komunikatif.
16. Pilihan jawaban tidak mengulang
kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan
pengertian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Komentar umum dan saran perbaikan
Rentang Skor
Interval Tingkat Pencapaian Kualifikasi
3,25 < M ≤ 4,00 Sangat Baik
2,50 < M ≤ 3,25 Baik
1,75 < M ≤ 2,50 Kurang Baik
0,00 < M ≤ 1,75 Tidak Baik
Kesimpulan :
Butir soal yang telah dibuat dinyatakan (mohon dilingkari):
1. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan
2. Kurang layak untuk digunakan/uji coba lapangan
3. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan diperbaiki sesuai saran
4. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa perbaikan
...................................,..................................2017
Validator
(.......................................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 6 Validator Ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 7 Soal Uji Coba Terbatas Paket A
TIPE SOAL A
Petunjuk:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Tulislah nama peserta pada lembar jawab yang sudah disiapkan.
3. Jumlah soal sebanyak 30 butir pilihan ganda dengan empat
pilihan jawaban.
4. Waktu yang disediakan untuk menjawab soal 90 menit.
5. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret.
6. Tanyakan kepada guru atau pengawas kalau ada soal yang
kurang jelas.
7. Setelah selesai mengerjakan soal, kumpulkan kepada pengawas.
Selamat Mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban a, b, c,
atau d pada lembar jawaban yang telah tersedia.
Gambar dan bacaan ini untuk soal nomor 1!
Sumber energi alternatif dapat diperoleh dari air, angin, cahaya matahari, panas
bumi, bioenergi, dan biogas. Energi alternatif tersebut dapat diperbarui sehingga
tidak cepat habis. Adapun energi yang tidak dapat diperbarui seperti bahan bakar
minyak (BBM). BBM merupakan salah satu energi yang diperoleh dari fosil.
Bahan bakar tersebut diperoleh dari penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang
tertimbun di dalam tanah jutaan tahun yang lalu.
1. Bahan bakar fosil adalah....
a. Bahan bakar yang dibuat fosil
b. Bahan bakar yang mengutamakan fosil
c. Bahan bakar yang dibuat dari fosil
d. Bahan bakar yang digunakan fosil
2. Pengolahan bahan baku air menjadi gas sebagai bahan bakar kendaraan yang
ramah lingkungan dapat berupa sumber energi alternatif yang dinamakan
dengan....
a. Hidrogen
b. Biogas
c. Methanol
d.Biodiesel
3. Pembuatan biomas dari sampah tumbuhan apabila diolah dengan zat pengikat
polutan akan menghasilkan suatu bahan bakar padat buatan yang dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Bahan bakar padat sumber energi
alternatif tersebut dinamakan...
a. Briket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
b. Lilin
c. Etanol
d. Biogas
4. Sumber energi alternatif yang termasuk energi gerak yaitu….
a. Air, matahari
b. Air, angin
c. Batu bara, bulan
d. Panas bumi, matahari
5. Sumber energi berikut ini yang cepat habis karena tidak dapat diperbarui
adalah….
a. Batu bara
b. Air
c. Angin
d. Matahari
Gambar ini untuk mengerjakan soal no 6!
6. Kendaraan di atas dapat berjalan dengan menggunakan bahan bakar….
a. Premium
b. Biosolar
c. Etanol
d. Biogas
Amati gambar ini!
7. Jenis energi yang digunakan oleh benda tersebut adalah….
a. Listrik
b. Solar
c. Biodiesel
d. Biogas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
8. Contoh energi alternatif yang berasal dari dalam perut bumi....
a. Angin
b. Matahari
c. Panas bumi
d. Gelombang air laut
Tabel ini untuk soal nomor 9!
Kendaraan yang memanfaatkan energi alternatif
Gambar 1
Gambar 2
9. Perbedaan sumber energi yang digunakan untuk kendaraan pada gambar 1 dan
gambar 2 yaitu....
a. Solar dan premium
b. Biofuel dan metanol
c. Biodiesel dan biogas
d. Biogas dan etanol
Bacalah uraian ini untuk menjawab soal nomor 10!
Energi alternatif merupakan energi yang digunakan untuk menggantikan energi
yang sudah ada saat ini. Namun, penggunaan energi alternatif ada kelebihan dan
kekurangannya. Pemanfaatan energi alternatif untuk menghasilkan energi baru
dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan
bahan bakar fosil.
(Tabel untuk nomor 10)
No Kelebihan dan kekurangan energi alternatif
1 Tidak akan habis walaupun digunakan terus
menerus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
2 Jumlahnya tidak terbatas
3 Menimbulkan polusi
4 Harus diubah menjadi bentuk yang lain
5 Dapat bertahan lama sebab bukan bahan tambang
6 Habis jika digunakan terus menerus
10. Kelebihan energi alternatif ditunjukkan oleh nomor....
a. 3 dan 4
b. 2 dan 3
c. 4 dan 5
d. 2 dan 4
11. Keuntungan memanfaatkan energi alternatif antara lain....
a. Energi yang dihasilkan sangat besar
b. Memerlukan biaya yang besar
c. Dipengaruhi oleh keadaan alam
d. Harus diubah menjadi energi bentuk lain
Perhatikan gambar!
Matahari Panas bumi
12. Dalam hal kelebihan energi alternatif, energi matahari dan energi panas bumi
memiliki perbandingan seperti....
a. Energi matahari jumlahnya terbatas sedangkan energi panas bumi tersedia
sepanjang masa
b. Energi matahari dapat menimbulkan polusi sedangkan energi panas bumi
tidak menimbulkan polusi
c. Energi matahari mudah didapat sedangkan energi panas bumi dapat habis
d. Energi matahari tidak mudah didapat sedangkan energi panas bumi mudah
didapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Amati gambar ini!
Gambar A Gambar B
13. Perbedaan sumber energi alternatif yang digunakan oleh alat pada gambar
yaitu....
a. Gambar A dan B memanfaatkan air
b. Gambar A dan B sama-sama memanfaatkan air
c. Gambar B memanfaatkan air
d. Gambar A memanfaatkan air dan gambar B memanfaatkan angin
14. Contoh alat di bawah ini yang memanfaatkan energi alternatif angin antara
lain ....
a.
,
b.
,
c.
,
d.
,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Soal untuk nomor 15!
Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Matahari
merupakan sumber energi yang cuma-cuma dan tidak akan habis. Energi radiasi
sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energi kalor. Cahaya
matahari juga sering dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
peralatan rumah tangga. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat
langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik.
15. Contoh benda yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energi yaitu....
a. Kincir angin
b. Kincir air
c. Sel surya
d. Sepeda listrik
16. Buah kelapa dapat menjadi kopra untuk menciptakan energi alternatif
setelah melalui proses....
a. Pendinginan
b. Pengeringan
c. Pengasapan
d. Penyaringan
17. Salah satu contoh pemanfaatan energi alternatif air dalam kehidupan sehari-
hari seperti....
a. Menggerakkan kincir air
b. Mengeringkan pakaian
c. Menjemur ikan
d. Menggerakkan perahu layar
18. Perhatikan tabel di bawah ini!
Nama sumber
enerrgi
Energi alternatif yang
dihasilkan
Kotoran sapi (1) .....
Ketela Biodiesel
Bonggol jagung (2) .....
Pohon jarak Biodiesel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Energi alternatif yang tepat untuk mengisi nomor 1 dan 2 pada tabel di atas
adalah....
a. Biogas, bioetanol
b. Metanol, gas
c. Listrik dan metanol
d. Biodiesel dan alkohol
19. Hubungan antara tumbuhan dengan energi alternatif yang dapat dihasilkan
yang benar ditunjukkan oleh.....
a.
b.
c.
d.
20. Amati gambar berikut!
Etanol merupakan salah satu hasil fermentasi alkohol. Bahan bakar etanol
seringkali menjadi bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel.
Etanol dan bensin dapat digunakan untuk menjalankan kendaraan dengan
campuran tertentu. Campuran yang tepat antara etanol dan bensin supaya
dapat untuk menjalankan kendaraan berkisar antara........
a. 85 % etanol dan 15 % bensin
b. 50 % etanol dan 50 % bensin
Jeruk nipis Bioetanol
Pohon sagu Metanol
Pohon jagung
Kotoran
manusia Biogas
Biodiesel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
c. 75 % etanol dan 25 % bensin
d. 80 % etanol dan 20% bensin
21. Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!
1. Ubi, singkong, dan jagung dapat dibuat bioetanol.
2. Kotoran manusia dapat dibuat menjadi sumber energi biodiesel.
3. Pohon jarak, pohon zaitun menjadi sumber energi biodiesel.
4. Jeruk nipis dan kentang dapat dijadikan alkohol.
Pernyataan di atas yang benar adalah....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
Perhatikan gambar untuk soal nomor 22!
Tanaman Kemiri Sunan ternyata dapat dijadikan sebagai bahan untuk
menciptakan sumber energi alternatif. Banyak orang membudidayakan tanaman
ini. Pengembangan tanaman kemiri sunan menjadi upaya pemerintah untuk
mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak
(BBM).
22. Sumber energi alternatif dapat berasal dari tumbuhan dan dapat berasal dari
hewan. Tumbuhan berikut yang dapat dijadikan sumber energi alternatif
antara lain....
a. Padi, jagung, singkong,
b. Rumput liar, jarak, padi
c. Kulit pisang, kedondong, pohon bakau
d. Pohon kelapa, kemiri sunan, pohon bakau
Gambar ini untuk soal nomor 23!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Panas bumi atau geothermal merupakan salah satu sumber energi yang dapat
diperbarui dan berkelanjutan. Indonesia memiliki sumber energi panas bumi
yang cukup banyak. Sumber energi panas bumi di Indonesia dapat kita temui di
daerah dengan gunung berapi yang masih aktif. Hingga saat ini Indonesia
menempati posisi ketiga setelah Amerika dan Filiphina dalam hal pemanfaatan
energi panas bumi sebagai sumber energi listrik.
23. Energi panas bumi yaitu......
a. Energi alternatif yang berasal dari air
b. Energi kinetik
c. Panas bumi didapat dengan cara memasang panel surya
d. Energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi
24. Pilihlah bagan pengubahan tumbuhan menjadi energi alternatif pengganti
minyak. Bagan yang benar yaitu.....
a.
b.
c.
d.
Jagung Listrik
Biodiesel Pohon jarak
Jeruk nipis
Kotoran sapi Biogas
Listrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
25. Urutan cara membuat kincir angin yaitu....
a.
1 2 3 4
5 6 7 8
b.
1 2 3 4
5 6 7 8
c.
1 2 3 4
5 6 7 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
d.
1 2 3 4
5 6 7 8
26. Urutan membuat lampu botol tenaga surya:
1. Masukkan botol yang sudah diamplas ke dalam lubang plat yang sudah
disiapkan.
2. Buatlah dua buah gambar lingkaran dengan diameter lingkaran 1 sampai
2 centimeter.
3. Amplas botol bekas yang sudah disiapkan.
4. Potong plat logam yang sudah disiapkan.
Urutan yang benar cara membuat lampu botol tenaga surya yaitu....
a. 1 – 4 – 3 – 2
b. 4 – 3 – 1 – 2
c. 3 - 4 – 2 – 1
d. 1 – 2 – 4 – 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Amatilah kedua gambar dalam tabel berikut.
