pengaruh pendidikan asi eksklusif dengan · pdf file6.2.1 bagi perawat puskesmas ... surat...
Post on 19-Feb-2018
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH PENDIDIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
BOOKLET PADA IBU YANG MEMPUNYAI
BAYI USIA 0-4 BULAN TERHADAP
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Studi Dilakukan di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar
OLEH :
NI MADE ARI LAKSMININGSIH
NIM. 1202105006
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
MEI, 2016
ii
PENGARUH PENDIDIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
BOOKLET PADA IBU YANG MEMPUNYAI
BAYI USIA 0-4 BULAN TERHADAP
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Studi Dilakukan di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH :
NI MADE ARI LAKSMININGSIH
NIM. 1202105006
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
MEI, 2016
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ni Made Ari Laksminingsih
NIM : 1202105006
Fakultas : Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Skripsi ini adalah hasil jiplakan, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Denpasar, Mei 2016
Yang membuat pernyataan,
(Ni Made Ari Laksminingsih)
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi berjudul “Pengaruh Pendidikan ASI Eksklusif dengan Booklet pada Ibu
yang Mempunyai Bayi Usia 0-4 Bulan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif”
tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, M. Kes., sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana Denpasar.
2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF., sebagai ketua Program Studi IIlmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar yang
memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.
3. Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.Sp.Kep.Mat., sebagai pembimbing utama yang
telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya.
4. Ns. Ni Gusti Ayu Triyani, S.Kep, M.Fis., sebagai pembimbing pendamping
yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat pada waktunya.
vii
5. Kepala Desa Sukawati yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian di Desa Sukawati.
6. Orang tua dan rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, atas dukungan dan semangat yang
diberikan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun dan
berguna untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Denpasar, Mei 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
Ari Laksminingsih, Ni Made. 2016. Pengaruh Pendidikan ASI Eksklusif
Dengan Booklet Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-4 Bulan
Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Tugas Akhir, Program Studi Ilmu
keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pembimbing (1)
Ns. Ika Widi Astuti, M. Kep. Sp. Kep. Mat (2) Ns. Ni Gusti Ayu Triyani,
S.Kep, M. Fis.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi tanpa minuman atau
makanan lain, kecuali obat, suplemen vitamin dan mineral sampai berusia 6
bulan. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh persepsi ketidakcukupan ASI,
pekerjaan, sikap, pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga, dan peran serta
tenaga kesehatan. Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan tentang ASI eksklusif
dapat diberikan melalui booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang mempunyai
bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini
menggunakan rancangan quasi experimental yaitu post test only with control
group design. Sampel terdiri dari 24 orang yang dipilih dengan cara purposive
sampling, dibagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian kuisioner untuk mengetahui
pemberian asi eksklusif. Hasil penelitian didapatkan sebanyak (100%) responden
pada kelompok perlakuan tetap memberikan ASI eksklusif. Sedangkan pada
kelompok kontrol hanya 33,3% yang memberikan ASI eksklusif dan (66.7%)
memberikan ASI non eksklusif. Berdasarkan uji Fisher’s Exact didapatkan nilai
signifikansi p value = 0.001 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan
ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan
terhadap pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan
kepada perawat puskesmas agar menggunakan booklet dalam pemberian
pendidikan kesehatan mengenai ASI eksklusif.
Kata kunci: ASI eksklusif, booklet, media
Referensi (72: 2007-2015).
ix
ABSTRACT
Ari Laksminingsih, Ni Made. 2016. The Effect of Exclusive Breastfeeding
Education With a Booklet on Exclusive Breastfeeding of Mothers With
Infants Ages 0 to 4 Months. Final Assignment, Nursing Science program,
Faculty of Medicine, University of Udayana. Advisors (1) Ns. Ika Widi
Astuti, M. Kep. Sp. Kep. Mat. (2) Ns. Ni Gusti Ayu Triyani, S.Kep, M. Fis.
Exclusive breastfeeding is breastmilk administration for infant as no other
food or drink, except a medicine, vitamin and mineral for 6 months of life.
Exclusive breastfeeding influenced by mother’s perception of insufficient breast
milk, mother’s profession, mother’s attitude, mother’s education level,
knowledge, family support, and participation of health workers. Mother’s
knowledge is one of the factors that influence exclusive breastfeeding.
