pengembangan sdm aparatur melalui jalur pendidikan formal (tugas belajar dan ijin belajar)
Post on 04-Feb-2016
84 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SDM APARATUR PENGEMBANGAN SDM APARATUR MELALUI JALUR PENDIDIKAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN
FORMAL FORMAL (TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR)(TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR)
PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR : PNS yang telah memiliki masa kerja minimal 2 (dua) tahun,
khusus utk bidang pendidikan yang langka dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS;
Setiap unsur dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir;
Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara;
Menduduki jabatan atau diberi tugas yang memerlukan keahlian atau ketrampilan yang sesuai bidang pendidikan yang akan diikuti;
Direkomendasikan oleh pimpinan SKPD tempat PNS yang bersangkutan bekerja;
Berusia paling tinggi :1. 25 tahun untuk Program Diploma dan Strata I (S-1) atau
setara; 2. 37 tahun untuk Program Strata II (S-2) atau setara; 3. 40 tahun untuk Program Strata III (S-3) atau setara.
Dinyatakan lulus seleksi yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan;
Program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan/ akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang;
Telah melaksanakan tugas sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) kali jangka waktu Tugas Belajar untuk program Diploma dan Strata I (S-1), dan 2 (dua) kali jangka waktu Tugas Belajar untuk program Strata II (S-2) dan Strata III (S-3), baru dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, bagi PNS yang pernah diberikan Tugas Belajar.
SELEKSI TUGAS BELAJAR :
1. Tes Potensi Akademik (TPA);2. Bahasa Inggris;3. Psikotes;4. Wawancara.
Untuk mewujudkan obyektifitas dalam menetapkan calon peserta tugas belajar, diselenggarakan seleksi yang dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala BKD.
MATERI SELEKSI :
BIAYA TUGAS BELAJAR :
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
• Bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
• Bantuan pemerintah negara asing yang direkomendasikan oleh Bappenas atau Kementerian/Lembaga Non Kementerian;
• Bantuan badan atau organisasi swasta dalam negeri;
• Bantuan badan atau organisasi swasta luar negeri yang direkomendasikan oleh Bappenas atau Kementerian/Lembaga Non Kementerian;
• Biaya bersama (cost sharing) APBD dan bantuan APBN atau bantuan pemerintah negara asing atau badan atau organisasi swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
TATA CARA PEMBERIAN TUGAS BELAJAR :
• Pengumuman oleh BKD kepada masing-masing SKPD mengenai program tugas belajar untuk diteruskan kepada PNS di lingkungan SKPD masing-masing;
• Pengusulan dari masing-masing SKPD bagi PNS yang berminat dan memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti program tugas belajar kepada BKD;
• Penelitian kelengkapan adminsitrasi oleh BKD;
• Pengiriman daftar nominatif PNS yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi pada instansi atau lembaga lain di luar Pemerintah Daerah;
• Pelaksanaan seleksi akademik oleh BKD;
• Pengumuman hasil seleksi;
• Penetapan keputusan tugas belajar.