Gambar 1 Gambar 2
27. Perbandingan kedua alat yang memanfaatkan energi alternatif pada tabel
antara lain....
a. Gambar 1 dan gambar 2 sama-sama menggunakan generator untuk
menghasilkan listrik
b. Semakin besar perputarannya semakin kecil energi listrik yang
dihasilkan
c. Kincir angin dan kincir air sama-sama memanfaatkan matahari
d. Kedua alat tersebut digerakkan oleh angin
28. Pengembangan panel surya saat ini sudah mulai merambah ke rumah
tangga. Namun tidak setiap rumah tangga dapat memiliki alat ini sebab......
a. Panel surya sangat mahal
b. Panel surya tidak ramah lingkungan
c. Panel surya sulit untuk mendapatkannya
d. Panel surya memiliki ketergantungan pada cuaca
29. Gambar berikut adalah penemuan teknologi baru yang digunakan untuk
menciptakan suatu energi baru dengan memanfaatkan energi alternatif.
Gambar 1
Gambar 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Perbedaan kedua alat di atas antara lain......
a.
Gambar 1 Mengubah cahaya
menjadi energi gerak
Gambar 2 Mengubah energi listrik
menjadi gerak
b.
Gambar 1 Mengubah energi panas
bumi menjadi listrik
Gambar 2 Mengubah energi cahaya
menjadi listrik
c.
Gambar 1 Menggunakan sumber
energi angin
Gambar 2 Menggunakan sumber
energi air
d.
Gambar 1 Mengubah energi
cahaya menjadi panas
Gambar 2 Mengibah energi kimia
menjadi cahaya
30. Cara membuat kincir angin dari botol bekas yaitu.....
a. Potong bagian pinggir botol menjadi empat bagian, lubangi tengah botol,
pasang kawat yang telah dililitkan pada sebuah bambu kecil, beri
pengganjal pada bagian depan kawat agar tidak lepas.
b. Potong bagian pinggir botol menjadi dua bagian, pasang kawat yang telah
dililitkan pada sebuah bambu, lubangi bagian tengah botol, beri
pengganjal pada bagian depan kawat agar tidak lepas.
c. Lubangi bagian tengah botol, beri pengganjal pada bagian depan kawat
agar tidak lepas, potong bagian pinggir botol menjadi tiga bagian, pasang
kawat yang telah dililitkan pada sebuah bambu.
d. Beri pengganjal pada bagian depan kawat agar tidak lepas, lubangi bagian
tengah botol, potong bagian pinggir botol menjadi empat bagian, pasang
kawat yang telah dililitkan pada sebuah bambu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 8 Soal Uji Coba Terbatas Paket B
TIPE SOAL B
Petunjuk:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Tulislah nama peserta pada lembar jawab yang sudah disiapkan.
3. Jumlah soal sebanyak 30 butir pilihan ganda dengan empat
pilihan jawaban.
4. Waktu yang disediakan untuk menjawab soal 90 menit.
5. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret.
6. Tanyakan kepada guru atau pengawas kalau ada soal yang
kurang jelas.
7. Setelah selesai mengerjakan soal, kumpulkan kepada pengawas.
Selamat Mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban a, b, c,
atau d pada lembar jawaban yang telah tersedia!
1. Sumber energi alternatif dapat diperoleh dari….
a. Batu bara
b. Bensin
c. Matahari
d. Almunium
2. Bahan bakar yang berasal dari kayu dapat dibuat menjadi energi alternatif
yang berupa....
a. Biodiesel
b. Metanol
c. Etanol
d. Biogas
3. Contoh sumber energi pada pembangkit listrik tenaga geotermal....
a. Matahari
b. Panas Bumi
c. Angin
d. Air
4. Minyak bumi merupakan sumber energi yang....
a. Dapat diperbaharui
b. Tidak dapat diperbaharui
c. Mudah diperoleh
d. Tidak mudah diperbaharui
5. Sepeda motor dapat berjalan jika menggunakan sumber energi….
a. Solar
b. Minyak tanah
c. Methanol
d. Premium
6. Pesawat terbang dapat dijalankan dengan bahan bakar.....
a. Bensin
b. Solar
c. Avtur
d. Biogas
Ada beberapa energi alternatif seperti berikut.
I. Matahari
II. Panas Bumi
III. Air
IV. Angin
V. Gelombang air laut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
7. Sumber energi alternatif yang berasal dari luar perut ditunjukkan oleh
nomor....
a. I, II, III
b. I, II, IV
c. II, III, IV
d. III, IV, V
8. Pak Hadi ingin memanfaatkan energi alternatif dari sampah yang ada di
lingkungan sekitar. Energi alternatif dari sampah yang mudah didapat dan
ada yang sulit didapat. Energi alternatif dari sampah yang mudah didapat
antara lain....
a. Kulit pisang
b. Buah kedondong
c. Tumbuhan alga hijau
d. Tumbuhan kemiri sunan
9. Air yang mengalir ke dalam tanah akan kembali ke permukaan tanah
sebagai uap air yang memancar yang disebut dengan....
a. Stalakmit
b. Stalaktit
c. Geyser
d. Gelombang air laut
10. Minyak bumi merupakan sumber energi alternatif, namun minyak bumi
memiliki kekurangan sebab....
a. Ramah lingkungan
b. Tersedia sepanjang masa
c. Merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbarui
d. Menghasilkan polusi
11. Contoh sumber energi alternatif yang tersedia sepanjang masa karena dapat
diperbarui yaitu....
a. Batu bara
b. Panas bumi
c. Air
d. Minyak tanah
12. Keunggulan energi alternatif dengan energi yang saat ini digunakan
seperti....
a. Mahal
b. Sulit didapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
c. Mencemari lingkungan
d. Ramah lingkungan
Perhatikan gambar untuk menjawab soal nomor 13!
Angin ialah udara yang bergerak. Angin termasuk sumber energi alternatif yang
murah dan tidak mengakibatkan polusi. Tenaga angin merupakan pengumpulan
energi yang berguna dari angin. Pada 2005, kapasitas generator tenaga angin
adalah 58.982 MW, hasil tersebut kurang dari 1% penggunaan listrik dunia.
13. Alat pada gambar tersebut dapat menggerakkan generator jika kincir
tersebut digerakkan oleh energi alternatif....
a. Panas bumi
b. Matahari
c. Angin
d. Air
14. Perbedaan jenis energi alternatif yang digunakan dalam bermain layang-
layang dan bermain arung jeram adalah…
a. Bermain layang-layang memanfaatkan angin sedangkan bermain arung
jeram menggunakan panas bumi
b. Bermain layang-layang dan bermain arung jeram sama-sama
memanfaatkan energi air
c. Bermain layang-layang memanfaatkan air sedangkan bermain arung jeram
menggunakan cahaya matahari
d. Bermain layang-layang memanfaatkan angin sedangkan bermain arung
jeram menggunakan air
15. Penggunaan energi panas bumi semakin lama semakin banyak. Hal ini akan
menyebabkan.....
a. Sumber energi panas bumi akan habis
b. Terciptanya sumber energi baru
c. Energi panas bumi tidak akan habis
d. Energi panas bumi sulit didapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Perhatikan gambar untuk soal nomor 16!
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang
deras merupakan sumber energi gerak. Arus air terjun dan sungai tenaganya dapat
dimanfaatkan untuk memutar turbin. Turbin akan menghasilkan listrik.
16. Turbin pada kincir air dapat bergerak jika....
a. Diletakkan di air terjun
b. Dijauhkan dari angin
c. Diletakkan yang banyak terdapat angin
d. Didekatkan api
17. Contoh tumbuhan yang diambil minyaknya untuk campuran solar untuk
menjalankan mesin diesel seperti…
a. Zaitun
b. Ketela pohon
c. Jati
d. Sonokeling
18. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat bioetanol adalah....
a. Pohon Kemiri Sunan
b. Kotoran sapi
c. Singkong dan ubi
d. Pohon jarak
19. Hubungan antara tumbuhan dengan energi alternatif yang dapat dihasilkan
ditunjukkan oleh......
a.
Tumbuhan alga
b. Tumbuhan singkong
Biodiesel
Alkohol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
c. Kulit pisang
d. Tumbuhan jagung
Bacalah pernyataan berikut ini!
Biji bunga matahari atau yang sering kita kenal dengan kuaci, ternyata dapat
menghasilkan sumber energi alternatif biodiesel setelah melalui pengolahan.
Biji tersebut mengandung minyak.
20. Pencampuran yang benar untuk pengolahan biji bunga matahari menjadi
biodiesel dengan kandungan minyak ...... % sampai ....%
a. 48 sampai 52
b. 50 sampai 55
c. 50 sampai 75
d. 75 sampai 80
21. Tabel penciptaan energi alternatif!
No Nama tumbuhan Energi alternatif
yang dihasilkan
1 Sekam padi Biodiesel
2 Bonggol jagung Listrik
3 Tumbuhan kemiri
sunan
Biodiesel
4 Tumbuhan jarak Bahan bakar gas
5 Buah jeruk nipis Bioetanol
Pengolahan sumber energi yang benar ditunjukkan oleh nomor....
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 5
d. 1, 2, dan 4
Biodiesel
Biogas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
22. Amati gambar ini!
Gambar 1
Hydropower
Gambar 2
Panel surya
Energi alternatif yang dapar membedakan kedua alat tersebut
diantaranya.......
a. Hydropower penghasil listrik dari air sedangkan panel surya penghasil
listrik dari matahari
b. Hydropower penghasil listrik dari panas bumi sedangkan panel surya
penghasil listrik dari air
c. Hydropower penghasil listrik dari angin sedangkan panel surya
penghasil listrik dari panas bumi
d. Hydropower penghasil listrik dari matahari sedangkan panel surya
penghasil listrik dari air
23. Perhatikan gambar!
Gasohol dapat dibuat dengan mencampur dua bahan bakar
yaitu.......dan..........
a. Alkohol dan bensin
b. Bioetanol dan minyak tanah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c. Alkohol dan solar
d. Bensin dan solar
24. Dua bahan di bawah ini yang dapat dicampur dan difermentasikan menjadi
bioetanol antara lain....
a.
dengan
Jagung Gandum
b.
dengan
Jagung Pohon sagu
c.
dengan
Gandum Jarak
d.
dengan
Gandum Pohon sagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Perhatikan gambar tumbuhan berikut ini untuk soal no 25!
Gambar 1
Tumbuhan alga
Gambar 2
Rumput laut
Gambar 3
Ampas tebu
Gambar 4
Kulit pisang
25. Tumbuhan pada gambar yang dapat untuk membuat energi alternatif
pengganti bensin terdapat pada....
a. Gambar 4
b. Gambar 3
c. Gambar 2
d. Gambar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
26. Amati gambar pembuatan biogas dari kotoran sapi berikut ini!
Pembuatan biogas yang benar ditumjukkan oleh.......
a. Penampungan kotoran sapi dicampur air, dicampur ragi roti, hari ke-
1 sampai ke-8 mulai terberntuk gas, hari ke-10 terbentuk gas
metana, dan hari ke 14 terbertuk gas untuk menyalakan kompor
b. Penampungan kotoran sapi, dicampur air, hari ke-1 sampai ke-8
mulai terbentuk gas, hari ke-10 terbentuk gas metana, dan hari ke 14
terbertuk gas untuk menyalakan kompor
c. Penampungan kotoran sapi dicampur ragi roti, hari ke-1 sampai ke-8
mulai terbentuk gas, hari ke-10 terbentuk gas metana, dan hari ke 14
terbertuk gas untuk menyalakan kompor
d. Penampungan kotoran sapi tanpa dicampuri air, tidak dicampuri ragi
roti, di hari ke-1 sampai ke-8 belum terbentuk gas, hari ke-10
terbentuk gas metana, dan hari ke 14 terbertuk gas untuk
menyalakan kompor
27. Urutan pembuatan parasut sederhana!
- Ikat ujung tali pada klip kertas
- Cari mainan kecil yang akan terjun menggunakan parasut yang telah
dibuat
- Pasang seutas tali dengan panjang 25 cm pada setiap lubang
- Buatlah potongan segi delapan dari plastik bekas
- Buatlah lubang kecil pada setiap sudut di potongan segi delapan
- Buat lubang kecil di bagian tengah parasut
- Pasang mainan pada klip kertas
- Mainkan parasut yang sudah jadi
Urutan pembuatan parasut sederhana yang benar......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
a.
