pengaruh sertifikasi guru terhdap kualitas pembelajaran

Post on 15-Apr-2017

3.499 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS

PEMBELAJARAN

Oleh :H. MUHAIMIN LUTHFIE

(Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Jawa Barat)

Disampaikan Pada Seminar Internalisasi Nilai Kepesantrenan Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas pada Madrasah/Sekolah

PROLOGTujuan pembangunan nasional dalam bidang

pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Lanjutan ...Sasaran dan Tujuan Pembangunan Manusia

Indonesia akan tercapai optimal manakala didukung oleh SDM yang berkualitas Melalui Pendidian Bermutu;

Pendidikan Bermutu didukung oleh: a. Profesionalisme tenaga kependidikanb. Sistem Manajemen

c. Pengembangan potensi/kemampuan, baik akademis dan kematangan intelektual, pribadi, sosial, dan sistem nilai;

d. Adaptif dengan lingkungan

Lanjutan ...Pendidikan Yang Bermutu itu sejalan

dengan Tujuan pendidikan Nasional untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UUSPN, Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 ayat 3).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENDIDIKAN AL :

a. Guru (Pendidik);b. Siswa (Peserta didik);c. Sarana dan Prasarana;d. Kurikulum;e. Lingkungan Pendidikan.Dari faktor di atas, Guru memegang peranan yang sangat dominan dan urgen

SERTIFIKASI GURUSetiap pendidik wajib mempunyai

kualifikasi akademik dan sertifikat (UU 14/2005 ttg Guru dan Dosen);

Sertifikasi Guru merupakan pengakuan profesionalisme guru sbg pendidik dalam bentuk sertifikat.

KONSEP SERTIFIKASI GURUKUALIFIKASI AKADEMIK,

KOMPETENSI, KONSTRIBUSI

SERTIFIKASI GURU/DOSEN

PENINGKATAN MUTU

PEMBELAJARAN

PROFESIONALISME

TUJUAN SERTIFIKASI GURU :MENILAI PROFESIONALISME GURU UNTUK :Menentukan kelayakan guru

dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran;

Mewujudkan tujuan pendidikan Nasional

Meningkatkan proses dan mutu pendidikan;

Meningkatkan profesionalisme guru.

PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG PEKERJAAN KHUSUS YANG MEMEGANG PRINSIP :Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan

idealisme;Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu

pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;

Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;

Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;

Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;

SECARA SEDERHANA, GURU YANG PROFESIONAL HARUS MEMILIKI :

A. KOMPETENSI KOGNITIFB. KOMPETENSI APEKTIFC. KOMPETENSI PSIKOMOTOR

A. KOMPETENSI KOGNITIFMemiliki penguasaan umum yang

meliputi penguasaan khusus ;Berkemampuan memotivasi dan

membangkitkan gairah belajar para siswanya;

Berkemampuan mentransfer/menularkan (cognitive strategy /kiat akliah) ;

B. KOMPETENSI APEKTIF

Self-concept atau konsep-diri. Konsep diri ialah totalitas sikap dan persepsi seseorang mengenai dirinya sendiri;

Efikasi-diri dan efikasi-konteksual.

Sikap penerimaan terhadap diri-sendiri dan diri-orang lain

C. KOMPETENSI PSIKOMOTORGuru Harus memiliki kompetensi

psikomotor yang relevan dengan tugasnya.

Guru harus sedikitnya memiliki 2 macam kecakapan :

a. Kecakapan ekspresi verbal dan non-verbal yang bersifat umum;

b. Kecakapan ekspresi verbal dan non-verbal yang bersifat khusus.

KESIMPULANGuru merupakan tokoh kunci / sentral dalam

menciptakan kualitas Pembelajaran di Sekolah;Karena itu guru harus memiliki kesadaran, bahwa

dirinya harus memilki kompetensi yang representative.

Sebagai seorang guru yang professional seyogyanya mampu menginternalisasikan kompetensi kognitif, afektif maupun psikomotornya.

Hal ini sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 8 menyatakan, “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional”.

Sekian dan Terima Kasih

top related