KEDUDUKAN, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA TB
KEDUDUKAN :
• Dibebaskan dari jabatan dan tugas kedinasan.• Status kepegawaiannya tetap pada SKPD sebelum PNS
tersebut diberikan tugas belajar.• Dapat diberikan kenaikan pangkat serta hak kepegawaian
lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Bantuan biaya hidup; d. Bantuan biaya praktek; e. Bantuan biaya penelitian dalam rangka penyusunan skripsi/ thesis/ disertasi f. Bantuan biaya fiskal bagi peserta tugas belajar ke luar negeri g. Bantuan biaya wisuda
• Menerima gaji dan kenaikan gaji berkala serta tunjangan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Mendapatkan biaya pendidikan yang terdiri atas :
a. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP);b. Bantuan pembelian buku-buku wajib;
HAK :
•Menandatangani dan mentaati perjanjian tugas belajar;•Mengikuti program pendidikan yang telah ditetapkan;•Menyelesaikan program pendidikan dengan baik dan tepat waktu;•Mentaati semua peraturan perundang-undangan kepegawaian dan peraturan tugas belajar yang berlaku;•Melaporkan kemajuan tugas belajar setiap semester kepada Gubernur c.q. Kepala BKD serta pimpinan SKPD selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak pengumuman hasil ujian akhir semester
KEWAJIBAN :
• Menyampaikan laporan akhir tugas belajar kepada Gubernur c.q. Kepala BKD serta pimpinan SKPD selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dinyatakan lulus atau diwisuda oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan
PEMBERHENTIAN TUGAS BELAJAR
PNS diberhentikan dari Tugas Belajarnya apabila:
a. Diberhentikan sebagai PNS;b. Dikenakan pemberhentian sementara;c. Masa tugas belajarnya berakhir;d. Telah lulus sebelum masa tugas belajar berakhir;e. Mengundurkan diri sebagai peserta tugas belajar;f.Tidak dapat menyelesaikan belajarnya sampai masa tugas belajarnya berakhir dan telah mendapat perpanjangan masa tugas belajar;
SANKSI • Teguran tertulis apabila tidak melaporkan kemajuan tugas
belajarnya selama 2 (dua) semester;• Diberhentikan sementara pembayaran biaya pendidikan
apabila tidak melaporkan kemajuan tugas belajarnya selama 3 (tiga) semester;
• Dijatuhi salah satu hukuman disiplin tingkat sedang, apabila : a. Dinyatakan drop out oleh lembaga pendidikan ,
b. Tidak mampu menyelesaikan studi sampai masa tugas belajarnya berakhir dan telah mendapatkan perpanjangan masa tugas belajar yang disebabkan karena kesalahan PNS tersebut.• Mengembalikan seluruh biaya pendidikan, apabila : a. Mengundurkan diri sebelum berakhir masa tugas belajar, b. Setelah melaksanakan tugas belajar tidak bersedia meneruskan menjadi PNS daerah.
IZIN BELAJAR
• Adalah izin yang diberikan oleh Gubernur kepada PNS yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan biaya sendiri.
• PNS yang akan mengikuti pendidikan formal wajib memperoleh izin belajar dari Gubernur.
• Izin belajar diajukan secara tertulis paling lambat 6 (enam) bulan sejak diterima di Perguruan Tinggi.
• Peningkatan kualitas dan profesionalisme PNS melalui pendidikan formal,
• Pembinaan prestasi kerja PNS secara profesional dan akuntabel,
• Kelancaran administrasi dalam pemberian izin belajar.
TUJUAN :
KETENTUAN PEMBERIAN IJIN BELAJAR :• Berstatus PNS minimal 1 (satu) tahun;• Ijazah sebelumnya telah diakui dalam administrasi
kepegawaian;• Setiap unsur dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik;• Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat ringan, berat
maupun pemberhentian sementara dari PNS;• Bidang pendidikan yg diikuti sesuai dan/atau mendukung
tupoksi dan fungsi jabatan pd SKPD ybs;• Program pendidikan diselenggarakan oleh lembaga
pendidikan negeri atau swasta yg telah terakreditasi atau izin penyelenggaraan dengan ketentuan sbb:
• “B” untuk program S-1 dan Diploma,• “C” untuk program S-2,• “Izin Penyelenggaraan” untuk program S-3.a. Bukan pendidikan jarak jauh/kelas jauh kecuali UT
atauPendidikan Jarak Jauh yang telah ditetapkan o/ Dirjen Dikti;
b. Kegiatan diselenggarakan di luar jam kerja dan tidak menganggu kelancaran tugas kedinasan;
c. Biaya pendidikan ditanggung PNS ybs;d. Tidak berhak menuntut KP PI.
PERBEDAAN TUBEL & IBEL
TUGAS BELAJAR
• Biaya Instansi;• Dibebaskan dari tugas
kedinasan;• Program studi sudah
ditentukan sesuai kebutuhan organisasi;
• Jarak/Lokasi studi tidak ditentukan;
• Harus selesai sesuai masa studi yang telah ditentukan;
• Gelar pendidikan yang diperoleh langsung diakui.
IZIN BELAJAR
• Biaya Sendiri;• Tetap melaksanakan tugas
kedinasan;• Program studi memilih sendiri
sesuai tupoksi/ linieritas dengan pend sebelumnya;
• Jarak/lokasi studi terjangkau/ dekat;
• Masa studi bebas sesuai kalender akademik;
• Gelar pendidikan dapat diakui jika lulus uji kompetensi penggunaan gelar.
top related