1. Pasang seutas tali dengan panjang 25 cm
pada setiap lubang
2. Cari mainan kecil yang akan terjun
menggunakan parasut yang telah dibuat
3. Buatlah potongan segi delapan dari
plastik bekas
4. Buat lubang kecil di bagian tengah
parasut
5. Buatlah lubang kecil pada setiap sudut di
potongan segi delapan
6. Ikat ujung tali pada klip kertas
7. Buat lubang kecil di bagian tengah
parasut
8. Mainkan parasut yang sudah jadi
b.
1. Mainkan parasut yang sudah jadi
2. Buat lubang kecil di bagian tengah
parasut
3. Pasang mainan pada klip kertas
4. Cari mainan kecil yang akan terjun
menggunakan parasut yang telah dibuat
5. Ikat ujung tali pada klip kertas
6. Pasang seutas tali dengan panjang 25 cm
pada setiap lubang
7. Buatlah lubang kecil pada setiap sudut di
potongan segi delapan
8. Buatlah potongan segi delapan dari
plastik bekas
c.
1. Cari mainan kecil yang akan terjun
menggunakan parasut yang telah dibuat
2. Pasang mainan pada klip kertas
3. Pasang seutas tali dengan panjang 25 cm
pada setiap lubang
4. Ikat ujung tali pada klip kertas
5. Buatlah lubang kecil pada setiap sudut di
potongan segi delapan
6. Buatlah potongan segi delapan dari
plastik bekas
7. Buat lubang kecil di bagian tengah
parasut
8. Mainkan parasut yang sudah jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
d.
1. Buatlah potongan segi delapan dari
plastik bekas
2. Buatlah lubang kecil pada setiap sudut di
potongan segi delapan
3. Pasang seutas tali dengan panjang 25 cm
pada setiap lubang
4. Ikat ujung tali pada klip kertas
5. Cari mainan kecil yang akan terjun
menggunakan parasut yang telah dibuat
6. Pasang mainan pada klip kertas
7. Buat lubang kecil di bagian tengah
parasut
8. Mainkan parasut yang sudah jadi
Perhatikan gambar di bawah ini!
28. Pernyataan yang benar dari gambar tersebut adalah....
a. Panel surya yang memanfaatkan energi matahari
b. Hydropower yang dapat menciptakan listrik dari aliran air
c. Besarnya energi alternatif yang dihasilkan sangat bergantung pada angin
yang tersedia
d. Panel surya memanfaatkan energi air
29. Yang kamu ketahui mengenai kincir angin yaitu......
a. Kincir angin adalah suatu alat yang berbentuk seperti roda dan tidak
mempunyai baling-baling
b. Kincir angin adalah alat yang terdiri dari baling-baling yang digerakkan
oleh aliran udara
c. Kincir angin adalah alat yang berbentuk seperti roda yang digerakkan
aliran air
d. Kincir angin alat yang dapat menciptakan energi listrik dari angin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
30. Perhatikan tabel berikut ini!
No Energi
alternatif
Penemuan Pengubahan Kelebihan dan
kekurangan
1. Matahari Sel surya Mengubah energi
radiasi sinar
matahari menjadi
energi panas
Energi matahari tidak
selalu bersinar sepanjang
hari
2. Air Kincir air Energi gerak
diubah menjadi
listrik
Sumber energi
terbarukan
3. Angin Kincir
angin
Sumber energi
yang murah dan
tidak
mengakibatkan
polusi
Semakin besar angin
yang bertiup, semakin
besar pula listrik yang
dihasilkan
4. Panas bumi Geiser Sumber energi uap
untuk
menghasilkan
listrik
Energi yang dihasilkan
oleh magma yang ada di
dalam perut bumi
Dari tabel di atas, kamu dapat membuat sebuah peta konsep seperti....
a.
Sel surya
Matahari
Mengubah
energi radiasi
sinar matahari
menjadi energi
panas
Energi yang
dihasilkan oleh
magma yang
ada di dalam
perut bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
b.
c.
Panas bumi
Panas
bumi
Sel surya
Energi yang
dihasilkan oleh
magma yang ada
di dalam perut
bumi
Energi
geotermal
Geiser
Energi
geotermal
Sumber energi
yang murah dan
tidak
mengakibatkan
polusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
d.
Angin
Kincir
angin
Sumber energi yang
murah dan tidak
mengakibatkan polusi
Semakin besar angin
yang bertiup, semakin
besar pula listrik yang
dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 9 Rangkuman Jawaban Siswa
Soal tipe A
Ayu / 001 DDABA BAABB ADDBC DAADB BABDC CAABD
Lisa / 002 BDDBA BACCA ACBBC ABADB DDDCC CDCAD
Dimas / 003 BACBC BACBD DACBC CABDC ADBAC DBABC
Putri / 004 CAABA BACBA ACDBC DAACD DDDDC BBCAD
Dinda / 005 CAABA BACBB BCABC BAACD DDDDC BBCAD
Anggia / 006 BDBDA ADDCC ABDBA CCBDA DDACA CBBCB
Dani / 007 BDDBA DACBA AACBC AAAAA ADDDA BAADB
Ricky / 008 CDABA BACBB ACDBC BAABD DCDDA BBACB
Kanya / 009 ADDBA BACBB AADBC DAADC ABCBC CADAA
Dini / 010 ADDBA BACBB AADBC DAADC ABCBC CADAA
Surya / 011 CDABA BACBB ACDBC DAADB CDDDC BADAD
Adnan / 012 ADABA BACBD ACDBC DABDA CCBDC CACAA
Luluk / 013 CADAA BACBA ABDAC BDADC DACDA BAAAC
Putra / 014 CADBA BACBB ACDBC BAACB BADDC BACAD
Viola / 015 CAABB BADBA ACBBC CCABD CACDC ADBAD
Rianto / 016 CADBA BACBB ACDBC DAADB BCDDC CAAAB
Riko / 017 CAABA BACBB AADBC CAABB CACDC CCBBC
Rafli / 018 CBDBA BACBC ADBBC BACDB BCABC CBDDA
Uswatun / 019 CDDBA AACBD ACCBC BAADA CDCBC BBDBA
Fania / 020 CDDBA BBABB CCDBC BDACA BCCCC CACDB
Ristiana / 021 CDDBA BACBD ACCBC BAACA BDDDC AADBD
Zaskiya / 022 CDABA BACBB ACDBC CAACD BDDBC CADBC
Natasha / 023 ADDBB BACBA BACBC BACCD CDCDC CABAD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Yoga / 024 BCDBB BACBB AAABC DABDC BCCDC CADBA
Nindya / 025 CDABA BACBB ACDBC BAACC BADBC CDAAD
Arif / 026 CCDBA BACBB AADBC DAAAB AADBC BADCD
Aldino / 027 CBDAA BDCBC CDDBC BDABC BDDBA CADBD
Aida / 028 CDDBA BACBB ACDBD BACDD DDDCA ADCDD
Yogi / 029 CDBBA BACBA ACDBC BAADB CADDC CACAD
Zakiyya / 030 CDDBA AACDB ACDBC DADCB CADBA DACBB
Hafid / 031 CBDBA BACBB ACDAC CAABC BDDAC BAABD
Dymitri / 032 CBDAA BADBB ACDBC CABDB BDDBC AADAC
Tisa / 033 CDDBA BACBB ADBAC DACAC BBDAC BACBD
Zaura / 034 CBDAA BACBB ACDBC DAABD BCDBC CBCBD
Dita / 035 ADBBA BACBA ADABC DAAAC ACDBC BDAAD
Jati / 036 CDCBA BACBB ACCBC CAADB BADCC CDDAD
Arif / 037 CCDBA BACBB AADBC DAAAB AADBC BADCD
Soal tipe B
Fira / 001 AABBD BBBCD CDCDD ACBCB DAAAB BDBBA
Rizki / 002 BDBBD CBBCD CDCDC ABCDC DCDAB DDCDA
Ulsifa / 003 CBABD BBBCD CBCDD ACDAA CAACD ADADB
Rani / 004 BABBD BDBCD CBCDA ACCAA CAACD DDBBD
Fakhri / 005 BADBB BBACC CACDD ADDAB AADCC BDABD
Reina / 006 BAABA BCBDD CACDC AADCB CADAB ADADD
Sofa / 007 BADBD BCACD CBCDD ADDCB AADAB DDABD
Dian / 008 BACDA BCBDA ADCDD ACBBA DAADB ACABD
Cholisa / 009 BACBB CBBAD CBCDA ADACC CADCB ADBCD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Intan / 010 DABBD BABDD CACDC AACBB BDDAB ABABA
Abril / 011 BBCBD BCBCD CBCDC ACDAA BACCD BDABA
Anang/ 012 BDABD BBCBB CBCDC ACCAA CDBDD BDCBD
Rifan / 013 BDBBD CCCCD CBCDC ADCDA DABAD BCBBD
Oktavian / 014 BBBBD BCBAD CBCDD ABCDB CABCB DCCBA
Gustimas / 015 BBBBD BABCD CBCDB ACDAA AABCB CAADA
Puput / 016 ABDBD BBBAD CDCDC ABCAB CACCC BDCBA
Alif / 017 BDBAD BABCD BDCBD ADCBD BCCBB ACCBB
Zakia / 018 BABBD BDCAD CCCDD CCDDA CACCD DCADA
Hidayat / 019 BDDAD BBBCC ACBAA CCBCA DBCAC BDACD
Dominikus / 020 BBBBB BDACC CBCDA AABAA BADCD ADBBA
Bintang / 021 BBBBD BCCAD CBCDA ADDAA DAACD ACADB
Aulia / 022 BBABC BBCCD CACDC ACDAA CABBD AAADA
Sazsya / 023 BBBBD BABCC CBCDD CCCCA BAACD BBBDB
Iqbal / 024 CDBAD DBDDD AACDA ABBDA CABCC ABCBB
Dane / 025 BCAAA BCADB CDCCD BCCAA BCCCD ABACA
Heni / 026 BDABA BADDD BBCDC AADCA CADAD ADACA
Ika / 027 BDBBA BBACD CBCDD CCBCA DABAB ADABD
Danang / 028 BDBBA BCBAD CACDA ACBCA BCADB CCBCA
Devi / 029 BBABD BABDD CACAC CCCDD CADAD DBADB
Aqnaina / 030 BAABD BCDCD CCCDD ADBAA AAADA ADABA
Vira / 031 BDBBD BACAD CBCDC ABDDB CAABC AADBA
Ibnu / 032 BBADD BAADD CBCDC ABCDB BAABA DDBDA
Farah / 033 BABBC BCBDD CDCDA ADBDD DCDDB ADABA
Nindita / 034 ADBBA BCBAD BDCDC ACBAA CCCDB DDBDD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Adi / 035 BDCDD BCABD DBCDA ACBAB CBACD BACCB
Andika / 036 BDABD BABCD CBCDC AABCB CADBA CBDBC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 10 Hasil Analisis Soal
TITLE: soal A
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Number Item Disc. # Correct # Correct Point
Adj
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser
PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -
----
Item 01 (3 ) 26 0,70 0,41 10 (0,91) 7 (0,50) 0,50
0,38
Item 02 (3 )# 3 0,08 0,18 2 (0,18) 0 (0,00) 0,11
0,02
Item 03 (4 )# 22 0,59 -0,10 6 (0,55) 9 (0,64) 0,13 -
0,03
Item 04 (2 ) 32 0,86 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,22
0,11
Item 05 (1 ) 33 0,89 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,38
0,29
Item 06 (2 ) 32 0,86 0,36 11 (1,00) 9 (0,64) 0,52
0,43
Item 07 (1 ) 34 0,92 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,33
0,25
Item 08 (3 ) 32 0,86 0,05 10 (0,91) 12 (0,86) 0,27
0,17
Item 09 (2 ) 34 0,92 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,39
0,31
Item 10 (2 ) 22 0,59 0,53 9 (0,82) 4 (0,29) 0,46
0,32
Item 11 (1 ) 32 0,86 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,24
0,14
Item 12 (3 ) 21 0,57 0,44 8 (0,73) 4 (0,29) 0,46
0,32
Item 13 (4 ) 24 0,65 0,46 9 (0,82) 5 (0,36) 0,36
0,22
Item 14 (2 )# 33 0,89 0,05 10 (0,91) 12 (0,86) 0,02 -
0,08
Item 15 (3 ) 34 0,92 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,39
0,31
Item 16 (2 ) 13 0,35 0,08 4 (0,36) 4 (0,29) 0,23
0,08
Item 17 (4 )# 3 0,08 -0,07 0 (0,00) 1 (0,07) 0,02 -
0,07
Item 18 (4 )# 1 0,03 -0,07 0 (0,00) 1 (0,07) -0,06 -
0,11
Item 19 (4 )# 17 0,46 0,03 5 (0,45) 6 (0,43) -0,06 -
0,22
Item 20 (1 )# 6 0,16 -0,12 1 (0,09) 3 (0,21) -0,25 -
0,36
Item 21 (2 ) 15 0,41 0,42 7 (0,64) 3 (0,21) 0,44
0,31
Item 22 (1 ) 11 0,30 0,42 7 (0,64) 3 (0,21) 0,34
0,20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Item 23 (4 ) 23 0,62 0,48 10 (0,91) 6 (0,43) 0,46
0,33
Item 24 (4 ) 16 0,43 0,26 6 (0,55) 4 (0,29) 0,25
0,09
Item 25 (3 ) 30 0,81 0,29 11 (1,00) 10 (0,71) 0,33
0,21
Item 26 (3 )# 18 0,49 -0,05 5 (0,45) 7 (0,50) 0,07 -
0,09
Item 27 (1 ) 22 0,59 0,39 9 (0,82) 6 (0,43) 0,39
0,25