Information related to exclusive breastfeeding could be given by booklet. This
study aims to determine the effect of exclusive breastfeeding education with a
booklet for mother with infant aged 0-4 months. This study used a quasi-
experimental design by post test only with control group design. 24 mothers as
samples were selected by purposive sampling then divided by intervention group
and control group. Data for exclusive breastfeeding behavior were collected by a
questionnaire. The result of this study showed that all of respondents in the
intervention group (100%) still did exclusive breastfeeding. Meanwhile, only
33% of mothers who’s done exclusive breastfeeding were showed in control
group. Based on Fisher’s Exact test, p value = 0.001, which mean that exclusive
breastfeeding education with a booklet for mother with infant aged 0-4 months is
effective for exclusive breastfeeding behavior. Based on the result, nurses in
health center are suggested to use booklet as the media for exclusive
breastfeeding education.
Keywords: exclusive breastfeeding, booklets, media
References (72: 2007-2015).
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. ii
PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
1.3.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................................... 6
1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ASI Eksklusif .................................................................................................. 8
2.1.1 Pengertian ASI Eksklusif ...................................................................... 8
2.1.2 Kandungan ASI ..................................................................................... 8
2.1.3 Manfaat ASI eksklusif ......................................................................... 12
2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI .......................... 14
2.1.5 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI
eksklusif .............................................................................................. 14
2.1.6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian
ASI eksklusif ....................................................................................... 17
2.1.7 Perilaku Pemberian ASI Eksklusif ...................................................... 18
2.2 Pengertian Pendidikan ASI Eksklusif ........................................................... 22
2.3 Media Pendidikan Kesehatan ........................................................................ 22
2.3.1 Pengertian media pendidikan kesehatan .............................................. 22
2.3.2 Tujuan penggunaan media ................................................................... 22
2.3.3 Penggolongan media pendidikan kesehatan ........................................ 23
2.4 Media Booklet ............................................................................................... 24
2.4.1 Pengertian booklet ............................................................................... 24
2.4.2 Kelebihan dan kelemahan booklet ....................................................... 24
2.5 Konsep dasar pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet
terhadap pemberian ASI eksklusif .................................................................. 25
xi
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 27
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................................ 28
3.2.1 Variabel penelitian ............................................................................... 28
3.2.2 Definisi Operasional ............................................................................ 29
3.3 Hipotesis ......................................................................................................... 29
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................................... 30
4.2 Kerangka Kerja .............................................................................................. 31
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 32
4.3.1 Tempat ................................................................................................. 32
4.3.2 Waktu ................................................................................................... 32
4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian ..................................... 32
4.4.1 Populasi ................................................................................................ 32
4.4.2 Sampel .................................................................................................. 32
4.4.4 Teknik Sampling .................................................................................. 33
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................................. 33
4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ............................................................. 33
4.5.2 Cara Pengumpulan Data ...................................................................... 33
4.6 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................ 36
4.7 Pengolahan dan Analisa Data......................................................................... 36
4.7.1 Pengolahan Data .................................................................................. 36
4.2.2 Analisa Data ......................................................................................... 37
4.8 Etika Penelitian .............................................................................................. 38
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian .............................................................................................. 40
5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .................................................................... 40
5.1.2 Karakteristik Responden ...................................................................... 41
5.1.3 Analisa Univariat ................................................................................ 45
5.1.4 Analisa Bivariat ................................................................................... 46
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 47
5.2.2 Karakteristik Responden .................................................................... 47
5.2.2 Posttest pemberian ASI eksklusif pada kelompok perlakuan
dan kontrol........................................................................................... 52
5.2.3 Pengaruh Pendidikan ASI Eksklusif dengan Booklet pada Ibu
yang Mempunyai Bayi Usia0-4 Bulan terhadap Pemberian
ASI Eksklusif ...................................................................................... 55
5.2.4 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 58
xii
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ....................................................................................................... 59
