pengeluaran negara
Post on 19-Jul-2015
24 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pengeluaran negara, pengeluaran pemerintah pusat, dan belanja daerah
Pengeluaran pemerintah pusat
a. Belanja pegawai. Anggaran belanja pegawai dimanfaatkan untuk menjaga kelancaran kegiatan operasional pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memperbaiki kesejahteraan aparatur negara termasuk pensiunannya
dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara. b. Belanja barang. Anggaran belanja barang diarahkan untuk:
1. Mempertahankan fungsi pelayanan publik setiap instansi pemerintah. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas dan
pemeliharaan aset negara.
3. Mendukung kegiatan pemerintahan baik operasional maupun nonoperasional. c. Belanja modal. Anggaran belanja modal dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan
prasarana guna mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pengentasan kemiskinan.
d. Pembayaran bunga utang. Dimanfaatkan untuk membayar utang dalam negeri dan luar
negeri. Pembayaran utang dalam negeri dipengaruhi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sedangkan pembayaran utang luar negeri bersumber dari pinjaman
bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, dan pinjaman lainnya. e. Belanja subsidi. Dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat
kurang mampu, membantu usaha skala mikro, kecil, dan menengah, serta membantu
BUMN yang melaksanakan tugas pelayanan umum. f. Belanja hibah. Dana hibah merupakan transfer yang sifatnya tidak wajib kepada negara
lain atau kepada organisasi internasional g. Bantuan sosial. Diberikan dalam bentuk transfer uang atau barang yang diberikan kepada
masyarakat melalui lembaga nirlaba untuk melindungi dari risiko sosial. Misalnya bantuan
sosial untuk program pendidikan, kesehatan, dan bantuan langsung kepada masyarakat miskin.
Belanja daerah Alokasi anggaran untuk belanja daerah dijelaskan sebagai berikut:
a. Dana perimbangan. Dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. b. Dana otonomi khusus dan dana penyesuaian. Dana otonomi khusus dialokasikan untuk
daerah-daerah tertentu yang masih tertinggal sebagai pembiayaan pendidikan dan perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat. Dana penyesuaian dialokasikan kepada daerah-daerah yang menerima Dana Alokasi Umum lebih kecil dari tahun sebelumnya.
top related