Item 28 (1 )# 9 0,24 0,15 4 (0,36) 3 (0,21) 0,03 -
0,10
Item 29 (1 ) 17 0,46 0,19 6 (0,55) 5 (0,36) 0,28
0,12
Item 30 (4 ) 20 0,54 0,48 10 (0,91) 6 (0,43) 0,32
0,17
==================================================================
========
# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,
adjpbis<0)
These results have been sorted by item number
==================================================================
========
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 30
Mean Item Difficulty = 0,572
Mean Discrimination Index = 0,211
Mean Point Biserial = 0,252
Mean Adj. Point Biserial = 0,133
KR20 (Alpha) = 0,509
KR21 = 0,277
SEM (from KR20) = 2,218
High Grp Min Score (n=11) = 19,000
Low Grp Max Score (n=14) = 16,000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 9
defined as: difficulty <= 0,20(4)
or: difficulty >= 0,95(0)
or: D index <= 0,00(5)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(8)
------------------------------------------
Number of Examinees = 37
Mean Score = 17,162 = 57,2%
Standard Deviation = 3,167
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
TITLE: soal A
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.
ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)
-------- ----- ------- ----- ------------- -------------
Ayu 19 63,33% (16,8- 21,2) (14,6- 23,4)
Lisa 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Dimas 10 33,33% ( 7,8- 12,2) ( 5,6- 14,4)
Putri 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Dinda 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Anggia 7 23,33% ( 4,8- 9,2) ( 2,6- 11,4)
Dani 14 46,67% (11,8- 16,2) ( 9,6- 18,4)
Ricky 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Kanya 15 50,00% (12,8- 17,2) (10,6- 19,4)
Dini 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Surya 20 66,67% (17,8- 22,2) (15,6- 24,4)
Adnan 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Luluk 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Putra 23 76,67% (20,8- 25,2) (18,6- 27,4)
Viola 13 43,33% (10,8- 15,2) ( 8,6- 17,4)
Rianto 23 76,67% (20,8- 25,2) (18,6- 27,4)
Riko 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Rafli 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Uswatun 15 50,00% (12,8- 17,2) (10,6- 19,4)
Vania 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Ristiana 20 66,67% (17,8- 22,2) (15,6- 24,4)
Zaskiya 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Natasha 15 50,00% (12,8- 17,2) (10,6- 19,4)
Yoga 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Nindya 22 73,33% (19,8- 24,2) (17,6- 26,4)
Arif 19 63,33% (16,8- 21,2) (14,6- 23,4)
Aldino 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Aida 17 56,67% (14,8- 19,2) (12,6- 21,4)
Yogi 22 73,33% (19,8- 24,2) (17,6- 26,4)
Zakiyya 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Hafid 19 63,33% (16,8- 21,2) (14,6- 23,4)
Dymitri 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Tisa 16 53,33% (13,8- 18,2) (11,6- 20,4)
Zaura 18 60,00% (15,8- 20,2) (13,6- 22,4)
Dita 14 46,67% (11,8- 16,2) ( 9,6- 18,4)
Jati 20 66,67% (17,8- 22,2) (15,6- 24,4)
Arif 19 63,33% (16,8- 21,2) (14,6- 23,4)
==================================================================
========
These results have not been sorted (i.e., they are in Data Editor
order)
==================================================================
========
Number of Examinees = 37
Total Possible Score= 30
Minimum Score = 7,000 = 23,3%
Maximum Score = 23,000 = 76,7%
Median Score = 17,000 = 56,7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Mean Score = 17,162 = 57,2%
Standard Deviation = 3,167
Variance = 10,028
Skewness = -0,741
Kurtosis = 1,713
------------------------------------------
Number of Items Analyzed= 30
Mean Item Difficulty = 0,572
KR20 (Alpha) = 0,509
SEM (from KR20) = 2,218
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
For best results,
set font to COURIER or COURIER NEW 9-10 Point,
turn WORD WRAP on, and/or reduce margins.
******************************************************
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
******************************************************
soal A
TITLE: soal A
COMMENT:
******************************************************************
*********
Full Test Analysis
******************************************************************
*********
=======================
Examinee Score Summary
=======================
Number of Examinees = 37
Total Possible Score= 30
Minimum Score = 7,000 = 23,3%
Maximum Score = 23,000 = 76,7%
Median Score = 17,000 = 56,7%
Mean Score = 17,162 = 57,2%
Standard Deviation = 3,167
Variance = 10,028
Skewness = -0,741
Kurtosis = 1,713
=====================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Score Frequency Table
=====================
Z Rel. Cum. Cum. Percentile
Normalized
Score Score Freq. Freq. Freq. Percent Rank Stanine
Zn Score
----- ----- ----- ----- ----- ------- ---------- ------- -
---------
7 -3,21 1 0,027 1 2,70 1,4 1
-2,21
10 -2,26 1 0,027 2 5,41 4,1 2
-1,74
13 -1,31 1 0,027 3 8,11 6,8 2
-1,49
14 -1,00 2 0,054 5 13,51 10,8 3
-1,23
15 -0,68 3 0,081 8 21,62 17,6 3
-0,93
16 -0,37 6 0,162 14 37,84 29,7 4
-0,53
17 -0,05 6 0,162 20 54,05 45,9 5
-0,10
18 0,26 6 0,162 26 70,27 62,2 6
0,30
19 0,58 4 0,108 30 81,08 75,7 6
0,69
20 0,90 3 0,081 33 89,19 85,1 7
1,04
22 1,53 2 0,054 35 94,59 91,9 8
1,39
23 1,84 2 0,054 37 100.00 97,3 9
1,92
===== =====
Totals: 37 1,000
=========
Bar Graph
=========
Score Count Graph (each @ represents 1 case)
------- ----- --------------------------------
7,00 1 @
8,00 0
9,00 0
10,00 1 @
11,00 0
12,00 0
13,00 1 @
14,00 2 @@
15,00 3 @@@
16,00 6 @@@@@@
17,00 6 @@@@@@
18,00 6 @@@@@@
19,00 4 @@@@
20,00 3 @@@
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
21,00 0
22,00 2 @@
23,00 2 @@
=====================
Stem-and-Leaf Display
=====================
Stem Leaves (width=10)
---- -----------------
0 . 7
1 . 0344
1 . 5556666667777778888889999
2 . 0002233
TITLE: soal A
COMMENT:
******************************************************************
*********
Item and Test Analysis
******************************************************************
*********
Number Item Disc. # Correct # Correct Point
Adj
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser
PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -
----
Item 01 (3 ) 26 0,70 0,41 10 (0,91) 7 (0,50) 0,50
0,38
Item 02 (3 )# 3 0,08 0,18 2 (0,18) 0 (0,00) 0,11
0,02
Item 03 (4 )# 22 0,59 -0,10 6 (0,55) 9 (0,64) 0,13 -
0,03
Item 04 (2 ) 32 0,86 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,22
0,11
Item 05 (1 ) 33 0,89 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,38
0,29
Item 06 (2 ) 32 0,86 0,36 11 (1,00) 9 (0,64) 0,52
0,43
Item 07 (1 ) 34 0,92 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,33
0,25
Item 08 (3 ) 32 0,86 0,05 10 (0,91) 12 (0,86) 0,27
0,17
Item 09 (2 ) 34 0,92 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,39
0,31
Item 10 (2 ) 22 0,59 0,53 9 (0,82) 4 (0,29) 0,46
0,32
Item 11 (1 ) 32 0,86 0,21 11 (1,00) 11 (0,79) 0,24
0,14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Item 12 (3 ) 21 0,57 0,44 8 (0,73) 4 (0,29) 0,46
0,32
Item 13 (4 ) 24 0,65 0,46 9 (0,82) 5 (0,36) 0,36
0,22
Item 14 (2 )# 33 0,89 0,05 10 (0,91) 12 (0,86) 0,02 -
0,08
Item 15 (3 ) 34 0,92 0,14 11 (1,00) 12 (0,86) 0,39
0,31
Item 16 (2 ) 13 0,35 0,08 4 (0,36) 4 (0,29) 0,23
0,08
Item 17 (4 )# 3 0,08 -0,07 0 (0,00) 1 (0,07) 0,02 -
0,07
Item 18 (4 )# 1 0,03 -0,07 0 (0,00) 1 (0,07) -0,06 -
0,11
Item 19 (4 )# 17 0,46 0,03 5 (0,45) 6 (0,43) -0,06 -
0,22
Item 20 (1 )# 6 0,16 -0,12 1 (0,09) 3 (0,21) -0,25 -
0,36
Item 21 (2 ) 15 0,41 0,42 7 (0,64) 3 (0,21) 0,44
0,31
Item 22 (1 ) 11 0,30 0,42 7 (0,64) 3 (0,21) 0,34
0,20
Item 23 (4 ) 23 0,62 0,48 10 (0,91) 6 (0,43) 0,46
0,33
Item 24 (4 ) 16 0,43 0,26 6 (0,55) 4 (0,29) 0,25
0,09
Item 25 (3 ) 30 0,81 0,29 11 (1,00) 10 (0,71) 0,33
0,21
Item 26 (3 )# 18 0,49 -0,05 5 (0,45) 7 (0,50) 0,07 -
0,09
Item 27 (1 ) 22 0,59 0,39 9 (0,82) 6 (0,43) 0,39
0,25
Item 28 (1 )# 9 0,24 0,15 4 (0,36) 3 (0,21) 0,03 -
0,10
Item 29 (1 ) 17 0,46 0,19 6 (0,55) 5 (0,36) 0,28
0,12
Item 30 (4 ) 20 0,54 0,48 10 (0,91) 6 (0,43) 0,32
0,17
==================================================================
========
# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,
adjpbis<0)
These results have been sorted by item number
==================================================================
========
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 30
Mean Item Difficulty = 0,572
Mean Discrimination Index = 0,211
Mean Point Biserial = 0,252
Mean Adj. Point Biserial = 0,133
KR20 (Alpha) = 0,509
KR21 = 0,277
SEM (from KR20) = 2,218
High Grp Min Score (n=11) = 19,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Low Grp Max Score (n=14) = 16,000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 9
defined as: difficulty <= 0,20(4)
or: difficulty >= 0,95(0)
or: D index <= 0,00(5)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(8)
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,290 (with Spearman-Brown =
0,449)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,338 (with Spearman-Brown =
0,506)
Minimum Item Diff. = 0,027, Maximum Item Diff. = 0,919
Minimum Disc. Index = -0,123, Maximum Disc. Index = 0,532
Minimum Pt. Biserial = -0,254, Maximum Pt. Biserial = 0,520
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 3,85 times
longer,
for a total of 116 items of similar quality to those in the test
now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 8,67 times
longer,
for a total of 260 items of similar quality to those in the test
now.