6.2 Saran .............................................................................................................. 60
6.2.1 Bagi Perawat Puskesmas ..................................................................... 60
6.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ..................................................................... 60
6.2.3 Bagi Ibu ................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian ............................................................ 29
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ......................................... 41
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Bedasarkan Usia Bay ..................................... 41
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 42
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ................................ 42
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Pemberian ASI ........... 43
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Masuk Rumah
Sakit ....................................................................................................... 43
Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ..................... 44
Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Melahirkan ................. 44
Tabel 5.9 Karakteristik Berdasarkan Kelahiran Anak ........................................... 45
Tabel 5.10 Posttest Pemberian ASI Eksklusif pada Kelompok Perlakuan
Setelah Diberikan Pendidikan ASI Eksklusif dengan Booklet ............. 45
Tabel 5.11 Posttest Pemberian ASI Eksklusif pada Kelompok Kontrol ............... 46
Tabel 5.11 Hasil Uji Chi Square ........................................................................... 46
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................. 27
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 30
Gambar 4.2 Kerangka Kerja ................................................................................. 31
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Penjelasan Penelitian
Lampiran 2 : Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3 : Jadwal Penelitian
Lampiran 4 : Kuesioner Pemberian ASI Eksklusif
Lampiran 5 : Kuesioner Data Demografi
Lampiran 6 : Anggaran Dana Penelitian
Lampiran 7 : Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance)
Lampiran 8 : Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal Dan
Perizinan Provinsi Bali
Lampiran 9 : Surat Ijin Penelitian dari Badan Kesbang Pol Dan Linmas
Kabupaten Gianyar
Lampiran 10 : Surat Ijin Penelitian dari Kecamatan Sukawati
Lampiran 11 : Surat Ijin Penelitian dari Desa Sukawati
Lampiran 12 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian di Desa Sukawati
Lampiran 13 : Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian di Desa
Sukawati
Lampiran 14 : Master Tabel
Lampiran 15 : Dokumentasi Kegiatan
xvi
DAFTAR SINGKATAN
MDGs : Millenium Development Goals
AKB : Angka Kematian Bayi
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
UNICEF : United Nation Children Found
WHO : World Health Organization
IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia
ASI : Air Susu Ibu
RIKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RS : Rumah Sakit
BPS : Bidan Praktek Swasta
IgA : Immunoglobulin A
DHA : Docosahexanoic Acid
AA : Arachidonic Acid
MPASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu
HIV : Human Immunodeficiency Virus
TBC : Tuberculosis
MP-ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu
IRT : Ibu Rumah Tangga
KK : Kepala Keluarga
PNS : Pegawai Negeri Sipil
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SD : Sekolah Dasar
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembangunan milenium (Millenium Development Goals (MDGs)) di
bidang kesehatan, salah satunya adalah menurunkan angka kematian bayi (AKB).
MDGs telah menetapkan indikator untuk menurunkan AKB menjadi 23/1000
kelahiran bayi pada tahun 2015. Target tersebut lebih rendah dibandingkan
dengan jumlah AKB di Indonesia yaitu sekitar 32/1000 kelahiran bayi pada tahun
2012 (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Data tersebut
menunjukan bahwa AKB di Indonesia masih tergolong tinggi. Salah satu upaya
pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menurunkan AKB
berdasarkan target pencapaian MDGs adalah dengan pemberian air susu ibu
(ASI) secara eksklusif (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010).
United Nation Children Found (UNICEF) dan World Health Organization
(WHO) juga merekomendasikan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan
kematian anak, sebaiknya dilakukan pemberian ASI paling sedikit selama 6 bulan
(Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Hal
tersebut sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia dengan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012
yang mewajibkan setiap ibu memberikan ASI pada bayinya secara eksklusif.
Pemberian ASI eksklusif dilakukan dengan cara bayi hanya diberikan ASI tanpa
minuman atau makanan lain, kecuali obat, suplemen vitamin dan mineral sampai
berusia 6 bulan (World Health Organization, 2012).
ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi karena mengandung komponen
makro nutrien, seperti karbohidrat, protein dan lemak, serta komponen mikro
nutrien seperti vitamin dan mineral (Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2013).
Menurut Roesli (dalam Hikmawati, 2008), ASI mengandung lebih dari 2000
unsur-unsur pokok, antara lain zat putih telur, lemak, karbohidrat, vitamin,
mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, dan zat kekebalan. Semua zat
tersebut terdapat secara proporsional dan seimbang. Oleh karena itu ASI
merupakan makanan yang paling sempurna dan terbaik bagi bayi.
xviii
ASI mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan
hidup bayi terutama dalam masa emas (Haryani, 2014). Golden age atau masa
emas yaitu masa terbentuknya janin sampai usia tiga tahun yang merupakan
periode kritis, karena pada masa ini sel-sel saraf otak sangat berkembang pesat
(IDAI, 2013). Gangguan tumbuh kembang pada periode tersebut akan berdampak
permanen dan tidak bisa diperbaiki pada masa-masa berikutnya. Upaya terbaik
yang dapat dilakukan dengan cara memberikan ASI eksklusif untuk pertumbuhan
dan perkembangan saraf dan otak, memberikan kekebalan terhadap beberapa
penyakit, mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya, dan sangat
penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan
kecerdasan (Wulandari, 2015).
Menurut Roesli (dalam Hikmawati, 2008) kandungan kolostrum dalam ASI
berfungsi sebagai pelindung yang kaya zat anti infeksi, berprotein tinggi dan
pencahar yang ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi
yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan. Beberapa
penelitian telah membuktikan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif
akan beresiko lebih tinggi untuk terkena penyakit seperti infeksi, diare, alergi, dan
gangguan pernapasan dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI
eksklusif (Wijayanti, 2010; Juliastuti, 2011, Yuliarti, 2010).
