pengaruh media google drive dengan metode kerja kelompok
Post on 03-Oct-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
1 Pendahuluan
Metode kerja kelompok merupakan metode dengan format belajar
yang menitikberatkan pada interaksi peserta didik untuk mengerjakan tugas
namun penyampaian materi dan pengumpulan tugas yang masih konvensional
menjadi kendala untuk mengoptimalkan hasil belajar peserta didik Hasil
observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Tengaran kelas XI IPA pada
proses pembelajaran biologi menggunakan metode kerja kelompoksulit
untuk mengetahui peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas
kolompok dan menyebabkan hanya beberapa peserta didik yang bekerja
untuk mengerjakan tugas karena tidak adanya pembagian tugas Terbatasnya
waktu dan tempat untuk berdiskusi pemahaman peserta didik tentang materi
yang diberikan tidak maksimal sehingga banyak peserta didik yang hasil
belajarnya belum mencapai KKM
Guru dituntut mengkreasikan berbagai cara dalam proses
pembelajaran untuk memotivasi peserta didik termasuk memanfaatakan
teknologi sebagai media pembelajaran seperti penggunaan internet di
Indonesia yang mengalami peningkatan mencapai 82 juta orang ditriwulan
pertama tahun 2014 [1] Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dengan internet mengubah pembelajaran
yang fokus pada guru menjadi pembelajaran yang fokus pada peserta didik
sehingga menimbulkan minat belajar mandiri yang besar dan peserta didik
mudah memperoleh informasi yang dapat dieksploitasi melalui internet serta
mendukung proses belajar-mengajar di sekolah dengan manfasilitasi akses ke
situs web yang bertema pendidikan meningkatkan keterampilan pemanfaatan
TIK dan interaksi di antara sekolah-sekolah murid dan guru sehingga
meningkatkan kualitas pengajaran [2]
Berdasarkan uraian tersebut dilakukan penelitian ekperimen
pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja kelompok dalam
proses belajar mengajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 TengaranBerbagai fitur
yang disediakan pada Google Drive memiliki banyak kegunaan akan tetapi
dalam penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan Google Doc merupakan
aplikasi Google yang berkaitan dengan editingteks mirip dengan MS Word
Google Drive merupakan media yang sesuai untuk mengamati kerja
kelompok yang dilakukan diluar kelas
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan
Google Drive dengan metode kerja kelompok dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar peserta didik Manfaat dari penelitian ini adalah agar peserta
didik dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas
kelompok dengan adanya Google Drive dan bagi guru agar dapat
memberikan materi yang dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah serta
melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan dapat berdiskusi langsung
dengan peserta didik apabila peserta didik sulit memahami materi sehingga
dapat digunakan sebagai media pembelajaran baru nantinya
2
2 Tinjauan Pustaka
Berkaitan dengan Google Drive yang memanfaatkan internet
penelitian yang dilakukan Sultoni tentang pengaruh pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar sejarah terhadap motivasi belajar peserta didik kelas
XI IPS N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan [3] menyatakanbahwa semakin
tinggi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sejarah semakin tinggi
pula motivasi belajar peserta didikPenelitian yang dilakukan Hesti tentang
penerapan metode kerja kelompok dalam diri di bidang tari di SMA Negeri 1
Lubuk Alung menyatakan bahwa metode kerja kelompok sangat bermanfaat
dalam kegiatan pengembangan diri materi tari pasambahan di SMA N 1
Lubuk AlungPenerapan metode kerja kelompok dalam belajar tari
pasambahan ini menjadikan peserta didik lebih bersemangat dan juga terlihat
saling bekerja sama metode kerja kelompok sangat sesuai dan mendukung
pembelajaran serta kreatifitas peserta didiknya dengan tiap anggota kelompok
bisa saling memahami kelebihan atau kekurangan masing-masing anggota
kelompoknya Metode kerja kelompok banyak meningkatan hasil belajar
peserta didik sehinggadapat mengatasi masalah pembelajaran bersama-sama
[4]
Berdasarkan penelitan dan jurnal yang berkaitan penelitian ini
berbeda dengan penelitian metode kerja kelompok yang dilakukan Hesti [4]
yang hanya memfokuskan pada metode dan tidak memanfaatkan akses
internet atau e-learning sehingga penyampaian materi masih konvensional
Berbeda juga dengan penelitian yang dilakukan Sultoni dengan pemanfaatan
internet [3] bahwapeneliti tersebut hanya menyebutkan internet sebagai
sumber belajar tetapi tidak menyebutkan sumber belajar diinternet yang
digunakan dan tidak diterangkan peserta didik mengakses internet pada situs
atau alamat yang ditentukan
Penelitian ini mengkolaborasikan pemanfaatan media Google Drive
yang diakses dengan menggunakan internet dengan metode kerja kelompok
dalam proses belajar mengajar Pemanfaatan internet difokuskan pada
penggunaan Google Drive yang digunakan sebagai sumber belajar seperti
materi pelajaran yang diunggah oleh guru berdiskusi lewat chat yang sudah
disediakan mesin pencari langsung dari Google Metode kerja kelompok
diterapkan dengan memanfaatkan media Google Drive agar peserta didik
dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas
kelompokBagi gurudapat memberikan materi yang dapat diakses oleh
peserta didik dengan mudah melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan
dapat berdiskusi langsung dengan peserta didik apabila peserta didik sulit
memahami materi Selain itu Google Drive sebagai suatu inovasi baru dan
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam matapelajaran biologi
Google Drive yaitu suatu layanan cloud storage yang digunakan untuk
menyimpan file yang berada di cloud yang dilengkapi dengan kemampuan
untuk mengedit beberapa jenis file seperti office maupun gambar seperti salah
satu fitur diGoogle Driveyaitu Google Doc[5] Google Drive dapat diakses
menggunakan komputer atau smartphone Fungsinyayaitu menyimpan data
pada cloud storage yang berada dipusat data penyimpanan[6]
3
Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan
informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar
yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota
yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar
secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan
pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-
kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran
tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta
didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan
pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]
Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)
memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)
pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-
bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)
pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok
5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai
tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)
penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok
Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah
diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang
diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta
didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat
diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah
mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar
dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM)
3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain
penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-
posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan
yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true
experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain
tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen
dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap
tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya
pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang
lainnya
4
Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design
Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-
posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]
Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama
tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi
pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta
merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan
observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal
dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan
instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument
soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal
indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen
Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan
kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes
yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas
5
eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal
(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata
pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran
metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol
hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak
menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan
semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun
sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment
dan tidak mendapatkannya
Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui
normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing
kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda
Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara
rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan
laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan
dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang
dibutuhkan
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster
random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi
yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk
kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar
setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui
mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas
Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal
tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator
aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani
bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok
5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas
kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal
pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)
menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)
menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)
menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5
kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
2
2 Tinjauan Pustaka
Berkaitan dengan Google Drive yang memanfaatkan internet
penelitian yang dilakukan Sultoni tentang pengaruh pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar sejarah terhadap motivasi belajar peserta didik kelas
XI IPS N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan [3] menyatakanbahwa semakin
tinggi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sejarah semakin tinggi
pula motivasi belajar peserta didikPenelitian yang dilakukan Hesti tentang
penerapan metode kerja kelompok dalam diri di bidang tari di SMA Negeri 1
Lubuk Alung menyatakan bahwa metode kerja kelompok sangat bermanfaat
dalam kegiatan pengembangan diri materi tari pasambahan di SMA N 1
Lubuk AlungPenerapan metode kerja kelompok dalam belajar tari
pasambahan ini menjadikan peserta didik lebih bersemangat dan juga terlihat
saling bekerja sama metode kerja kelompok sangat sesuai dan mendukung
pembelajaran serta kreatifitas peserta didiknya dengan tiap anggota kelompok
bisa saling memahami kelebihan atau kekurangan masing-masing anggota
kelompoknya Metode kerja kelompok banyak meningkatan hasil belajar
peserta didik sehinggadapat mengatasi masalah pembelajaran bersama-sama
[4]
Berdasarkan penelitan dan jurnal yang berkaitan penelitian ini
berbeda dengan penelitian metode kerja kelompok yang dilakukan Hesti [4]
yang hanya memfokuskan pada metode dan tidak memanfaatkan akses
internet atau e-learning sehingga penyampaian materi masih konvensional
Berbeda juga dengan penelitian yang dilakukan Sultoni dengan pemanfaatan
internet [3] bahwapeneliti tersebut hanya menyebutkan internet sebagai
sumber belajar tetapi tidak menyebutkan sumber belajar diinternet yang
digunakan dan tidak diterangkan peserta didik mengakses internet pada situs
atau alamat yang ditentukan
Penelitian ini mengkolaborasikan pemanfaatan media Google Drive