******************************************************************
*********
Additional Item Analysis
******************************************************************
*********
Scale Mean Scale SD KR20 SEM
Adjusted
if Item if Item if Item if Item Biserial
Biserial
Item Deleted Deleted Deleted Deleted Correl. Correl.
------- ---------- -------- ------- ------- -------- -------
-
Item 01 16,459 2,965 0,460 2,178 0,660 0,502
Item 02 17,081 3,148 0,512+ 2,200 0,200 0,043
Item 03 16,568 3,141 0,527+ 2,161 0,164 -0,033
Item 04 16,297 3,109 0,503 2,192 0,346 0,180
Item 05 16,270 3,064 0,485 2,200 0,627 0,479
Item 06 16,297 3,003 0,465 2,198 0,818 0,683
Item 07 16,243 3,088 0,491 2,204 0,596 0,451
Item 08 16,297 3,092 0,497 2,193 0,425 0,261
Item 09 16,243 3,070 0,485 2,204 0,710 0,570
Item 10 16,568 2,973 0,467 2,170 0,582 0,411
Item 11 16,297 3,101 0,500 2,193 0,385 0,220
Item 12 16,595 2,972 0,468 2,169 0,577 0,405
Item 13 16,514 3,028 0,486 2,170 0,463 0,281
Item 14 16,270 3,176 0,523+ 2,194 0,030 -0,134
Item 15 16,243 3,070 0,485 2,204 0,710 0,570
Item 16 16,811 3,092 0,509 2,167 0,297 0,105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Item 17 17,081 3,174 0,520+ 2,199 0,029 -0,127
Item 18 17,135 3,181 0,517+ 2,210 -0,159 -0,291
Item 19 16,703 3,237 0,557+ 2,154 -0,081 -0,272
Item 20 17,000 3,280 0,559+ 2,179 -0,382 -0,537
Item 21 16,757 2,981 0,470 2,169 0,563 0,389
Item 22 16,865 3,042 0,489 2,174 0,449 0,269
Item 23 16,541 2,974 0,467 2,171 0,590 0,420
Item 24 16,730 3,081 0,507 2,163 0,313 0,119
Item 25 16,351 3,060 0,489 2,186 0,477 0,309
Item 26 16,676 3,171 0,537+ 2,158 0,087 -0,110
Item 27 16,568 3,009 0,481 2,168 0,494 0,313
Item 28 16,919 3,183 0,534+ 2,173 0,042 -0,143
Item 29 16,703 3,066 0,502 2,163 0,349 0,157
Item 30 16,622 3,043 0,494 2,165 0,403 0,214
==================================================================
========
+ indicates that KR20 (0,509) improves if the item is removed
Mean Biserial Correlation = 0,359
Minimum Biserial Corr. = -0,382
Maximum Biserial Corr. = 0,818
******************************************************************
*********
Answer Key Analysis
******************************************************************
*********
==================================
Bar Chart for Correct Answer Usage
==================================
Answer Key Count Graph (each @ represents 1 case)
---------- ----- --------------------------------
Option 1/A 8 @@@@@@@@
Option 2/B 7 @@@@@@@
Option 3/C 7 @@@@@@@
Option 4/D 8 @@@@@@@@
=====================================
Bar Chart for Number of Options Usage
=====================================
# Options Count Graph (each @ represents 1 case)
--------- ----- --------------------------------
2 Options 0
3 Options 0
4 Options 30 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
************************************************************
Item Included, Answer Key, Additional Correct Options
************************************************************
===============
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
ITEMS INCLUDED:
===============
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
===============
ITEMS EXCLUDED:
===============
No Items were EXCLUDED from the analysis
============================
CORRECT ANSWERS (Item#-Key):
============================
# 1-3 # 2-3 # 3-4 # 4-2 # 5-1 # 6-2 # 7-1 # 8-3 # 9-2
#10-2
#11-1 #12-3 #13-4 #14-2 #15-3 #16-2 #17-4 #18-4 #19-4
#20-1
#21-2 #22-1 #23-4 #24-4 #25-3 #26-3 #27-1 #28-1 #29-1
#30-4
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
TITLE: soal A
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~
TITLE: soal A
COMMENT:
******************************************************************
*********
Quick Options Analysis
******************************************************************
*********
* is keyed answer, # is option that discriminates better than
keyed answer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 5 (0,135) 5 (0,135) 26*(0,703) 1 (0,027)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (0,909) 1 (0,091)
Low 3 (0,214) 4 (0,286) 7 (0,500) 0 (0,000)
Diff -3(-0,214) -4(-0,286) 3 (0,409) 1 (0,091)
2 TOTAL 8 (0,216) 5 (0,135) 3*(0,081) 20 (0,541)
High 2 (0,182) 1 (0,091) 2 (0,182) 6 (0,545)
Low 3 (0,214) 2 (0,143) 0 (0,000) 8 (0,571)
Diff -1(-0,032) -1(-0,052) 2 (0,182) -2(-0,026)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
3 TOTAL 10 (0,270) 3 (0,081) 2 (0,054) 22*(0,595)
High 3 (0,273) 1 (0,091) 1 (0,091) 6 (0,545)
Low 2 (0,143) 2 (0,143) 1 (0,071) 9 (0,643)
Diff 1#(0,130) -1(-0,052) 0#(0,019) -3(-0,097)
4 TOTAL 4 (0,108) 32*(0,865) 0 (0,000) 1 (0,027)
High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,071) 12 (0,857) 0 (0,000) 1 (0,071)
Diff -1(-0,071) -1 (0,143) 0 (0,000) -1(-0,071)
5 TOTAL 33*(0,892) 3 (0,081) 1 (0,027) 0 (0,000)
High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 11 (0,786) 2 (0,143) 1 (0,071) 0 (0,000)
Diff 0 (0,214) -2(-0,143) -1(-0,071) 0 (0,000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
6 TOTAL 3 (0,081) 32*(0,865) 1 (0,027) 1 (0,027)
High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,214) 9 (0,643) 1 (0,071) 1 (0,071)
Diff -3(-0,214) 2 (0,357) -1(-0,071) -1(-0,071)
7 TOTAL 34*(0,919) 1 (0,027) 0 (0,000) 2 (0,054)
High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 12 (0,857) 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,143)
Diff -1 (0,143) 0 (0,000) 0 (0,000) -2(-0,143)
8 TOTAL 2 (0,054) 0 (0,000) 32*(0,865) 3 (0,081)
High 1 (0,091) 0 (0,000) 10 (0,909) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (0,857) 2 (0,143)
Diff 1#(0,091) 0 (0,000) -2 (0,052) -2(-0,143)
9 TOTAL 0 (0,000) 34*(0,919) 2 (0,054) 1 (0,027)
High 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 11 (0,786) 2 (0,143) 1 (0,071)
Diff 0 (0,000) 0 (0,214) -2(-0,143) -1(-0,071)
10 TOTAL 8 (0,216) 22*(0,595) 3 (0,081) 4 (0,108)
High 1 (0,091) 9 (0,818) 0 (0,000) 1 (0,091)
Low 5 (0,357) 4 (0,286) 3 (0,214) 2 (0,143)
Diff -4(-0,266) 5 (0,532) -3(-0,214) -1(-0,052)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 32*(0,865) 2 (0,054) 2 (0,054) 1 (0,027)
High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 11 (0,786) 1 (0,071) 1 (0,071) 1 (0,071)
Diff 0 (0,214) -1(-0,071) -1(-0,071) -1(-0,071)
12 TOTAL 9 (0,243) 2 (0,054) 21*(0,568) 5 (0,135)
High 2 (0,182) 0 (0,000) 8 (0,727) 1 (0,091)
Low 5 (0,357) 1 (0,071) 4 (0,286) 4 (0,286)
Diff -3(-0,175) -1(-0,071) 4 (0,442) -3(-0,195)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
13 TOTAL 3 (0,081) 4 (0,108) 6 (0,162) 24*(0,649)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,182) 9 (0,818)
Low 1 (0,071) 4 (0,286) 4 (0,286) 5 (0,357)
Diff -1(-0,071) -4(-0,286) -2(-0,104) 4 (0,461)
14 TOTAL 3 (0,081) 33*(0,892) 1 (0,027) 0 (0,000)
High 1 (0,091) 10 (0,909) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,071) 12 (0,857) 1 (0,071) 0 (0,000)
Diff 0 (0,019) -2 (0,052) -1(-0,071) 0 (0,000)
15 TOTAL 1 (0,027) 1 (0,027) 34*(0,919) 1 (0,027)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,071) 1 (0,071) 12 (0,857) 0 (0,000)
Diff -1(-0,071) -1(-0,071) -1 (0,143) 0 (0,000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
16 TOTAL 2 (0,054) 13*(0,351) 8 (0,216) 14 (0,378)
High 0 (0,000) 4 (0,364) 2 (0,182) 5 (0,455)
Low 2 (0,143) 4 (0,286) 4 (0,286) 4 (0,286)
Diff -2(-0,143) 0 (0,078) -2(-0,104) 1#(0,169)
17 TOTAL 31 (0,838) 1 (0,027) 2 (0,054) 3*(0,081)
High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 10 (0,714) 1 (0,071) 2 (0,143) 1 (0,071)
Diff 1#(0,286) -1(-0,071) -2(-0,143) -1(-0,071)
18 TOTAL 27 (0,730) 5 (0,135) 4 (0,108) 1*(0,027)
High 11 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 8 (0,571) 2 (0,143) 3 (0,214) 1 (0,071)
Diff 3#(0,429) -2(-0,143) -3(-0,214) -1(-0,071)
19 TOTAL 5 (0,135) 6 (0,162) 9 (0,243) 17*(0,459)
High 2 (0,182) 1 (0,091) 3 (0,273) 5 (0,455)