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia pada tahun
2013 sebesar 54,3%, sedikit meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012
yaitu sebesar 48,6%, namun masih rendah dari target yang ditetapkan yaitu
sebesar 80% (Kemenkes RI, 2013). Persentase pemberian ASI eksklusif selama
24 jam berdasarkan usia bayi, yaitu pada usia 0 bulan, persentase pemberian ASI
sebesar 52,7%, usia 1 bulan sebesar 48,7%, usia 2 bulan sebesar 46,0%, usia 3
bulan sebesar 42,2%, usia 4 bulan sebesar 41,9%, usia 5 bulan sebesar 36,6%, dan
usia 6 bulan sebesar 30,2% (Rikesdas, 2013). Persentase tersebut menunjukan
bahwa pemberian ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan cenderung semakin menurun.
Cakupan pemberian ASI eksklusif di provinsi Bali dalam lima tahun terakhir
sangat fluktuatif, dibandingkan dengan cakupan tahun 2009 (46.25%), pada tahun
2010 turun menjadi 36,54%, tapi kembali naik dalam kurun waktu 3 tahun
xix
terakhir (tahun 2011, 2012 dan 2013). Data terakhir cakupan ASI eksklusif tahun
2013 sebesar 67,4%. Kabupaten/Kota dengan cakupan pemberian ASI eksklusif
tertinggi yaitu Kabupaten Gianyar (74,98%) dan terendah di Kabupaten
Karangasem (59,06%) (Profil Kesehatan Provinsi Bali, 2013).
Data tersebut berbanding terbalik dengan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif di
Desa Sukawati. Desa Sukawati merupakan desa yang memiliki persentase
pemberian ASI eksklusif paling rendah di Kabupaten Gianyar. Persentase
pemberian ASI eksklusif di Desa Sukawati pada tahun 2013 yaitu 67,9% dan
2014 yaitu 72,8%. Data tersebut menunjukan bahwa pemberian ASI eksklusif di
Desa Sukawati masih rendah jika dibandingkan dengan target yang harus dicapai
yaitu 80% (Laporan Program Gizi UPT Kesmas Sukawati I, 2014). Berdasarkan
wawancara yang dilakukan dengan 10 orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-6
bulan didapatkan hasil yaitu hanya 10% ibu yang memberikan ASI saja sampai
usia 2 bulan, sebagian besar yaitu sebanyak 60% ibu sudah memberikan susu
formula pada hari pertama setelah melahirkan. Persentase tersebut menunjukan
bahwa pemberian ASI eksklusif masih rendah.
Penurunan cakupan ASI eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa
penelitian membuktikan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pemberian ASI
eksklusif yaitu persepsi ketidakcukupan ASI, keyakinan, sikap, motivasi, tempat
persalinan, penolong persalinan, dukungan keluarga, dan peran serta tenaga
kesehatan (Fikawati & Syafiq, 2012; Kurniawan, 2013; Setyawati & Sutrisminan,
2012; Mamonto, 2015). Faktor lain yang dapat mempengaruhi pemberian ASI
eksklusif adalah pengetahuan ibu, hal ini didukung oleh penelitian yang
menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu berhubungan dengan pemberian ASI
eksklusif (Setiyowati & Khilmiana, 2010).
Informasi yang kurang tentang penjelasan dan penyuluhan tentang ASI eksklusif,
dan ketidaktahuan ibu tentang pentingnya ASI merupakan penyebab kurangnya
pemberian ASI eksklusif menurut UNICEF (dalam Nuryati, 2007). Oleh karena
itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu melalui pendidikan
kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif dapat diberikan melalui
media. Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan
xx
keberhasilan proses penyampaian pesan. Pemilihan media yang tepat akan
membantu keberhasilan proses tersebut, sebaliknya penggunaan media yang tidak
tepat akan menyulitkan komunikan. Jenis-jenis media yang dapat digunakan
antara lain media cetak, media elektronik, dan media papan. Adapun media cetak,
seperti booklet, leaflet, buku pop-up, flyer, flip chart, dan poster. Media
elektronik, seperti televisi, radio, dan video compact, serta media papan (bill
board), (Notoatmodjo, 2007).
