pengeluaran negara

1
Pengeluaran negara, pengeluaran pemerintah pusat, dan belanja daerah Pengeluaran pemerintah pusat a. Belanja pegawai. Anggaran belanja pegawai dimanfaatkan untuk menjaga kelancaran kegiatan operasional pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memperbaiki kesejahteraan aparatur negara termasuk pensiunannya dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara. b. Belanja barang. Anggaran belanja barang diarahkan untuk: 1. Mempertahankan fungsi pelayanan publik setiap instansi pemerintah. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas dan pemeliharaan aset negara. 3. Mendukung kegiatan pemerintahan baik operasional maupun nonoperasional. c. Belanja modal. Anggaran belanja modal dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana guna mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pengentasan kemiskinan. d. Pembayaran bunga utang. Dimanfaatkan untuk membayar utang dalam negeri dan luar negeri. Pembayaran utang dalam negeri dipengaruhi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sedangkan pembayaran utang luar negeri bersumber dari pinjaman bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, dan pinjaman lainnya. e. Belanja subsidi. Dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat kurang mampu, membantu usaha skala mikro, kecil, dan menengah, serta membantu BUMN yang melaksanakan tugas pelayanan umum. f. Belanja hibah. Dana hibah merupakan transfer yang sifatnya tidak wajib kepada negara lain atau kepada organisasi internasional g. Bantuan sosial. Diberikan dalam bentuk transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat melalui lembaga nirlaba untuk melindungi dari risiko sosial. Misalnya bantuan sosial untuk program pendidikan, kesehatan, dan bantuan langsung kepada masyarakat miskin. Belanja daerah Alokasi anggaran untuk belanja daerah dijelaskan sebagai berikut: a. Dana perimbangan. Dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. b. Dana otonomi khusus dan dana penyesuaian. Dana otonomi khusus dialokasikan untuk daerah-daerah tertentu yang masih tertinggal sebagai pembiayaan pendidikan dan perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat. Dana penyesuaian dialokasikan kepada daerah-daerah yang menerima Dana Alokasi Umum lebih kecil dari tahun sebelumnya.

Upload: kartika-dwi-rachmawati

Post on 19-Jul-2015

24 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengeluaran negara

Pengeluaran negara, pengeluaran pemerintah pusat, dan belanja daerah

Pengeluaran pemerintah pusat

a. Belanja pegawai. Anggaran belanja pegawai dimanfaatkan untuk menjaga kelancaran kegiatan operasional pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memperbaiki kesejahteraan aparatur negara termasuk pensiunannya

dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara. b. Belanja barang. Anggaran belanja barang diarahkan untuk:

1. Mempertahankan fungsi pelayanan publik setiap instansi pemerintah. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas dan

pemeliharaan aset negara.

3. Mendukung kegiatan pemerintahan baik operasional maupun nonoperasional. c. Belanja modal. Anggaran belanja modal dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan

prasarana guna mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pengentasan kemiskinan.

d. Pembayaran bunga utang. Dimanfaatkan untuk membayar utang dalam negeri dan luar

negeri. Pembayaran utang dalam negeri dipengaruhi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sedangkan pembayaran utang luar negeri bersumber dari pinjaman

bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, dan pinjaman lainnya. e. Belanja subsidi. Dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat

kurang mampu, membantu usaha skala mikro, kecil, dan menengah, serta membantu

BUMN yang melaksanakan tugas pelayanan umum. f. Belanja hibah. Dana hibah merupakan transfer yang sifatnya tidak wajib kepada negara

lain atau kepada organisasi internasional g. Bantuan sosial. Diberikan dalam bentuk transfer uang atau barang yang diberikan kepada

masyarakat melalui lembaga nirlaba untuk melindungi dari risiko sosial. Misalnya bantuan

sosial untuk program pendidikan, kesehatan, dan bantuan langsung kepada masyarakat miskin.

Belanja daerah Alokasi anggaran untuk belanja daerah dijelaskan sebagai berikut:

a. Dana perimbangan. Dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi. b. Dana otonomi khusus dan dana penyesuaian. Dana otonomi khusus dialokasikan untuk

daerah-daerah tertentu yang masih tertinggal sebagai pembiayaan pendidikan dan perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat. Dana penyesuaian dialokasikan kepada daerah-daerah yang menerima Dana Alokasi Umum lebih kecil dari tahun sebelumnya.