Low 3 (0,214) 3 (0,214) 2 (0,143) 6 (0,429)
Diff -1(-0,032) -2(-0,123) 1#(0,130) -1 (0,026)
20 TOTAL 6*(0,162) 13 (0,351) 10 (0,270) 8 (0,216)
High 1 (0,091) 8 (0,727) 2 (0,182) 0 (0,000)
Low 3 (0,214) 4 (0,286) 5 (0,357) 2 (0,143)
Diff -2(-0,123) 4#(0,442) -3(-0,175) -2(-0,143)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 7 (0,189) 15*(0,405) 8 (0,216) 7 (0,189)
High 2 (0,182) 7 (0,636) 2 (0,182) 0 (0,000)
Low 4 (0,286) 3 (0,214) 5 (0,357) 2 (0,143)
Diff -2(-0,104) 4 (0,422) -3(-0,175) -2(-0,143)
22 TOTAL 11*(0,297) 3 (0,081) 8 (0,216) 15 (0,405)
High 7 (0,636) 0 (0,000) 1 (0,091) 3 (0,273)
Low 3 (0,214) 2 (0,143) 2 (0,143) 7 (0,500)
Diff 4 (0,422) -2(-0,143) -1(-0,052) -4(-0,227)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
23 TOTAL 2 (0,054) 3 (0,081) 9 (0,243) 23*(0,622)
High 0 (0,000) 1 (0,091) 0 (0,000) 10 (0,909)
Low 2 (0,143) 1 (0,071) 5 (0,357) 6 (0,429)
Diff -2(-0,143) 0 (0,019) -5(-0,357) 4 (0,481)
24 TOTAL 3 (0,081) 13 (0,351) 5 (0,135) 16*(0,432)
High 1 (0,091) 3 (0,273) 1 (0,091) 6 (0,545)
Low 2 (0,143) 6 (0,429) 2 (0,143) 4 (0,286)
Diff -1(-0,052) -3(-0,156) -1(-0,052) 2 (0,260)
25 TOTAL 3 (0,081) 2 (0,054) 30*(0,811) 2 (0,054)
High 1 (0,091) 0 (0,000) 11 (1,000) 0 (0,000)
Low 2 (0,143) 2 (0,143) 10 (0,714) 2 (0,143)
Diff -1(-0,052) -2 (0,143) 1 (0,286) -2 (0,143)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
26 TOTAL 4 (0,108) 13 (0,351) 18*(0,486) 2 (0,054)
High 1 (0,091) 5 (0,455) 5 (0,455) 0 (0,000)
Low 1 (0,071) 4 (0,286) 7 (0,500) 2 (0,143)
Diff 0#(0,019) 1#(0,169) -2(-0,045) -2(-0,143)
27 TOTAL 22*(0,595) 8 (0,216) 1 (0,027) 6 (0,162)
High 9 (0,818) 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,182)
Low 6 (0,429) 4 (0,286) 1 (0,071) 3 (0,214)
Diff 3 (0,390) -4(-0,286) -1(-0,071) -1(-0,032)
28 TOTAL 9*(0,243) 4 (0,108) 11 (0,297) 13 (0,351)
High 4 (0,364) 0 (0,000) 2 (0,182) 5 (0,455)
Low 3 (0,214) 4 (0,286) 3 (0,214) 4 (0,286)
Diff 1 (0,149) -4(-0,286) -1(-0,032) 1#(0,169)
29 TOTAL 17*(0,459) 12 (0,324) 4 (0,108) 4 (0,108)
High 6 (0,545) 3 (0,273) 2 (0,182) 0 (0,000)
Low 5 (0,357) 6 (0,429) 1 (0,071) 2 (0,143)
Diff 1 (0,188) -3(-0,156) 1 (0,110) -2(-0,143)
30 TOTAL 6 (0,162) 6 (0,162) 5 (0,135) 20*(0,541)
High 0 (0,000) 1 (0,091) 0 (0,000) 10 (0,909)
Low 3 (0,214) 3 (0,214) 2 (0,143) 6 (0,429)
Diff -3(-0,214) -2(-0,123) -2(-0,143) 4 (0,481)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
TITLE: soal b
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Number Item Disc. # Correct # Correct Point
Adj
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser
PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -
----
Item 01 (2 )# 30 0,83 0,15 9 (0,90) 9 (0,75) 0,10 -
0,03
Item 02 (3 )# 1 0,03 -0,08 0 (0,00) 1 (0,08) -0,23 -
0,29
Item 03 (2 )# 18 0,50 0,10 6 (0,60) 6 (0,50) 0,13 -
0,04
Item 04 (2 ) 29 0,81 0,58 10 (1,00) 5 (0,42) 0,58
0,48
Item 05 (4 )# 24 0,67 0,22 8 (0,80) 7 (0,58) 0,16
0,00
Item 06 (2 ) 32 0,89 0,07 9 (0,90) 10 (0,83) 0,15
0,04
Item 07 (4 )# 3 0,08 0,20 2 (0,20) 0 (0,00) 0,45
0,37
Item 08 (2 )# 20 0,56 -0,18 4 (0,40) 7 (0,58) -0,04 -
0,21
Item 09 (3 ) 17 0,47 0,47 8 (0,80) 4 (0,33) 0,42
0,27
Item 10 (4 ) 29 0,81 0,13 8 (0,80) 8 (0,67) 0,17
0,03
Item 11 (3 ) 28 0,78 0,58 10 (1,00) 5 (0,42) 0,51
0,39
Item 12 (2 ) 18 0,50 0,73 9 (0,90) 2 (0,17) 0,55
0,42
Item 13 (3 ) 34 0,94 0,17 10 (1,00) 10 (0,83) 0,29
0,22
Item 14 (4 ) 31 0,86 0,33 10 (1,00) 8 (0,67) 0,44
0,34
Item 15 (1 )# 9 0,25 -0,03 3 (0,30) 4 (0,33) 0,04 -
0,10
Item 16 (1 ) 30 0,83 0,07 9 (0,90) 10 (0,83) 0,13
0,00
Item 17 (3 ) 17 0,47 0,10 6 (0,60) 6 (0,50) 0,21
0,04
Item 18 (3 )# 12 0,33 -0,12 3 (0,30) 5 (0,42) -0,06 -
0,22
Item 19 (1 ) 14 0,39 0,47 8 (0,80) 4 (0,33) 0,41
0,26
Item 20 (1 ) 20 0,56 0,50 10 (1,00) 6 (0,50) 0,37
0,20
Item 21 (3 )# 16 0,44 0,05 3 (0,30) 3 (0,25) 0,12 -
0,06
Item 22 (1 ) 26 0,72 0,57 9 (0,90) 4 (0,33) 0,47
0,34
Item 23 (1 ) 11 0,31 0,07 4 (0,40) 4 (0,33) 0,25
0,09
Item 24 (1 )# 10 0,28 -0,05 2 (0,20) 3 (0,25) -0,06 -
0,21
Item 25 (4 ) 14 0,39 0,53 7 (0,70) 2 (0,17) 0,47
0,32
Item 26 (1 )# 16 0,44 0,08 5 (0,50) 5 (0,42) -0,06 -
0,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Item 27 (4 ) 19 0,53 0,28 7 (0,70) 5 (0,42) 0,29
0,12
Item 28 (1 )# 18 0,50 0,18 6 (0,60) 5 (0,42) 0,06 -
0,11
Item 29 (2 ) 19 0,53 0,28 7 (0,70) 5 (0,42) 0,17
0,00
Item 30 (4 )# 11 0,31 0,07 4 (0,40) 4 (0,33) 0,12 -
0,03
==================================================================
========
# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,
adjpbis<0)
These results have been sorted by item number
==================================================================
========
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 30
Mean Item Difficulty = 0,533
Mean Discrimination Index = 0,217
Mean Point Biserial = 0,221
Mean Adj. Point Biserial = 0,080
KR20 (Alpha) = 0,323
KR21 = 0,120
SEM (from KR20) = 2,391
High Grp Min Score (n=10) = 18,000
Low Grp Max Score (n=12) = 14,000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 13
defined as: difficulty <= 0,20(2)
or: difficulty >= 0,95(0)
or: D index <= 0,00(5)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(12)
------------------------------------------
Number of Examinees = 36
Mean Score = 16,000 = 53,3%
Standard Deviation = 2,906
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
TITLE: soal b
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.
ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)
--------- ----- ------- ----- ------------- -------------
Fira 17 56,67% (14,6- 19,4) (12,2- 21,8)
Rizki 14 46,67% (11,6- 16,4) ( 9,2- 18,8)
Ulsifa 21 70,00% (18,6- 23,4) (16,2- 25,8)
Rani 26 86,67% (23,6- 28,4) (21,2- 30,0)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Fakhri 14 46,67% (11,6- 16,4) ( 9,2- 18,8)
Reina 16 53,33% (13,6- 18,4) (11,2- 20,8)
Sofa 17 56,67% (14,6- 19,4) (12,2- 21,8)
Dian 13 43,33% (10,6- 15,4) ( 8,2- 17,8)
Cholisa 15 50,00% (12,6- 17,4) (10,2- 19,8)
Intan 13 43,33% (10,6- 15,4) ( 8,2- 17,8)
Abril 20 66,67% (17,6- 22,4) (15,2- 24,8)
Anang 18 60,00% (15,6- 20,4) (13,2- 22,8)
Rifan 18 60,00% (15,6- 20,4) (13,2- 22,8)
Oktavian 16 53,33% (13,6- 18,4) (11,2- 20,8)
Gustimas 18 60,00% (15,6- 20,4) (13,2- 22,8)
Puput 15 50,00% (12,6- 17,4) (10,2- 19,8)
Alif 12 40,00% ( 9,6- 14,4) ( 7,2- 16,8)
Zakia 16 53,33% (13,6- 18,4) (11,2- 20,8)
Hidayat 12 40,00% ( 9,6- 14,4) ( 7,2- 16,8)
Dominikus 19 63,33% (16,6- 21,4) (14,2- 23,8)
Bintang 19 63,33% (16,6- 21,4) (14,2- 23,8)
Aulia 17 56,67% (14,6- 19,4) (12,2- 21,8)
Sazsya 17 56,67% (14,6- 19,4) (12,2- 21,8)
Iqbal 12 40,00% ( 9,6- 14,4) ( 7,2- 16,8)
Dane 12 40,00% ( 9,6- 14,4) ( 7,2- 16,8)
Heni 16 53,33% (13,6- 18,4) (11,2- 20,8)
Ika 19 63,33% (16,6- 21,4) (14,2- 23,8)
Danang 14 46,67% (11,6- 16,4) ( 9,2- 18,8)
Devi 15 50,00% (12,6- 17,4) (10,2- 19,8)
Aqnaina 18 60,00% (15,6- 20,4) (13,2- 22,8)
Vira 16 53,33% (13,6- 18,4) (11,2- 20,8)
Ibnu 13 43,33% (10,6- 15,4) ( 8,2- 17,8)
Farah 15 50,00% (12,6- 17,4) (10,2- 19,8)
Nindita 14 46,67% (11,6- 16,4) ( 9,2- 18,8)
Adi 14 46,67% (11,6- 16,4) ( 9,2- 18,8)
Andika 15 50,00% (12,6- 17,4) (10,2- 19,8)
==================================================================
========
These results have not been sorted (i.e., they are in Data Editor
order)
==================================================================
========
Number of Examinees = 36
Total Possible Score= 30
Minimum Score = 12,000 = 40,0%
Maximum Score = 26,000 = 86,7%
Median Score = 16,000 = 53,3%
Mean Score = 16,000 = 53,3%
Standard Deviation = 2,906
Variance = 8,444
Skewness = 1,046
Kurtosis = 1,886
------------------------------------------
Number of Items Analyzed= 30
Mean Item Difficulty = 0,533
KR20 (Alpha) = 0,323
SEM (from KR20) = 2,391
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
For best results,
set font to COURIER or COURIER NEW 9-10 Point,
turn WORD WRAP on, and/or reduce margins.