yang diakses dengan menggunakan internet dengan metode kerja kelompok
dalam proses belajar mengajar Pemanfaatan internet difokuskan pada
penggunaan Google Drive yang digunakan sebagai sumber belajar seperti
materi pelajaran yang diunggah oleh guru berdiskusi lewat chat yang sudah
disediakan mesin pencari langsung dari Google Metode kerja kelompok
diterapkan dengan memanfaatkan media Google Drive agar peserta didik
dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas
kelompokBagi gurudapat memberikan materi yang dapat diakses oleh
peserta didik dengan mudah melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan
dapat berdiskusi langsung dengan peserta didik apabila peserta didik sulit
memahami materi Selain itu Google Drive sebagai suatu inovasi baru dan
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam matapelajaran biologi
Google Drive yaitu suatu layanan cloud storage yang digunakan untuk
menyimpan file yang berada di cloud yang dilengkapi dengan kemampuan
untuk mengedit beberapa jenis file seperti office maupun gambar seperti salah
satu fitur diGoogle Driveyaitu Google Doc[5] Google Drive dapat diakses
menggunakan komputer atau smartphone Fungsinyayaitu menyimpan data
pada cloud storage yang berada dipusat data penyimpanan[6]
3
Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan
informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar
yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota
yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar
secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan
pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-
kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran
tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta
didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan
pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]
Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)
memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)
pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-
bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)
pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok
5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai
tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)
penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok
Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah
diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang
diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta
didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat
diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah
mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar
dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM)
3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain
penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-
posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan
yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true
experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain
tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen
dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap
tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya
pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang
lainnya
4
Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design
Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-
posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]
Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama
tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi
pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta
merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan
observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal
dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan
instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument
soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal
indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen
Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan
kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes
yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas
5
eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal
(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata
pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran
metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol
hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak
menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan
semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun
sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment
dan tidak mendapatkannya
Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui
normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing
kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda
Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara
rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan
laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan
dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang
dibutuhkan
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster
random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi
yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk
kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar
setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui
mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas
Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal
tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator
aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani
bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok
5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas
kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal
pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)
menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)
menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)
menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5
kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
3
Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan
informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar
yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota
yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar
secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan
pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-
kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran
tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta
didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan
pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]
Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)
memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)
pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-
bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)
pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok
5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai
tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)
penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok
Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah
diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang
diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta
didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat
diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah
mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar
dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM)
3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain
penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-
posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan
yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true
experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain
tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen
dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap
tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya
pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang
lainnya
4
Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design
Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-
posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]
Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama
tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi
pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta
merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan
observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal
dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan
instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument
soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal
indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen
Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan
kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes
yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas
5
eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal
(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata
pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran
metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol
hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak
menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan
semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun
sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment
dan tidak mendapatkannya
Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui
normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing
kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda
Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara
rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan
laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan
dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang
dibutuhkan
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster
random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi
yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk
kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar
setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui
mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas
Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal
tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator
aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani
bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok
5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas
kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal
pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)
menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)
menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)
menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5
kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
4
Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design
Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-
posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]
Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama
tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi
pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta
merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan
observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal
dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan
instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument
soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal
indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen
Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan
kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes
yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas
5
eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal
(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata
pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran
metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol
hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak
menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan
semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun
sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment
dan tidak mendapatkannya
Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui
normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing
kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda
Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara
rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan
laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan
dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang
dibutuhkan
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster
random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi
yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk
kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar
setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui
mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas
Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal
tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator
aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani
bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok
5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas
kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal
pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)
menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)
menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)
menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5
kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
5
eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal
(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata
pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran
metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol
hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak
menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan
semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun
sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment
dan tidak mendapatkannya
Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui
normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing
kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda
Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara
rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan
laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan
dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang
dibutuhkan
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster
random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi
yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk
kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar
setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui
mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas
Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal
tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator
aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani
bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok
5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas
kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal
pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)
menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)
menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)
menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5
kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
6
Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google
Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut
Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive 1 Memilih dan menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
kerja kelompok
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
dan memotivasi peserta didik belajar
2 Menyajikan Informasi dan
penetapan topik dengan
kriteria komplek yang dapat
dibagi-bagi menjadi bagian-
bagian yang memadai untuk
tugas kelompok
Guru menyajikan informasi kepada peserta didik
dengan demonstrasi langsung menggunakan
Google Drive dan membagi materi menjadi
beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap
kelompok yang akan dibentuk
3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan
ketersediaan fasilitas
4 Penjelasan topik yang menjadi
tugas kelompok
Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi
pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari
pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap
topik yang sudah dibagi
5 Proses kerja kelompok dengan
menggunakan Google Drive
meliputi pemahaman topik
sebagai tugas pembahasan dan
penyelesaian tugas
Proses Kerja kelompok dengan menggunakan
Google Drive seperti pengerjakan langsung yang
disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk
diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil
pembahasan tugas kelompok
6 Guru melakukan pengamatan
seperti pemberian saran serta
menilai kerjasama dalam
kelompok
Guru membimbing kelompok belajar pada saat
mengerjakan tugas
7 Penilaian berdasarkan hasil
kerja kelompok dan proses
kerja kelompok
Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi
product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia
dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal
menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian
tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang
dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha
berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut
reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan
lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat
kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent
sampel t test)
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
7
4 Hasil dan Pembahasan
Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik
untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive
sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama
sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah
kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki
kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan
apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan
metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses
pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan
dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja
kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas
kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan
Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan
anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung
dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok
untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan
kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan
menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya
setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang
dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat
membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas
untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode
kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi
proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya
dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam
pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling
lambat sebelum pertemuan selanjutnya
Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan
lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti
pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana
siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan
Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas
kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat
melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas
mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika
kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan
memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik
dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik
yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas
kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari
materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
8
memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah
terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol
menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google
Drive
Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama
peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen
yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan
kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat
akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung
lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik
menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung
tugas kelompok
Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas
kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik
yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota
kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur
berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama
pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja
kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan
Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat
dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika
anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas
tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai
menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam
kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi
dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat
dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat
langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya
telah dibagikan
Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc
Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google
Drive
Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar
Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan
lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
9
peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta
bagian-bagiannya
Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive
Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk
membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing
Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan
folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta
didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki
Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok
Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk
mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc
peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas
didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik
memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung
diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive
Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas
kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online
dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana
saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
10
pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan
dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat
pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya
Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan
mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan
masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya
menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari
riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah
dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap
anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam
pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7
Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook
atau smartphone
Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook
atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik
Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki
tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat
Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar
mengajar
Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses
kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
11
pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas
diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa
mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya
peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai
dengan topik masing-masing
Gambar 10 Presentasi peserta didik
Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap
anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu
mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik
menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain
mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan
penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik
kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir
pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang
masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan
Google Drive
Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses
pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-
masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari
data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat
kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang
sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran
dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh
data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100
sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta
didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat
kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik
Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai
berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas
eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya
perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta
didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
12
kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275
peserta didik kelas kontrol
Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja
kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi
menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan
tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta
didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1
sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani
bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai
749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta
didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi
yang ada
Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat
chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4
jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas
kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi
kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas
kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen
aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas
kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta
didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian
tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan
yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan
tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi
kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok
dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan
observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif
bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc
sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam
mengerjakan tugas kelompok
Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas
kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok
menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul
karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung
tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap
konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar
belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai
latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai
latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
13
nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak
tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas
eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol
hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok
Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika
semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang
berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota
saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)
namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen
yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326
peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat
presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh
salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan
Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan
pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang
berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu
nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan
Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk
mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap
pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang
sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain
untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh
8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi
tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang
mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol
Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan
menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian
berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada
indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan
menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta
didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut
Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
14
No Indikator Instrumen Presentase
Eksperimen Kontrol
1 Kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran
Observasi 100 977
2 Perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran
Observasi 8042 5275
3 Berani bertanya atau konsultasi
mengenai materi
Observasi 749 4078
4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962
5 Kerjasama Observasi 76 3915
6 Pengumpulan tugas tepat waktu
dan meyelesaikan tugas
kelompok
Observasi 8298 421
7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326
8 Mendengarkan pendapat teman
dan memberi tanggapan
Observasi 797 3548
Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi
jumlah indikator keseluruhan X
100
8413 4627
(Sudjana 2010) [12]
Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total
persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam
kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk
dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan
daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja
kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti
indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru
melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat
waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat
teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi
Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada
kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =
0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen
P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data
pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest
Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka
selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan
varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji
homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain
kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
15
samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama
dapat dilanjutkan pada tahap penelitian
Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan
posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat
perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan
tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari
hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest
untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest
naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase
ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai
5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338
Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat
disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan
tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol
Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t
(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang
akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan
setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok
(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google
Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil
belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan
metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak
menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil
pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa
signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu
1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja
kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan
treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil
belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji
hipotesis yang dilakukan
Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi
peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat
aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat
yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung
melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui
kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok
Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti
mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja
berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian
tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya
hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas
kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan
keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan
dalam penerapan metode kerja kelompok
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
16
Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas
eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah
digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas
eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai
KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang
menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google
Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja
kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama
dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau
kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan
metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik
dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran
5 Simpulan
Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google
Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas
kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja
kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan
tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai
KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai
1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga
dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total
persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup
sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori
sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan
hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0
ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi
baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan
komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang
mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi
Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat
memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang
tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen
yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk
bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat
berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya
juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain
6 Daftar Pustaka
[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet
Terbesar
httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-
peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli
2014
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
17
[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB
Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-
bsedocsjurnal_nodik_19_full
[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS
N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-
Indonesia
[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di
Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid
[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi
Google Apps Semarang Elex Media Komputindo
[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis
httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses
pada 28 November 2013
[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode
Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode
Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik
Listrik Pevote (vol 7 no 12)
httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1
[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada
Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun
Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)
ejurnalveteranbantaraacid
[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen
fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom
patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014
[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta
[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran
Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu
[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT
RemajaRosdakarya
[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa
Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan
Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid
top related