Media booklet merupakan salah satu media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan kesehatan yang berbentuk buku kecil yang berisi tulisan
atau gambar atau keduanya (Efendi & Makhfudli, 2009). Menurut Suleman
(dalam Hapsari, 2013) booklet merupakan media komunikasi yang termasuk
dalam kategori media lini bawah (below the line media). Sesuai sifat yang
melekat pada media lini bawah, pesan yang ditulis menggunakan kalimat
sederhana, singkat, dan penggunaan huruf tidak kurang dari 10 pt, serta dikemas
dengan menarik.
Menurut Ewles (dalam Hapsari, 2013) media booklet memiliki banyak
keunggulan, yaitu klien dapat menyesuaikan diri belajar mandiri, pengguna dapat
melihat isinya pada saat santai, informasi dapat dibagi dengan keluarga dan
teman, mengurangi kebutuhan mencatat, serta dapat dibuat secara sederhana
dengan biaya relatif murah, awet, daya tampung lebih luas, dan dapat diarahkan
pada segmen tertentu. Keunggulan yang dimiliki media booklet menjadikan
booklet sebagai salah satu media yang tepat digunakan dalam pemberian
pendidikan kesehatan mengenai ASI eksklusif. Hal ini didukung oleh beberapa
penelitian yang menunjukan bahwa penggunaan media booklet efektif dalam
meningkatkan pengetahuan dan sikap (Zulaekah, 2012; Pakpahan, Larasati,
Sibuea, dan Sahli, 2013).
Wawancara yang dilakukan dengan bidan yang bertugas di UPT Kesmas
Sukawati I didapatkan hasil bahwa kebanyakan ibu, khususnya yang mempunyai
bayi usia 0-6 bulan belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemberian
ASI Eksklusif. Sebagian ibu masih merasa takut dan kurang yakin dapat
memproduksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya, selain itu
xxi
beberapa ibu beranggapan pemberian ASI dapat digantikan dengan memberikan
susu formula (Wawancara dengan bidan tanggal 12 Juli, 2015). Hal ini sejalan
dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan 10 orang ibu yang mempunyai
bayi usia 0-6 bulan di Desa Sukawati. Faktor yang menghambat ibu dalam
memberikan ASI eksklusif yaitu sebagian besar ibu kurang yakin dapat
memproduksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya selama 6
bulan, ibu beranggapan tidak akan bisa memberikan ASI eksklusif karena harus
bekerja, ibu melahirkan melalui operasi sesar sehingga tidak bisa memberikan
ASI, produksi ASI yang sedikit pada hari pertama kelahiran, dan satu orang ibu
mengalami luka pada area puting susu sebelah kiri.
Semua ibu menyatakan sudah pernah mendengar dan mendapatkan informasi
tentang pemberian ASI eksklusif. Namun tidak begitu ingat dan mengerti, baik
yang melahirkan di Rumah Sakit (RS) maupun ibu yang melahirkan di Bidan
Praktek Swasta (BPS). Hal ini disebabkan karena penyampaian informasi yang
dilakukan tidak menggunkan media yang sesuai dan menarik seperti booklet,
leaflet, atau poster sehingga ibu cepat lupa terhadap apa yang disampaikan.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh
pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-4
bulan terhadap pemberian ASI eksklusif.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian “adakah pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu
yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif?”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Diketahuinya pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang
mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif antara ibu yang
diberikan booklet dan yang tidak diberikan booklet.
1.3.2 Tujuan Khusus
xxii
a. Diketahuinya karakteristik ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan dalam
pemberian ASI eksklusif pada kelompok perlakuan.
b. Diketahuinya karakteristik ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan dalam
pemberian ASI eksklusif pada kelompok kontrol.
c. Diketahuinya posttest pemberian ASI eksklusif pada kelompok perlakuan.
d. Diketahuinya posttest pemberian ASI eksklusif pada kelompok kontrol.
e. Diketahuinya perbedaan nilai posttest pemberian ASI eksklusif antara
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya dalam mengembangkan penelitian mengenai pengaruh
pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang mempunyai bayi
usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang
mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif sehingga
dapat menjadi masukan untuk peningkatan pendidikan kesehatan mengenai
ASI eksklusif.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi institusi pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi pengelola
institusi pendidikan agar selanjutnya dapat disampaikan kepada peserta didik
tentang pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada ibu yang
mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif.
b. Manfaat bagi pelayanan kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan tenaga
kesehatan tentang pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada
ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif.
xxiii
Sehingga dapat meningkatkan strategi dalam upaya promotif dengan
memberikan pendidikan mengenai ASI eksklusif.
c. Manfaat bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada
masyarakat tentang pengaruh pendidikan ASI eksklusif dengan booklet pada
ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan terhadap pemberian ASI eksklusif.
Sehingga masyarakat dapat melaksanakan pemberian ASI eksklusif.
top related