******************************************************
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
******************************************************
soal b
TITLE: soal b
COMMENT:
******************************************************************
*********
Full Test Analysis
******************************************************************
*********
=======================
Examinee Score Summary
=======================
Number of Examinees = 36
Total Possible Score= 30
Minimum Score = 12,000 = 40,0%
Maximum Score = 26,000 = 86,7%
Median Score = 16,000 = 53,3%
Mean Score = 16,000 = 53,3%
Standard Deviation = 2,906
Variance = 8,444
Skewness = 1,046
Kurtosis = 1,886
=====================
Score Frequency Table
=====================
Z Rel. Cum. Cum. Percentile
Normalized
Score Score Freq. Freq. Freq. Percent Rank Stanine
Zn Score
----- ----- ----- ----- ----- ------- ---------- ------- -
---------
12 -1,38 4 0,111 4 11,11 5,6 2
-1,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
13 -1,03 3 0,083 7 19,44 15,3 3
-1,02
14 -0,69 5 0,139 12 33,33 26,4 4
-0,63
15 -0,34 5 0,139 17 47,22 40,3 5
-0,24
16 0,00 5 0,139 22 61,11 54,2 5
0,01
17 0,34 4 0,111 26 72,22 66,7 6
0,43
18 0,69 4 0,111 30 83,33 77,8 7
0,76
19 1,03 3 0,083 33 91,67 87,5 7
1,15
20 1,38 1 0,028 34 94,44 93,1 8
1,48
21 1,72 1 0,028 35 97,22 95,8 9
1,73
26 3,44 1 0,028 36 100.00 98,6 9
2,20
===== =====
Totals: 36 1,000
=========
Bar Graph
=========
Score Count Graph (each @ represents 1 case)
------- ----- --------------------------------
12,00 4 @@@@
13,00 3 @@@
14,00 5 @@@@@
15,00 5 @@@@@
16,00 5 @@@@@
17,00 4 @@@@
18,00 4 @@@@
19,00 3 @@@
20,00 1 @
21,00 1 @
22,00 0
23,00 0
24,00 0
25,00 0
26,00 1 @
=====================
Stem-and-Leaf Display
=====================
Stem Leaves (width=10)
---- -----------------
1 . 222233344444
1 . 555556666677778888999
2 . 01
2 . 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
TITLE: soal b
COMMENT:
******************************************************************
*********
Item and Test Analysis
******************************************************************
*********
Number Item Disc. # Correct # Correct Point
Adj
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser
PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -
----
Item 01 (2 )# 30 0,83 0,15 9 (0,90) 9 (0,75) 0,10 -
0,03
Item 02 (3 )# 1 0,03 -0,08 0 (0,00) 1 (0,08) -0,23 -
0,29
Item 03 (2 )# 18 0,50 0,10 6 (0,60) 6 (0,50) 0,13 -
0,04
Item 04 (2 ) 29 0,81 0,58 10 (1,00) 5 (0,42) 0,58
0,48
Item 05 (4 )# 24 0,67 0,22 8 (0,80) 7 (0,58) 0,16
0,00
Item 06 (2 ) 32 0,89 0,07 9 (0,90) 10 (0,83) 0,15
0,04
Item 07 (4 )# 3 0,08 0,20 2 (0,20) 0 (0,00) 0,45
0,37
Item 08 (2 )# 20 0,56 -0,18 4 (0,40) 7 (0,58) -0,04 -
0,21
Item 09 (3 ) 17 0,47 0,47 8 (0,80) 4 (0,33) 0,42
0,27
Item 10 (4 ) 29 0,81 0,13 8 (0,80) 8 (0,67) 0,17
0,03
Item 11 (3 ) 28 0,78 0,58 10 (1,00) 5 (0,42) 0,51
0,39
Item 12 (2 ) 18 0,50 0,73 9 (0,90) 2 (0,17) 0,55
0,42
Item 13 (3 ) 34 0,94 0,17 10 (1,00) 10 (0,83) 0,29
0,22
Item 14 (4 ) 31 0,86 0,33 10 (1,00) 8 (0,67) 0,44
0,34
Item 15 (1 )# 9 0,25 -0,03 3 (0,30) 4 (0,33) 0,04 -
0,10
Item 16 (1 ) 30 0,83 0,07 9 (0,90) 10 (0,83) 0,13
0,00
Item 17 (3 ) 17 0,47 0,10 6 (0,60) 6 (0,50) 0,21
0,04
Item 18 (3 )# 12 0,33 -0,12 3 (0,30) 5 (0,42) -0,06 -
0,22
Item 19 (1 ) 14 0,39 0,47 8 (0,80) 4 (0,33) 0,41
0,26
Item 20 (1 ) 20 0,56 0,50 10 (1,00) 6 (0,50) 0,37
0,20
Item 21 (3 )# 16 0,44 0,05 3 (0,30) 3 (0,25) 0,12 -
0,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Item 22 (1 ) 26 0,72 0,57 9 (0,90) 4 (0,33) 0,47
0,34
Item 23 (1 ) 11 0,31 0,07 4 (0,40) 4 (0,33) 0,25
0,09
Item 24 (1 )# 10 0,28 -0,05 2 (0,20) 3 (0,25) -0,06 -
0,21
Item 25 (4 ) 14 0,39 0,53 7 (0,70) 2 (0,17) 0,47
0,32
Item 26 (1 )# 16 0,44 0,08 5 (0,50) 5 (0,42) -0,06 -
0,22
Item 27 (4 ) 19 0,53 0,28 7 (0,70) 5 (0,42) 0,29
0,12
Item 28 (1 )# 18 0,50 0,18 6 (0,60) 5 (0,42) 0,06 -
0,11
Item 29 (2 ) 19 0,53 0,28 7 (0,70) 5 (0,42) 0,17
0,00
Item 30 (4 )# 11 0,31 0,07 4 (0,40) 4 (0,33) 0,12 -
0,03
==================================================================
========
# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,
adjpbis<0)
These results have been sorted by item number
==================================================================
========
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 30
Mean Item Difficulty = 0,533
Mean Discrimination Index = 0,217
Mean Point Biserial = 0,221
Mean Adj. Point Biserial = 0,080
KR20 (Alpha) = 0,323
KR21 = 0,120
SEM (from KR20) = 2,391
High Grp Min Score (n=10) = 18,000
Low Grp Max Score (n=12) = 14,000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 13
defined as: difficulty <= 0,20(2)
or: difficulty >= 0,95(0)
or: D index <= 0,00(5)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(12)
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,063 (with Spearman-Brown =
0,119)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,196 (with Spearman-Brown =
0,327)
Minimum Item Diff. = 0,028, Maximum Item Diff. = 0,944
Minimum Disc. Index = -0,183, Maximum Disc. Index = 0,733
Minimum Pt. Biserial = -0,233, Maximum Pt. Biserial = 0,580
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 8,37 times
longer,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
for a total of 251 items of similar quality to those in the test
now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 18,84 times
longer,
for a total of 565 items of similar quality to those in the test
now.
******************************************************************
*********
Additional Item Analysis
******************************************************************
*********
Scale Mean Scale SD KR20 SEM
Adjusted
if Item if Item if Item if Item Biserial
Biserial
Item Deleted Deleted Deleted Deleted Correl. Correl.
------- ---------- -------- ------- ------- -------- -------
-
Item 01 15,167 2,892 0,334+ 2,360 0,153 -0,038
Item 02 15,972 2,949 0,347+ 2,382 -0,599 -0,734
Item 03 15,500 2,882 0,343+ 2,336 0,168 -0,048
Item 04 15,194 2,696 0,231 2,365 0,834 0,687
Item 05 15,333 2,867 0,332+ 2,343 0,210 0,000
Item 06 15,111 2,875 0,321 2,370 0,252 0,074
Item 07 15,917 2,793 0,275 2,378 0,811 0,665
Item 08 15,444 2,967 0,382+ 2,333 -0,048 -0,258
Item 09 15,528 2,733 0,265 2,343 0,528 0,333
Item 10 15,194 2,866 0,323+ 2,357 0,243 0,048
Item 11 15,222 2,719 0,247 2,360 0,706 0,541
Item 12 15,500 2,661 0,223 2,345 0,695 0,523
Item 13 15,056 2,847 0,301 2,381 0,597 0,445
Item 14 15,139 2,770 0,268 2,370 0,691 0,530
Item 15 15,750 2,919 0,353+ 2,348 0,060 -0,142
Item 16 15,167 2,882 0,329+ 2,361 0,191 0,000
Item 17 15,528 2,843 0,324+ 2,338 0,264 0,050
Item 18 15,667 2,972 0,381+ 2,338 -0,079 -0,283
Item 19 15,611 2,741 0,268 2,345 0,524 0,329
Item 20 15,444 2,763 0,282 2,342 0,460 0,257
Item 21 15,556 2,891 0,347+ 2,336 0,145 -0,070
Item 22 15,278 2,724 0,254 2,354 0,627 0,449
Item 23 15,694 2,827 0,311 2,347 0,327 0,122
Item 24 15,722 2,968 0,377+ 2,343 -0,086 -0,285
Item 25 15,611 2,711 0,251 2,346 0,598 0,413
Item 26 15,556 2,976 0,386+ 2,333 -0,073 -0,281
Item 27 15,472 2,804 0,304 2,340 0,360 0,150
Item 28 15,500 2,920 0,361+ 2,334 0,072 -0,143
Item 29 15,472 2,862 0,333+ 2,337 0,216 0,001
Item 30 15,694 2,885 0,340+ 2,344 0,164 -0,045
==================================================================
========
+ indicates that KR20 (0,323) improves if the item is removed
Mean Biserial Correlation = 0,300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Minimum Biserial Corr. = -0,599
Maximum Biserial Corr. = 0,834
******************************************************************
*********
Answer Key Analysis
******************************************************************
*********
==================================
Bar Chart for Correct Answer Usage
==================================
Answer Key Count Graph (each @ represents 1 case)
---------- ----- --------------------------------
Option 1/A 9 @@@@@@@@@
Option 2/B 7 @@@@@@@
Option 3/C 7 @@@@@@@
Option 4/D 7 @@@@@@@
=====================================
Bar Chart for Number of Options Usage
=====================================
# Options Count Graph (each @ represents 1 case)
--------- ----- --------------------------------
2 Options 0
3 Options 0
4 Options 30 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
************************************************************
Item Included, Answer Key, Additional Correct Options
************************************************************
===============
ITEMS INCLUDED:
===============
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
===============
ITEMS EXCLUDED:
===============
No Items were EXCLUDED from the analysis
============================
CORRECT ANSWERS (Item#-Key):
============================
# 1-2 # 2-3 # 3-2 # 4-2 # 5-4 # 6-2 # 7-4 # 8-2 # 9-3
#10-4
#11-3 #12-2 #13-3 #14-4 #15-1 #16-1 #17-3 #18-3 #19-1
#20-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
#21-3 #22-1 #23-1 #24-1 #25-4 #26-1 #27-4 #28-1 #29-2
#30-4
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
TITLE: soal b
COMMENT:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~
TITLE: soal b
COMMENT:
******************************************************************
*********
Quick Options Analysis
******************************************************************
*********
* is keyed answer, # is option that discriminates better than
keyed answer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 3 (0,083) 30*(0,833) 2 (0,056) 1 (0,028)
High 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 1 (0,083) 9 (0,750) 1 (0,083) 1 (0,083)
Diff -1(-0,083) 0 (0,150) 0 (0,017) -1(-0,083)
2 TOTAL 11 (0,306) 11 (0,306) 1*(0,028) 12 (0,333)
High 2 (0,200) 5 (0,500) 0 (0,000) 3 (0,300)
Low 3 (0,250) 1 (0,083) 1 (0,083) 7 (0,583)
Diff -1(-0,050) 4#(0,417) -1(-0,083) -4(-0,283)
3 TOTAL 10 (0,278) 18*(0,500) 4 (0,111) 4 (0,111)
High 3 (0,300) 6 (0,600) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 2 (0,167) 6 (0,500) 2 (0,167) 2 (0,167)
Diff 1#(0,133) 0 (0,100) -1(-0,067) -2(-0,167)
4 TOTAL 4 (0,111) 29*(0,806) 0 (0,000) 3 (0,083)
High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,333) 5 (0,417) 0 (0,000) 3 (0,250)
Diff -4(-0,333) 5 (0,583) 0 (0,000) -3(-0,250)
5 TOTAL 7 (0,194) 3 (0,083) 2 (0,056) 24*(0,667)
High 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000) 8 (0,800)
Low 4 (0,333) 1 (0,083) 0 (0,000) 7 (0,583)
Diff -3(-0,233) 0 (0,017) 0 (0,000) 1 (0,217)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
6 TOTAL 0 (0,000) 32*(0,889) 3 (0,083) 1 (0,028)
High 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 10 (0,833) 1 (0,083) 1 (0,083)
Diff 0 (0,000) -1 (0,067) 0 (0,017) -1(-0,083)
7 TOTAL 9 (0,250) 11 (0,306) 13 (0,361) 3*(0,083)
High 1 (0,100) 3 (0,300) 4 (0,400) 2 (0,200)
Low 3 (0,250) 4 (0,333) 5 (0,417) 0 (0,000)
Diff -2(-0,150) -1(-0,033) -1(-0,017) 2 (0,200)
8 TOTAL 7 (0,194) 20*(0,556) 6 (0,167) 3 (0,083)
High 2 (0,200) 4 (0,400) 3 (0,300) 1 (0,100)
Low 4 (0,333) 7 (0,583) 0 (0,000) 1 (0,083)
Diff -2(-0,133) -3(-0,183) 3#(0,300) 0#(0,017)
9 TOTAL 8 (0,222) 2 (0,056) 17*(0,472) 9 (0,250)
High 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800) 0 (0,000)
Low 2 (0,167) 1 (0,083) 4 (0,333) 5 (0,417)
Diff -1(-0,067) 0 (0,017) 4 (0,467) -5(-0,417)
10 TOTAL 1 (0,028) 2 (0,056) 4 (0,111) 29*(0,806)
High 0 (0,000) 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800)
Low 1 (0,083) 1 (0,083) 2 (0,167) 8 (0,667)
Diff -1(-0,083) 0 (0,017) -1(-0,067) 0 (0,133)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 3 (0,083) 4 (0,111) 28*(0,778) 1 (0,028)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,250) 3 (0,250) 5 (0,417) 1 (0,083)
Diff -3(-0,250) -3(-0,250) 5 (0,583) -1(-0,083)
12 TOTAL 7 (0,194) 18*(0,500) 3 (0,083) 8 (0,222)
High 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 4 (0,333) 2 (0,167) 1 (0,083) 5 (0,417)
Diff -4(-0,333) 7 (0,733) 0 (0,017) -5(-0,417)
13 TOTAL 0 (0,000) 2 (0,056) 34*(0,944) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 2 (0,167) 10 (0,833) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) -2(-0,167) 0 (0,167) 0 (0,000)
14 TOTAL 2 (0,056) 1 (0,028) 2 (0,056) 31*(0,861)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 1 (0,083) 1 (0,083) 2 (0,167) 8 (0,667)
Diff -1(-0,083) -1(-0,083) -2(-0,167) 2 (0,333)
15 TOTAL 9*(0,250) 1 (0,028) 14 (0,389) 12 (0,333)
High 3 (0,300) 1 (0,100) 3 (0,300) 3 (0,300)
Low 4 (0,333) 0 (0,000) 4 (0,333) 4 (0,333)
Diff -1(-0,033) 1#(0,100) -1(-0,033) -1(-0,033)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
16 TOTAL 30*(0,833) 1 (0,028) 5 (0,139) 0 (0,000)
High 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 10 (0,833) 1 (0,083) 1 (0,083) 0 (0,000)
Diff -1 (0,067) -1(-0,083) 0 (0,017) 0 (0,000)
17 TOTAL 5 (0,139) 6 (0,167) 17*(0,472) 8 (0,222)
High 1 (0,100) 0 (0,000) 6 (0,600) 3 (0,300)
Low 1 (0,083) 3 (0,250) 6 (0,500) 2 (0,167)
Diff 0 (0,017) -3(-0,250) 0 (0,100) 1#(0,133)
18 TOTAL 1 (0,028) 12 (0,333) 12*(0,333) 11 (0,306)
High 0 (0,000) 3 (0,300) 3 (0,300) 4 (0,400)
Low 0 (0,000) 6 (0,500) 5 (0,417) 1 (0,083)
Diff 0#(0,000) -3(-0,200) -2(-0,117) 3#(0,317)
19 TOTAL 14*(0,389) 3 (0,083) 10 (0,278) 9 (0,250)
High 8 (0,800) 0 (0,000) 1 (0,100) 1 (0,100)
Low 4 (0,333) 3 (0,250) 2 (0,167) 3 (0,250)
Diff 4 (0,467) -3(-0,250) -1(-0,067) -2(-0,150)
20 TOTAL 20*(0,556) 11 (0,306) 2 (0,056) 3 (0,083)
High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 6 (0,500) 4 (0,333) 1 (0,083) 1 (0,083)
Diff 4 (0,500) -4(-0,333) -1(-0,083) -1(-0,083)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 4 (0,111) 8 (0,222) 16*(0,444) 8 (0,222)
High 2 (0,200) 2 (0,200) 3 (0,300) 3 (0,300)
Low 1 (0,083) 5 (0,417) 3 (0,250) 3 (0,250)
Diff 1#(0,117) -3(-0,217) 0 (0,050) 0 (0,050)
22 TOTAL 26*(0,722) 2 (0,056) 6 (0,167) 2 (0,056)
High 9 (0,900) 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100)
Low 4 (0,333) 2 (0,167) 5 (0,417) 1 (0,083)
Diff 5 (0,567) -2(-0,167) -5(-0,417) 0 (0,017)
23 TOTAL 11*(0,306) 7 (0,194) 7 (0,194) 11 (0,306)
High 4 (0,400) 4 (0,400) 1 (0,100) 1 (0,100)
Low 4 (0,333) 1 (0,083) 4 (0,333) 3 (0,250)
Diff 0 (0,067) 3#(0,317) -3(-0,233) -2(-0,150)
24 TOTAL 10*(0,278) 5 (0,139) 15 (0,417) 6 (0,167)
High 2 (0,200) 0 (0,000) 6 (0,600) 2 (0,200)
Low 3 (0,250) 2 (0,167) 4 (0,333) 3 (0,250)
Diff -1(-0,050) -2(-0,167) 2#(0,267) -1(-0,050)
25 TOTAL 3 (0,083) 14 (0,389) 5 (0,139) 14*(0,389)
High 1 (0,100) 2 (0,200) 0 (0,000) 7 (0,700)
Low 1 (0,083) 6 (0,500) 3 (0,250) 2 (0,167)
Diff 0 (0,017) -4(-0,300) -3(-0,250) 5 (0,533)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
26 TOTAL 16*(0,444) 9 (0,250) 3 (0,083) 8 (0,222)
High 5 (0,500) 3 (0,300) 1 (0,100) 1 (0,100)
Low 5 (0,417) 3 (0,250) 1 (0,083) 3 (0,250)
Diff 0 (0,083) 0 (0,050) 0 (0,017) -2(-0,150)
27 TOTAL 4 (0,111) 6 (0,167) 7 (0,194) 19*(0,528)
High 1 (0,100) 0 (0,000) 2 (0,200) 7 (0,700)
Low 1 (0,083) 3 (0,250) 3 (0,250) 5 (0,417)
Diff 0 (0,017) -3(-0,250) -1(-0,050) 2 (0,283)
28 TOTAL 18*(0,500) 9 (0,250) 7 (0,194) 2 (0,056)
High 6 (0,600) 3 (0,300) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 5 (0,417) 3 (0,250) 4 (0,333) 0 (0,000)
Diff 1 (0,183) 0 (0,050) -3(-0,233) 0 (0,000)
29 TOTAL 0 (0,000) 19*(0,528) 6 (0,167) 11 (0,306)
High 0 (0,000) 7 (0,700) 0 (0,000) 3 (0,300)
Low 0 (0,000) 5 (0,417) 4 (0,333) 3 (0,250)
Diff 0 (0,000) 2 (0,283) -4(-0,333) 0 (0,050)
30 TOTAL 17 (0,472) 7 (0,194) 1 (0,028) 11*(0,306)
High 4 (0,400) 2 (0,200) 0 (0,000) 4 (0,400)
Low 5 (0,417) 3 (0,250) 0 (0,000) 4 (0,333)
Diff -1(-0,017) -1(-0,050) 0 (0,000) 0 (0,067)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohio.edu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 11 Tabel Nilai-Nilai R Product Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Lampiran 12 Foto-Foto Kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 13 Curriculum Vitae
Adhi Nurohman merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Lahir di Sleman, 7 September 1993.
Penulis menempuh pendidikan TK di TK Daarul Ilmi
tahun 2000. Pendidikan dasar di SD Negeri Murten
tahun 2000-2006. Pendidikan menengah pertama
ditempuh di SMP Negeri 3 Sleman tahun 2006 – 2009.
Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Sleman
dinyatakan lulus pada tahun 2012. Kemudian peneliti melanjutkan studinya di
Universitas Sanata Dharma tahun 2012.
Penulis pernah mengikuti kegiatan dalam lingkup universitas yang meliputi
Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun 2012, English Club
Programe for 4 Semester dari tahun 2012 sampai 2014, Pengembangan
Kepribadian Mahasiswa I dan II pada tahun 2013, Kursus Pembina Mahir Dasar
Pramuka tahun 2013, Week End Moral tahun 2013, Kepanitiaan Dekan Cup tahun
2014, dan Pelatihan Penguasaan Bahasa Inggris Aktif tahun 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related